• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI SISWA TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA GURU KIMIA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMK NEGERI 3 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI SISWA TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA GURU KIMIA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMK NEGERI 3 MEDAN."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI SISWA Tf;RHADAP KEPEMIMPINAN

KEPALA SEKOLAH

DArt DISIPLIN

KEKJA

GURU KIMI·A TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA

SISWA SMK NEGERI 3 MEDAN

_ _

...

-·--l

I

MILIK PERPUSTAKAAN

1

I

u

N I !VIE[)

I

1 . - - .

Oleh:

FARIKHA ISTIANA

NIM : 045070004

Tesis Untuk Memperoleh

Gelar

Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

~ROGRA.M

PASCASARJANJl

' .

UNIVeRSITAS NEQERI MEDAN

ME DAN

(2)

PERSEPSI SISWA TERHADAP KEPEMIMPINAN

KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA GURU KIMIA TERHADAP

HASIL BELA.JAR KIMIA SISW A SMK NEGERI 3 MEDAN

s

NAMA

: F ARIKHA ISTIAN A

----··

\-M-IL_,.IK-P-ER--.::P::-:UST

tl.KAA~

'\

\.

l _ _ _

tJNI\\'1~~

TESIS

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Untuk Memperoleh Gelar

Magister Pendidikan Program Pendidikan Magister

Program Studi Pendidikan Kimia

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

ME DAN

(3)

z

TESIS

PERSEPST SISWA TERHADAP KEPEMIMPINAN

KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA GURU KIMIA

TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA

SISW A SMK NEGERI 3 ME DAN

Disusun Oleh :

FARIKHA ISTIANA

NIM : 045070004

e a •pe a an an 1 epan Dewan pcnguiji Tesis Pada Tanggal

25 Februari 2006 dan dinyatakan telab memenubi salah satu Syarat Untuk Memperoleb Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Magister Pendidikan Kimia

Pembimbing I

(~.Si)

NIP. 131662 733

(Syarifuddin, M.Sc., Ph.D.)

NIP. 131 570 't48

Medan, 25 Februari 2006

Menyetujui TIM Pembimbing

I

11

(Prof. Dr.Ir. Zainuddin, M.Pd.) NIP. 131 412 356

Direktur P Universitas

(4)
(5)

z

KATAPENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Allah S WT yang telah memberikan kenikmatan kesehatan. kesempatan dan kemudaban kepa.da penulis sehingga tesis ini dapat

diselesaikan tepat waktunya meskipun sangat jauh dari kesempumaan yang

diharapkan, namun penulis telah berupaya secam optimal.

Dalam menyelesaikan tesis ini tidak sedikit hambatan dan tantangan yang penulis badapi,. namun demikian segala hambatan tersebut dapat dilalui satu

persatu dengan berbagai dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena iu pada kesanpatan ini penulis mengbaturkan pengbargaan dan ucapan terima

kasih yang sebesar-besamya kepada : Bapak Dr. Ramlan Silaban, MSi selaku

pembimbing Tesis I dan Bapak Prof.Dr.k.Zainuddin. MP~ selaku Pembimbing

T esis II di dalam penelitian dan penulisan yang telah berkenaan meluangkan waktu membim.bing dan mengarahkan selama penuli.san dan penyelesaian tesis ini. Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Prof.Dr.Harun Sitornpul,M.Pd,

Bapak Dr.S~.Pd dan Bapak. Syarifuddin,M.Sc.Ph.D seba.gai dosen penguji

yang telah memberikan rnasukan dan saran-saran.

Akhimya ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang tidak dapat

_ disebutkan satu-persatu yang telah memberikan kepada penulis demi penyelesaian tesis ini.

V1

Medan; Februari 2006

Penulis,

(6)

ABSTRAK

Farikha lstiana, Persepsi Siswa Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Disiplin Kerja Guru Kimia Terhadap flasil Belajar Siswa SMK Negeri 3 Medan. Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Medan,

.~ebruari 2006.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi siswa

terhadap kepemimpinan kepala sekolah dan disiptin kerja guru Kimia terhadap

basil belajar kimia siswa SMK Negeri 3 Medan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari Tahun 2006. Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan obseiVasi

an

ket dan dokumentasi.

Po

ulasi

I

·

sampei sebanyak 141 siswa. Pengukuran menggunakan tes sowatif yang mengukur ranah kognitif dan afektif dengan rentangan skor 0 sampai 15, tanpa tes

awal.

Pentabulasian skor dari pertanyaan-pertanyaan hasil belajar kimia diperoleh

skor tertinggi 15 dan skor terendah 0. Skor rata-rata 8,52, simpangan buku 4.11'.

Secara keseluruhan hasil skor yang diperoleh dari persepsi siswa tentang_.

kepemimpinan kepala sekolah terhadap basil belajar kimia skor rata-rata 94,41

dengan simpangan baku 14,5, persepsi siswa tentang disiplin kerja guru terhadap

hasil belajar kimia skor rata-rata 92,91 dengan simpangan baku 17,69. Hasil

bel11;;ar kimia siswa SMK Negeri 3 Medan dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala

sekolah (X = 94,41

dan

sd

=

14,5) lebih tinggi dibanding disiplin ke:Ija guru

kimia (X = 9,291 dan sd

=

17,69). Dati basil pengujian signifikasi persepsi siswa

tentang kepemimpinan kepala sekolah diperoleh koefisien korelasi (r = 0,353)

dimana tingkat hubungan persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah mempunyai hubungan positif yang rendah terhadap basil beiajar kimia siswa SMK Negeri 3 Medan. Dari hasil pengujian signifikan persepsi siswa tentang

disiplin ketja guru kirnia diperoleh korelasi (r

=

0,209) dimana tingkat hubungan

persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah mempunyai hubungan positif yang rendah terhadap basil belajar kimia siswa SMK Negeri 3 Medan. Hal

ini menunjukkan bahwa basil belajar kimia di SMK Negeri 3 Medan sangat

rendah pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja guru kimia.

(7)

ABSTRACT

t<arikha lstiana1 Perseption of the Student for Leadership of the Headmaster

and Discipline of Chemistry Teachers for Chemistry Achievement of the Students of SMK Negeri 3 Medan. Magister Study Program of Universitas Negeri Medan, February 2006.

The present study intends to find Correlation Between Persemion of the Students for Leadership of the Headmaster and Discipline of Chemistry Teachers for Chemistry Achievement of the Student of SMK Negeri 3 Medan. The Study

was carried out in January 2006. The data collection methods used observation.

.

.

. .

students with 141 samples. The measurement used a summative test for cognitive

and affective rate with score interval ranging 0 to 15 without a preliminary test. The tabulation of scores resulting from the questions of chemistry learning

showed that the highest score was of 1 S and the lowest score was of 0. The

average score was of 8.52, deviation standard of 4.17. AS a whole, the av~e

score resulting from the perception of students for leadership of the Headmaster and the chemistry learning achievement of the students was of 94.41 with deviation standard of 124.5. and the average score of discipline of the students for the chemistJy learning achievement was of 92.91 with the deviation standard of

17.69. The chemistry learning achiement of the students ofSMK Negeri 3 Medan

was influenced by the leardership of the Headmaster (X= 94.41 and SD = 14.5)

and it was higher rather than the discipline of chemistry teachers {X= 92.92 and

SD = 17 .69). From the result of significance test of perception of the students for

leadership of the Headmaster, c.orrelation coefficient r = 0.353 in which there was

lower positive correlation between the perception of the students for leadership of the Headmaster and the chemistry ]earning achievement of the students of SMK Negeri 3 Medan.

From the result of significance test of perception of the students for discipline of the chemistry teachers, correlation coefficient r = 0.209 in which there was lower positive correlation between the perception of the students for leadership of the Headmaster and the chemistry learning achievement of the students of SMK Negeri 3 Medan. It indicated that the chemistry learning achievement of SMK

Negeri 3 Medan was significantly influenced by the leadership of the Headmaster

and discipli)le of the chemistry teachers.

I

(8)

BABV

KESlMPtrLAN, lMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulao

Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana diuraikan pada bab terdahulu maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian in1 adalah:

Pertama, terdapat hubungan yang positif yang signifikan persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah (X1) dengan hasil belajar kimia siswa SMK

Negeri 3 Medan ( Y) dimana varia bel be bas mempunyai pengaruh yang bermakna yaitu rnempengaruhi terhadap variabel telikat dan menghasilkan kekuatan

hubLmgau atau korelasi dalam kategori rendah. Kepala sekolah memberi.kaii

pcngaruhnya sebesar 12,5%.

Kedua, terdapat hubungan yang positif yang signifikan persepsi siswa

tentang d1sip1in ketja guru kimia (X2) dengan hasil belajar kimia siswa SMK Negeri 3 Medan (Y) dimana variabel bebas mempunyai pengaruh yang bennakna yaitu mempengamhi terhadap variabel terikat dan menghasilkan kekuatan hubungan atau korelasi dalam kategori rendah. Disiplin keija guru kima

memberikan pengaruhnya sebesar 4,4%.

Ket1ga, terdapat hubungan posirif yang signiflkan persepsi siswa tentang kepemimpinan kep~a sekolah (X1) dan disiplin kerja guru kimia (X2) dengan

hasil belajar kimia siswa SMK Negeri 3 Medan (Y), kekuatan hubungan atau

korelasi em1asuk kategori korelasi yang rendah.

(9)

80

Kcpcmimpinan kepala sekolah dan disiplin guru secara bersama-sama mernberikan pengaruhnya sebesar 15,2%_

Bcrdasarkan pengaruh yang diberikan oleh masing-masing variabel maupun secara bersama-sama adalah sedikit walaupun pebgaruh tersebut sangat bermakna atau signifikan terhadap hasil belajar kimia. Hasil belajar kimia

kemungkinan banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lrun secara langsung maupun

B. lmplikasi

Masalah pcningkatan hasil belajar kimia memang bukan persoalan sederhana. Ada banyak faktor yang berkontribusi dan bersifat kompleks mernpcngaruhi hasil belajar kimia. Dua faktor yang berpengaruh tcrhadap hasil

bclajar kimia adalah kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja gum

Kepemimpinan kepala sekolah yang positif adalah memiliki keinginan-keinginan untuk bekerja kerns, menyatu dengan pekerjaan dan berhasil melaksanakan pekerjaan. Dari keinginan-keinginan ini selanjutnya timbul untuk mencapai hasil yang baik dan bersedia mengambil tanggung jawab secara pribadi terhadap pekerjaannya sertar membantu perkembangan guru-guru

di SMK:

Negeri

3 Medan_

Bila kepala sckolah memiliki semangat dan pengetahuan untuk

melaksanakan peK:erjaan, ia akan mengarahkan segenap kemampuan sehingga

(10)

81

senantiasa mengontrol, memberikan saran perbaikan dan memberi petunjuk atau arahan kepada guru agar senantiasa memiliki semangat ketja.

Kepala sckolah yang mcmiliki kepemimpinan positif mampu mempengaruhi bawahannya dan dapat mcmandu mereka dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Mempengaruhi dan memandu bawahan yang dimaksud disini adalah dalam menjalankan program yang mengacu kepada visi dan misi

dengan jelas dan mampu dikoordinasi dcngan baik.

Hal lain yang menjadi indikator kcpemimpinan kepala sekolah adalah kemampuan menuntut dan memotivasi. Adakalanya motivasi guru dalam mcnjalankan tugasnya bcrada pada kondisi yang rendah. Dalam kondisi demik,mn kepala sekolah yang rnemiliki kcpcrniminan diuji. Disini ia harus herperan dalam menuntun dan memberikan motivas1 kepad guru untuk mernperbaiki semangat kerjanya Dengan meningkatnya semangat kerja guru ini akan mendorong guru menyadari bahwa d1rinya memiliki tanggungjawab dalam melaksanakan tugas dan kewaj ibannya.

(11)

82

Dalam hal ini guru perlu diberikan kesempatan untuk mengekspresikan potensi, kemampuan dan pengetahuan yang dimilikinya dan diberikan tanggungjawab dalam melaksanakan tugasnya. Memberikan kesempatan kepada guru untuk bekeija sesuai dengan bidangnya akan mendorong mereka merasa dihargai atas ke.sempatan yang diberikan tersebut. Sebaliknya apabila meJeka tidak sesuai bekerja dengan keahlian dan kemampuan yang dimilikinya akan menyebabkan

Kepemimpinan kepaJa sekolah juga akan teruji pada saat dihadapkan oleh rendahnya kesejahteraan bawahannya. Pada kondisi demikian kcpala sekolah harus merasa prihatin dan berupaya mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh bawahannya. Selanjutnya kepemimpinan kepala sekolah akan tcruj1

dari sikap dan perbuatannya. Sikap yang mencerminkan keterbukaan, kejujumn dan welas asih kepada guru akan memberikan kesempatan terjalinnya hubungan keiJa yang berkualitas, rasa senasib dan sepenanggungan dalam perjuangan meningkatkan kualitas pendidikan, hal tersebutlah mendorong kepemimpinan kepala sekolah dapal meningkatkan hasil belajar kimia siswa di SMK Negeri 3

Medan.

(12)

83

lrnplikasi dari uratan diatas mengarah kepada perlunya memberikan

pe!atihan dan peningkatan kepemimpinan kepala sekolah dan kepedu!ian kepala sekolah dengan lingkungan kerjanya.

Disamping kcpemimpinan kepala sekolah faktor la.innya yang dapat mendorong peningkatan hasil belajar kimia berasal dari dalam diri guru itu sendiri, yaitu disiplin kerjanya. Disiplin kerja guru dapat diartikan sebagai

kaidah-kaidah kedisiplinan. Konsistensi ini mengandung makna bahwa guru

memiliki keteguhan sikap untuk senantiasa memegang aturan keija yang berlaku

dan berupaya menerapkannya dengan baik.

Disiplin kerja guru berperan penting dalam melaksanakan tugas guru di

sckolah baik secara individu maupun secara kolektif, agar lcbih mengerti dan lebih cfektif dalam mewt~iudkan seluruh fungi pengajaran dengan demikian

mereka dapat mestimulir dan membimbing pertumbuhan tiap murid secara kontiniu, serta mampu dan lebih cakap berpartisipasi dalam interaksi belajar dan mcngajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin keija guru Berpemn

penting dalam menunjang dan meningkatkan hasil belajar kimia yang merupakan

salah satu indikator dari keberhasilan suatu sekolah.

(13)

84

Memperlihatkan hasil pcnelitian baik secara bersama-sama maupun secara individu, maka dapat ditarik suatu pemahaman bahwa hasil belajar kimia akan tcrbcntuk dari kondisi-kondisi yang melatarbclakanginya. Untuk

itu

perlu diperhatikan upaya-upaya yang sitematis dan berlangsung terus menerus, sehingga perhatian untuk hasil belajar kimia tidak mengalami kemundura dan perlu untuk dningkatkan sebagai salah satu alat ukur dari tujuan pembelajaran.

C. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi penelitian sebagaimana pada

bagian terdahulu, ada bcberapa saran dikemukakan sebagai berikut:

I. Para kepala sckolah hendaknya memiliki kepcmimpinan yang kuat Untuk tujuan itu perlu dihekali dengan pengetahuan manajerial melalui pelatihan-pclatihan. Hal ini perlu dipandang mengingat masalah pengetahuan rnanajerial sangat mendukung tugas kcpala sekolah sebagai pimpinan.

2. Rekrutmen untuk jabatan kepala sckolah hendaknya dilakukan melaui pemilihan. Kepala sekolah dipilih secara demokratis dari guru. Melalm sistem

iru

dihampkan akan memperbaiki persepsi kepala sekolah mengenai sumber kekuasaan. Sistim pengangkatan sebagaimana yang terjadi selama rncnghasilkan kepala sekolah yang cenderWlg menggunakan kuasa legitimasi dalam menjalankan kepemimpinan. Kepala sekolah merasa bahwa Rekuasaan dari atasan seliinga cenderung otokratis.
(14)

85

kepala sekolah melalui kepala sekolah melalui pemuasaan kebutuhan fisiologis ini akan menjadi landasan bagi uapay peningkatan motivasi ketja melalui cara-cara

lain, sebab

rnotivasi

dalam bentuk

apapun akan

kchilangan

makna bila konsentrasi kepala sekolah masih berpusat kepala usaha memenuhi kebutuhan pokoknya.

Agar masalah hasil belajar kimia ini menjadi lebih jelas, perlu dilakukan

(}[

$

lain scbagai variabel hcbas.

.:=..

a

z

~

~

~

m

m

(15)

DAJ.TAR PUST AKA

Ametembun, N.A, (2000). Mengembangkan Kapasims Kepemimpinan di Sekolab-sekolah. Bandung, Penerbit Suri.

Anonim, (I 984). Leadership For Improving Instruction, T~jemahan Abd.

Rachman Abror. Yogyakarta: Nur Cahaya.

Arii.."UJlto. S (1998) ProSedur Evaluasi Pengajaran, Jakarta: Rineka Ctpta Rubiyono B dan Emi Zulaifah, (200 1 ). Psikologi Kepemimpinan. Yogyakarta.

Faknltas Psikologi UGM.

Zainun

B, ( 1981 ). Manajemen dna Motivasi. Jakarta : Balai Aksara.

Davis K dan Nestrom, Jhon W, (2000). Perilaku Dalam Organisasi. Teljemahan

/\gus Dharma. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Dahar R. W, (1989). Teori- Teori Bdajar, Jakarta: Erlangga.

Depdiknas, (2000). Panduan Maoajemen Sekolai.t, Jakarta.

Dimyati dan Mujiono,(2002). Belajar dan Pembdajaran~ Jakarta: Rineka Cipta Nawawi H, (1978). Administrasi Pendidikian, Ja:kana: Mas Agung.

Hersey & Blanchard, ( 199(;}. Management of Organization Behavior. (New Jersey: Prentice Hall).

Usman H dkk, (2004 ). Hubungan Sifat - Sifat Kepemimpinan dengan

Kepemimpinan SMK, Jurnal Umu Pendidikan.

L G. Wursanto, (1978). Manajemen Pendidikan. Jakana: Kanisius.

James L Gibson dkk, (1973). Organization: Behavior Structure Prouss, USA:

Richard D. Irwin, A Time Mirror Higher Education Group Inc, Company.

Kartono K, ( 1998). Pemimpin dan Kepem.impinan. Jakarta: PT. Raja Gt:afindo. Kirkwood, V.& Symington, 0.1996. Lecture Perceptions of Student

Difficulties in First Year Chemistry Course. Journal of Chemical

t~ducation.

Koontz, Harold. O'Domell, Cryil, Weirich, Heinz, (1990). Manajemen, Jllid 2. rerjemahan Antariksa dikk. Jakarta.

K:urikulwn SMK 2004, Departemeo Pendidikan Nasional.

Lamdiur M.H, (2005). Hubuogan Persepsi Sisw Terhadap Kegiatan

Praktil.{um Oengan Prestasi Belajar.

(16)

87

Lubis Zulkarnaen, (1998). Statidika dan Penerapannya untuk llmu Ekonomi dan llmu Sosial, Mcdan: fAIN Press.

Made Pidana (l978),Peranan Kepala Sekolah pada Pendidikan Dasar. Jakana

:PT. Gramedia.

Moch. [dochi Anwar (1986,. Kepemimpiuan Dalam Proses Bdajar Meugajar.

Bandung: CV Angkasa.

Nakhleh, M.B. (1992). Why Some Students Don't Learn Chemistry. Journal

of Chemical Education.

Prajudi A. (1976). Beberapa Pandangan Umum Tentang Pengambilan Keputusan, Jakarta: Tanpa Penerbit.

Sondang P. Siagian, (1982). Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku Admiuisfnlsi.

Stephen R. Covey, (1994). Tujuh Ktbiaasaan Manusia yang Sangat Efektif.

Terjemahan Budianto. Jakarta: Bonarupa Aksara.

Teny, George R. (2003). Prinsip-prinsip Manajemen. Teljemahan J. Smith

DFM. Jakarta: Bwni Aksara.

The Liang Gie, ( 1978). Administrasi Perkantoran. Yogyakarta: Nur Cahaya.

Trihendradi Cornelius, (2004). Memecahkan Kasus Statistik dengan SPSS 12, Vogyakarta.

Wahjosumidjo, (2002). Kepemimpinan Kepala Sekolah-Tinjauan Teoritik rian Permasalahaooya. Jakarta: Raja Grafindo Pe;·sada.

Wiseman, Frank L. (1981). The Teaching of CoUege Chemistry, Role of Student Development Level. Journal of Chemical Education.

Yamest, (2003). Aplikasi Statistik Dengan Menggunakan SPSS Versi 11,

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 3.9 Hasil Perhitungan Koefisien Daya Pembeda Soal Hasil Uji Coba 47 Tabel 3.10 Hasil Perhitungan KoefisienTaraf Kesukaran Soal Hasil Uji Coba 47 Tabel 3.11

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Perbandingan Densitas Latihan Kecepatan 3x, 4x dan 5x dalam Satu Minggu Terhadap

Keputusan Rektor ITB Nomor 277/SK/K01/KP/2005 tentang Pengangkatan Para Dekan Fakultas dan Sekolah di Lingkungan Institut Teknologi Bandung Periode 2006-2010.. MEMUTUSKAN :

Sebagaimana Sugiyono (2010, hlm. Untuk mendapatkan data yang pasti maka diperlukan berbagai sumber data dan berbagai teknik pengumpulan data. Dua sumber data yang

Laporan hasil pemilihan Ketua Kelompok Keahlian/Keilmuan Periode 2010- 2011 yang telah dilaksanakan oleh 8 (delapan) Kelompok Keahlian/Keilmuan di lingkungan Sekolah

PENYESUAIAN PERANAN IBU BEKERJA DALAM KEHIDUPAN KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan. telah membuat partisipan tidak hanya menjadi

- Novel IPN yaitu polimer yang terdiri dari dua atau lebih jaringan polimer.. yang sebagian molekulnya bertautan tetapi salah satunya

Sihotang, S.H., 2016, Pembuatan Komposit Interpenetrasi Jaringan Polimer antara Poliuretan Karet Alam SIR-10 Dengan Penambahan Montmorillonit Sebagai Bahan Pengisi, Medan