• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPENSASI BONUS,PROFITABILITAS DAN LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADAPERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMPENSASI BONUS,PROFITABILITAS DAN LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADAPERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

฀ENGARUH KOM฀ENSASI BONUS, ฀ROFITABILITAS DAN ฀EVERAGE KEUANGAN TERHADA฀ MANAJEMEN LABA

฀ADA ฀ERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

SKRI฀SI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

(2)
(3)
(4)

iv ABSTRAK

Siti Maimunah Br. Tarihoran. 7113220040. Pengaruh Kompensasi Bonus,

Profitabilitas dan Leverage Keuangan terhadap Manajemen Laba pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kompensasi bonus, profitabilitas dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kompensasi bonus, profitabilitas dan leverage secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahuan 2010-2013. Terpilih 46 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling sebagai metode seleksi.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dengan cara mendownload laporan keuangan dari situs Bursa Efek Indonesia yaitu www.dx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda yang diolah menggunakan SPSS 20.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Ha ditolak. Hal ini didasarkan pada nilai t hitung< F atau t tabel, atau nilai p-value pada kolom sig. > level of significan. Output SPSS tersebut menunjukkan p-value 0,229 > 0,05 sedangkan F hitung 1,454 < F tabel 2,37.

Kesimpulan dari hasil penelitian adalah bahwa Kompensasi Bonus, Profitabilitas dan Leverage tidak berpengaruh secara simultan terhadap Manajemen Laba.

(5)

ABSTRACT

Tarihoran, Siti Maimunah. 7113220040. The Influence of Bonus Plan, Profitability and Financial Leverage toward Earning Management in Manufacturing Companies were listed on Indonesia Stock Exchange (IDX). Thesis, Accounting Major, Faculty of Economy, State University of Medan, 2015.

The problem in this research is whether the bonus plan, profitability and financial leverage jointly to earning management. The purpose of this research to determine the Influence of bonus plan, profitability and financial leverage jointly to earning management in manufacturing companies were listed on Indonesia Stock Exchange (IDX). The population in this study are all manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange in 2010-2013. There are 46 companies selected based on purposive sampling method as a method of selection.

Data in this research is a secondary data. The data which is obtained from download the financial statements of Indonesia Stock Exchange. The technique to analyze data were used multiple regression that is processed by SPSS 20.

The results showed that Ha is rejected. It is based on the value of t count is smaller than t table, and p-value in sig. coloumn is greater than level of significant. The output of SPSS showed that p-value 0,229 > 0,05 and Fcount 1,454 < F table 2,37.

Conclusions of this research is that the variable bonus plan, profitability and financial leverage jointly no influence on earning management.

(6)

฀ATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang teramat nesar penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT yang telah memnerikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini yang nerjudul “Pengaruh Kompensasi Bonus, Profitanilitas

dan ฀everage Keuangan terhadap Manjamen Lana pada Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di BEI”.

Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat nerjalan

sendiri tanpa nantuan dan dorongan naik materil maupun spiritual dari nernagai

pihak. Dengan penuh rasa hormat penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

yang senesar-nesarnya kepada kedua orang tua, Almarhum Ayahanda tercinta

Nasrun Tarihoran dan Inunda Sartini Lunis yang selalu memnerikan motivasi,

dukungan yang luar niasa serta doa yang tiada henti kepada penulis. Terimakasih

atas rasa sayang yang tulus yang kalian nerikan.

Di kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada

pihak yang telah memnerikan nantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah

senagai nerikut :

1. Bapak Prof. DR. Innu Sajar, M.Si, senagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, senagai Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

(7)

4. Bapak Drs.Surnakti Karo-Karo, M.Si, Ak, CA senagai Wakil Dekan III

Fakultas Ekonomi sekaligus dosen pemnimning KKU yang telah

memnerikan nanyak ilmu dan nasehat.

5. Bapak Muhammad Ishak, S.E, M.Si, Ak, senagai Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

฀. Bapak Dr. Nasirwan, S.E, M.Si, senagai Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Inu Khairunnisa Sarahap, S.E, M.Si selaku dosen pemnimning skripsi

sekaligus dosen pemnimning akademik yang telah nanyak memnerikan

masukan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA selaku Dosen Penguji yang telah

memnerikan kritikan dan masukan yang memnangun.

9. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Dosen Penguji yang telah memnerikan

kritikan dan masukan yang memnangun.

10. Bapak Chandra Situmeang, S.E, M.Si, Ak, CA selaku Dosen Penguji yang

telah memnerikan kritikan dan masukan yang memnangun.

11. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri

Medan yang telah memnerikan ilmu yang menjadi nekal penulis untuk

selanjutnya.

12. Inu Akmal Suda Nasution yang telah nanyak memnantu dan memnerikan

(8)

8

13. Seluruh Staf dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

khususnya nang Ricky Adrian yang telah nanyak memnantu dalam proses

penyelesaian administrasi.

14. Kakak-kakakku tersayang Siti Dewi Nastika Tarihoran, Siti Salimah

Tusa’diah Tarihoran, Siti Sotmaito Tarihoran, Anang ternaikku

Muhammad Sutan Sanafi Tarihoran, serta adik tersayangku Siti Rohimah

Tarihoran yang telah nanyak memotivasi penulis dalam proses

penyelesaian skripsi ini. Terima kasih juga untuk dua pangeran kecilku

dirumah Safizh Samdi Pulungan dan Muhammad Samzah Alfaruq

Pulungan yang memnuat hari-hari penulis menjadi lenih nerarti.

15. Terimakasih untuk kak Ade Syafriani Ismail yang telah nanyak

memnerikan nantuan dan juga motivasi dalam hal penyusunan skripsi ini.

1฀. Sahanatku terkasih Nuria Astuti Sasinuan, Sidayah Asfaro Saragih dan

Irmayanita.

17. Sahanat seperjuangan memner AKB ’11 Yayi, Reisa, Winni, Anggi, Yosi,

Faldi, Fakar, Aurel, Fatih, Marisah, Yani, Rehmalem, Ismi, Nurdel, Rifki

dan semua teman AKB ’11 yang tidak dapat saya senutkan satu per satu.

18. Seluruh sahanat seperjuangan Akuntansi stamnuk 2011 yang memnerikan

motivasi-motivasi serta pengalaman nerharga selama masa perkuliahan.

19. Terima kasih untuk si putih asus, si merah revo dan si hitam lenovo yang

setia menemani penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

20. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis senutkan satu per satu yang telah

(9)

Penulis menyadari nahwa dalam penyusunan skripsi ini masih nanyak

kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan

masukan, saran, dan kritik yang memnangun untuk kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis nerharap semoga skripsi ini dapat memneri manfaat

nagi penulis, pihak akademika dan pemnaca pada umumnya.

Medan, Maret 2015 Penulis,

(10)

฀AFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ฀AN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN... iii

฀.฀ Latar Belakang Masalah ... ฀ ฀.2 Identifikasi Masalah ... 6

2.฀.3 Kompensasi Bonus ... ฀6

2.฀.3.฀ Kebijakan Kompensasi ... ฀7

2.฀.3.2 Jangka Waktu Tujuan ... ฀8

2.฀.4 Profitabilitas ... ฀9

2.฀.5 Leverage ... 20

2.2 Penelitian Terdahulu ... 22

(11)

2.4 Hipotesis ... 29

BAB III METO฀E PENELITIAN ... 30

3.฀ Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.2 Populasi dan Sampel ... 30

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 3฀

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 3฀

3.5 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 3฀

3.5.฀ Variabel Penelitian ... 3฀

3.5.2 Defenisi Operasional ... 32

3.5.2.฀ Variabel Independen ... 32

3.5.2.2 Variabel Dependen ... 33

3.6 Teknik Analisis Data ... 35

3.6.฀ Uji Asumsi Klasik ... 35

3.6.฀.฀ Uji Normalitas Residual ... 35

3.6.฀.2 Uji Multikolineritas ... 35

3.6.฀.3 Uji Heterokedastisitas ... 36

3.6.฀.4 Uji Autokorelasi ... 36

3.6.2 Model Penelitian ... 37

3.6.3 Uji Hipotesis ... 37

3.6.4 Uji Koefisien Determinan ... 38

3.6.5 Uji Signifikan Simultan ... 38

BAB IV HASIL ฀AN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 39

4.฀ Hasil Penelitian ... 39

4.฀.฀ Gambaran Umum Sampel ... 39

4.฀.2 Uji Asumsi Klasik ... 4฀

4.฀.2.฀ Uji Normalitas ... 4฀

(12)

4.฀.3.฀ Uji Regresi ... 50

4.฀.3.2 Uji Koefisien Determinasi ... 5฀

4.฀.3.3 Uji Signifikan Simultan ... 52

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

BAB V KESIMPULAN ฀AN SARAN ... 57

5.฀ Kesimpulan ... 57

5.2 Keterbatasan ... 57

5.3 Saran ... 58

(13)

฀AFTAR TABEL

฀abel 2.1 Peneliti terdahulu ... 24

฀abel 4.1 Penentuan Sampel ... 39

฀abel 4.2 Nama-nama perusahaan yang menjadi sampel ... 40

฀abel 4.3 Uji Normalitas Kolmogorv Smirnov... 42

฀abel 4.4 Uji Multikolinearitas ... 45

฀abel 4.5 ฀abel Durbin Watson ... 46

฀abel 4.6 Autokorelasi Durbin Watson ... 46

฀abel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi II ... 47

฀abel 4.8 Uji 9lejser ... 49

฀abel 4.9 Hasil Uji Regresi ... 50

฀abel 4.10 Koefisien Determinasi ... 52

(14)

฀0

฀AFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

LAMPIRAN ฀ TABULASI DATA

LAMPIRAN 2 HASIL UJI ASUMSI KLASIK DAN HASIL UJI HIPOTESIS

(15)

฀AFTAR GAMBAR

฀ambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 29

฀ambar 4.1 ฀rafik Histogram ... 43

฀ambar 4.2 Normal Probablity Plot ... 44

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Laporan keuangan merupakan cerminan dari kondisi yang sebenarnya

pada periode tertentu. Laporan keuangan berguna untuk menyediakan informasi

yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu

perusahaan yang dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan oleh pihak yang

berkepentingan. Informasi dalam Laporan keuangan yang baik apabila memenuhi

keempat dimensi informasi yakni relevan, akurat, tepat waktu dan kelengkapan.

Maka dari itu agar laporan keuangan yang disajikan berkualitas, maka diperlukan

adanya pedoman atau dasar dalam penyusunan laporan keuangan. Standar

Akuntansi Keuangan adalah sebuah standar di Indonesia dalam prosedur

pembuatan laporan keuangan agar terciptanya keseragaman dalam penyajian

laporan keuangan disetiap perusahaan.

Laporan keuangan sering dijadikan acuan bagi investor dalam mengambil

keputusan untuk menginvestasikan dananya dalam sebuah perusahaan. Pihak

manajemen merupakan pihak yang bertanggungjawab dalam hal penyiapan

laporan keuangan. Untuk menarik investor agar berinvestasi di perusahaan, maka

pihak manajemen harus bisa meyakinkan para investor dengan memperlihatkan

laba yang tertera didalam laporan keuangan. Hal ini dikarenakan pada umumnya,

informasi laba cenderung dijadikan pusat perhatian dibandingkan yang lain dan

laba merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur kinerja

manajemen. Informasi laba bertujuan untuk menilai kinerja manajemen dalam

mengestimasi kemampuan laba dalam jangka panjang, dan memperkirakan

(17)

2

resiko-resiko investasi. Hal ini dapat menyebabkan motivasi pihak manajemen

untuk melakukan tindakan-tindakan yang diharapkan dapat mengatur laba agar

sesuai dengan yang diinginkan. Perilaku manajemen dalam hal mengatur laba

sesuai yang diinginkan dikenal dengan istilah manajemen laba (earnings

management).

Menurut Schipper (1989) mendefinisikan manajemen laba sebagai suatu

intervensi yang memiliki tujuan tertentu dalam proses pelaporan keuangan

eksternal demi mendapatkan keuntungan pribadi. Manajemen laba mengakibatkan

laba yang dilaporkan tidak sesuai dengan realitas ekonomi yang ada, melainkan

sesuai dengan keinginan manajemen agar kinerjanya terlihat baik. Manajemen

laba dapat timbul dikarenakan adanya konflik keagenan. Dalam agency theory

dinyatakan bahwa teori keagenan merupakan salah satu bentuk dari game theory,

suatu model antara dua pihak atau lebih, yang menjelaskan hubungan antara agent

(pengelola suatu usaha) dengan principal (pemilik usaha). Adanya perbedaan

kepentingan antara pengelola dan pemilik usaha dapat mendorong timbulnya

konflik yang dapat merugikan kedua belah pihak. Dalam hal tersebut pihak

pengelola yang memegang kuasa atas pemilik usaha sehingga cenderung

melakukan hal-hal yang tidak seharusnya (dysfunctional behaviour).

Fenomena praktik manajemen laba pernah terjadi didunia internasional

seperti kasus enron corp yang juga menjadi awal kehancuran kantor akuntan

(18)

3

miliar. Belakangan diketahui bahwa penurunan yang dialami enron jauh lebih

besar lagi. Kewajiban yang dilaporkan juga jauh dari yang sebenarnya. Pada

akhirnya pengungkapan ini menyebabkan hengkangnya pelanggan enron dan

langsung mengarah kepada kebangkrutan. Lain hal dengan Worldcom, melakukan

kebohongan dalam menyajikan biaya operasi normal sebagai pengeluaran modal

sehingga meningkatkan laba yang dilaporkan. Yang menarik lagi adalah Enron

dan Worldcom menggunakan jasa auditor yang sama, yakni Arthur Andersen

yang akhirnya juga mengalami kebangkrutan dan menyebabkan karyawannya

sejumlah 70.000 kehilangan pekerjaan.

Di Indonesia kasus manajemen laba khususnya emiten manufaktur di

Bursa Efek Jakarta yaitu pada PT Kimia Farma, Tbk. Berdasarkan hasil

BAPEPAM (2002) diperoleh bukti bahwa terdapat kesalahan penyajian dalam

laporan keuangan PT. Kimia Farma,Tbk berupa kesalahan dalam penilaian

persediaan barang jadi dan kesalahan pencatatan penjualan, dimana dampak

kesalahan tersebut mengakibatkan overstead laba pada laba bersih untuk tahun

yang berakhir 31 Desember 2001 sebesar Rp 32,7 Milyar. Kasus yang sama juga

terjadi pada PT Indofarma Tbk.

Beberapa contoh kasus diatas menunjukkan bahwa parktik manajemen

laba bukanlah suatu hal yang baru. Meningkatnya pertumbuhan perusahaan dan

tingginya tingkat persaingan menimbulkan dorongan perusahaan untuk

berlomba-lomba menunjukkan kualitas dan kinerja perusahaan terlihat baik tanpa

(19)

4

Adapun motivasi manajer untuk melakukan praktik manajemen laba yakni

untuk mendapatkan bonus. Kompensasi bonus merupakan salah satu penghargaan

yang diberikan oleh perusahaan atas jasa karyawan. Perusahaan akan memberikan

kompensasi/bonus yang sesuai dengan kesepakatan manajer dengan perusahaan.

Dengan pemberian bonus maka manajer akan berusaha untuk meningkatkan

kinerjanya. Penelitian Haley (1985) menyatakan bahwa pemilik perusahaan

menetapkan angka tertentu sebagai batas bawah (bogey) dan batas atas (cap)

untuk memperoleh bonus. Bonus secara positif ketika laba berada diantara batas

bawah (bogey) dan batas atas (cap). Ketika laba berada dibawah (bogey) manajer

tidak mendapatkan bonus, dan ketika laba berada diatas (cap) manajer hanya

mendapatkan bonus tetap. Sehingga pemberian kompensasi bonus memungkinkah

terjadinya praktik manajemen laba. Penelitian terdahulu yang menguji pengaruh

kompensasi bonus tehadap manajemen laba adalah Anisa (2013). Dalam

penelitiannya menyimpulkan bahwa kompensasi bonus berpengaruh signifikan

tehadap manajemen laba. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

(Adyan 2013) dan Halima (2007) yang menyimpulkan bahwa kompensasi bonus

berpengaruh terhadap manajemen laba. Akan tetapi dalam penelitian Sofian

(2011) menyimpulkan bahwa kompensasi bonus tidak berpengaruh terhadap

manajemen laba.

Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

(20)

5

menyimpulkan bahwa terhadap pengaruh profitabilitas terhadap manajemen laba.

Hal ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Dewi (2011) yang

menyimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh profitabilitas terhadap manajemen

laba.

Hutang merupakan salah satu sumber dana/modal perusahaan. Agar

mendapat pinjaman dari pihak kreditur, perusahaan sebagai debitur harus

menyajikan laporan keuangan sebagai pertimbangan kreditur dalam memberi

pinjaman. Untuk medapatkan pinjaman tentunya perusahaan selaku pihak debitur

akan memberikan informasi keuangan yang baik dan memenuhi ketentuan agar

memperoleh dana yang diinginkan sehingga dapat digunakan untuk kegiatan

operasional perusahaan. Dengan menggunakan hutang dalam pendanaan

perusahaan akan memberikan dampak positif dalam hal penghematan dalam

pembayaran pajak. Sehingga hal ini menjadi salah satu cara manajemen dalam

manajemen laba. Penelitian yang menggunakan leverage sebagai variabel

independen adalah Ardiansyah (2013) menyimpulkan bahwa leverage tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba hal ini berbeda dengan penelitian Sofian

(2011) yang menyimpulkan bahwa variabel indeoenden leverage memiliki

pengaruh terhadap manajemen laba.

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Anisa (2013)

dengan judul “Pengaruh Kompensasi Bonus dan Leverage terhadap Manajemen

Laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI”. Perbedaan penelitian ini

dengan penelitian sebelumnya adalah adanya penambahan variabel independen

yakni profitabilitas. Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk

(21)

6

Laba merupakan faktor yang sangat peting didalam perusahaan agar perusahaan

dapat bertahan. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa informasi laba digunakan

oleh investor untuk mengambil keputusan dalam hal berinvestasi. Dikarenakan

laba merupakan salah satu cara yang digunakan dalam pengukuran kinerja

manajemen. Sehingga memungkinkan profitabilitas menjadi salah satu faktor

yang mempengaruhi manajemen laba. Tahun penelitian yang diambil juga

berbeda yakni periode 2010-2013.

Berdasarkan uraian diatas, maka judul penelitiannya adala “Pengaruh

Kompensasi Bonus, Profitabilitas dan Leverage Keuangan terhadap

Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

periode 2010-2013”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini yaitu apakah pemberian kompensasi bonus, tingkat

profitabilitas, dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap manajemen laba

pada perusahaan manufaktur di BEI?

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis membatasi masalah ini

hanya melihat pengaruh kompensasi bonus, profitabilitas dan leverage secara

(22)

7

1.4Rumusan Masalah

Bedasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah apakah kompensasi bonus, profitabilitas dan leverage berpengaruh secara

simultan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur di BEI?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian perumusan masalah penelitian diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kompensasi bonus, profitabilitas dan

leverage secara simultan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur di

BEI

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai

berikut, untuk:

1. Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menembah wawasan mengenai

faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi praktik manajemen laba, apakah

pemberian kompensasi, profitabilitas dan leverage merupakan faktor yang

mempengaruhi manajemen laba.

2. Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan terutama kajian mengenai praktik

manajemen laba serta sebagai bahan referensi pengembangan peneliti

(23)

8

selanjutnya untuk menggunakan indikator yang bisa memberikan

pengaruh terhadap variabel manajemen laba.

3. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam hal

mencermati perilaku manajemen dalam aktivitas manajemen laba terkait

(24)

฀7

฀A฀ V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah kompensasi bonus,

profitabilitas dan ฀everage secara bersama-sama mempengaruhi manajemen laba

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

tahun 2010-2013. Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian ini membuktikan

bahwa Kompensasi Bonus, Profitabilitas dan Leverage secara bersama-sama tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

di BEI periode 2010-2013.

5.2 Keterbatasan

Meskipun peneliti telah berusaha merancang dan mengembangkan

penelitian sedemikian rupa, namun masih terdapat beberapa keterbatasan dalam

penelitian ini yang masih perlu direvisi dan dikembangkan lagi oleh penelitian

selanjutnya antara lain:

1. Pada perusahaan manufaktur kurang diperjelas rincian mengenai imbalan

jasa untuk karyawan. Sebagian besar perusahaan menggabungkan semua

imbalan seperti gaji, tunjangan dan bonus sehingga komponen bonus yang

dibutuhkan pada penelitian ini tidak terlihat jelas.

2. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah purposive samp฀ing.

Keunggulan metode ini adalah peneliti dapat memilih sampel yang tepat,

sehingga peneliti akan memperoleh data yang memenuhi kriteria untuk

diuji. Namun, penggunaan metode purposive samp฀ing berakibat pada

lemahnya validitas eksternal atau kurangnya kemampuan generalisasi dari

hasil penelitian.

(25)

฀8

3. Penggunaan model untuk mendeteksi manajemen laba dalam penelitian ini

mungkin belum mampu mendeteksi manajemen laba dengan baik sehingga

masih memerlukan justifikasi model lain terutama untuk mencari

discreationaru accrua฀-nya.

4. Penelitian ini menggunakan satu jenis industri yakni perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI yaitu sebanyak 48 perusahaan dan hanya

dalam periode waktu empat tahun.

5.3 Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melengkapi

keterbatasan penelitian ini dengan mengembangkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Perlunya mempertimbangkan model berbeda yang akan digunakan dalam

menentukan discreationaru accrua฀ sehingga dapat melihat adanya

manajemen laba dengan sudut pandang yang berbeda.

2. Menambah variabel penelitian seperti pertumbuhan penjualan, ukuran

perusahaan, free cash f฀ow, mekanisme GCG, reputasi auditor, kualitas

audit, tingkat pembayaran pajak.

3. Perlunya mempertimbangkan metode-metode lain dalam menghitung nilai

variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

4. Menambah kategori perusahaan yang dijadikan sampel penelitian

misalnya seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI sehingga dapat melihat

(26)

฀9

perhitungan. Akan tetapi apabila hanya satu tahun maka boleh

(27)

฀0

฀AFTAR PUSTAKA

Andiany. 2011. ฀engaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran ฀erusahaan, ฀raktik Corporate Governance dan Kompensasi Bonus terhadap Manajemen Laba. Skrpsi:Universitas Diponegoro

Ardiansyah, Muhammad. 2013. ฀engaruh Corporate Governance, Leverage dan

฀rofitabilitas terhadap Manajemen Laba pada ฀erusahaan Manafktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI ฀eriode 2009-2012.Skripsi:Universitas Maritim Raja Ali Haji

Bergstresser, Daniel and Philippon, Thomas.200฀.CEO Incentives and Earning Management: Journal of Financial Economics. 80:511-529

Budiartini, dkk.2012.฀elanggaran ฀rinsip-฀rinsip Good Corporate Governance di ฀asar Modal.E-jurnal akuntansi: Unversitas Udayana

Elfira, Anisa. 2013. ฀engaruh Kompensasi Bonus dan Leverage terhadap

Manajemen Laba . Skripsi: Universitas Negeri Padang

Fischer, M dan K. Rosenzwig.1995.Attitudes of Students and Accounting ฀ractitioners concerning the Ethical Acceptability of Earnings Managemet: Journal of Business Ethics, Vol.14, No.฀, hlm.433-444

Ghozali, Imam.2012.Aplikasi Analisis Multivariate dengan ฀rogram S฀SS.Badan Penerbit Universitas Diponegoro.Semarang

Ginting, Jihen.2013.Sistem ฀engendalian Manajemen.Universitas Negeri Medan: Medan

Halim, Abdul.dkk. 2000. Sistem ฀engendalian Manajemen. Edisi Revisi, Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN Yogyakarta

Halima, Satila. 200฀. Analisis ฀engaruh Struktur Kepemilikan, ฀raktik Corporate Governance dan Kompensasi Bonus terhadap Manajemen Laba. Skripsi. Healy, P.M.1985.The effect of Bonus Schemes on Accounting Deviations:Journal

of Accountig and Economics, Vol.7, hlm.85-107

Ikhsan, Arfan.2010.Akuntansi Keprilakuan.Jakarta:Salemba Empat

Ikhsan dan Misri.2012.Metodologi ฀enelitian.Bandung:Citapustaka Media Perintis

Indri. 2011. Analisis ฀engaruh Mekanisme Good Corporate Governance,

฀rofitabilitas dan Leverage terhadap Manajemen Laba. Skripsi:

Universitas Diponegoro

Jensen, Meckling.197฀.”Theory of The Firm: Manajerial Behaviour, Agency Cost and Ownership Structure”, Journal of Financial Economic, Vol.3, No.4, hlm 305-3฀0

Jones, J.1991.Earnings Management during Import Relief Investgations: Journal of Accounting and Research, Vol.29, hlm 195-228

Kaihatu, Tomas.200฀. Good Corporate Governance dan ฀enerapannya di Indonesia.Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.8, No.1

(28)

฀1

Luhgiatno.2008.Mencegah Tindakan Manajemen Laba dengan Mekanisme Good Corporate Governance (฀revent Earning Management Action with Corporate Governance Mechanism).Fokus Ekonomi, Vol.3, No.2

Nugroho, Bhuono Agung.2005.Strategi Jitu Memilih Metode Statistik ฀enelitian dengan S฀SS.CV.Andi Offset:Semarang

Rahmawati, dkk.200฀.฀engaruh Asimetris Informasi terhadap Manajemen Laba pada ฀erusahaan ฀ublik yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.Jurnal riset Indonesia, Vol.10, No.1, Januari, Hal ฀8-89

Riski, Sofian. 2011. ฀engaruh Kompensasi Bonus, Leverage, ฀raktik Corporate

Governance terhadap Manajemen Laba pada ฀erusahaan Manufaktur di Indonesia yang Terdaftar di BEI 2007-2009. Skripsi:Universitas Sebelas Maret

Satya, Indra. 2013. ฀engaruh Return On Assets pada ฀raktik Manajemen Laba dengan Moderasi Corporate governance. E-jurnal Akuntansi: Universitas Udayana

Schipper, K. 1989. Commentary on Earnings Managements.Accounting Horizons 3, 91-102

Sedarmayanti.2007.Good Governance (Kepemerintahan yang Baik) dan Good Corporate Governance (Tata Kelola ฀erusahaan yang Baik) Bagian Ketiga.Mandar Maju:Bandung

Situmeang, Chandra.2014.Manajemen Keuangan.Unimed Press:Medan

Sofian.2011.฀engaruh Kompensasi Bonus, Leverage, ฀raktik Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada ฀erusahaan Manufaktur di Indonesia yang terdaftar di BEI.Skripsi:Universitas Sebelas Maret

Suharyadi dan Purwanto.2011.Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern Edisi 2.Salemba Empat: Jakarta

Sulistyanto, Sri.2008. “Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris”. Grasindo: Jakarta

Suliyanto.2011.Ekonometrika Terapan : Teori & Aplikasi dengan S฀SS.Andi Publisher: Jakarta.

Subramanyam et al. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Salemba Empat: Jakarta Trisnawati, Rina et al (2012). “฀engukuran Manajemen Laba: ฀endekatan

Terintegrasi (Studi Komparasi ฀erusahaan Manufaktur yang bergabung pada indeks JII dan LQ45 BEI 2004-2010”. Jurnal: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Umar, Husein.2010.Desain ฀eelitian Manajemen Strategik (Cara Mudah Meneliti Masalah-Masalah Manajemen Stratejik untuk Skripsi, Tesis, an ฀raktik Bisnis.RajaGrafindo Persada: Jakarta

Van Horne dan Wachowicz.2005.Fundamentals of Financial Management (฀rinsip-฀rinsip Manajemen Keuangan) Edisi 12.Jakarta: Salemba Empat Weston, J.Fred and Copeland, Thomas.E.1992.Manajemen Keuangan Edisi

Referensi

Dokumen terkait

Untuk membuat sistem informasi tersebut perlu dipersiapkan tiga tahapan, yaitu : pembuatan database yang perlu untuk ditampilkan dalam format html, menyimpan database di situs

Anak dengan tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam atau nafas cepat (60X per menit atau lebih). Tarikan dinding dada kedalam terjadi bila paru-paru menjadi “kaku”

Merupakan suatu perubahan laporan atau mutasi laba yang ditahan yang merupakan bagian dari pemilik perusahaan untuk suatu periode tertentu. Dalam laporan laba ditahan ditunjukan

Berdasarkan penggunaan yang luas dari kontrasepsi DMPA di Indonesia serta banyaknya keluhan menstruasi yang tidak normal berdasarkan lama penggunaan kontrasepsi tersebut yang

Permasalahan yang muncul pada tanggung jawab. masa purna penempatan adalah TKI

Dari hasil analisis pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa persentase kemampuan psikomotor siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT

 Corridor patch: sebagai satu bagian dari mosaik lahan yang digunakan oleh organisme untuk pindah/bergerak, organisme untuk pindah/bergerak, menjelajah, menyebar dan migrasi...

dokumen penyusunan rencana kerja dan anggaran serta analisa data perencanaan dan keuangan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka penyusunan rencana kerja