ENGARUH KOMENSASI BONUS, ROFITABILITAS DAN EVERAGE KEUANGAN TERHADA MANAJEMEN LABA
ADA ERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
SKRISI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH :
iv ABSTRAK
Siti Maimunah Br. Tarihoran. 7113220040. Pengaruh Kompensasi Bonus,
Profitabilitas dan Leverage Keuangan terhadap Manajemen Laba pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kompensasi bonus, profitabilitas dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kompensasi bonus, profitabilitas dan leverage secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahuan 2010-2013. Terpilih 46 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling sebagai metode seleksi.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dengan cara mendownload laporan keuangan dari situs Bursa Efek Indonesia yaitu www.dx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda yang diolah menggunakan SPSS 20.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Ha ditolak. Hal ini didasarkan pada nilai t hitung< F atau t tabel, atau nilai p-value pada kolom sig. > level of significan. Output SPSS tersebut menunjukkan p-value 0,229 > 0,05 sedangkan F hitung 1,454 < F tabel 2,37.
Kesimpulan dari hasil penelitian adalah bahwa Kompensasi Bonus, Profitabilitas dan Leverage tidak berpengaruh secara simultan terhadap Manajemen Laba.
ABSTRACT
Tarihoran, Siti Maimunah. 7113220040. The Influence of Bonus Plan, Profitability and Financial Leverage toward Earning Management in Manufacturing Companies were listed on Indonesia Stock Exchange (IDX). Thesis, Accounting Major, Faculty of Economy, State University of Medan, 2015.
The problem in this research is whether the bonus plan, profitability and financial leverage jointly to earning management. The purpose of this research to determine the Influence of bonus plan, profitability and financial leverage jointly to earning management in manufacturing companies were listed on Indonesia Stock Exchange (IDX). The population in this study are all manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange in 2010-2013. There are 46 companies selected based on purposive sampling method as a method of selection.
Data in this research is a secondary data. The data which is obtained from download the financial statements of Indonesia Stock Exchange. The technique to analyze data were used multiple regression that is processed by SPSS 20.
The results showed that Ha is rejected. It is based on the value of t count is smaller than t table, and p-value in sig. coloumn is greater than level of significant. The output of SPSS showed that p-value 0,229 > 0,05 and Fcount 1,454 < F table 2,37.
Conclusions of this research is that the variable bonus plan, profitability and financial leverage jointly no influence on earning management.
ATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang teramat nesar penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah memnerikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini yang nerjudul “Pengaruh Kompensasi Bonus, Profitanilitas
dan everage Keuangan terhadap Manjamen Lana pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di BEI”.
Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat nerjalan
sendiri tanpa nantuan dan dorongan naik materil maupun spiritual dari nernagai
pihak. Dengan penuh rasa hormat penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
yang senesar-nesarnya kepada kedua orang tua, Almarhum Ayahanda tercinta
Nasrun Tarihoran dan Inunda Sartini Lunis yang selalu memnerikan motivasi,
dukungan yang luar niasa serta doa yang tiada henti kepada penulis. Terimakasih
atas rasa sayang yang tulus yang kalian nerikan.
Di kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telah memnerikan nantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah
senagai nerikut :
1. Bapak Prof. DR. Innu Sajar, M.Si, senagai Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, senagai Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
4. Bapak Drs.Surnakti Karo-Karo, M.Si, Ak, CA senagai Wakil Dekan III
Fakultas Ekonomi sekaligus dosen pemnimning KKU yang telah
memnerikan nanyak ilmu dan nasehat.
5. Bapak Muhammad Ishak, S.E, M.Si, Ak, senagai Ketua Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
. Bapak Dr. Nasirwan, S.E, M.Si, senagai Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
7. Inu Khairunnisa Sarahap, S.E, M.Si selaku dosen pemnimning skripsi
sekaligus dosen pemnimning akademik yang telah nanyak memnerikan
masukan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA selaku Dosen Penguji yang telah
memnerikan kritikan dan masukan yang memnangun.
9. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Dosen Penguji yang telah memnerikan
kritikan dan masukan yang memnangun.
10. Bapak Chandra Situmeang, S.E, M.Si, Ak, CA selaku Dosen Penguji yang
telah memnerikan kritikan dan masukan yang memnangun.
11. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Medan yang telah memnerikan ilmu yang menjadi nekal penulis untuk
selanjutnya.
12. Inu Akmal Suda Nasution yang telah nanyak memnantu dan memnerikan
8
13. Seluruh Staf dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
khususnya nang Ricky Adrian yang telah nanyak memnantu dalam proses
penyelesaian administrasi.
14. Kakak-kakakku tersayang Siti Dewi Nastika Tarihoran, Siti Salimah
Tusa’diah Tarihoran, Siti Sotmaito Tarihoran, Anang ternaikku
Muhammad Sutan Sanafi Tarihoran, serta adik tersayangku Siti Rohimah
Tarihoran yang telah nanyak memotivasi penulis dalam proses
penyelesaian skripsi ini. Terima kasih juga untuk dua pangeran kecilku
dirumah Safizh Samdi Pulungan dan Muhammad Samzah Alfaruq
Pulungan yang memnuat hari-hari penulis menjadi lenih nerarti.
15. Terimakasih untuk kak Ade Syafriani Ismail yang telah nanyak
memnerikan nantuan dan juga motivasi dalam hal penyusunan skripsi ini.
1. Sahanatku terkasih Nuria Astuti Sasinuan, Sidayah Asfaro Saragih dan
Irmayanita.
17. Sahanat seperjuangan memner AKB ’11 Yayi, Reisa, Winni, Anggi, Yosi,
Faldi, Fakar, Aurel, Fatih, Marisah, Yani, Rehmalem, Ismi, Nurdel, Rifki
dan semua teman AKB ’11 yang tidak dapat saya senutkan satu per satu.
18. Seluruh sahanat seperjuangan Akuntansi stamnuk 2011 yang memnerikan
motivasi-motivasi serta pengalaman nerharga selama masa perkuliahan.
19. Terima kasih untuk si putih asus, si merah revo dan si hitam lenovo yang
setia menemani penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
20. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis senutkan satu per satu yang telah
Penulis menyadari nahwa dalam penyusunan skripsi ini masih nanyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan
masukan, saran, dan kritik yang memnangun untuk kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis nerharap semoga skripsi ini dapat memneri manfaat
nagi penulis, pihak akademika dan pemnaca pada umumnya.
Medan, Maret 2015 Penulis,
AFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN AN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN... iii
. Latar Belakang Masalah ... .2 Identifikasi Masalah ... 6
2..3 Kompensasi Bonus ... 6
2..3. Kebijakan Kompensasi ... 7
2..3.2 Jangka Waktu Tujuan ... 8
2..4 Profitabilitas ... 9
2..5 Leverage ... 20
2.2 Penelitian Terdahulu ... 22
2.4 Hipotesis ... 29
BAB III METOE PENELITIAN ... 30
3. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
3.2 Populasi dan Sampel ... 30
3.3 Jenis dan Sumber Data ... 3
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 3
3.5 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 3
3.5. Variabel Penelitian ... 3
3.5.2 Defenisi Operasional ... 32
3.5.2. Variabel Independen ... 32
3.5.2.2 Variabel Dependen ... 33
3.6 Teknik Analisis Data ... 35
3.6. Uji Asumsi Klasik ... 35
3.6.. Uji Normalitas Residual ... 35
3.6..2 Uji Multikolineritas ... 35
3.6..3 Uji Heterokedastisitas ... 36
3.6..4 Uji Autokorelasi ... 36
3.6.2 Model Penelitian ... 37
3.6.3 Uji Hipotesis ... 37
3.6.4 Uji Koefisien Determinan ... 38
3.6.5 Uji Signifikan Simultan ... 38
BAB IV HASIL AN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 39
4. Hasil Penelitian ... 39
4.. Gambaran Umum Sampel ... 39
4..2 Uji Asumsi Klasik ... 4
4..2. Uji Normalitas ... 4
4..3. Uji Regresi ... 50
4..3.2 Uji Koefisien Determinasi ... 5
4..3.3 Uji Signifikan Simultan ... 52
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
BAB V KESIMPULAN AN SARAN ... 57
5. Kesimpulan ... 57
5.2 Keterbatasan ... 57
5.3 Saran ... 58
AFTAR TABEL
abel 2.1 Peneliti terdahulu ... 24
abel 4.1 Penentuan Sampel ... 39
abel 4.2 Nama-nama perusahaan yang menjadi sampel ... 40
abel 4.3 Uji Normalitas Kolmogorv Smirnov... 42
abel 4.4 Uji Multikolinearitas ... 45
abel 4.5 abel Durbin Watson ... 46
abel 4.6 Autokorelasi Durbin Watson ... 46
abel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi II ... 47
abel 4.8 Uji 9lejser ... 49
abel 4.9 Hasil Uji Regresi ... 50
abel 4.10 Koefisien Determinasi ... 52
0
AFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN TABULASI DATA
LAMPIRAN 2 HASIL UJI ASUMSI KLASIK DAN HASIL UJI HIPOTESIS
AFTAR GAMBAR
ambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 29
ambar 4.1 rafik Histogram ... 43
ambar 4.2 Normal Probablity Plot ... 44
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan cerminan dari kondisi yang sebenarnya
pada periode tertentu. Laporan keuangan berguna untuk menyediakan informasi
yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan oleh pihak yang
berkepentingan. Informasi dalam Laporan keuangan yang baik apabila memenuhi
keempat dimensi informasi yakni relevan, akurat, tepat waktu dan kelengkapan.
Maka dari itu agar laporan keuangan yang disajikan berkualitas, maka diperlukan
adanya pedoman atau dasar dalam penyusunan laporan keuangan. Standar
Akuntansi Keuangan adalah sebuah standar di Indonesia dalam prosedur
pembuatan laporan keuangan agar terciptanya keseragaman dalam penyajian
laporan keuangan disetiap perusahaan.
Laporan keuangan sering dijadikan acuan bagi investor dalam mengambil
keputusan untuk menginvestasikan dananya dalam sebuah perusahaan. Pihak
manajemen merupakan pihak yang bertanggungjawab dalam hal penyiapan
laporan keuangan. Untuk menarik investor agar berinvestasi di perusahaan, maka
pihak manajemen harus bisa meyakinkan para investor dengan memperlihatkan
laba yang tertera didalam laporan keuangan. Hal ini dikarenakan pada umumnya,
informasi laba cenderung dijadikan pusat perhatian dibandingkan yang lain dan
laba merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur kinerja
manajemen. Informasi laba bertujuan untuk menilai kinerja manajemen dalam
mengestimasi kemampuan laba dalam jangka panjang, dan memperkirakan
2
resiko-resiko investasi. Hal ini dapat menyebabkan motivasi pihak manajemen
untuk melakukan tindakan-tindakan yang diharapkan dapat mengatur laba agar
sesuai dengan yang diinginkan. Perilaku manajemen dalam hal mengatur laba
sesuai yang diinginkan dikenal dengan istilah manajemen laba (earnings
management).
