• Tidak ada hasil yang ditemukan

25_Teknik Pembuatan DFD Detail Perpustakaan CJDW

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "25_Teknik Pembuatan DFD Detail Perpustakaan CJDW"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Teknik Pembuatan DFD

(Data Flow Diagram)

(Data Flow Diagram)

berasal dari Workflow Diagram

Kreasi: Harianto – Yetli Kreasi: Harianto – Yetli

(2)

Pembuatan Diagram Konteks

Kunci pertanyaan:

• Sistem apa yang akan digambarkan/ diungkap?Sistem apa yang akan digambarkan/ diungkap? Haruslah bersifat global, pandangannya

menyeluruh (konteks), namun sesuai dengan skenario yang akan dibuat. Disini kita mendapat satu proses besar dan selalu diawali dengan “Sistem”. Tips: lihat fungsi-fungsi yang harus ada pada sistem, lalu bila ada beberapa fungsi jadikanlah satu konteks dan beri satu nama jadikanlah satu konteks dan beri satu nama. • Siapakah stakeholder yang ada dalam proses

tersebut. Lihat gambar, catatlah orang-orang yang berbeda !!!

Hasil pengamatan konteks

• Ada 3 fungsi besar yaitu: OPAC (Online Public Access Catalog) Sirkulasi Peminjaman dan Access Catalog), Sirkulasi Peminjaman dan Sirkulasi Pengembalian. Ketiganya dapat kita beri nama “Sistem Perpustakaan CJDW” • Ada 3 stakeholder atau Kesatuan Luar yaitu:

Anggota Perpustakaan, Petugas Sirkulasi Pinjam Petugas Sirkulasi Pengembalian Pinjam, Petugas Sirkulasi Pengembalian

(3)

1. Gambarlah proses ke 0, beri nama “Sistem” atau proses yang k k k j

menggunakan kata kerja.

2. Gambarlah Kesatuan Luar dan beri nama dengan nama orang, nama sistem luar yang akses ke sistem

3. Beri tanda panah single atau double untuk arah bolak balik, beri label nama dengan kata kerja, atau nama kejadian

4. Saat ini belum perlu ditampilkan simpanan luar.

DFD Level Pertama (a)

Kunci pertanyaan:

• Proses besar yang ada dapat dibagi menjadiProses besar yang ada dapat dibagi menjadi berapa sub proses?

• Satu sub proses berisikan satu kejadian yang berulang-ulang terjadi, misalkan: setiap orang ke perpustakaan melakukan “pencarian buku yang diinginkan”, jadi perlu sub proses pencarian buku

(4)

DFD Level Pertama (b)

Proses Penggambaran

• Penggambaran dari Level 0 ke level 1,

Penggambaran dari Level 0 ke level 1,

tidak boleh menambah Kesatuan Luar,

(haruslah tetap ada 3)

• Proses bertambah sebanyak sub proses

yang diperlukan dan tidak keluar dari

li

k

dibi

k

lingkup yang dibicarakan

(5)

DFD Level Pertama (c)

• Saat ini harus sudah ada tambahan Simpanan Luar, dimana diasumsikan setiap proses akan menggunakan kertas/ file untuk menyimpan data menggunakan kertas/ file untuk menyimpan data yang diperlukan

• Satu sub proses digambarkan dengan gambar proses, lalu dihubungkan dengan Kesatuan Luar dan Simpanan Luar, namun tidak selalu

kesemuahubungan tersebut ada

C ji bil b kit d h b • Cara pengujian bila gambar kita sudah benar

yaitu Kesatuan Luar tetap 3, dan bila 3 proses digabungkan maka akan menjadi satu proses besar. Atau proses level 1 memang berasal dari level 0 nya.

Narasi Proses 1.0

• Setiap anggota perpust butuh fungsi/ sub proses mencari buku ke sistem komputer yang ada.p y g • Sub Proses yang diperlukan disebut dengan

nama populer OPAC

• Anggota akan memasukkan kata kunci yang akan dicari dan akhirnya akan menerima informasi tentang buku yang dicari

• Tentunya sistem akan membaca data buku yang y y g sudah tersimpan dalam file (dalam bentuk

(6)

Narasi Proses 2.0

• Setiap anggota yang telah punya info buku akan mengambil atau diambilkan bukunya oleh petugas dari rak buku (Anggota tidak berwenang memproses

rak buku. (Anggota tidak berwenang memproses peminjaman secara langsung ke komputer)

• Petugas meminta kartu pengenal peminjam berserta dengan buku yang akan dipinjam, lalu akan mencatat di komputer data identitas anggota dan identitas buku tersebut, dan disertai data tanggal peminjaman dan harus kembali pada tanggal tertentu sesuai dengan peraturan yang ada Anggota biasa 3 hari dosen 1 peraturan yang ada. Anggota biasa 3 hari, dosen 1 semester.

(7)

Narasi Proses 3.0

• Setiap anggota yang telah pinjam akan

mengembalikan dan akan dilayani oleh Petugas mengembalikan dan akan dilayani oleh Petugas untuk dilakukan Proses Sirkulasi Pengembalian • Petugas meminta kartu pengenal peminjam

berserta dengan buku yang akan dikembalikan, lalu akan mencari data sirkulasi peminjaman, bila sudah cocok maka akan dicatat di data sirkulasi pengembalian

sirkulasi pengembalian.

(8)

Gabungan dari 3 proses

• Cek semua proses diberi nama (lebih

d t il d i

di di

k

t k )

detail dari proses di diagram konteks)

• Cek semua kesatuan luar diberi nama

• Cek semua tanda panah diberi peristiwa

yang dilakukan, ubahlah kata-kata

(9)

DFD Level Kedua

• Merupakan rincian proses yang lebih

detail dari level Pertama

• Proses 1.0 dapat didetailkan:

1.1 Proses Pencarian Cepat (Quick Search) 1.2 Proses Pencarian Ganda (Multiple Search)

• Proses 2.0 dapat didetailkan:

2.1 Proses Pencarian dan Pengujian Anggota 2.2 Proses Pencarian dan Pengujian Buku 2.3 Proses Penghitungan Tanggal Kembali 2.4 Proses Penyimpanan Sirkulasi Peminjaman Proses 2.1 s/d 2.4 berupa serial dan berkelanjutan

(10)

Referensi

Dokumen terkait

belajar kelompok dengan menerapkan tipe Think Pair Share, peneliti tidak memperhatikan alokasi waktu sehingga akibatnya pembelajaran berlangsung lebih lama dari waktu

Bagi pustakawan di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga yang menggunakan media sosial diharapkan untuk mampu mengendalikan diri agar tidak terlena dalam menggunaakan media

[r]

Dari beberapa jenis-jenis kalimat dalam bahasa Arab, terdapat jenis- jenis kalimat yang dapat disepadankan langsung dengan jenis-jenis kalimat dalam bahasa Bugis

GURU DUA ZAMAN : Kajian terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Guru di Indonesia Tahun 1967 - 2010.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Egosentrisme yang dimaksud dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai suatu ukuran untuk mengetahui seberapa tinggi kesadaran dalam diri remaja awal (berusia antara 12-15

Siegel dan Marconi (dalam Hafiz, 2007) menyatakan bahwa “keuntungan dari partisipasi adalah memacu peningkatan moral dan inisiatif bagi mereka untuk mengembangkan ide dan

Sesuai dengan yang tertera di Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Program GSMK, maksud dari Program GSMK adalah suatu upaya Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang