• Tidak ada hasil yang ditemukan

File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas RPP Smt 1 doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas RPP Smt 1 doc"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Program : X / Inti

Pertemun ke : 3 Semester : Ganjil

Standar Kompetensi : Membaca

3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca.

Kompetensi Dasar : 3.1 Menemukan ide pokok berbgai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)

Indikator Pencapaian Kompetensi :

Membaca cepat dengan kecepatan 250 kata/menit Menemukan ide pokok paragraf dalam teks

Membuat ringkasan isi teks misalnya tentang jumlah tangkapan ikan sepanjang tahun 2009 dipesisir pantai laut Kabupaten Garut.

I. Tujuan Pembelajaran

> Peserta didik mampu menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)

II. Materi Pembelajaran

Membaca cepat artikel (teks terlampir)  Teknik membaca cepat  Rumus membaca cepat  Pungsi membaca cepat

Teknik membaca cepat :

1. Teknik prepiwing, yaitu membaca lihat sekilas 2. Scaning, yaitu membaca materi yang dicari dan

3. Skimming, teknik membaca cepat untuk menemukan ide pokok

Rumus membaca cepat : 1. Km = J X 60 Wd Ket.

Km = Kecepatan membaca ( satuan Kpm) J = Jumlah kata yang dibaca

Wd = Waktu tempuh dalam detik

2. KEM= KB X PI X 100 % SM:60

Ket.

KB = Jumlah kata dalam bacaan

SM = Waktu yang diperlukan untuk membaca PI = Pemahaman isi

KPM = Kata / menit

Fungsi membaca cepat :

 Dapat menggali berbagai pengetahuan yang dituangkan dalam wacana secara cepat sehingga mutu pemahaman kita lebih

ditingkatkan

 Mendapatkan pengalaman batin mauun pengalaman hidup sehingga membantu terbentuknya sosok pribadi yang utuh, bermoral tinggi, yang mau dan mampu memprhatikan kepentingan orang lain

 Dapat lebih leluasa dan cepat menerima informasi tanpa harus berdialog, mengobsevasi objek yang dimaksud atau berhdapan langsung dengan sumbernya

 Dapat memberi masukan yang berarti bagi dunia pendidikan, dan pada akhirnya dapat berperan serta dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa

(2)

Cara membuat rangkuman: - Baca wacana berulang kali

- Beri tanda setiap pokok pikiran paragraf

- Membuat rangkuman sesuai pokok pikiran setiap paragraf pada wacana dengan ketentuan sbb:

a. hitunglah jumlah kata dalam wacana

b. buatlah rangkuman menjadi 1/3 bagian wacana

c. Tulis rangkuman dengan memperhatikan sistimatika penulis pertaaama d. tulislah rangkuman dengan bahasa sendiri

III. Alokasi waktu

2 X 45 menit ( 1 pertemuan)

IV. Metode Pembelajaran

- ceramah bervariasi, pemberian tugas, Tanya jawab

V. Langkah- langkah kegiatan Pendahualuan

- mengkondisikan kelas

- menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru mengali pengetahuan siswa tentang cara-cara menemukan ide pokok teks nonsastra dengan teknik membaca cepat

Kegiatan inti

- Siswa membaca teks bacaan yang telah disediakan oleh guru

- Siswa mencatat waktu yang diperlukan untuk membece teks bacaan - Siswa menghitung KEM dengan rumus yang telah dijelaskan guru

- Siswa menulis rangkuman wacana di atas dengan memperhatikan ketentuan yang telah dijelaskan

- Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru

Penutup

- membahas hasil kegiatan siswa - memberikan tugas

VI. Penilaian

- jenis tagihan : tugas individu

- Bentuk instrumen : tes tertulis berbentuk uraian

Soal instrumen :

1. Berapa persen kenaikan tangkapan ikan sepanjang tahun 2008 dipesisir laut Kab. Garut?

2. Berapa jumlah nelayan yang biasa melakukan penangkapan ikan sepanjang tahun 2008?

3. Berapa pabrik es yang ada disepanjang pesisir pantai garut selatan?

4. Bagaimana pengakuan Memo Hermawan mengenai kesejahteraan nelayan? 5. Bantuan apa yang diberikan pemerintah kepada nelayan?

