Pola Penyajian Jurnalisme Online Pada Blog
(Analisis Isi pada www.bloggerngalam.com
Edisi November – Desember 2010)
S K R I P S I
Oleh :
Myrandha Nurul Agustiarani NIM : 07220040
Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
POLA PENYAJIAN JURNALISME ONLINE PADA BLOG (Analisis Isi Pada www.bloggerngalam.com
Edisi November – Desember 2010)
S K R I P S I
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan untuk mendapatkan Gelar Sarjana (S1)
Oleh:
Myrandha Nurul Agustiarani NIM : 07220040
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
NAMA : MYRANDHA NURUL AGUSTIARANI
NIM : 07220040
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : Pola Penyajian Jurnalisme Online Pada Blog
(Analisis Isi pada www.bloggerngalam.com Edisi November – Desember 2010)
Disetujui,
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Nurudin, S.Sos, M.Si Dra. Frida Kusumastuti, M.Si
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi
LEMBAR PENGESAHAN
NAMA : MYRANDHA NURUL AGUSTIARANI
NIM : 07220040
Konsentrasi : Jurnalistik dan Studi Media
Judul Skripsi : Pola Penyajian Jurnalisme Online Pada Blog
(Analisis Isi pada www.bloggerngalam.com Edisi November – Desember 2010)
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
dan dinyatakan LULUS
Pada hari : Jumat
Tanggal : 29 April 2011 Tempat : Ruang 609
Mengesahkan, Dekan FISIP UMM
Dr. Wahyudi, M.Si
Dewan Penguji:
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Myrandha Nurul Agustiarani
Tempat, tanggal lahir : Balikpapan, 04 Agustus 1989 Nomor Induk Mahasiswa : 07220040
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul: Pola Penyajian Jurnalisme Online Pada Blog
(Analisis Isi pada www.bloggerngalam.com Edisi November – Desember 2010) adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Malang, 10 April 2011 Yang Menyatakan,
LEMBAR PERNYATAAN KODER I
Menyatakan telah bersedia menjadi pengkoding. Pengkodingan ini dilakukan untuk keperluan peneliti/skripsi yang berjudul : “POLA PENYAJIAN JURNALISME ONLINE PADA BLOG” (Analisis Isi Pada www.bloggerngalam.com Edisi November – Desember 2010).
Nama : Dewi Sartika
Tempat,Tanggal Lahir : Lamongan, 24 Januari 1984
Alamat : Jalan M.T. Haryono 3 No.236A Malang Pendidikan : Universitas Muhammadiyah Malang
Fak./Jur./Konsentrasi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Ilmu Komunikasi/ Jurnalistik dan Studi Media
Pekerjaan : Mahasiswa
Malang, 10 Maret 2011 Koder 1
LEMBAR PERNYATAAN KODER II
Menyatakan telah bersedia menjadi pengkoding. Pengkodingan ini dilakukan untuk keperluan peneliti/skripsi yang berjudul : “POLA PENYAJIAN JURNALISME ONLINE PADA BLOG” (Analisis Isi Pada www.bloggerngalam.com Edisi November – Desember 2010).
Nama : Jumrayana
Tempat,Tanggal Lahir : Enrekang, 29 April 1988
Alamat : Jalan Tirto Utomo Gang 4 No.39 Malang Pendidikan : Universitas Muhammadiyah Malang
Fak./Jur./Konsentrasi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Ilmu Komunikasi/ Jurnalistik dan Studi Media
Pekerjaan : Mahasiswa
Malang, 10 Maret 2011 Koder 2
HALAMAN PERSEMBAHAN
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahirobil’alamin puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayahNya beserta kesabaran dan kebesaran hati yang diberikan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan naskah skripsi ini.
Saya menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa hidayahNya dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan hati saya sampaikan banyak terimakasih kepada yang terhormat:
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Bapak Drs. H. Muhadjir Efendi, MAP beserta pembantu rektor UMM.
2. Dekan FISIP UMM, Bapak DR. Wahyudi, M.Si beserta pembantu dekan FISIP.
3. Dosen Pembimbing 1 sekaligus Dosen Wali IKOM A 2007 Bapak Nurudin, S.Sos, M.Si terima kasih atas bimbingan dan dorongannya selama ini sehingga saya dapat segera menyelesaikan skripsi ini.
4. Dosen Pembimbing 2 sekaligus Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Ibu Dra. Frida Kususmastuti, M.Si terima kasih atas bimbingan dan saran yang telah diberikan selama bimbingan.
5. Dosen-dosen Ilmu Komunikasi untuk segala ilmu yang telah diberikan kepada saya. Semoga bermanfaat untuk masa depan saya.
Persembahan ini juga saya dedikasikan kepada orang-orang terdekat, yang selalu memberikan dukungan selama proses penelitian skripsi ini.
ini sebagai wujud rasa terimakasih dan kasih sayang untuk bapak dan ibu tercinta.
2. Untuk kakakku Mardhiah Elza Prasanty, S.Psi yang selalu ada untuk ademu yang imut dan manja ini. Memiliki kakak sepertimu adalah sebuah anugerah terindah, selalu setia menemani ade setiap hari dalam kebahagiaan maupun kesedihan, dalam tawa maupun tangisan.
3. Untuk keluarga besar Ngalan dan keluarga besar Tandoer, terimakasih untuk doa dan dukungan yang diberikan. Untuk sepupuku Dani Rahman yang selalu siap sedia untuk menolongku dan mengantarkanku kemana saja selama di Malang, terimakasih brader.
4. Untuk sahabatku dan kakak keduaku Novienda Kusumaning Ayu yang tak pernah bosan untuk membantuku, mendengar curhatku, mengantarku jalan-jalan, dan teman sharing selama ini. Semoga persahabatan kita yang bermula dari sebelum masa perkuliahan bisa bertahan untuk selamanya.
5. Untuk Rangga Prasetya yang sangat banyak membantu dalam pengerjaan skripsi ini. Terimakasih untuk waktu, dukungan, serta bantuan yang kamu berikan sehingga skripsi ini jadi lebih cepat dan menjadi sebuah karya yang indah. Tak lupa ucapan terimakasih untuk pinjaman printernya.
6. Kepada saudara-saudara dan sahabat-sahabatku Dwi Kraftiana Putri, Ranindya Shahrastri, Dessy Ika Lestari, Dwi Nurhiyas, dan temen-temen d’Woles, yang menemani hariku selama di Malang. Berkat kalian hari-hariku menjadi indah dan bermakna. Terimakasih untuk segala tugas-tugas yang kita kerjakan bersama, serta perjalanan-perjalanan seru dan tak terlupakan bersama kalian.
7. Untuk Dewi Sartika dan Jumrayana yang menyempatkan waktunya untuk membantu penelitianku sebagai koder. Untuk Grace Monica sebagai teman yang baik dan teman bertukar pikiran dalam pengerjaan skripsi ini karena merasa senasib seperjuangan. Terimakasih teman-teman.
jurnalistik. Semoga kebersamaan kita akan selalu bisa dikenang sepanjang masa.
9. Teman-teman Kosan Telo untuk kebersamaannya dan suportnya selama ini. Rumah keduaku selama di Malang, dari kalian aku belajar banyak, lebih disiplin dan mandiri. Dan ucapan spesial terimakasihku untuk Mba Dara Nur Indah yang selalu mengisi hari-hariku di Malang dengan pertemanan yang indah dan canda tawa yang khas meskipun terkadang diselingi oleh tangis kekesalan.
