• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)DAFTAR ISI DAFTAR ISI. Halaman i. DAFTAR TABEL. iii. DAFTAR GAMBAR. iv. KATA PENGANTAR. v. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan. 1 1 6 10 11. BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA BARAT 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2.2. Sumber Daya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat. 13. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3. Telaahan Renstra Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. dan Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis. 50. BAB IV VISI, MISI TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tenaga Kerja. 73. 13 27 29 44. 50 60 63 68 70. 73 75 i.

(2) dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Tenaga Transmigrasi Provinsi Jawa Barat. Kerja. dan. 81. BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. 83. BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA BARAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD. 88. BAB VII PENUTUP. 90. LAMPIRAN. ii.

(3) DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Rekapitulasi Jumlah PNS Berdasarkan Jenis Pendidikan di Lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Periode Desember 2014……………………………………………………………………………………………………………………….. 27 Tabel 2.2 Rekapitulasi Jumlah PNS Berdasarkan Golongan/Ruang dan Eselon di Lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Periode Desember 2014……………………………………………………………………………………………………………………….. 28 Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat………………………………………………………………………………………………………………………. 29 Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Provinsi Jawa Barat…………………………………………………………………… 34 Tabel 2.5 Penduduk Angkatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Pendidikan, Februari 2014…………………………………………………………………………………………. 51 Tabel 2.6 Penduduk yang Bekerja di Jawa Barat Menurut Lapangan Usaha dan Daerah……………………………………………………………………………….…………………………………… 51 Tabel 2.7 Penganggur Terbuka di Jawa Barat Menurut Golongan Umur dan Pendidikan……………………………………………….……………………………………………………………… 53 Tabel 2.8 Data Perselisihan Hubungan Industrial………………………………………………..……… 54 Tabel 2.9 Unjuk Rasa/Mogok Kerja di Jawa Barat Tahun 2013…………………………………….. 56 Tabel 2.10 Kasus PHK di Jawa Barat Tahun 2013………………………………………………………. 57 Tabel 4.1 Tujuan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi…………………………………………………………………………………………………………… 78 Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat……………………….……… 84 Tabel 6.1 Indikator Kinerja OPD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD…....…… 88. iii.

(4) DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat………………………………………………. 26. iv.

(5) KATA PENGANTAR. Dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 yang menjadi pedoman seluruh Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyusun Rencana Strategis (RENSTRA), maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat berupaya menyusun dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) 2013-2018 dengan acuan kebijakan, strategi dan indikator yang telah ditetapkan dalam RPJMD tersebut. Dokumen RENSTRA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat merupakan uraian pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Gubernur terpilih periode 2013-2018 untuk urusan wajib ketenagakerjaan dan urusan pilihan ketransmigrasian selama 5 (lima) tahun ke depan. Keberhasilan pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran tersebut secara langsung tergantung pada kecermatan dalam menentukan program strategis yang diuraikan secara detil dalam matriks Program dan Kegiatan tahunan. Kepada seluruh pihak yang telah turut serta mencurahkan pikiran dan tenaga dalam penyusunan RENSTRA ini, kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Bandung,. Januari 2015. KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA BARAT. Dr. HENING WIDIATMOKO, MA. Pembina Utama Muda NIP. 19640831 199203 1 008. v.

(6) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2013-2018. TAHUN 2013-2018. DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA BARAT.

(7) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang Dalam. sistem. akuntabilitas. kinerja. instansi. pemerintah,. perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melaksanakan mandat. Perencanaan strategis instansi pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian sumberdaya manusia dan sumberdaya lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis lokal, nasional dan global. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal. merupakan. langkah. yang. sangat. penting. dalam. memperhitungkan kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang ada. Analisis terhadap unsur-unsur tersebut sangat fundamental dan merupakan dasar bagai perwujudan visi dan misi serta strategi instansi pemerintah. Perencanaan strategis yang disusun oleh suatu instansi pemerintah harus mencakup : (1) Pernyataan visi, misi strategis, dan faktor-faktor keberhasilan organisasi, (2) Rumusan tentang tujuan, sasaran dan uraian aktivitas organisasi, dan (3) Uraian tentang cara mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Dengan visi, misi dan strategis yang jelas maka diharapkan instansi pemerintah akan dapat menyelaraskan dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi. Perencanaan strategis bersama dengan pengukuran kinerja serta evaluasinya merupakan rangkaian sistem akuntabilitas kinerja yang penting.. 1.

(8) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Perumusan isi dan substansi Renstra OPD sangat menentukan kualitas dokumen Renstra OPD yang akan dihasilkan. Salah satu dokumen rujukan awal dalam menyusun Renstra OPD adalah RPJMD yang menunjukkan program dan target indikator kinerja yang harus dicapai oleh OPD selama lima tahun, baik untuk mendukung visi/misi kepala daerah maupun untuk memperbaiki kinerja layanan dalam rangka pemenuhan tugas dan fungsi OPD terkait. Dokumentasi perumusan dan keseluruhan tahap perencanaan pembangunan daerah daerah dijadikan sebagai kertas kerja (working paper). Suatu kertas kerja perumusan dan keseluruhan tahap penyusunan Renstra OPD merupakan dokumen yang tak terpisah dan dijadikan sebagai dasar penyajian (dokumen) Renstra OPD. Kegiatan-kegiatan tersebut dikelompokkan. sebagai. berikut:. Kegiatan-kegiatan. perumusan. Renstra OPD yang dilakukan secara simultan (bersamaan waktunya) dengan proses penyusunan RPJMD terdiri atas: 1. Pengolahan data dan informasi a) data dan informasi gambaran pelayanan OPD; mencakup (1) struktur organisasi beserta tugas dan fungsinya sebagai dasar untuk melihat dan menentukan lingkup kewenangan OPD, (2) data. dan. informasi. yang. menggambarkan. pencapaian-. pencapaian yang telah dilaksanakan dalam Renstra OPD periode. sebelumnya,. (3). data. dan. informasi. yang. menunjukkan aspirasi-aspirasi masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan barang publik, layanan publik, dan regulasi dalam lingkup kewenangan OPD. b) data dan informasi pengelolaan pendanaan pelayanan OPD: mencakup (1) data pendapatan OPD, (2) data belanja OPD, (3) data pembiayaan OPD (khusus Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah/SKPKD). 2.

(9) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. 2. Analisis gambaran pelayanan OPD, terdiri atas: a) analisis. gambaran. umum. pelayanan. OPD. untuk. mengidentifikasi potensi dan permasalahan pelayanan OPD. b) analisis. pengelolaan. pendanaan. pelayanan. OPD. untuk. mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan OPD. 3. Review Renstra Kementerian/Lembaga (K/L) dan Renstra OPD Untuk penyusunan rancangan Renstra OPD provinsi, dilakukan review Renstra K/L dan Renstra OPD kabupaten/kota, yang mencakup: a) tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra K/L; b) program prioritas K/L dan target kinerja serta lokasi program prioritas; c) tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra OPD kabupaten/kota; dan d). program prioritas OPD kabupaten/kota dan target kinerja serta lokasi program prioritas.. 4. Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), mencakup: a) tujuan dan sasaran RTRW; b) struktur dan pola ruang; dan c) indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah.. 3.

(10) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. 5. Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sesuai dengan pelayanan atau tugas dan fungsi OPD. 6. Perumusan isu-isu strategis berdasarkan: a) Hasil analisis gambaran pelayanan OPD (potensi dan permasalahan pelayanan OPD); b) Hasil review Renstra K/L dan Renstra OPD kabupaten/kota untuk penyusunan Renstra OPD provinsi dan hasil review Renstra K/L dan Renstra OPD provinsi untuk penyusunan Renstra OPD kabupaten/kota; c) Hasil penelaahan RTRW; d) Hasil analisis dokumen KLHS; dan e) Penentuan isu-isu strategis yang akan dihadapi dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra OPD berdasarkan huruf a), huruf b), huruf c), dan huruf d). 7. Perumusan visi dan misi OPD; 8. Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah OPD; dan 9. Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah OPD. Sedangkan kegiatan yang dilakukan setelah OPD menerima surat edaran kepala daerah perihal penyusunan Renstra OPD adalah: 1. Mempelajari surat edaran kepala daerah perihal penyusunan Renstra OPD beserta lampirannya yaitu rancangan RPJMD yang memuat indikator keluaran program dan pagu per-OPD;. 4.

(11) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. 2. Perumusan strategi dan kebijakan jangka menengah OPD guna mencapai target kinerja program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi OPD; 3.. Perumusan. rencana. program,. kegiatan,. indikator. kinerja,. kelompok sasaran dan pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun, termasuk lokasi kegiatan berdasarkan rencana program prioritas RPJMD; 4. Perumusan indikator kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran dalam rancangan awal RPJMD; dan 5. Pelaksanaan forum OPD.. 5.

(12) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. 1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2013-2018 disusun mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ada sebagai dasar hukum antara lain adalah sebagai berikut : 1.. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Transmigrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3682);. 2.. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);. 3.. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;. 4.. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4358);. 5.. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;. 6.. Undang-Undang. Nomor. 25. Tahun. 2004. Tentang. Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4221); 7.. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan ke dua 6.

(13) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 8.. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;. 9.. Undang-Undang Nomor 39 tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445);. 10. Undang-undang. Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana. Pembangunan jangka Panjang Nasional 2005-2025; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 1991 tentang Latihan. Kerja; 12. Peraturan. Pemerintah. Nomor. 2. tahun. 1999. tentang. 21. Tahun. 2004. Tentang. Penyelenggaraan Transmigrasi; 13. Peraturan. Penyusunan. Pemerintah Rencana. Nomor Kerja. dan. Anggaran. Kementerian. Negara/Lembaga; 14. Peraturan. Pemerintah. Nomor. 58. Tahun. 2005. tentang. Pengelolaan Keuangan Daerah; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara. Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata cara. Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 17. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi. Perangkat Daerah; 7.

(14) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. 18. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman. Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 19. Peraturan. Pemerintah. Nomor. 7. Tahun. 2008. tentang. Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,. Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 21. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana. Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang. Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang. Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2003 Tentang. Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi Jawa Barat 2010; 25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008. Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Jawa Barat 2005 – 2025; 26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2013. Tentang Pedoman Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Asal Jawa Barat;. 8.

(15) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. 27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013. Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018; 28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2014. tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan; 29. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 72 Tahun 2005 tentang. Tata Cara Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah; 30. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 71 Tahun 2009 tentang. Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat; 31. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2010 Tentang. Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat; 32. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2011 tentang. Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 113 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, 33. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 18 Tahun 2011 tentang. Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 41 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok dan Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Disnas di Lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat.. 9.

(16) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. 1.3. Maksud dan Tujuan Maksud yang ingin dicapai dengan disusunnya kembali Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa tahun 2013-2018 adalah : 1. Tersedianya arah kebijakan dan strategi pembangunan bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi selama kurun waktu tahun 2013-2018. 2. Tersedianya pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat dalam kurun waktu 2013-2018. 3. Terwujudnya gambaran visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan dan program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat dalam kurun waktu 2013-2018 sebagai perwujudan tugas pemerintah di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 disusun dengan tujuan : 1. Sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2013-2018 dalam pembangunan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian; 2. Memberikan. arah. kebijakan. dan. strategi. pembangunan. ketenagakerjaan dan ketransmigrasian melalui penetapan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan dan program dalam kurun waktu Tahun 2013-2018.. 10.

(17) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. 1.4. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA BARAT 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2.2. Sumber Daya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 3.2. Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3. Telaahan Renstra Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. dan Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 11.

(18) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN IDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA BARAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VII PENUTUP. 12.

(19) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA BARAT 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi. Jawa. Barat. sebagaimana. tertuang. dalam. Peraturan. Gubernur Jawa Barat Nomor 71 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut : Tugas Pokok : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan Pemerintahan Daerah Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi berdasarkan azas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Fungsi : Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan perumusan dan penetapan, pengaturan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan teknis perencanaan tenaga kerja, pelatihan dan produktivitas tenaga kerja, perlindungan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian; b. Penyelenggaraan fasilitasi dan pengendalian pelatihan dan produktivitas. tenaga. kerja,. penempatan. tenaga. kerja,. perlindungan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian; 13.

(20) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. c. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok dan fungsi Dinas; d. Penyelenggaraan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD. Sejalan dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat mempunyai peran penting dalam pencapaian peningkatan daya beli masyarakat dalam rangka penurunan angka kemiskinan dan pengangguran melalui sejumlah program-program ketenagakerjaan. Unit kerja eselon III di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat masing-masing memiliki tugas dan rincian tugasnya sebagai berikut: a. Sekretariat Sekretariat. mempunyai. tugas. pokok. menyelenggarakan. koordinasi perencanaan dan program Dinas, pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Sekretariat mempunyai rincian tugas : Penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program Dinas; Penyelenggaraan pengkajian. perencanaan. kesekretariatan; kepegawaian. program,. monitoring. dan. evaluasi. Penyelenggaraan pengelolaan urusan keungan, dan. umum.. Rincian. Tugas. Sekretariat. :. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Dinas dan Sekretariat; Menyelenggarakan. pengelolaan. administrasi. keuangan;. Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja; Menyelenggarakan pengendalian. administrasi. pengelolaan. administrasi. belanja; kepegawaian;. Menyelenggarakan Menyelenggarakan 14.

(21) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. penatausahaan, Menyelenggarakan. kelembagaan. dan. pengelolaan. urusan. ketatalaksanaan; rumah. tangga. dan. perlengkapan; Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian peraturan perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan,. protokol. Menyelenggarakan. dan. pengelolaan. Menyelenggarakan. hubungan. naskah. pembinaan. masyarakat;. dinas. dan. Jabatan. kearsipan; Fungsional;. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan Rancangan. kebijakan; Strategis,. Menyelenggarakan Laporan. Akuntabilitas. pengkajian Kinerja. bahan Instansi. Pemerintah (LAKIP), LKPJ, dan LPPD Dinas; Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Sekretariat membawahkan : Subbagian Perencanaan dan Program; Subbagian Keuangan;. Subbagian Kepegawaian dan. Umum. b. Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitas pelatihan dan produktivitas tenaga kerja. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Bagian Pelatihan dan Produktvitas Tenaga Kerja mempunyai rincian tugas: Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis pelatihan dan produktivitas tenaga kerja; Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitas pelatihan dan produktivitas kerja; Penyelenggaraan fasilitas 15.

(22) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. pelatihan dan produktivitas tenaga kerja. Rincian Tugas Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja : Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja; Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervise pelatihan dan produktivitas tenaga kerja; Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pembinaan latihan dan pemagangan;. Menyelenggarakan. standardisasi. sertifikasi. pengkajian. bahan. dan. fasilitasi. pengkajian. bahan. fasilitasi. kompetensi;. Menyelenggarakan. prooduktivitas;. Menyelenggarakan. fasilitasi pelatihan dan produktivitas tenaga kerja; Menyelenggarakan pengkajian. bahan. koordinasi. penyelenggaraan. pelatihan. dan. produktivitas tenaga kerja; Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; Menyelenggarakan koordinasi. dengan. Pembangunan. Badan. Wilayah. Koordinasi. dalam. Pemerintahan. pelaksanaan. dan. kegiatan. di. Kabupaten/Kota; Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja; Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; Menyelenggarakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya. Bidang membawahkan:. Pelatihan. dan. Produktivitas. Tenaga. Kerja. Seksi Pembinaan Latihan dan Pemagangan; Seksi. Standardisasi, Sertifikasi dan Kompetensi; Seksi Bina Produktivitas. c. Bidang Penempatan Tenaga Kerja Bidang Penempatan Tenaga Kerja mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi penempatan tenaga kerja. Dalam menyelenggarakan tugas pokok 16.

(23) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. sebagaimana dimaksud di atas, Bidang Penempatan Tenaga Kerja mempunyai rincian tugas : Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan. teknis. pengkajian. penempatan. bahan. tenaga. fasilitasi. kerja;. Penyelenggaraan. penempatan. tenaga. kerja;. Penyelenggaraan fasilitasi penempatan tenaga kerja. Rincian Tugas Bidang Penempatan Tenaga Kerja : Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Penempatan Tenaga Kerja; Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi penempatan tenaga kerja; Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pengembangan pasar kerja; Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi perluasan kesempatan kerja; Menyelenggarakan pengkajian. bahan. Menyelenggarakan. fasilitasi fasilitasi. penyaluran. tenaga. kerja;. penempatan. tenaga. kerja;. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penempatan tenaga kerja; Menyelenggarakan koordinasi dengan badan Koordinasi Pemerintahan kegiatan di sebagai. dan. Pembangunan. Kabupaten/Kota;. bahan. Menyelenggarakan. dalam. Menyelenggarakan. pertimbangan pelaporan. Wilayah. dan. pengambilan evaluasi. pelaksanana telaahan. staf. kebijakan;. kegiatan. Bidang. Penempatan Tenaga Kerja; Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; Menyelenggarakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya. Bidang Penempatan Tenaga Kerja membawahkan: Seksi Pengembangan Pasar Kerja; Seksi Perluasan Kesempatan Kerja; Seksi Penyaluran Tenaga Kerja.. 17.

(24) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. d. Bidang Perlindungan Ketenagakerjaan Bidang Perlindungan Ketenagakerjaan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi perlindungan ketenagakerjaan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok. sebagaimana. Ketenagakerjaan. dimaksud. mempunyai. di. atas,. rincian. Bidang. tugas:. Perlindungan. Penyelenggaraan. pengkajian bahan kebijakan teknis perlindungan ketenagakerjaan; Penyelenggaraan. pengkajian. bahan. ketenagakerjaan;. Penyelenggaraan. ketenagakerjaan.. Rincian. fasilitasi. perlindungan. fasilitasi. perlindungan. Bidang. Perlindungan. tugas. Ketenagakerjaan : Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang. Perlindungan. Ketenagakerjaan;. Menyelenggarakan. pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi perlindungan ketenagakerjaan; Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi. pembinaan. pengkajian. bahan. hubungan fasilitasi. industrial;. Menyelenggarakan. pengawasan. ketenagakerjaan;. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi jaminan sosial dan kesejahteraan. tenaga. kerja;. Menyelenggarakan. fasilitasi. perlindungan ketenagakerjaan; Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi. perlindungan. ketenagakerjaan;. Menyelenggarakan. telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; Menyelenggarakan Pemerintahan. dan. koordinasi. dengan. Pembangunan. Wilayah. Badan. Koordinasi. dalam. pelaksanaan. kegiatan di Kabupaten/Kota; Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi. kegiatan. Bidang. Perlindungan. Ketenagakerjaan;. 18.