Menurut Schipper (1989) mendefinisikan manajemen laba sebagai suatu
intervensi yang memiliki tujuan tertentu dalam proses pelaporan keuangan
eksternal demi mendapatkan keuntungan pribadi. Manajemen laba mengakibatkan
laba yang dilaporkan tidak sesuai dengan realitas ekonomi yang ada, melainkan
sesuai dengan keinginan manajemen agar kinerjanya terlihat baik. Manajemen
laba dapat timbul dikarenakan adanya konflik keagenan. Dalam agency theory
dinyatakan bahwa teori keagenan merupakan salah satu bentuk dari game theory,
suatu model antara dua pihak atau lebih, yang menjelaskan hubungan antara agent
(pengelola suatu usaha) dengan principal (pemilik usaha). Adanya perbedaan
kepentingan antara pengelola dan pemilik usaha dapat mendorong timbulnya
konflik yang dapat merugikan kedua belah pihak. Dalam hal tersebut pihak
pengelola yang memegang kuasa atas pemilik usaha sehingga cenderung
melakukan hal-hal yang tidak seharusnya (dysfunctional behaviour).
Fenomena praktik manajemen laba pernah terjadi didunia internasional
seperti kasus enron corp yang juga menjadi awal kehancuran kantor akuntan
3
miliar. Belakangan diketahui bahwa penurunan yang dialami enron jauh lebih
besar lagi. Kewajiban yang dilaporkan juga jauh dari yang sebenarnya. Pada
akhirnya pengungkapan ini menyebabkan hengkangnya pelanggan enron dan
langsung mengarah kepada kebangkrutan. Lain hal dengan Worldcom, melakukan
kebohongan dalam menyajikan biaya operasi normal sebagai pengeluaran modal
sehingga meningkatkan laba yang dilaporkan. Yang menarik lagi adalah Enron
dan Worldcom menggunakan jasa auditor yang sama, yakni Arthur Andersen
yang akhirnya juga mengalami kebangkrutan dan menyebabkan karyawannya
sejumlah 70.000 kehilangan pekerjaan.
Di Indonesia kasus manajemen laba khususnya emiten manufaktur di
Bursa Efek Jakarta yaitu pada PT Kimia Farma, Tbk. Berdasarkan hasil
BAPEPAM (2002) diperoleh bukti bahwa terdapat kesalahan penyajian dalam
laporan keuangan PT. Kimia Farma,Tbk berupa kesalahan dalam penilaian
persediaan barang jadi dan kesalahan pencatatan penjualan, dimana dampak
kesalahan tersebut mengakibatkan overstead laba pada laba bersih untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2001 sebesar Rp 32,7 Milyar. Kasus yang sama juga
terjadi pada PT Indofarma Tbk.
Beberapa contoh kasus diatas menunjukkan bahwa parktik manajemen
laba bukanlah suatu hal yang baru. Meningkatnya pertumbuhan perusahaan dan
tingginya tingkat persaingan menimbulkan dorongan perusahaan untuk
berlomba-lomba menunjukkan kualitas dan kinerja perusahaan terlihat baik tanpa
4
Adapun motivasi manajer untuk melakukan praktik manajemen laba yakni
untuk mendapatkan bonus. Kompensasi bonus merupakan salah satu penghargaan
yang diberikan oleh perusahaan atas jasa karyawan. Perusahaan akan memberikan
kompensasi/bonus yang sesuai dengan kesepakatan manajer dengan perusahaan.
Dengan pemberian bonus maka manajer akan berusaha untuk meningkatkan
kinerjanya. Penelitian Haley (1985) menyatakan bahwa pemilik perusahaan
menetapkan angka tertentu sebagai batas bawah (bogey) dan batas atas (cap)
untuk memperoleh bonus. Bonus secara positif ketika laba berada diantara batas
bawah (bogey) dan batas atas (cap). Ketika laba berada dibawah (bogey) manajer
tidak mendapatkan bonus, dan ketika laba berada diatas (cap) manajer hanya
mendapatkan bonus tetap. Sehingga pemberian kompensasi bonus memungkinkah
terjadinya praktik manajemen laba. Penelitian terdahulu yang menguji pengaruh
kompensasi bonus tehadap manajemen laba adalah Anisa (2013). Dalam
penelitiannya menyimpulkan bahwa kompensasi bonus berpengaruh signifikan
tehadap manajemen laba. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
(Adyan 2013) dan Halima (2007) yang menyimpulkan bahwa kompensasi bonus
berpengaruh terhadap manajemen laba. Akan tetapi dalam penelitian Sofian
(2011) menyimpulkan bahwa kompensasi bonus tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba.
Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
5
menyimpulkan bahwa terhadap pengaruh profitabilitas terhadap manajemen laba.
Hal ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Dewi (2011) yang
menyimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh profitabilitas terhadap manajemen
laba.
Hutang merupakan salah satu sumber dana/modal perusahaan. Agar
mendapat pinjaman dari pihak kreditur, perusahaan sebagai debitur harus
menyajikan laporan keuangan sebagai pertimbangan kreditur dalam memberi
pinjaman. Untuk medapatkan pinjaman tentunya perusahaan selaku pihak debitur
akan memberikan informasi keuangan yang baik dan memenuhi ketentuan agar
memperoleh dana yang diinginkan sehingga dapat digunakan untuk kegiatan
operasional perusahaan. Dengan menggunakan hutang dalam pendanaan
perusahaan akan memberikan dampak positif dalam hal penghematan dalam
pembayaran pajak. Sehingga hal ini menjadi salah satu cara manajemen dalam
manajemen laba. Penelitian yang menggunakan leverage sebagai variabel
independen adalah Ardiansyah (2013) menyimpulkan bahwa leverage tidak
berpengaruh terhadap manajemen laba hal ini berbeda dengan penelitian Sofian
(2011) yang menyimpulkan bahwa variabel indeoenden leverage memiliki
pengaruh terhadap manajemen laba.
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Anisa (2013)
dengan judul “Pengaruh Kompensasi Bonus dan Leverage terhadap Manajemen
Laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI”. Perbedaan penelitian ini
dengan penelitian sebelumnya adalah adanya penambahan variabel independen
yakni profitabilitas. Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk
6
Laba merupakan faktor yang sangat peting didalam perusahaan agar perusahaan
dapat bertahan. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa informasi laba digunakan
oleh investor untuk mengambil keputusan dalam hal berinvestasi. Dikarenakan
laba merupakan salah satu cara yang digunakan dalam pengukuran kinerja
manajemen. Sehingga memungkinkan profitabilitas menjadi salah satu faktor
yang mempengaruhi manajemen laba. Tahun penelitian yang diambil juga
berbeda yakni periode 2010-2013.
Berdasarkan uraian diatas, maka judul penelitiannya adala “Pengaruh
Kompensasi Bonus, Profitabilitas dan Leverage Keuangan terhadap
Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI
periode 2010-2013”
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini yaitu apakah pemberian kompensasi bonus, tingkat
profitabilitas, dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap manajemen laba
pada perusahaan manufaktur di BEI?
1.3Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis membatasi masalah ini
hanya melihat pengaruh kompensasi bonus, profitabilitas dan leverage secara
7
1.4Rumusan Masalah
Bedasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah apakah kompensasi bonus, profitabilitas dan leverage berpengaruh secara
simultan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur di BEI?
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian perumusan masalah penelitian diatas, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kompensasi bonus, profitabilitas dan
leverage secara simultan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur di
BEI
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut, untuk:
1. Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menembah wawasan mengenai
faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi praktik manajemen laba, apakah
pemberian kompensasi, profitabilitas dan leverage merupakan faktor yang
mempengaruhi manajemen laba.
2. Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan terutama kajian mengenai praktik
manajemen laba serta sebagai bahan referensi pengembangan peneliti
8
selanjutnya untuk menggunakan indikator yang bisa memberikan
pengaruh terhadap variabel manajemen laba.
3. Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam hal
mencermati perilaku manajemen dalam aktivitas manajemen laba terkait
7
A V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah kompensasi bonus,
profitabilitas dan everage secara bersama-sama mempengaruhi manajemen laba
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
tahun 2010-2013. Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian ini membuktikan
bahwa Kompensasi Bonus, Profitabilitas dan Leverage secara bersama-sama tidak
berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEI periode 2010-2013.
5.2 Keterbatasan
Meskipun peneliti telah berusaha merancang dan mengembangkan
penelitian sedemikian rupa, namun masih terdapat beberapa keterbatasan dalam
penelitian ini yang masih perlu direvisi dan dikembangkan lagi oleh penelitian
selanjutnya antara lain:
1. Pada perusahaan manufaktur kurang diperjelas rincian mengenai imbalan
jasa untuk karyawan. Sebagian besar perusahaan menggabungkan semua
imbalan seperti gaji, tunjangan dan bonus sehingga komponen bonus yang
dibutuhkan pada penelitian ini tidak terlihat jelas.
2. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah purposive samping.
Keunggulan metode ini adalah peneliti dapat memilih sampel yang tepat,
sehingga peneliti akan memperoleh data yang memenuhi kriteria untuk
diuji. Namun, penggunaan metode purposive samping berakibat pada
lemahnya validitas eksternal atau kurangnya kemampuan generalisasi dari
hasil penelitian.
8
3. Penggunaan model untuk mendeteksi manajemen laba dalam penelitian ini
mungkin belum mampu mendeteksi manajemen laba dengan baik sehingga
masih memerlukan justifikasi model lain terutama untuk mencari
discreationaru accrua-nya.
4. Penelitian ini menggunakan satu jenis industri yakni perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI yaitu sebanyak 48 perusahaan dan hanya
dalam periode waktu empat tahun.
5.3 Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melengkapi
keterbatasan penelitian ini dengan mengembangkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Perlunya mempertimbangkan model berbeda yang akan digunakan dalam
menentukan discreationaru accrua sehingga dapat melihat adanya
manajemen laba dengan sudut pandang yang berbeda.
2. Menambah variabel penelitian seperti pertumbuhan penjualan, ukuran
perusahaan, free cash fow, mekanisme GCG, reputasi auditor, kualitas
audit, tingkat pembayaran pajak.
3. Perlunya mempertimbangkan metode-metode lain dalam menghitung nilai
variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
4. Menambah kategori perusahaan yang dijadikan sampel penelitian
misalnya seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI sehingga dapat melihat
9
perhitungan. Akan tetapi apabila hanya satu tahun maka boleh
0
AFTAR PUSTAKA
Andiany. 2011. engaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran erusahaan, raktik Corporate Governance dan Kompensasi Bonus terhadap Manajemen Laba. Skrpsi:Universitas Diponegoro
Ardiansyah, Muhammad. 2013. engaruh Corporate Governance, Leverage dan
rofitabilitas terhadap Manajemen Laba pada erusahaan Manafktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI eriode 2009-2012.Skripsi:Universitas Maritim Raja Ali Haji
Bergstresser, Daniel and Philippon, Thomas.200.CEO Incentives and Earning Management: Journal of Financial Economics. 80:511-529
Budiartini, dkk.2012.elanggaran rinsip-rinsip Good Corporate Governance di asar Modal.E-jurnal akuntansi: Unversitas Udayana
Elfira, Anisa. 2013. engaruh Kompensasi Bonus dan Leverage terhadap
Manajemen Laba . Skripsi: Universitas Negeri Padang
Fischer, M dan K. Rosenzwig.1995.Attitudes of Students and Accounting ractitioners concerning the Ethical Acceptability of Earnings Managemet: Journal of Business Ethics, Vol.14, No., hlm.433-444
Ghozali, Imam.2012.Aplikasi Analisis Multivariate dengan rogram SSS.Badan Penerbit Universitas Diponegoro.Semarang
Ginting, Jihen.2013.Sistem engendalian Manajemen.Universitas Negeri Medan: Medan
