• Tidak ada hasil yang ditemukan

RELEVANSI PROGRAM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DENGAN MINAT PEREMPUAN MENGIKUTINYA DI DESA PEMATANG PANJANG KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RELEVANSI PROGRAM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DENGAN MINAT PEREMPUAN MENGIKUTINYA DI DESA PEMATANG PANJANG KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

RELEVANSI PROGRAM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DENGAN MINAT PEREMPUAN MENGIKUTINYA DI DESA PEMATANG PANJANG

KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA

SKRIPSI

Oleh:

RENI FERTIKA SIMAMORA NIM. 1103371027

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

RELEVANSI PROGRAM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DENGAN MINAT PEREMPUAN MENGIKUTINYA DI DESA PEMATANG PANJANG

KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan

Pendidikan Luar Sekolah

Oleh:

RENI FERTIKA SIMAMORA NIM. 1103371027

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan kasih karunia yang berkelimpahan atas diri penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikn Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Adapun judul skripsi ini adalah “Relevansi Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dengan Minat Perempuan Mengikutinya Di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara”.

Dalam penulisan ini penulis menyadari bahwa banyak sekali hambatan dan kesulitan yang dialami dalam menyelesaikan skripsi ini. Keberhasilan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini tidak akan terwujud tanpa adanya doa, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spiritual maupun materi. Penulis berharap kiranya skripsi ini bermanfaat bagi semua yang membacanya terutama dalam menambah pengetahuan tentang Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) atau membantu untuk dijadikan sebagai refrensi yang berkaitan dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Atas pehatiannya penulis ucapkan banyak terimah kasih, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Medan, September 2014

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena berkat cinta kasih dan karunia yang berkelimpahan atas diri penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Adapun judul skripsi ini adalah “Relevansi Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dengan Minat Perempuan Mengikutinya Di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara”. Memang selama mengerjakan karya tulis ilmiah ini penulis menyadari begitu banyak hambatan dan kesulitan yang datang menghampiri. Namun, karena berkat bimbingan dari dosen pembimbing Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd akhirnya tulisan ini dapat terselesaikan dengan baik.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

(8)

4. Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai dosen penguji II penulis.

7. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Sekaligus dosen penguji III penulis.

8. Pembimbing skripsi saya, yaitu Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd. yang selalu sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 9. Ibu Sani Susanti, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik

10.Ibu Surya Indarawati, S.Pd yang membantu penulis dalam mengurus surat-meyurat.

11.Bapak Robinson Batuara selaku Kepala Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.

12.Ibu-ibu PKK dan Perempuan desa Pematang Panjang yang sudah bersedia memberikan waktu dan memberikan informasinya mengenai bahan yang dibutuhkan penulis.

(9)

14. Teman-teman saya satu perjuangan dalam menyelesikan skripsi terkhusus buat: Herman, lisna, ira, amoi, Lilis, dan seluruh teman- teman yang belum tersebutkan namanya.

15.Kepada Teman-teman HMK (Himpunan Mahasiswa Kristen) Se-Cinta Damai yaitu alden, yasner, sendo, rido, devi, dian, asri, irma, nampin, Terutama buat nora panjaitan dan john petrus yang membantu serta memberi masukan kepada penulis dalam mengerjakan skripsi ini.

16.Buat adek ku daniel, Helena, dewi gultom, kak kristin, kak duma.

17.Terkhusus buat Sofian Sanjaya gultom , ST. dan Herlinawati Gultom yang selalu mendoakan dan setia mendukung serta member semangat penulis. 18.Teristimewa untuk keluarga tercinta kedua orangtuaku tersayang

Ayahanda J. Simamora S.Pd, MM. dan Ibunda F. Hasibuan, S.Pd, Intan Simamora S.Pd. (Kakak), Ricky Boynes Simamora (Adik), Arta Simamora (Adik), Klesen Manullang (Adik) yang selalu mendoakan, mendukung dan memberi semangat penulis setiap waktu serta memberikan segala kebutuhan yang penulis perlukan,

Akhir kata Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca secara khusus bagi mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah

Medan, September 2014 Penulis,

(10)

ABSTRAK

Reni Fertika Simamora. Relevansi Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dengan Minat Perempuan Mengikutinya Di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.

Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Belum terlaksananya secara optimal program-program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). (2) Kurang berminatnya perempuan mengikuti program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). (3) Kurangnya minat perempuan dalam berorganisasi. (4) Masih banyaknya perempuan yang belum diberdayakan. (5) Keterbatasan Sumber Daya (SDM) dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). (6)Masalah pendanaan kegiatan yang minim sebagai pengembangan program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). (7) Waktu perempuan yang tidak ada karena sebagian besar adalah petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan minat perempuan mengikutinya di desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten batu Bara. Menurut Rifai (dalam Anwar, 2007:96) “sepuluh program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yaitu Penghayatan dan Pengalaman Pancasila, Gotong royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan keterampilan, Kesehatan, Pengembangan kehidupan berkoperasi, Kelestarian lingkungan hidup, Perencanaan Sehat. Minat menurut Slameto (2007) adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif asosiatif. Data dikumpulkan dengan angket. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan statistic korelasi product moment.Populasi penelitian ini adalah perempuan yang ada di desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Sampel berjumlah 80 orang atau 10% dari populasi.

Hasil pengujian hipotesis dengan Korelasi Product Moment menunjukkan bahwa : adanya relevansi yang signifikan dan berarti antara relevansi program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan minat perempuan mengikutinya di desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara dengan koefisien korelasi rhitung 0,251 pada taraf signifikansi 0,005% (rhitung > rtabel :

0,251 > 0,220) dan thitung > t tabel yaitu2,37 > 1,671 maka hipotesis yang diujikan

(11)

DAFTAR ISI

1. Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ... 10

1.1Pengertian Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ... 10

1.2Sejarah Perkembangan Kesejahteraan Keluarga ... 12

1.3Program-Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ... 13

1.3.1 Penghayatan dan Pengalaman Pancasila ... 13

1.3.2 Gotong Royong ... 14

1.3.8 Pengembangan Kehidupan Berkoperasi ... 17

1.3.9 Kesehatan Lingkungan Hidup ... 17

(12)

2.6 Aspek-Aspek Minat Perempuan Mengikuti

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ... 31

B. Kerangka Berpikir ... 33

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 38

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket ... 41

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ... 49

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel (X) ... 51

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel (Y) ... 53

Tabel 4.3 Analisis Tingkat Kecenderungan Variabel (X) ... 55

(14)

DAFTAR GAMBAR

(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pembangunan pedesaan sangat diperlukan untuk Indonesia karena sebagian besar penduduk Indonesia kurang lebih 60%, melakukan pertanian sebagai mata pencarian dan mereka tinggal di pedesaan. Dalam mewujudkan program-program pembangunan pedesaan tidak terlepas dari partisipasi masyarakat. Menurut Keith Davis (dalam Suharto 2007:71) “partisipasi masyarakat merupakan peristiwa psikologis yang mencakup keterlibatan mental dan emosional”. Partisipasi dalam konteks ini berarti keterlibatan individu secara total (fisik,pikiran,materi dan perasaan). Parker (2003:144) mengemukakan, bahwa “perempuan diharapkan untuk berpartisipasi membantu laki-laki melaksanakan Pembangunan”. Partisipasi perempuan dalam pembangunan selain memberi kemungkinan bagi kaumnya untuk menyalurkan tenaga keterampilan, dan keahliannya dalam proses pembangunan, adalah yang lebih utama juga pembangunan dapat memberi kemudahan bagi perempuan untuk ikut berupaya meningkatkan kesejahteraan keluarga. Salah satu bentuk partisipasi perempuan dalam pembangunan terlihat dari keikutsertaan perempuan dalam organisasi program pembangunan masyarakat yaitu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

(16)

2

mewujudkan kesejahteraan keluarga sebagai unit kelompok terkecil dalam masyarakat.Kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Oleh karena itu, sesuai amanat Permendagri Nomor 5 Tahun 2007, “Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan dan merupakan mitra pemerintah dan organisasi kemasyarakatan”. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mempunyai peran untuk membantu pemerintah Desa dan Kelurahan dalam meningkatkan kesejahteraan lahir batin menuju terwujudnya keluarga yang berbudaya, bahagia, sejahtera, maju, mandiri, dan harmonis serta mempunyai peran dalam menumbuh kembangkan potensi dan peran perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Selain itu, peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai penggali, pengembang potensi masyarakat khususnya keluarga, pembina, motivator, serta penggerak prakarsa, gotong royong dan swadaya perempuan dalam pembangunan sebagai bagian integral dalam mewujudkan pembangunan partisipatif.