(25) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Menyelenggarakan. koordinasi. dengan. unit. kerja. terkait;. Menyelenggarakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya. Bidang Perlindungan Ketenagakerjaan membawahkan: Seksi Pembinaan. Hubungan. Industrial;. Seksi. Pengawasan. Ketenagakerjaan; Seksi Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Tenaga Kerja. e. Bidang Transmigrasi Bidang. Transmigrasi. mempunyai. tugas. pokok. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi ketransmigrasian. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Bidang Transmigrasi mempunyai rincian tugas: Penyelenggaraan. pengkajian. bahan. kebijakan. teknis. ketransmigrasian; Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi ketransmigrasian; Penyelenggaraan fasilitasi bidang transmigrasi. Rincian Tugas Bidang Transmigrasi: Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Transmigrasi; Menyelenggarakan pengkajian bahan. fasilitasi. transmigrasi; penyiapan. pengerahan. bahan. transmigrasi;. pedoman. Menyelenggarakan. dan. pengkajian. penyusunan. dan. pengkajian. transmigrasi;. fasilitasi. bidang. bahan. fasilitasi. Menyelenggarakan. pemindahan. Menyelenggarakan. supervisi. dan. pengkajian. pembinaan. bahan. fasilitasi. pemberdayaan masyarakat transmigran; Menyelenggarakan fasilitasi transmigrasi;. Menyelenggarakan. pengkajian. bahan. koordinasi. penyelenggaraan ketransmigrasian; Menyelenggarakan telaahan staf sebagai. bahan. Menyelenggarakan. pertimbangan koordinasi. pengambilan dengan. badan. kebijakan; Koordinasi 19.

(26) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/Kota; Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Transmigrasi; Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; Melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya. Bidang Transmigrasi membawahkan : Seksi Penyiapan dan Pengerahan;. Seksi. Pemindahan. dan. Pembinaan;. Seksi. Pemberdayaan Masyarakat Transmigran. f. Balai Pelatihan Ketenagakerjaan Bekasi Balai Pelatihan Ketenagakerjaan Bekasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi dinas di bidang pelatihan ketenagakerjaan. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud. di. atas,. Balai. Pelatihan. Ketenagakerjaan. Bekasi. mempunyai rincian tugas: Menyelenggarakan penyusunan program kerja Balai Pelatihan Ketenagakerjaan Bekasi, Menyelenggarakan penyusunan. petunjuk. ketenagakerjaan,Menyelenggarakan Menyelenggarakan. perencanaan. kebutuhan. pelatihan. penyusunan. pengembangan. teknis. pelatihan. pelatihan. ketenagakerjaan,. dan. pengembangan. ketenagakerjaan, kurikulum. dan. analisa. Menyelenggarakan silabi. pelatihan. ketenagakerjaan, Menyelenggarakan pengembangan kualifikasi dan kompetensi instruktur, Menyelenggarakan konsultasi, kemitraan dan kerjasama. kelembagaan,. Menyelenggarakan. pemasaran,. pengelolaan informasi penyelenggaraan pelatihan dan pemagangan, Menyelenggarakan pengkajian bahan usulan kebutuhan sarana dan prasarana. pelatihan. ketenagakerjaan,. Menyelenggarakan 20.

(27) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. ketatausahaan. Balai. Pelatihan. Ketenagakerjaan. Bekasi,. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan, Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait, Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan; dan Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. g. Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri mempunyai Tugas Pokok Melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pelatihan calon tenaga kerja luar negeri. Sedangkan rincian tugasnya adalah sebagai berikut: Menyelenggarakan penyusunan program kerja Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri, Menyelenggarakan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis latihan calon tenaga kerja. luar. negeri,. Menyelenggarakan. perencanaan. dan. pengembangan analisa kebutuhan latihan calon tenaga kerja luar negeri, Menyelenggarakan penyusunan pengembangan kurikulum dan silabi latihan tenaga kerja luar negeri, Menyelenggarakan pengembangan. kualifikasi. Menyelenggarakan. latihan. dan calon. kompetensi tenaga. kerja. instruktur, luar. negeri,. Menyelenggarakan sertifikasi bagi peserta yang dilatih, bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Badan Nasional Sertifikasi. Profesi. (BNSP),. Menyelenggarakan. kemitraan. dan. kerjasama dengan perusahaan serta institusi lainnya, antara lain Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Perlindungan. (BNP2TKI), Tenaga. Balai Kerja. Pelayanan Indonesia. Penempatan (BP3TKI),. dan. Pelaksana 21.

(28) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS), Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI), Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Menyelenggarakan pemasaran dan pengelolaan informasi penyelenggaraan pelatihan, Menyelenggarakan pengkajian bahan usulan kebutuhan sarana dan prasarana pelatihan calon tenaga kerja luar negeri, Menyelenggarakan perencanaan pelatihan calon tenaga kerja luar negeri, Menyelenggarakan monitoring penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Menyelenggarakan fasilitasi dan koordinasi teknis dengan kelembagaan terkait, Menyelenggarakan ketatausahaan Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri,. Menyelenggarakan. telaahan. staf. sebagai. bahan. pertimbangan pengambilan kebijakan, Menyelenggarakan koordinasi dengan. unit. kerja. terkait,. Menyelenggarakan. evaluasi. dan. pelaporan; dan Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. h. Balai Pelatihan Ketransmigrasian dan Kewirausahaan Balai. Pelatihan. Ketransmigrasian. dan. Kewirausahaan. mempunyai tugas pokok : Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan. teknis. kewirausahaan,. bidang. pelatihan. menyelenggarakan. ketransmigrasian sebagian. tugas. dan teknis. operasional Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, yang merupakan urusan Pemerintah Provinsi di bidang pelatihan ketransmigrasian dan kewirausahaan penyelengga. meliputi pelatihan,. aspek. perencanaan. penyelenggaraan. serta. dan. evaluasi,. melaksanakan. pelayanan adminstrasi dan pelayanan publik, pelaksanaan tugas 22.

(29) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. pokok. dan. fungsi. Kewirausahaan.. Balai. Rincian. Pelatihan. tugasnya. Ketransmigrasian. meliputi:. dan. menyelenggarakan. penyusunan program kerja Balai Pelatihan Ketransmigrasian dan Kewirausahaan; menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis. Pelatihan. Ketransmigrasian. dan. Kewirausahaan;. menyelenggarakan pembinaan, pengendalian dan fasilitasi di bidang pelatihan. Ketransmigrasian. meliputi. aspek. penyelenggaraan. transmigrasi serta penumbuh-kembangan dan peningkatan motivasi, pengetahuan,. keterampilan. dan. sikap. calon. transmigran;. menyelenggarakan pembinaan, pengendalian dan fasilitasi di bidang pelatihan Kewirausahaan meliputi aspek membuka wawasan dan minat wirausaha serta penumbuh-kembangan dan peningkatan keterampilan bagi masyarakat yang mempunyai bakat dan minat usaha mandiri; menyelenggarakan pengkajian bahan petunjuk teknis Pelatihan Ketransmigrasian dan Kewirausahaan; menyelenggarakan perencanaan dan pengembangan analisis kebutuhan Pelatihan Ketransmigrasian penyusunan. dan. Kewirausahaan;. pengembangan. kurikulum. dan. menyelenggarakan silabi. Pelatihan. Ketransmigrasian dan Kewirausahaan; menyelenggarakan Pelatihan Ketransmigrasian dan Kewirausahaan; menyelenggarakan konsultasi, kemitraan dan kerjasama kelembagaan dalam penyelenggaraan Pelatihan Ketransmigrasian dan Kewirausahaan; menyelenggarakan pengumpulan dan pengolahan data Pelatihan Ketransmigrasian dan Kewirausahaan; menyelenggarakan pengelolaan informasi Pelatihan Ketransmigrasian dan Kewirausahaan; menyelenggarakan pengkajian bahan usulan kebutuhan sarana dan prasarana pendukung Pelatihan 23.