10. Sahabat-sahabat SMAku tersayang Bogel, Cacaa, Gilgil, Meme dan sahabat-sahabat SMPku tersayang Nina, Pipit, Ayu terimakasih untuk semangat dan dukungannya. Meskipun kita berada jauh dan memiliki kesibukan masing-masing namun kita masih sempat untuk saling bersapa dan saling memberikan semangat. Sukses selalu untuk kita ya galz. Sampai bertemu di Balikpapan, dengan cita-cita dan impian yang sudah kita impikan selama ini. 11. Serta semua pihak yang telah mendukung penyelesaian skripsi ini yang tidak
bisa saya sebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada semua pihak diatas yang telah memberikan segala bantuannya.
Perjalanan serta pengalaman yang kujalani selama ini semoga dapat menjadikan diriku sebagai pribadi yang baik dan teguh. Semoga ilmu dan pelajaran yang kudapat bisa menjadikan diriku sebagai orang yang sukses di kemudian hari, dan berguna bagi keluarga serta orang-orang di sekitarku.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Malang, 10 April 2011
KATA PENGANTAR
Tiada kata seindah syukur yang patut kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha sempurna dengan segala rahmat, hidayah, kekuatan, cinta dan telah memberikan yang terbaik kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi berjudul Pola Penyajian Jurnalisme Online Pada Blog (Analisis Isi pada www.bloggerngalam.com Edisi November – Desember 2010) sebagai syarat untuk meraih gelar sarjana pada Jurusan Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Jurnalistik Universitas Muhammadiyah Malang.
Penelitian ini berisikan tentang pola penyajian jurnalisme online pada blog Blogger Ngalam. Blogger Ngalam adalah salah satu komunitas pecinta blog yang ada di Malang. Berita-berita yang diposting di blog ini merupakan hasil tulisan yang ditulis oleh para blogger dari Kota Malang. Peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana pola penyajian dari hasil tulisan para blogger pada Blogger Ngalam, apakah tulisan yang diposting sudah sesuai dengan kode etik jurnalistik. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti pola penyajian dari hasil berita di Blogger Ngalam dengan cara menganalisis berita-berita yang telah diposting pada blog tersebut.
Penelitian ini pada dasarnya untuk memenuhi tugas akhir skripsi sebagai persyaratan mendapatkan gelar sarjana strata 1 (S-1). Oleh karena itu, dalam penelitian ini pasti terdapat kekurangan maupun kelebihan. Peneliti berharap pembaca dapat memberikan kritik maupun saran untuk proses kesempurnaan. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan memotivasi pembaca untuk lebih sadar keadaan sekitar kita. Sehingga dapat terinspirasi untuk dapat melakukan pengkajian lanjutan di kemudian hari.
Malang, 10 April 2011
Peneliti,
DAFTAR ISI
BERITA ACARA BIMBINGAN ... v
LEMBAR PERNYATAAN KODER 1 ... vi
LEMBAR PERNYATAAN KODER 2 ... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... .viii
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
D.1. Manfaat Akademis ... 6
D.2. Manfaat Praktis ... 6
E. Tinjauan Pustaka ... 7
E.1. Media Massa ... 7
E.1.1. Pengertian Media Massa ... 7
E.1.2. Peran Media Massa ... 7
E.2. Jurnalisme Online ... 8
E.2.1. Pengertian Jurnalisme Online ... 8
E.2.3. Kelebihan dan Kekurangan Jurnalisme Online... 11
E.2.4. Karakteristik Jurnalisme Online... 12
E.2.5. Citizen Journalism ... 13
E.3. Blog ... 15
E.3.1. Pengertian Blog ... 15
E.3.2. Perkembangan Blog... 15
E.3.3. Jenis-jenis Blog ... 17
E.3.4. Kelebihan dan Kelemahan Blog ... 21
E.3.5. Perbedaan Blog dan Website ... 22
E.4. Pola Penyajian ... 24
E.4.1. Berita ... 24
E.4.1.1. Pengertian Berita ... 24
E.4.1.2. Unsur Kelayakan Berita... 25
E.4.1.3. Nilai Berita ... 26
E.4.1.4. Gaya Penulisan Berita ... 27
F. Definisi Konseptual ... 28
F.1. Pola Penyajian ... 28
F.2. Jurnalisme Online ... 28
F.3. Blog ... 29
F.4. Berita ... 29
G. Struktur Kategori ... 29
G.1. Kesesuaian Judul dengan Isi Berita... 29
G.2. Aktualitas Berita ... 30
G.3. Penggunaan Data Pendukung ... 30
G.4. Faktualitas Berita ... 31
G.5. Kelengkapan 5W+1H ... 31
G.6. Kejelasan Sumber Berita ... 32
G.7. Kedekatan (Proximity) ... 32
H. Metode Penelitian ... 33
H.1. Tipe Penelitian ... 33
H.3. Teknik Pengumpulan Data ... 34
H.4. Unit Analisis Data. ... 35
H.5. Satuan Ukur ... 35
H.6. Teknik Perolehan Data ... 35
H.7. Teknik Analisis Data ... 37
H.8. Uji Reliabilitas ... 38
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ... 41
A. Sejarah Blogger Ngalam ... 41
B. Susunan Pengurus Blogger Ngalam ... 42
C. Sekilas Web Blogger Ngalam ... 44
BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA ... 56
A. Analisis terhadap Kategori Kesesuaian Judul dengan Isi Berita ... 59
B. Analisis terhadap Kategori Aktualitas Berita ... 61
C. Analisis terhadap Penggunaan Data Pendukung ... 64
D. Analisis terhadap Faktualitas Berita ... 66
E. Analisis terhadap Kelengkapan 5W+1H ... 68
F. Analisis terhadap Kejelasan Sumber Berita ... 71
G. Analisis terhadap Kedekatan (Proximity) ... 72
DAFTAR TABEL
1. Tabel Contoh Lembar Koding / 36 2. Tabel Judul Berita / 58
3. Tabel Distribusi Kategori Kesesuaian Judul dengan Isi Berita / 59 4. Tabel Distribusi Kategori Aktualitas Berita / 62
5. Tabel Distribusi Kategori Penggunaan Data Pendukung / 64 6. Tabel Distribusi Kategori Faktualitas Berita / 66
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar Tampilan Home www.bloggerngalam.com / 45
Daftar Pustaka
A. Sumber Buku
Azis, Ibnu. 2010. Panduan Praktis Menguasai Internet. Citra Media. Yogyakarta.
Dominick, Joseph R. & Roger D. Wimmer. 1997. Mass Media Research: An Introduction. Wadsworth Publishing Company. USA
Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Prenada Media. Jakarta.
Kusumaningrat, Hikmat & Purnama Kusumaningrat. 2005. Jurnalistik Teori dan Praktik. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Mondry. 2008. Pemahaman Teori Dan Praktik Jurnalistik. Ghalia Indonesia. Bogor.
Mono, Henny. 2001. Praktik Jurnalistik Teknik Meliput dan Menulis Berita. Forum Kajian Indonesia. Malang.
Nurudin. 2009. Jurnalisme Masa Kini. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. _______. 2010. Citizen Journalism Sebagai Katarsis Baru Masyarakat. Litera
Buku.Yogyakarta.