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki sepuluh program pokok yang pada hakekatnya merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Menurut Rifai (dalam Anwar, 2007:96) “Sepuluh program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yaitu Penghayatan dan Pengalaman Pancasila, Gotong royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan keterampilan, Kesehatan, Pengembangan kehidupan berkoperasi, Kelestarian lingkungan hidup, Perencanaan sehat”.

(17)

3

perempuan yang aktif membangun dirinya sendiri dan lingkungannya dalam upaya mereka mencapai dan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka sendiri dan keluarga binaanya. Dengan sepuluh program pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tersebut dapat diketahui secara jelas bahawa Tim Penggerak PKK memiliki agenda dan tujuan yang sangat mulia. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki tujuan umum dan khusus. Tujuan umumnya yaitu memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan. Dan tujuan khusus dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yaitu untuk meningkatkan jumlah Dasa Wisma dan meningkatkan kualitas dan ketahanan keluarga, serta meningkatkan serta meningkatkan tiap point dari tujuan program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Tujuan dari sepuluh sepuluh program pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tersebut tidak akan dapat berjalan dan berkembang dengan baik tanpa adanya peranan dari perempuan. Peranan perempuan dapat terliahat dari bagaimana minat perempuan dalam mengikuti dan menjalankan program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Sangat penting sekali adanya minat peremuan dalam mengikuti program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

(18)

4

kemudian mengarah kepada minat”. Apabila seseorang telah memiliki motif, hal itu akan mendorong individu untuk berbuat sesuai minatnya. Dan apabila seseorang melihat sesuatu itu menguntungkan baginya, maka individu tersebut akan berminat. Demikian halnya dengan minat perempuan dalam mengikuti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Apabila perempuan mengangaap bahwa organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menguntungkan bagi perempuan maka perempuan akan berminat mengikuti program Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga (PKK). Kesesuaian program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam mewujudkan keluarga sejahtera dapat menguntungkan bagi perempuan yang membuat perempuan berminat mengikuti pemberdayaan kesejahteraan keluarga. Dalam hal ini jelas bahwa Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki tujuan yang sangat mulia dalam memberdayakan perempuan.

Namun kenyataan yang ada sekarang ini masih banyak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) baik yang ada di kabupaten, kecamatan atau desa yang belum memanfaatkan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam memberdayakan perempuan melalui program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Salah satunya Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.

(19)

5

pedesaan yaitu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Yang memiliki program–program dan tujuan yang sama dengan pembangunan pedesaan lainnya yang ada di Indonesia.

(20)

6

keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK), masalah pendanan kegiatan yang minim, atau sisi waktu perempuan yang tidak ada sehingga minat perempuan (ibu–ibu rumah tangga) mengikuti program Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK) tidak ada. Belum diketahui akar permasalahannya namun yang pasti banyak faktor–faktor yang mempengaruhi penghambat berkembangnya Program Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK) di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.

Berdasarkan permasalahan dari uraian diatas peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Relevansi Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dengan Minat Perempuan Mengikutinya Di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara “ .

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar belakang yang diuraikan di atas, beberapa masalah yang dapat diidentifikasi adalah :

1. Belum terlaksananya secara optimal program-program Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK) didesa Pematang Panjang.

2. Kurang berminatnya perempuan mengikuti program Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK).

(21)

7

5. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK) desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.

6. Masalah pendanan kegiatan yang minim sebagai pengembangan program Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK).

7. Waktu perempuan yang tidak ada karena sebagian besar ibu–ibu di desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara adalah petani dan sebagian kecil sebagai buruh tani.