(30) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Ketransmigrasian penyusunan. dan. bahan. menyelenggarakan. Kewirausahaan;. ajar. dan. menyelenggarakan. penyediaan. pengembangan. alat. peraga;. jejaring. Pelatihan. Ketransmigrasian dan Kewirausahaan; menyelenggarakan identifikasi kebutuhan. Pelatihan. Ketransmigrasian. dan. Kewirausahaan;. menyelenggarakan penyusunan analisis usaha; menyelenggarakan optimalisasi fungsi lahan praktek/demplot sebagai sarana pendukung Pelatihan Ketransmigrasian dan Kewirausahaan; menyelenggarakan hubungan kerja dengan unit kerja terkait; menyelenggarakan ketatausahaan Balai Pelatihan Ketransmigrasian dan Kewirausahaan; menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan perintah pimpinan. i. Balai Pelayanan Tenaga Kerja Indonesia Terpadu Balai Pelayanan Tenaga Kerja Indonesia Terpadu mempunyai tugas pokok Melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pelayanan Tenaga Kerja Indonesia asal Jawa Barat secara terpadu. Sedangkan rincian tugasnya adalah. Menyelenggarakan. penyusunan program kerja Balai Pelayanan Tenaga Kerja Indonesia Terpadu, Menyelenggarakan. pengkajian. bahan. petunjuk. pelaksanaan dan petunjuk teknis operasional pelayanan Tenaga Kerja Indonesia terpadu,. Menyelenggarakan. pengelolaan. data. dan informasi penempatan Tenaga Kerja Indonesia asal Jawa Barat secara terpadu, Menyelenggarakan. fasilitasi,. monitoring. administrasi dan fakta pelaksanaan pemberangkatan Tenaga Kerja 24.

(31) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Indonesia asal Jawa Barat secara terpadu,. Menyelenggarakan. fasilitasi pendampingan dan monitoring penempatan, perlindungan dan pemulangan Tenaga Kerja Indonesia asal Jawa Barat secara terpadu,. Menyelenggarakan pengkajian perjanjian kerja antara. Tenaga Kerja Indonesia asal Jawa Barat dengan pengguna, meliputi syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban masing-masing pihak, Menyelenggarakan pemberian konsultasi, bimbingan dan pelayanan informasi bagi Calon Tenaga Kerja Indonesia, Menyelenggarakan advokasi. bagi. Tenaga. Kerja. Indonesia. yang. bermasalah,. Menyelenggarakan fasilitasi dan bimbingan bagi Tenaga Kerja Indonesia. yang. pulang. dan. merencanakan. berwirausaha,. Menyelenggarakan ketatausahaan Balai Pelayanan Tenaga Kerja Indonesia Terpadu, Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan, Menyelenggarakan koordinasi dengan. unit. kerja. terkait,. Menyelenggarakan. evaluasi. dan. pelaporan; dan Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.. 25.

(32) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat. Sekretaris. Subbag Perencanaan dan program. Bidang Pelatihan dan Produktivitas. Bidang Penempatan Tenaga Kerja. Subbag Keuangan. Subbag Kepegawaian dan Umum. Bidang Perlindungan Ketenagakerjaan. Bidang Transmigrasi. Kelompok Jabatan Fungsional. Seksi Pelatihan dan Pemagangan. Seksi Standarisasi, Sertifikasi dan Kompetensi. Seksi Bina Produktivitas. Seksi Pengembanga n Pasar Kerja. UPTD Balai Pelatihan Ketenagakerjaan Bekasi. Seksi Perluasan Kesempatan Kerja. Seksi Penyaluran Tenaga Kerja. UPTD Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri. Seksi Pembinaan Hubungan Industrial. Seksi Pengawasan Ketenagakerja an. UPTD Balai Pelatihan Ketransmigrasian & Kewirausahaan. Seksi Jamsos dan Kesejahteraan Tenaga Kerja. Seksi Penyiapan dan Pengerahan. Seksi Pemindahan dan Pembinaan. UPTD Balai Pelayanan TKI Terpadu. 26. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Transmigran.

(33) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. 2.2. Sumber Daya Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai Organisasi Perangkat. Daerah. yang. menangani. ketenagakerjaan. dan. ketransmigrasian di Jawa Barat memiliki 209 orang pegawai terdiri atas pejabat struktural sebanyak 35 orang dan pegawai fungsional umum dan fungsional tertentu sebanyak 176 orang. Pegawai fungsional terdiri atas 6 orang golongan I, 23 orang golongan II, 139 orang golongan III dan 6 orang golongan IV. Adapun komposisi pegawai di lingkungan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut : TABEL 2.1 REKAPITULASI JUMLAH PNS BERDASARKAN JENIS PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA BARAT PERIODE DESEMBER 201 Pendidikan. No. 1 2 3 4 5. Unit Kerja Disnakertrans Provinsi Jabar UPTD BPK Bekasi UPTD Balai Pelatihan Ketransmigrasian UPTD Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri UPTD Balai Pelayanan TKI Terpadu Jumlah. Jenis Kelamin. Jumlah. Perem puan. Jumlah. 89. 45. 134. 42. 31. 11. 42. -. 11. 6. 5. 11. 2. -. 15. 6. 9. 15. 1. 3. -. 7. 5. 2. 7. 63. 22. 1. 209. 137. 72. 209. SD. SMP. SMA. Sarjana Muda. S1. S2. S3. 9. 6. 58. 7. 39. 14. 1. 134. -. -. 15. 10. 14. 3. -. 1. -. 4. -. 6. -. 1. -. 7. 2. 3. 1. -. 2. -. 12. 6. 86. 19. LakiLaki. 27.

(34) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. TABEL 2.2 REKAPITULASI JUMLAH PNS BERDASARKAN GOLONGAN/RUANG DAN ESELON DI LINGKUNGAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA BARAT PERIODE DESEMBER 2014. Golongan III. Unit Kerja. 1 2. Disnakertrans Provinsi Jabar UPTD BPK Bekasi UPTD Balai Pelatihan Ketransmigrasian & Kewirausahaan UPTD Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri UPTD Balai Pelayanan TKI Terpadu. 5 -. 16 2. 89 34. 3 2. 113 38. 1 -. 2 1 2. 5 9 2. 0 0 1. 7 11 5. -. 1 1 1. Jumlah. 6. 23. 139. 6. 176. 1. 9. 3 4 5. I. II. Jumlah. Eselon II III 1 -. No.. IV. Jumlah. IV 5 1. 15 3 3. 21 4. 3 1. 4 4 2. 25. 209. 28.

(35) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Jika dilihat dari komposisi pegawai berdasarkan golongan, mayoritas pegawai non-struktural di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah golongan III sebesar 78,98% dari total pegawai. Dengan demikian, kekuatan sumber daya manusianya dapat dikatakan baik. 2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Pelayanan publik mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun. 2009 Tentang Pelayanan Publik pasal 1 ayat (1) yaitu. kegiatan atau rangkaian dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pencapaian kinerja pelayanan terhadap publik tertuang dalam Tabel 2.3.. 29.

(36) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. TABEL 2.3 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA BARAT No. 1 1.. 2. 3. 4.. 5.. Indiktor Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi OPD 2 Jumlah Tenaga Kerja Terlatih Tahun 2013 Sebanyak 20.790 Orang a. Berbasis kompetensi. Target SPM. 3. Target IKK 4. Target Indikator Lainya 5. Target Renstra OPD 2009. 2010. 2011. Realisasi Capaian. 2012. 2013. 2009. 2010. 2011. Rasio Capaian Pada 2012. 2013. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. -. 6 2,280. 7 4,350. 8 4,960. 9 4,590. 10 4,610. 11 1,828. 12 1,824. 13 2,610. 14 4,790. 15 1.891. 16 80. 17 42. 18 53. 19 104. 20 41. 60% dari ∑penda ar. -. 480. 1,550. 960. 590. 510. 528. 384. 720. 400. 336. 110. 25. 75. 68. 65. b. Berbasis masyarakat. -. -. 1,300. 1,600. 1,500. 1,300. 1,300. 1,300. 1,200. 1,500. 2,250. 1.240. 100. 75. 100. 173. 95. c. Berbasis Produktivitas dan Kewirausahaan. 60% dari ∑penda ar. -. 500. 1,200. 2,500. 2,700. 2,800. -. 240. 390. 2,140. 315. -. 20. 16. 79. 11. Jumlah tenaga kerja yang mempunyai sertifikat kompetensi Tahun 2013 Jumlah calon TKI asal Jawa Barat terlatih dan mempunyai sertifikat kompetensi tahun 2013 Jumlah tenaga kerja yang diseleksi dan dimagangkan (Jabar). -. -. 200. 780. 1,500. 1,170. 1,500. 200. 300. 320. 493. 280. 100. 38. 21. 42. 18. -. -. -. 100. 2,600. 1,240. 1,600. -. 100. 2,600. 2,400. 1.600. -. 100. 100. 194. 100. -. 900. 1,200. 1,300. 1,440. 1,440. 900. 1,280. 1,200. 1,700. 420. 100. 107. 92. 118. 46. - Magang Dalam negeri. -. -. 600. 700. 800. 840. 840. 600. 780. 700. 500. 120. 100. 111. 88. 60. 14. - Seleksi magang Luar negeri. -. -. 300. 500. 500. 600. 600. 300. 500. 500. 1,200. 300. 100. 100. 100. 200. 50. Jumlah kepala keluarga calon transmigran terlatih dasar-dasar pertanian. -. -. -. 580. 596. 740. 1,000. -. 570. 523. 642. 289. -. 98. 88. 87. 29. 30.

(37) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Target Indikator Lainya. Target Renstra OPD. Realisasi Capaian. No. Indiktor Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi OPD. 6.. Jumlah istri calon transmigran yang terlatih di bidang pengolahan hasil pertanian Jumlah anak calon transmigran terlatih adaptasi lingkungan. -. -. -. -. 2011 25. 2012 150. 2013 300. -. -. -. -. -. 180. Jumlah masyarakat resettlement terlatih di bidang usaha ekonomi produktif Jumlah lembaga latihan kerja yang terakreditasi. -. -. -. 160. 280. -. -. 200. 300. Jumlah transmigran yang bertahan di lokasi transmigran lebih dari 5 tahun Jumlah penyerapan tenaga kerja Jawa Barat tahun 2013 pada 9 sektor 2.000.000 orang Persentase Tenaga Kerja Jawa Barat Yang Tersalurkan Dari Angkatan Kerja Yang Tersedia Pada Tahun 2018 Sebanyak 18% Persentase pertumbuhan penempatan AKL tiap tahun 13%. -. -. 650. -. -. 40% dari ∑pencari kerja terdaftar. 7. 8. 9. 10. 11. 12.. 13.. Target SPM. Target IKK. 2009. 2010. 2009. 2010. Rasio Capaian Pada. -. -. 2011 25. 2012 90. 2013 16. 2009 -. 2010 -. 2011 100. 2012 60. 2013 5,3. 600. -. -. -. 180. 28. -. -. -. 100. 4,6. 240. 420. -. 160. 280. 270. 570. -. 100. 100. 113. 135. 360. 400. 500. 33. 33. 67. 33. 26. 17. 11. 19. 8. 5,2. 650. 650. 650. 650. 257. 652. 652. 570. 40. 100. 100. -. 87. 305,000. 345,000. 400,000. 450,000. 500,000. 255,485. 560,344. 218,464. 51,879. 84. 162. 55. 12. 41. -. 18. 18. 18. 18. 18. 1. 3. 1. 0. 3. 7. 16. 6. 1. 16. -. -. 13. 13. 13. 13. 13. 91. 276. 86. 0. 703. 2,124. 660. -. -. 207.955. 14.. Persentase pertumbuhan penempatan AKAD tiap tahun 10%. -. -. 5. 10. 10. 15. 10. 95. 40. 17. -. NA. 1,891. 402. 173. -. -. 15.. Persentase pertumbuhan penempatan AKAN tiap tahun 10%. -. -. 5. 10. 10. 15. 15. 94. 22. 25. -. NA. 1,877. 223. 249. -. -. 16.. Persentase Tingkat Pengangguran Tahun 2013 Sebanyak 9%. -. -. 13. 12. 11. 10. 9. 11. 10. 10. 10. 12. 84. 86. 89. 98. 133. 31.

(38) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Target Indikator Lainya. Target Renstra OPD. Realisasi Capaian. Rasio Capaian Pada. No. Indiktor Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi OPD. 17.. Persentase pemeriksaan ketenagakerjaan 45% pada tahun 2013 Persentase pengujian objek pengawasan K3 50% pada tahun 2013 Persentase pelayanan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Persentase penurunan kasus TKI per tahun 10%. 45% dari ∑perusahaan terdaftar 50% dari ∑peralatan terdaftar 50% dari ∑pekerja/buruh. -. 2009 25. 2010 30. 2011 35. 2012 40. 2013 45. 2009 25. 2010 30. 2011 35. 2012 40. 2013 15. 2009 100. 2010 100. 2011 100. 2012 100. 2013 33. -. 30. 35. 40. 45. 50. 30. 35. 40. 45. 20. 100. 100. 100. 100. 40. -. 30. 35. 40. 45. 50. 30. 35. 40. 45. 69.86. 100. 100. 100. 100. 139. -. -. 125. 113. 102. 92. 83. 39. 92. 137. 89. 94. 31. 81. 134. 97. 113. Persentase Tenaga kerja Yang Memperoleh Pendapatan Sama Dengan atau Diatas UMK (> UMK) Pada Tahun 2013 Sebanyak 100% Persentase pelayanan penyelesaian Perselisihan Ketenagakerjaan Pada Tahun 2013 Sebanyak 80% Persentase Penurunan Kecelakaan Kerja per tahun 10%. -. -. 80. 85. 90. 95. 100. 99. 99. 98. 100. 100. 124. 117. 109. 105. 100. 50% dari ∑kasus tercatat. -. 80. 80. 80. 80. 80. 93. 113. 92. 41. 94. 117. 142. 116. 52. 117. -. -. 10. 10. 10. 10. 10. 10. 10. 10. 10. 39. 100. 100. 100. 100. 390. 18. 19. 20. 21.. 22.. 23.. Target SPM. Target IKK. 24.. Persentase penyidikan Kasus ketenagakerjaan 10% per tahun. -. -. 10. 10. 10. 10. 10. 10. 10. 10. 10. 39. 100. 100. 100. 100. 390. 25.. Persentase transmigran yang ditempatkan memperoleh hak-hak dasarnya 100% setiap tahun Jumlah Kelompok usaha bersama (KUB). -. -. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. -. -. -. -. 21. 10. 17. -. -. 21. 10. 16. -. -. 100. 100. 94. Jumlah Kerjasama Dengan investor Sebanyak 2 Kali. -. -. -. -. -. -. 2. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. 26. 27.. 32.

(39) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Target Indikator Lainya. Target Renstra OPD. Realisasi Capaian. No. Indiktor Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi OPD. 28.. Jumlah kerjasama dengan asosiasi profesi. -. -. 2009 20. 2010 20. 2011 25. 2012 25. 2013 30. 29.. Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Tahun 2013, 100% Persentase Pemenuhan Pelaporan 100%. -. -. 100. 100. 100. 100. -. -. 100. 100. 100. Persentase Aparatur yang meningkat jenjang pendidikan teknis 20% per tahun Persentase Aparatur fungsional Yang Bersertifikat Profesi Ketenagakerjaan Tahun 2013 Sebanyak 100% Persentase Aparatur Yang Bersertifikat Profesi Ketransmigrasian Tahun 2013 Sebanyak 100% Persentase Pemenuhan Dokumen Perencanaan Kedinasan 100%. -. -. 20. 20. -. -. 100. -. -. -. 35.. Angka Index Kepuasan Tenaga Kerja Tahun 2013 80%. 36.. Angka Index Kepuasan Transmigran Tahun 2013 80%. 30. 31. 32.. 33.. 34.. Target SPM. Target IKK. 2009. 2010. 2011. Rasio Capaian Pada. -. -. -. 2012 -. 2013 -. 2009 -. 2010 -. 2011 -. 2012 -. 2013 -. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 20. 20. 20. 3. 11. 8. 0. 100. 13. 53. 41. 2. 500. 100. 100. 100. 100. 11. 11. 6. -. 100. 11. 11. 6. -. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. -. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 100. -. -. 24. 24. 24. 24. 24. -. -. 80.23. 73.62. 84.74. NA. NA. 100. 100. 100. -. -. 24. 24. 24. 24. 24. 24. 24. 24. 24. 24. 100. 100. 100. 100. 100. -. 2,280. 4,350. 4,960. 4,590. 4,610. 1,828. 1,824. 2,610. 4,790. -. 80. 42. 53. 104. -. 33.

(40) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Capaian. kinerja. pelayanan. Dinas. Tenaga. Kerja. dan. Transmigrasi Provinsi Jawa Barat dilihat dari indikator kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi Organisasi Pemerintah Daerah. Capaian indikator. ini. untuk. menjaga. konsistensi. agar. kualitas. penyelenggaraan pelayanan publik sesuai harapan masyarakat.. 34.

(41) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. TABEL 2.4 ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI PROVINSI JAWA BARAT. Anggaran Pada Tahun ke- (Rp juta). Realisasi Anggaran pada Tahun ke-. Rata-Rata Pertumbuhan. Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-. Uraian. 1 Program Perencanaan Pengendalian dan Pembangunan Daerah Kegiatan Koordinasi Evaluasi dan Monitoring Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Kegiatan Pengembangan Perencanaan Pelatihan Ketenagakerjaan Kegiatan Pengembangan Perencanaan Pelatihan Tenaga Kerja Luar Negeri Koordinasi, Perencanaan, Evaluasi dan Monitoring Pelatihan Ketransmigrasian Kegiatan Perencanaan Tenaga Kerja Daerah (PTKD). 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. Anggaran. Realisa si. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 704. 249. 1,057. 679. 1,500. 703. 249. 1,057. 675. 1,827. 99.75. 99.98. 100.00. 99.49. 95,93. 198. 99.03. 0. 0. 0. 56. 350. 0. 0. 0. 51. 333. 0.00. 0.00. 0.00. 91.23. 99.47. 87. 38.14. 0. 0. 0. 1,567. 550. 0. 0. 0. 1,521. 1,011. 0.00. 0.00. 0.00. 97.07. 183.97. 137. 56.21. 0. 0. 0. 0. 250. 0. 0. 0. 0. 250. 0.00. 0.00. 0.00. 0.00. 100. 62. 20. 676. 0. 0. 0. 0. 674. 0. 0. 0. 0. 99.63. 0.00. 0.00. 0.00. 0. 169. 19.93. 35.

