• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 Bagi Guru Pendidikan Dasar 301046727 Untitled

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 Bagi Guru Pendidikan Dasar 301046727 Untitled"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | i

PEDOMAN

BANTUAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK S-2

BAGI GURU PENDIDIKAN DASAR

TAHUN 2016

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN DASAR

(2)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 1

KATA PENGANTAR

Pendidikan merupakan salah satu pilar terpenting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen menjadikan pembangunan pendidikan sebagai agenda utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sebagai strategi untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan menyejahterakan masyarakat melalui pendidikan tidak dapat dilepaskan dari peran dan fungsi guru pendidikan dasar (Dikdas). Guru dikdas perlu diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensinya.

Pada tahun 2016, Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 bagi guru dikdas. Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi pihak yang berkepentingan agar pelaksanaan program pemberian bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 bagi guru dikdas berlangsung lancar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang berperan aktif dalam penyusunan pedoman ini.

Jakarta, Februari 2016

Direktur Pembinaan Guru Dikdas,

(3)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 2

DAFTAR ISI

1 Kata Pengantar ... 1

2 Daftar Isi ... 2

3 Bab I Pendahuluan ... 3

A. Latar Belakang ... 3

B. Dasar Hukum ... 5

C. Tujuan ... 5

D. Sasaran ... 6

E. Hasil yang Diharapkan ... 6

F. Manfaat ... 6

G. Dampak ... 7

4 Bab II Penyaluran Dana Dan Penyelenggaraan Pendidikan ... 8

A. Penyaluran Dana Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2... 8

B. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Peserta ... 9

C. Penjadwalan Program... 14

5 Bab III Monitoring dan Evaluasi... 17

A. Tujuan Monev ... 17

B. Mekanime Monev ... 17

C. Layanan Pengaduan ... 18

D. Tindak Lanjut ... 19

6 Penutup ... 20

Lampiran-lampiran 1 Lampiran 1 Identitas Peserta Seleksi Bantuan Kualifikasi Akademik S-2 ... 21

2 Lampiran 2 Contoh Surat Permohonan Bantuan Kualifikasi Akademik S-2 ... 22

(4)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa visi pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Tuntutan akuntabilitas sistem pendidikan semacam itu merupakan hal wajar karena pendidikan merupakan salah satu pilar terpenting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Bahkan kinerja pendidikan yaitu gabungan angka partisipasi kasar (APK) jenjang pendidikan dasar sampai jenjang pendidikan tinggi, dan angka melek aksara (literasi) digunakan sebagai variabel untuk menghitung indeks pembangunan manusia (IPM) bersama-sama dengan variabel kesehatan dan ekonomi. Sehubungan dengan itu, Pemerintah berkomitmen menjadikan pembangunan pendidikan sebagai agenda utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sebagai strategi untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat dan bangsa ini.

(5)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 4

secara berkelanjutan. Hal ini juga sejalan dengan ketentuan Pasal 40 Ayat (1) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan salah satu hak guru yaitu  memperoleh pembinaan karier sesuai dengan tuntutan 

pengembangan kualitas .

Peningkatan atau pengembangan profesional guru secara berkelanjutan merupakan landasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, yang pada akhirnya sangat menentukan keberhasilan pembangunan pendidikan. Guru merupakan kunci utama untuk mencapai keberhasilan pembangunan pendidikan nasional, dan segala upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan pendidikan nasional pada umumnya tidak akan berhasil tanpa keterlibatan guru sebagai subjek penting di dalam proses penyelenggaraan pendidikan. Pertumbuhan profesional staf berpengaruh terhadap keberhasilan peserta didik. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengembangan profesional pendidik (guru) terhadap peningkatan layanan proses pengajaran dan pembelajaran di sekolah-sekolah. Dengan demikian peningkatan atau pengembangan profesional guru secara berkelanjutan merupakan tuntutan mutlak guna mencapai keberhasilan pembangunan pendidikan nasional.

(6)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 5 B. Dasar Hukum

Dasar hukum penyelenggaraan kegiatan pemberian bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi guru Pendidikan Dasar (Dikdas) sebagai berikut. 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Bab XI Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pasal 30 sampai dengan Pasal 44;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

6. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Guru Dikdas tahun 2016, Nomor: SP-DIPA-1271/AA2/KU/2015 , Tanggal 18 Desember 2015.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyediakan dana bantuan bagi guru pendidikan dasar yang bertugas di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dan Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) untuk meningkatkan kualifikasi lebih lanjut melalui pendidikan strata dua (S-2) pada program/sekolah pascasarjana perguruan tinggi pemerintah.

2. Tujuan Khusus

(7)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 6

b. Menyediakan dana bantuan langsung bagi guru pendidikan dasar untuk mengembangkan kapasitas profesionalnya secara berkelanjutan;

c. Memberikan kesempatan kepada guru guru pendidikan dasar untuk memperoleh kualifikasi akademik S-2.

D. Sasaran

Dana bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 ini diperuntukkan bagi guru pendidikan dasar yang bertugas di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dan Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) yang bertugas di wilayah NKRI yang memenuhi kriteria.

E. Hasil yang diharapkan

Pelaksanaan pemberian bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 bagi guru Dikdas diharapkan memberikan hasil sebagai berikut.

1. Guru Dikdas mendapatkan kualifikasi akademik jenjang Magister Pendidikan (S-2). 2. Guru Dikdas memiliki wawasan pengetahuan dan keterampilan profesional yang

semakin meningkat.

F. Manfaat

Pemberian bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 guru Dikdas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pihak sebagai berikut.

1. Bagi Siswa

Memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan layanan pembelajaran yang lebih berkualitas sesuai dengan standar nasional pendidikan.

2. Bagi Guru Dikdas

Memiliki peluang yang lebih besar untuk meningkatkan kompetensi, kualifikasi akademik, dan karir sebagai guru dikdas melalui keikutsertaannya dalam pendidikan lanjut.

3. Bagi Sekolah

Memiliki guru Dikdas yang lebih kompeten, profesional, dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sesuai dengan standar nasional pendidikan; dan guru dikdas tersebut dapat menjadi mentor bagi guru dikdas pemula.

4. Bagi Pemerintah

(8)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 7 (a) memiliki guru Dikdas yang lebih berkompeten untuk meningkatkan mutu

pembelajaran sesuai dengan standar nasional pendidikan;

(b) tersedia guru Dikdas yang mampu menjalankan fungsi pembinaan dan pembimbingan bagi sejawat dan pemula; dan

(c) meningkatkan mutu pendidikan di daerah dan nasional.

G. Dampak

Program pemberian bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 bagi guru Dikdas ini dalam jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang diperkirakan sangat potensial berkontribusi sebagai berikut.

1. Pengembangan komunitas pebelajar berkelanjutan dapat berdampak positif terhadap peningkatan kinerja sekolah di wilayah sasaran.

2. Peningkatan mutu layanan pembelajaran dan pengelolaan pendidikan pada sekolah-sekolah jenjang pendidikan dasar.

3. Peningkatan mutu pendidikan di daerah yang secara agregat menjadi penyokong peningkatan mutu pendidikan nasional.

4. Pemerintah daerah memperoleh guru dikdas yang dapat diandalkan untuk melaksanakan pembinaan profesional sejawat dan/atau program mentoring.

(9)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 8

BAB II

PENYALURAN DANA DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

D. Penyaluran Dana Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2

1. Pengertian dan Sifat

Pemberian bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 guru dikdas adalah dana bantuan yang diberikan kepada guru dikdas untuk melanjutkan studi ke jenjang S-2 pada perguruan tinggi penyelenggara (PTP).

Pemberian bantuan ini bersifat sementara dan terbatas, yang diberikan selama mengikuti pendidikan jenjang S-2 dalam jangka waktu 2 (dua) tahun atau 4 (empat) semester.

2. Komponen dana Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2

Pemberian bantuan peningkatan kualifikasi S-2 ini terdiri atas: biaya pendidikan, biaya mahasiswa, dan biaya penyelenggaraan program. Semua komponen biaya diterimakan langsung kepada mahasiswa. Komponen biaya mahasiswa meliputi biaya hidup, bantuan buku, dan penelitian. Untuk komponen biaya pendidikan dan penyelenggaraan program mahasiswa menyetor kepada perguruan tinggi penyelenggara sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

3. Penyaluran Dana Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2

Dana bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 diberikan kepada mahasiswa setelah persyaratan pencairan terpenuhi.

Mekanisme penyaluran dana bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 sebagai berikut.

a) Subdit Perencanaan Kebutuhan Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi (PKPKK), Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar mengajukan SPP ke bendahara pengeluaran;

b) Bendahara pengeluaran Direktorat Pembinaan Guru Dikdas mengeluarkan SPP dan mengajukan SPM ke KPN;

(10)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 9

d) Mahasiswa membayarkan biaya pendidikan dan penyelenggaraan program ke perguruan tinggi penyelenggara.

4. Jangka Waktu Pemberian Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2

Dana bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 diberikan untuk jangka waktu 2 (dua) tahun atau 4 (empat) semester mulai dari diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi penyelenggara masing-masing. Selama menerima bantuan, peserta program tidak boleh cuti akademik.

5. Sanksi

Apabila dalam jangka waktu 2 (dua) tahun atau 4 (empat) semester mahasiswa (peserta program) belum dapat menyelesaikan studi (belum lulus), mahasiswa yang bersangkutan wajib menyelesaikan studi atas biaya sendiri.

E. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Peserta

Rekrutmen dan seleksi calon peserta program bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 Guru Dikdas tahun 2016 dilakukan melalui kerjasama Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud dan Perguruan Tinggi Penyelenggara dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Kriteria Calon Peserta

Seleksi administratif dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud dengan ketentuan sebagai berikut.

a) Guru dikdas yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atau guru tetap yayasan.

b) Berusia maksimal 37 tahun pada saat penutupan pendaftaran yang dibuktikan dengan fotocopy kartu tanda penduduk.

c) Lulusan jenjang sarjana (S-1) dari program studi yang relevan dan terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). d) IPK minimal 2,75 (dalam skala nilai 0-4) yang dibuktikan dengan fotokopi

(11)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 10

e) Memiliki pengalaman mengajar minimal 2 (dua) tahun yang dibuktikan dengan fotokopi SK pengangkatan pertama yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang.

f) Memperoleh izin untuk mengikuti program peningkatan kualifikasi akademik S-2, dibuktikan dengan Surat Tugas Belajar dari pejabat berwenang.

g) Sanggup dan bersedia mengikuti studi di PTP yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud, yakni Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai.

h) Kuota guru tetap yayasan maksimal 10%.

2. Distribusi Penempatan Peserta

Penempatan peserta (mahasiswa) bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 untuk setiap bidang studi pada PTP untuk tahun S-2016 ditetapkan oleh tim yang terdiri dari unsur Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar dan 5 PTP, yakni Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

Pemilihan program studi berdasarkan ketentuan berikut:

a. Program Studi Dikdas dan Program Studi Manajemen Pendidikan diperuntukkan bagi guru SD.

b. Program Studi Pendidikan IPA, Pendidikan IPS, Pendidikan Matematika Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris diperuntukkan bagi guru SMP.

3. Prosedur Seleksi Calon Peserta

(12)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 11

a. Pendaftaran calon peserta

Pendaftaran calon peserta dilakukan sebagai berikut.

1) Direktorat Pembinaan Guru Dikdas Ditjen GTK Kemdikbud bersama Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) menginformasikan tentang tawaran program bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 guru dikdas 2016 kepada dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan, dan badan kepegawaian daerah (BKD) kabupaten/kota.

2) Dinas pendidikan kabupaten/kota mengumumkan tawaran bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 guru dikdas tahun 2016 kepada guru dikdas di daerah setempat.

3) Guru dikdas yang berminat mengirimkan berkas pendaftaran ke Direktorat Pembinaan Guru Dikdas dengan melampirkan surat rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota setempat.

4) Berkas administrasi yang harus disertakan dalam pendaftaran sebagai berikut.

a) Surat permohonan bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 (diketahui atasan langsung dan dinas pendidikan kabupaten/kota) kepada Direktur Pembinaan Guru Dikdas.

b) Surat pernyataan kesanggupan studi S-2 di Perguruan Tinggi Penyelenggara, yakni: Unesa, UM, UNY, UPI dan UNS

c) Surat keterangan sehat dari dokter.

d) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

e) Pas poto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar. f) Daftar riwayat hidup.

g) Fotocopy ijazah yang telah dilegalisasi (dengan cap basah). h) Fotocopy KTP.

i) Fotocopy NPWP.

j) Fotocopy SK pengangkatan pertama. 5) Alamat pengiriman berkas

Subdit PKPKK Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Kompleks Kemdikbud Gedung D Lantai 15, Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta. Telp./Faks

(13)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 12

Pada pojok kanan atas amplop pengajuan berkas ditulis BEASISWA S

-2

b. Seleksi Administrasi

Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK Kemdikbud melakukan seleksi administrasi terhadap berkas pendaftaran calon peserta pada minggu pertama April 2016.

c. Seleksi Akademik

Calon peserta yang lulus seleksi administrasi akan diundang pada minggu pertama Mei 2016 oleh Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK, Kemdikbud untuk mengikuti seleksi akademik. Seleksi akademik dilakukan sebagai berikut.

1) Materi Seleksi

a) Tes potensi akademik (TPA): mengukur kapasitas calon peserta untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik (scholastic aptitude).

b) Tes kemampuan bahasa Inggris: mengukur kemampuan calon peserta dalam memahami teks berbahasa Inggris (reading comprehension).

2) Skor akhir untuk setiap peserta didasarkan pada penggabungan hasil TPA dan test kemampuan bahasa Inggris.

3) Penentuan kelulusan oleh perguruan tinggi penyelenggara (Unesa, UM, UNY, UPI dan UNS) didasarkan pada urutan skor akhir.

4) Hasil seleksi akademik akan diumumkan oleh Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK, Kemdikbud pada minggu keempat bulan Mei 2016, untuk selanjutnya disampaikan kepada peserta dan pihak-pihak terkait.

d. Kewajiban Calon Mahasiswa

Calon Mahasiswa yang lulus seleksi akademik berkewajiban sebagai berikut.

1) Menyerahkan surat tugas belajar dari pejabat yang berwenang.

BERKAS PENDAFTARAN DITERIMA PANITIA PENYELENGGARA PALING

LAMBAT 25 MARET 2016 (STEMPEL POS), MELEWATI BATAS WAKTU YANG

(14)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 13

2) Menyerahkan surat keterangan sehat dari dokter.

3) Menandatangani surat pernyataan tidak minta pindah tugas setelah menyelesaikan pendidikan.

4) Menandatangani surat pernyataan untuk mengikuti program bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 secara penuh waktu. Apabila dalam jangka waktu 2 (dua) tahun atau 4 (empat) semester mahasiwa (peserta program) belum menyelesaikan studi, maka mahasiswa yang bersangkutan wajib menyelesaikan studi dengan biaya sendiri.

5) Mengisi biodata sesuai dengan format terlampir.

6) Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi wajib registrasi di kampus perguruan tinggi penyelenggara paling lambat minggu pertama Agustus 2016.

7) Apabila mahasiswa dengan sengaja melalaikan kewajibannya dalam menyelesaikan studi, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Kewajiban Direktorat Pembinaan Guru Dikdas

1) Mengganti biaya transportasi pergi-pulang (pp) dari tempat bertugas ke tempat seleksi.

2) Menanggung biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan seleksi. 3) Menanggung biaya perjalanan awal kedatangan mahasiswa ke perguruan

tinggi penyelenggara dan perjalanan pulang setelah selesai studi.

4) Menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi penyelenggara masing-masing.

f. Kewajiban Perguruan Tinggi Penyelenggara

1) Menyelenggarakan program peningkatan kualifikasi akademik S-2 bagi guru dikdas sesuai ketentuan yang berlaku di perguruan tinggi penyelenggara.

2) Melaksanakan program akademik S-2 selama 2 (dua) tahun atau 4 (empat) semester.