C. Batasan Masalah

Mengingat berbagai hambatan ataupun keterbatasan yang ada pada peneliti, maka tidak semua masalah yang di identifikasi dibahas dalam penelitian ini. Sesuai dengan judul penelitian maka yang menjadi fokus penelitian adalah tentang Relevansi Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dengan Minat (ketertarikan) Perempuan Mengikutinya di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti dapat merumuskan permasalahan peneliti sebagai berikut :

1. Bagaimana relevansi Program Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga (PKK)?

(22)

8

3. Apakah ada relevansi program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan minat perempuan mengikuti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memecahkan masalah yang telah dirumuskan. Sesuai dengan perumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagi berikut:

1. Untuk mengetahui relevansi Program-program Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK) di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.

2. Untuk mengetahui minat Perempuan mengikuti Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK) di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.

3. Untuk mengetahui relevansi program Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK) dengan minat perempuan mengikuti Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurga (PKK) di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.

F. Manfaat Penelitian

(23)

9

pribadi, maupun orang lain, terutama pihak yang terkait dengan lingkungan permasalahan yang diteliti.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran Adakah relevansi program PKK dengan minat perempuan di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.

Selanjutnya, manfaat dari penelitian ini dapat dilihat dari sudut pandang teori maupun sudut pandang praktis sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

a. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang pemberdayaan perempuan dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan keluarga. b. Dapat menambah refrensi bagi peneliti berikutnya mengenai

pemberdayaan perempuan yang berkelanjutan terutama tentang program PKK dan minat perempuan mengikuti program PKK.

2. Manfaat Praktis

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:

1. Kurang sesuainya program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dilaksanakan di tempat penelitian dilakukan. Relevansi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang djadikan sampel pada kategori kurang. Hal ini berarti bahwa masih perlu peningkatan dan perbaikan program-program yang sesuai dijalankan yang dapat mewujudkan tujuan dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tersebut dibentuk. 2. Minat perempuan mengikuti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga

(PKK) pada kategori kurang. Dalam hal ini berarti bahwa masih perlu adanya peningkatan minat dari pempuan.

3. Ada relevansi program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan minat perempuan mengikutinya di Desa Pemtang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Hal ini diketahui dari hasil pengujian diperoleh rhitung > rtabel. Selanjutnya diketahui bahwa relevansi

(25)

64

B. Saran

Berdasarkan hasil simpulan di atas dapat diberikan saran sebagai berikut: 1. Relevansi Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

perlu ditingkatkan. Peningkatan dapat dilakukan dengan memperbaiki dan meyusun kegiatan-kegiatan yang bervariasi yang dapat meningkatkan program-program yang lebih baik yang bermanfaat bagi masyarakat.

2. Perlu dilakukan komunikasi yang baik dari Tim Penggerak PKK dalam mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi perempuan-perempuan yang ada di desa, serta mensosialisasikan program program yang ada di desa.

3. Perlu meningkatkan minat perempuan yang ada didesa dalam mengikuti PKK dengan membentuk tim dasa wisma yang kuat dan aktif.

Gambar

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket  ..........................................................................
Gambar 2.1 Paradigma Variabel Penelitian  ................................................

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kombinasi xylazin dan medetomidin efektif untuk digunakan sebagai alternatif sediaan anestesi pada kucing

Penambahan tepung tapioka sebagai bahan perekat sebanyak 10% memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan benih ikan nila GIFT dengan pertumbuhan berat mutlak 3,68

Salah satu jamur pangan yang berasal dari hutan adalah jamur tiram (Pleurotus ostreatus) yang menjadi salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Serat kayu

Berdasarkan hasil perhitungan uji signifikansi korelasi (r y.12 ) dapat dinyatakan bahwa koefisien korelasi berpikir kreatif dan penguasaan diksi dengan kemampuan menulis

Hasil analisis dapat dilihat secara simultan variabel bebas (bauran pemasaran, dan kualitas pelayanan) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat

Menurut penulis hukuman bagi pelaku pencabulan sesama jenis ini masuk dalam jarimah takzir yang hukumannya sama dengan zina karena dalam prakteknya pelaku sampai

2223/LS-BJ/2019 Pembayaran Belanja Makmin Pertemuan Rapat Puskesmas Bagian Bulan Maret s/d April 2019, Melalui Kegiatan Pelayanan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

Masih dalam rangka memberikan yang terbaik untuk konsumen, Hino juga melakukan penambahan HOP baru, yaitu brake lining khusus untuk bus. Keunggulan new brake lining baru ini