• Tidak ada hasil yang ditemukan

sma11bhsindTerampilBerbahasaIndoProgBhs Gunawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "sma11bhsindTerampilBerbahasaIndoProgBhs Gunawan"

Copied!
258
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Gunawan Budi Santoso
    • Wendi Widya
    • R.D.
    • Uti Darmawati
  • Pengajar:
    • Kuswilono
  • Sekolah: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
  • Topik: Terampil Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI
  • Tipe: buku teks pelajaran
  • Tahun: 2008
  • Kota: Jakarta

I. Pelajaran I Vokal dan Konsonan

Pelajaran ini membahas tentang vokal dan konsonan sebagai fonem dalam bahasa Indonesia. Vokal adalah bunyi yang dihasilkan tanpa hambatan pada alat bicara, sementara konsonan memiliki hambatan tertentu. Pemahaman tentang vokal dan konsonan sangat penting untuk pengucapan yang benar dalam berbahasa. Materi ini juga mencakup cara membedakan dan melafalkan fonem, yang merupakan dasar bagi siswa untuk menguasai keterampilan berbahasa lisan.

1.1 Menanggapi Isi Sambutan atau Khotbah yang Didengarkan

Siswa dilatih untuk mendengarkan sambutan atau khotbah dengan seksama, mencatat pokok-pokok isi, dan menyampaikan ringkasan serta tanggapan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan dan berbicara, yang merupakan bagian penting dalam komunikasi efektif.

1.2 Menceritakan Pengalaman dan Kejadian yang Dilihat

Materi ini mengajarkan siswa bagaimana menceritakan pengalaman pribadi atau kejadian yang mereka lihat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sistematis, siswa belajar menyusun narasi yang jelas dan menarik, serta mengungkapkan kesan dari pengalaman tersebut.

II. Pelajaran II Frasa dan Klausa

Pelajaran ini fokus pada pengenalan frasa dan klausa dalam kalimat. Siswa diajarkan untuk menilai isi ceramah yang didengarkan dan menyampaikan topik artikel. Selain itu, mereka juga belajar merangkum isi bahasan dan menulis paragraf narasi. Keterampilan ini penting untuk membantu siswa memahami struktur kalimat dan menyampaikan informasi secara efektif.

2.1 Menilai Isi Ceramah yang Didengarkan

Siswa dilatih untuk menilai dan menganalisis isi ceramah. Melalui kegiatan ini, mereka belajar untuk mengidentifikasi pokok pikiran dan menyampaikan pendapat mereka dengan argumentasi yang logis.

2.2 Menyampaikan Topik Artikel

Materi ini mengajarkan siswa cara menyampaikan topik artikel dengan jelas dan sistematis. Siswa belajar untuk menyusun presentasi yang menarik dan informatif, yang merupakan keterampilan penting dalam dunia akademik dan profesional.

III. Pelajaran III Mengulas Wacana

Pelajaran ini mencakup keterampilan mendengarkan dan menyimpulkan pokok pembicaraan dari wawancara. Siswa juga belajar berwawancara, membaca biografi, dan menulis paragraf eksposisi. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan analisis dan penulisan siswa, serta memperkenalkan mereka pada berbagai jenis teks.

3.1 Mendengarkan dan Menyimpulkan Pokok Pembicaraan dari Wawancara

Siswa dilatih untuk mendengarkan wawancara dan menyimpulkan informasi penting. Kegiatan ini membantu mereka memahami cara mengidentifikasi informasi utama dalam sebuah diskusi.

3.2 Berwawancara

Dalam sesi ini, siswa belajar teknik wawancara yang baik, termasuk cara mengajukan pertanyaan yang tepat dan mendengarkan jawaban dengan baik. Ini penting untuk membangun keterampilan komunikasi interpersonal.

IV. Pelajaran IV Sastra Naratif

Pelajaran ini memperkenalkan siswa pada sastra naratif, termasuk penokohan, dialog, dan latar. Siswa belajar untuk menceritakan secara lisan cerpen yang pernah dibaca dan menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap sastra dan kemampuan analisis kritis mereka.

4.1 Mengidentifikasi Penokohan, Dialog, dan Latar

Siswa diajarkan untuk mengidentifikasi elemen-elemen penting dalam sebuah cerita, seperti penokohan dan dialog. Ini membantu mereka memahami bagaimana elemen-elemen ini berkontribusi pada keseluruhan narasi.

4.2 Menganalisis Nilai-Nilai Cerpen

Siswa belajar untuk menganalisis dan mendiskusikan nilai-nilai moral yang terdapat dalam cerpen. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman sastra, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis tentang pesan yang terkandung dalam karya sastra.

V. Pelajaran V Karya Sastra

Pelajaran ini fokus pada analisis kesesuaian penokohan, dialog, dan latar dalam pementasan drama. Siswa juga belajar mendeklamasikan puisi, mengidentifikasi pelaku, peristiwa, dan latar novel, serta menulis cerita pendek. Materi ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa tentang berbagai bentuk karya sastra dan teknik penulisan kreatif.

5.1 Menganalisis Kesesuaian Penokohan, Dialog, dan Latar dalam Pementasan Drama

Siswa dilatih untuk menganalisis kesesuaian antara penokohan, dialog, dan latar dalam drama. Ini penting untuk memahami bagaimana elemen-elemen tersebut saling berinteraksi dalam pementasan.

5.2 Menulis Cerita Pendek

Siswa belajar teknik menulis cerita pendek, termasuk pengembangan plot dan karakter. Kegiatan ini mendorong kreativitas dan kemampuan naratif mereka.

VI. Pelajaran VI Meretas Ekspresi

Pelajaran ini mengajarkan siswa tentang pentingnya ekspresi dalam pementasan drama. Siswa dilatih untuk menonton pementasan drama, memerankan drama, dan mengidentifikasi nilai-nilai karya sastra Melayu klasik. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ekspresi dan pemahaman budaya siswa.

6.1 Menonton Pementasan Drama

Siswa belajar untuk mengamati dan menganalisis pementasan drama. Kegiatan ini membantu mereka memahami elemen visual dan performatif dalam seni drama.

6.2 Memerankan Drama

Siswa berlatih memerankan karakter dalam drama, yang mengembangkan keterampilan akting dan penghayatan karakter. Ini juga meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam berbicara di depan umum.

VII. Pelajaran VII Kata Berawalan dan Berakhiran

Pelajaran ini membahas tentang kata berawalan dan berakhiran dalam bahasa Indonesia. Siswa belajar mendengarkan dan merangkum informasi dalam diskusi, serta mempresentasikan hasil penelitian. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan analisis bahasa dan presentasi siswa.

7.1 Mendengarkan dan Merangkum Informasi dalam Diskusi

Siswa dilatih untuk mendengarkan dengan cermat selama diskusi dan merangkum informasi penting. Kegiatan ini meningkatkan keterampilan mendengarkan aktif dan pemahaman.

7.2 Mempresentasikan Hasil Penelitian

Siswa belajar cara menyusun dan menyampaikan presentasi hasil penelitian mereka. Ini penting untuk membangun keterampilan komunikasi yang efektif dan percaya diri.

VIII. Pelajaran VIII Mengulas Kata Berkonfiks

Pelajaran ini mengajarkan siswa tentang kata berkonfiks dan cara mengidentifikasi serta menggunakannya dalam teks. Siswa juga belajar menyampaikan tanggapan dan pertanyaan dalam diskusi. Materi ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa tentang struktur kata dalam bahasa Indonesia.

8.1 Mengulas Kata Berkonfiks

Siswa belajar tentang kata berkonfiks dan bagaimana cara mengidentifikasinya dalam teks. Ini membantu mereka memahami kompleksitas struktur bahasa.

8.2 Menyampaikan Tanggapan dan Pertanyaan

Siswa berlatih untuk menyampaikan tanggapan dan pertanyaan dengan jelas dalam diskusi. Kegiatan ini meningkatkan keterampilan berbicara dan berinteraksi.

IX. Pelajaran IX Mengelompokkan Kata Majemuk

Pelajaran ini fokus pada pengelompokan kata majemuk dan cara merangkum pokok-pokok informasi dalam diskusi. Siswa juga belajar berdebat dan menulis karya ilmiah. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan analitis dan argumentatif siswa.

9.1 Mengelompokkan Kata Majemuk

Siswa diajarkan untuk mengelompokkan kata majemuk berdasarkan kriteria tertentu. Ini membantu mereka memahami penggunaan kata dalam konteks yang berbeda.

9.2 Berdebat

Kegiatan debat mengasah kemampuan siswa dalam berargumentasi dan berpikir kritis. Ini penting untuk membangun keterampilan komunikasi yang efektif.

X. Pelajaran X Seni Drama

Pelajaran ini memperkenalkan siswa pada seni drama, termasuk menonton pementasan dan menceritakan kembali hikayat. Siswa belajar membandingkan hikayat dengan novel dan menulis serta menyadur cerpen. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap seni pertunjukan dan sastra.

10.1 Menonton Pementasan Drama

Siswa belajar untuk menganalisis pementasan drama yang mereka tonton. Ini membantu mereka memahami teknik dan elemen performatif dalam seni drama.

10.2 Menceritakan Kembali Hikayat

Siswa berlatih menceritakan kembali hikayat dengan cara yang menarik. Kegiatan ini meningkatkan keterampilan bercerita dan penghayatan sastra.

XI. Pelajaran XI Mengasah Seni

Pelajaran ini berfokus pada mengasah seni mendengarkan dan membuat resensi tentang drama yang ditonton. Siswa juga belajar mengevaluasi teks drama dalam kegiatan diskusi. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan analisis dan evaluasi siswa terhadap karya seni.

11.1 Mendengarkan dan Membuat Resensi tentang Drama yang Ditonton

Siswa dilatih untuk mendengarkan pementasan drama dan menyusun resensi yang informatif. Ini membantu mereka memahami elemen penting dalam evaluasi karya seni.

11.2 Mengevaluasi Teks Drama atau Pementasan Drama dalam Kegiatan Diskusi

Kegiatan diskusi memungkinkan siswa untuk berbagi pendapat dan mengevaluasi pementasan drama secara kritis. Ini meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi.

Referensi Dokumen

  • Himpunan Khotbah Jum’ah Seri Amalan Sehari-hari ( M. Farid Anwar, B.A. )
  • Dari Hutan Gambut di Kalimantan ( www.BBCIndonesia.com )
  • Pembinaan Sepak Bola Harus Sejak Usia Dini ( www.suarakarya.com )

Referensi

Dokumen terkait

Seandainya 2 orang bersaudara masing-masing memiliki 40 ekor kambing secara terpisah maka masing-masing wajib mengeluarkan zakat seekor kambing, tidak boleh bagi keduanya

Dalam penerapan konsep tersebut tetap menerapkan identitas dari Shinjuku Hairmake secara visual yang dikenal dengan penggunaan warna hitam dan putih sebagai dominasi pada

Syariat ‘aqiqah, yaitu menyembelih 2 ekor kambing jika anaknya laki-laki, dan seekor kambing jika anaknya perempuan, telah dikenal dan biasa dilakukan orang

Bangsa sapi brangus ini merupakan hasil persilangan yang mengandung darah Brahman 3/8 bagian dan Angus 5/8 bagian dengan warna bulunya hitam, tidak bertanduk dan mewarisi punuk

Hasil penelitian sifat kualitatif ditemukan bahwa kambing Boerka memiliki keragaman dominan warna bulu putih coklat, tanduk pendek dan kecil, warna kaki hitam putih, dan

berlangsung sejak pagi. Kira-kira pukul 07.00 WIB, ada beberapa orang sesepuh yang menyembelih dan mengolah kambing dan ayam. Mereka menyembelih seekor kambing atau

toraks yang berwarna hitam keunguan, sedangkan pada bagian abdomen didominasi warna. hitam yang dibatasi warna putih kebiruan yang melingkari setiap segmen

Merpati memiliki tiga warna dasar yang berbeda yaitu warna hitam, coklat dan merah, sedangkan warna biru adalah tipe warna bulu merpati liar yang dekat dengan warna hitam, warna