6. Hal apa saaaaaaja yang menjadi penyebab nelayan mengalami kesulitan ekonomi? 7. Apa rencana Memo yang akan disampaikan kepada pemprov Jabar?

8. Siapakah nama nelayan yang dimintai keterangan? 9. Kondisi apa yang memperparah nelayan?

10 . Bagaimana harapan yang diungkapkan nelayan kepada Memo sebagai kepala daerah?

Kunci Jawaban: 1. 2.5 % 2. 3700 3. 1

4. Memperhatikan 5. Kapal dan sarana lain 6. Tsunami, angina barat

7. Mengusulkan agar mau membantu pengadaan dermaga dan pabrik es 8. Umar 45 tahun

9. Musim angina barat yang tidak menentu

10. Berharap pemda Garut memberi solusi agar kehidupan nelayan tidak terus terpuruk.

Keterangan : Skor setiap butir Soal 10

(3)

VII. Alat /Bahan /Sumber Sumber :

- Pikiran Rakyat , 4 Januari 2009

- Kompetensi berbahasa Indonesia kelas X Penerbit Erlangga - LKS

Cibalong, Juli 2009 Mengetahui,

Kepala SMAN 27 Garut Guru mata pelajaran,

Drs . Juanda Agus Darsana, S.Ag Nip.19580501.198603.1.012 Nip….

(4)

Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : XI / I Standar Kompetensi : Menulis

4. Mengungkapakan Informasi dalam bentuk proposal, Surat dagang , karangan ilmiah.

Kopetensi Dasar : 4.2 Menulis Surat dagang dan Surat Kuasa

Indikator : 1. Mendaftar Jenis Surat Niaga

2. Menulis Surat Perjnjian Jual beli sesuai dengan keperluan

3. Menjelaskan isi Surat Jual Beli

4. Memperbaiki Surat perjanjian jual beli hasil tulisan teman

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

A.Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menulis surat perjanjian jual beli sesuai dengan keperluan

B. Materi Pokok

Menulis Surat perjanjian Jual-beli

C. Uraian Materi

- Ciri-ciri surat dagang - Unsur-unsur surat dagang

D. Pendekatan, Metode,dan Teknik Pendekatan : Komunikatif

Metode : Ceramah Bervariasi , penugasan Teknik : Praktik

E. Skenario Pelajaran 1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi :

Guru mengarahkan Pemikiran Siswa pada Kompetensi dasar . Kemudian Guru menjelaskan secara singkat dan jelas tentang Surat niaga.

b. Pemahaman mengenai Surat Perjanjian Jual beli c. Guru mengimformasikan materi yang akan dipelajari

d. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen e. Guru membagikan contoh Surat Perjanjian Jual beli

2. kegiatan Inti

- Siswa mendaftar jenis Surat niaga

- Siswa membaca contoh Surat perjanjian jual beli

- Secara berkelompok siswa membuat surat perjanjian jual beli

- Masing-masing kelompok mendiskusikan hasil kerjanya sebelum dipresentasikan ke kelompok besar.

3. Kegiatan Akhir

Siswa dan guru melakukan refleksi

F. Sumber dan Alat

1. Sumber : . Buku terkait dengan Surat menyurat . Buku E Y D

. Lembar Kerja Siswa

. Buku Bahasa Indonesia Kelas XI

2. Alat : Papan tulis Spidol

Contoh Surat perjanjian jual beli

G. Penialaian

(5)

b. Bentuk Instrumen : - uraian bebas

c. Langkah-langkah

H. Evaluasi

1. Jelaskan cirri-ciri Surat perjanjian jual beli !

2. Buatlah contoh Surat perjanjian jual beli dengan memperhatikan tanda baca dan ejan yang benar !

Kunci Jawaban

1. Surat perjanjian jual beli mempunyai cirri-ciri sebagai berikut : 1. Selalu berkaitan dengan bisnis

2. Ditulis secara resmi

3. Menggunakan kata-kata yang sopan dan menarik 4. Bersifat simpatik

5. Merupakan surat transaksi ber

2. Surat perjanjian jual beli rumah

-SURAT PERJANJIAN JUAL BELI Yang bertandatangan dibawah ini :

1. Nama : Jamaludin Gari Suseno, S.Hut. Tempat, Tanggal Lahir : Yogyakarta, 1 September 1970 Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Sindurejan WB III/49 Yogyakarta

II. Nama : Edwin Pasaribu, SE Tempat, Tangal Lahir : Medan, 10 Januari 1966

Pekerjaan : Karyawan perkebunan kelapa sawit Medan Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 5 Madan

Kedua belah pihak sepakat mangadakan perjanjian jual beli tanah

beserta bangunannya yang bersifat mengikat dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1

Pihak I bersedia menjual tanah beserta bangunannya disertai surat Kelngkapannya kepada pihak ke II dengan harga Rp.250.000.000,00. Adapun tanah yang dimaksud adalah tanah seluas 300 meter persegi yang terletak di Jalan Sonosewu no 56 Yogyakarta.

Pasal 2

Pada hari Senin, 25 Desember 2006 Pihak I menyerahkan tanah

beserta surat kelengkapnnya kepada pihak II dan sebagai pembayarannya pihak II menyerahkan uang Rp.250.000.000.00 kepada Pihak I.

Pasal 3

Apabila di kemudian hari terjadi sengketa hokum mengenai surat perjanjian ini, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Apabila dengan cara ini tidak dapat terselasaikan, kedua belah pihak akan menyelesaikan dengan jalur hokum. Adapun tempat penyelesaian yang dipilih adalah Pengadilan Negeri Yogyakarta.

Pasal 4

Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua: satu untuk Pihak I dan satu untuk Pihak II.

Yogyakarta, 25 Desember 2006

Pihak I Pihak II

ttd ttd

(Jamaluddin, G.S.) (Edwin Pasaribu)

Saksi :

(6)

2. Sunarto 3. Sumarni

Petunjuk Penilaian :

No. Aspek yang dinilai Skor

Sangat tepat tepat cukup kurang 1. Menulis surat jual

beli sesuai dengan unsure-unsurnya 2. Menggunakan tanda

baca dan ejaan dengan benar

Nialai N = Jumlah Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal

Cibalong, Juli 2009

Guru Mata Pelajaran Mengetahuai

Kepala Sekolah

Drs . Juanda Agus Darsana, S.Ag Nip.19580501 198603 1 012 Nip.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(7)

Kelas / Semester : XI / I Standar Kompetensi : Membaca

3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring

Standar Kompetisi : 3.2 Membacakan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca Yang baik.

Indikator : 1. Membaca naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, kejelasan ucapan, tatapan mata dan sikap membaca yang benar.

2. Membahas pembacaan berita yang dilakukan teman.

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu membaca berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca berita yang baik.

B. Materi Pokok

Membacakan naskah berita

C. Uraian Materi Naskah berita

- Ciri-ciri naskah berita - Lafal / intonasi - tekanan - jeda

- rangkuman isi berita

D. Pendekatan

Kompetensi komunikatif, pendekatan kontekstual

E. Metode Pembelajaran

Ceramah bervariasi, penugasan Teknik : praktik

F. Skenario Pembelajaran 1. Kegiatan Awal a. Apersepsi

- mengenal Sw + IH sebagai dasar penulisan berita

- mengenal definisi lafal, intonasi, ejaan, gesdur, dan sikap tubuh b. Motivasi

Siswa dapat membacakan naskah berita pelengkap dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca berita yang baik

2. Kegiatan Inti

1. Siswa mampu membacakan naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal,intonasi, kejelasan ucapan, tatapan mata dan sikap membaca yang benar. 2. Mampu menanggapi pembaca berita yang dilakukan teman

3. Siswa mampu memperbaiki pembacaan berita berdasarkan masukan dan saran dari teman.

4. Siswa mampu memahami isi berita. 3. Kegiatan Akhir

1. Siswa mampu menyimpulkan isi berita

2. Siswa mampu memperbaiki pembacaan berita dengan memperhatikan lafal, intonasi, kejelasan ucapan dan sikap membaca yang benar setelah mendapat masukan dari teman.

G. Sumber dan Alat

1. Sumber : Teks berita

Terampil berbahasa Indonesia kelas XI Lembar kerja siswa

2. Alat : Papan tulis Spidol

H. Penilaian

a. Jenis tagihan : Praktik membaca berita b. Bentuk instrument : Performance

c. Langkah-langkah

Guru menilai kecakapan siswa dalam membaca naskah berita berdasarkan aspek : 1. lafal

(8)

4. sikap membaca / gesture

Petunjuk Penilaian

NO. NAMA LAFAL INTONASI JEDA GESTUR JUMLAH

Skor : 81 - 90 Baik Sekali 71 - 80 Baik 61 - 70 Cukup 59 - 60 Kuarang

Cibalong, Mei 2008

Mengetahuai Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Drs . Juanda Agus Darsana, S.Ag Nip.19580501 198603 1 012 Nip….

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : X / 2 Standar Kompetensi : Menulis

(9)

Kompetensi Dasar : 12.4 Menyusun teks pidato

Indikator : Menyusun teks pidato berdasarkan kerangka dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami.

Alokasi waktu : 2 X 45 Menit

A. Tujun Pembelajaran

Siswa dapat menyusun teks pidato berdasarkan kerangka dengan kalimat yang mudah Dipahami.

B. Materi Pokok

Menyusun teks pidato

C. Uraian Materi

Kalimat pembuka, isi, penutup

D. Pendekatan Kontektual

E. Metode Pembelanjaran

Ceramah bervariasi dan penugasan

F. Skenario Pembelajaran 1. Kegiatan awal

a. Guru menjelaskan kompetensi dasar yang harus dicapai dan indicator pencapaian kompetensi Dasar.

b. Siswa dapat memahami penyusun teks pidato. 2. Kegiatan Inti

a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pidato. b. Siswa menentukan topik dan tujuan pidato.

c. Siswa menyusun krangka pidato.

d. Siswa menyusun teks pidato berdasarkan kerangka dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami.

e. Siswa menyampaikan teks pidato yang telah di susun di depan kelas. f. Siswa dengan bimbingan guru bertanya-jawab tentang materi pidato. 3. Kegiatan Akhir

a. Siswa dengan panduan guru mengumpulkan cara menyusun teks pidato yang baik. b. Penilaian

Jenis Tagihan : Tugas individu Jenis instrument : Uraian bebas

c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks Bahasa Indonesia.

G. Sumber dan Alat

Sumber : Buku kompetensi Bahasa Indonesia SMA kelas x Buku yang berkaitan dengan pidato

Lembar kerja siswa. Alat : Papan tulis

Spidol Teks pidato.

H. Penilaian

a. Jenis tagihan : tugas individu b. Bentuk instrumen : Unjuk kerja

Format pengamatan

c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks Bahasa Indonesia.

I. Evaluasi

1. Sebutkan kegiatan –kegiatan yang dilakukan sewaktu mengumpulkan bahan dalam penyusunan teks pidato !

2. Jelaskan sistimatika dan teknik menyusun kerangka teks pidato ! 3. Sebutkan langkah-langkah menyusun teks pidato !

4. Apa yang disampaikan orator pada bagian penutup pidato !

5. Sebutkan Syarat-syarat topik pidato yang dapat menarik pendengar !

Kunci Jawaban :

(10)

a. Membaca, mendengarkan, mendata isu-isu tertentu. b. Bertanya / berkonsultasi.

c. Memanfaatkan berbagi sumber seperti buku, peraturan, majalah, internet, dan surat kabar. d. Berdasarkan pengalaman yang berkesan.

