• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PKN DALAM MEMBINA SIKAP TOLERANSI ANTAR SISWA KELAS VIII SMP N 19 MEDAN TA 2013-2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PKN DALAM MEMBINA SIKAP TOLERANSI ANTAR SISWA KELAS VIII SMP N 19 MEDAN TA 2013-2014."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DALAM MEMBINA SIKAP TOLERANSI ANTAR

SISWA KELAS VIII SMPN 19 MEDAN

T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

DONNA FITRI INKASARY DAMANIK NIM. 3103311016

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

DONNA FITRI INKASARY DAMANIK NIM.3103311016.

“PERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DALAM MEMBINA SIKAP TOLERANSI ANTAR SISWA KELAS VIII SMPN 19 MEDANT.A. 2013/2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam membina sikap toleransi antar siswa di kelas VIII SMPN 19 Medan T.A 2013/2014. Penelitian ini menggunakan teknik metode penelitian deskriptif kualitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 282 orang dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 28 orang dengan mengambil 10 % dari jumlah populasi dengan menggunakan teknik sampel acak.Yang menjadi alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan cara observasi, penyebaran angket, dan wawancara.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat- Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi

ini berjudul,” Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa Kelas VIII di SMPN 19 Medan T.A 2013/2014”.

Penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Unimed.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga bisa dilakukan perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Dalam skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan dari beberapa pihak. Untuk itu dengan segenap ketulusan hati, penulis banyak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Medan.

(6)

4. Bapak Parlaungan Siahaan, S.H, M.Hum, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Rosnah Siregar, S.H, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta masukan mulai dari awal sampai selesai skripsi ini.

6. Bapak Drs. Buha Simamora, S.H, M.H, selaku Dosen penguji yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta masukan mulai dari awal sampai selesainya skripsi ini.

7. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku dosen penguji saya yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan.

8. Bapak Dr. Denny Setyawan,M.Si, selaku dosen penguji saya yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan.

9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, serta staf pegawai di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

(7)

11.Terima kasih juga buat abangku tersayang, Leonardo Damanik dan adikku Antony Damanik serta para sepupuku Putri , Patris, dan keponakan ku tercinta Anisya Fitri Manik (Ica) dan lain-lain yang telah banyak memberikan dukungan kepada penulis selama perkuliahan dan memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

12.Terima kasih juga buat sahabatku Andrea Kaban, Lusiana Malau yang telah memberikan dukungan semangat kepada penulis.

13.Terima kasih juga kepada teman-teman seperjuanganku Fitri, Yohanna, Nanda, Dewi dan teman-teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan khususnya kelas Ekstensi Stambuk 2010 yang telah memberikan dukungan dan kebersamaannya.

14.Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, Juli 2014

(8)

DAFTAR ISI

C.Variabel dan Defenisi Operasional ... 25

D. Teknik Pengumpulan Data ... 26

E. Teknik Analisis Data ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

A. Hasil Penelitian ... 29

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

(9)

A. Kesimpulan ... 62 B. Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA………...64 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Jumlah Seluruh Kelas VIII (Populasi)... 24

Tabel 2Jumlah Sampel ... 25

Tabel 3Pengetahuan Siswa Tentang Pengertian Toleransi ... 30

Tabel 4 Siswa Menyukai Mata Pelajaran PKn ... 31

Tabel 5 Cara Guru Menarik Dalam Mengajar PKn ... 32

Tabel 6 Pendapat Siswa Terhadap Pentingnya Toleransi ... 33

Tabel 7 Guru Memberi Nasihat Kepada Siswa Untuk Memiliki Sikap Toleransi ... 34

Tabel 8 Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Untuk Membentuk Rasa Toleransi ... 35

Tabel 9 Sikap Toleransi Terhadap Teman Yang Berbeda Agama ... 36

Tabel 10Penerepan Pengetahuan Agama Dalam Kehidupan Sehari-hari ... 37

Tabel 11 Kesempatan Mengemukakan Pendapat Saat PBM ... 38

Tabel 12 Nilai-Nilai PKn Berpengaruh Terhadap Sikap Toleransi ... 39

Tabel 13 Kebebasan Beragama Di Sekolah ... 40

Tabel 14Sikap Dipengaruhi Untuk Memeluk Agama ... 41

Tabel 15 Larangan Saat Melakukan Ibadah Saat Disekolah ... 42

Tabel 16 Pemahaman Siswa Terhadap Guru Mengajarkan Toleransi Beragama ... 43

Tabel 17 Pelajaran PKn Saat Berpengaruh Terhadap Sikap Toleransi ... 44

(11)

Tabel 19Siswa Yang Hanya Bergaul Satu Agama dan Satu Suku ... 46

Tabel 20Peran Guru PKn Dalam Menciptakan Persatuan dan Kesatuan ... 47

Tabel 21Kerjasama Antar Anggota Masyarakat Yang Berbeda Agama ... 48

Tabel 22Kerjasama Antar Anggota Masyarakat Yang Berbeda Agama ... 49

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket

2. Daftar Wawancara 3. Nota Tugas

4. Surat Penelitian dari Jurusan 5. Surat Penelitian dari Fakultas

6. Surat Penelitian dari Tempat Penelitian 7. Surat Keterangan Perpustakan dari Jurusan 8. Surat Keterangan Perpustakan dari UNIMED 9. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian 10.Pernyataan Keaslian Tulisan

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses pembentukan budi-pekerti dan akhlak-iman manusia seacara sistematis, baik aspek ekspresifnya yaitu kegairahan, kesungguhan dan ketekunan, maupun aspek normatifnya yaitu etika, kesusilaan dan toleransi. Jadi, meskipun pendidikan terutama beroperasi dalam ranah afektif, ia juga berdimensi kognitif dan psikomotorik.

Menurut Zaim Elmubarok (2008:3) mengatakan bahwa,“ Pendidikan adalah merupakan usaha atau proses yang ditujukan untuk membina kualitas sumber daya manusia seutuhnya agar dapat melakukan perannya dalam kehidupan

secara fungsional dan optimal”.

Peningkatan mutu pendidikan dirasakan suatu kebutuhan bangsa yang ingin maju. Dengan keyakinan bahwa pendidikan yang bermutu dapat menunjang pembangunan disegala bidang. Oleh sebab itu perlu adanya pemahaman tentang dasar dan tujuan yakni bahwa kita bisa memajukan pendidikan secara nasional. Hal itu didorong dengan adanya niat dari setiap lapisan masyarakat dan pastinya ditunjang dengan tenaga pengajar yang kompeten di masing-masing bidangnya.

(14)

Indonesia yang besar dan hidup dalam pluralisme akan pentingnya memahami sikap perbedaan yang ada khususnya dalam hal bertoleransi. Untuk itu mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sangat cocok dalam pembentukan sikap bertoleransi antar sesama manusia.

Sesuai dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2003 yang menjelaskan bahwa :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan dan membentuk watak serta peradaban bangsa serta bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untukerkembangnya potensi peserta didik agar menjadi bmanusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi wargaNegara yang demokratis serta tanggung bertanggung jawab

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang inovatif untuk membuka jalan kearah penyiapan warga negara yang cerdas, kritis, kreatif dan rasional yang diberikan kepada peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan kemampuan dasar yang berkenaan dengan hubungan antar warga negara dengan sesama warga negara, yang bertujuan agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

(15)

dan perubahan masa depannya. Untuk itu diperlukan pembekalan IPTEKS yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai moral, dan nilai-nilai budaya bangsa. Nilai-nilai dasar tersebut berperan sebagai panduan dan pegangan hidup setiap warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sesuai dengan penjelasan pasal 39 ayat (29) perundang-undangan ini dikemukakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan usaha membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Hal ini disebabkan karena Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu materi pelajaran yang dianggap sangat penting dan berguna bagi Bangsa dan Negara, yang akan membentuk para generasi penerus bangsa yang harus memiliki visi intelektual, religius, berkeadaban, berkemanusiaan dan cinta tanah air.

Pendidikan memainkan peranan penting dalam pengembangan kemampuan dan pembentukan karakter yang menjadi landasan utama bagi terciptanya manusia Indonesia yang mampu hidup mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda.

(16)

Toleransi adalah sikap saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama lain. Sesuai dengan pengertian toleransi tersebut, maka siswa diharapkan mampu menciptakan suatu kerukunan dalam diri siswa tersebut. Apabila toleransi tersebut benar-benar dilakukan dengan baik, maka akan melahirkan sikap saling menghormati dan bekerjasama antar sesama pemeluk agama lain. Toleransi ini merupakan syarat yang paling mutlak untuk mengamalkan Pancasila dan menjamin hubungan yang baik diantara sesama warga Negara Indonesia

Namun kenyataannya, konflik akibat intoleransi sampai saat ini masih sering terjadi dan melibatkan berbagai lapisanmasyarakat, mungkin juga termasuk para pelajar khususnya dapat dilihat dari siswa-siswi di sekolah SMPN 19 Medan. Mereka masih banyak belum memahami arti toleransi tersebut. Keadaan siswa nya masih mementingkan kepribadian sendri. Masih memperlihatkan adanya perbedaan dalam status sosial, agama, suku, budaya dan ras.

Dengan adanya latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untuk mengadakan peneletian dengan judul:“PerananGuru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Medan

Tahun Pelajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah

(17)

1. Perananguru PKndalam membina sikap toleransi siswa masih kurang. 2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi peran guru PKn sikap toleransi antar siswa.

3. Upaya guru PKn dalam membina sikap toleransi siswa.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian, agar penulis fokus pada masalah yang akan diteliti. Oleh sebab itu maka yang menjadi pembatasan masalah ini adalah sebagai berikut:

1. Peranan guru PKn dalam membina sikap toleransi siswa masih. 2. Upaya guru PKn dalam membina sikap toleransi siswa.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana peran guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam membina sikap toleransi antar siswa dikelas VIII SMPN 19 Medan?

2. Upaya-upaya apa sajakah yang dilakukan guru PKn dalam membina sikap toleransi siswa di kelas VIII SMPN 19 Medan

E. Tujuan Penelitian

(18)

tujuan pelaksanaan. Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peranan guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam membina sikap toleransi antar siswa dikelas VIII SMPN 19 Medan. 2. Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan guru PKn dalm membina

sikap toleransi siswa di SMPN 19 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Secara akademik untuk menambah wawasan dalam hal pentingnya

Pendidikan Kewarganegraan dalam pembinaan sikap toleransi

2. Secara teoritis dapat menambah wawasan dan informasi bagi guru-guru dan calon guru-guru dalam membina sikap toleransi siswa

3. Bagi masyarakat secara praktis hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan agar masyarakat menyadari tentang pentingnya bertoleransi

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Beradsarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Guru PKn sudah berperan dalam pembinaan sikap toleransi antar siswa kelas VIII di SMPN 19 Medan. Hal ini dapat dilihat dari usaha-usaha guru PKn dalam pembinaan sikap toleransi antar siswa kelas VIII di SMPN 19 Medan. Guru PKn sangat besar perannya dalam pembentukan karakter dan pembinaan sikap toleransi peserta didik yang berada di skala 75%-100%.

(20)

peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian peserta didik memiliki karakter yang baik sesuai dengan harapan dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan.

B.Saran

1. Guru PKn diharapkan mampu meningkatkan lebih lagi keprofesionalannya dalam mengajar agar lebih meningkatkan sikap toleransi terhadap peserta didik sesuai dengan pengajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yakni nilai dan moral.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bumi Aksara: Jakarta

Elmubarok Zaim. 2009. Membumikan Pendidikan Nilai.Bandung : Alfabeta. Mudjiono,2006.Belajar Pembelajaran.Jakarta:PT Asdi Mahasatya

Poerwadarminta. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta Sardiman. 2011. Interaksi dan motivasi Belajar Mengajar. PT. Raja Grafindo

Persada: Jakarta

Soemantri. 2001. Studi Masyarakat Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial UUNES: Tanggerang

Setiawan, Deny. 2014. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Cahaya Ilmu Press: Medan

Setiawan, Deny. 2013. Metodoligi Penelitian. Medan : Unimed Sudjana. 2005. Metode Statistika. Tarsito: Bandung

Sudijono, Anas. 2001. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Udin, dkk. 2008. Pembelajaran PKn di SD. Universitas Terbuka: Tanggerang Selatan

UU RI No.20 Tahun 2003. Tentang Pendidikan Nasional. Fokus Media: Bandung Wau Yasaratodo. 2013. Profesi Kependidikan.Medan : Universitas Negeri Medan.

http://didikharry.guru-indonesia.net/artikel_detail-16302.html(diakses 2 february 2014 pukul 19:00 WIB)

Gambar

Tabel 19Siswa Yang Hanya Bergaul Satu Agama dan Satu Suku .........................  46

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulannya bahwa sejauh ini Koperasi Mitra Persada Sentosa Semarang masih menggunakan manual, sehingga penyusunan

untuk dihindari. 4) Metode lain yang digunakan Imam Al-Ghazali dalam pendidikan. Akhlak adalah memperhatikan tingkat

Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 01/E/2008 tentang Pedoman Pemberian Kewenangan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek diuretik ekstrak etanol daun senduduk (EEDS) dengan parameter volume urin, kadar natrium dan kadar kalium dalam urin tikus

Performansi Supply Chain dengan Pendekatan Model SCOR dan Lean Six.. Sigma di

Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menurunkan konsentrasi ion logam dalam limbah cair ataupun industri pelapisan logam diantaranya adalah adsorpsi,

Dari hasil tersebut citra uji masukan memiliki koefisien korelasi yang tinggi dengan jenis motif Star Biege DF dengan nilai 0.826264 yang juga menandakan nilai

Simulasi usulan dibuat dengan tujuan untuk meminimalkan waktu penyelesaian proses pengerjaan produk Melanie Sleigh Changing Table... Simulasi sebagai salah satu metode yang