Halim, Abdul.dkk. 2000. Sistem engendalian Manajemen. Edisi Revisi, Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN Yogyakarta
Halima, Satila. 200. Analisis engaruh Struktur Kepemilikan, raktik Corporate Governance dan Kompensasi Bonus terhadap Manajemen Laba. Skripsi. Healy, P.M.1985.The effect of Bonus Schemes on Accounting Deviations:Journal
of Accountig and Economics, Vol.7, hlm.85-107
Ikhsan, Arfan.2010.Akuntansi Keprilakuan.Jakarta:Salemba Empat
Ikhsan dan Misri.2012.Metodologi enelitian.Bandung:Citapustaka Media Perintis
Indri. 2011. Analisis engaruh Mekanisme Good Corporate Governance,
rofitabilitas dan Leverage terhadap Manajemen Laba. Skripsi:
Universitas Diponegoro
Jensen, Meckling.197.”Theory of The Firm: Manajerial Behaviour, Agency Cost and Ownership Structure”, Journal of Financial Economic, Vol.3, No.4, hlm 305-30
Jones, J.1991.Earnings Management during Import Relief Investgations: Journal of Accounting and Research, Vol.29, hlm 195-228
Kaihatu, Tomas.200. Good Corporate Governance dan enerapannya di Indonesia.Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.8, No.1
1
Luhgiatno.2008.Mencegah Tindakan Manajemen Laba dengan Mekanisme Good Corporate Governance (revent Earning Management Action with Corporate Governance Mechanism).Fokus Ekonomi, Vol.3, No.2
Nugroho, Bhuono Agung.2005.Strategi Jitu Memilih Metode Statistik enelitian dengan SSS.CV.Andi Offset:Semarang
Rahmawati, dkk.200.engaruh Asimetris Informasi terhadap Manajemen Laba pada erusahaan ublik yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.Jurnal riset Indonesia, Vol.10, No.1, Januari, Hal 8-89
Riski, Sofian. 2011. engaruh Kompensasi Bonus, Leverage, raktik Corporate
Governance terhadap Manajemen Laba pada erusahaan Manufaktur di Indonesia yang Terdaftar di BEI 2007-2009. Skripsi:Universitas Sebelas Maret
Satya, Indra. 2013. engaruh Return On Assets pada raktik Manajemen Laba dengan Moderasi Corporate governance. E-jurnal Akuntansi: Universitas Udayana
Schipper, K. 1989. Commentary on Earnings Managements.Accounting Horizons 3, 91-102
Sedarmayanti.2007.Good Governance (Kepemerintahan yang Baik) dan Good Corporate Governance (Tata Kelola erusahaan yang Baik) Bagian Ketiga.Mandar Maju:Bandung
Situmeang, Chandra.2014.Manajemen Keuangan.Unimed Press:Medan
Sofian.2011.engaruh Kompensasi Bonus, Leverage, raktik Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada erusahaan Manufaktur di Indonesia yang terdaftar di BEI.Skripsi:Universitas Sebelas Maret
Suharyadi dan Purwanto.2011.Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern Edisi 2.Salemba Empat: Jakarta
Sulistyanto, Sri.2008. “Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris”. Grasindo: Jakarta
Suliyanto.2011.Ekonometrika Terapan : Teori & Aplikasi dengan SSS.Andi Publisher: Jakarta.
Subramanyam et al. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Salemba Empat: Jakarta Trisnawati, Rina et al (2012). “engukuran Manajemen Laba: endekatan
Terintegrasi (Studi Komparasi erusahaan Manufaktur yang bergabung pada indeks JII dan LQ45 BEI 2004-2010”. Jurnal: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Umar, Husein.2010.Desain eelitian Manajemen Strategik (Cara Mudah Meneliti Masalah-Masalah Manajemen Stratejik untuk Skripsi, Tesis, an raktik Bisnis.RajaGrafindo Persada: Jakarta
Van Horne dan Wachowicz.2005.Fundamentals of Financial Management (rinsip-rinsip Manajemen Keuangan) Edisi 12.Jakarta: Salemba Empat Weston, J.Fred and Copeland, Thomas.E.1992.Manajemen Keuangan Edisi