Rakhmat, Jalaluddin. 2009. Metode Penelitian Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Santana K, Septiawan. 2005. Jurnalisme Kontemporer. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Utomo, Eko Priyo. 2008. Panduan Internet Untuk Pemula. Mediakom. Yogyakarta.
B. Data Internet
http://niecihuyeuyy.blogspot.com/2009/01/sejarah-dan-perkembangan-blog.html (Diakses pada tanggal 25 November 2010, pukul 09.05 WIB)
http://bloggingly.com/perbedaan-blog-dan-website-menurut-yaro-starak (Diakses pada tanggal 25 November 2010, pukul 09.15 WIB)
http://my.opera.com/nicoustic/blog/show.dml/1480610 (Diakses pada tanggal 26 November 2010, pukul 10.55 WIB)
http://hendradp.wordpress.com/kelebihan-dan-kekurangan-blog (Diakses pada tanggal 26 November 2010, pukul 11.25 WIB)
C. Sumber Lain
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media massa merupakan media informasi yang terkait dengan masyarakat,
digunakan berhubungan dengan khalayak (masyarakat) secara umum, dikelola
secara profesional dan bertujuan mencari keuntungan. Ada tiga jenis media massa
yaitu 1:
1. Media cetak, merupakan media tertua yang ada di muka bumi (surat kabar,
tabloid, majalah).
2. Media elektronik, muncul karena perkembangan teknologi modern
(televisi, radio).
3. Media online, menggunakan media internet, yang merupakan gabungan
proses media cetak dengan menulis informasi yang disalurkan melalui
sarana elektronik serta berhubungan dengan komunikasi personal.
Internet merupakan salah satu bagian dari media massa. Dimana fungsi
internet adalah sebagai penyebar informasi dengan cepat. Bukan berarti
penyebaran informasi melalui surat kabar, televisi, serta radio terlupakan, hanya
1
2 saja karena pengaruh teknologi yang semakin canggih, orang-orang memilih cara
praktis yaitu dengan menggunakan internet. Selain itu karena lengkapnya fasilitas
internet yang bisa digunakan seperti browsing, electronic email, mailing list,
chatting, newsgroup, teleconference, internet fax.
Berbagai jenis penyebaran informasi bisa dilakukan melalui website atau
akun pribadi seperti facebook dan twitter. Dan salah satunya yang saat ini sedang
berkembang adalah blog. Blog adalah kependekan dari web log, merupakan bentuk
aplikasi web yang berupa tulisan-tulisan pada sebuah halaman web.2 Pemilik atau
si penulis blog disebut blogger. Seringkali blog disebut wadah seseorang untuk
menuangkan apa yang ada di dalam pikirannya, baik tentang kehidupan pribadinya
maupun informasi-informasi yang ingin disebarluaskan. Blog juga berisi tentang
topik-topik tertentu dan berkaitan dengan link-link yang sudah dipilih blogger, dan
bagaimana tanggapannya mengenai suatu isu tertentu. Roger Yim, seorang
kolumnis dari San Fransisco pada artikelnya di Februari 2001, menyebutkan
bahwa blog adalah perpaduan antara buku diary seseorang dan daftar link di
internet. Sehingga blog dianggap bersifat personal
(http://niecihuyeuyy.blogspot.com/2009/01/sejarah-dan-perkembangan-blog.html).3
2
Ibnu Aziz, Panduan Praktis Menguasai Internet (Citra Media, Yogyakarta 2010) Hal 162 3
3 Perkembangan blog di Indonesia berkembang pada tahun 1999-2000 dan
menjadi trend pada tahun 2003. Orang-orang mulai membuat blog, mulai dari
pelajar, mahasiswa, karyawan, tokoh-tokoh masyarakat, seniman sampai artis.
Karena blog mulai dianggap memiliki potensi. Selain untuk sarana menyampaikan
informasi, wadah untuk berbisnis, dan juga sebagai alat untuk menunjukkan hasil
atau karya tulisan kita kepada orang lain (khalayak luas).
Kemunculan blog kini tidak lagi hanya sekedar sebuah wadah yang berisi
tulisan-tulisan pribadi dan link-link tertentu. Blog kemudian menjadi Diary Online
yang berada di internet. Hal yang membedakan antara blog dan diary adalah blog
dibuat untuk dibaca dan dipublikasikan ke orang lain. Para blogger sengaja
mendesain blog serta isinya agar bisa dinikmati oleh orang lain. Selain itu blog
yang menarik adalah jika seorang blogger mampu mengemas tulisannya dengan
baik dan menarik untuk dibaca orang lain. Blogger yang baik adalah jika ia
memiliki kemampuan yang bagus dalam mengekspresikan diri, keinginan
berkomunikasi dengan orang lain, dan minat pribadi untuk berterusterang terhadap
topik dan isu tertentu.
Blog selalu dikaitkan dengan kegiatan citizen journalism, dimana
masyarakat luas bebas dalam berekspresi dan menuangkan apresiasinya dalam
sebuah tulisan di blog. Namun hal ini tidak semudah itu bisa diterima oleh
masyarakat luas. Hal ini terkait dengan hasil tulisan atau berita yang diposting di
4 keprofesionalan dunia jurnalistik. Hasil tulisan yang ada belum bisa dijadikan
sumber informasi dan masih dianggap tidak ada pihak yang dapat
bertanggungjawab, apalagi jika dilihat fungsi blog yang seperti diary online. Blog
memang sempat diragukan bisa menjadi salah satu sumber informasi dalam media
massa, namun blog merupakan salah satu cara bagi orang-orang yang senang
menulis dan ingin berbagi serta merupakan wadah bagi orang-orang untuk
berpikiran kritis.
Sebagai contoh adalah komunitas blogger-blogger Malang yang terbentuk
dalam satu wadah yaitu Blogger Ngalam yang berdiri pada tanggal 29 Desember
2007. Blogger Ngalam berisikan orang-orang pecinta blog, dan hasil
tulisan-tulisan para blogger ini bisa dilihat di www.bloggerngalam.com. Siapa saja bisa
menuangkan ide pikirannya melalui tulisan dan dipublikasikan disini.
Dalam komunitas blog ini, berisi berbagai macam jenis tulisan, mulai dari
kuliner, wisata, budaya, pendidikan sampai isu-isu terkini yang sedang hangat.
Motivasi dari masing-masing blogger pun bermacam-macam, ada yang memang
senang menulis, ada yang ingin berbisnis, ada yang ingin mendiskusikan sesuatu,
sampai yang ingin memberikan informasi tertentu dengan berbagi di blog tersebut.
Setiap website atau blog memiliki ciri khasnya masing-masing. Dari
pemilihan lay out (judul, caption, warna hingga tampilan foto atau video) sampai
5 dengan www.bloggerngalam.com yang memiliki ciri khas sendiri. Salah satunya
adalah penggunaan kata-kata walikan yang merupakan bahasa khas Malang yang
dibalik, contohnya arek-arek Malang menjadi kera-kera Ngalam. Maka Blogger
Ngalam sebagai sebuah komunitas pecinta blog yang memuat berbagai macam
jenis tulisan dari berbagai sumber, membuat tampilan blognya semenarik
mungkin. Agar semakin banyak orang-orang (tidak hanya blogger-blogger) yang
mengunjungi blog ini, dan dapat mempublikasikan hasil tulisannya disini.
Selain itu untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari hasil postingan
berita pada blog Blogger Ngalam terhadap para pembacanya. Hal ini terkait
dengan kode etik jurnalistik, dimana banyak syarat serta etika yang menjadi
mutlak dalam sebuah berita. Melalui blog Blogger Ngalam ini, peneliti ingin
mengetahui apakah hasil postingan berupa berita yang disajikan sudah memenuhi
karakteristik jurnalistik atau belum. Mengingat bahwa masih banyak orang-orang
yang ragu terhadap berita-berita yang diposting dalam sebuah blog.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah : Seberapa banyak frekuensi kemunculan karakteristik jurnalistik online
6
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan banyaknya frekuensi
kemunculan karakteristik jurnalistik pada blog “Blogger Ngalam”. Sehingga akan
diketahui bagaimana pola penyajian jurnalisme online pada blog yang disajikan
Blogger Ngalam melalui situs www.bloggerngalam.com.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
mahasiswa dalam bidang Ilmu Komunikasi, khususnya konsentrasi Jurnalistik
dan Studi Media mengenai praktik jurnalistik di media online yang saat ini
sedang berkembang melalui pola penyajian jurnalisme online dalam blog.
Karena saat ini media online merupakan salah satu media informasi dan
komunikasi yang penting.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadikan referensi untuk sumber
data dan informasi yang berkaitan dengan media online, khususnya dalam
7
E. Tinjauan Pustaka
E.1. Media Massa
E.1.1. Pengertian Media Massa
Media massa adalah sarana dan saluran resmi sebagai alat
komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat
luas.4
Media massa merupakan media informasi yang terkait dengan
masyarakat, digunakan berhubungan dengan khalayak (masyarakat)
secara umum, dikelola secara profesional dan bertujuan mencari
keuntungan.5
E.1.2. Peran Media Massa
Peran media massa saat ini lebih mengarah pada
persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat secara aktual. Beberapa peran
media massa antara lain :6
1. Harus lebih spesifik dan proporsional dalam melihat sebuah
persoalan sehingga mampu menjadi media edukasi dan media
informasi sebagaimana diharapkan masyarakat.
4
Kamus Bahasa Indonesia Edisi 4 (2008) 5
Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik (Galia Indonesia, Bogor 2008) Hal 12 6
8 2. Dalam memotret realitas, media massa harus fokus pada realitas
masyarakat, bukan potret kekuasaan yang ada di masyarakat itu
sehingga informasi tidak menjadi propaganda kekuasaan.
3. Sebagai lembaga edukasi, media massa harus dapat memilah
kepentingan pencerahan dan kepentingan media massa sebagai
lembaga-lembaga produksi sehingga kasus-kasus pengaburan berita
dan iklan tidak harus terjadi dan merugikan masyarakat.
4. Media massa menjadi early warning system. Media massa sebagai
sebuah sistem peringatan terhadap ancaman lingkungan, bukan hanya
memberikan informasi setelah terjadi bahaya dari lingkungan
tersebut.
5. Dalam menghadapi ancaman yang lebih besar seperti terorisme,
media massa lebih banyak menyoroti aspek fundamental pada
terorisme, seperti meng-gap terorisme untuk terjadi, bukan hanya
sekedar menyampaikan berita aksi-aksi terorisme tersebut.
E.2. Jurnalisme Online
E.2.1. Pengertian Jurnalisme Online
Jani Yosef (2009), dalam bukunya To Be A Journalist
menyebutkan pengertian jurnalisme online (Cyber Journalism) yaitu
9 menyebarluaskan informasi kepada khalayak melalui media massa
internet.7
Penemuan World Wide Web (WWW) membuat perubahan besar
dalam bidang jurnalisme dengan munculnya jurnalisme online.
Perubahan ini berkaitan dengan kecepatan penyebaran pesannya.
Sebuah kejadian yang ditulis di internet beberapa detik kemudian
sudah tersebar ke seluruh dunia. Selain itu, dengan peralatan canggih
memungkinkan munculnya variasi pemberitaan disertai
gambar-gambar yang menarik.
E.2.2. Perkembangan Jurnalisme Online
Kehadiran jurnalisme online didukung dengan majunya
teknologi internet. Dimana internet sangat mempengaruhi dunia
jurnalisme dalam memproses, memproduksi, dan menyebarkan berita.
Jurnalisme dalam hal ini membuka lahan baru bagi industri media
massa.
Jurnalisme online muncul pertama kali saat ditemukan World
Wide Web (WWW). Pada tanggal 18 Januari 1998 adalah awal naik
daunnya jurnalisme online. Berawal ketika dikirimnya sebuah e-mail ke
50.000 pelanggan mengenai sebuah berita yang ditulis oleh Mark
7
10 Drudge, menyangkut skandal perselingkuhan Presiden Amerika Serikat
Bill Clinton dengan Monica Lewinsky.8
Jurnalisme online tentu saja berbeda dengan jurnalisme
konvensional. Dimana jurnalisme online menggunakan media internet,
dan jurnalisme konvensional dengan media cetak ataupun media
elektronik. Beragamnya kebutuhan setiap orang dalam mengakses
berita, jurnalisme online mulai digemari seiring dengan semakin
berkembangnya kecanggihan teknologi. Apalagi informasi yang
disajikan dalam bentuk online terasa hidup dengan adanya gambar,
video, dan grafis.
Sesungguhnya kehadiran jurnalisme online tidak lantas
menggeser keberadaan jurnalisme konvensional yang lebih dulu ada.
Karena baik jurnalisme online dan jurnalisme konvensional memiliki
kelebihan dan kekurangan. Perbedaan yang mencolok antara jurnalisme
online dan jurnalisme konvensional adalah dalam jurnalisme online kita
tidak perlu menunggu waktu yang lama karena pengaksesan sebuah
berita bisa dilakukan dengan sangat cepat dalam hitungan menit bahkan
detik. Dalam jurnalisme konvensional, berita yang ingin disajikan harus
menunggu proses edit dari redaktur dan harus melalui proses cetak
sebelum akhirnya bisa dikonsumsi.
8
11
E.2.3. Kelebihan dan Kekurangan Jurnalisme Online
Jurnalisme online dalam perkembangannya selama ini memiliki
banyak kelebihan dan juga tak luput dari kekurangan. Salah satu
kelebihan yang bisa didapatkan adalah langsung dapat menyajikan
sebuah berita pada saat kejadian berlangsung (real time), tidak ada
batasan jadwal penerbitan sebuah berita, siaran berita dapat dilakukan
kapan saja dan dimana saja selama terhubung dengan koneksi internet.
Hal ini tentu saja memudahkan pengguna internet karena dapat
mengetahui sebuah perkembangan berita atau kejadian yang aktual.
Namun dalam beberapa hal, jurnalisme online memiliki
kekurangan seperti harus menggunakan media internet atau handphone
dalam mengakses sebuah berita. Karena setiap orang memiliki tingkat
kemampuan yang berbeda dalam menggunakan internet ataupun
handphone. Bagi sebagian orang, mungkin mereka lebih senang dengan
media konvensional seperti membaca koran, menonton televisi, dan
mendengarkan radio.
