• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 Analisis Komposit Dengan Penguat Serat Rami 40% Dan Serbuk Kayu Sengon 60% Pada Fraksi Volume 40%,50%,60% Bermatrik Resin Polyester Untuk Panel Akuistik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 1 Analisis Komposit Dengan Penguat Serat Rami 40% Dan Serbuk Kayu Sengon 60% Pada Fraksi Volume 40%,50%,60% Bermatrik Resin Polyester Untuk Panel Akuistik."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi komposit saat ini sudah mengalami

pergeseran dari bahan komposit berpenguat serat sintetis menjadi

bahan komposit berpenguat serat alam. Teknologi komposit sebenarnya

mencontoh komposit alam yang sudah ada sebelumnya. Sebagai

contoh industri di Jepang telah memanfaatkan bahan komposit

berpenguat serat rami sebagai komponen panel interior mobil jenis

sedan. Pergeseran teknologi ini dilandasi oleh sifat komposit

berpenguat serat alam yang lebih ramah lingkungan. Komposit ini juga

memiliki rasio kekuatan dengan density yang tinggi sehingga komponen

yang dihasilkan lebih ringan.

Penggunaan material komposit dengan filler serat alam

sekarang ini juga banyak dikenal dalam industry manufaktur. Material

yang ramah lingkungan, mampu didaur ulang, serta mampu

dihancurkan sendiri oleh alam merupakan tuntutan teknologi sekarang

ini. Salah satu material yang diharapkan mampu memenuhi hal tersebut

adalah material komposit dengan material pengisi (filler) serat alam.

Keunggulan yang dimilikoleh serat alam antara lain : non-abbrasive,

densitas rendah, harga lebih murah, ramah lingkungan, dapat di

perbaharui dan tidak membahayakan bagi kesehatan. Selain itu serat

alam juga mempunyai sifat-sifat antara lain: kuat, ringan,tahan korosi,

tahan lama dan mudah dilakukan proses permesinan. Penggunaan

(2)

menurunkan biaya bahan baku dan meningkatkan nilai guna dari suatu

produk pertanian (Fajar, 2008).

Selama ini serat rami hanya diolah menjadi bahan baku tektil,

seperti kerajinan serat rami di Koppontren Darussalam, Garut, Jawa

Barat. Kerajinannya telah diekspor sampai kejepang. Disisi lain serat

rami sebagai penguat komposit dirasa kurang dikembangkan. Padahal

serat rami diyakini merupakan serat alam berbasis selulosa yang

memiliki sifat mekanis yang paling tinggi diantara serat alam lainnya

serat rami memiliki kadar selulosa mencapai 45-53 persen, sedangkan

lignin sebagai komponen yang merugikan bahan komposit hanya 21-26

persen (soemardi, 2009).

Untuk meningkatkan fungsi guna dari serat rami yang biasa

digunakan untuk bahan tekstil dan kerajinan rakyat menjadi material

teknik , maka perlu diteliti dan dikembangkan sebagai bahan komposit

yang sesuai dengan sifat fisis dan mekanisnya, sehingga akan tercipta

bahan komposit baru misalnya sebuah panel akuistik.

1.2. Perumusan Masalah

Untuk memudahkan penelitian maka dirumuskan permasalahan

sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh penggunaan jenis serat rami dan serbuk gergaji

kayu sengon dengan matrik resin polyester pada fraksi volume ( 40%,

50%, 60% ) terhadap pengujian tarik, bending, dan serap bunyi.

2. Bagaimana karakteristik patahan yang dihasilkan pada matrik resin

polyester pada fraksi volume ( 40%, 50%, 60% ) pada masing-masing

(3)

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas,

penelitian ini berkonsentrasi pada:

1. Jenis serat yang digunakan yaitu serat rami dengan campuran serbuk

gergaji kayu sengon dengan mesh 10.

2. Resin yang digunakan adalah polyester.

3. Besar fraksi volume polyester sebesar ( 40%, 50%, 60% ).

4. Pengujian komposit secara mekanis yaitu pengujian tarik, bending,

foto makro dan serap bunyi.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kekuatan tarik campuran serat rami dan serbuk

kayu sengon dengan resin polyester pada fraksi volume ( 40%, 50%,

60% ).

2. Untuk mengetahui kekuatan bending campuran serat rami dan

serbuk kayu sengon dengan resin polyester pada fraksi volume (40%,

50%, 60% ).

3. Untuk mengetahui serap bunyi campuran serat rami dan sebuk kayu

sengon dengan resin polyester pada fraksi volume (40%, 50%, 60%).

4. Untuk mengetahui bagaimana hasil foto makro dari specimen

(4)

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi peneliti adalah untuk menambah pengetahuan, wawasan dan

pengalaman tentang enelitian material komposit.

2. Bagi akademik penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi

tambahan untuk penelitian tentang komposit serat alam (Natural

fibrous composite).

3. Bagi industry dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam

pembuatan composite yang terbuat dari serat alam, khususnya serat

rami sehingga menigkatkan pendapatan , masyarakat khususnya

petani rami.

1.6. Sistematika Penulisan Laporan

Laporan penulisan Tugas Akhir ini disusun dengan sistematika

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, pembatasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan laporan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang tinjauan pustaka dan dasar teori.

Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil –hasil riset

yang didapat oleh peneliti terdahulu dan berhubungan dengan penelitian

ini. Dasar teori ini dijadikan sebagai penuntun untuk memecahkan

(5)

BAB III PELAKSANAAN PENGUJIAN

Bab ini berisi tentang diagram alur penelitian, penyiapan benda

uji, pembuatan benda uji, serta pengujian mekanis komposit.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang hasil dan pembahasan pengujian tarik,

bending, serapan bunyi, dan pengamatan foto makro.

BAB V KESIMPULAN PENGUJIAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Engine dibuat dalam bentuk web intranet, dikarenakan dengan format web data dapat dengan mudah dan cepat dilihat oleh user di seluruh

Based on the teacher’s interview, it is suggested that CTL method is also very good for junior high school students because there are many advantages; (1) students

Hasil penelitian pada tahun kedua ini dapat disimpulkan sebagai berikut: ditinjau dari kompatibilitas modulus elastisitas, maka apabila antara repair material dengan beton induk

Penelitian mengenai kesejahteraan psikologis perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga akan digambarkan melalui enam dimensi kesejahteraan psikologis yang

program informasi menjadi sajian yang memiliki daya tarik yang luar biasa.. Daya tarik program ini adalah informasi, dan informasi itulah yang

Langkah selanjutnya pengklasifikasian dengan masalah yang dibahas mengenai bentuks tigmatisasi, alasan yang melatarbelakangi, dampak yang ditimbulkan, hubungan penyapa dengan tersapa

yang dilakukan sekolah terhadap siswa yang terlibat dalam konflik, yaitu dengan. memberikan tindakan yang tegas kepada siswa, mulai dari peringatan

Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan