Meningkatkan Kreativitas Siswa Dengan Menggunakan Model
Mind Mapping Pada Pelajaran SAINS Kelas IV SD
Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan
Tahun Ajaran 2011/2012
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
ZULYANA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat
dan berkatNya yang telah memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis
sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi ini berjudul “Meningkatkan Kreativitas Siswa Dengan
Menggunakan Model Mind Mapping Pada Pelajaran SAINS Kelas IV SD Subsidi
Budi Rahayu Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012”, disusun untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) S1, Fakultas
Ilmu Pendidikan UNIMED.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada orangtua saya H.M
Kaharuddin dan Hj.Asnah yang telah mendukung saya dalam doa dan
semangat pada saat suka dan duka dalam mengerjakan skripsi ini.
2. Teristimewa juga untuk abang saya Zul ashariansyah, Amd dan untuk
sepupu saya Sunarti, SE, Willa Wulandari, AMd, Rika Sugiarti, AMd, Citra
Rahayu, SE dan Yudha Hartanto, SH yang telah banyak memberikan
semangat dan perhatian kepada penulis selama menulis skripsi ini.
3. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan
beserta para Pembantu Rektor dan stafnya.
4. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas ilmu Pendidikan Universitas
iii
5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD FIP UNIMED
beserta Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekertaris PPSD FIP
UNIMED.
6. Kepada Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Ketua Prodi PGSD
FIP UNIMED beserta Bapak Drs. Demmu Karo-Karo, M.Pd selaku
sekertaris Prodi PGSD FIP UNIMED dan kepada semua staf yang telah
memberikan kemudahan kepada penulis selama pengerjaan skripsi ini.
7. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ibrahim
Gultom, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penelitian sampai dengan selesai penulisan skripsi ini.
8. Ibu Dra. Rosmala Dewi, M.Pd, Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd, Bapak
Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku dosen penyelaras yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran dalam penulisan ini.
9. Special Thank to My Best Friend Zahra “ Nurhafni Ritonga, Halimah
Hasibuan, Susilawati dan Yusridawati khususnya untuk Kak Nur yang
selalu memberi semangat dan doa kepada penulis saat suka maupun duka.
10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan beserta para staf administrasinya.
11. Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Paimin Samin Amd.Pd selaku
kepala sekolah SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan serta Bapak dan
Ibu guru terkhususnya Bapak Nanang..selaku Guru Kelas IV SD yang telah
12. Yang tidak telupakan terima kasih teman-teman Kelas J’08 buat doa dan
dukungannya.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis telah berupaya dengan semaksimal
mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih
banyak kelemahan dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi
menyempurnakan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan, Juni 2012
Penulis,
v
1.2. Identifikasi Masalah... 4
1.3. Rumusan Masalah ... 4
2.1.1. Pengertian Kreativitas ... 6
2.1.2. Karakteristik Kreativitas ... 7
2.1.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kreativitas ... 9
2.1.4. Model Pembelajaran Mind Mapping ... 11
2.1.4.1. Pengertian Mind Mapping ... 11
2.1.4.2. Manfaat Mind Mapping ... 14
2.1.4.3. Kelemahan dan Kelebihan Mind Mapping ... 15
2.1.5. Hakikat Pembelajaran SAINS ... 16
2.1.6. Sumber Daya Alam dan Teknologi ... 17
2.2. Kerangka Konseptual ... 23
2.3. Hipotesis Tindakan ... 26
BAB II METODE PENELITIAN ... 27
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
3.3. Subjek Penelitian ... 27
3.4. Operasional Variabel ... 27
3.5. Desain Penelitian ... 28
3.6. Prosedur Penelitian ... 29
3.7. Alat Pengumpulan Data ... 35
3.8. Analisis Data ... 36
3.9. Jadwal Penelitian ... 38
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
4.1. Hasil Penelitian ... 39
4.1.1. Deskripsi Keadan ... 39
4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 42
4.1.3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 54
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian... 65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70
5.1. Kesimpulan ... 70
5.2. Saran ... 71
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Dan Persentase Kreativitas Siswa ... 37
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian... 38
Tabel 4.1 Hasil Observasi Kreativitas Siswa Pada Kondisi Awal ... 40
Tabel 4.2 Tingkat Kreativitas Siswa Pada Kondisi Awal ... 41
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Pembuatan Mind Mapping Siswa Pada Siklus I ... 45
Tabel 4.4 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Pada Siklus I ... 50
Tabel 4.5 Hasil Observasi Kreativitas Siswa Pada Siklus I ... 51
Tabel 4.6 Tingkat Kreativitas Siswa Pada Siklus I ... 52
Tabel 4.7 Hasil Penilaian Pembuatan Mind Mapping Pada Siklus II ... 56
Tabel 4.8 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Pada Siklus II ... 61
Tabel 4.9 Hasil Observasi Kreativitas Siswa Pada Siklus II ... 62
Tabel 4.10 Tingkat Kreativitas Siswa Pada Siklus II ... 63
Tabel 4.11 Hasil Penilaian Kreativitas Siswa Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II ... 66
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 : Desain PTK Kemish dan Taggart (dalam Arikunto)... 28
Gambar 4.1: Kreativitas Siswa Pada Kondisi Awal ... 42
Gambar 4.2 Kreativitas siswa pada Siklus I ... 52
Gambar 4.3 Kreativitas siswa pada Siklus II ... 63
Gambar 4.4 Peningkatan kreativitas siswa pad kondisi awal, siklus I dan siklus II ... 67
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Siklus I Pertemuan I ... 74
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Pertemuan II ... 77
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan I ... 80
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan II ... 83
Lampiran 5 Hasil Observasi Kreativitas Siswa pada Kondisi Awal ... 86
Lampiran 6 Hasil Observasi Kreativitas Siswa pada Siklus I ... 87
Lampiran 7 Hasil Observasi Kreativitas Siswa pada Siklus II ... 88
Lampiran 8 Hasil Penilaian Pembuatan Mind Mapping Pada Siklus I ... 89
Lampiran 9 Hasil Penilaian Pembuatan Mind Mapping Pada Siklus II ... 90
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Di dalam pembelajaran Sains siswa dituntut untuk dapat mengambangkan
wawasan, sikap dan nilai serta berpikir kreatif karena ilmu Sains adalah ilmu yang
semakin lama semakin berkembang. Sehingga nantinya siswa mampu menghadapi
dan menyelesaikan sendiri masalah-masalah yang dihadapinya. Dan disini peran
guru sangat penting untuk memajukan pembelajaran Sains tersebut.
Selama ini guru melaksanakan proses belajar mengajar dengan menekankan
pada siswa untuk menghafal pelajaran saja. Padahal dalam proses pembelajaran
siswa perlu aktif dan memperhatikan penjelasan guru agar tidak ada lagi siswa
yang bermain pada saat pembelajaran berlangsung. Dalam konteks ini guru
diharapkan lebih banyak berperan sebagai fasilitator. Namun seringkali guru
menggunakan model yang tidak relevan sehingga mengakibatkan siswa pasif
sementara guru aktif. Sesuai dengan pernyataan di atas, hasil observasi yang
dilakukan peneliti di kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan
menunjukkan bahwa siswa yang kreatif dalam proses belajar mengajar hanya
sekitar 37%. Dapat dikatakan bahwa kreativitas siswa masih kurang.
Pada pelajaran Sains didalamnya terdapat beberapa konsep yang menuntut
adanya pengetahuan dasar yang dimiliki siswa yang terus diingat dan
2
yang ada dihadapannya. Dalam menghadapi persoalan tersebut dibutuhkan
kreativitas yang tinggi.
Setelah anak memasuki pendidikan formal, potensi berpikir kreatif akan
cenderung terhambat karena pada umumnya pendidikan formal kurang
memberikan tempat bagi siswa-siswa kreatif. Proses-proses pemikiran yang
dilatih di sekolah-sekolah umumnya terbatas pada ingatan dan berpikir konvergen,
pemikiran divergen dan evaluasi kurang begitu diperhatikan.
Proses menuangkan pikiran menjadi tidak beraturan atau bahkan terhambat
ketika siswa masuk ke dalam model menuangkan pikiran yang kurang efektif
sehingga kreativitas tidak muncul. Kreativitas merupakan hal yang sangat penting
dalam pembelajaran dan guru dituntut untuk mendemonstrasikan dan
menunjukkan proses kreativitas tersebut.
Kreativitas adalah suatu proses atau cara berpikir yang mengenali pada
suatu hal yang baru dan berbeda. Kreativitas adalah kemampuan membuat
kombinasi baru berdasarkan data informasi atau unsur-unsur yang ada. Pada
dasarnya, semua siswa kreatif, guru hanya perlu menyediakan lingkungan yang
benar untuk membebaskan seluruh potensi kreatifnya dan mengembangkannya.
Model dikte dan mencatat semua yang didiktekan guru, mendengar ceramah
dan mengingat isi pelajaran, menghafal kata-kata penting dan artinya terjadi
dalam proses pembelajaran di sekolah menjadi kurang efektif ketika tidak
didukung oleh kreativitas pendidik dan siswa itu sendiri.
Masalah-masalah lain muncul ketika siswa berusaha mengingat kembali apa
yang telah didapatnya, dipelajari, direkam, dicatat atau yang dahulu pernah
3
mengerjakan tugas. Ini terjadi dikarenakan catatan ataupun ingatannya belum
teratur. Untuk itu dibutuhkan suatu cara untuk membantu otak berpikir secara
teratur.
Beranjak dari masalah-masalah yang dikemukakan di atas, maka perlu
dipikirkan cara dan strategi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Salah satu
cara untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran adalah
dengan mengganti cara atau model pembelajaran yang selama ini tidak diminati
oleh siswa seperti pembelajaran yang dilakukkan dalam bentuk ceramah dengan
model pembelajaran Mind Mapping.
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat
pembelajaran termasuk didalamnya buku-buku, film, computer, kurikulum dan
lain-lain Joyce (1992 dalam Trianto 2010:2).
Peta pikiran atau Mind Mapping adalah metode mencatat kreatif yang
memudahkan kita mengingat banyak informasi (Potter 2010:225). Mind Mapping
juga merupakan cara mencatat yang kreatif, efektif dan memetakan
pikiran-pikiran kita, secara menarik, mudah dan berdaya guna. Mind Mapping ini dapat
membantu siswa dalam belajar dan mengajarkan siswa.
4
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah pada
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Dalam Pembelajaran Sains seringkali guru menggunakan model yang tidak
relevan sehingga hanya guru saja yang aktif sedangkan siswa sebagai
pendengar.
2. Penggunaan model menuangkan pikiran yang kurang efektif sehingga
kreativitas siswa tidak muncul.
3. Kesulitan siswa dalam berkonsentrasi yang dikarenakan catatan ataupun
ingatan yang belum berurutan.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Apakah kreatifitas siswa dapat ditingkatkan dengan
menggunakan Model Mind Mapping pada pelajaran Sains materi Sumber Daya
Alam dan Teknologi di kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan Tahun
ajaran 2011/2012 ?”
1.4. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada peningkatan kreativitas siswa dengan
menggunakan Model Mind Mapping pada pelajaran Sains materi Sumber Daya
Alam dan Teknologi di kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan Tahun
5
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk meningkatkan kreativitas siswa dengan menggunakan Model
Mind Mapping di kelas IV SD Tahun Ajaran 2011/2012.
2. Meningkatkan kinerja guru, khusus melaksanakan pembelajaran
SAINS di kelas IV SD Tahun Ajaran 2011/2012.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa sebagai motivasi untuk meningkatkan kreativitas dalam
belajar serta dapat menambah pengetahuan tentang bagaimana cara
mencatat pelajaran semenarik mungkin melalui Mind Mapping yaitu
dengan mengkombinasikan berbagai gambar, warna, simbol dan kata
kunci.
2. Bagi guru sebagai informasi bahwa Mind Mapping dapat menjadi
70
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil-hasil temuan penelitian dan analisis data, diperoleh
beberapa kesimpulan antara lain :
1. Tingkat kreativitas belajar siswa pada Siklus I terdapat 18 siswa (66.67%)
mencapai tingkat ketuntasan ≥ 70, hal ini berarti siswa belum mencapai
ketuntasan klasikal dan berada pada kriteria Cukup. Sementara pada Siklus
II terdapat 23 siswa telah mencapai tingkat ketuntasan ≥ 70 (85.18%). Jadi
pada Siklus II terjadi peningkatan kreativitas dimana telah mencapai
kategori Baik.
2. Melalui penggunaan Model Pembelajaran Mind Mapping dimana siswa
diajak untuk berpikir kreatif dan mengembangkam ide-ide sendiri.
Selanjutnya guru berperan mengorientasikan siswa untuk belajar, membuat
catatan sekreatif mungkin dengan menggunakan lambing, garis, warna, dan
gambar yang dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa dalam
pembelajaran SAINS materi Sumber Daya Alam di kelas IV SD Subsidi
71
5.2. Saran
Berdasarkan hasil temuan dan kesimpulan di atas, maka peneliti
memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi siswa khususnya kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan
diharapkan untuk lebih tekun, ulet, aktif, kreatif, terhadap proses
pembelajaran.
2. Bagi guru diharapkan dapat menciptakan kondisi belajar yang kondusif
melalui penerapan Model Pembelajaran yang dapat meningkatkan
kreativitas belajar siswa.
3. Bagi pihak sekolah khususnya kepala sekolah diharapkan untuk lebih
memberikan perhatian terhadap kreativitas belajar siswa melalui
penggunaan Model Pembelajaran yang sesuai materi pembelajaran agar