• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN STATUS GIZI TERHADAP STATUS KARIES SISWA SD NEGERI Pengaruh Frekuensi Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Status Gizi Terhadap Status Karies Siswa Sd Negeri Ngadirejo I Usia 7-8 Tahun, Kecamatan Kartasura, K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN STATUS GIZI TERHADAP STATUS KARIES SISWA SD NEGERI Pengaruh Frekuensi Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Status Gizi Terhadap Status Karies Siswa Sd Negeri Ngadirejo I Usia 7-8 Tahun, Kecamatan Kartasura, K"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN STATUS GIZI TERHADAP STATUS KARIES SISWA SD NEGERI

NGADIREJO I

USIA 7-8 TAHUN, KECAMATAN KARTASURA, KABUPATEN SUKOHARJO

SKRIPSI

Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Strata I Kedokteraan Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh: Wahyu Dwita Rosdiana

J520110052

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

(2)
(3)

iii MOTTO

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(QS. Al-Insyirah : 5)

“Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga”

(HR. Muslim).

"Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman

yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh."

(Andrew Jackson)

"Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah."

(4)

iv

PERSEMBAHAN

Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, saya persembahkan skripsi ini untuk :

 Allah SWT dengan kuasa-NYA memberikan saya jalan untuk menyelesaikan

skripsi ini

 Bapak dan Ibuku yang selalu memberikan cinta dan kasih sayang yang tulus,

selalu memberikan ketenangan dan kenyamanan untukku ketika aku sedang

dalam kesulitan, selalu mendoakan aku dalam setiap sujud.

 Kakak dan adikku yang selalu memberikan semangat agar selalu kuat dalam

setiap langkah mencapai cita-cita menjadi dokter gigi, tanpa kalian aku tak bisa

setegar ini.

 Seluruh dosen FKG UMS yang telah memberikan ilmu dan bimbingan kepada

saya

 Seluruh teman-teman seperjuangan saya FKG 2011

(5)
(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik

dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Frekuensi Konsumsi

Makanan Kariogenik dan Status Gizi Terhadap Status Karies Siswa SD Negeri

Ngadirejo I Usia 7-8 tahun, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo”. Skripsi ini

disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana

Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak

mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai

pihak dan berkah dari Allah SWT, kendala-kendala tersebut dapat diatasi. Melalui

kesepatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. drg. Soetomo Nawawi, DPH. Dent., Sp. Perio (K) selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. drg. Mahmud Kholifa, MDSc selaku Kepala Biro Skripsi yang telah memberikan

nasihat dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

3. drg. Ana Riolina, MPH selaku pembimbing utama yang telah sabar membimbing

saya hingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

4. drg. Retno Sari selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan

(7)

vii

5. drg. Edi Karyadi, MM selaku penguji yang telah memberikan saran dalam

penulisan skripsi ini.

6. Seluruh dosen dan karyawan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu kelancaran penulis dalam

mengerjakan skripsi dan dalam hal akademik maupun administrasi.

7. Ibu Musri Hartini S.Pd selaku Kepala Sekolah di SD Negeri Ngadirejo I yang

telah memberikan ijin dalam pelaksanaan penelitian dan Ibu/Bapak Guru serta

adik-adik kelas 2 di SD Negeri Ngadirejo I yang telah membantu dalam

pelaksanaan penelitian.

8. Keluarga kecilku tercinta, Bapakku H. Nurudin yang telah menjadi panutan dalam

keluarga, sabar dan penuh kasih sayang, selalu memberikan semangat dan

inspirasi dalam setiap langkahku. Ibuku Hj. Siyanah terimakasih telah menjadi

ibu yang sabar dan mengarahkanku menjadi sosok yang kuat dan tegar dalam

menghadapi cobaan, terimakasih juga telah memberikanku motivasi dan doa

terbaik untukku. Kakakku dr. Oktaria Safitri yang selalu memberikan perhatian

dan semangat untukku dalam meraih cita-citaku, mendengarkan keluh kesahku

dalam penyusunan skripsi ini. Adikku Ersiana Anggita Cahyani yang selalu

membuat tersenyum dengan tingkah manjamu, istiqomahlah menjadi hafidzah

dik. Terimakasih doa dan kasih sayang kalian semua. Ita sayang kalian.

9. Tanteku tersayang, Khusnul Khotimah yang membangkitkan semangatku agar

tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah termasuk penyusunan skripsi

(8)

viii

memberikan tawa dan senyum setiap libur semester, kalian adik-adik terhebatku,

jadilah orang-orang sukses kelak.

10.Orang spesial Hendra Yuda Pramanta yang selalu sabar mendengar keluh kesah

ku, yang telah memberikan dukungan dan motivasi selama ini. Mengajarkan ku

menjadi dewasa ketika menghadapi masalah, menjadi orang yang kuat dan tidak

mudah menyerah dalam segala hal, mengingatkan sholat, mengingatkan untuk

berbuat dan berperilaku baik, mengingatkan untuk selalu tersenyum. Melangkah

bersama untuk menggapai cinta dan cita-cita.

11.Sahabat ku Fatwa Maulida, Dian Ayu dan Annisa Cahya hampir 3,5 tahun kita

bersama, suka dan duka telah kita lalui. Saling memahami karakter

masing-masing, saling mengingatkan jika ada yang salah. Teruslah kita jalin persahabatan

ini hingga kelak kita punya anak dan cucu, ceritakanlah apa yang telah kita lalui

bersama, kekonyolan, kegalauan, keceriaan dan kesedihan kita. Aku sayang

kalian, sahabatku.

12.Teman satu kos ku, Dora Pratiwi yang telah membantuku dalam menyelesaikan

skripsi ini. Teman curhat dikala galau melanda, teman shopping yang gila sale,

teman ngobrol sampai larut malam. Semoga kita bisa berjuang bersama-sama.

13.Tri Utami dan Aftina Mutiara terimakasih kalian telah memberikan semangat dan

bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.Teman-teman yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian, Fatwa

Maulida, Annisa Cahya, Dora Pratiwi, Tri Utami, Aftina Mutiara dan Pamela

(9)
(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

MOTTO ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR. ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN. ... xiv

INTISARI. ... xv

ABSTRACT. ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Keaslian Penelitian... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Tinjauan Pustaka ... 8

1. Makanan Kariogenik ... 8

a. Definisi ... 8

b. Kariogenitas Suatu Makanan ... 9

c. Jenis Makanan Kariogenik ... 10

2. Status Gizi... 11

a. Antropometri ... 12

(11)

xi

3. Karies Gigi ... 13

a. Definisi Karies ... 13

b. Etiologi Karies ... 14

c. Mekanisme Terjadinya Karies ... 16

d. Pengukuran Status Karies ... 17

B. Landasan Teori ... 19

C. Kerangka Konsep ... 21

D. Hipotesis ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

A. Jenis Penelitian ... 23

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

C. Populasi dan Sampel ... 23

1. Populasi ... 23

2. Sampel ... 24

D. Identifikasi Variabel ... 24

E. Definisi Operasional ... 25

F. Instrumen Penelitian ... 26

G. Teknik Pengumpulan Data ... 27

H. Analisa Data ... 28

I. Jalannya Penelitian ... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30

A. Hasil Penelitian ... 30

B. Pembahasan ... 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 43

A. Kesimpulan ... 43

B. Saran ... 43

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia

Siswa SD Negeri Ngadirejo I ………. 31

Tabel 2.Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Konsumsi

Makanan Kariogenik Siswa SD Negeri Ngadirejo I ……… . 31

Tabel 3.Distribusi Responden Berdasarkan Status Gizi Siswa SD Negeri

Ngadirejo I ………. 31

Tabel 4.Distribusi Responden Berdasarkan Status Karies Siswa SD Negeri

Ngadirejo I ………. 32

Tabel 5.Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Makanan Kariogenik

Siswa SD Negeri Ngadirejo I ……….... 32

Tabel 6.Distribusi Silang Frekuensi Makanan Kariogenik Terhadap Status

Karies Siswa SD Negeri Ngadirejo I ………... 33

Tabel 7.Distribusi Silang Status Gizi Terhadap Status Karies Siswa SD

Negeri Ngadirejo I ………. 33

Tabel 8.Hasil Uji Normalitas Data ……….. 35

Tabel 9.Hasil Uji Homogenitas Data………... 36

Tabel 10.Hasil Uji Mann Whitney antara Variabel Frekuensi Makanan, Status Gizi dan Status Karies Siswa SD Negeri Ngadirejo I Usia

