• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.3.1 KIKD TEK FURNITUR C2C3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1.3.1 KIKD TEK FURNITUR C2C3"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

(SMK / MAK)

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Furnitur

(2)

JOGJAKARTA, 2016

Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan   kompetensi   sikap   spiritual   yaitu,   “Menerima   dan menjalankan   ajaran   agama   yang   dianutnya”.  Sedangkan   rumusan kompetensi   sikap   sosial   yaitu,   “Menghayati   dan   mengamalkan   perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),   santun,   responsif   dan   proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai bagian   dari   solusi   atas   berbagai   permasalahan   dalam   berinteraksi   secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai   cerminan   bangsa   dalam   pergaulan   dunia”.   Kedua   kompetensi tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak   langsung   (indirect   teaching) yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya   sekolah,   dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. 

Penumbuhan   dan   pengembangan   kompetensi   sikap   dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan   guru   dalam   mengembangkan   karakter   peserta   didik   lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

(3)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1Menerapkan peralatan dan

kelengkapan gambar teknik. 4.1. Menggunakan peralatan dan kelengkapan gambar teknik.

3.2Menerapkan garis-garis gambar

teknik. 4.2. Membuat garis-garis gambar teknik.

3.3Menerapkan huruf, angka dan etiket

gambar teknik. 4.3.

Membuat huruf, angka dan etiket gambar teknik.

3.4Menerapkan gambar proyeksi Eropa 4.4. Membuat gambar proyeksi Eropa

3.5Menerapkan gambar proyeksi

pictorial 4.5. Membuat gambar proyeksi pictorial

3.6Menerapkan gambar konstruksi

tampak atas 4.6. Membuat gambar konstruksi tampak atas

3.7Menerapkan gambar konstruksi tampak depan

4.7. Membuat gambar konstruksi tampak depan

3.8Menerapkan gambar konstruksi

tampak samping 4.8.

Membuat gambar konstruksi tampak samping

3.9Menerapkan gambar konstruksi

potongan 4.9.

Membuat gambar konstruksi potongan

3.10 Menganalisis gambar kerja untuk

membuat daftar komponen 4.10.

(4)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

TEKNOLOGI BAHAN PAKET KEAHLIAN FURNITUR SMK/MAK

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap   spiritual,   (2)   sikap   sosial,   (3)   pengetahuan,   dan   (4)   keterampilan. Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan   kompetensi   sikap   spiritual   yaitu,   “Menerima   dan menjalankan   ajaran   agama   yang   dianutnya”.  Sedangkan   rumusan kompetensi   sikap   sosial   yaitu,   “Menghayati   dan   mengamalkan   perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),   santun,   responsif   dan   proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai bagian   dari   solusi   atas   berbagai   permasalahan   dalam   berinteraksi   secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai   cerminan   bangsa   dalam   pergaulan   dunia”.   Kedua   kompetensi tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak   langsung   (indirect   teaching) yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya   sekolah,   dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. 

Penumbuhan   dan   pengembangan   kompetensi   sikap   dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan   guru   dalam   mengembangkan   karakter   peserta   didik   lebih lanjut.

(5)

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1Memahami bahan furnitur dari

kayu masip 4.1Melakukan pemilihan bahan furnitur dari kayu masip

3.2 Memahami bahan furnitur dari

kayu olahan 4.2furnitur dari kayu olahanMelakukan pemilihan bahan

3.3 Memahami bahan furnitur dari

non kayu 4.3furnitur dari non kayu Melakukan pemilihan bahan

3.4 Memahami bahan asesoris

furnitur 4.4asesoris Melakukan pemilihan bahan Furnitur

3.5Menganalisis bahan finishing furnitur water base

4.5Membuat campuran bahan finishing furnitur water base

3.6 Menganalisis bahan finishing

furnitur non water base 4.6finishing furnitur non water baseMembuat campuran bahan

3.7Memahami bahan jok furnitur 4.7 Melakukan pemilihan bahan jok furnitur

3.8Menerapkan pemeliharaan bahan furnitur

4.8Melakukan pemeliharaan bahan furnitur

3.9Menganalisis penanganan (pengendalian kwalitas) bahan furnitur sebelum digunakan

4.9Melakukan penanganan

(6)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

DASAR DASAR FURNITUR PAKET KEAHLIAN FURNITUR SMK/MAK

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap   spiritual,   (2)   sikap   sosial,   (3)   pengetahuan,   dan   (4)   keterampilan. Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan   kompetensi   sikap   spiritual   yaitu,   “Menerima   dan menjalankan   ajaran   agama   yang   dianutnya”.  Sedangkan   rumusan kompetensi   sikap   sosial   yaitu,   “Menghayati   dan   mengamalkan   perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),   santun,   responsif   dan   proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai bagian   dari   solusi   atas   berbagai   permasalahan   dalam   berinteraksi   secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai   cerminan   bangsa   dalam   pergaulan   dunia”.   Kedua   kompetensi tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak   langsung   (indirect   teaching) yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya   sekolah,   dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. 

