• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TENTANG KEBUTUHAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL KELAS X SMA NEGERI 1 KISARAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN HASIL BELAJAR TENTANG KEBUTUHAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL KELAS X SMA NEGERI 1 KISARAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “peningkatan hasil belajar tentang kebutuhan melalui penggunaan audio visual siswa kelas x sma negeri 1 kisaran tahun ajaran 2012/2013”. Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Tata Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan. Namun banyak dukungan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta,M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED. 3. Bapak Drs.H. Thamrin, M.Si, selaku PD I Fakultas Ekonomi UNIMED

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi dan sekaligus dosen pembimbing skripsi saya.

5. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga.

(7)

7. Bapak,Drs. Mayor Sihombing, M.Pd, Ibu Noni Rozaini, SP. M,Si, Bapak Muanajat, SE, M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan selama penulisan skripsi ini.

8. Bapak Jumadi, S.Pd, MM.selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kisaran dan Ibu Hj.Lela Sari, S.Pd Selaku guru mata pelajaran Ekonomi yang banyak membantu penulis dalam melaksanakan penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Teristimewa buat orang tua saya Haslului Siregar dan Afriyanti.

10. Yang spesial buat istri saya yang cantik yang mendukung saya selama ini Syahfitri Halifah, S.Pd.

11. Buat seluruh teman-teman Program Studi Tata Niaga Ekstensi Jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan masukan dan motivasinya.

Dengan ilmu yang ada pada pembaca, tulisan ini belumlah berarti apa-apa. Oleh karena itu penulis menghargai bila ada masukan dan kritikan yang positif bagi kesempurnaan di masa yang akan datang. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmatNya. Amiin ya rabbal ‘alamin. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, Januari 2013 Penulis,

(8)

ABSTRAK

Luhut Nugraha S. 708310081. Peningkatan Hasil Belajar tentang kebutuhan melalui penggunaan media audio visual siswa kelas X Siswa SMA Negeri 1 Kisaran . Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan. 2012/2013.

Pada hakekatnya proses belajar merupakan komunikasi antara guru dan siswa dari keadaan belum mengerti menjadi mengerti. Proses komunikasi guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dengan tujuan agar pengetahuan dari guru dapat dimiliki oleh siswa. Dalam mengajarkan mata pelajaran ekononi yang berisi tentang teori-teori guru hanya menggunakan

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kisaran yang bertempat di jalan Madong Lubis No. 05 Kecamatan Kisaran Timur dan waktu penelitian dilaksanakan pada Tahun Ajaran 2011/2012. Subjeknya adalah kelas X sebanyak 35 oarang siswa/i. Adapun yang menjadi ojek penelitian pada penelitian ini adalah Kelas X3 melihat hasil belajar siswa.Pembelajaran ekonomi dilaksanakan dengan

menggunakan media audio visual. Pembelajaran yang dilakukan berpedoman pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun sebelum melaksanakan penelitian. Pada akhir pembelajaran diberikan tes kepada siswa untuk melihat hasil belajar siswa.

Hasil analisa menunjukkan bahwa secara keseluruhan, siswa yang tuntas ujian pada pre tes 10 orang (28,6%) dan pada postes naik menjadi 20 orang (57,1%). Terdapat kenaikan sebesar 10 orang. Sedangkan siswa yang belum tuntas mengalami penurunan angka dari 25 orang pada saat pre tes menjadi 15 orang saat pos tes. Bagi siswa yang tidak tuntas belajar diberikan remedial penugasan di rumah.

Bila ditinjau dari daya serap siswa terhadap materi pelajaran, dari jumlah 35 siswa masih 20 orang (57,1%) yang telah mencapai nilai minimal 70. Hal ini menunjukkan bahwa persentase ketuntasan belajar siswa masih kurang karena masih 57,1% dari jumlah siswa yang antusias dan bersemangat serta mampu mengerjakan soal-soal tentang kebutuhan.

(9)

ABSTRACT

Luhut Nugraha S. 708310081. Improved Learning Outcomes of needs through the use of audio-visual media class X students of SMAN 1 range. Thesis. Department of Economic Education, Commerce Education Studies Program, Faculty of Economics. State University of Medan. , 2013..

bottom of the learning process is communication between teachers and students from the state have not understood to be understood. The communication process is the teacher in delivering course materials to students in order to make the knowledge of the teacher can be purchased by the student. In subjects taught ekononi containing theories teacher use only.

This study was conducted at SMA N 1 range, housed in the No. Madong Lubis. District 05 East and a range of research implemented in Academic Year 2011/2012. Subject is class X students were 35. As for the motorcycle research in this study was Class X3 look at student learning outcomes. Learning economics is implemented using audio-visual media. Learning is done based on the Learning Implementation Plan (RPP) which have been prepared prior to conducting the research. At the end of the lesson the students are given a test to see student learning outcomes.

The analysis shows that, overall, students who pass the exam at the pre test 10 people (28.6%) and at posttest rose to 20 people (57.1%). There is an increase of 10 people. Meanwhile, students who have not completed the number decreased from 25 people at pre test to 15 people during the post test. For students who do not pass the study are given remedial assignments at home. When viewed from the absorption of the students towards the subject matter, of the 35 students are still 20 people (57.1%) who had achieved at least 70. This shows that the percentage of mastery learning students are still lacking because there are still 57.1% of the number of students who are enthusiastic and eager and able to work on the problems of needsAt the

.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 2.1 Kerangka Teoritis ... 6

2.1 Penelitian Relevan ... 6

2.2 Kerangka Berpikir ... 21

2.3 Hipotesis Penelitian ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

3.2 Subjek Penelitian ... 24

3.3 Objek Penelitian ... 24

3.4 Defenisi Operasional ... 24

3.5 Jenis Penelitian ... 25

3.6 Instrumen Penelitian ... 26

3.7 Prosedur Penelitian... 26

(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...

4.1 Hasil Penelitian ... 32 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 48 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...

5.1 Kesimpulan ... 51 5.2 Saran ... 51 DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 28

Tabel 3.2. Pokok –pokok kegiatan dari setiap siklus ... 29

Tabel 4.1. Kegiatan pelaksanaan tindakan pada pertemuan ke 1 ... 33

Tabel 4.2. Nilai pre-test dan post-test siswa pada pertemuan ke 1 ... 33

Tabel 4.3. Kegiatan pelaksanaan tindakan pada pertemuan ke 1 ... 34

Tabel 4.4. Nilai pre-tes dan post-tes peremuan ke 1 ... 36

Tabel 4.5. Hasil observasi pengembangan karakter siswa ... 37

Tabel 4.6 Kegiatan pelaksanaan tindakan pada pertemuan ke 3 ... 37

Tabel 4.7. Nilai pre-tes dan post-tes peremuan ke 3 ... 38

Tabel 4.8. Kegiatan pelaksanaan tindakan pada pertemuan ke 4 ... 39

Tabel 4.9. Nilai pre-tes dan post-tes peremuan ke 4 ... 43

Tabel 4.10. Hasil observasi pengembangan karakter siswa ... 45

(13)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Keterampilan Mengajar Guru (X1)

Lampiran 2 : Angket Motivasi Belajar (X2)

Lampiran 3 : Tabulasi Angket Variabel Keterampilan Mengajar Guru (X1)

Lampiran 4 : Tabulasi Angket Variabel Motivasi Belajar (X2)

Lampiran 5 : Daftar Nilai Kewirausahaan Siswa

Lampiran 6 : Distribusi Data Hasil Penelitian Variabel X1

Lampiran 7 : Distribusi Data Hasil Penelitian Variabel X2

Lampiran 8 : Distribusi Data Hasil Penelitian Variabel Y

Lampiran 9 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Keterampilan Mengajar Guru

Lampiran 10 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Lampiran 11 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Lampiran 12 : Hasil Uji Normalitas Lampiran 13 : Hasil Uji F dan Uji T

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Siklus model penelitian tindakan kelas ... 32

Gambar 4.1. Diagram batang hasil belajar siswa pada pertemuan ke 1 ... 33

Gambar 4.3. Diagram batang hasil belajar siswa pada pertemuan ke 2 ... 35

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pembangunan dibidang pendidikan sebagai salah satu bagian dari pembangunan nasional, perlu diwujudkan untuk peningkatan dan kemajuan sektor pendidikan. Merosotnya kualitas pendidikan banyak mendapat sorotan dari masyarakat, peserta lulusan kependidikan, para pendidik dan pemerintah. Oleh karena itu pemerintah berupaya semaksimal mungkin mengadakan perbaikan dan penyempurnaan dibidang pendidikan. Upaya yang dilakukan banyak diarahkan pada penataan proses belajar, penggunaan dan pemilihan media pembelajaran secara tepat untuk pencapaian prestasi belajar yang semaksimal mungkin.

