PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA
DINAS PENDAPATAN PENGELOLAHAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH
ABDUL JALIL SIREGAR
NIM. 7103330001
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis masih diberikan kesehatan dan kesempatan sehingga dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan
Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolah
Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu” sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi di Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan penulisan ini, segala upaya maksimal telah penulis
berikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik agar kelak dapat bermanfaat bagi
berbagai pihak yang memerlukan. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini
tidak terwujud tanpa adanya dukungan berupa doa, bimbingan, pengarahan,
bantuan, kerja sama semua pihak yang telah turut membantu penulis dalam
menyelesaikan Skripsi ini, maka secara khusus penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua tercinta Ayahanda (A. Pakih
Siregar) dan Ibunda (Mahani) yang telah memberikan kasih sayang, semangat,
dukungan , doa yang tidak terputus , pengorbanan yang begitu besar serta bantuan
moril maupun materil dan juga kepada abang yaitu Irham Syah Siregar dan
kepada adik saya yaitu Rizwan Hasyim Siregar dan Nurhikmah Siregar yang
selalu memotivasi penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis juga ingin
mengucapkan terima kasih banyak kepada :
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
vi
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak. CA selaku Pembantu Dekan III
sekaligus Dosen Pembimbing yang telah memberikan kritik dan saran
yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri .
6. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak. CA selaku Sekertaris Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan juga selaku
dosen Penguji saya yang telah memberikan kritik dan saran yang
membangun dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Drs. La Hanu, M.Si dosen Penguji Skripsi saya yang telah
memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi
ini.
8. Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak dosen Penguji Skripsi Skripsi
saya yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam
penyusunan skripsi ini.
9. Seluruh Dosen Akuntansi Pemerintahan yang selama ini memberi
pelajaran dan bimbingan kepada penulis dalam menjalankan perkuliahan
vii
10.Seluruh pegawai dan staff administrasi di Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan. Terutama kepada bang ricky yang telah banyak membantu
dalam menyelesaikan skripsi ini.
11.Seluruh pegawai Dinas Pendapatan Pengelolahan Keuangan Dan Aset
Daerah Kabupaten Labuhanbatu yang sangat membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi.
12.Kakak dan Abang satu perjuangan dalam mendapatkan gelar Stara-1 yaitu
Rika Darmayanti Sir, Dahiana Sir, Dian AnitaSari Dalimunte. Ali Muda
Ritonga Yang banyak memotivasi serta sebagai teman dalam suka maupun
duka .
13.Sahabat tersayang seperjuangan penyelesaian skripsi seluruh Mahasiswa
AKP 2010.
14.Dan juga kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa
kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih.
Akhir kata penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi yang membacanya.
Medan, Juli 2014 Penulis
ABSTRAK
Abdul Jalil Siregar, NIM 7103330001. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolahan Keuanagan Dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu. Skripsi, Jurusan Akuntansi Pemerintahan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah partisipasi anggaran dan kejelasan sasaran anggaran berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja Dinas Pendapatan Pengelolahan Keuangan Dan Aaset Daerah Kabupaten Labuhanbatu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja Dinas Pendapatan Pengelolahan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu baik secara parsial maupun simultan.
Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pendapatan Pengelolahan Keungan Dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu dengan populasi sebanyak 86 dan 80 responden sebagai sampelnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara menyebarkan kuesioner. Teknik analisis datanya menggunakan beberapa uji yaitu uji kualtias data, analisis regresi berganda, Adjusted R Square, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji mulikolinearitas dan uji hipotesis.
Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa semua item pertanyaan pada kuesioner dinyatakan valid dan reliabel karena nilai rhitung> rtabel dan nilai Cronbach Alpha > 0,60.