(42) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Anggaran Pada Tahun ke- (Rp juta). Realisasi Anggaran pada Tahun ke-. Rata-Rata Pertumbuhan. Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-. Uraian. 1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Kegiatan Pelatihan Ketenagakerjaan Berbasis Kompetensi dan Pelatihan Keliling (MTU) Kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja Pelatihan berbasis kompetensi Peningkatan standarisasi, sertifikasi dan kompetensi tenaga kerja pelatihan berbasis masyarakat melalui mobile trainning unit dan pemagangan tenaga kerja. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. Anggaran. Realisa si. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 3,822. 0. 3.381. 3.453. 3.650. 3,768. 0. 3.355. 3.795. 3.588. 98.58. 0.00. 0.00. 0.00. 98.31. -43. 39.38. 3,521. 0. 3.381. 3.453. 0. 3,351. 0. 3.355. 3.795. 0. 95.19. 0.00. 0.00. 0.00. 0. 880. 19.04. 3,997. 740. 1,006. 914. 1,350. 3,991. 739. 1,005. 905. 2.356. 99.87. 99.89. 99.87. 98.97. 174.55. 661. 114.63. 3.822. 1,847. 3,093. 2,460. 3.281. 3.768. 846. 3,079. 2,442. 3.270. 98,58. 99.91. 99.54. 99.28. 0.10. 135. 79.48. 0. 496. 975. 950. 1,100. 0. 496. 945. 945. 1.043. 0.00. 100.00. 96.99. 99.51. 94.90. 275. 78.28. 0. 1,557. 3,381. 3,829. 3,650. 0. 1,550. 3,355. 3,795. 3.588. 0.00. 99.53. 99.23. 99.12. 98.31. 912. 79.24. 36.

(43) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Anggaran Pada Tahun ke- (Rp juta). Realisasi Anggaran pada Tahun ke-. Rata-Rata Pertumbuhan. Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-. Uraian 2009 1 Pelatihan tenaga kerja luar negeri Pelatihan peningkatan kewirausahaan pada tenaga kerja industri tembakau Pembinaan kemampuan dan keterampilan masyarakat dilingkungan industri tembakau Kegiatan Pelatihan Persiapan Calon Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri Kegiatan Pelatihan Keterampilan Bahasa Asing, Komputer dan Kemampuan Lainnya bagi Pencari Kerja di Luar Negeri Kegiatan Pelatihan Teknis Produksi Industri Kecil Menengah di BPK Bekasi. 2. 2010. 2011. 3. 4. 2012 5. 2013. 2009. 6. 7. 2010. 2011. 8. 9. 2012 10. 2013. 2009. 2010. 2011. 2012. 11. 12. 13. 14. 15. 2013. Anggaran. 16. 17. Realisa si 18. 0. 484. 0. 0. 6.750. 0. 484. 0. 0. 6.991. 0.00. 99.97. 0.00. 0.00. 103.57. 1.687. 40.71. 0. 400. 0. 0. 1.350. 0. 399. 1.005. 905. 1.282. 0.00. 99.95. 0.00. 0.00. 94.98. 337. 38.99. 0. 410. 0. 0. 0. 0. 404. 0. 0. 0. 0.00. 98.59. 0.00. 0.00. 0. 0. 19.72. 0. 0. 1,914. 0. 0. 0. 0. 1,821. 0. 0. 0.00. 0.00. 95.15. 0.00. 0. 0. 19.03. 0. 0. 13,036. 0. 0. 0. 0. 12,012. 0. 0. 0.00. 0.00. 92.15. 0.00. 0. 0. 18.43. 0. 0. 421. 0. 2.632. 0. 0. 421. 0. 2.356. 0.00. 0.00. 100.00. 0.00. 89.52. 658. 37.90. 37.

(44) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Anggaran Pada Tahun ke- (Rp juta). Realisasi Anggaran pada Tahun ke-. Rata-Rata Pertumbuhan. Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-. Uraian 2009 1 Kegiatan Pembinaan Keterampilan Masyarakat di Lingkungan Industri Tembakau di Jawa Barat ( di BPK Bekasi) Kegiatan Pelatihan Bagi Pencari Kerja ke Luar Negeri. 2010. 2. 3. 2011. 2012. 2013. 2009 7. 2010 8. 2011. 2012. 2013. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. Anggaran. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 17. Realisa si. 4. 5. 6. 15. 16. 0. 0. 1,499. 1,798. 2.704. 0. 0. 1,294. 1,735. 2.683. 0.00. 0.00. 86.37. 96.52. 99.22. 676. 56.42. 18. 0. 0. 0. 7,525. 6,750. 0. 0. 0. 7,325. 699. 0.00. 0.00. 0.00. 97.35. 103.57. 1.687. 40.18. 0. 998. 790. 1,200. 850. 0. 998. 756. 1,185. 992. 0.00. 99.95. 95.75. 98.80. 116.74. 212. 82.25. 1,870. 748. 1,172. 866. 1,050. 1,856. 747. 1,098. 860. 1.l041. 99.30. 99.77. 93.73. 99.41. 99.16. -205. 98.27. 2,340. 344. 1,147. 873. 1,000. 2,237. 344. 1,136. 833. 998. 95.62. 99.98. 99.06. 95.48. 99.88. -335. 98. 476. 0. 0. 0. 0. 463. 0. 0. 0. 0. 97.20. 0.00. 0.00. 0.00. 0. -119. 19.44. Program Perlindungan dan Pembangunan Lembaga Ketenagakerjaan Peningkatan Jaminan Sosial Dan Kesejahteraan Tenaga Kerja Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Norma Ketenagakerjaan Kegiatan Pembinaan Hubungan Industrial Kegiatan Pengkajian Standar KHL di Provinsi Jabar. 38.

(45) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Anggaran Pada Tahun ke- (Rp juta). Realisasi Anggaran pada Tahun ke-. Rata-Rata Pertumbuhan. Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-. Uraian 2009 1 Peningkatan Penerapan Norma K3 pada kelompok Masyarakat Pengelola Tembakau Kegiatan Bimtek Peningkatan Jaminan Kesejahteraan Tenaga Kerja pada Industri Tembakau Kegiatan Perlindungan Hukum Terhadap TKI Asal Jawa Barat Program Peningkatan Kesempatan Kerja Kegiatan Perluasan Lapangan Kerja Perdesaan Berbasis Pemuda & Perempuan Kegiatan Penyiapan Penyaluran Tenaga Kerja Dalam, Luar Negeri dan Penyebaran IPK. 2. 2010. 2011. 2012. 3. 4. 5. 2013. 2009. 6. 7. 2010. 2011. 2012 10. 2013 11. 2009. 2010. 12. 13. 2011. 2012. 2013. 14. 15. 16. Anggaran 17. Realisa si. 8. 9. 470. 1,100. 199,. 0. 0. 463. 1,089. 199,. 0. 0. 98.72. 99.06. 100.00. 0.00. 0. -117. 59.56. 18. 0. 0. 299. 0. 0. 0. 0. 296. 0. 0. 0.00. 0.00. 99.00. 0.00. 0. 0. 19.8. 0. 0. 750. 0. 0. 0. 0. 707. 0. 0. 0.00. 0.00. 94.36. 0.00. 0. 0. 18.87. 7,279. 4,402. 5,163. 8,836. 6,750. 7,247. 4,360. 5,142. 8,826. 9.037. 99.56. 99.04. 99.60. 99.88. 133.88. -132. 106.39. 3,639. 0. 0. 0. 0. 3,409. 0. 0. 0. 0. 93.69. 0.00. 0.00. 0.00. 0. -909. 18.74. 39.

(46) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Anggaran Pada Tahun ke- (Rp juta). Realisasi Anggaran pada Tahun ke-. Rata-Rata Pertumbuhan. Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-. Uraian 2009 1. 2010. 2. 2011. 2012. 2013. 2009. 5. 6. 7. 2010 8. 2011. 2012. 2013. 2009. 2010. 2011. 2012. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 2013. Anggaran. 16. 17. Realisa si. 3. 4. Penempatan Tenaga Kerja AKL,AKAD/AKAN. 0. 694. 1,174. 687. 800. 0. 693. 1,142. 636. 2.640. 0.00. 99.87. 97.25. 92.68. 330.07. 2.000. 123.97. 18. Pengembangan Transformasi Informasi Pasar Kerja/Bursa Kerja Kegiatan Peningkatan Peran Balai Pelayanan Tenaga Kerja Indonesia Terpadu Konsolidasi Pencapaian Pembangunan Ketenagakerjaan Jawa Barat. 0. 299. 574. 1,255. 1,450. 0. 297. 567. 1,246. 1.411. 0.00. 99.56. 98.83. 99.32. 97.34. 362. 79.01. 0. 0. 0. 959. 1,350. 0. 0. 0. 910. 1.783. 0.00. 0.00. 0.00. 94.85. 132.12. 337. 45.39. 0. 500. 0. 0. 0. 0. 496. 0. 0. 0. 0.00. 99.23. 0.00. 0.00. 0. 0. 19.85. Kegiatan Peningkatan Keterampilan Berwirausaha Bagi Calon TKI Antisipasi Dampak Moratorium ke Arab Saudi Kegiatan Pelatihan Keterampilan untuk Tenaga Kerja pada industri Garmen di Kab. Subang melalui mekanisme antar kerja Lokal. 0. 0. 1,911. 0. 0. 0. 0. 1,902. 0. 0. 0.00. 0.00. 99.55. 0.00. 0. 0. 19.91. 0. 0. 2,145. 0. 0. 0. 0. 2,138. 0. 0. 0.00. 0.00. 99.67. 0.00. 0. 0. 19.93.. 40.

(47) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Anggaran Pada Tahun ke- (Rp juta). Realisasi Anggaran pada Tahun ke-. Rata-Rata Pertumbuhan. Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-. Uraian. 1 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Kegiatan Pengadaan Barang/Prasarana Kantor Disnakertrans PENGADAAN BARANG/PRASAR ANA KANTOR BPK BEKASI Kegiatan Pengadaan Barang/Prasarana Kantor Balai Latihan Kerja Luar Negeri Kegiatan Pengadaan Barang/Prasarana Kantor Balai Pelatihan Transmigrasi Pengadaan Sarana Dan Prasarana BPTKI Terpadu Prov. Jabar Rehabilitasi Gedung BPK Bekasi Tahap Ii Rehabilitasi Bangunan Kantor Balai Latihan Kerja Luar Negeri. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. Anggaran. Realisa si. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 1,000. 1,942. 1,549. 985. 1,100. 990. 1,940. 1,454. 974. 1.232. 99.01. 99.92. 93.88. 98.93. 112.02. 25. 100.75. 0. 480. 242. 0. 550. 0. 480. 225. 0. 542. 0.00. 99.89. 92.88. 0.00. 98.71. 137. 58.30. 0. 0. 606. 0. 20. 0. 0. 595. 0. 724. 0.00. 0.00. 98.16. 0.00. 3491.61. 5. 717.95. 0. 0. 234. 0. 314. 0. 0. 234. 0. 314. 0.00. 0.00. 99.87. 0.00. 100. 78. 39.95. 0. 0. 0. 0. 368. 0. 0. 0. 0. 362. 0.00. 0.00. 0.00. 0.00. 98.45. 92. 19.69. 0. 1,297. 0. 0. 0. 0. 1,296. 0. 0. 0. 0.00. 99.92. 0.00. 0.00. 0. 0. 19.98. 0. 413. 403. 0. 0. 0. 412. 400. 0. 0. 0.00. 99.90. 99.31. 0.00. 0. 0. 39.84. 41.

(48) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Anggaran Pada Tahun ke- (Rp juta). Realisasi Anggaran pada Tahun ke-. Rata-Rata Pertumbuhan. Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-. Uraian 2009 1 Rehabilitasi bangunan gedung kantor balai latihan transmigrasi Kegiatan Revitalisasi UPTD Balai Pelatihan Ketenagakerjaan Kegiatan Revitalisasi Balai Latihan Tenaga Kerja Luar Negeri Kegiatan Revitalisasi Balai Pelatihan Ketransmigrasian Kegiatan Revitalisasi Unit Pelaksana Teknis Balai Pelayanan TKI Terpadu Prov.Jabar Kegiatan Pembangunan Asrama Siswa Balai Pelatihan Ketenagakerjaan Bekasi Kegiatan Pembangunan Gedung Asrama dan Kelas Balai Pelatihan Ketransmigrasian Pembangunan gedung asrama BLTKLN. 2. 2010. 2011. 2012. 2013. 2009. 3. 4. 5. 6. 7. 2010. 2011. 2012. 2013. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. Anggaran. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Realisa si 18. 0. 420. 571. 274. 274. 0. 419,. 571. 274. 274. 0.00. 99.76. 99.99. 0.00. 99.33. 68. 59.82. 0. 0. 0. 925. 0. 0. 0. 0. 853. 0. 0.00. 0.00. 0.00. 92.28. 0. 0. 18.46. 0. 0. 0. 1,139. 0. 0. 0. 0. 1,076. 0. 0.00. 0.00. 0.00. 94.52. 0. 0. 18.90. 0. 0. 0. 571. 0. 0. 0. 0. 567. 0. 0.00. 0.00. 0.00. 99.30. 0. 0. 19.85. 0. 0. 0. 516. 0. 0. 0. 0. 493. 0. 0.00. 0.00. 0.00. 95.67. 0. 0. 19.13. 0. 0. 0. 4,599. 3,500. 0. 0. 0. 4,261. 3270. 0.00. 0.00. 0.00. 92.65. 93.44. 875. 37.22. 0. 0. 0. 1,348. 1,345. 0. 0. 0. 1,348. 1,345. 0.00. 0.00. 0.00. 100.00. 100. 336. 40. 0. 0. 0. 0. 1,500. 0. 0. 0. 0. 724. 0.00. 0.00. 0.00. 0.00. 48.30. 375. 9.6. 42.

(49) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Anggaran Pada Tahun ke- (Rp juta). Realisasi Anggaran pada Tahun ke-. Rata-Rata Pertumbuhan. Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-. Uraian. 1 Program Pengembangan Transmigrasi Kegiatan Pengerahan, Pembinaan dan Pemberdayaan Transmigrasi Pengerahan dan Pemindahan Transmigran Pemberdayaan Masyarakat Transmigran Lokal (Resettlement) Pelatihan Ketransmigrasian Kegiatan Persiapan Pemindahan Transmigran Pelatihan pemberdayaan masyarakat transmigrasi lokal (resettlement) Pelatihan calon transmigran. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. 2009. 2010. 2011. 2012. 2013. Anggaran. Realisa si. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18 0. 1,943. 1,166. 0. 0. 0. 1,790. 988. 0. 0. 0. 92.13. 84.72. 0.00. 0.00. 0. -485. 35.37. 0. 0. 1,225. 806. 1,058. 0. 0. 1,190. 776. 966. 0.00. 0.00. 97.12. 96.23. 91.32. 264. 56.93. 0. 0. 505. 780. 709. 0. 0. 502. 771. 704. 0.00. 0.00. 99.58. 98.90. 99.37. 177. 59.57. 0. 496. 965. 1,003. 1.250. 0. 495. 960. 1,003. 1.250. 0.00. 99.78. 99.47. 100.00. 100. 250. 79.85. 0. 0. 0. 950. 282. 0. 0. 0. 813. 251. 0.00. 0.00. 0.00. 85.63. 89.03. 70. 34.93. 0. 496. 975. 1,008. 1,250. 0. 495. 975. 1,008. 1,250. 0.00. 99.79. 100. 100. 100. 312. 20. 0. 0. 0. 0. 540. 0. 0. 0. 0. 540. 0.00. 0.00. 0.00. 0.00. 100. 135. 20. 43.

(50) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Secara umum rasio antara pagu anggaran dengan realisasi keuangannya di atas 90%. Ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan kegiatan tidak mengalami persoalan yang cukup berarti. 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Jawa Barat mengalami pertumbuhan jumlah angkatan kerja. Pada bulan Agustus 2014 angkatan kerja berjumlah 21.006.139 orang, sedangkan pada Agustus 2013 sebanyak 20.620.610 orang, atau mengalami penambahan sebesar 385.529 orang pada kurun waktu satu tahun. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja menurun, dari 62,82% pada Agustus 2013 menjadi 62,77% pada Agustus 2014. Jumlah penduduk yang bekerja di Jawa Barat pada Agustus 2014 juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2013. Pada bulan Agustus 2014 penduduk yang bekerja tercatat sebanyak 19.230.943 orang, mengalami kenaikan 499.000 orang dibandingkan Agustus tahun 2013 sebanyak 18.731.943orang. Di Provinsi Jawa Barat, sektor perdagangan, industri dan pertanian menjadi penampung terbesar tenaga kerja pada Agustus 2014. Penduduk Jawa Barat yang bekerja dengan status sebagai buruh/karyawan merupakan komposisi tertinggi, yaitu sebanyak 8,16 juta orang (42,45%), diikuti berusaha sendiri 44.

(51) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. sebesar 3,47 juta orang (18,04%), dan berusaha dibantu buruh tidak tetap 2,63 juta orang (13,69%). Sementara pekerja formal sebesar 8.843.680 orang (45,99%) dan informal 10.387.263 orang (54,01%). Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah angkatan kerja terbanyak menimbulkan dua sisi dampak yang harus diperhatikan. Dampak yang pertama adalah tantangan untuk mengisi kesempatan kerja. Angkatan kerja yang masuk pasar kerja harus memiliki keterampilan yang memadai, baik sebagai pekerja/buruh maupun sebagai pekerja mandiri dan pekerja mandiri plus. Menjadi pekerja di perusahaan atau berwirausaha masing-masing memiliki tantangan yang unik karena bidang garapan. yang. berbeda.. Bekerja. di. perusahaan. lebih. diutamakan kemampuan hardskill dengan situasi dan kondisi yang dihadapi sama setiap hari. Setiap pekerja sudah jelas bagian pekerjaannya dan relatif berada di tempat yang statis untuk jangka waktu panjang. Oleh karena itu, pekerja di perusahaan. harus. menghadapi. situasi. bekerja. mekanis.. Sementara itu berwirausaha lebih menonjolkan kemampuan softskill karena situasi pekerjaan yang memungkinkan seorang wirausaha menghadapi tantangan yang. berbeda setiap hari.. Banyak wirausaha yang memiliki latar belakang akademis berbeda dengan dunia usaha yang digelutinya. Hal ini berarti bahwa menjadi wirausaha tidak bekerja secara mekanis. Meskipun pekerja di perusahaan bekerja mekanis, namun adakalanya pekerjaan kurang sesuai dengan bekal ilmu formal di. bangku. sekolah.. Keterampilan. pekerja. harus. selalu. ditingkatkan sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi. Dari kondisi tersebut maka dapat ditarik sebuah kesimpulan 45.