Melaksanakan pembelajaran dikelas adalah salah satu tugas seorang guru, oleh karena itu seorang guru dituntut untuk profesional dalam menjalankan tugasnya. Salah satu tugas guru adalah meningkatkan prestasi belajar siswa. Seorang guru harus mampu melihat apa penyebab rendahnya prestasi belajar, masalah apa yang sedang dihadapi oleh siswa sehingga suasana kelas yang kurang aktif dan hasil belajar siswa yang rendah dapat diatasi.

(16)

2

metode ceramah dan tanya jawab saja, sehingga menimbulkan kejenuhan dalam diri siswa ketika proses belajar tersebut.

Ketika melakukan pembelajaran di kelas guru terkadang tidak memperhatikan keadaan murid-muridnya. Akibatnya banyak siswa yang sering mengantuk saat guru sedang melakukan pembelajaran. Ketika keadaan ini terjadi maka proses belajar mengajar tidak kondusif lagi karena tidak terjadi komunikasi antara guru dan siswa. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampaian pesan atau media. Media mempunyai fungsi menuju tercapainya tujuan pembelajaran.

Pemanfaatan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar sangat diperlukan, karena media pembelajaran merupakan salah satu alat untuk menyalurkan pesan guru sebagai sumber kepada siswa sebagai penerima pesan. Media pembelajaran berfungsi untuk menarik perhatian siswa, memperjelas ide dan menggambarkan fakta yang mungkin akan cepat diabaikan atau dilupakan.

Cara yang paling efektif menyampaikan pesan adalah dengan menggunakan media pembelajaran sebagai alat yang dapat menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan, dan dengan memanfaatkan kondisi yang terjadi. Pemakaian media dalam proses pembelajaran dimaksudkan untuk mempertinggi daya cema siswa terhadap informasi atau materi pembelajaran yang diberikan oleh guru ketika proses belajar mengajar terjadi.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di SMA Negeri 1 Kisaran bahwa hasil belajar ekonomi siswa kelas X3 selama ini masih ada media

(17)

3

siswa terhadap informasi atau materi pembelajaran yang diberikan oleh guru ketika proses belajar mengajar terjadi.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di SMA Negeri 1 Kisaran bahwa hasil belajar ekonomi siswa kelas X3 selama ini masih ada

yang tidak tuntas dilihat dari nilai ulangan siswa dimana nilai siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimum hanya 35% sedangkan yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimum adalah 65% dimana kriteria ketuntasan minimum yang ditetapkan adalah 70.

Berdasarkan diagnosis yang peneliti lakukan melalui wawancara dengan siswa bahwa pembelajaran yang dilakukan guru kurang menarik karena media pembelajaran yang digunakan guru hanya berupa media visual. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan karena akan menghambat tahap tercapainya tujuan pembelajaran.

Media audio visual adalah salah satu bentuk media pembelajaran dengan saluran yang menyangkut indera pendengaran (audio) dan indera penglihatan (visual), dimana guru menyampaikan pesan kepada siswanya dengan menggunakan teknik-teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk mendapatkan umpan balik bagi kemajuan belajar siswa.

(18)

4

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka yang menjadi identifikasi masalah didalam penelitian ini adalah:

1. Apakah faktor-faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa tentang kebutuhan di kelas X di SMA Negeri 1 Kisaran T.A 2012/2013?

2. Apakah rendahnya hasil belajar siswa tentang kebutuhan dipengaruhi minat belajar siswa di kelas X di SMA Negeri 1 Kisaran T.A. 2012/2013?

3. Apakah dengan menggunakan media audio visual, hasil belajar siswa tentang kebutuhan di kelas X di SMA Negeri 1 Kisaran dapat meningkat?

1.3. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka pennasalahan perlu dibatasi sesuai pertimbangan, maka yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Media pembelajaran yang digunakan adalah media audio visual.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar siswa pada materi pelajaran ekonomi pokok bahasan tentang “Kebutuhan” kelas X SMA N 1 Kisaran T.A. 2012/2013.

1.4. Perumusan Masalah

(19)

5

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa tentang kebutuhan kelas X melalui penggunaan media audio visual kelas X SMA Negeri 1 Kisaran T.A 201212013 .