(15)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 14 4) Memantau perkembangan dan hasil penyelenggaraan program bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK, Kemdikbud melalui monitoring dan evaluasi program secara periodik per semester, atau secara insidental sesuai dengan keperluan dan permasalahan yang terjadi.

F. Penjadwalan Program

(16)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 15

Penjadwalan Kegiatan Pemberian Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik Tahun 2016

URAIAN KEGIATAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPT

Penyusunan Pedoman

Sosialisasi

Pendaftaran

Penyusunan Soal

Seleksi Administrasi

Seleksi Akademik

Pengumuman

Penyiapan Berkas

Registrasi

Prapasca/Praperkuliahan

(17)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 16

Perkuliahan Tahun 2016 - 2017

Kegiatan Kuliah 2016 2016 2017

(18)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 17

BAB III

MONITORING DAN EVALUASI

Program bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 ini dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK, Kemdikbud dengan prinsip efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Sehubungan dengan itu, Direktorat Pembinaan Guru Dikdas dan perguruan tinggi penyelenggara melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap implementasi program di Perguruan Tinggi Penyelenggara.

A. Tujuan Monev

Monitoring dan evaluasi dimaksudkan untuk:

1. memperoleh informasi tentang perkembangan dan kemajuan studi mahasiswa;

2. memperoleh informasi tentang keefektifan dan efisiensi pelaksanaan bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2;

3. mengidentifikasi masalah yang muncul dalam pelaksanaan program bantuan studi dan menyelesaikannya;

4. menyusun rekomendasi sebagai bahan masukan untuk perbaikan dan peningkatan program.

B. Mekanisme Monev

Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1. Monev internal penyelenggaraan pemberian dana bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 dilakukan oleh PTP yang bersangkutan. Monev internal PTP ini dilaksanakan sesuai dengan prosedur penjaminan mutu yang berlaku pada PTP .

2. Monev eksternal penyelenggaraan pemberian dana bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 dilakukan oleh tim monev yang dibentuk oleh Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK, Kemdikbud.

(19)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 18 C. Layanan Pengaduan

Masyarakat dan pihak yang berkepentingan dapat menyampaikan informasi, saran, atau pengaduan tentang program pemberian bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 bagi guru dikdas dengan menghubungi lembaga di bawah ini.

1. Subdit PKPKK, Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK, Kemdikbud, Kompleks Kemdikbud Ged. D Lantai 15, Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta. Telp/Faks (021) 57974130; E-mail: subdit.pkpkk@gmail.com

2. Universitas Pendidikan Indonesia, dengan alamat: Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia Jalan Dr. Setiabudhi 229, Bandung 40154, Jawa Barat Telepon : 022-2001197, 2002320 ,

Fax : 022-2005090

e-mail :pascasarjana@upi.edu

3. Universitas Negeri Yogyakarta, dengan alamat:

Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta Karangmalang, Yogyakarta 55281

Telepon : 0274- 550836

Fax : 0274 -520326, 550835

e-mail : pps@uny.ac.id, atau kerjasama_pasca@yahoo.com

4. Universitas Negeri Surabaya, dengan alamat:

Program Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya Gedung K.9, Jalan Ketintang, Surabaya 60231, Jawa Timur Telepon : 031 - 8293484

Fax : 031 - 829 3484

e-mail :admin@pasca.unesa.ac.id, atau pascaunesa@gmail.com

5. Universitas Negeri Malang, dengan alamat: Pascasarjana, Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Malang 65145, Jawa Timur Telepon : 0341 - 551334

Fax : 0341 - 551334

e-mail : pascasarjana@um.ac.id

6. Universitas Sebelas Maret, dengan alamat:

Pascasarjana FKIP Universitas Sebelas Maret

Jalan Ir. Sutami No. 36A, Kentingan, Jebres, Jawa Tengah 57126 Telepon : 0271 – 669124 ext. 154

(20)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 19 D. Tindak Lanjut

(21)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 20

BAB IV

PENUTUP

Pedoman ini mengatur pelaksanaan penyelenggaraan pemberian dana bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 bagi guru dikdas dan sebagai rujukan agar pelaksanaan bantuan peningkatan kualifikasi dapat berjalan secara efektif dan efisien serta dapat memenuhi good governance dalam mengelola bidang pendidikan.

(22)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 21

Lampiran 1

IDENTITAS PESERTA SELEKSI

BANTUAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK S-2

GURU DIKDAS 2016

Biodata ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Apabila di kemudian hari ditemukan data yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Mengetahui ………, ……….  6

Atasan Langsung Peserta Seleksi,

……….. ...

1

Coret yang tidak perlu

(23)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 22

Lampiran 2.

Hal : Permohonan Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 Lampiran : Satu berkas

Yth. Direktur Pembinaan Guru Dikdas Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dengan hormat,

Sehubungan dengan tawaran bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2 bagi guru dikdas tahun 2016 dari Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama lengkap : ... NIP/NIK : ... NUPTK : ... Tempat, tanggal lahir : ... Jabatan/pekerjaan : Guru/kepala sekolah2

Prodi/Jurusan S-1 : ...

dengan ini mengajukan permohonan sebagai penerima bantuan peningkatan kualifikasi akademik S-2.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan berkas sebagai berikut. 1. Surat pernyataan kesanggupan studi S-2 di PTP yang sudah ditentukan 2. Surat pernyataan tidak minta pindah tugas

3. Surat keterangan sehat dari dokter 4. Identitas peserta

5. Pasfoto 4x6 berwarna sejumlah 4 lembar 6. Daftar riwayat hidup

7. Fotokopi ijazah S-1 yang dilegalisasi 8. Fotokopi KTP

9. Fotokopi NPWP

10.Fotokopi SK pengangkatan pertama

2

(24)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 23 Besar harapan saya semoga Bapak/Ibu mengabulkan permohonan saya.

Atas perkenan Bapak/Ibu, disampaikan terima kasih.

Pemohon, Mengetahui/Menyetujui

Kepala SD/SMP ...,

... ...

NIP/NIK NIP/NIK

Mengetahui/Menyetujui

Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota ...

(25)

Pedoman Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 bagi Guru Pendidikan Dasar 2016 | 24

Lampiran 3

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN STUDI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama Lengkap : ... NIP/NIK : ... NUPTK : ... Tempat, tanggal lahir : ... Jabatan/pekerjaan : Guru/kepala sekolah3

Alamat rumah : ...

menyatakan bahwa saya:

1. bersedia mengikuti pendidikan S-2 di Perguruan Tinggi Penyelenggara yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia;

2. bersedia mengembalikan dana bantuan program peningkatan kualifikasi akademik S-2 ke kas negara apabila dengan sengaja melalaikan kewajiban penyelesaian studi;

3. tidak akan mengajukan permohonan pindah tugas setelah menyelesaikan program peningkatan kualifikasi akademik S-2.

Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui ………, ……….  6

Atasan Langsung Peserta Seleksi,

……….. ...

NIP/NIK NIP/NIK

3

Coret yang tidak perlu

Referensi

Dokumen terkait

Analisa rasio keuangan dapat menggunakan dua macam pembandingan yaitu pembanding present ratio dengan rasio-rasio semacam di waktu yang lalu histories ratio

Pada pemberian vitamin E bagi induk dengan kadar yang lebih kecil atau lebih besar dari 210 mg/kg pakan akan menghasilkan telur dengan rasio asam lemak

Dari hasil tersebut dengan pelaksanaan layanan bimbingan konseling yang efektif terhadap siswa dapat memberikan pemahaman perilaku siswa terutama dalam proses pembelajaran

Pengujian pada variasi bahan substrat dengan tingkat frekuensi kerja dan ketebalan substrat yang sama menunjukkan ketika terjadi kenaikan nilai konstanta dielektrik

[r]

Hasil Analisis kadar protein biji kopi robusta hasil fermentasi menggunakan starter mikroflora feses luwak menunjukkan terjadinya penurunan kadar protein pada biji

Fakta lain yang ditemukan pada program parenting di PAUD Wisana adalah. partisipasi orang tua jauh lebih besar ketika diadakan kegiatan parenting

dihancurkan. Panjang kunci One Time Pad – panjang teks asli sehingga tidak ada kebutuhan untuk menggulang penggunaan kunci selama proses enkripsi.. Aturan enkripsi