Dalam sisi pemberitaan berita, jurnalisme online masih
dipandang sebelah mata. Karena siapa saja dapat menulis sebuah berita
(misal melalui blog, website atau kegiatan citizen journalism), tidak
12 berita tersebut menjadi pertanyaan, karena orang-orang yang tidak
memiliki keterampilan jurnalistik bisa ikut menulis apa saja yang
mereka inginkan, tidak terikat oleh aturan-aturan jurnalistik. Sedangkan
dalam jurnalisme konvensional, aturan-aturan penulisan sangat
dijunjung tinggi, berita yang ditampilkan terjamin kebenarannya dan
pasti diakui kredibilitasnya.
E.2.4. Karakteristik Jurnalisme Online
Kehadiran jurnalisme online memiliki karakteristik sendiri,
menurut Yayan Sopyan karakteristik jurnalisme online adalah :9
1. Kemudahan bagi penerbit atau pengakses untuk mengalihkan waktu
pengaksesan.
2. Real time. Langsung bisa disajikan. Penerbit bisa menulis setiap
saat. Pengguna (user) dapat berita secara sering dan terbaru.
3. Unsur multimedia. Bentuk dan publikasi yang lebih kaya dan
beragam. Sajiannya tidak klasik, seperti yang sering terlihat di
media cetak. Dalam media online terdapat banyak fitur, ilustrasi
tampilan yang sangat menarik, jenis warga yang beragam dan
lain-lain.
9
13 4. Interaktif. Hyperlink memungkinkan user terhubung dengan
link-link lain.
E.2.5. Citizen Journalism
Citizen journalism atau biasa dikenal dengan jurnalisme warga
negara adalah salah satu pelaku pada kegiatan jurnalisme online.
Citizen journalism adalah keterlibatan warga negara dalam
memberitakan sesuatu dengan menggunakan media online. Warga
negara disini maksudnya adalah seseorang tanpa memandang latar
belakang, status sosial, maupun pendidikan. Citizen journalism
menuliskan pandangannya atas suatu peritiwa karena didorong oleh
keinginan untuk membagi apa yang dilihat dan diketahuinya.10
Beberapa bentuk citizen journalism dalam media, menurut D.
Lasica adalah :11
1. Partisipasi audiens (seperti komentar-komentar pengguna yang
dilampirkan untuk mengomentari kisah berita, blog pribadi, foto
atau video gambar yang ditangkap kamera handphone, berita lokal
yang ditulis oleh suatu komunitas).
2. Berita independen dan informasi yang ditulis dalam website.
10
Nurudin, Citizen Journalism Sebagai Katarsis Baru Masyarakat (Litera Buku, Yogyakarta 2010) Hal 61
11
14 3. Partisipasi di berita situs. Berisi komentar-komentar pembaca atas
sebuah berita yang disiarkan oleh media tertentu.
4. Tulisan ringan seperti dalam milis atau e-mail.
5. Situs pemancar pribadi (video situs pemancar).
Kelebihan dari hadirnya citizen journalism adalah :12
1. Citizen journalism mendorong terciptanya iklim demokratisasi.
Blog mampu mewacanakan informasi alternatif dan tidak
terikat oleh sistem seperti pada media konvensional. Kebebasan ini
memberikan beragam informasi kepada masyarakat.
2. Citizen journalism memupuk budaya tulis dan baca pada
masyarakat.
Budaya tulis dan baca adalah budaya yang lebih
mencerdaskan. Masyarakat bisa menulis apa saja dalam blog.
3. Menciptakan ruang publik (public sphere) di masyarakat.
Masyarakat bisa berdiskusi bebas dalam blog tanpa adanya
aturan.
4. Citizen journalism menciptakan kontrol sosial media.
Ketika kekuasaan tidak bisa terkontrol secara efektif, blog
memberikan suntikan vitamin untuk melakukan kontrol atas
ketimpangan di masyarakat.
12
15
E.3. Blog
E.3.1. Pengertian Blog
Blog (web log) merupakan website yang menyajikan artikel atau
tulisan yang biasanya ditulis secara urut, dengan urutan terbalik atau
posting terakhir berada di paling atas.13 Situs web ini dapat diakses oleh
semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si
pengguna blog tersebut.
E.3.2. Perkembangan Blog
Istilah blog muncul pertama kali pada tahun 1997 oleh John
Barger. Blog mulanya muncul dengan nama weblog kemudian
disingkat blog. Istilah ini digunakan Barger untuk menyebut orang yang
memiliki website pribadi dan sering mengupdatenya. Kemudian blog
naik daun ketika terjadi sebuah peristiwa pada kejadian 9 September
2001, Justin Hall memberitakan mengenai serangan gedung kembar
WTC (World Trade Center) Amerika Serikat dalam blognya. Saat itu
banyak warga Amerika yang mengunjungi internet untuk mencari tahu
tentang kejadian tersebut. Banyak rekaman dan catatan pribadi dari
orang-oang yang mengalami atau melihat peristiwa tersebut. Sejak saat
itu blog menjadi salah satu alternatif sumber berita dan informasi.
13
16 Kemudian blog pertama kali dipopulerkan oleh
www.blogger.com yang dimiliki oleh Pyra Lab sebelum dibeli oleh
Google pada bulan Februari 2003. Setelah itu, terdapat banyak
aplikasi-aplikasi yang bersifat terbuka yang diperuntukkan kepada
perkembangan para penulis blog yang disebut blogger.
Pada awalnya blog ditulis untuk menyajikan kronologis aktivitas
sehari-hari dari blogger, sehingga menyerupai diary dalam bentuk
online. Tetapi sekarang blog memiliki fungsi lain, tidak hanya sebagai
diary online namun juga sebagai sarana promosi dan sarana untuk
berkomunikasi secara online. Isi dari sebuah blog pun semakin
beragam, mulai dari membicarakan aktivitas sehari-hari, mengangkat
topik-topik tertentu seperti masalah ekonomi dan politik, sampai
membicarakan hal-hal yang ringan dan santai.
Sebagian blog dikelola oleh seorang penulis tunggal, namun ada
juga yang dikelola oleh beberapa penulis blog. Banyak blog yang
memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti
menggunakan buku tamu. Blog juga menyediakan kolom komentar
dimana pengunjung dapat meninggalkan komentar atau pesan atas isi
17 Trend blog saat ini memang sudah menyebar luas. Orang-orang
saling berlomba membuat blog, mengisi dengan tulisan-tulisan
menarik, serta mendesain blog menjadi lebih unik. Hal ini tentu untuk
mengundang rasa penasaran pengguna blog lainnya. Para blogger pun
bisa saling mengikuti (follow) blog-blog yang ingin diikutinya.
Sehingga hubungan antar blog yang satu dengan blog yang lain tetap
terjalin dan para blogger pun bisa mengetahui informasi-informasi
terbaru.
E.3.3. Jenis-Jenis Blog
Blog mempunyai beberapa jenis antara lain blog teks yaitu blog
yang berisi teks, gambar, dan link ke situs lain yang berhubungan. Ada
juga yang fokus pada hal tertentu misalnya photoblog (blog yang hanya
berisi foto), vlog (blog yang berisi video), podcasting (blog yang berisi
audio). Saat ini yang paling banyak digunakan adalah blog teks karena
pengguna blog lebih senang mengeluarkan unek-uneknya melalui
tulisan, serta informasi lebih mudah dimengerti dari tulisan. Video dan
foto hanya sebagai pelengkap dari sebuah tulisan yang ada. Blog yang
khusus berisi foto atau video jarang digunakan, selain kapasitas yang
18 Beberapa jenis blog lain yang sering digunakan oleh para
blogger adalah :14
1. Personal Blog
Disebut buku harian online yang berisikan tentang
pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi, menyalurkan ide
atau hobi, dan berdiskusi dengan orang lain.
2. Blog Politik
Tentang berita politik, aktivitas politik, dan semua persoalan
yang berkaitan dengan dunia politik.
3. Blog Bertopik
Blog yang membahas mengenai suatu topik atau bahasan
tertentu.
4. Blog Kesehatan
Blog yang berisi lebih spesifik tentang kesehatan. Blog
kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita
kesehatan terbaru, dan keterangan-keterangan yang berhubungan
dengan kesehatan.
14
19 5. Blog Sastra
Lebih dikenal dengan litblog (literary blog).
6. Blog Perjalanan
Blog yang berisi fokus pada bahasan cerita perjalanan yang
menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan.
7. Blog Riset
Blog yang berisi mengenai persoalan akademis seperti berita
riset terbaru.
8. Blog Hukum
Blog mengenai persoalan tentang hukum atau urusan hukum,
sering disebut dengan blawgs (blog laws).
9. Blog Media
Blog yang fokus pada topik mengenai kebohongan atau
ketidakkonsistensi media massa, biasanya hanya untuk koran atau
jaringan televisi.
10.Blog Agama
20 11.Blog Pendidikan
Blog yang ditulis oleh pelajar atau guru, yang isinya mengenai
ilmu-ilmu pendidikan.
12.Blog Kebersamaan
Blog yang isinya mengenai topik yang spesifik ditulis oleh
kelompok tertentu.
13.Blog Petunjuk (Directory)
Blog yang berisi ratusan link halaman website.
14.Blog Bisnis
Blog yang digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk
kegiatan bisnis.
15.Blog Pengganggu (spam)
Blog yang digunakan untuk promosi bisnis affiliate, dikenal
21
E.3.4. Kelebihan dan Kelemahan Blog
Blog dalam perkembangannya pun memiliki kelebihan dan
kekurangan, sebagai berikut :15
Kelebihan dari blog adalah sifatnya yang berdiri sendiri sebagai
media, selain itu blog cenderung menggunakan bahasa non-formal.
Blog memungkinkan terjadinya interaktifitas antara sumber dengan
penerima informasi. Informasi yang disampaikan akan langsung
direspon, ditambahi, dikoreksi dan diperkaya oleh orang lain. Sehingga
suatu topik tertentu yang dibahas dalam blog akan menjadi menarik
karena terjadi diskusi antara blogger dengan pengunjung blog.
Blog adalah media yang digunakan secara personal, baik
individu maupun institusional. Tidak ada persyaratan personal yang
diberikan dari pihak manapun. Formatnya mudah diaplikasikan,
pengelolaan yang tidak rumit membuat blog bisa dioperasikan oleh
siapa saja.
Namun blog juga memiliki kekurangan seperti rentan terkena
virus, hacker atau spywere. Blog juga dapat disalahgunakan fungsinya,
dan terkadang tulisan yang ditampilkan di blog kurang dapat
dipertanggungjawabkan. Hal ini bisa diantisipasi dengan cara
15
22 menggunakan bahasa pemrogaman yang baik, menggunakan desain
menarik, dan memiliki gaya penulisan artikel yang baik dan benar.
E.3.5. Perbedaan Blog dan Website
Dalam perkembangannya di dunia internet, blog dan website
adalah hal yang berbeda. Blog sudah pasti website, namun website
belum tentu dikatakan sebagai blog. Menurut Yaro Starak sebagai
Blogging Trainer, perbedaan mencolok antara blog dan website
adalah:16
1. Artikel diurutkan secara kronologis dengan artikel terbaru di
depan
Hal ini merupakan warisan dari aspek jurnal untuk blog.
Seperti halnya sebuah diary, tulisan dalam blog diurutkan
berdasarkan urutan waktu.
2. Mudah dalam menambahkan konten baru
Pada umumnya blog memiliki dashboard untuk mengelola
artikel yang mudah digunakan. Sehingga pengguna internet dapat
mempublikasikan tulisannya dengan mudah dan mendorong
penyebaran blog dengan cepat.
16
23 3. Konten diupdate secara berkala
Hal ini berlaku untuk sebuah blog yang dirawat dengan
baik, sehingga membuat pengunjung selalu kembali mengunjungi
blog untuk mendapatkan konten terbaru.
4. Blog memungkinkan pengunjung untuk meninggalkan komentar
Jika website hanya menyediakan komunikasi satu arah
(pengunjung hanya menerima apa yang diberikan secara
gambling), sedangkan blog memberikan komunikasi dua arah
pada pengunjung. Konten yang dipublikasi dapat diberi komentar
(saling berkomentar) sehingga tercipta sebuah diskusi.
5. Blog merupakan sebuah percakapan
Blog tidak hanya sekedar memberikan informasi pada
pengunjung, blog melakukan percakapan menggunakan media
tulisan. Ide dari banyak orang bercampur di dalam blog dan
membentuk sebuah percakapan sehingga membangun hubungan
24
E.4. Pola Penyajian
E.4.1. Berita
E.4.1.1. Pengertian Berita
Dalam buku Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik yang
ditulis Mondry terdapat beberapa pengertian berita, antara lain
menurut Eric C. Hepwood berita adalah laporan pertama dari
kejadian yang penting dan dapat menarik perhatian umum. Romli
menjelaskan berita merupakan laporan peristiwa yang memiliki
nilai berita aktual, faktual, penting dan menarik.17
Menurut Henny Mono dalam buku Praktik Jurnalistik Teknik
Meliput dan Menulis Berita, mendefinisikan berita adalah suatu
fakta peristiwa (fakta pendapat atau fakta kejadian) yang memiliki
nilai berita, disampaikan kepada orang lain, baik kepada seseorang
maupun sekelompok orang (publik), melalui media (cetak dan
elektronik). 18
17
Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik (Galia Indonesia, Bogor 2008) Hal 133 18
25
E.4.1.2. Unsur Kelayakan Berita
Unsur- unsur kelayakan berita, diantaranya:19
a. Berita harus akurat
Akurasi sangat penting, karena mengingat dampak yang
sangat luas yang dapat ditimbulkan oleh berita yang dibuat.
Selain itu, akurasi ini menentukan kredibilitas sebuah media
kepada masyarakat.
b. Berita harus lengkap, adil dan berimbang
Berita hendaknya harus lengkap tanpa melebihkan
fakta-fakta maupun menguranginya. Yang dimaksud dengan sikap
adil dan berimbang adalah bahwa seorang wartawan harus
melaporkan apa sesungguhnya yang terjadi tanpa berpihak pada
suatu pihak saja.
c. Berita harus objektif
Berita yang dibuat harus sesuai fakta yang ada, tidak
berat sebelah, bebas dari prasangka dan berita tidak boleh
dipotong- potong oleh kecenderungan subjektif.
19
26 d. Berita harus singkat dan jelas
Penulisan berita yang efektif adalah yang ringkas,
terarah, tepat, dan menggugah. Berita juga harus jelas dan
sederhana agar mudah dimengerti oleh pembaca.
e. Berita harus hangat
Suatu berita akan menarik perhatian bila informasi yang
dijadikan berita itu merupakan sesuatu yang baru. Karena nilai
aktualitasnya lebih tinggi dan lebih menarik perhatian
masyarakat.
