• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL STAD DENGAN TEKNIK KELOMPOK BUZZ UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS3 DI SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL STAD DENGAN TEKNIK KELOMPOK BUZZ UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS3 DI SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL STAD DENGAN TEKNIK KELOMPOK BUZZ UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR

AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS DI SMA NEGERI 5 MEDAN T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SILSA BR PERANGIN-ANGIN NIM. 708114255

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iv

ABSTRAK

Silsa Br Perangin-angin, NIM 708114255. Penerapan Model STAD Dengan Teknik Kelompok Buzz Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS3 di SMA Negeri 5 Medan TahunAjaran 2011/2012. Skripsi Fakultas Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Negeri Medan 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar akuntansi siswa serta

hubungannya dengan menerapkan model STAD dengan Teknik Kelompok Buzz

di SMA Negeri 5 Medan T.A 2011/2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan yang terletak di Jl. Pelajar No. 17 Medan tahun ajaran 2011/2012. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IS3 yang berjumlah 41 orang dan objek penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 4 tahap, yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan angket. Tes yang digunakan adalah essay test yang diambil dari buku paket dan Lembar Kerja siswa. Observasi minat belajar siswa dilakukan dengan menyebarkan angket kepada siswa sebagai teknik analisis data yang digunakan.

Berdasarkan hasil analisis data, terjadi peningkatan minat belajar siswa, dimana pada siklus I minat belajar siswa hanya rata-rata 60,76%, dan menjadi 77,73% pada siklus II. Dari hasil analisis tersebut, peningkatan minat sebesar 16,97%. Sedangkan dari hasil tes yang dilaksanakan, terdapat peningkatan hasil belajar siswa yaitu dari 41 siswa hanya 19 orang (46,34%) yang tuntas belajar pada siklus I menjadi 30 orang (73,17%) pada siklus II, berarti meningkat sebesar 26,83%. Sebagai indikator ketuntasan belajar klasikal ditetapkan 70% siswa memperoleh nilai >70. Dan dari hasil uji korelasi antara minat (variabel x) dan hasil belajar (variabel y) diperoleh rxy=0,81 yang menunjukkan hubungan yang positif, artinya jika minat siswa tinggi maka hasil belajarnya juga akan tinggi.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi Model STAD dengan Teknik Kelompok Buzz pada materi pelajaran Jurnal Penyesuaian di kelas XI IS3 Tahun Ajaran 2011/2012 dapat meningkatkan minat dan hasil belajar akuntansis

siswa. Hal ini berarti bahwa Model STAD dengan Teknik Kelompok Buzz dapat

digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran akuntansi.

(5)

v

ABSTRACT

Silsa Br Perangin-angin, NIM 708114255. The Implementation of STAD Model with buzz group technique to increase entusiashm and learning result inXI IS3 SMA Negeri 5 at the year of academic 2011/2012.

The problem of this research is “The low of entusiashm and student’s studying result in accounting subject.” The purpose of this research was to know the increasing of entusiashm and student’s accounting studying result by applying of STAD with buzz group technique.

The research was conducted in SMA Negeri 5 Medan, located at Jl. Pelajar No. 17 Medan at the year of academic 2011/2012. Subjects in this research were student in grade XI IPS3 in SMA Negeri 5 Medan amounting to 41 students. Techniques were used to collect the data in this research are test and observation. Essay was the used test, taken from student’s textbook. Observation of student studying entusaiahm carried out directly on teaching and learning process by applying of Collaboration of STAD model with Buzz group.

Based on the analysis, the improvement was conducted on the student’s studying entusiashm at the Ist cycle was only the average of 60,76%, became 77,73% at the 2nd cycle. From this analysis, the improvement was conducted on the student’s studying entusiashm 16,97%. Meanwhile, the result of the test shows there was increasing of the student’s studying result. there were 19 students (46,34%) of 41 students were completed on studying at Ist cycle became 30 students (73,17%) at 2nd cycle, it increased about 26,83%. An indicator of the classical studying completeness was decided 70% of students got assess ≥70. From the correlation test between entusiashm (variable x) and studying result (variable y) obtained rxy=0,81 showed a positive correlation. It means if student’s entusiashm is high, so studying result will be high.

It can be concluded that the Applying of STAD with buzz group technique in the lesson topic of making adjusment journal in class XI IS3 SMA Negeri 5 Medan at the year of academic 2011/2012 can increase the studying entusiashm and student’s studying result. It means that Collaboration of STAD Model with buzz group can be used as an alternative in learning accounting.

(6)

KATA PENGANTAR

Pertama sekali penulis ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus

Kristus yang memberi kekuatan dan anugrahNYA serta sebagai alasan buat

penulis melakukan segala sesuatunya dalam menjalani hidup ini. Dan atas

kebaikanNyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi yang berjudul Penerapan Model STAD dengan Teknik Kelompok

Buzz untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS

di SMA Negeri 5 Medan T.A 2011/2012 ini merupakan syarat dalam memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan. Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini tidak terlepas

dari kekurangan baik dari isi maupun tata bahasa. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa terselesainya skripsi ini juga masih tidak

terlepas dari dukungan dari orang-orang yang ada di sekitar penulis baik dalam

bentuk materi, moril dan juga spiritual selama menyelesaikan skripsi ini. Untuk

itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

UNIMED

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE

UNIMED.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidiksn Ekonomi

UNIMED

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi FE UNIMED.

7. Bapak Drs. M.Nasir,M.Si selaku dosen pembimbing Skripsi penulis yang

sangat berjasa dan sangat membantu dalam penulisan skripsi ini, terimakasih

(7)

8. Seluruh dosen dan staf pegawai di jurusan Pendidikan Ekonomi UNIMED.

9. Bapak Drs.Sutrisno,M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Medan yang

telah memberikan izin bagi penulis untuk melakukan penelitian.

10. Ibu D.M Elli Simanjuntak, S.Pd selaku guru bidang studi Akuntansi SMA

Negeri 5 Medan yang telah bekerja sama dan membantu penulis selama

penulis melakukan penelitian.

11. Kedua orangtuaku terkasih B Perangin-angin dan R Br Ginting yang selalu

mengasihi aku dalam segala keadaan. Skripsi ini sebagai wujud tanggung

jawabku terhadap salah satu harapan orangtuaku. Kiranya Tuhan tetap

memberkati kita setiap waktu.

12. Buat nenek karoku Rehulina Br Karo yang senantiasa memberikan nasihat

serta tak bosan-bosannya berdoa buat penulis, semoga karo semakin diberikan

kesehatan dan sukacita oleh Tuhan Yesus.

15. Buat sahabat-sahabatku TJG Ester Veiny, Lestari Tamba, Katarina popi,

Monita sinambela, Sinar M.S.S, Nurhayati Panjaitan dan Sry Utami yang

selalu setia menjadi sahabatku dan telah mengukir arti sahabat yang begitu

mendalam buat penulis. Semoga persahabatan ini terus terjalin.

16. Terimakasih buat bantuan dan dukungan teman-teman seperjuangan

PENDEKAR (Pendidikan akuntansi A Reguler), semoga kita semua semakin

hari semakin sukses.

17. Terimakasih juga buat teman-teman Youth Pelayanan GKB Blessing

Community Jw Marriot yang selalu memberikan dukungan doa dan

kebahagiaan dalam diriku, buat kak Eva dan bang Jeremi, kak Hotnida, kak

Widi, kak Rindang, Ester Zebua, Ester veiny, kak Rode, bang Daniel, Dika,

bang Wotson, K Risna dan teman-teman yang lain yang tidak bisa saya

(8)

18. Anak-anak SMA Negeri 5 Medan khususnya kelas XI IPS 3, terimakasih buat

perhatian semangat belajar dan waktu kalian selama saya peneliian.

19. Penulis juga ucapkan terimakasih buat semua orang-orang disekeliling penulis

yang tidak bisa disebutkan satu persatu dalam kata pengantar ini, semoga

Tuhan memberkati kita semua.

Penulis berharap semua jasa-jasa, bantuan, pengorbanan dan doa yang

diberikan akan mendapat balasan dari Tuhan. Akhirnya penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.

Medan, Juli 2012

Penulis

Silsa Br Perangin-angin

(9)

v

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

2.1.2 Teknik Pembelajaran Kelompok Buzz ... 15

2.1.3 Penerapan Model STAD dengan Teknik Kelompok Buzz ... 19

2.1.4 Minat ... 21

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 25

2.2 Penelitian yang Relevan ... 29

2.3 Kerangka Berpikir ... 30

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN... 34

3.1 Lokasi Penelitian ... 34

3.2 Subjek Penelitian... 34

3.3 Objek Penelitian ... 34

(10)

vi

3.5 Prosedur Penelitian... 35

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.7 Teknik Analisis Data ... 44

3.8 Kesimpulan ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ...48

4.2. Analisis Data ...50

4.2.1. Reduksi Data ...51

4.2.2. Penyajian Data ...51

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ...57

4.3.1. Hasil penelitian siklus I ...57

4.3.2. Hasil penelitian siklus II ...60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...63

5.1 Kesimpulan ... ...63

5.2 Saran ...64

DAFTAR PUSTAKA ... ...65

DAFTAR RIWAYAT HIDUP...68

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif ...11

Tabel 2.2 Kriteria Pemberian Skor Peningkatan Individu ...14

Tabel 2.3 Tingkat Penghargaan Kelompok ...14

Tabel 3.1 Siklus Tindakan Kelas ...38

Tabel 3.2 Lay Out Angket Minat Belajar ...41

Tabel 3.3 Interpretasi Nilai r ...45

Tabel 4.I Hasil Belajar Siswa ...46

Tabel 4.2 Klasifikasi Minat Belajar Siswa ...47

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 2.1 Hubungan Model STAD dengan Teknik Kelompok Buzz Terhadap

Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Siswa ...33

Gambar 3.1 Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas ...36

Gambar 4.1 Hasil Belajar Siswa ...46

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus Mata Pelajaran

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 3. Soal Pretest

Lampiran 4. Kunci Jawaban Pre tes

Lampiran 5. Hasil Perolehan Nilai Pre Tes

Lampiran 6. Soal Pos Tes I

Lampiran 7. Kunci Jawaban Pos Tes I

Lampiran 8. Hasil Perolehan Nilai Siswa Pos tes I

Lampiran 9. Soal pos Tes II

Lampiran 10. Kunci Jawaban Pos Tes II

Lampiran 11. Hasil Perolehan Nilai Siswa Pos tes II

Lampiran 12. Hasil Perolehan Nilai Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

Lampiran 13. Angket minat belajar siswa

Lampiran 14. Perhitungan Validitas dan Realibilitas Angket Minat Belajar

Lampiran 15. Lembar Hasil Angket Minat Belajar siswa pada Siklus I

Lampiran 16. Hasil Perolehan Nilai Angket Minat Belajar Siswa siklus I

Lampiran 17. Lembar Hasil Angket Minat Belajar siswa pada Siklus II

Lampiran 18. Hasil Perolehan Nilai Angket Minat Belajar Siswa siklus II

Lampiran 19. Rekapitulasi Nilai Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Pada

Siklus II

Lampiran 20. Struktur Organisasi Pelaksanaan Penelitian

Lampiran 21. Foto Dokumentasi

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana utama dalam pembentukan sumber daya

manusia yang berkualitas. Pendidikan juga merupakan kebutuhan manusia

sepanjang hayat dan selalu mengikuti perkembangan zaman, teknologi dan

budaya masyarakat yang membimbing anak ke arah suatu tujuan yang kita nilai

lebih tinggi. Dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas,

lembaga pendidikan atau sekolah harus mampu mengikuti perkembangan dan

perubahan pendidikan yang semakin maju dan apa yang diajarkan hendaknya

dipahami oleh semua anak didik. Untuk itu diperlukan upaya dalam peningkatan

kualitas pendidikan, salah satunya dengan meningkatkan kualitas pembelajaran

yang dilakukan oleh guru khususnya guru akuntansi.