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Etiologi Karies………. 14

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance

Lampiran 2. Surat Informed Consent

Lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 4. Kuesioner Penelitian

Lampiran 5. Data Frekuensi Konsumsi Makanan Kariogenik

Lampiran 6. Data Status Gizi

Lampiran 7. Data Status Karies

Lampiran 8. Hasil Uji Normalitas

Lampiran 9. Hasil Uji Homogenitas

(15)

xv

PENGARUH FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN STATUS GIZI TERHADAP STATUS KARIES SISWA SD NEGERI NGADIREJO I

USIA 7-8 TAHUN, KECAMATAN KARTASURA, KABUPATEN SUKOHARJO

Wahyu Dwita Rosdiana1

1

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

INTISARI

Makanan kariogenik sangat digemari anak-anak saat jajan di sekolah dan keadaan ini dapat mempengaruhi kesehatan gigi anak. Makanan kariogenik banyak mengandung sukrosa yang merupakan penyebab utama terjadinya karies. Penebalan plak pada permukaan gigi terjadi setelah 30-60 menit mengkonsumsi makanan yang mengandung sukrosa, kemudian bakteri Streptococcus mutans mengubah sukrosa menjadi suasana asam. Selain makanan kariogenik, status gizi juga dapat menyebabkan terjadinya karies. Status gizi yang buruk dapat berdampak pada fungsi kelenjar ludah sehingga tidak maksimal dalam pencegahan karies. Kekurangan zat gizi esensial seperti vitamin A, C, D, kalsium, fosfor dan fluor pada anak-anak dapat mempengaruhi perkembangan gigi sehingga lebih rentan terhadap karies. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara frekuensi konsumsi makanan kariogenik dan status gizi terhadap status karies siswa SD Negeri Ngadirejo I usia 7-8 tahun, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan analisis Mann Whitney dengan jumlah sampel sebanyak 72 orang dan dilaksanakan di SD Negeri Ngadirejo I, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara frekuensi konsumsi makanan kariogenik dengan nilai signifikansi 0,11 dan terdapat pengaruh antara status gizi terhadap status karies dengan nilai signifikansi 0,00.

(16)

xvi

PENGARUH FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN STATUS GIZI TERHADAP STATUS KARIES SISWA SD NEGERI NGADIREJO I

USIA 7-8 TAHUN, KECAMATAN KARTASURA, KABUPATEN SUKOHARJO

Wahyu Dwita Rosdiana1, Ana Riolina2, Retno Sari2

1

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

2

Dosen Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

INTISARI

Makanan kariogenik sangat digemari anak-anak saat jajan di sekolah dan keadaan ini dapat mempengaruhi kesehatan gigi anak. Makanan kariogenik banyak mengandung sukrosa yang merupakan penyebab utama terjadinya karies. Penebalan plak pada permukaan gigi terjadi setelah 30-60 menit mengkonsumsi makanan yang mengandung sukrosa, kemudian bakteri Streptococcus mutans mengubah sukrosa menjadi suasana asam. Selain makanan kariogenik, status gizi juga dapat menyebabkan terjadinya karies. Status gizi yang buruk dapat berdampak pada fungsi kelenjar ludah sehingga tidak maksimal dalam pencegahan karies. Kekurangan zat gizi esensial seperti vitamin A, C, D, kalsium, fosfor dan fluor pada anak-anak dapat mempengaruhi perkembangan gigi sehingga lebih rentan terhadap karies. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh frekuensi konsumsi makanan kariogenik dan status gizi terhadap status karies siswa SD Negeri Ngadirejo I usia 7-8 tahun, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan analisis Mann Whitney dengan jumlah sampel sebanyak 72 orang dan dilaksanakan di SD Negeri Ngadirejo I, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara frekuensi konsumsi makanan kariogenik dengan nilai signifikansi 0,106 dan terdapat pengaruh antara status gizi terhadap status karies dengan nilai signifikansi 0,000.

Kata Kunci : Frekuensi Konsumsi Makanan Kariogenik, Status Gizi, Status Karies, Anak SD usia 7-8 tahun.

Abstract:

(17)

xvi

status can also as a cause of caries occur. The miserable nutritional status would have an impact on the salivary gland function, therefore the prevention of caries would not maximal. The deprivation of essential nutrients substance such as vitamin A, C, D, calsium, phosphorus and fluorine in children could influence the development of teeth, therefore the caries would more susceptible. The aim of this study was to find out the influence of frequency consuming cariogenic food and nutritional status for the caries status among the students between 7- years old in SD Negri 1 Ngadirejo, subdistrict Kartasura, Sukoharjo district. According to the result of Mann Whitney test demonstrated that there was no influence between the frequency of consuming cariogenic food with 0,106 significant number, and there was the influence between nutritional status and caries status with 0,000 significant number.

(18)

xvi

THE INFLUENCE OF FREQUENCY CONSUMING CARIOGENIC FOOD AND NUTRITIONAL STATUS FOR CARIES STATUS AMONG STUDENTS

BETWEEN 7-8 YEARS OLD IN SDN NGADIREJO I, KARTASURA DISTRICT OF SUKOHARJO

Wahyu Dwita Rosdiana1, Ana Riolina2, Retno Sari2 1

Student of Faculty of Dentistry, Muhammadiyah University of Surakarta 2

Lectures of Faculty of Dentistry, Muhammadiyah University of Surakarta

ABSTRACT

Cariogenic food is very popular among students and this state could influence the health of children teeth. This kind of food containing a numerous of sucrose which is defined as a major cause of caries occurrence. The thickening of whack on the surface of the tooth happened after 30-60 minutes consuming the food which is containing sucrose, furthermore the streptococcus mutants bacterium would change the mood of sucrose into acid. In the other hand, not only the cariogenic food, the nutritional status can also as a cause of caries occur. The miserable nutritional status would have an impact on the salivary gland function, therefore the prevention of caries would not maximal. The deprivation of essential nutrients substance such as vitamin A, C, D, calsium, phosphorus and fluorine in children could influence the development of teeth, therefore the caries would more susceptible. The aim of this study was to find out the influence of frequency consuming cariogenic food and nutritional status for the caries status among the students between 7- years old in SD Negri 1 Ngadirejo, subdistrict Kartasura, Sukoharjo district. According to the result of Mann Whitney test demonstrated that there was no influence between the frequency of consuming cariogenic food with 0,11 significant number, and there was the influence between nutritional status and caries status with 0,00 significant number.

Referensi

Dokumen terkait

Ada Berita Acara Serah Terima Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) dari kepala sekolah/madrasah penyelenggara UN kepada Penyelenggara UN Tingkat

Berkembangnya zaman yang semakin maju dan didukung oleh perkembangnya teknologi yang mutakhir, kehidupan dunia usaha mengalami persaingan yang semakin ketat sehingga

Jenis data yang akan diambil dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi enam kategori yaitu data kondisi umum lokasi penelitian, kondisi fisik gua, fauna gua, potensi jasa

dalam mengkonsumsi produk rokok Djarum Super, sehingga dapat. menerapkan strategi yang tepat untuk semakin

Teaching Writing at the Eleventh Grade Students of Natural Science and Social Science Classes (A Case Study at MAN 1 Surakarta).. First Consultant:

Hasil analisis penawaran kredit investasi pada Bank Umum Nasional dapat disimpulkan bahwa dalam keadaan keseimbangan suku bunga kredit investasi berpengaruh positif

Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif yang menggunakan rasio keuangan, yaitu dengan cara mengolah data mentah yang berupa laporan

dalam Membentuk Perilaku Islami Siswa Melalui Komunikasi Interpersonal. di SMP Terpadu Al- Anwar Durenan Trenggalek” akan penulis