2. Sistimatika dan teknik menyusun karangan teks pidato : 1. Pendahuluan (tujuan dan arah)

2. Bagian utama (isi)

3. Penutup (kesimpulan dan saran)

3. Langkah-langkah menyusun teks pidato : 1. Mengumpulkan bahan

2. Membuat karangan pidato 3. Menguraikan isi pidato

4. Yang disampaikan orator pada bagian penutup pidato, umumnya berupa kesimpulan dan penegasan. Teks pidato yang bersifat persuasip, himbauan, ajakan kepada pendengan di sampaikan pada bagian ini. Begitupun dengan saran-saran, disampaikan pula dalam bagian penutup.

5. a. Topik itu berkaitan dengan persoalan yang dihadapi pendengar. b. Merupakan suatu solusi atas masalah yang sedang dihadapi. c. Merupakn masalah yang sedang hangat dibicarakan

d. Mengandung konflik pendapat.

Petunjuk Penilaian

Jawaban betul Nilai / skor

5 4 3 2 1

100 80 60 40 20

Cibalong, Mei 2008

Mengetahuai Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Drs . Juanda Agus Darsana, S.Ag Nip.19580501 198603 1 012 Nip….

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : XI / 2

Standar Kompetensi : Mendengarkan

13. Memahami pembacaan cerpen

Kompetensi Dasa : 13.1 Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang dibacakan.

(11)

2. Mendiskusikan alur, penokohan, dan latar cerpen.

Aloksi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengidentifikasikan alur, penokohan, dan latar cerpen yang dibacakan. 2. Siswa dapat mendiskusikan alur, penokohan, dan latar cerpen yang dibacakan.

B. Materi Pokok

Mengidentifikasikan alur, penokohan, dan latar cerpen yang dibacakan .

C. Uraian Materi

a. Cerpen yang dibacakan

b. Unsur-unsur cerpen (alur, penokohan, dan latar)

D. Pendekatan

Kompetensi komunikatif, pendekatan kontekstual

E. Metode Pembelajaran

- Metode inkuiri dan diskusi.

F. Skenario Pembelajaran 1. Kegiatan awal a. Apersepsi

Guru menjelaskan kompetensi dasar yang harus dicapai dan pencapaian kompetensi dasar.

b. Motivasi

Siswa dapat memahami pembaca cerpen 2. Kegiatan inti

a. atas bimbingan guru dibahas unsure-unsur intrinsic cerpen b. siswa membeceken sebuah erpen

c. siswa membehes si cerpen dengan mengidetifikasi alur, penokohan dan latar d, melaporkan hasil diskusi

3. Kegiatan Akhir

a. Guru dan siswa melakukan refleksi b. Penilaian

- Hasil kerja kelompok

- Lembar pengamatan (afektif) - Lembar pengamatan (Psikomotorik)

c. Siswa mengerjakan soal-soal yang terdapat pada buku Bahasa Indonesia.

G. Sumber dan Alat

1. Sumber : Buku kumpulan cerpen

Kompetensi Berbahasa Indonesia SMA kelas XI Lembar kerja siswa

2. Alat : Papan tulis Spidol

H. Evaluasi

Bacalah cerpen “Panjang Uaratnya” kaarya Bapak cerpen Indonesia, M .Kasim ini !

Panjang Uratnya

Malin Sabar antara sebentar sakit gigi. Banyaklah sudah obat-obat yang dijual orang di pasar dipakainya, tetapi tiada yang menolong. Baik sehari dua, kembali sakit pula. Jampi-jampi dukun kampong pun telah banyak sekali dicobanya, tetapi tiada mujarab. Sampai ia mengomel, “Zaman ini bukan saja pencarian meleset, tidak ada yang mustajab lagi seperti dahulu”, katanya.