Proses belajar mengajar pada dasarnya merupakan inti dari proses

pendidikan secara keseluruhan. Salah satu masalah yang dihadapi dunia

pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Salah satu

kelemahan itu adalah metode pembelajaran yang kurang mendorong anak untuk

mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas

diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi, otak anak dipaksa

untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk

memahaminya. Hal ini menyebabkan anak kurang berminat untuk belajar

khususnya pelajaran Akuntansi.

(15)

2

Dalam kegiatan pembelajaran seorang guru memegang peranan penting

untuk mencapai keberhasilan siswanya, oleh sebab itu seorang guru harus mampu

merancang suatu bentuk pengajaran yang mampu menumbuhkan semangat dan

minat belajar siswa sehingga, siswa tidak merasa bosan dan jenuh dalam

mengikuti pelajaran. Perkembangan pengetahuan yang pesat mengharuskan guru

untuk mengutamakan konsep-konsep dan bukan pengetahuan faktual, walaupun

fakta-fakta diperlukan untuk membentuk konsep-konsep itu. Menjadi guru kreatif,

profesional, dan menyenangkan dituntut untuk memiliki kemampuan

mengembangkan pendekatan dan memilih metode pembelajaran yang efektif.

Seringkali siswa tidak tertarik mengikuti pelajaran, salah satu penyebabnya

adalah karena metode pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak dapat

membuat siswa aktif. Bagi siswa hal ini menjadikan ruang geraknya terbatas,

karena siswa hanya terbiasa mendengarkan, mencatat, kemudian menghafal tanpa

ada minat untuk memahami. Akhirnya, siswa cenderung menyimpan segala

kesulitan yang ditemui saat belajar tanpa ada usaha menyelesaikannya. Ketika

guru mengajar hanya menggunakan metode ceramah dan memberikan contoh

tanpa melibatkan siswa dalam kegiatan belajar, akan menyebabkan siswa lebih

banyak menunggu sajian yang diberikan guru.

Berdasarkan observasi yang dilaksanakan peneliti di SMA Negeri 5 Medan

khususnya kelas XI IS3 diperoleh keterangan bahwa sebagian siswa kurang

berminat untuk belajar Akuntansi karena mereka menganggap bahwa pelajaran

Akuntansi sangat sulit dan membosankan. Dan berdasarkan pengamatan peneliti,

(16)

3

mengajar anak didiknya dimana siswa hanya terbiasa mendengarkan, mencatat,

kemudian menghafal materi pelajaran sehingga siswa sering merasa bosan dan

malas pada saat guru menyampaikan materi pelajaran. Hal ini menyebabkan siswa

kurang berminat dalam belajar akuntansi dan tentunya berdampak pada hasil

belajar akuntansi siswa kelas XI IS3 juga ikut rendah.

Hal tersebut terlihat dari nilai ulangan harian, dari 41 orang siswa kelas XI

IS3, hanya 20 siswa yang dinyatakan tuntas (48%) dan 21 siswa lainnya tidak

tuntas (52%) dinyatakan tidak tuntas berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum

(KKM) yang ada di sekolah tersebut yaitu 70. Dapat dikatakan bahwa hal

tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Atas kondisi seperti inilah maka perlu adanya suatu pembaharuan dalam

proses belajar mengajar akuntansi khususnya di SMA Negri 5 Medan ,agar siswa

memiliki minat yang tinggi untuk belajar, sehingga siswa dapat memahami

pelajaran akuntansi dengan cara yang lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna,

efektif dan menyenangkan. Untuk itu penulis mencoba memberikan masukan

kepada guru untuk menerapkan model pembelajaran Student Teams Achievement

Divisons (STAD) dengan Teknik Kelompok Buzz yang diharapkan dapat

menumbuhkan minat belajar siswa dengan mengalami situasi belajar yang

menyenangkan dan pada akhirnya hasil belajar siswa ikut meningkat.

STAD (Student Teams Achevement Divisions) merupakan model

pembelajaran yang membagi siswa dalam kelompok kecil untuk berkerjasama

dalam menguasai suatu materi dan diakhiri dengan penghargaan kelompok.

(17)

4

pembelajaran yang membagi siswanya dalam suatu kelompok besar menjadi

beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 2-3 orang, yang kegiatannya bersifat

pemecahan masalah, dimana satu kelas dibentuk menjadi beberapa kelompok

kecil, sehingga memotivasi siswa untuk berinteraksi, berbagi pendapat, tanya

jawab dan melakukan sesuatu bersama uintuk memecahkan suatu masalah dalam

waktu yang singkat.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul “Penerapan Model STAD dengan Teknik Kelompok Buzz untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS di SMA Negeri 5 Medan T.A 2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Mengapa minat belajar akuntansi siswa kelas XI IS3 SMA Negeri 5 Medan

rendah?

2. Mengapa hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS3 SMA Negeri 5 Medan

rendah?

3. Apakah penerapan model STAD dengan teknik kelompok buzz dapat

meningkatkan minat akuntansi siswa kelas XI IS3 SMA Negeri 5 Medan?

4. Apakah penerapan model STAD dengan teknik kelompok buzz dapat

meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS3 SMA Negeri 5

(18)

5

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, maka

yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut:

1. Apakah penerapan model STAD dengan teknik kelompok buzz dapat

meningkatkan minat akuntansi siswa kelas XI IS3 SMA Negeri 5 Medan?

2. Apakah penerapan model STAD dengan teknik kelompok buzz dapat

meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS3 SMA Negeri 5

Medan?

3. Apakah dengan menerapkan model STAD dengan teknik kelompok buzz

terdapat hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar akuntansi siswa

di kelas XI IS3 di SMA Negeri 5 Medan?

1.4Pemecahan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat kita lihat bahwa

rendahnya minat dan hasil belajar siswa disebabkan karena metode pembelajaran

yang digunakan guru masih bersifat konvensional sehingga, siswa cenderung

tidak aktif dalam pembelajaran. Bagi siswa hal ini menjadikan ruang geraknya

terbatas, siswa hanya terbiasa mendengarkan, mencatat kemudian menghafal dan

mengakibatkan mereka tidak tertarik pada pelajaran. Hal tersebut membuat

mereka menjadi pasif dan tidak dapat menyerap materi yang diajarkan dengan

baik sehingga, hasil belajar siswa menjadi rendah. Salah satu tindakan yang dapat

(19)

6

menerapkan Model STAD dengan teknik kelompok buzz untuk meningkatkan

minat dan hasil belajar siswa.

STAD (Student Teams Achievement Divisions) adalah salah satu pendekatan

dalam pembelajaran kooperatif yang paling sederhana dan merupakan sebuah

model yang cocok untuk guru yang baru mulai menggunakan pembelajaran

kooperatif. STAD adalah model pembelajaran yang dapat menarik perhatian

siswa, dimana siswa dibuat dalam bentuk kelompok untuk mengikuti pelajaran

akuntansi. Setiap siswa yang ada dalam kelompok mempunyai tingkat

kemampuan yang berbeda-beda (tinggi, rendah, sedang), hal ini dilakukan agar

siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk lebih memaham materii

pelajaran. Setelah diadakan diskusi kelompok maka diberi penghargaan terhadap

masing-masing kelompok. Penghargaan terhadap kelompok dan individu ini

merupakan salah satu ciri metode kooperatif tipe STAD. STAD terdiri dari lima

komponen utama yaitu penyajian kelas, belajar kelompok, kuis, skor, dan

penghargaan kelompok.

