• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA TAYANGAN TANGARA PASUNDAN DI BANDUNG TV DENGAN MOTIVASI MAHASISWA PENDATANG BELAJAR BAHASA SUNDA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA TAYANGAN TANGARA PASUNDAN DI BANDUNG TV DENGAN MOTIVASI MAHASISWA PENDATANG BELAJAR BAHASA SUNDA."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Tommi Muhammad Alvizan 210110070030. Hubungan antara terpaan siaran Tangara Pasundan di Bandung TV dengan motivasi mahasiswa pendatang belajar bahasa Sunda. Penyusunan penelitian ini dibawah bimbingan Drs. Hadi Suprapto Arifin M.Si., sebagai pembimbing utama dan M. Fachrudi Akbar, S.Sos., M.Si., sebagai pembimbing pendamping di Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara terpaan siaran Tangara Pasundan di Bandung TV dengan motivasi belajar bahasa Sunda anggota Unit Pecinta Budaya Minangkabau Universitas Padjadjaran.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode studi korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 62 orang berdasarkan angket pendahuluan dan jumlah populasi. Teknik pengambilan sampel di dalam penelitian ini menggunakan rumus

Slovin .

Latar belakang penelitian ini diawali dengan fenomena masyarakat yang semakin merasa membutuhkan pendidikan. Hal ini mengakibatkan banyak mahasiswa pendatang dari suatu daerah yang menempuh pendidikan di suatu daerah dengan latar belakang sosial budaya tempat mereka berasal. Para mahasiswa pendatang biasanya memiliki komunitas sebagai wadah mereka menuangkan kreativitas dan aspirasi mereka, salah satu komunitas mahasiswa pendatang adalah Unit Pecinta Budaya Minangkabau Universitas Padjadjaran. Mereka sebagai pendatang di suatu lingkungan budaya akan menjalani proses adaptasi. Disinilah peranan siaran Tangara Pasundan di Bandung TV yang merupakan suatu program mengenai budaya, dimana bahasa pengantar siaran yang digunakan adalah bahasa Sunda. Hal ini mengakibatkan para mahasiswa pendatang yang memiliki ketertarikan dengan budaya dan dalam proses adaptasi merupakan audience siaran tersebut, salah satunya adalah anggota komunitas Unit Pecinta Budaya Minangkabau Universitas Padjadjaran. Mereka secara subyektif menonton siaran tersebut untuk mencapai tujuan mereka sebagai proses adaptasi dengan lingkungan Sunda yang ditimbulkan oleh rasa ketertarikan di bidang budaya.

Terpaan siaran Tangara Pasundan memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi belajar bahasa Sunda anggota UPBM UNPAD. Hal ini terjadi berdasarkan variabel intensitas menonton, daya tarik visual dan daya tarik isi tayangan tersebut. Sehingga mereka dapat beradaptasi di lingkungan budaya Sunda.

(2)

ii

ABSTRACT

Tommi Muhammad Alvizan 210110070030. The relationship between exposure of Tangara Pasundan in Bandung TV with immigrant students motivation to learn the language. Preparation of this research under the guidance of Drs. Hadi Suprapto Arifin M.Sc., as the main supervisor and M. Fachrudi Akbar, S.Sos., M.Sc., as an assistant supervisor in the Department of Management Communication Padjadjaran University Faculty of Communication.

The purpose of this study was to determine the extent of the relationship between exposure of Tangara Pasundan in Bandung TV and motivation to learn the Sundanese language on the members of Unit Pecinta Budaya Minangkabau Universitas Padjadjaran.

The method used in this research using correlational study with a quantitative approach. Data was collected through interviews, questionnaires and literature. The sample used in this study amounted to 62 people based on the preliminary questionnaire and population. The sampling technique used in this studyis the Slovin formula.

The background of this research is the increasingly growing phenomenon of people that feel the need for education. This means that there are many immigrant students from the region studying in an area with diverse socio-cultural background. The immigrant students typically have a community as a place for them to poured their creativity and aspirations, one of which are Unit Pecinta Budaya Minangkabau Universitas Padjadjaran. Them as outsiders in a culture environment will undergo a process of adaptation. This is where the role of broadcast Tangara Pasundan in Bandung TV, which is a program of the culture in which the language of instruction used is Sundanese language. This resulted in the immigrant students who have an interest in the culture and in the process of adaptation is the broadcast audience, one of whom is the members of Unit Pecinta Budaya Minangkabau Universitas Padjadjaran. They subjectively watching to achieve their goals as a process of adaptation to the environment posed by the Sundanese and their interest in the cultural field.

Tangara Pasundan broadcast exposure has a significant relationship with motivation to learn Sundanese UNPAD UPBM members. This occurs by the variable intensity of watching, visual appeal and attractiveness fill those impressions. So that they can adapt in the Sundanese culture.

Referensi

Dokumen terkait

Kontak dengan bahan kimia tertentu dalam waktu yang cukup lama dapat mempercepat penuaan kulit, seperti pemakaian detergen dan pembersih yang mengandung alkohol berlebihan

Dan dasar perencanaannya diambil dari dimensi pelat andas (panjang dan lebar), akibat kebutuhan ruang penempatan angkur.. Untuk merencanakan pelat beton bertulang yang

Simpulan dari percobaan yang telah dilakukan adalah aplikasi ini dapat membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan pesan sampai ke tujuan. Jumlah modem yang

Faktor yang berasal dari luar diri anak inilah yang juga memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan berbahasa.. Melalui studi pendahuluan dan tes yang

[r]

9) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) yang telah membuka program studi guru,

Hasil penelitian secara deskriptif membuktikan bahwa budaya organisasi sekolah dipersepsikan berada pada kriteria cukup kuat, kompensasi dipersepsikan berada pada

Hendro Gunawan, MA Pembina Utama Muda