Pada pengujian hipotesis secara parsial atau uji t pada variabel partisipasi penyusunan anggaran dikatakan berpengaruh denagn nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung
3,988 > 1680 t tabel maka hipotesis 1 diterima, pada variabel kejelasan sasaran anggaran
dikatakan tidak berpengaruh dengan nilai signifikan kejeasan sasaran anggaran 0,728 > 0,05 dan nilai t hitung 0,269 < t tabel 1,680 maka hipotesis 2 ditolak. Pada pengujian
hipotesis secara simultan atau uji F dikatakan berpengaruh dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05 dan nilai Fhitung8,599 > Ftabel3,209 , maka hipotesis 3 diterima.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara parsial partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja Dinas Pendapatan Penglolahan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu, sedangkan kejelasan sasaran anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja Dinas Pendapatan Pengelolahan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu , sedangkan secara simultan terdapat pengaruh dari partisipasi penyusunan anggaran dan kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja Dinas Pendapatan Pengelolahan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu.
ABSTRACT
Abdul Jalil Siregar, NIM 7103330001. Effects of Budget Participation and Budget Clarity Performance Against Target Revenue Office of Management
and Asset District Keuanagan Labuhanbatu. Thesis, Department of
Government Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2014.
The problem in this study is whether budgetary participation and budget goal clarity and simultaneous partial effect on the performance of the Office of Management Finance and Revenue District Aaset Labuhanbatu. This study aims to determine the effect of budgetary participation and budget goal clarity on the performance of the Office of Management Finance and Asset Revenue District Labuhanbatu either partially or simultaneously.
This research was conducted at the Finance Department of Management and Asset Revenue District Labuhanbatu with a population of 86 and 80 respondents as the sample. Data collection techniques in this study by distributing questionnaires. Data analysis technique uses several tests that test the data qualitatively, multiple regression analysis, Adjusted R Square, the test for normality, heteroscedasticity test, test and test hypotheses mulikolinearitas.
The results of this study stated that all question items on the questionnaire is valid and reliable because the value rhitung> rtabel and Cronbach Alpha value> 0.60. In the hypothesis testing on the partial or t test variable is said to influence budgetary participation denagn significant value 0.000 <0.05 and t value 3.988> 1680 t table 1 the hypothesis is accepted, the budget goal clarity variable is said to have no effect with significant value target kejeasan budget of 0.728> 0.05 and t value 0.269 <t table 1.680 the hypothesis 2 is rejected. In simultaneous hypothesis testing or F test is said to significantly affect the value 0.001 <0.05 and 8.599 of F value> F 3.209, the hypothesis 3 is accepted.
The conclusion of this study is partially budgetary participation affects the performance of the Department of Finance and Revenue Penglolahan Labuhanbatu Asset District, while the budget goal clarity does not affect the performance of the Department of Revenue of Management Finance and Asset District Labuhanbatu, while simultaneously there is the effect of budget participation and clarity of budgetary targets on the performance of the Office of Management Finance and Asset Revenue District Labuhanbatu.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
ABSTRACT... iv
KATA PENGANTAR... v
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR... xii
DAFTAR LAMPIRAN... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikas iMasalah... 5
1.3 Batasan Masalah... 6
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1 Anggaran ... 9
ix
2.1.3 Kejelasan Sasaran Anggaran... 15
2.1.4 Defenisi dan Pengukuran Kinerja... 17
2.1.4.1 Definisi Kinerja... 17
2.1.4.2 Pengukuran Kinerja ... 18
2.1.5 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja... 21
2.1.6 Pengaruh Kejelasan sasaran anggaran Terhadap Kinerja 21 2.2 Penelitian Terdahulu... 22
2.3 Kerangka Berpikir ... 24
2.4 Hipotesis Penelitian... 27
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28
3.2 Populasi dan Sampel ... 28
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 29
3.3.1 Variabel Penelitian... 29
3.3.2 Defenisi Operasional ... 29
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.5 Teknik Analisis Data... 34
3.5.1 Pengujian Kualitas Data... 34
3.5.2 Pengujian Asumsi Klasik... 35
3.5.3 Model Analisis Data ... 36
3.5.4 Pengujian Hipotesis ... 37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 39
4.1.1 Gambaran Umum Pengembalian Kuesioner... 39
4.1.2 Hasil Analisis Data ... 40
4.1.2.1 Pengujian Kualitas Data ... 40
x
4.1.2.1.2 Hasil Uji Reliabilitas... 41
4.1.2.1.3 Statistik Deskriptif ... 42
4.1.2.2 Hasil Uji Asumsi Klasik... 43
4.1.2.2.1 Uji Normalitas ... 43
4.1.2.2.2 Uji Multikolineritas... 45
4.1.2.2.3 Uji Heterokedastisitas ... 46
4.1.2.3 Uji Analisis Regresi... 47
4.1.3 Uji Hipotesis... 49
4.1.3.1 Uji Signifikan Parsial (Uji t) ... 49
4.1.3.2 Uji Signifikan Simultan (Uji F) ... 51
4.1.3.3 Uji Koefisien Determinasi... 51
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 58
5.2 Keterbatasan Penelitian... 58
5.3 Saran... 59
DAFTAR PUSTAKA ... 60
DAFTAR LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Penelitian Terdahulu ... 23
3.1 Tabel variabel penelitian dan defenisi operasional ... 32
4.1 Tingkat Pengembalian Kueioner... 39
4.2 Uji Validitas Variabel Kinerja ... 40
4.3 Uji Validitas Variabel Partisipasi Anggaran ... 41
4.4 Uji Validitas Variabel Kejelasan Sasaran Anggaran ... 41
4.5 Uji Reliabilitas Variabel Penelitian ... 42
4.6 Uji Statistik Deskriptif Variabel Secara Keseluruhan ... 43
4.7 Uji Normalitas ... 45
4.8 Uji Multikolinearitas ... 46
4.9 Uji Analisis Regresi ... 48
4.10 Uji t ... 50
4.11 Uji F ... 51
viii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
Kinerja organisasi publik harus dilihat secara luas dengan mengidentifikasi
keberhasilan organisasi tersebut dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan
melakukan perbaikan-perbaikan maupun peningkatan pelayanan kepada
masyarakat karena kinerja pemerintah telah mengarah ke good governance.
Organisasi yang berhasil merupakan organisasi yang memiliki visi dan misi yang
jelas, terukur dan dapat teraktualisai dalam kinerja organisasi. Pengukuran kinerja
mencakup berbagai aspek sehingga dapat memberikan informasi yang efisien
dan efektif dalam pencapaian kinerja tersebut (Agusti, 2012)
Pengukuran kinerja merupakan pengawasan (monitoring) dan pelaporan
pencapaian suatu program yang dilakukan secara terus-menerus, khususnya
penilaian kemajuan pencapaian program berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan
semula (Nurkhamid, 2008).
Pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan cara membandingkan
capaian dengan mencantumkan anggaran .Anggaran secara khusus digambarkan
sebagai data kuantitatif atau ungkapan keuangan dari rencana strategis jangka
pendek dan jangka panjang organisasi, yang memuat tujuan dan tindakan dalam
mencapai tujuan tersebut ( Hansen dan Mowen (2000) dalam Stefani, 2011).
Karena itu, bagi organisasi proses penyusunan anggaran menjadi hal
penting yang harus diperhatikan agar dapat mencapai tujuan organisasi. Anggaran
2
bawah terhadap manajer tingkat atas yang kemudian dapat mengakibatkan
inefisiensi dan penurunan kinerja (Yusfaningrum dalam Stefany, 2011). Menurut
Siegel (1989) dalam Stefany (2011) anggaran mempunyai dampak langsung
terhadap manusia terutama bagi yang terlibat langsung dalam penyusunan
anggaran.
Pemakaian anggaran merupakan konsep yang sering dilakukan untuk
melihat indikator kinerja suatu organisasi sektor publik. Anggaran pada sektor
publik terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi dana untuk tiap-tiap
program dan aktivitas dalam satuan moneter yang menggunakan dana milik rakyat
(wulandari, 2007).
Partisipasi penyusunan anggaran dibutuhkan agar anggaran yang dibuat
bisa lebih sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan (wulandari, 2007).
Partisipasi merupakan konsep dimana seorang bawahan ikut terlibat dalam
pengambilan keputusan sampai tingkat tertentu bersama atasannya (Robbins,
2002: 179). Dengan kata lain bawahan dan atasan memiliki suara dalam proses
manajemen. Partisipasi dari bawahan dalam penyusunan anggaran dapat
meningkatkan kinerja karena dengan adanya komunikasi antara atasan dan
bawahan dapat memungkinkan bawahan untuk memilih. Dengan adanya
partisipasi bawahan dalam proses penyusunan anggaran maka bawahan merasa
terlibat dan harus bertanggungjawab dalam pelaksanaan anggaran, sehingga
diharapkan bawahan dapat melaksanakan anggaran dengan lebih baik dan pada
3
Kenis (1979) dalam Andarias (2009) mengatakan salah satu karakteristik
sistem penganggaran adalah kejelasan sasaran anggaran. Menurut Kenis (1979)
kejelasan sasaran anggaran merupakan sejauh mana tujuan anggaran ditetapkan
secara jelas dan spesifik dengan tujuan agar anggaran tersebut dapat dimengerti
oleh orang yang bertanggungjawab atas pencapaian anggaran tersebut. Andarias
(2009) menjelaskan bahwa kejelasan sasaran anggaran berimplikasi pada aparat
untuk menyusun anggaran sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai instansi
pemerintah.
Kejelasan sasaran anggaran akan membantu pegawai untuk mencapai
kinerja yang diharapkan, dimana dengan mengetahui sasaran anggaran maka
tingkat kinerja dapat tercapai. Adanya sasaran anggaran yang jelas, maka akan
mempermudah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan tugas organisasi dalam rangka untuk mencapai tujuan-tujuan dan
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Ketidakjelasan sasaran
anggaran akan menyebabkan pelaksana anggaran menjadi bingung, tidak tenang
dan tidak puas dalam bekerja. Hal ini akan menyebabkan pelaksana anggaran
anggaran tidak termotivasi untuk mencapai kinerja yang diharapkan (Kenis, 1979
dalam Deki, 2013). Selain ditetapkan secara jelas dan spesifik, tingkat kesulitan
sasaran anggaran juga harus diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap
kinerja manajerial, sasaran anggaran harus ditetapkan pada tingkat kesulitan yang
masih dimungkinkan untuk dicapai, agar manajer termotivasi untuk
4
Terjadinya pergeseran paradigma penyelenggaraan pemerintahan dari
paradigma sentralistis kearah desentralistik yang ditandai dengan pemberian
otonomi yang luas dan bertanggung jawab pada daerah, yang juga membawa
perubahan kebijakan pemerintah diberbagai bidang. Terjadinya perubahan
paradigma sesuai dengan amanat UU Otoda menuntut adanya partisipasi dan
transparansi anggaran sehingga akan memperkuat pengawasan dalam proses
penyusunan dan pelaksanaan APBD. Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu telah
menetapkan langkah-langkah dalam rangka pengelolaan sumber-sumber
pendapatan yang potensial dan rasional agar dikelola dengan baik.
Penelitian mereplikasi penelitian yang dilakukan Deki (2013) tentang
pengaruh akuntabilitas publik dan kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja
manajerial pada SKPD Pemerintah Kota Padang dan penelitian yang
dilakukanoleh Refika Anggraaeni (2009) yang meneliti mengenai pengaruh
partisipasi anggaran dan komitmen organisai terhadap kinerja. Deki (2013)
menyimpulkan bahwa akuntabilitas publik dan kejelasan sasaran anggaran
berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajearial.Rafika Anggraeni
(2009) mengungkapkan secara parsial partisipasi anggaran dan komitmen
organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD. Mengingat perlunya menilai
suatu kinerja dengan mengambil satu dinas sehingga kita dapat mengetahui
kualitas dari dinas tersebut. Berbeda dengan pengambilan secara rata-rata
5
Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pendapatan Pengelolahan Keuangan
Dan Aset Daerah Labuhanbatu sebagai objek penelitian karena kurang diterapkan
sistem anggaran berbasis kinerja di pemerintahan ini. Dimana anggaran tidak
disusun berdasarkan program kerja, sehingga ketidak jelasan maksud dan tujuan
permintaan dana, dan fokus pada efisiensi penyelenggaraan suatu aktivitas dimana
sangat erat kaitannya dengan publik. Hal ini dapat diketahui dengan adanya
masalah dari DPPKAD yang tidak mampu memenuhi target pendapatan sehingga
menyebabkan rasionalisasi anggaran
(http://www.antarasumut.com/bupati-pencapaian-pad-labuhan-batu-rendah. Hal ini penting untuk dievaluasi mengingat
banyaknya peraturan tertulis yang sudah dibuat oleh pemerintah pusat sampai
pada kebijakan pemerintah daerah itu sendiri. Jangan sampai hanya menjadi
sebatas peraturan dan teori, karena dalam membuat peraturan itu sendiri, negara
mungkin telah menghabiskan sekian banyak dana.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk menemukan bukti
empiris yang tertuang dalam penelitian berjudul “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka penulis
6
1. Apakah partisipasi penyusunan anggaran mampu meningkatkan kinerja aparat
pemerintah daerah?