Sedangkan teknik pembelajaran kelompok buzz merupakan t pembelajaran

teknik berbentuk diskusi kecil dengan membagi kelompok besar menjadi

beberapa kelompok kecil yang membuat siswa lebih aktif dalam mengemukakan

pendapatnya dan lebih bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepada

mereka. Melalui diskusi kelompok kecil ini, siswa akan belajar bermusyawarah,

siswa mendapat kesempatan untuk menguji tingkat pengetahuan masing-masing,

belajar menghargai pendapat orang lain dan mengembangkan cara berpikir dan

(20)

7

Dari uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu

dengan menerapkan model STAD dengan teknik pembelajaran kelompok buzz.

Penerapan model STAD dengan teknik kelompok buzz diharapkan dapat

meningkatkan minat dan hasil belajar akuntansi siswa IS3 kelas XI di SMA

Negeri 5 Medan.

1.5Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model STAD dengan teknik

kelompok buzz dapat meningkatkan minat belajar Akuntansi siswa di kelas XI

IS3 di SMA Negeri 5 Medan T.A 2011/2012.

2. Untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model STAD dengan teknik

kelompok buzz dapat meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa di kelas XI

IS3 di SMA Negeri 5 Medan T.A 2011/2012.

3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan minat dan hasil belajar Akuntansi

siswa di kelas XI IS3 di SMA Negeri 5 Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai penerapan

kolaborasi teknik kelompok buzz dengan STAD dalam upaya

meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru dan staf pengajar lainnya dalam

memilih metode pembelajaran kooperatif dalam upaya mencapai tujuan

(21)

8

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi

(22)

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1.Dengan diterapkannya model ini maka terjadi peningkatan minat belajar

siswa pada materi Jurnal penyesuaian. Hal ini terlihat dari keaktifan siswa

dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Dari hasil angket

pada siklus I memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan minat siswa

dimana pada siklus I rata-rata 60,75 menjadi 77,73 pada siklus II. Hal ini

menunjukkan bahwa minat belajar siswa mengalami peningkatan sebesar

16,98. Dan dapat disimpulkan bahwa penerapan model STAD dengan

teknik kelompok Buzz dapat meningkatkan minat belajar siswa.

2.Penerapan model STAD dengan teknik kelompok Buzz dapat meningkatkan

hasil belajar siswa. Pada siklus I terdapat 19 orang siswa (46,34%),

sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan jumlah siswa yang tuntas

belajar menjadi 30 orang (73,17%)

3.Terdapat hubungan yang positif antara minat dan hasil belajar. Hal ini dapat

dilihat dari r hitung > r tabel (rhitung 0,81 > rtabel0,30 ), dengan kata lain apabila

minat tinggi maka hasil belajar juga akan tinggi sebesar 0,81 dan D = 65%..

(23)

64

5.2 SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti menyarankan beberapa hal

sebagai berikut:

1. Kepada guru khususnya guru bidang studi akuntansi hendaknya

menggunakan kolaborasi model STAD dengan teknik kelompok Buzz sebagai

salah satu alternatif dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa

khususnya pada materi jurnal penyesuain dan bagi siswa yang belum tuntas

belajar sebaiknya diadakan remedial.

2. Untuk peneliti selanjutnya, dapat menggunakan judul yang sejenis namun

dengan waktu yang lebih efektif, sumber belajar yang lebih luas, dan fasilitas

yang lebih mendukung agar dapat dijadikan suatu studi banding bagi guru

untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada bidang studi

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Anggreini. 2009. Penerapan Metode Pembelajaran Buzz Group Untuk

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS Pada Standar Kompetensi Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa di SMA Perguruan Keluarga Pematang Siantar T.A 2008/2009. Medan : Skripsi FE Unimed.

Alma, Buchari. 2008. Guru Profesional Menguasai Metode dan Tampil

Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto,S. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Baridwan, Zaki. 2008. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE

Bolin, Aron . 2005. Using Student Journals to Stimulate Authentic

Learning:Balancing Bloom’s Cognitive and Affective Domains. Vol. 32, No. 3.http://www.cng.edu/TTI/Assessment/Article2/Instructional%20Strategies %20That%20Increase%20Student%20Learning.pdf (27 Februari 2012).

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar.Bandung: Yrama Widya.

Febrianti. 2008. Hubungan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa di SMA Katolik Trisakti Medan T.A 2007/2008. Medan : Skripsi FE Unimed

Kaniyem. 2010. http://kaniyem.blog.uns.ac.id/2010/07/01/minat-belajar ( 22 Feb. 2012).

Kardiman. 2006 . Prinsip-prinsip Akuntansi. Jakarta : Yudistira.

Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Harjono. 2010. Meningkatkan Kompetensi Siswa Dalam Pembelajaran Kimia

Melalui Pembelajaran Kooperatif STAD.

Jurnal_litdik.http://lp2m.unnes.ac.id. (diakses 15 Februari 2012).

(25)

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antara Peserta Didik. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Majoka (Desember 2010). Students Teams Achievement Devision (STAD) as an Active Learning Strategi : Empirical Evidence From Mathematics Classroom. Journal of Education and Sociology. ISSN : 2078 – 032X. Departement of Education, Hazara University, Mansehra (Pakistan).

Dalam http://www.litaz/1jar/pdf/jes/4/JES2010%284-2%pdf// (diakses

tanggal 8 Februari 2011)

Manik, barita. 2012. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada materi peluang usaha untuk meningkatkan hasil belajar di kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Darma Bakti Medan T.A 2011/2012. Medan : Skripsi FE Unimed.

Muhajir. (Januari 2008). Pengaruh Penggunaan Analogi Bergambar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal MIPA. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Tahun 37: 1: 64.

Ritonga, Abdurahman. 2007. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Jakarta:LPFE-UI.

Roestiyah. 2008. Model Pembelajaran Alternatif. Bandung: Falah Production.

Ruhadi. http:// isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/61084351.pdf (diakses 11 Februari 2012.

Dabuke,Ira. 2012. Penerapan kolaborasi model pembelajaran kelompok Buzz dengan STAD dapat untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada kompetensi dasar mencatat transaksi ke dalam jurnal umum perusahaan daaagang siswa di kelas XII IS 2 SMA Negeri 10 Medan T.P 2011/2012. Medan : Skripsi FE Unimed.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana,Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses belajar mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suprijanto. 2007. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: Bumi Aksara

(26)

Syaiful. (Juli 2008). Pembelajaran Kooperatif Model Investigasi Kelompok, Gaya Kognitif Dan Hasil Belajar Geografi. Jurnal MIPA. Malang : LPTK dan ISPI. Tahun 37 : 2: 194-201.

Trianto. 2009. Mendesain model-model pembelajaram inovatif-profresif. Jakarta : Kencana

Wena, Made.2010.Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta :Bumi Aksara.

Gambar

Tabel        Hal
Gambar    Hal

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS BENTUK KOHESI DAN KOHERENSI DALAM WACANA PADA BUKU TEKS JOKYUU DOKKAI I JPBJ UPIA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Na 2 HPO 4 0.2%. Berdasarkan analisis dari kriteria sorgum instan yang dihasilkan diatas, sampel sorgum instan yang paling baik adalah sorgum instan hasil perendaman suhu 60 o

Hasil penelitian disimpulkan: (1) Jenis anak berkebutuhan khusus di SD inklusif terbanyak anak lambat belajar, (2) Menurut persepsi guru sebagian besar standar kompetensi

Hasil penelitian dokumen menunjukkan Kelengkapan lembar masuk dan keluar 40.22% dan tidak lengkap 59.78% untuk lembar Resume kelengkapan 29.88% tidak lengkap 70.12 % lembar

Diffusion bonding : Mono filament diperkuat AMCs terutama dihasilkan oleh ikatan difusi (foil-serat-foil) rute atau oleh penguapan lapisan yang relatif tebal dari

Hasil ini menunjukkan model dengan KTP kurang dapat mengakomodasi data yang digunakan dan hanya satu peubah laten eksogen yaitu tangible yang signifikan

198.951.000,00.- (Seratus Sembilan Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Lima Paluh Satu Ribu Rupiah) Termasuk. PPN

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017 melalui