(52) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. bahwa meski tantangan yang dihadapi oleh angkatan kerja agar. dapat. diserap. pasar. kerja. berbeda-beda,. namun. bermuara pada satu kebutuhan, yaitu peningkatan kompetensi tenaga kerja. Bagi pencari kerja ataupun pekerja, bekal dari bangku sekolah saja kadang tidak cukup untuk memenuhi permintaan penyedia kerja. Apalagi jika dihadapkan pada kenyataan bahwa pasar kerja di Jawa Barat terbuka bagi siapapun, sehingga mereka harus berkompetisi dengan pencari kerja atau pekerja dari luar Jawa Barat yang ingin masuk ke daerah Jawa Barat. Demikian juga dengan angkatan kerja yang hendak menjadi pekerja mandiri diperlukan bekal khusus agar tumbuh dan berkembang menjadi wirausaha yang sukses. Tugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat sesuai tugas dan fungsinya adalah menyediakan akses terhadap upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja agar angkatan kerja dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja. Jika angkatan kerja tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, maka akan menciptakan pengangguran. Angkatan kerja besar berpotensi menciptakan pengangguran yang besar pula. Dampak yang kedua adalah dengan adanya angkatan kerja yang besar akan menyediakan sumber daya manusia yang melimpah pada usia masih produktif. Tenaga kerja sebagai motor penggerak ekonomi wilayah, memiliki arti bahwa seandainya pembangunan Jawa Barat terus tumbuh positif maka harus didukung oleh ketersedian tenaga kerja secara kontinu. Untuk. melaksanakan. pembangunan. bidang. ketenagakerjaan diprioritaskan pada peningkatan kompetensi dan daya saing tenaga kerja, yang dilakukan melalui: (1) 46.

(53) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. Peningkatan sarana, prasarana dan kurikulum pelatihan tenaga kerja yang berbasis peluang kerja dan potensi lokal serta kewirausahaan; dan (2) Peningkatan hubungan industrial yang harmonis. melalui. menciptakan. pemantapan. peningkatan. unsur. tripartit. produktivitas,. kualitas. untuk dan. peningkatan kesejahteraan pekerja. Permasalahan. utama. yang. dihadapi. dalam. upaya. pengembangan ketenagakerjaan antara lain adalah : a. Pada masa sebelum bekerja: 1. Kualitas tenaga kerja masih rendah, 2. Persebaran tenaga kerja yang tidak merata, 3. Tingginya tingkat pengangguran terbuka usia muda dengan pendidikan SMA ke bawah, 4. Rendahnya akses terhadap lapangan kerja. b. Pada masa selama bekerja: 1. Produktivitas tenaga kerja masih rendah, 2. Hubungan Industrial belum kondusif, 3. Kesejahteraan pekerja / buruh masih rendah, 4. Perlindungan tenaga kerja masih rendah. c. pada masa setelah bekerja: 1. Peluang untuk bekerja kembali terbatas, 2. Minat untuk berwirausaha setelah bekerja rendah, 47.

(54) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. 3. Fasilitasi purna tenaga kerja terbatas. Sedangkan. permasalahan. utama. di. bidang. ketransmigrasian adalah : 1. Alokasi target penempatan calon transmigran terbatas, 2. Ketidaksesuaian antara keterampilan calon transmigran dengan kebutuhan daerah penempatan, 3. Manajemen penyelenggaran transmigrasi dalam bentuk Kerjasama Antar Daerah sulit diimplementasikan; 4. Masih. rendahnya. masyarakat. kemampuan. transmigrasi. lokal. dan. keterampilan. (resettlement). dalam. menumbuhkembangkan jiwa wirausaha. Upaya untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian antara lain dengan menyusun Kebijakan Program Prioritas Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian untuk mencapai : 1.. Peningkatan daya saing tenaga kerja,. 2.. Pendukungan. penciptaan. kesempatan. kerja. bagi. masyarakat disabilitas, 3.. Peningkatan pertanian,. penyerapan industri,. tenaga. perdagangan. kerja. pada. sektor. dan. jasa. melalui. penciptaan 2 juta serapan tenaga kerja baru dan mendukung penciptaan 100.000 wirausaha baru di Jawa Barat, 4.. Perluasan. kesempatan. kerja,. peningkatan. pelayanan. kesempatan kerja dan pelayanan informasi bursa kerja, 48.

(55) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. 5.. Membina sarana hubungan industrial,. 6.. Meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh,. 7.. Peningkatan. perlindungan. dan. pengawasan. ketenagakerjaan serta bantuan hukum bagi tenaga kerja Jawa Barat, 8.. Meningkatkan pembinaan dan fasilitasi purna tenaga kerja,. 9.. Peningkatan. dan. pengembangan. kemampuan. serta. keterampilan wirausaha muda, 10. Pendukungan terhadap terwujudnya kerjasama antardaerah. bidang. ketransmigrasian. melalui. forum. KIE. (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Transmigrasi, 11. Peningkatan kemampuan dan kemandirian masyarakat transmigrasi.. 49.

(56) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi. Permasalahan. Berdasarkan. Tugas dan. Fungsi Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Dalam upaya mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Jawa Barat terdapat permasalahan yang sangat kompleks dan. multidimensional.. Permasalahan. tersebut. dapat. dikelompokkan secara umum sebagai berikut : 1. Kualitas tenaga kerja masih rendah Fakta ini dapat dilihat dari komposisi angkatan kerja di Jawa Barat menurut tingkat pendidikan. Terlihat dari data pada Tabel 2.5, bahwa penduduk yang bekerja didominasi oleh mereka yang hanya berpendidikan SD ke bawah (47,19%). Proporsi. terbesar. kedua. adalah. mereka. yang. memiliki. pendidikan sekolah menengah, baik umum maupun kejuruan (sekitar 26,53 persen). Hal yang menarik adalah ternyata yang bekerja dengan pendidikan Diploma I keatas hanya sekitar 8,55 persen saja dari total pekerja. Di sisi lain, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang relatif tinggi didominasi oleh yang berpendidikan SMP ke atas. TPT untuk tamatan SD ke bawah hanya 4,48 persen. Pada Agustus 2014, TPT di tingkat pendidikan SD kebawah, SMP, dan universitas mengalami penurunan, sedangkan untuk tingkat SMA Umum, SMA Kejuruan dan Diploma mengalami peningkatan. 50.

(57) Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat 2013-2018. TABEL 2.5. Sumber: BPS, 2014. 2. Persebaran tenaga kerja tidak merata Pada Tahun 2014 penduduk Jawa Barat yang bekerja menurut. lapangan. usaha. dan. daerah. tidak. merata. persebarannya. Penduduk yang bekerja di perkotaan sebanyak 12.742.751 orang, lebih banyak dibandingkan di perdesaan yang hanya 6.701.032 orang dari jumlah 19.443.783 penduduk yang bekerja. TABEL 2.6 PENDUDUK YANG BEKERJA DI JAWA BARAT MENURUT LAPANGAN USAHA DAN DAERAH No 1. Lapangan Usaha (9). 2. Pertanian, kehutanan, perburuan dan perikanan Pertambangan dan penggalian. 3. Industri Pengolahan. Kota 961.356. Desa 2.888.320. Total 3.849.676. 89.358. 31.630. 120.988. 3.131.127. 876.151. 4.007.278. 51.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis jenis-jenis pakan yang disukai oleh orangutan sumatera digunakan asumsi bahwa semakin besar frekuensi suatu spesies tumbuhan dimakan dan ketersediaannya di

Untuk itu pemilihan teman sebaya sebagai sahabat dan relasi anak dengan teman sebayanya yang lain menjadi sangat penting agar anak memiliki penyesuaian sosial yang baik di

Dalam pengertian sehari-hari istilah kebutuhan sering disamakan dengan keinginan. Seringkali terjadi seseorang mengatakan kebutuhan padahal sebetulnya yang dimaksud adalah

Sebaliknya pada sifat-sifat yang lain, yaitu jumlah umbi per rumpun, berat umbi basah per rumpun, berat umbi kering per rumpun, jumlah rumpun sesuai standar

menunjukkan bahwa ibu primigravida trimester III yang menjadi responden sebelum melakukan prenatal gentle yoga memiliki skorkecemasan rata-rata 27.4375 dimana skor

Berdasarkan tabel diatas ciri-ciri gaya belajar 4MAT System memenuhi indikator penalaran statistik pada masing- masing gaya belajarnya. Pada indikator pertama yaitu

Meningkatnya produktivitas dan penempatan tenaga kerja dengan sasaran terwujudnya kehidupan masyarakat yang mandiri, bermartabat yang mampu membangun potensi

6.Sesudah menerapkan Balanced Scorecard, bagaimana kinerja perusahaan secara keseluruhan dilihat dari keempat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis