• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN ORANGTUA DALAM MENGATASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KELURAHAN MARTUBUNG KECAMATAN MEDAN LABUHAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANAN ORANGTUA DALAM MENGATASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KELURAHAN MARTUBUNG KECAMATAN MEDAN LABUHAN."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI

PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KELURAHAN

MARTUBUNG KECAMATAN MEDAN LABUHAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

BISMARK SITOMPUL NIM. 05310957

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Bismark.S NIM : 05310957

Jurusan : Pendidikan Geografi Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa sekripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri atau bukan merupakan pengambilahlian tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau hasil pikiran sendiri.Apabila kemudian hari terbukti atau dapat di buktikan hasil ciplakan/plagiasi,maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Medan, Agustus 2012

(5)

ABSTRAK

Bismark Sitompul .NIM 05310957. Peranan Orang Tua Dalam Mengatasi Penyalahgunaan Narkoba Di Kelurhan Martubung

Kecamatan Medan Labuhan.Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu

Sosial UNIMED 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan orang tua dalam

mengatasi penyalahgunaan narkoba di mana faktor –

faktor apa saja yang menyebabkan kaum remaja melakukan penyalahgunaan

narkoba,bagaimana peranaan orang tua dalam mengatasi

penyalahgunaan narkoba serta bagaimana usaha-usaha pemerintah dalam

mengatasi penyalahgunaan narkoba.

Populasi dalam penelitian berjumlah 2600 kk serta terdiri dari 13

lingkungan.Namun popolasi Diclusteran hanya menjadi lingkungan

1,2,3. Pengclusteran ini adalah penyempitian populasi penelitian menjadi unit

populasi,agar penelitian ini dapat dilakukan dan

memperoleh data yang valid.Maka jumlah data KK yang mempunyai anak remaja

pada ketiga lingkungan tersebut adalah 150 KK sebagai

sampel penelitian penulis mengambil sampel sebanyak 20% dari jumlah 150 KK

maka jumlah sampel adalah 30 KK.

Hasil penelitian menunjukan bahwa;

1. Dari 30 responden yang menasehati penyalahgunaan narkoba sebanyak 15

orang(50%) dan yang menjawab memerahi sebanyak 10 0rang(33,33%)

dan yang menjawab biasa-biasa saja sebanyak 5 orang (16,67%).

2. Pemakaian narkoba lingkungan sekitar dari jumlah responden 30 oran

yang menjawab ya sebanyak 13 orang (43,33%) dan yang menjawab

ragu-ragu sebanyak 7 orang (23,33%) yang menjawab tidak sebanyak 8 orang

(6)

KATA PENGANTAR

Tiada kata terindah selain Puji dan Syukur Penulis ucapkan kehadirat

Allah SWT, karena berkat Rahmat dan KaruniaNya yang begitu besar penulis

masih diberi kesehatan dan kesempatan sehingga penulisan skripsi ini dapat

terlaksana dengan baik dan tak lupa pula saya sampaikan kepada junjungan kita

Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan sehingga Penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peranan Orang Tua dalam Mengatasi

penyalahgunaan Narkoba Di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan”

ini dengan baik.

Penulisan skripsi ini merupakan suatu kewajiban dalam rangka memenuhi

syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Geografi

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini

disebabkan oleh keterbatasan kemampuan, pengalaman dan pengetahuan Penulis.

Oleh karena itu, untuk kesempurnaan tulisan ini, maka penulis mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang menaruh simpati

dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini.

Penulis juga banyak menerima bantuan moril maupun materil yang tidak

ternilai harganya dari semua pihak. Untuk itu Penulis ucapkan terima kasih yang

(7)

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan beserta stafnya.

2. Bapak Drs. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu

Sosial Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Mbina Pinem selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak membantu dan membimbing Penulis sejak awal penulisan proposal

sampai akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Bapak Drs. Nahor simanungkalit, M.Si selaku Dosen Pembimbing

Akademik Penulis sekaligus Dosen Pembanding Utama yang telah banyak

memberikan bimbingan kepada Penulis di dalam menyelesaikan bangku

perkuliahan.

8. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi terutama Bapak Drs. Ali

Nurman, M.Si dan Dra. Asnidar, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah

banyak memberikan bimbingan dan saran pada skripsi ini.

9. Bapak Drs. Citra Effendi Capah, M.SP selaku Camat di Kecamatan Lubuk

Pakam Kabupaten Deli Serdang.

10.Buat Ayahanda tercinta Purn. Pelda Karsun dan Ibunda tersayang

(8)

keadaan serta senantiasa mendengarkan keluhan-keluhan selama di bangku

perkuliahan.

11.Buat seluruh keluarga terutama kakak dan adik-adikku tersayang yang

selalu mendukung dan mengisi hari-hari kehidupan penulis dan terima

kasih juga buat keponakanku yang lucu-lucu ( Nazwa Azizah dan M. Dwi

Erlangga).

12.Buat teman-teman di Geografi stambuk 2007 kelas A-Eks (wahyu,

sulastriana, leny, sudarman sitorus), B-Eks ( Veronika) dan untuk teman

sekelas IMAREG ( A-Reguler 07) maris, nurfadilah hafni, feny, tya,

rahmat, novi, ramos, sylvia S.Pd terkhusus untuk sahabat-sahabatku

tersayang dwi (miss lemot), jesika (si Pabos), ibrani yang selalu

menemaniku saat susah dan senang terutama Andi Armanta Ginting

sebagai motivatorku yang selalu cerewet memberikan nasehat-nasehatnya

selama di bangku perkuliahan sampai sekarang.

13.Buat teman-teman PPLT SMA Negeri 7 Binjai (binar S.Pd, clara S.Pd, vera

S.Pd, Kak Juli, Jennita S.Pd, Jemmy, Ayu S.Pd, Rio, Tikson S.Pd) terima

kasih telah memberi kesan yang baik selama PPLT.

Hanya ucapan Terima Kasih dan doa yang dapat Penulis ucapkan.

Kiranya Allah SWT melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya kepada kita

semua. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih. Semoga Skripsi ini besar

manfaatnya kepada kita semua. Amin.

Medan, Juni 2012 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN……..………i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN………...ii

DAFTAR ISI……….iii A. Latar Belakang Masalah.………..1

B. Identifikasi Masalah.………5 A. Kondisi Fisik Medan Labuhan…….……….29

B. Keadaan Pengumpulan data………..29

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian………..………...39

(10)

DAFTAR TABEL

No. Uraian

1. Komposisi Penduduk Menurut Umur.……….31

2. Komposisi Penduduk Menurut Agama………32

3. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencarian………...33

4. Sarana dan prasarana pendidikan……….34

5. Sarana dan prasarana Kelurahan Martubung………...35

6. Usia orang tua………...39

7. Pengetahuan obat terlarang.………...40

8. Pekerjaan orang tua………...41

9. Pendapat orang tua tentang narkoba...……….42

10 .Pengenalan obat terlarang.………...43

11. Perasaan orang tua jika anak memakai narkoba.……….44

12. Fungsi orang tua mengenai penyalahgunaan narkoba..………...45

13. Sikap orang tua jika anak tertangkap razia polisi………...46

14. Jumlah anak……….…………...47

16. keamanan di lingkungan...………...48

17. Jenjang pendidikan..……….49

18. Hubungan keluarga.……….50

19. Keluarga termasuk yang taat beribadah………...51

20. korban narkoba……….52

21. Dampak negative penyalahgunaan narkoba……….53

22. Keadaan lingkungan……….54

23. Merasa betah atau kerasaan tinggal di rumah sendiri.……….55

24. pemakai narkoba di lingkungan………...56

25. hukuman yang di berikan orang tua pabila memakai narkoba….………57

26. Tertangkap razia narkoba……….……...58

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Hal.

1. Angket………. 64

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada hakekatnya, setiap warga masyarakat berusaha agar hidupnya aman dan bahagia.

Untuk mencapai hidup yang aman dan tentram itu diperlukan adanya peraturan, hukum dan

norma.

Dalam pembangunan bangsa dan negara yang telah diwujudkan dalam tujuan

pembangunan nasional, negara menemukan hambatan dan rintangan yang timbul antara lain,

berupa pelanggaran hukum yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, seperti halnya

penylahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang yang pada saat ini merupakan bahagian

pergaulan hidup masyarakat.

Tujuan pembangunan nasional identik dengan cita-cita dan tujuan nasional, sebagaimana

diamanatkan dalam setiap undang-undang sebuah negara yaitu: melindungi segenap bangsa dan

seluruh tumpah darah. memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta

melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan perdamaian abdi dan keadilan sosial

Didalam penggunaan narkoba merupakan suatu gejala atau persoalan dalam kehidupan

masyarakat yang diakibatkan dari mengkonsumsi barang-barang yang dilarang, sehingga

menimbulkan kejahatan dan meresahkan mayarakat yang ada di sekitarnya, kejahatan narkoba

(13)

Berdasarkan penjelasan tersebut terlihat bahwa kejahatan narkoba merupakan tindak

kejahatan yang tidak di kehendaki oleh masyarakat tetapi sebaliknya kejahatan ini justru banyak

dilakukan masyarakat dan para generasi muda.

Adapun pentingnya bimbingan dan pembinaan berfungsi untuk membangun pribadi,

kecakapan dan keterampilan, sebagai bekal hidup dimasa yang akan datang.

Menurut Arikunto (2002), sasaran dan yang umumnya mejadi korban narkoba adalah

para anak-anak, siswa sekolah, remaja dan pemuda serta mahasiswa. Melihat fakta itu, kalangan

pendidik melihat adanya konfigurasi besar-besaran untuk merusak generasi mendatang dengan

dua tujuan besar yakni:

1. Dengan peredaran narkoba yang sangat besar-besaran akan diraup keuntungan materi

yang sangat besar pula.

2. Untuk ‘membunuh’, ‘melumpuhkan’, dan merusak generasi bangsa.

Jadi jelaslah bahwa sasaran dan tujuannya adalah menjadikan generasi yang akan datang

kedepan menjadi generasi yang bodoh dan lumpuh, baik akal, dan rohani, idiot, serta merusak

mental spiritual. Generasi bangsa ini akan menjadi hilang (the lost genration). Jika ini terjadi

bangsa ini akan kehilangan pemimpin, sumber manusia yang handal dan energik, pintar, mampu

dan potensial.

Begitu halnya keadaan penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Medan Martubung baik

yang dilakukan perorangan maupun kelompok, menimbulkan berbagai akibat yang merugikan

pribadi, masyarakat, keluarga dan negara. Diantaranya rusaknya hubungan kekerabatan dalam

keluarga, merosotnya kemampuan belajar pada diri anak, terjadinya perubahan tingkah laku

menjadi anti sosial, merosotnya kemampuan produktifitas kerja, terjadinya berbagai gangguan

(14)

kesehatan, mempertinggi tingkat kecelakaan dijalan raya, serta mempertinggi terjadinya tindak

kejahatan dan kekerasan. Kasus kriminal akibat dari penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini

banyak terjadi di Kecamatan Medan Labuhan, sebagai contoh kasus di Kecamatan Medan

Labuhan seorang bandar sabu-sabu diamankan Polda Sumut di Jalan KL Yos Sudarso Gg. Melur

Medan Labuhan. Selain bandar sabu-sabu dengan inisial Abdul Rahman alias maman (38) polisi

juga menangkap tiga rekan maman lainnya saat pesta sabu di rumah maman. Sebelumnya Abdul

Rahman sudah tiga kali ditangkap pihak kepolisian dengan kasus yang sama. Barang bukti yang

diamankan berupa 4 paket sabu-sabu 22 gram, uang kontan Rp. 20 juta, 2 unit laptop, 2 unit

sepeda motor dan 20 unit handphone. Warga sekitar sangat bersyukur atas ditangkapnya Abdul

Haris, soalnya perbuatannya telah membuat wargaresah (Arsip Harian Sumut Pos 16 Oktober

2010).

Peredaran narkoba di Kecamatan Medan Labuhan menjadi bukti maraknya

penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Medan Labuhan. Sebenarnya masalah penggunaan

narkoba bukan barang baru bagi umat manusia. Sejak jaman dahulu manusia selalu berusaha

mencari berbagai obat untuk menyembuhkan penyakit yang diderita fisiknya. Zat yang

terkandung di dalam obat tersebut ternyata banyak pengaruhnya kepada manusia, dan sering kali

dapat menyebabkan seolah-olah dapat berpindah ke alam lain, yang menyebabkan manusia dapat

melupakan rasa sakit maupun beratnya tekanan hidup. Sifat khas obat inilah yang acap kali

membuat manusia menyalahgunakannya untuk mencari kenikmatan sementara.

Untuk mengantisipasi segala hal negatif dan mematikan dari narkoba perlu pengetahuan

(15)

bukan hanya masalah aparat penegak hukum, atau masalah negara yang menyangkut

penyelundupan dan pengedaran, tetapi juga masalah sosial, keluarga yang dapat dilihat sebagai

pembeli dan pengguna.

Dalam keluarga yang kondisi kehidupan sehari-harinya tidak harmonis, seperti terjadinya

diskomunikasi antara orang tua dengan anak-anak, merupakan faktor utama anak terjatuh dalam

penyalahgunaan narkoba, dan ini menjadi penyebab pertumbuhan dan perkembangan jiwa anak

tidak berlangsung secara wajar, bahkan menimbulkan perilaku yang menyimpang, melawan dan

memberontak.

Karena itu perlu setiap keluarga menciptakan hubungan keluarga yang harmonis antara

anggota keluarga, menciptakan komunikasi yang mesra, sehingga tercipta kasih sayang dan

saling menghormati d tengah keluarga. Masing-masing keluarga meras terikat dalam ikatan dan

rasa tangugungjawab akan keharmonisan keluarganya, sebagai suatu ikatan kelompok yang kuat

dan tidak mudah digoyahkan.

Kalaupun terjadi berbagai permasalahan dalam keluarga, karena dimodali sikap saling

menghormati dan menghargai, masalah tersebut dapat diselesaikan secara positif, bukan dengan

pemberontakan dan perpecahan diantara keluarga. Bagi umat beragama khususnya jalan itu

terbuka lebar, yakni dengan jalan menciptakan suasana kehidupan beragama ditengah-tengah

keluarga. Dimana diantara anggota keluarga sering terjadi komunikasi yang positif, seperti

melaksanakan Ibadah pada waktu-waktu tertentu atau mengadakan makan bersama-sama dalam

suasana yang akrab.

Dikalangan keluarga termasuk orang tua korban sering membicarakan masalah

(16)

misalnya jenis apa yang digunakan, bagaimana betuknya, warna dan akibatnya. Tetapi tidak

banyak orang tua yang menanyakan aspek kepribadiannya karenanya si korban mengalami

kendala dalam penanganan dan penyembuhannya.

Usaha untuk mengenal diri si pemakai dan megeahui kondisi-kondisi yang mendahului

merupakan suatu hal yang sangat penting diketahui oleh orang tua dan cara yang paling baik

dilakukan dalam upaya pembinaan serta penyembuhan bagi yang mengkonsumsi narkoba.

B. Identifikasi Masalah

Dalam suatu penelitian harus dilaksanakan suatu identifikasi masalah dalam penelitian

ini, yaitu: Peranan orang tua dalam mengatasi peyalahgunaan narkoba, Usaha-usaha yang

dilakukan orang tua dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba, jenis-jenis perbuatan apa saja

yang dianggap sebagai penyalahgunaan narkoba dan Faktor-faktor yang menyebabkan kaum

remaja melakukan penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan

Martubung.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka penulis membatasi masalah

penelitian ini, yaitu: 1) Peranan orang tua dalam mengatasi penyalahgunaan Narkoba di

Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan. 2) Usaha – usaha yang dilakukan orang tua

untuk mengatasi penyalahgunaan Narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Marelan.

3) Upaya Pemerintah dalam mengatasi penyalahgunaan Narkoba di Kelurahan Martubung

Kecamatan Medan Labuhan.

(17)

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah faktor-faktor yang menyebabkan kaum remaja melakuakan penyalahgunaan

narkoba

2. Bagaimana peranan orangtua dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba di Kelurahan

Martubung kecamatan Medan labuhan

3. Bagaimana usaha-usaha Pemerintah dalam menangulanggi penyalahgunaan narkoba di

Kelurahan Martubung Kecamatan Medan labuhan

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Faktor-faktor yang menyebabkan kaum remaja melakuakan penyalahgunaan narkoba

2. Peranan orangtua dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung

kecamatan Medan labuhan

3. Usaha-usaha Pemerintah dalam menangulanggi penyalahgunaan narkoba di Kelurahan

Martubung Kecamatan Medan labuhan

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaaat penelitian ini adalah:

1. Bagi ilmu pengetahuan, penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanahilmu

pengetahuan pembaca, khususnya terhadap ilmu-ilmu sosial di Universitas Negeri

(18)

2. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang

Bagaimana Peranan orang tua dalam mengatasi peyalahgunaan narkoba di Kelurahan

Martubung Kecamatan Medan Labuhan

3. Bagi bangsa dan negara, penelitian ini diharapkan dapat memberkan sumbangan

pemikiran atau masukan tentang Peranan orang tua dalam mengatasi peyalahgunaan

narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan

4. Bagi penulis, peneltian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan

berpikir penulis, khususnya tentang Peranan orang tua dalam mengatasi peyalahgunaan

(19)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan, maka yang dapat disimpulkan adalah

sebagai berikut :

1. Perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian sawah di Kecamatan Lubuk

Pakam dari Tahun 1995-2010 yang paling dominan berada di Kelurahan

Tanjung Garbus I berkurang sebesar 46,38 Ha diiringi dengan bertambahnya

luas permukiman di kelurahan ini sebesar 46,33 Ha. Perubahan penggunaan

lahan pertanian sawah yang paling dominan berubah menjadi permukiman

dan sarana prasarana.perubahan penggunaan lahan pertanian sawah secara

keseluruhan di Kecamatan Lubuk Pakam dari tahun 1995-2010 sebesar

171,39 Ha.

2. Kesesuaian penggunaan lahan berdasarkan RTRW PERDA Kabupaten Deli

Serdang Nomor 11 Tahun 2001 tidak sesuai dengan perubahan penggunaan

lahan pertanian di Kecamatan Lubuk Pakam.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di Kecamatan Lubuk Pakam maka dapat dirumuskan

beberapa saran bagi pemerintah daerah sebagai perencana dan menyusun beberapa

kebijakan pemerintah serta kepada masyarakat untuk mewujudkan daerah dalam

pembangunan, adapun saran yang dikemukakan oleh penulis sebagai berikut:

(20)

1. Perubahan penggunaan lahan pertanian sawah di Kecamatan Lubuk Pakam

hendaknya diantisipasi secara serius dari sekarang sebab implikasinya alih

fungsi lahan pertanian sawah dapat mengancam kapasitas penyediaan

pangan dan jangka panjang dapat menimbulkan kerugian sosial mengingat

Kecamatan Lubuk Pakam merupakan salah satu penghasil padi di Kabupaten Deli

Serdang.

2. Perubahan penggunaan lahan pertanian secara umum harus

mempertimbangkan kesesuain fisik lahan seperti geologinya, tanah, air

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Abimayu, Soli dan M. Thayeb Manrihu. 1984. Bimbingan dan Penyuluhan Di Sekolah. Jakarta : CV. Rajawali.

Arsip Harian Sumut Pos. www.hariansumutpos.com/arsip/. Diakses tgl 3 Maret 2012.

Budianto. 1989. Narkoba dan Pengaruhnya, Ganeca Exact : Bandung.

As-Sadlan, Shalih bin Ghanim. Bahaya Narkoba Mengancam Umat. Jakarta: Darul Haq Cipta, 2000.

Surahman, R.M. dan Hamzah, Andi. Kejahatan Narkotia dan Psikotropika. Sinar Grafika.

Moelong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999.

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah kebudayaan Islam materi kisah nabi pada

Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian ini, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kepentingan menu olahan daging sapi menurut konsumen dan menganalisis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui regulasi penjatuhan pidana denda terhadap anak berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak

Menurut Priyanto (2010:115) kriteria pengujian uji homogenitas untuk menentukan kedua kelompok berasal dari kelompok homogen atau tidak adalah jika signifikansi hasil perhitungan

Hasil yang diperoleh dari tugas akhir ini berupa peramalan, jadwal induk produksi, dan perencanaan kebutuhan material untuk enam periode ke depan, yang

Ensiklopedia ini manfaatnya lebih ditujukan untuk anak-anak, agar mereka lebih mengenal keanekaragaman budaya tradisional yang ada di pulau Jawa, disamping itu keterampilan mereka

These results agree partially with those reported by Aumaitre (1976), who did not find any improvement in the performance of 21-day weaned piglets due to processing of maize

The English teacher assumed that thematic progression patterns as writing strategy could enhance students’ motivation in hortatory exposition text. It helped students