• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR ANALISA LEMBARAN KOMPOSIT BERPENGUAT SERBUK Analisa Lembaran Komposit Berpenguat Serbuk Ijuk Mesh 40 Menggunakan Matrik Karet Alam Dengan Variasi Komposisi Serbuk Ijuk 0 PHR, 10 PHR, 20 PHR Terhadap Daya Serap Radiasi Sinar Gamma.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS AKHIR ANALISA LEMBARAN KOMPOSIT BERPENGUAT SERBUK Analisa Lembaran Komposit Berpenguat Serbuk Ijuk Mesh 40 Menggunakan Matrik Karet Alam Dengan Variasi Komposisi Serbuk Ijuk 0 PHR, 10 PHR, 20 PHR Terhadap Daya Serap Radiasi Sinar Gamma."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

TUGAS AKHIR

ANALISA LEMBARAN KOMPOSIT BERPENGUAT SERBUK

IJUK MESH 40 MENGGUNAKAN MATRIK KARET ALAM

DENGAN VARIASI KOMPOSISI SERBUK IJUK 0 PHR, 10

PHR, 20 PHR TERHADAP DAYA SERAP RADIASI SINAR

GAMMA

Disusun Sebagai Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata Satu

Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun :

ARIF ADI WIBOWO

NIM : D 200100076

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

MOTTO

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.”

(Q.S Al Baqarah:45)

“Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan

yang teguh”

(Andrew Jackson)

“Sesuatu yang belum dikerjakan,seringkali tampak mustahil,kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik”

(Evelyn Underhill)

(7)

vii

ANALISA LEMBARAN KOMPOSIT BERPENGUAT SERBUK IJUK MESH 40 MENGGUNAKAN MATRIK KARET ALAM DENGAN VARIASI KOMPOSISI SERBUK IJUK 0 PHR, 10 PHR, 20 PHR

TERHADAP RADIASI SINAR GAMMA

Arif Adi Wibowo, Masyrukan, Tri Widodo Besar.

Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Surakarta

Email : ariph.adi46.w@gmail.com

ABSTRAKSI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar daya serap radiasi sinar gamma terhadap komposit partikel ijuk mesh 40 dengan matrik karet. Proses pembuatan komposit diawali dengan persiapan bahan yang akan digunakan, yaitu: serat ijuk, lateks I radiasi 60 %, Zno, ZDEC, Ionol, sulfur. Ijuk digunakan sebagai filler, awalnya dari serat, ijuk tersebut dibuat menjadi serbuk tanpa perlakuan (treatment) yang bisa merubah sifat ijuknya sendiri.

Kompon yang dibuat ada 3 variasi untuk pembandingnya. Yang membedakan komposisi partikel ijuk, ijuk 0 PHR, ijuk 10 PHR dan ijuk 20 PHR. Pada pembuatan kompon, bahan kimia yang digunakan sebelumnya dilakukan dispersi terlebih dahulu supaya zat-zat kimia tersebut bersifat homogen. Pendispersian dilakukan 24 jam dan untuk sulfur 48 jam. Pencampuran bahan komposit dilakukan pada sebuah gelas dan diaduk selama 15 menit kemudian di tuang pada cetakan dengan dimensi yang sudah ditentukan. Proses selanjutnya vulkanisasi dengan menggunakan oven dan dipanaskan pada suhu 90o dalam waktu 1 jam.

Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kandungan partikel ijuknya maka akan semakin tinggi juga nilai daya serapnya.

(8)

viii

COMPOSITE SHEET ANALYSIS POWDER 40 MESH FIBERS USING A MATRIX OF NATURAL RUBBER WITH A VARIETY OF POWDER COMPOSITION FIBERS 0 PHR, 10 PHR, 20 PHR OF THE GAMMA-RAY

RADIATION

Arif Adi Wibowo, Masyrukan, Tri Widodo Besar

Mechanical Engineering University of Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Surakarta

Email :ariph.adi46.w@gmail.com

ABSTRACT

The purpose of this study is to determine how much gamma ray radiation absorption of the composite particles of 40 mesh fibers with a rubber matrix. Composite manufacturing process begins with the preparation of materials to be used, namely: palm fiber, latex I radiation 60%, ZnO, ZDEC, Ionol, sulfur. Fibers are used as filler, originally from the fibers, the fibers are made into powder without treatment (treatment) that could change the nature ijuknya own.