E.4.1.3. Nilai Berita
Nilai berita adalah unsur- unsur yang terdapat dalam sebuah
berita yang menarik perhatian pembaca. Adapun beberapa nilai
berita sebagai berikut:20
a. Aktualitas (Timeliness)
Semakin baru peristiwa yang terjadi semakin tinggi nilai
beritanya. Hal ini sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
masyarakat akan informasi yang terbaru dan hangat.
20
27 b. Kedekatan (Proximity)
Peristiwa yang mengandung unsur kedekatan dengan
pembaca, maka akan menarik perhatian.
c. Dampak (Consequence)
Berita adalah sejarah dalam keadaan yang tergesa- gesa.
Ungkapan tersebut untuk mengukur luasnya dampak dalam
suatu peristiwa yang terjadi.
d. Human Interest
Kata human interest secara harfiah merupakan menarik
minat orang. Dalam berita human interest terkandung unsur
yang menarik simpati, empati atau menggugah perasaan
khalayak yang membacanya.
E.4.1.4. Gaya Penulisan Berita
Dalam sebuah karya jurnalistik, berita yang baik
adalah jika mengandung rumus 5W+1H yaitu what, why,
where, when, who, dan how. Letak 5W+1H biasanya
diletakkan dalam sebuah lead berita. Isi lead merupakan
28 rumus seperti itu agar pembaca segera mengetahui pokok
permasalahan yang sedang diberitakan.21
F. Definisi Konseptual
F.1. Pola Penyajian
Pola adalah model atau bentuk yang tepat, atau kombinasi suatu
kecenderungan membentuk karangan yang taat asas dan bersifat khas.
Penyajian adalah pengaturan penampakan atau cara menyampaikan
pemberitaan, karangan, makalah, dan sebagainya. Jadi pola penyajian adalah
model pengaturan penampilan pada halaman surat kabar, majalah, atau media
lainnya yang bersifat khas.22
F.2. Jurnalisme Online
Jurnalisme online adalah proses kegiatan mencari, mengumpulkan,
menyeleksi, menulis dan menyebarluaskan informasi kepada khalayak melalui
media massa internet.23
21
Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik (Galia Indonesia, Bogor 2008) Hal 152 22
Ririn Dwi Rahayu, Pola Penyajian Jurnalisme Online Analisis Isi Rubrik Foto Pada Situs Detik.com Bulan Oktober 2003 (Skripsi Ilmu Komunikasi UMM, Malang 2004)
23
29
F.3. Blog
Blog adalah bentuk aplikasi web berupa tulisan-tulisan atau artikel
(dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web.24
F.4. Berita
Berita adalah suatu fakta peristiwa (fakta pendapat atau fakta kejadian)
yang memiliki nilai berita, disampaikan kepada orang lain, baik kepada
seseorang maupun sekelompok orang (publik), melalui media cetak dan
elektronik.25
G. Struktur Kategori
Pola penyajian jurnalisme online dalam penelitian ini adalah karakteristik
jurnalistik dari suatu berita yang ditampilkan dalam blog
www.bloggerngalam.com yang bisa diketahui dari beberapa kategori dibawah ini:
G.1. Kesesuaian Judul dengan Isi Berita
Ini berkaitan dengan aspek relevansi, yaitu apakah kalimat judul
utama merupakan bagian dari kalimat yang sama pada isi berita.
24
Ibnu Aziz, Panduan Praktis Menguasai Internet (Citra Media, Yogyakarta 2010) Hal 162 25
30
Sesuai, yaitu bila judul merupakan bagian dari kalimat yang sama
pada isi berita.
Tidak sesuai, yaitu bila judul bukan merupakan bagian dari kalimat
yang sama pada isi berita.
G.2. Aktualitas Berita
Yaitu pencantuman waktu terjadinya suatu peristiwa, Ini untuk
melihat akurasi fakta atau opini. Bisa dengan mencantumkan keterangan
hari, tanggal, bulan, tahun dan juga keterangan waktu.
Mencantumkan waktu, yaitu bila berita mencantumkan waktu
(tanggal, bulan, tahun), kata-kata atau pernyataan tentang waktu atau
keduanya sekaligus.
Tidak mencantumkan waktu, yaitu bila berita tidak mencantumkan
waktu (tanggal, bulan, tahun), kata-kata atau pernyataan tentang waktu
atau keduanya sekaligus.
G.3. Penggunaan Data Pendukung
Yaitu adanya kelengkapan informasi atas kejadian yang
ditampilkan, antara lain menggunakan tabel, statistik, foto, ilustrasi
gambar, dan lainnya.
Ada data pendukung, yaitu bila berita dilengkapi salah satu data
pendukung, seperti tabel, statistik, foto, ilustrasi gambar, buku, dan
31
Tidak ada data pendukung, yaitu bila berita tidak dilengkapi salah satu
data pendukung, seperti tabel, statistik, foto, ilustrasi gambar, buku,
dan lain-lain.
G.4. Faktualitas Berita
Hal ini menyangkut mengenai ada tidaknya percampuran fakta dan
opini dari penulis dari sebuah berita.
Ada percampuran fakta dan opini, yaitu berita dikatakan tidak faktual
karena dalam berita yang ditulis terdapat fakta namun juga
memasukkan opini atau pendapat dari penulis, sering disebut dengan
subjektif.
Tidak ada percampuran fakta dan opini, yaitu berita dikatakan faktual
karena tidak ada percampuran dari opini atau pendapat penulis dalam
sebuah berita yang berdasarkan fakta, sering disebut dengan objektif
dimana beritanya tidak berat sebelah dan bebas dari prasangka.
G.5. Kelengkapan 5W+1H
Hal yang mendukung sebuah berita menjadi utuh dan dapat
dipercaya.
Lengkap 5W+1H (who, what, why, where, when, dan how), yaitu jika
sebuah berita memiliki kelengkapan 5W+1H (who, what, why, where,
32
Tidak lengkap 5W+1H (who, what, why, where, when, dan how), yaitu
jika sebuah berita tidak memiliki kelengkapan 5W+1H (who, what,
why, where, when, dan how) sehingga berita tersebut dinilai baik dan
penting.
G.6. Kejelasan Sumber Berita
Hal ini berdasarkan pada adanya kejelasan narasumber serta penulis
terpercaya dari sebuah berita.
Penulis dan narasumber berita jelas, yaitu bila suatu berita
mencantumkan identitas dari narasumber dan penulis berita (bisa
nama, pekerjaan, dan sesuatu yang memungkinkan untuk
dikonfirmasi.
Penulis dan narasumber berita tidak jelas, yaitu bila suatu berita tidak
dicantumkan identitas dari sumber dan penulis berita (bisa nama,
pekerjaan, dan sesuatu yang memungkinkan untuk dikonfirmasi.
G.7. Kedekatan (Proximity)
Hal ini berkaitan dengan berita yang mengandung unsur kedekatan
dengan pembaca dan dapat menarik perhatian.
Kedekatan geografis, yaitu unsur kedekatan yang berkaitan dengan
suatu tempat, letak, daerah tempat tinggal dari pembaca.