“Bawa saja ke dokter, sebentar saja baik”, kata seorang guru pensiun kepadanya.

“Entahlah, Engku, saya tidak berani dengan dokter. Dokter main cabut, main suntik, dan main potong saja. Kalau salah potong, awak juga yang melarat, jadi takut akan Lumpur. Lari keduri awak anamanya,”Jawab Malin Sabar.

Pada suatu hari, penyakit giginya menjadi-jadi benar.

“Jika mati pun, matilah. Sekarang, aku pergi ke dokter,” kata Malin Sabar sambil memegang pipinya yang sakit itu, lalu pergi ke rumah sakit.

“Tabik, Tuan, tolonglah obati gigi saya,” katanya sesampai di sana. “ Boleh, tapi tunggu sebentar,” jawab tuan dokter.

(12)

Hati Malin Sabar berdebar-debar, dan badanyapun gemetar sebab ketakutan.Sangan menyesal ia rasanya dating ke rumah sakit itu.

“Duduk di sini, “ kata tuan dokter menunjuk sebuah kursi, kemudian menyediakan perkakasnya.

Melihat perkaks yang berkilat-kilat itu, hati Malin Sabar makin kecut.

Tiada berapa lama, tuan dokter itupun menghampiri Malin Sabar dengan sebuah perkakas ditangannya. “ayo, ngangakan mulutnya!” katanya.

“Jangan dicabut, Tuan kasihanilah saya!” kata Malain Sabar dengan suara gemetar. “Jadi, ya bagaimana Tanya tuan dokter heran bercampur gusar rupanya.”

“Tuan, obat saja, kasihanilah, Tuan !”

“Ayo, buka lekas !” memerintah tuan dokter.

Malin Sabar pura –pura tidak mendengar. Dagunya makin ditekankannya. Akan tetapi, tuan dokter tidak sabar rupanya menunggu lama-lama. “Tap, “ ditangkapnya rahang Malin Sabar, lalu dipijatnya.

Karena Malin Sabar tidak juga mau membuka mulutnya senganga-nganganya, tuan dokter memberi perintah dengan bahasa Belanda kepada Verpleger-nya.

Verpleger mengambil sebuah penitih, lalu mencocokan kedudukan pantat Malin Sabar dari belakang.

“ Auu ...,” Malin Sabar terkejut, mulutnya ternganga. Dengan tangkas, tuan dokter memasukkan perkakasnya, terus mencabut gigi yang sakit itu sekali.

Setelah memberi pertolongan yang perlu, tuan dokter pun berkata, “Nah , sekarang boleh pulang,” katanya sambil tertawa.

“Dari mana engkau, Malin Sabar?” bertanya orang ditengah jalan. “Dari rumah sakit, mencabut gigi!”

“Sakit … tidak?”

“ Eeei, bagaimana tidak sakit, hamper aku mampus! Pantat uratnya panjang sampai ke sini,” katanya sambil meraba kedudukannya.

(Sumber Teman Duduk, karya M Kasim, hlm. 105-107}

1. Tulislah latar cerpen “ Panjang Uratnya” ! kutipkan bukti pendukungnya !

2. Tulislah bagaimana penokohan dalam cerpen “Panjang Urtnya” ! Buktikan dengan kutipan yang mendukung

Kunci Jawaban :

1. - Latar waktu : Pada suatu hari

Bukti pendukung : Pada suatu hari, giginya menjadi-jadi benar. - Latar tempat : Diruang praktek dokter gigi

- Suasana lingkungan : Rumah sakit tempat praktek dokter mencabut gigi

2 Nama tokoh : - Malin Sabar

Watak : Penakut

Bukti pendukung : Hati Malin Sabar berdebar-debar, dan badannyapun gemetar sebab ketakutan .

- