METODE LATIHAN DASAR PERKUSI DI MARCHING BAND
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
MUHAMMAD RAMADHANI
NIM. 208142119
JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Metode Latihan Dasar Perkusi Di Marching Band Universitas Negeri Medan”.
Dalam Skripsi ini penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk
menyajikan hasil yang terbaik. Juga penulis menyadari tanpa bantuan berbagai
pihak, Skripsi ini tidak akan mungkin dapat terselesaikan. Maka pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr Syawal Gultom, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Uyuni Widiastuti, M.Pd Selaku Ketua Jurusan Sendratasik Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
4. Dr. Pulumun P Ginting, S.Sn, M.Sn selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Musik Jurusan Sendratasik Universitas Negeri Medan
5. Dra. Pita H.D. Silitonga, M.Pd, selaku Pembimbing Skripsi I
6. Panji Suroso, M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi II .
7. Terimakasih kepada seluruh Dosen Pendidikan Musik Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan.
8. Terimakasih kepada UKM Marching Band WSB Universitas Negeri
Medan yang memberikan ijin penelitian kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
9. Teristimewa dan terkhusus kepada Kedua Orang Tua penulis yang sangat
luar biasa,H.Novia Rasyid dan Ibu tercinta Nilawati M.Hum. yang tidak
henti-hentinya mendoakan penulis serta mendukung baik dari sisi materi
maupun semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan semua ini.
10. Sahabat-sahabat terbaik penulis Muhammad Yusuf, Kirana Simamora
iii
Situmorang, Swandi Ahmad Sinaga dan Sahabat – Sahabatku di
Marching band Widya Swara Bahana Universitas Negeri Medan dan
semua mahasiswa seni musik stambuk 2008 yang telah memberikan
banyak dukungan motivasi dan semangat kepada penulis
Skripsi ini telah diupayakan secara maksimal, tetapi mungkin saja masih
banyak ditemukan kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi seluruh penelitian-penelitian berikutnya
Medan, Agustus 2015
Penulis,
i
ABSTRAK
Muhammad Ramadhani NIM 208142119, Metode Latihan Dasar Perkusi di Marching Band Universitas Negeri Medan. Jurusan Sendratasik Program Pendidikan Musik, Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Negeri Medan. 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses latihan dasar Perkusi di Marching Band Universitas Negeri Medan dan mengetahui metode yang digunakan dalam proses latihan Perkusi di Marching Band UNIMED. Dalam pembahasan penelitian ini digunakan teori-teori yang berhubungan dengan topik penelitian dan juga kajian pustaka yang mendukung seperti pengertian metode, pengertian Marching Band, pengertian Perkusi, di Marching Band UNIMED.
Metode penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pemain komunitas kandang ayam yang berjumlah 14 orang dan masyarakat pendukungnya. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, observasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian ini mengambil lokasi di Sekretariat UKM Marching Band UNIMED gedung 23.
Secara umum penelitian ini menunjukkan bahwa Marching Band Universitas Negeri Medan pernah memilik kejayaan di tingkat local dan nasional.Marching Band UNIMED terletak di komplek UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang merupakan tempat perkumpulan UKM di Unimed. UKM Marching Band UNIMED berada dalam naungan Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan segala urusan mengenai birokrasinya sangat berkaitan dengan jajaran Wakil Rektor III. (wawancara: Bani 11 Februari 2015) . UKM Marching Band UNIMED didirikan dan dibentuk pada tanggal 18 Januari 1995 yang hingga kini masih berdiri dan tetap menjalankan aktivitas khususnya kegiatan marching.
UKM marching Band UNIMED setiap tahunnya membuka pendaftaran bagi mahasiswa yang ingin menyalurkan minat dan bakat sesuai dengan kemampuan basic terhadap rasa musikal khususnya di dunia Marching Band. Metode Teknik Dasar yang digunakan dalam latihan perkusi di Marching Band UNIMED adalah ; Latihan dasar di Marching Band UNIMED meliputi gripping stick, basic stroke, rudiment percussion, dinamik, legato stroke dan staccatto stroke. Namun dalam penerapan pada rudiment percussion, legato stroke dan staccato stroke. Sarana yang digunakan dalam latihan dasar perkusi di Marching Band UNIMED terdiri dari Snare Drum, Bass Drum, pad untuk melatih Sticking.
iv
v BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian ... 20
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20
C. Populasi dan Sampel... 20
1. Populasi ... 20
2. Sampel ... 21
D. Teknik Pengumpulan Data ... 21
1. Studi kepustakaan ... 22
2. Wawancara ... 24
3. Observasi ... 25
4. Dokumentasi ... 26
E. Teknik Analisis Data ... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Keberadaan (Unit Kegiatan Mahasiswa) Marching Band Universitas Negeri Medan ... 28
2. Latihan Dasar Perkusi Pada Permainan Perkusi Marching band Di Marching Band Universitas Negeri Medan ... 31
3. Sarana dan Prasarana Pada Latihan Dasar Perkusi di Marching Band Universitas Negeri Medan ... 46
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Pengurus dan Sekretariat MB WSB UNIMED ... 30
Gambar 4.2 Posisi Siap Dalam Latihan Dasar Perkusi ... 33
Gambar 4.3 Pemain Melakukan Basic Stroke ... 34
Gambar 4.4 Penggunaan Single Stroke Pada Latihan Dasar ... 35
Gambar 4.5 Pemain Menggunakan Teknik Double Stroke ... 36
Gambar 4.6 Teknik Ring Shoot ... 37
Gambar 4.7 Pemain Menggunakan Teknik Legatto Stroke ... 38
Gambar 4.8 Pemain Menggunakan Teknik Match Grip ... 40
Gambar 4.9 Posisi Tangan Kanan Teknik Modern Grip ... 40
Gambar 4.10 posisi Tangan Kiri Teknik Traditional Grip ... 41
Gambar 4.11 Teknik Traditional Grip dan Modern Grip ... 41
Gambar 4.12 Snare Drum ... 46
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Marching band Universitas NegeriMedan adalah salah satu unit kegiatan
mahasiswa yang berda di bawah naungan Wakil Rektor III, dan merupakan
sebuah wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat, bakat dan
kreatifitas. Marching Band Universitas Negeri medanpernah memilik kejayaan di
tingkat local dan nasional. Marching band Universitas Negeri Medan secara
umum memiliki divisi perkusi, divisi tiup, divisi bendera atau colour guard dan
lainnya yang dapat menjalankan fungsinya masing-masing.
Tiap-tiap divisi mempunyai alat yang berbeda-beda, seperti divisi perkusi
biasanya bertugas memainkanritem-ritem perkusi dengan mengunakan instrument
snare marching, bass, simbal, marching bell, triol, kawrto, kwintom dan
instrument pendukung lainnya. Divisi tiup bertugas memainkan akord, melodi,
dengan mengnakan instrument tiup seperti: trumpet, trombone, baritone, tuba,
flugell. Divisi bendra menjalankan tugasnya dengan memainkan kibaran untk
membuat general efek agar lebih memikat pertunjukan yang dilakukan, peralatan
yang digunakan adalah :aksesoris kibaran bendera standart, bendera raksasa dan
lainnya.
Pada tiap-tiap divisi mempunyai kesulitan masing-masing seperti perkusi
secara permainan mempunyai teknik kesulitan tersendiri seperti kecepatan tangan
dan keharmonisan serta kekompakan didalam permainan perkusi di marching
band di karenakan perkusi lah yang membawa tempo. Begitu pula divisi tiup salah
2
satu divisi yang cukup sulit pada divisi di marching band, dikarenakan selain
harus menghapal lagu dan memecah suara atara alat tiup yang lain juga harus
menjaga keharmonisan lagu dalam divisi tiup.Sementara divisi bendera atau
colour guard adalah salah satu element yang terpenting dari Marching Band,
selain harus menyamakan gerakan dengan tempo music, juga secara tema lagu
harus dapat menceritakannya, dikarenakan divisi inilah divisi yang menjadi ciri
khas suatu Marching Band selain lagu dan aliran.
Kemampuan pemain divisi perkusi sangatlah penting untuk diperhatikan
dalam permainan perkusi. Kesulitan pada tehnik perorangan akan berbeda-beda
dalam kelompok perkusi marching band.kelompok perkusi di tuntut harus
menunjukan permainan terbaiknya di dalam kelompok Marching Band.Ketika
dalam suatu divisi perkusi di Marching Band bila salah satu pemain snare atau
perkusinya tidak mampu bermain dengan baik, maka akan mempengaruhi
kelompok yang lain.
Sehubungan hal tersebut akan dianalisa tentang kemapuan anggota Marching
Band Unimed pada setiap divisi menjadi sebuah pertanya umum. Kemampuan
anggota Marching Band dibentuk dengan baik akibat sebuah proses latihan yang
teratur.Penulis juga akan meneliti pola latihan Marching Band dan hal ini terpaut
juga dengan saranan dan prasaran yang dimiliki Atau atas unsur lain akan menjadi
menarik untuk dijadikan sebuah kasus dalam penulisan.
Menjadi sebuah ketertarikan khusus bagi penulis untuk melihat bagaimana
kemampuan anggota divisi perkusi di Marching Band Universitas Negeri
3
karena belakangan ini divisi perkusi Marching Band Universitas Negeri Medan
lebih menunjukan keaktifan dalam volume yang lebih sering mengelar kegiatan
dibandingkan divisi lainnya. Selain itu juga kelihatannya divisi perkusi lebih aktif
melakukan proses latihan bila dibandingkan divisi tiup atau color guard.Penulis
juga tertarik mengetahui metode yang dilakukan untuk mencapai target yang baik
dalam memainkan pola permainan perkusi.Menjadi salah satu fenomena yang
menarik untuk diketahui jawabannya. Berdasarkan fenomena tersebut diatas maka
penulis tertarik untuk melanjutkan hal ini menjadi sebuah penulisan dengan judul
“ Metode Latihan Dasar Perkusi Di Marching Band Universitas Negeri
Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Dalam sebuah topik penulisan, akan ditemukan identifikasi masalah yang
banyak berdasarkan uraian dari latar belakang. Identifikasi masalah diperlukan
dalam sebuah rancangan penulisan, agar penulis dapat melihat apa-apa saja
masalah yang ada.
Hal ini sejalan dengan pendapat Ali dalam Marta Sri Ulina (2013:04) yang
menyatakan :
“Untuk kepentingan karya ilmiah, sesuatu yang perlu diperhatikan adalah masalah penulisan sedapat mungkin diusahakan tidak terlalu luas. Masalah yang luas akan menghasilkan analisis yang sempit sebaliknya bila ruang lingkup masalah dipersempit, makadapat diharapkan analisis
4
Untuk itu dari uraian latar belakang masalah di atas, penulis akan membuat
identifikasi masalah agar dapat mengetahui hal-hal yang diteliti adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana keberadaan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Marching
Band Universitas Negeri Medan ?
2. Bagaiaman kemampuan masing-masing anggota divisi?
3. Bagaimanakah latihan dasar perkusi pada permainan perkusi
Marching Mand Universitas Negeri Medan?
4. Bagaimanakah sarana dan prasaran yang dimiliki?
5. Metode yang bagaimanakah yang digunakan dalam latihan perkusi di
Marching Band Universitas Negeri Medan?
6. Untuk tujuan apakah sering dilakukannya latihan perkusi pada divisi
perkusi Marchng band Universitas Negeri Medan?
7. Bagaimanakah perbandingan volume latihan antara divisi yang ada di
Marching Band Universitas Negeri Medan?
C. Pembatasan Masalah
Dalam sebuah topik penulisan, akan ditemukan identifikasi masalah yang
banyak berdasarkan uraian dari latar belakang. Identifikasi masalah diperlukan
dalam sebuah rancangan penulisan, agar penulis dapat melihat apa-apa saja
masalah yang ada. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Surakhmad
(1990:36) yang menyatakan bahwa :
“sebuah masalah yang dirumuskan terlalu luas tidak perlu dipakai
batasan-5
batasan masalah, pembatasan ini perlu, bukan saja untuk mempermudah atau menyederhanakan masalah bagi penyelidikan akan tetapi juga menetapkan lebih dahulu segala sesuatu yang diperlukan dalam memecahkan masalah, waktu, ongkos, dan lain
sebagainya”
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa perlunya pembatasan
masalah dalam sebuah penulisan, maka untuk itu penulisan menentukan
batasan-batasan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana keberadaan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Marching Band
Universitas Negeri Medan ?
2. Bagaimanakah sarana dan prasaran yang dimiliki?
3. Metode yang bagaimanakah yang digunakan dalam latihan perkusi di
Marching Band Universitas Negeri Medan?
D. Rumusan Masalah
Dalam sebuah penulisan, sebelum melakukan pengumpulan data di
lapangan, diperlukan rumusan dari topik atau kajian yang menjadi dasar dalam
melaksanakan penulisan berdasarkan dari batasan masalah yang sudah ditentukan.
Dalam perumusan masalah kita akan mampu untuk lebih memperkecil
batasan-batasan yang telah dibuat dan sekaligus berfungsi untuk lebih mempertajam arah
penulisan. Hal ini sesuai dengan pendapat Maryeani (2005:14) bahwa :
6
Berdasarkan pendapat diatas, sekaligus berdasarkan uraian latar belakang
masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka diperoleh rumusan
masalah sebagai Bagaimana Metode Latihan Dasar Perkusi di Marching Band
Universitas Negeri Medan?
E. Tujuan Penulisan
Penulisan merupakan suatu pemikiran mengenai apa yang ingin dibahas
dan diteliti dalam kegiatan penulisan. Menurut pendapat Arikunto Suharsini
(1995:69) menyatakan bahwa “penulisan adalah suatu rumusan kalimat yang
menunjukkan adanya hasil yang diperoleh setelah penulisan ini selesai”. Tujuan
yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui keberadaan UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa )
Marching Band Universitas Negeri Medan.
2. Untuk mengetahui hubungannya latihan dasar perkusi pada permainan
perkusi marching band di Marching Band Universitas Negeri Medan.
3. Untuk mengetahui Alat music perkusi apa saja yang membutuhkan
latihan dasar, di Marching Band Universitas Negeri Medan.
F. Manfaat Penulisan
Dari tujuan penulisan yang telah ditetapkan maka akan diharapkan dapat
membei manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat luas. Hal
ini di dukung dengan pendapat abua achmadi (2011 : 10) penulisan mempunyai
7
teori itu sendiri maupun kepentingan praktis dalam menyelenggarakan sesuatu”.
Dalam penulisan terdapat dua mamfaat yaitu mamfaat teoritis yaitu mamfaat
untuk memberikan informasi kepada semua orangdan juga sebagai bahan
referensi, dan mamfaat praktis yaitu agar anggota marching band dapat
memahami hubungan latihan dasar perkusi pada permainan perkusi di marching
band Universitas Negeri Medan.
Manfaat penulisan yang dapat diperoleh dari hasil penulisan ini adalah
sebagai berikut :
1. Sebagai bahan informasi bagi lembaga yang membutuhkan, khususnya
kepada mahasiswa jurusan Sendratasik, dimana penulis menuntut ilmu di
program studi Seni Musik.
2. Sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang bersangkutan dalam
pelestarian dan perkembangan kesenian Simalungun.
Menjadi sumber informasi bagi para pembaca mengenai “ Metode Latihan
Perkusi Di Marching Band Universitas Negeri Medan”.
3. Sebagai motivasi bagi setiap pembaca khusus pemain atau pelatih
marching band agar lebih mementingkan latihan dasar, khususnya anggota
Marching Band Universitas Negeri Medan.