1.6. Manfaat Penelitian

Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut, penulis berharap hasi penelitian ini dapat berguna yaitu :

1. Sebagai bahan masukan terhadap pihak sekolah bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Audio-Visual lebih efektif dan efesien.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru untuk memperbaiki proses belajar mengajar khususnya di SMA Negeri 1 Kisaran.

3. Sebagai motivasi bagi siswa agar lebih giat lagi belajar untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pembahasan penelitian, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa pada pokok bahasan kebutuhan. Pada siklus I hasil belajar diperoleh sebesar 57,1% atau sebanyak 20 orang siswa yang tuntas belajar memperoleh nilai minimal 70. Sedangkan pada siklus II, terdapat peningkatan hasil belajar diperoleh sebesar 97,14% (sebanyak 34 siswa yang tuntas belajar dan memperoleh nilai minimal 70). Perolehan angka 97,14% pada siklus II ini berarti, bahwa telah tercapai batas tuntas indikator tindakan 70% siswa memperoleh nilai minimal 70.

2. Hasil akhir observasi terhadap pengembangan karakter siswa juga menunjukkan peningkatan yang signifikan antara siklus I yaitu 42,9% siswa yang memiliki karakter baik dan pada siklus II 88% siswa yang memiliki karakter baik. Peningkatan yang ditunjukkan sebesar 45,1%

1.2 Saran

(21)

2. Guru perlu merencanakan secara matang skenario pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan sehingga dapat mengubah peran guru dari teacher centered menjadi student centered.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Adi, W. Gunawan, 2004. Genius Learning Strategy, Petunjuk praktis untuk menerapkan Accelerated Learning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Arends, Richard. 2007. Learning to teach. New York: McGraw-hill.

Arikunto, S. 2009. Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta

.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. 2007, Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Garfindo Persada. Azhar. (Oktober 2008). “Pengaruh Disiplin Belajar Di Rumah Terhadap Prestasi

Belajar Siswa Di SMA Kabupaten Deli Serdang”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi. Vol. 1. No.3

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widia

Dimyati & Mudjiyono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hall, E. Gene. 2008. Mengajar dengan Senang. Jakarta: PT. Indeks.

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. 2006. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya

Hamid, R dan Aceng H. Meningkatkan Basil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA I

SMA N 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantum. Jurnal

Pendidikan Vol 2,Edisi 10, Hall. Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan:JakartaPusat.

(http://jurnal.unhalu.ac.idldownloadlaceng.pdf) Diakses 30 Maret 2012. Lucido, Paz. 2005. Educational Technology. New York: Publishing.

Maksum,Ahmad.2008.Pengaruh Media Audio Visual Pada kompetensi Teknik Digital siswa Elektronika Terhadap Basil Belajar Di SMK Negeri 1 Singosari Tahun Ajaran 2007/2008.

Miarso, Yusufhandi. 2006. Teknologi Komunikasi pendidikan. Bandung: Rajawali.

(23)

Sadiman, Arif. 2011. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sari, Helmila.2010. Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Di SMP N 3 Padangsidempuan. Padang Sidempuan: ST

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana. 2005. Metoda Statistik.Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suryani, Nunuk. 2007. Pengaruh Penerapan Pendekatan Kontekstual Bermedia Vcd Terhadap Pencapaian Kompetensi Belajar sejarah Di Universitas

Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2006/2007. Surakarta:

Gambar

Gambar 3.1. Siklus model penelitian tindakan kelas ......................................

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS KOMPETENSI PEKERJA LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEBAGAI IMPLEMENTASI PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan kekuatan, berkat yang tak berkesudahan, kesehatan, kasih dan sayang yang begitu melimpah

[r]

Di samping itu, semua peserta perkhemahan perlu sentiasa menjunjung nilai permuafakatan dalam melaksanakan setiap aktiviti yang dijalankan bagi mencapai kejayaan yang cemerlang,

juga memberikan pemahaman pada siswa tentang dunia kerja; (4) fasilitas lain selain sebagai tempat praktek dengan adanya kemampuan sekolah untuk memanfaatkan peralatan yang

Sari Mas Permai adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit.. Pabrik ini telah beridiri

Hal inilah yang menjadi suatu ketertarikan sendiri bagi penulis untuk menelusuri masalah ini, sehingga penulis memutuskan untuk melakukan penelitian dengan judul