Metode Pengajaran Remedial model remedial

(1)

(2)

PENGERTIAN

•

ASAL KATA: ASAL KATA: REMEDY_REMEDY artinya OBAT, artinya OBAT, MEMPERBAIKI atau MENOLONG.

MEMPERBAIKI atau MENOLONG.

•

REMEDIAL MRPK SISTEM BELAJAR YG REMEDIAL MRPK SISTEM BELAJAR YG DILAKUKAN BERDASARKAN

DILAKUKAN BERDASARKAN

DIAGNOSIS YANG KOMPREHENSIF,

UNTUK MENEMUKAN KEKURANGAN

YG DIALAMI SISWA DALAM BELAJAR,

KMD DILAKUKAN

(3)

PELAKSANAAN

REMEDIAL

• SISWA BELAJARSISWA BELAJAR

• DILAKUKAN TES FORMATIFDILAKUKAN TES FORMATIF

• SISWA YANG TIDAK MENCAPAI BATAS LULUS TES SISWA YANG TIDAK MENCAPAI BATAS LULUS TES FORMATIF (85%) DIBERI REMEDIAL

FORMATIF (85%) DIBERI REMEDIAL (PERBAIKAN)

(PERBAIKAN)

• SISWA YANG SUDAH LULUS BISA DITUNJUK SISWA YANG SUDAH LULUS BISA DITUNJUK MENJADI TUTOR SEBAYA YG DIBERI ARAHAN MENJADI TUTOR SEBAYA YG DIBERI ARAHAN

(4)

PENGAJARAN REMEDIAL

BERHASIL JIKA:

•

MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DARI MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DARI PROSES PEMBELAJARAN

PROSES PEMBELAJARAN

•

ADA UPAYA GURU MENGIDENTIFIKASI ADA UPAYA GURU MENGIDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SISWA

KESULITAN BELAJAR SISWA

•

DIPENGARUHI OLEH GURU DAN DIPENGARUHI OLEH GURU DAN SISW

(5)

KEBERHASILAN BELAJAR SISWA

DARI FAKTOR GURU:

•

KESIAPAN GURU DALAM MENGAJARKESIAPAN GURU DALAM MENGAJAR

•

PENGUASAAN GURU TERHADAP PENGUASAAN GURU TERHADAP

MATERI PELAJARAN

•

KEMAMPUAN BAWAAN GURUKEMAMPUAN BAWAAN GURU

•

KEMAMPUAN GURU DALAM KEMAMPUAN GURU DALAM

BERKOMUNIKAS

(6)

KEBERHASILAN BELAJAR SISWA

DARI FAKTOR SISWA:

•

KESIAPAN BELAJAR SISWAKESIAPAN BELAJAR SISWA

•

KEBIASAAN BELAJAR SISWAKEBIASAAN BELAJAR SISWA

•

SIKAP BELAJAR SISWASIKAP BELAJAR SISWA

•

ADA TIDAKNYA KESULITAN BELAJAR ADA TIDAKNYA KESULITAN BELAJAR YANG DIALAMI SISWA

YANG DIALAMI SISWA

•

ADA TIDAKNYA KESULITAN SISWA ADA TIDAKNYA KESULITAN SISWA DLM MEMPELAJARI SUATU MAPE

(7)

PENTINGNYA PENGAJARAN

REMEDIAL

•

ASPEK SISWA: SISWA BELUM ASPEK SISWA: SISWA BELUM

MENCAPAI PRESTASI YG DIHARAPKAN

•

ASPEK GURU: GURU BERTANGGUNG ASPEK GURU: GURU BERTANGGUNG JAWAB TERCAPAINYA TUJUAN PEMBLJ

JAWAB TERCAPAINYA TUJUAN PEMBLJ

•

ASPEK PROSES PEMBELAJARANASPEK PROSES PEMBELAJARAN

•

ASPEK BIMBINGAN KONSELING: LEWAT ASPEK BIMBINGAN KONSELING: LEWAT BIMBINGAN KONSELING SISWA

BIMBINGAN KONSELING SISWA

MENDPT PELAYANAN SECARA PRIBADI

UTK PERKEMBANGAN YANG OPTIMA

(8)

TUJUAN

•

UMUM: MEMBANTU MENCAPAI TUJUAN UMUM: MEMBANTU MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN YANG DITENTUKAN

PEMBELAJARAN YANG DITENTUKAN

•

KHUSUS: MEMBERI BANTUAN KHUSUS: MEMBERI BANTUAN

PENGAJARAN SISWA YANG LAMBAT,

MENGALAMI KESULITAN ATAU GAGAL

DALAM BELAJA

(9)

TUJUAN REMEDIAL AGAR SISWA:

•

MEMAHAMI DIRINYA, MENGETAHUI MEMAHAMI DIRINYA, MENGETAHUI KELEMAHAN DAN KEKUATANNYA

KELEMAHAN DAN KEKUATANNYA

•

MENGUBAH CARA BELAJARNYA MENJADI MENGUBAH CARA BELAJARNYA MENJADI LEBIH BAIK

LEBIH BAIK

•

MEMILIH MATERI DAN CARA/ FASILITAS MEMILIH MATERI DAN CARA/ FASILITAS BELAJAR DENGAN TEPAT

BELAJAR DENGAN TEPAT

•

MENGEMBANGKAN SIKAP DAN KEBIASAAN MENGEMBANGKAN SIKAP DAN KEBIASAAN YANG DAPAT MENDORONG TERCAPAINYA YANG DAPAT MENDORONG TERCAPAINYA

HASIL BELAJAR YANG LEBIH BAIK HASIL BELAJAR YANG LEBIH BAIK

•

MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR YG MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR YG DIBERIKAN DAN MAMPU MENGATASI DIBERIKAN DAN MAMPU MENGATASI

(10)

FUNGSI REMEDIAL

•

KOREKTIF: MEMPERBAIKI METODE, KOREKTIF: MEMPERBAIKI METODE, CARA BELAJAR SISWA, MATERI, ALAT

CARA BELAJAR SISWA, MATERI, ALAT

PELAJARAN, EVALUASI DLL.

•

PEMAHAMAN: LEBIH KOMPREHENSIFPEMAHAMAN: LEBIH KOMPREHENSIF

•

PENYESUAIAN: SISWA LEBIH MAMPU PENYESUAIAN: SISWA LEBIH MAMPU

BERADAPTASI THD LINGKUNGA

(11)

FUNGSI REMEDIAL

•

PENGAYAAN: MEMPERKAYA PROSES PENGAYAAN: MEMPERKAYA PROSES PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN

•

AKSELERASI: MEMPERCEPAT PROSES AKSELERASI: MEMPERCEPAT PROSES PEMBELAJARAN, BAIK DARI SEGI

PEMBELAJARAN, BAIK DARI SEGI

WAKTU MAUPUN MATERI

•

TERAPEUTIK: MEMPERBAIKI KONDISI TERAPEUTIK: MEMPERBAIKI KONDISI KEPRIBADIAN SISWA YANG

KEPRIBADIAN SISWA YANG

MENUNJUKKAN ADA PENYIMPANGA

(12)

REMEDIAL - BELAJAR TUNTAS

•

STRATEGI PEMBELAJARAN INDIV STRATEGI PEMBELAJARAN INDIV

MEMUNGKINKAN SISWA BELAJAR SESUAI MEMUNGKINKAN SISWA BELAJAR SESUAI

DENGAN POTENSINYA (

DENGAN POTENSINYA (MASTERY MASTERY LEARNING =

LEARNING = BELAJAR TUNTAS)BELAJAR TUNTAS)

•

DALAM RANGKA MENCAPAI BELAJAR DALAM RANGKA MENCAPAI BELAJAR TUNTAS (SEBAGIAN BESAR SISWA

TUNTAS (SEBAGIAN BESAR SISWA BERHASIL MENCAPAI TUJUAN

BERHASIL MENCAPAI TUJUAN

PEMBELAJARAN) PERLU DILAKSANAKAN PEMBELAJARAN) PERLU DILAKSANAKAN

(13)

USAHA UNTUK MENCAPAI

KETUNTASAN BELAJAR

•

MEMBANTU SISWA YANG MENGALAMI MEMBANTU SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN DALAM MENGIKUTI

KESULITAN DALAM MENGIKUTI

KEGIATAN PEMBELAJARAN

•

MENYEDIAKAN WAKTU CUKUP UNTUK MENYEDIAKAN WAKTU CUKUP UNTUK SISWA BELAJAR SESUAI KECEPATAN

SISWA BELAJAR SESUAI KECEPATAN

•

MEMBATASI RUANG LINGKUP BAHAN MEMBATASI RUANG LINGKUP BAHAN

YANG DIPELAJARI SISWA DENGAN

TINGKAT KESUKARAN TERTENT

(14)

ASUMSI YANG MELANDASI

SISTEM BELAJAR TUNTAS

•

PENYEBARAN TINGKAT PENGUASAAN PENYEBARAN TINGKAT PENGUASAAN MENGIKUTI DISTRIBUSI NORMAL

MENGIKUTI DISTRIBUSI NORMAL

•

BAKAT, PEMBAWAAN DAN IQ BAKAT, PEMBAWAAN DAN IQ

MENENTUKAN KEBERHASILAN

BELAJAR SISWA

•

SEMUA SISWA DAPAT TUNTAS BELAJAR SEMUA SISWA DAPAT TUNTAS BELAJAR ASAL DIBERI WAKTU CUKUP DAN

ASAL DIBERI WAKTU CUKUP DAN

PELAYANAN TEPAT DAN SESUA

(15)

UNSUR BELAJAR TUNTAS

TERCERMIN DALAM

•

USAHA MENINGKATKAN MUTU USAHA MENINGKATKAN MUTU PENGAJARAN KLASIKAL

PENGAJARAN KLASIKAL OPTIMAL OPTIMAL

•

EVALUASI DENGAN PAP BUKAN PANEVALUASI DENGAN PAP BUKAN PAN

•

TINGKAT PENGUASAAN TES FORMATIF TINGKAT PENGUASAAN TES FORMATIF <75% PERLU REMEDIAL

<75% PERLU REMEDIAL

•

BATAS KETUNTASAN TES FORMATIF BATAS KETUNTASAN TES FORMATIF BIASANYA 75% DAN TES SUMATIF 60

(16)

UNSUR BELAJAR TUNTAS

TERCERMIN DALAM

•

SISWA YANG SUDAH TUNTAS DIBERI SISWA YANG SUDAH TUNTAS DIBERI PROGRAM PENGAYAAN

PROGRAM PENGAYAAN

•

JIKA TES FORMATIF 60-85% TUNTAS JIKA TES FORMATIF 60-85% TUNTAS PENGAJARAN DAPAT DILANJUTKAN.

PENGAJARAN DAPAT DILANJUTKAN.

KALAU BELUM, PERLU DIULANG

•

TES FORMATIF DAN PENGAJARAN TES FORMATIF DAN PENGAJARAN REMEDIAL/ PENGAYAAN HARUS

REMEDIAL/ PENGAYAAN HARUS

DIALOKASIKAN WAKTUNY

(17)

PENGAJARAN REGULER VS

PENGAJARAN REMEDIAL

• Pembljrn di kelas Pembljrn di kelas diikuti semua siswa diikuti semua siswa

• Untuk mencapai Untuk mencapai

semua tujuan pembljr semua tujuan pembljr

• Metode sama untuk Metode sama untuk semua siswa

semua siswa

• Pengajar guru bidang Pengajar guru bidang studi

studi

• KlasikalKlasikal

• Evaluasi sesuai tujuanEvaluasi sesuai tujuan

• Pembljrn perbaikan stlh Pembljrn perbaikan stlh diketahui adanya

diketahui adanya

kesulitan bljr siswa

• Tujuan disesuaikanTujuan disesuaikan

• Metode disesuaikan Metode disesuaikan sifat, jenis dan latar

sifat, jenis dan latar

blkng kesulitan

• Guru bidang studi dan Guru bidang studi dan tim

tim

• IndividualIndividual

(18)

TIPE PENGAJARAN

REMEDIAL

•

RINGAN: dengan menerangkan kembali RINGAN: dengan menerangkan kembali dengan suasana yang lebih serius

dengan suasana yang lebih serius

•

SEDANG: guru harus menangani secara SEDANG: guru harus menangani secara khusus, dpt menerapkan turor sebaya khusus, dpt menerapkan turor sebaya

•

BERAT: karena kondisi atau kemampuan BERAT: karena kondisi atau kemampuan siswa tidak memungkinkan, guru perlu siswa tidak memungkinkan, guru perlu

(19)

TEKNIK PENGAJARAN REMEDIAL

•

Re-teaching: Re-teaching: mengajarkan/ menjelaskan mengajarkan/ menjelaskan kembali dengan memberikan

kembali dengan memberikan

lebihbanyak contoh sehingga mudah

dipahami

•

Audio visual aids:Audio visual aids: menggunakan alat menggunakan alat peraga dalam menjelaskan materi

peraga dalam menjelaskan materi

supaya lebih mudah dipahami

•

Study groupStudy group: manfaatkan anggota klmpk : manfaatkan anggota klmpk utk menjelaskan dengan dibimbing gur

(20)

TEKNIK PENGAJARAN REMEDIAL

•

TutoringTutoring: memanfaatkan tutor sebaya : memanfaatkan tutor sebaya untuk membantu menjelaskan

untuk membantu menjelaskan

•

Kerja sama antara guru mata pelajaran, Kerja sama antara guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru bimbingan konseling,

wali kelas, dan guru bimbingan konseling,

dengan memotivasi, menunjukkan

cara-cara belajar yang baik, memberikan

cara belajar yang baik, memberikan

bantuan untuk mengatasi kesulitan

belajar yang dialami sisw

(21)

PENDEKATAN PENGAJARAN

REMEDIAL

• BERSIFAT KURATIF: dengan melakukan BERSIFAT KURATIF: dengan melakukan

pengulangan, pengayaan, dan percepatan

• BERSIFAT PREVENTIF: ditujukan pada siswa BERSIFAT PREVENTIF: ditujukan pada siswa yang diprediksi akan mengalami kesulitan

yang diprediksi akan mengalami kesulitan

belajar

• BERSIFAT PENGEMBANGAN: dilakukan guru BERSIFAT PENGEMBANGAN: dilakukan guru selama proses pembelajaran. Sasarannya

selama proses pembelajaran. Sasarannya

agar siswa dapat mengatasi kesulitan

selama proses pembelajara

(22)

METODE PENGAJARAN

REMEDIAL

•

CERAMAHCERAMAH

•

DISKUSIDISKUSI

•

PEMBERIAN TUGAS PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI

DAN RESITASI

•

TANYA JAWABTANYA JAWAB

•

KERJA KELOMPOKKERJA KELOMPOK

•

DEMONSTRASIDEMONSTRASI

•

EKSPERIMENEKSPERIMEN

•

TUTORIALTUTORIAL

•

BERMAIN PERAN/ BERMAIN PERAN/ SOSIODRAMA

SOSIODRAMA

(23)

DIAGNOSIS KESULITAN

BELAJAR (Ross &Stanley)

• Identifiksi kasus, menentukan siapa yang Identifiksi kasus, menentukan siapa yang mengalamai gangguan belajar

mengalamai gangguan belajar

• Menentukan dimana letak kelemahannyaMenentukan dimana letak kelemahannya

• Menetapkan penyebab kesulitan belajarMenetapkan penyebab kesulitan belajar

• Melakukan prognosis yaitu estimasi untuk Melakukan prognosis yaitu estimasi untuk menentukan solusi yang diperlukan

menentukan solusi yang diperlukan

(24)

DIAGNOSIS KESULITAN

BELAJAR (Samuel A.Kirk)

•

Menentukan potensi siswaMenentukan potensi siswa

•

Menentukan taraf kemampuan yang Menentukan taraf kemampuan yang memerlukan pengajaran remedial

memerlukan pengajaran remedial

•

Menentukan gejala kegagalan dalam Menentukan gejala kegagalan dalam suatu bidang studi

suatu bidang studi

•

Menganalisis faktor-faktor yang terkaitMenganalisis faktor-faktor yang terkait

•

Menyusun rekomendasi untuk Menyusun rekomendasi untuk pengajaran remedia

(25)

Langkah-langkah Menyusun

Program Remedial

•

Menentukan tujuan program remedial Menentukan tujuan program remedial yang akan dicapai

yang akan dicapai

•

Menentukan materi program remedialMenentukan materi program remedial

•

Menentukan strategi pengajaran remedialMenentukan strategi pengajaran remedial

•

Menentukan waktu yang diperlukanMenentukan waktu yang diperlukan

•

Menentukan tempat (kelas, lab, dll.)Menentukan tempat (kelas, lab, dll.)

•

Menentukan media/ alat peraganyaMenentukan media/ alat peraganya

(26)