2. Apakah kejelasan sasaran anggaran dapat meningkatkan kinerja aparat
pemerintah daerah?
3. Apakak partisipasi penyusunan anggaran dan kejelasan sasaran anggaran
mempengaruhi kinerja aparat pemerintah daerah ?
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan
sebelumnya, Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada kinerja Dinas
Pendapatan Pengelolah Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Labuahnabatu.
Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh partisipasi
anggaran dan kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja Dinas Pendapatan
Pengelolah Keuanagn Dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja Dinas
Pendapatan Pengelolah Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu?
2. Apakah Kejelasan Sasaran Anggaran berpengaruh terhadap kinerja Dinas
7
3. Apakah partisipasi penyusunan anggaran dan Kejelasan sasaran Anggaran
berpengaruh secara simultan terhadap kinerja Dinas Pendapatan Pengelolah
Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu ?
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah penelitian, maka tujuan dari penelitian ini
adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
Dinas Pendapatan Pengelolah Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten
Labuhanbatu.
2. Untuk mengetahui pengaruh kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja
Dinas Pendapatan Pengelolah Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten
Labuhanbatu.
3. Untuk mengetahui pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan kejelasan
sasaran anggaran secara simultan terhadap kinerja Dinas Pendapatan
Pengelolah Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu.
1.6Manfaat Penelitian
Adapun penulisan skripsi ini bermanfaat bagi penulis selaku peneliti,
pemerintah daerah dan peneliti selanjutnya
1. Bagi Penulis, melalui penelitian ini diharapkan dapat memperdalam
8
kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja Dinas Pendapatan pengelolah
Keuangan Dan Aset Daerah
2. Bagi Pemerintah Daerah, melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan pemikiran kepada pihak-pihak yang terkait di pemerintah daerah.
Penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi untuk perbaikan kinerja
Dinas Pendapatan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah di masa yang akan
datang.
3. Bagi peneliti selanjutnuya, penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan
sebagai bahan referensi dalam penelitian-penelitian selanjutnya yang sejenis,
khususnya yang berkaitan dengan partisipasi penyusunan anggaran dan
kejelasan sasaran anggaran yang berpengaruh terhadap kinerja Dinas
58 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah diuraikan
pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai pengaruh
partisipasi penyusunan anggaran dan kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja
dinas pendapatan pengelolah keuangan dan aset daerah kabupaten labuhanbatu,
yaitu :
1. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja Dinas
Pendapatan Pengelolahan Keuangan Dan Aset Darah Kabupaten Labuhanbatu.
2. Kejelasan sasaran anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja Dinas
Pendapatan Pengelolahan Dan Aset Daerah Kabupten Labuhanbatu.
3. Partisipasi penyusunan anggaran dan kejelasan sasaran anggaran berpengaruh
terhadap kinerja Dinas Pendapatan Pengelolahan Keuangan Dan Aset Darah
Kabupaten Labuhanbatu.
5.2Keterbatasan Penelitian
1. Pengambilan responden dilakukan pada satu dinas saja. Oleh karena itu, hasil
penelitian tidak dapat digeneralisasikan untuk objek di luar penelitian. Hasil
penelitian mungkin akan berbeda untuk dinas atau instansi lain.
2. Data yang dihasilkan melalui penggunaan responden mendasarkan kepada
59
yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner mungkin saja berbeda
dengan kondisi yang sebenarnya.
5.3Saran
Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat memberikan saran rekomendasi
atau implikasi kebijakan sebagai berikut :
1 Ruang lingkup penelitian ini hanya dilakukan pada Kantor Dinas Pendapatan
Pengelolahan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu.
Diharapkan Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian pada Dinas
Pendapatan Pengeolahan Keuangan Dan Aset Daerah Kanupaten
Labuhanbatu. Sehingga menghasilkan data yang dapat di generalisasikan dan
dengan menambah jumlah responden agar hasil penelitian ini lebih dapat
memberikan gambaran tentang partisipasi Penyusunan anggaran dan kejelasan
sasaran anggaran .
2 Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengubah variabel Partisipasi
Penyusunan Anggaran dan Kejelasan Sasaran Anggaran dengan variabel yang
lain yang masih membahas tentang Kinerja, agar dapat melihat hasil apakah
variabel independen Kinerja masih mempunyai pengaruh atau tidak terhadap
variabel lain seperti yang di bahas sebelumnya di uji koefisien determinasi di
Kota Padang Dan Labuhanbatu.
3 Kepada peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan metode observasi dalam
60
DAFTAR PUSTAKA
Agustina Lidya dan Christine Dwi K. S. (November 2010). Pengaruh Participation Budgeting, Information Asimetry dan Job Relevant Information terhadap Budget Slack pada Institusi Pendidikan. Jurnal Akuntansi Vol. 2, No: 2 : 101-121
Agusti, Restu. 2012. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah Dengan Dimoderasi Oleh Variabel Desentralisasi Dan Budaya Organisasi ( Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Bengkalis ). Jurnal Ekonomi Volume 20, Nomor 3 September 2012
Arifin, Solikhun. 2012. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, Dan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi Vol 1, Nomor 2, 2012, Halaman 1-11
Anthony, Robert N. dan Vijay Govindarajan, 2011. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi 12. Buku 2, Karisma Publishing Group, Jakarta.
Bastian, Indra, 2006. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar, Erlangga, Jakarta.
Garrison dan Noreen. 2007. Akuntansi Manajerial. Terjemahan Totok Budisantoso, Salemba 4. Jakarta
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang: BP Undip.
Griffin, Ricky W. 2004. Manajemen Personalia. Djambatan. Erlangga. Jakarta
Ehrmann Suhartono Dan Mochammad Solichin. (Agustus 2006). Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Instansi Pemerintah Daerah Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Pemoderasi. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, 23-26
Haryanto. 2009. Perencanaan Dan Penganggaran Daerah Pendekatan Kinerja, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
61
Mahsun, Mohammad. 2009. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. BPFE : Yogyakarta.
Mangkunegara, Anwar Prabu 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Refika Aditama, Bandung
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. BPFE : Yogyakarta.
Nordiawan, Deddy, 2006. Akuntansi Sektor Publik, Salemba Empat, Jakarta.
Nurkhamid, Muh. 2008. Implementasi Inovasi Sistem Pengukuran Kinerja Instansi Pemerintah. Jurnal Akuntansi Pemerintah Vol. 3, No. 1, Oktober 2008 Hal. 45 – 76
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP R.I) Nomor 84 Tahun 2000
Panggabean, Mutiara S, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Prayitno, 2004, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Rineka Cipta, Jakarta.
Puspaningsih, Abriyani. 2002. Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Manajer. Jurnal akuntansi Vol. 6, No: 2
Juliana, rifka. 2013. “Pengaruh good Governence terhadap Kinerja Organisasi Pada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara”. Skripsi Akuntansi Universitas Negeri Medan
Refikha, Essy. 2008. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Kota Binjai. Skripsi Strata Satu
Rudianto. 2009. Penganggaran. Erlangga, Jakarta.
Stefani Lily Indarto Dan Stephana Dyah Ayu. (Januari 2011). Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Perusahaan Melalui Kecukupan Anggaran, Komitmen Organisasi, Komitmen Tujuan Anggaran, Dan Job Relevant Information (Jri). Jurnal Akuntansi Volume 14, Nomor 1