Penumbuhan   dan   pengembangan   kompetensi   sikap   dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan   guru   dalam   mengembangkan   karakter   peserta   didik   lebih lanjut.

(7)

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan peralatan

keselamatan kerja. 4.1.

Menggunakan peralatan keselamatan kerja.

3.2 Menganalisis pengecekan

kesehatan lingkungan kerja 4.2.kesehatan lingkungan kerjaMelakuakan pengecekan

3.3 Menganalisis pertolongan

pertama pada kecelakaan kerja 4.3.

Memberi pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

3.4 Menerapkan peralatan tangan

pekerjaan kayu 4.4.pekerjaan kayuMenggunakan peralatan tangan

3.5 Menerapkan pemeliharaan

peralatan 4.5. Memelihara peralatan tangan

3.6 tangan pekerjaan kayu 4.6. pekerjaan kayu

3.7 Menerapkan pengukuran bahan

Furnitur 4.7. Mengukur bahan Furnitur

3.8 Menerapkan pemotongan bahan benda kerja dengan peralatan tangan

4.8. Memotong bahan benda kerja dengan peralatan tangan

3.9 Menganalisis pengetam bahan benda kerja dengan peralatan tangan

4.9. Mengetam bahan benda kerja dengan peralatan tangan

3.10Menganalisis lukisan bahan benda

kerja 4.10. Melukis bahan benda kerja

3.11Menganalisis sambungan dasar konstruksi furnitur dengan

peralatan tangan.

(8)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

PENGERJAAN KONSTRUKSI FURNITUR MENGGUNAKAN MESIN PAKET KEAHLIAN FURNITUR SMK/MAK

KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap   spiritual,   (2)   sikap   sosial,   (3)   pengetahuan,   dan   (4)   keterampilan. Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan   kompetensi   sikap   spiritual   yaitu,   “Menerima   dan menjalankan   ajaran   agama   yang   dianutnya”.  Sedangkan   rumusan kompetensi   sikap   sosial   yaitu,   “Menghayati   dan   mengamalkan   perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),   santun,   responsif   dan   proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai bagian   dari   solusi   atas   berbagai   permasalahan   dalam   berinteraksi   secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai   cerminan   bangsa   dalam   pergaulan   dunia”.   Kedua   kompetensi tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak   langsung   (indirect   teaching) yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya   sekolah,   dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. 

(9)

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan gergaji tangan

listrik 4.1 Mengoperasikan gergaji tangan listrik

3.2 Menerapkan ketam tangan

listrik 4.2 Mengoperasikan ketam tangan listrik

3.3 Menerapkan jigsaw 4.3 Mengoperasikan jigsaw

3.4 Menerapkan trimer 4.4 Mengoperasikan trimer

3.5 Menerapkan router 4.5 Mengoperasikan router

3.6 Menerapkan bor tangan 4.6 Mengoperasikan bor tangan

3.7 Menerapkan pahat lubang 4.7 Mengoperasikan pahat lubang

3.8 Menerapkan mesin plate joiner 4.8 Mengoperasikan mesin plate joiner

3.9 Menerapkan mesin amplas 4.9 Mengoperasikan mesin amplas

3.10Menganalisis disain bentuk furnitur sederhana dari kayu masip

4.10Membuat disain bentuk furnitur sederhana dari kayu masip

3.11Menganalisis disain bentuk furnitur sederhana dari kayu olahan

(10)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.12Menganalisis komponen furnitur kayu masif dengan peralatan tangan listrik

4.12Membuat komponen furnitur kayu masif dengan peralatan tangan listrik

3.13Menganalisis komponen furnitur kayu olahan dengan peralatan tangan listrik

4.13Membuat komponen furnitur kayu olahan dengan peralatan tangan listrik

3.14Menganalisis komponen furnitur

dari bahan non kayu 4.14Membuat komponen furnitur daribahan non kayu

3.15menerapkan komponen konstruksi Furnitur

4.15Merakit komponen konstruksi Furnitur

3.16menerapkan asesoris sederhana

furnitur 4.16Memasang asesoris sederhana furnitur

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan   kompetensi   sikap   spiritual   yaitu,   “Menerima   dan menjalankan   ajaran   agama   yang   dianutnya”.  Sedangkan   rumusan kompetensi   sikap   sosial   yaitu,   “Menghayati   dan   mengamalkan   perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),   santun,   responsif   dan   proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai bagian   dari   solusi   atas   berbagai   permasalahan   dalam   berinteraksi   secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai   cerminan   bangsa   dalam   pergaulan   dunia”.   Kedua   kompetensi tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak   langsung   (indirect   teaching) yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya   sekolah,   dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. 

(11)

pertimbangan   guru   dalam   mengembangkan   karakter   peserta   didik   lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1

Menganalisis pekerjaan finishing teknik oles

4.1

Menyiapkan pekerjaan finishing teknik oles

3.2Menganalisis permukaan komponen/ produk untuk finishing

4.2Menyiapkan permukaan komponen/ produk untuk finishing

3.3Menganalisis pewarnaan finishing teknik oles secara langsung

4.3Memberikan pewarnaan finishing teknik oles secara langsung

3.4Menganalisis pewarnaan

finishing teknik oles secara tidak langsung

4.4Memberikan pewarnaan finishing teknik oles secara tidak

langsung

3.5Menerapkan finishing teknik oles dengan bahan cat minyak ( Enamel)

4.5Melakukan finishing teknik oles dengan bahan cat minyak

( Enamel)

3.6

Menerapkan Finishing

teknik oles dengan bahan

Politur.

4.6

Melakukan Finishing teknik

oles dengan bahan Politur.

3.7

Menerapkan finishing

dengan cara laminating

(12)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8

Menerapkan Finishing

dengan cara Veeniring.

4.8

Melakukan Finishing dengan

cara Veeniring.

3.9

Mengevaluasi penanganan

paska finishing dengan

teknik oles.

4.9

Melakukan penanganan

paska finishing dengan

teknik oles.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TEKNIK PENGEJOKAN

PAKET KEAHLIAN FURNITUR SMK/MAK

KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap   spiritual,   (2)   sikap   sosial,   (3)   pengetahuan,   dan   (4)   keterampilan. Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

(13)

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai   cerminan   bangsa   dalam   pergaulan   dunia”.   Kedua   kompetensi tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak   langsung   (indirect   teaching) yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya   sekolah,   dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. 

Penumbuhan   dan   pengembangan   kompetensi   sikap   dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan   guru   dalam   mengembangkan   karakter   peserta   didik   lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan

metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis desain

pengejokan 4.1 Membuat desain pengejokan

3.2 Menerapkan gambar kerja

jok 4.2 Membuat gambar kerja jok

3.3 Menerapkan kerangka jok

/ Platform 4.3 Membuat kerangka jok / Platform

3.4 Menerapkan konstruksi webbing/anyaman,

4.4 Memasang konstruksi webbing/anyaman,

3.5 Menerapkan jok dari

bahan kain 4.5 Membuat jok dari bahan kain

3.6 Menerapkan jok dari

(14)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 Menerapkan jok dari

variasi bahan 4.7 Membuat jok dari variasi bahan

3.8 Menganalisis variasi jok 4.8 Membuat variasi jok

3.9 Menganalisis asesoris jok 4.9 Memasang asesoris jok

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENGEMBANGAN PROGRAM KREATIF PAKET KEAHLIAN FURNITUR SMK/MAK

KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap   spiritual,   (2)   sikap   sosial,   (3)   pengetahuan,   dan   (4)   keterampilan. Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

(15)

jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),   santun,   responsif   dan   proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai bagian   dari   solusi   atas   berbagai   permasalahan   dalam   berinteraksi   secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai   cerminan   bangsa   dalam   pergaulan   dunia”.   Kedua   kompetensi tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak   langsung   (indirect   teaching) yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya   sekolah,   dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. 

