STRATEGI COPING PADA PASANGAN PERNIKAHAN BERORIENTASI NILAI-NILAI ISLAM
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi dan Agama Islam
Univertas Muhammadiyah Surakarta
Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat
Sarjana (S-1) Psikologi dan Sarjana (S-2) Pendidikan Agama Islam
Disusun Oleh:
NURUL ISTIQOMAH F 100 100 142/ G 000 100 217
TWINNING PROGRAM
FAKULTAS PSIKOLOGI – FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ii
STRATEGI COPING PADA PASANGAN PERNIKAHAN
BERORIENTASI NILAI-NILAI ISLAM
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi dan Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat
Sarjana (S-1) Psikologi dan Sarjana (S-1) Pendidikan Agama Islam
Disusun oleh:
NURUL ISTIQOMAH F 100 100 142 / G 000 100 217
TWINNING PROGRAM
FAKULTAS PSIKOLOGI – FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
vi MOTTO
....
...
... Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ...
vii
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada:
- Bapak/ibu dosen, semoga Allah meninggikan
derajat atas ilmu dan kebaikan yang telah
diajarkan.
- Keluarga, curahan tumbuh kembang dan
viii
KATA PENGANTAR
مْسب
ِ ِمْيِحّرلا ِنَمْحّرلا ِ هّ
Hamdan wa syukrulillah, tidak bisa digambarkan betapa banyak peristiwa
yang mendinamisasikan perasaan hingga akhirnya membuncah dalam ungkapan
syukur kepada Allah atas terselesainya karya ini. Rasa terima kasih yang tak
terhingga penulis haturkan kepada orang-orang tercinta yang selalu mengalirkan
keikhlasannya.
Dr. Taufik Kasturi, M. Si., Ph. D selaku Dekan Fakultas Psikologi UMS
dan penguji pendamping skripsi yang telah memberikan arahan dan masukan
dalam karya ini sehingga lebih baik.
Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan dukungan.
Dr. Nisa Rachmah Nur A, M. Si., Psi., sebagai pembimbing skripsi yang
senantiasa membimbing, mengarahkan, dan memotivasi penulis untuk
menyelesaikan karya ini.
Drs. M. Darojat A, M. Ag., sebagai pembimbing skripsi yang telah
membimbing dan berbagi ilmu sehingga memperluas wawasan berpikir penulis.
Dra. Chusniatun, M. Ag., sebagai pembimbing pendamping yang telah
memberi arahan sehingga karya ini menjadi lebih baik.
Dr. Lisnawati Ruhaena., selaku pembimbing akademik Fakultas
Psikologi yang telah memberikan dukungan kepada penulis hingga selesai
ix
Drs. Zaenal Ahmad, M. Pd., selaku pembimbing akademik Fakultas
Agama Islam program studi Tarbiyah yang dengan sabar membantu
menyelesaikan permasalahan mahasiswa twinning.
Seluruh dosen di Fakults Psikologi dan Tarbiyah UMS, yang telah
memberikan ilmunya kepada penulis selama menempuh studi.
Narasumber, yang telah bersedia meluangkan waktu dan membagi
pengalaman hidupnya kepada penulis.
Bapak dan Ibu, yang senantiasa memberikan dorongan moral, spiritual,
dan selalu menjadi cermin yang baik.
Adik-adik, sahabat dan handai taulan yang telah membantu dan
memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan karya ini.
Teman-teman seperjuangan Twinning Psikologi-Tarbiyah 2010 terima
kasih atas kontribusi, motivasi, dan kebersamaan hingga karya ini selesai.
Semua pihak yang telah memberikan kemudahan bantuan, kebersamaan
dan lain sebagainya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Semoga menjadi amal sholih dan mendapat balasan yang lebih baik dari
Allah SWT. Penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.
x
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
2. Bentuk-Bentuk Strategi Coping ... 10
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Strategi Coping ... 15
4. Aspek-Aspek Strategi Coping ... 16
B. Pasangan Pernikahan Berorientasi Nilai-Nilai Islam ... 19
1. Pengertian Pasangan Pernikahan ... 19
2. Tujuan Pernikahan... 21
3. Pernikahan Berorientasi Nilai-Nilai Islam ... 21
C. Strategi Coping pada Pasangan Pernikahan Berorientasi Nilai-Nilai Islam ... 38
xi
BAB III METODE PENELITIAN ... 45
A. Identifikasi Gejala Penelitian ... 45
B. Definisi Operasional Gejala Penelitian ... 45
C. Responden Penelitian ... 45
1. Orientasi lapangan ... 54
2. Pencarian responden penelitian ... 54
3. Persiapan alat pengumpulan data ... 55
B. Pengumpulan Data... 55
C.Analisis Data ... 56
1. Karakteristik responden penelitian ... 57
2. Data hasil penelitian ... 57
D.Kategorisasi ... 98
1. Pengetahuan tentang pernikahan ... 99
2. Tujuan pernikahan ... 99
3. Pertimbangan utama dalam menentukan pasangan pernikahan ... .. 99
4. Alasan atas pertimbangan utama dalam menentukan pasangan ... ..100
5. Proses menuju pernikahan ... 100
6. Masalah yang dihadapi setelah menikah ... 101
7. Pemikiran ketika masalah muncul ... 102
8. Perasaan ketika masalah muncul ... 102
9. Pengelolaan perasaan ketika masalah muncul ... 103
10. Sikap atas masalah yang dihadapi ... 103
11. Faktor penyebab munculnya masalah ... 104
xii
13. Harapan pada lingkungan atas masalah yang dihadapi .. 106
14. Usaha yang dilakukan untuk mencapai harapan ... 107
15. Keterlibatan orang lain dalam menyelesaikan masalah . 107
16. Keyakinan mampu menyelesaikan masalah ... 107
17. Pengaturan waktu untu menyelesaikan masalah ... 108
18. Sikap atas keputusan yang diambil ... 108
19. Kegiatan yang dilakukan setelah berusaha menyelesaikan masalah ... . 109
20. Perubahan atas usaha yang dilakukan ... 109
21. Kegagalan yang pernah dialami setelah berusaha serta sebabnya ... 110
22. Keberhasilan yang diperoleh dalam menyelesaikan masalah ... 110
23. Perasaan ketika berhasil menyelesaikan masalah ... 111
24. Peran penyelesai masalah ... 111
25. Usaha selanjutnya setelah berhasil menyelesaikan masalah ... 111
E. Pembahasan ... 112
BAB V PENUTUP ... 131
A.Kesimpulan ... 131
B.Saran ... 133
DAFTAR PUSTAKA ... 135
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Blueprint guide wawancara ... 48
Tabel 2. Guide wawancara responden utama ... 49
Tabel 3 a. Karakteristik Responden Penelitian ... 56
Tabel 3 b. Karakteristik Responden Penelitian Pendukung ... 56
Tabel 4. Jadwal Penelitian ... 57
Tabel 5. Hasil Wawancara Responden 1/1i ... 62
Tabel 6. Hasil Wawancara Responden 2/1s ... 69
Tabel 7. Hasil Wawancara Responden 3/2i ... 76
Tabel 8. Hasil Wawancara Responden 5/3i ... 81
Tabel 9. Hasil Wawancara Responden 6/3s ... 88
Tabel 10. Kesimpulan Wawancara Istri ... 94
Tabel 11. Kesimpulan Wawancara Suami ... 96
Tabel 12. Kesimpulan Wawancara Pasangan ... 97
Tabel 13. Jenis Coping dan Bentuk Perilaku yang Timbul pada Suami ... 126
Tabel 14. Jenis Coping dan Bentuk Perilaku yang Timbul pada Istri ... 127
Tabel 15. Jenis Coping dan Bentuk Perilaku yang Timbul pada Pasangan 1 128
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lembar Persetujuan Menjadi Partisipan Penelitian ... 138
2. Verbatim ... 151
3. Matriks ………. 358
xv
Nurul Istiqomah
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
twinproject48@gmail.com
Pembimbing:
Dr. Nisa Rachmah Nur Anganthi, M. Si., Psi. Drs M. Darojat A, M.Ag.
ABSTRAKSI
Pemilihan pasangan pernikahan dan masalah yang muncul dalam kehidupan pernikahan adalah hal yang berkaitan, sehingga diperlukan strategi coping untuk menyikapi permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami perilaku coping pada pasangan pernikahan berorientasi nilai-nilai Islam. Responden dalam penelitian ini berjumlah 3 pasang, yang ketiganya merupakan pasangan pernikahan yang telah memiliki minimal 1 anak dari pernikahan monogami, berusia 22 -45 tahun, usia pernikahan minimal 3 tahun dan beragama Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, sedangkan pengumpulan data dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh: 1) Orientasi pemilihan pasangan; responden menjadikan agama sebagai orientasi dalam menentukan pasangan pernikahan, namun nilai yang dianut tidak sama. Responden dengan orientasi agama ekstrinsik menjadikan nilai sosial dan juga ekonomi sebagai dasar pijakan, sedangkan responden dengan orientasi agama intrinsik berpijak pada nilai agama. 2) Masalah dalam kehidupan pernikahan; masalah dalam kehidupan pernikahan meliputi masalah pemenuhan kebutuhan hidup, keuangan, pengasuhan dan pendidikan anak, hubungan dengan keluarga, lingkungan sosial, perbedaan pendapat dengan pasangan, pembagian tugas dalam rumah tangga, serta masalah tantangan atau konsekuensi pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan yang hanya dialami oleh responden dengan orientasi agama intrinsik. 3) Perilaku coping; dalam mengatasi masalahnya responden melakukan strategi coping dengan problem focused coping dan juga emotion focused coping. Kesimpulan: Adanya perbedaan orientasi keagamaan menyebabkan perbedaan kecenderungan dalam melakukan coping, semakin tinggi orientasi keagamaan responden maka semakin cenderung menggunakan problem focused coping. Implikasi: penelitian ini menunjukkan bahwa individu yang belum menikah dan sudah menikah perlu meningkatkan orientasi keagamaan menuju orientasi agama instrinsik dengan cara meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang bisa dilakukan dengan mengikuti kajian rutin,diskusi keagamaan, membaca buku-buku keagamaan dan sebagainya.