Kedekatan psikologis, yaitu unsur kedekatan yang berkaitan dengan
33
H. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi
(content analysis). Menurut Budd (1967) yang dikutip oleh Kriyantono dalam
buku Teknik Praktis Riset Komunikasi, analisis isi adalah suatu teknik sistematis
untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan atau suatu alat untuk
mengobservasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang terbuka dari
komunikator yang dipilih.26
Analisis isi diartikan sebagai metode untuk menganalisis semua bentuk
komunikasi : surat kabar, buku puisi, lagu, cerita rakyat, lukisan, pidato, surat,
undang-undang, musik, teater, dan sebagainya.27
Peneliti menggunakan metode penelitian analisis isi adalah untuk
menganalisis isi pesan berupa hasil posting berita pada komunitas Blogger
Ngalam yang bisa dibaca melalui situs www.bloggerngalam.com. Kemudian
untuk mengetahui serta menggambarkan bagaimana hasil dari pola penyajian
jurnalisme online pada blog Blogger Ngalam.
H.1. Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan
perangkat statistik. Statistik deskriptif adalah menggambarkan gejala atau
26
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi (Prenada Media, Jakarta 2009) Hal 230-231 27
34 fenomena dari satu variabel yang diteliti tanpa berupaya menjelaskan
hubungan-hubungan yang ada.28
Dalam penelitian ini, peneliti berusaha mendeskripsikan atau
menggambarkan bagaimana pola penyajian jurnalisme online pada
komunitas Blogger Ngalam melalui situs www.bloggerngalam.com.
H.2. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil ruang lingkup penelitian
dengan menganalisis berita yang telah diposting di www.bloggerngalam.com
pada bulan November – Desember 2010.
H.3. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
a. Data Primer, merupakan data utama yang diperoleh langsung dari
objek penelitian dengan cara mengamati dan menganalisis berita
yang telah dipublikasikan dalam blog www.bloggerngalam.com.
Data ini berupa file-file (halaman) berita yang terdapat pada
www.bloggerngalam.com.
28
35 b. Data Sekunder, yaitu data pendukung yang didapatkan dari hasil
rujukan berupa buku-buku, artikel-artikel, serta bahan dari internet
yang berkaitan dengan objek penelitian.
H.4. Unit Analisis Data
Unit analisis adalah sesuatu yang akan dianalisis, dalam analisis isi
unit analisisnya adalah teks, pesan, atau medianya sendiri.29 Dalam
penelitian ini akan menggunakan unit analisis yang fokus pada berita dalam
blog www.bloggerngalam.com yang nantinya akan dianalisis (dimasukkan)
sesuai dengan kategori yang telah dibuat.
H.5. Satuan Ukur
Satuan ukur dalam penelitian ini adalah frekuensi munculnya pesan
yang sudah dibuat berdasarkan kategori-kategori yang berkaitan dengan
karakteristik jurnalistik.
H.6. Teknik Perolehan Data
Untuk langkah pertama yang dilakukan adalah membaca dan
mengamati berita yang sudah ditentukan dalam blog
www.bloggerngalam.com, untuk memperoleh data sesuai dengan kategori
29
36 yang telah ditetapkan. Untuk mempermudah peng-kategorisasian, maka
dibuatlah lembar koding seperti contoh di bawah ini.
Tabel 1.1.
Contoh Lembar Koding
Edisi Berita
Kategori
A B C D E F G
A1 A2 B1 B2 C1 C2 D1 D2 E1 E2 F1 F2 G1 G2
Keterangan :
A : Kesesuaian judul dengan isi berita
A1 : Sesuai
A2 : Tidak sesuai
B : Aktualitas berita
B1 : Mencantumkan waktu
B2 : Tidak mencantumkan waktu
C : Penggunaan data pendukung
37
C2 : Tidak ada data pendukung
D : Faktualitas berita
D1 : Ada percampuran fakta dan opini
D2 : Tidak ada percampuran fakta dan opini
E : Kelengkapan 5W+1H
E1 : Lengkap 5W+1H
E2 : Tidak lengkap 5W+1H
F : Kredibilitas berita
F1 : Penulis dan narasumber jelas
F2 :Penulis dan narasumber tidak jelas
G : Kedekatan (Proximity)
G1 : Kedekatan geografis
G2 : Kedekatan psikologis
H.7. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini akan menggunakan teknik analisis data
kuantitatif, berupa statistik deskriptif yaitu menggambarkan gejala atau
fenomena dari satu variabel yang diteliti tanpa berupaya menjelaskan
hubungan-hubungan yang ada.30 Statistik deskriptif digunakan untuk
menggambarkan peristiwa, perilaku, atau objek tertentu.
30
38 Teknik analisis data yang akan digunakan adalah teknik analisis
distribusi frekuensi, dengan tujuan untuk mengetahui frekuensi kemunculan
masing-masing kategori. Setelah itu mendeskripsikannya.
H.8. Uji Reliabilitas
Dalam uji reliabilitas kategori, peneliti menggunakan sistem koding,
dimana peneliti dibantu oleh koder guna mengukur ketepatan penelitian
peneliti terhadap berita hasil posting pada blog www.bloggerngalam.com.
Sistem ini dirasa perlu digunakan oleh peneliti karena untuk melakukan
sebuah analisis dalam berita diperlukan pemikiran subyektif dan untuk
menyamakan perspektif subyektifitas tersebut, sehingga diperlukan suatu
pembanding.
Untuk menguji reliabilitas, peneliti dibantu oleh dua orang koder
(orang yang melakukan pengkodingan) dalam pengkodingan suatu data.
Pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah kategori yang
digunakan sudah reliabel atau belum. Dua orang koder yang sudah dipilih
akan diberikan definisi struktur organisasi, unit analisis, bahan yang akan
dikoding serta tabel kerja koding. Selanjutnya hasil pengkodingan dari dua
orang koder dalam tabel kerja koding dikumpulkan dan dihitung secara
39 Untuk mencapai tingkat reliabilitas yang diisyaratkan, maka perlu
dilakukan pendefinisian batas kategori sedetail mungkin, memberikan
pengertian dan pelatihan terhadap koder. Reliabilitas antar kode dapat
dihitung dengan formula Holsty (1969), yang digunakan untuk menentukan
reliabilitas data nominal. Rumus Holsty sebagai berikut :31
. = 2
1 + 2
Keterangan :
C.R = Coefisien Reliability
M = Jumlah pernyataan yang disetujui oleh dua pengkoding
dan periset
N1, N2 = Jumlah pernyataan yang diberi kode oleh pengkoding
dan periset
Selanjutnya untuk memperkuat hasil uji reliabilitas di atas, digunakan
rumus Scott sebagai berikut :
= ( % −%
( 1−% )
Keterangan :
31
40 i = nilai keterahandalan
Observed agreement = presentase persetujuan yang ditemukan dari
pernyataan yang disetujui antarpengkode
(yaitu nilai C.R)
Expected agreement = presentase persetujuan yang diharapkan, yaitu
jumlah proporsi dari pesan yang dikuadratkan.
Uji reliabilitas ini dilakukan dengan dibantu oleh dua koder.
Masing-masing koder diberi kategorisasi yang sama dengan yang dilakukan peneliti.
Kemudian dari hasil tersebut dihitung dengan rumus di atas.
Dengan merujuk dari formula yang dikemukakan oleh Holsty untuk
menguji reliabilitas perlu adanya perhitungan tingkat kesepakatan antara
peneliti dan koder. Jika tingkat kesepakatan mencapai 0,75 atau lebih maka
data yang diperoleh dinyatakan valid dan reliabel. Namun sebaliknya, jika
tingkat kesepakatan tidak mencapai 0,75 maka kategori operasionalnya perlu