Penumbuhan   dan   pengembangan   kompetensi   sikap   dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan   guru   dalam   mengembangkan   karakter   peserta   didik   lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. 4.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 4.1

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

PENGERJAAN KONSTRUKSI FURNITUR MENGGUNAKAN MESIN PAKET KEAHLIAN FURNITUR SMK/MAK

KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap   spiritual,   (2)   sikap   sosial,   (3)   pengetahuan,   dan   (4)   keterampilan. Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

(16)

jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),   santun,   responsif   dan   proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai bagian   dari   solusi   atas   berbagai   permasalahan   dalam   berinteraksi   secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai   cerminan   bangsa   dalam   pergaulan   dunia”.   Kedua   kompetensi tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak   langsung   (indirect   teaching) yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya   sekolah,   dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. 

Penumbuhan   dan   pengembangan   kompetensi   sikap   dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan   guru   dalam   mengembangkan   karakter   peserta   didik   lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan mesin gergaji

bundar berlengan 4.1 Mengoperasikan mesin gergaji bundar berlengan

3.2 Menerapkan mesin ketam

perata 4.2 Mengoperasikan mesin ketam perata

3.3 Menerapkan mesin ketam

penebal 4.3 Mengoperasikan mesin gergaji bermeja

3.4 Menerapkan mesin gergaji

(17)

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.5 Menerapkan mesin pelubang 4.5 Mengoperasikan mesin pelubang

3.6 Menerapkan mesin gergaji pita 4.6 Mengoperasikan mesin gergaji pita

3.7 Menerapkan mesin spindle 4.7 Mengoperasikan mesin spindle

3.8 Menerapkan mesin amplas 4.8 Mengoperasikan mesin amplas

3.9 Menerapkan mesin bubut 4.9 Mengoperasikan mesin bubut

3.10 Menerapkan daftar komponen

furniture 4.10 Membuat daftar komponen furniture

3.11 Menganalisis kebutuhan bahan

furnitur 4.11 Menghitung kebutuhan bahan furnitur 3.12 Menganalisis komponen

furniture dengan peralatan mesin tetap

4.12 Membuat komponen furniture dengan peralatan mesin tetap 3.13 Menerapkan komponen

konstruksi Furnitur hasil

pengerjaan dengan mesin statis

4.13 Menerapkan komponen konstruksi Furnitur hasil

pengerjaan dengan mesin statis 3.14 Menerapkan asesoris rumit

furnitur 4.14 Memasang asesoris rumit furnitur

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR FINISHING FURNITUR

PAKET KEAHLIAN FURNITUR SMK/MAK

(18)

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap   spiritual,   (2)   sikap   sosial,   (3)   pengetahuan,   dan   (4)   keterampilan. Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan   kompetensi   sikap   spiritual   yaitu,   “Menerima   dan menjalankan   ajaran   agama   yang   dianutnya”.  Sedangkan   rumusan kompetensi   sikap   sosial   yaitu,   “Menghayati   dan   mengamalkan   perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),   santun,   responsif   dan   proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai bagian   dari   solusi   atas   berbagai   permasalahan   dalam   berinteraksi   secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai   cerminan   bangsa   dalam   pergaulan   dunia”.   Kedua   kompetensi tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak   langsung   (indirect   teaching) yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya   sekolah,   dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. 

Penumbuhan   dan   pengembangan   kompetensi   sikap   dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan   guru   dalam   mengembangkan   karakter   peserta   didik   lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecah

kan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji , dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah

pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis pekerjaan finishing

(19)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 Menganalisis permukaan komponen/ produk untuk finishing teknik semprot

4.2 Menyiapkan permukaan komponen/ produk untuk finishing teknik semprot

3.3 Menganalisis pewarnaan

finishing teknik semprot secara langsung

4.3 Memberikan pewarnaan finishing teknik semprot secara langsung

3.4 Menganalisis pewarnaan

finishing teknik semprot secara tidak langsung

4.4 Memberikan pewarnaan finishing teknik semprot secara tidak langsung

3.5 Menerapkan alat semprot (spray

gun) 4.5 Menggunakan alat semprot (spray gun) 3.6 Menerapkan finishing teknik

semprot dengan bahan cat enamel

4.6 Melakukan finishing teknik semprot dengan bahan cat enamel

3.7 Menerapkan

Finishing teknik

sempror dengan bahan

melamin

4.7

Melakukan Finishing teknik

sempror dengan bahan

melamin

3.8 Menerapkan

finishing teknik

semprot dengan cat duco.

4.8

Melakukan finishing teknik

semprot dengan cat duco.

3.9 Mengevaluasi penanganan paska finishing dengan teknik semprot

(20)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan   kompetensi   sikap   spiritual   yaitu,   “Menerima   dan menjalankan   ajaran   agama   yang   dianutnya”.  Sedangkan   rumusan kompetensi   sikap   sosial   yaitu,   “Menghayati   dan   mengamalkan   perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),   santun,   responsif   dan   proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai bagian   dari   solusi   atas   berbagai   permasalahan   dalam   berinteraksi   secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai   cerminan   bangsa   dalam   pergaulan   dunia”.   Kedua   kompetensi tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak   langsung   (indirect   teaching) yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya   sekolah,   dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. 

Penumbuhan   dan   pengembangan   kompetensi   sikap   dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan   guru   dalam   mengembangkan   karakter   peserta   didik   lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecah

kan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji , dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah

(21)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengevaluasi disain ukir

sederhana 4.1 Membuat disain ukir sederhana

3.2 Menerapkan pola ukir

sederhana 4.2 Membuat pola ukir sederhana

3.3 Mengevaluasi disain ukir bentuk rumit

4.3 Membuat disain ukir bentuk rumit

3.4 Menerapkan pola ukir bentuk rumit

4.4 Membuat pola ukir bentuk rumit

3.5 Menganalisis bahan ukir 4.5 Memilih bahan ukir sesuai

disain

3.6 Menerapkan peralatan ukir 4.6 menggunakan peralatan ukir

3.7 Menerapkan pola ke benda

kerja 4.7 Memindah pola ke benda kerja

3.8 Menganalisis ukir bentuk Sederhana

4.8 Membuat ukir bentuk Sederhana

(22)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENGEMBANGAN PROGRAM KREATIF PAKET KEAHLIAN FURNITUR SMK/MAK

KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap   spiritual,   (2)   sikap   sosial,   (3)   pengetahuan,   dan   (4)   keterampilan. Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan   kompetensi   sikap   spiritual   yaitu,   “Menerima   dan menjalankan   ajaran   agama   yang   dianutnya”.  Sedangkan   rumusan kompetensi   sikap   sosial   yaitu,   “Menghayati   dan   mengamalkan   perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),   santun,   responsif   dan   proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai bagian   dari   solusi   atas   berbagai   permasalahan   dalam   berinteraksi   secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai   cerminan   bangsa   dalam   pergaulan   dunia”.   Kedua   kompetensi tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak   langsung   (indirect   teaching) yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya   sekolah,   dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. 

Penumbuhan   dan   pengembangan   kompetensi   sikap   dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan   guru   dalam   mengembangkan   karakter   peserta   didik   lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. 4.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 4.2

Jogjakarta, 20 Februari 2016

1. SUTOYO,S.Pd. (SMKN 1 PURWOREJO]

Gambar

GAMBAR TEKNIK PAKET KEAHLIAN FURNITUR SMK/MAK
gambar teknik.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Kelima tabung diatas adalah hasil positif dari uji perkiraan yang kemudian dilanjutkan dengan uji berikutnya yaitu uji konfirmasi dengan menggunakan media

Setelah semua faktor strategis yang mempengaruhi pengembangan obyek wisata alam Resort Balik Bukit Pekon Kubu Perahu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 adalah dokumen standar yang.. digunakan sebagai

Hal inilah yang menjadi beberapa tinjauan perumusan masalah yang melatarbelakangi penelitian ini diantaranya (1) bagaimana karakteristik petani yang menerapkan teknologi

isian dokumen kualifikasi perusahaan saudara pada aplikasi SPSE, yang akan dilaksanakan.

5.01 Panduan teknis perhitungan akumulasi iuran peserta beserta hasil pengembangannya bagi dana. pensiun yang tidak atau belum memiliki atau menatausahakan datanya Baru

Demikian disampaikan Kepada Saudara atas perhatiannya diucapkan

สมมติฐานที่ 2 คุณ ภาพชีวิตการท างาน ได้แก่ ค่าตอบแทน สภาพแวดล้อม ในการท างาน ความมั่นคงและความก้าวหน้า การพัฒนาความรู้ความสามารถ การท างานร่วมกัน สิทธิในการท างาน

ด้านความต้องการที่จะด ารงความเป็นสมาชิกภาพขององค์การ ความสัมพันธ์ กับประสิทธิภาพในการท างานของพนักงาน อย่างมีนัยส าคัญทางสถิติที่ระดับ 0.01 โดยมีค่า สัมประสิทธิ์สหสัมพันธ์ เท่ากับ