Compound made there are 3 variations for comparison. What distinguishes the particle composition fibers, fibers 0 PHR, fibers 10 PHR and 20 PHR fibers. In the manufacture of compounds, chemicals used previously done dispersion in advance so that the chemicals are homogeneous. Dispersion is carried out 24 hours and 48 hours to sulfur. Mixing of composite materials made on a glass and stirred for 15 minutes then pour in the mold with the dimensions specified. The next process of vulcanization by using an oven and heated at a temperature of 90o within 1 hour.

The test results can be concluded that the higher the content of particles fibers, the higher also the value of the power absorbed.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

atas berkah dan rahmat-Nya sehingga penyusunan laporan

penelitian ini dapat terselesaikan.

Tugas akhir berjudul “analisa lembaran komposit

berpenguat serbuk ijuk mesh 40 menggunakan matrik karet

alam dengan variasi komposisi serbuk ijuk 0 PHR, 10 PHR, 20

PHR terhadap radiasi sinar gamma”, dapat terselesaikan atas

dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini

penulis dengan segala ketulusan dan keikhlasan hati ingin

menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Sri Sunarjono, MT., Ph.D,. sebagai Dekan Fakultas

Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Tri Widodo Besar Riyadi, ST., Msc., Ph.D, selaku Ketua

Jurusan Teknik Mesin.

3. Bapak Ir. Masyrukan, MT, Selaku pembimbing utama yang

telah memberikan pengarahan, bimbingan dan saran

hingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

4. Bapak Tri Widodo Besar Riyadi, ST., Msc., Ph.D, selaku

pembimbing pendamping yang telah banyak memberikan

pengarahan, bimbingan dan saran dalam penyelesaian

Tugas Akhir ini.

5. Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah

Surakarta yang telah memberi ilmu pengetahuan kepada

(10)
(11)

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Pernyataan Keaslian Skripsi ... .. ii

Halaman Persetujuan ... iii

(12)

xii

2.2 . Landasan Teori ... 12

2.2.1. Komposit ... 12

2.2.2. Klasifikasi Material Komposit ... 13

2.2.3. Sifat Dari Komposit ... 18

2.2.4. Bagian Utama Dari Komposit ... 19

2.2.5. Serat ... 20

2.2.11. Radiasi Partikel Bermuatan ... 30

2.2.12. Radiasi Partikel Tak Bermuatan ... 33

2.2.13. Radiasi Gelombang Elektromagnetik ... 35

2.2.14. Pengujian Radiasi Sinar Gamma ... 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Penelitian ... 41

3.2. Prosedur Penelitian ... 42

3.2.1. Studi Pustaka ... 42

3.2.2. Studi Lapangan ... 42

3.2.3. Persiapan Bahan ... 42

3.2.4. Pembelian dan Pencucian Ijuk ... 42

(13)

xiii

3.2.6. Pemblenderan dan Penyaringan Serbuk Ijuk ... 44

3.2.7. Pendispersian Bahan Kimia ... 45

3.2.8. Pembuatan Komposit ... 46

3.2.9. Pengujian Radiasi Sinar Gamma ... 47

3.3. Bahan dan Alat ... 49

3.3.1. Bahan ... 49

3.3.2. Alat ... 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Spesimen Komposit ... 60

4.1.1.Komposisi Pembuatan Komposit ... 60

4.1.2. Pengujian Radiasi Sinar Gamma ... 60

4.1.3. Pembahasan Pengujian Radiasi ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Fibrous Composites (Jones, 1975) ... 14

Gambar 2.2 Jenis Penataan Serat ... 15

Gambar 2.3 Laminate Composites (www.scielo.br) ... 16

Gambar 2.4 Particulate Composites (Jones, 1975) ... 17

Gambar 2.5Proses Peluruhan Alpha ... 31

Gambar 2.6 Proses Peluruhan Beta ... 32

Gambar 2.7 Peristiwa Tumbukan Elastik ... 33

Gambar 2.8 Peristiwa Tumbukan Tidak Elastik ... 34

Gambar 2.9 Proses Peluruhan Gamma ... 35

Gambar 2.10 Produksi Sinar-x Karakteristik ... 36

Gambar 2.11 Rangkaian Pengujian Sinar Gamma ... 37

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 41

Gambar 3.2 Ijuk Yang Baru Dibeli ... 43

Gambar 3.3 Penjemuran Ijuk ... 43

Gambar 3.4 Penggilingan Ijuk ... 44

Gambar 3.5 Penumbukan Ijuk ... 44

Gambar 3.6 Blender Ijuk ... 45

Gambar 3.7 Pengemesan Ijuk ... 45

Gambar 3.8 Mesh 40 ... 45

Gambar 3.9 Serbuk Ijuk ... 45

(15)

xv

Gambar 3.11 Detektor Geiger Muller (GM) ... 49

Gambar 3.12 Sumber Radiasi... 49

Gambar 3.13 Rangkaian Alat Uji Sinar Gamma... 49

Gambar 3.14 Serbuk Ijuk Aren... 50

Gambar 3.15 Lateks I Radiasi 60% ... 50

Gambar 3.26 Timbangan Digital ... 56

Gambar 3.27 Sendok ... 56

Gambar 3.28 Gelas ... 56

Gambar 3.29 Tabung Pendispersi Bahan Kimia ... 57

Gambar 3.30 Butiran Keramik... 57

Gambar 3.31 Mesin Agitator ... 58

Gambar 3.32 Oven ... 58

(16)

xvi

Gambar 3.34 Jangka Sorong ... 59

Gambar 4.1 Grafik Antara Daya Serap Dengan Komposisi Serbuk

Ijuk ... 65

Gambar 4.2 Histogram Antara Daya Serap Dengan Komposisi

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Koefisien Serapan Papan Komposit Serat Ijuk Terhadap

sinar beta dan sinar gamma (Mimpin Sitepu,dkk.2006) .... 12

Tabel 4.1 Komposisi Pembuatan Komposit ... 60

Tabel 4.2Hasil Pengujian Radiasi Sinar Gamma Dengan Variasi

Komposisi ... 61

Tabel 4.3Hasil Pengolahan Data Pengujian Radiasi Sinar

Gamma Pada Variasi Serbuk ijuk 0 phr ... 62

Tabel 4.4Hasil Pengolahan Data Pengujian Radiasi Sinar

Gamma Pada Variasi Serbuk ijuk 10 phr ... 62

Tabel 4.5Hasil Pengolahan Data Pengujian Radiasi Sinar

Gamma Pada Variasi Serbuk ijuk 20 phr ... 63

Tabel 4.6 Hasil Pengolahan Data Pengujian Radiasi Sinar Gamma

Sebelum Melewati Perisai ... 63

Table 4.7Data Rata-Rata Daya Serap Dari Setiap Variasi

Serbuk Ijuk ... 64

(18)

xviii

DAFTAR SIMBOL

Β = Beta

γ = Gamma

x2 = Nilai chi square

xi = Data hasil pencacah

̅ = Rata-rata hasil pencacah

Io = Intensitas sebelum melewati perisai

I = Intensitas sesudah melewati perisai

Referensi

Dokumen terkait

Parboiling process changed the pasting properties of rice from the initial type B (for IR 36 and Mekongga) and type C (for Batang Piaman, and X rice) to type D.. IR 36 and Taj

Terdapat enam sektor di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang terkategori sektor potensial untuk berkembang, yaitu Sektor Pertanian, Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih,

Manfaat penelitian ini adalah memberikan informasi ilmiah mengenai pengaruh kunyit ( Curcuma domestica Val.) terhadap aktivitas fagositosis makrofag pada mencit balb/c yang

Jalur City Walk merupakan daerah yang menarik untuk kegiatan sosial, berekreasi dll. City Walk mampu menghadirkan suasana dan lingkungan yang spesifik, unik dan

Bagi masyarakat, khususnya orang–orang yang sering melakukan interaksi langsung dengan penyandang epilepsi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang

Perkembangan teknologi di berbagai sektor kehidupan dewasa ini semakin pesat. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan kompetitif dibutuhkan teknologi yang canggih serta

Bagi Puskesmas se-Kabupaten Sukoharjo, mengetahui hubungan tingkat kepuasan pelanggan pengguna pelayanan fisioterapi terhadap jumlah kunjungan, sehingga dapat menjadi

Simping  (Placuna placenta) merupakan  salah  satu jenis biota dasar yang bersifat  bentik dan tidak  memiliki mobilitas aktif. Jenis ini