PERENCANAAN GEOMETRIK, TEBAL PERKERASAN DAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN
GONDANG-BLIMBING
KABUPATEN SRAGEN
TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
BAYU BASUKI ROHMAN
NIM. I 8212012
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Sukses dunia akhirat, sesungguhmya keberhasilan itu bisa kita raih dan kita harus yakin allah selalu bersama kita amin amin”
PERSEMBAHAN
Tugas akhir ini kupersembahkan untuk:
Allah SWT……
Kesempurnaan hanya milik-Mu yaa Allah …
Dengan kerja keras, semangat dan doa, akhirnya Tugas Akhir ini
terselesaikan. Dan dengan rendah hati kupersembahkan sebuah karya kecilku ini …
Keluarga ku
Bapak dan Ibu ku tersayang…
Kakak ku, dan Adik ku…. I love you all.
Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas dengan kakak saya dan suaminya tugas akhir ini bisa terselesaikan.
Seluruh dosen Teknik Sipil UNS, terimakasih untuk ilmu dan bimbingannya. Teman - teman seperjuangan di teknik sipil transportasi angkatan 2012 Keluarga besar D3 Sipil Transportasi UNS
Dan semua pihak – pihak yang telah membantu dan tidak dapat ditulis semua…
Terima Kasih
v
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Tugas Akhir “PERENCANAAN GEOMETRIK, TEBAL PERKERASAN, DAN RENCANA ANGGARAN
BIAYA RUAS JALAN GONDANG – BLIMBING KABUPATEN SRAGEN” dapat diselesaikan dengan baik.
Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk meraih gelar Ahli Madya pada Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dengan adanya Tugas Akhir ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai perencanaan jalan bagi penulis maupun pembaca.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan pengerjaan Tugas Akhir ini. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dekan dan Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ir. Bambang Santoso, MT, Selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ir. Achmad Basuki, ST, MT, Selaku Ketua Program DIII Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Ir. Adi Yusuf Muttaqien, MT, Selaku Sekertaris Program DIII Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Ir. Ary Setyawan, MSc, PhD Selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir. 6. Ir. Noegroho Djarwanti, MT, Selaku Dosen Pembimbing Akademik
7. Amirotul MHM, ST, MSc, dan Lydia Novitriana Nur H, ST, MSc, selaku Dosen Penguji
vi
Dalam Penyusunan Tugas Akhir ini penulis menyadari masih terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, kritik dan saran yang membawa kearah perbaikan dan bersifat sangat penyusun harapkan.
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, Juli 2015 Penyusun
BAYU BASUKI ROHMAN
vii
DAFTAR LAMPIRAN ... xx
ABSTRAK ... xxi
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Tujuan perenanaan ... 1
1.3.Teknik Perencanaan ... 2
1.3.1 Perencanaan Geometrik Jalan Raya ... 2
1.3.2 Perencaan Tebal Perkerasan Lentur ... 2
viii
2.4.1 Panjang Bagian Lurus ... 11
2.4.2. Tikungan ... 11
2.4.3. Diagram Super Elevasi ... 20
2.4.4. Jarak Pandang... 24
2.4.5. Daerah Bebas Samping di Tikungan ... 27
2.4.6. Pelebaran Perkerasan ... 29
2.4.7. Kontrol Overlapping ... 30
2.4.8. Perhitungan Stationing ... 31
2.5. Alinement Vertikal ... 36
2.6. Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur ... 42
2.6.1. Lalu Lintas ... 42
2.6.2. Koefisien Distribusi Kendaraan ... 43
2.6.3. Angka Ekivalen (E) Beban Sumbu Kendaraan ... 44
2.6.4. Daya Dukung Tanah Dasar (DDT & CBR) ... 45
2.6.5. Faktor Regional (FR) ... 45
2.6.6. Indeks Permukaan (IP) ... 46
2.6.7. Grafik Nomogram ... 48
2.6.8. Koefisien Kekuatan Relative (a) ... 52
2.6.9. Batas-Batas Minimum Tebal Perkerasan ... 54
2.6.10.Analisa Komponen Perkerasan ... 55
2.7. Rencana Anggaran Biaya ... 57
BAB III PERENCANAAN JALAN 3.1. Penetapan Trace Jalan ... 60
3.1.6 Perhitungan Kelandaian Melintang ... 64
ix
3.5.2. Penghitungan Lengkung Vertikal ... 95
3.5.2.1 PVI-1 ... 95
3.5.2.2 PVI-2 ... 102
3.5.2.3 PVI-3 ... 109
3.5.2.4 PVI-4 ... 116
BAB IV PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN 4.1. Data Perencanaan Tebal Perkerasan ... 126
4.2. Perhitungan Volume Lalu Lintas ... 127
4.2.1. Perhitungan Volume Lalu Lintas Harian Rata-rata ... 127
4.2.2. PerhitunganKoefisien Distribusi Kendaraan (C) ... 128
4.2.3. Perhitungan Angka Ekivalen(E) ... 129
x
4.7. Penentuan Indeks Tebal Perkerasan (ITP) ... 136
BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN TIME SCHEDULE 5.1. Typical Potongan Melintang ... 139
5.2. Analisa Perhitungan Volume Pekerjaan ... 139
5.2.1. Penghitungan Volume Pekerjaan Tanah ... 139
5.2.2. Penghitungan Pekerjaan Drainase ... 148
5.2.3. Penghitungan Pekerjaan Dinding Penahan ... 151
5.2.4. Penghitungan Volume Pekerjaan Perkerasan Berbutir ... 167
5.2.5. Penghitungan Volume Pekerjaan Perkerasan Aspal ... 168
5.2.6. Penghitungan Volume Pekerjaan Pelengkap ... 169
5.3. Analisa Perhitungan Waktu Pelaksanaan proyek ... 172
5.3.1. Pekerjaan Umum ... 172
5.3.2. Pekerjaan Tanah ... 172
5.3.3. Pekerjaan Drainase ... 173
5.3.4. Pekerjaan Dinding Penahan ... 175
5.3.5. Pekerjaan Perkerasan Berbutir ... 177
5.3.6. Pekerjaan Perkerasan Aspal ... 177
5.3.7. Pekerjaan Pelengkap ... 179
5.4. Analisa Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan ... 182
5.5. Analisa Perhitungan Bobot Pekerjaan ... 183
xi BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ... 187
6.2. Saran ... 188
PENUTUP ... xxii
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Peta Lokasi Proyek ... 8
Gambar 2.1. DAMAJA, DAMIJA, DAWASJA, di Lingkungan Jalan Antar Kota ... 10
Gambar 2.2. Lengkung Full Circle ... 14
Gambar 2.3. Lengkung Spiral-Circle-Spiral ... 15
Gambar 2.4. Lengkung Spiral - spiral ... 18
Gambar 2.5. Diagram Superelevasi ... 20
Gambar 2.6. Diagram Superelevasi Full Circle ... 21
Gambar 2.7. Diagram Super Elevasi Spiral-Circle-Spiral. ... 22
Gambar 2.8. Diagram Super Elevasi Spiral-Spiral ... 23
Gambar 2.9. Jarak pandangan pada lengkung horizontal untuk Jh < Lt ... 27
Gambar 2.10. Jarak pandangan pada lengkung horizontal untuk Jh > Lt ... 28
Gambar 2.11. Pelebaran Perkerasan Pada Tikungan ... 29
Gambar 2.12. Kontrol Over Lapping ... 30
Gambar 2.13. Stasioning ... 32
Gambar 2.14. Diagram alir perencanaan tikungan Full Circle ... 33
Gambar 2.15. Diagram alir perencanaan tikungan S-C-S ... 34
Gambar 2.16. Diagram alir perencanaan tikungan S S ... 35
Gambar 2.17. Lengkung Vertikal Cembung ... 38
Gambar 2.18. Lengkung Vertikal Cekung. ... 38
Gambar 2.19. Sketsa Ruang Bebas Jembatan. ... 40
Gambar 2.20. Diagram Alir Perencanaan Alinemen Vertikal ... 41
Gambar 2.21. Sketsa Ruang Bebas Jalan. ... 42
Gambar 2.22. Susunan lapis Konstruksi Perkerasan lentur ... 42
Gambar 2.23. Korelasi DDT dan CBR ... 45
Gambar 2.24. Grafik Nomogram ... 52
Gambar 2.25. Diagram Alir Perencanaan Tebal Perkerasan... 56
xiii
Gambar 3.1. Sketsa Trace Jalan. ... 60
Gambar 3.2. Cara Menghitung Trace Jalan ... 65
Gambar 3.3. Lengkung Spiral-Circle-Spiral ... 79
Gambar 3.4. Diagram Superelevasi Tikungan PI1 Spiral-Circle-Spiral (Belok Kanan) ... 80
Gambar 3.5. Lengkung Full - Circle ... 86
Gambar 3.6. Diagram Superelevasi Tikungan PI2 Full - Circle (Belok Kiri) ... 87
Gambar 3.7. Sket Stasioning ... 90
Gambar 3.8. Sket Kontrol Overlapping ... 92
Gambar 3.9. Lengkung Vertikal PVI-1 ... 95
Gambar 3.10. Lengkung Vertikal PVI-2 ... 102
Gambar 3.11. Lengkung Vertikal PVI-3 ... 109
Gambar 3.12. Lengkung Vertikal PVI-4 ... 116
Gambar 4.1. Grafik Penentuan CBR Desain 90% ... 133
Gambar 4.2. Korelasi DDT dan CBR ... 134
Gambar 4.3. Grafik Penentuan Nilai Indek Tebal Perkerasan (ITP) ... 136
Gambar 4.4. Tipical Cross Section ... 138
Gambar 4.5 Potongan A-A, Susunan Perkerasan... 138
Gambar 5.1. Potongan Melintang Jalan ... 139
Gambar 5.2. Typical Cross section STA 1+300 ... 140
Gambar 5.3. Typical Cross section STA 2+050 ... 142
Gambar 5.4. Sket Volume Galian Saluran ... 147
Gambar 5.5. Sket Volume Pasangan Batu ... 148
Gambar 5.6. Detail Plesteran Pada Drainase ... 149
Gambar 5.7. Sket Volume Pasangan Batu pada Dinding Penahan ... 150
Gambar 5.8. Detail Plesteran pada Dinding Penahan ... 161
Gambar 5.9. Sket Luas Siaran Talud ... 162
Gambar 5.10. Sket Lapis Pondasi Atas ... 166
xiv
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Ketentuan klasifikasi : Fungsi, Kelas Beban, Medan ... 8
Tabel 2.2. Klasifikasi Menurut Medan Jalan... 9
Tabel 2.3. Kecepatan Rencana Sesuai Klasifikasi Fungsi dan Medan... 9
Tabel 2.4. Panjang Bagian Lurus ... 11
Tabel 2.5. Panjang Jari-Jari Minimum Untuk Emaks=10% ... 13
Tabel 2.6. Jari-jari minimum tikungan yang tidak memerlukan lengkung peralihan ... 15
Tabel 2.7. Jarak Pandang Henti (Jh) Minimum ... 25
Tabel 2.8. Panjang Jarak Pandang Mendahului Berdasarkan Vr ... 26
Tabel 2.9. Kelandaian Maksimum Yang Diijinkan ... 39
Tabel 2.10.Panjang Kritis (m) ... 40
Tabel 2.11.Koefisien Distribusi Kendaraan ... 44
Tabel 2.12.Prosentase Berat dan yang Berhenti serta Iklim ... 46
Tabel 2.13.Indeks Permukaan Pada Akhir Umur Rencana (IPt) ... 47
Tabel 2.14.Indeks Permukaan Pada Awal Umur Rencana (IPo) ... 47
Tabel 2.15.Koefisien Kekuatan Relatif ... 53
Tabel 2.16.Lapis Permukaan ... 54
Tabel 2.17.Lapis Pondasi ... 54
Tabel 2.18 Faktor Pertumbuhan Lalu lintas (i) Minimum untuk desain ... 55
Tabel 2.19 Zona Iklim Untuk Indonesia ... 55
Tabel 3.1. Perhitungan Kelandaian Melintang ... 67
Tabel 3.2. Rekapitulasi hasil perhitungan tikungan PI1 dan PI2 ... 87
Tabel 3.3. Elevasi Tanah Asli ... 93
Tabel 3.4. Kelandaian Memanjang... 94
Tabel 3.5. Perhitungan STA dan Elevasi Tanah Rencana PV1 ... 101
Tabel 3.6. Perhitungan STA dan Elevasi Tanah Rencana PV2 ... 108
Tabel 3.7. Perhitungan STA dan Elevasi Tanah Rencana PV3 ... 115
xvi
Tabel 3.9. Hasil Perhitungan Kelandaian Memanjang ... 123
Tabel 3.10. Elevasi Tanah Asli dan Tanah Rencana ... 124
Tabel 4.1. Nilai LHRS ... 127
Tabel 4.2. Hasil Penghitungan LHR, LHRP dan LHRA...128
Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Angka Ekivalen Masing-Masingn Kendaraan...128
Tabel 4.4. Perhitungan Lintas Ekivalen ... 131
Tabel 4.5. CBR Tanah Dasar ... 132
Tabel 4.6. Perhitungan Jumlah dan Prosentase CBR ... 133
Tabel 5.1. Hasil Perhitungan Volume Galian Dan Timbunan ... 143
Tabel 5.2. Perhitungan Volume Galian Pondasi pada Dinding Penahan Badan Jalan ... 152
Tabel 5.3. Perhitungan Volume Pasangan Batu pada Dinding Penahan Badan Jalan ... 158
Tabel 5.4. Perhitungan Luas Siaran pada Dinding Penahan Badan Jalan. ... 164
Tabel 5.5. Rekapitulasi Perkiraan Waktu Pekerjaan ... 180
xvii Ci : Koefisien Distribusi
CS : Circle to Spiral, titik perubahan dari lingkaran ke spiral CT : Circle to Tangen, titik perubahan dari lingkaran ke lurus
d : Jarak
t : Tebal lapis perkerasan Δ : Sudut luar tikungan
Δh : Perbedaan tinggi
Dtjd : Derajat lengkung terjadi Dmaks : Derajat maksimum DDT : Daya dukung tanah e : Superelevasi
E : Daerah kebebasan samping
Ec : Jarak luar dari PI ke busur lingkaran Ei : Angka ekivalen beban sumbu kendaraan em : Superelevasi maksimum
en : Superelevasi normal Eo : Derajat kebebasan samping
Es : Jarak eksternal PI ke busur lingkaran
Ev : Pergeseran vertical titik tengah busur lingkaran f : Koefisien gesek memanjang
fm : Koefisien gesek melintang maksimum Fp : Faktor Penyesuaian
xviii i : Kelandaian melintang I : Pertumbuhan lalu lintas ITP : Indeks Tebal Perkerasan Jd : Jarak pandang mendahului Jh : Jarak pandang henti
k : Absis dari p pada garis tangen spiral L : Panjang lengkung vertikal
Lc : Panjang busur lingkaran LEA : Lintas Ekivalen Akhir LEP : Lintas Ekivalen Permulaan LER : Lintas Ekivalen Rencana LET : Lintas Ekivalen Tengah Ls : Panjang lengkung peralihan Ls` : Panjang lengkung peralihan fiktif Lt : Panjang tikungan
O : Titik pusat
p : Pergeseran tangen terhadap spiral θc : Sudut busur lingkaran
θs : Sudut lengkung spiral
PI : Point of Intersection, titik potong tangen
PLV : Peralihan lengkung vertical (titik awal lengkung vertikal) PPV : Titik perpotongan tangen
PTV : Peralihan Tangen Vertical (titik akhir lengkung vertikal) R : Jari-jari lengkung peralihan
Rren : Jari-jari rencana
Rmin : Jari-jari tikungan minimum
SC : Spiral to Circle, titik perubahan spiral ke lingkaran S-C-S : Spiral-Circle-Spiral
SS : Spiral to Spiral, titik tengah lengkung peralihan S-S : Spiral-Spiral
ST : Spiral to Tangen, titik perubahan spiral ke lurus
xix Tc : Panjang tangen circle
TC : Tangen to Circle, titik perubahan lurus ke lingkaran Ts : Panjang tangen spiral
TS : Tangen to Spiral, titik perubahan lurus ke spiral Tt : Panjang tangen total
UR : Umur Rencana
VR : Kecepatan rencana
Xs : Absis titik SC pada garis tangen, jarak lurus lengkung peralihan Y : Factor penampilan kenyamanan
xx
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A SOAL TUGAS AKHIR
LAMPIRAN B LEMBAR KOMUNIKASI dan PEMANTAUAN
LAMPIRAN C DAFTAR HARGA SATUAN (Upah, Bahan dan Peralatan) LAMPIRAN D ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
LAMPIRAN E GAMBAR AZIMUTH LAMPIRAN F GAMBAR TRACE JALAN LAMPIRAN G GAMBAR LONG PROFIL LAMPIRAN H GAMBAR CROSSECTION LAMPIRAN I GAMBAR PLAN PROFIL
xxi
PERENCANAAN GEOMETRIK, TEBAL PERKERASAN DAN RENCANA
ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN NGARUM – BELANGAN KABUPATEN SRAGEN
Nama Mahasiswa : Bayu Basuki Rohman
NIM : I 8212012
Jurusan : Diploma III Teknik Sipil Transportasi - UNS
Dosen Pembimbing : Ir. Ary Setyawan, MSc, PhD
Abstrak
Jalan raya Gondang – Blimbing ini terletak di Kabupaten Sragen bertujuan
untuk memperlancar arus transportasi. Perencanaan jalan Gondang – Blimbing
dengan panjang 3.155 m memerlukan biaya untuk pembangunan sebesar Rp.
20,145,633,300.00 dan dikerjakan selama 5 bulan. Teknik Perencanaan meliputi
Perencanaan Geometrik Jalan, Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur dan
Perencanaan Anggaran Biaya. Peraturan yang digunakan yaitu standar desain
yang berlaku. Jenis jalan dari Gondang – Blimbing merupakan jalan kolektor
dengan spesifikasi jalan kelas III, lebar perkerasan 23,5m, dengan kecepatan
rencana 80
Jam
Km , direncanakan 2 tikungan (1 tikungan Spiral - Circle - Spiral
, 1 tikungan Full - Circle)
xxi
GEOMETRIC DESIGN, PAVEMENT THICKNESS AND BUDGET
ESTIMATE, ROADS NGARUM-BELANGAN
SRAGEN DISTRICT
Name : Bayu Basuki Rohman
Reg. Number : I 8212012
Departement : Diploma III Teknik Sipil Transport - UNS
Conseulor Lecturer : Ir. Ary Setyawan, MSc, PhD
Abstract
Gondang – Blimbing highway is located in District Boyolali aims to facilitate the
transportation flow. Ngarum – Belangan road planning - Peterson 3.155 m in
length will cost for the construction of Rp. 20,145,633,300.00 and worked for four
months. Planning Techniques include Geometric Road, Planning Pavement
Thickness Bending and Budget Planning. Rules used are applicable design
standards. Type the street from Gondang – Blimbing Peterson is a specification of
kolektor roads with grade III, width of pavement 23,5m, with a speed plan
80
Jam
Km , planned two corners.
(a corner Spiral - Circle - Spiral, Full - Circle one corner).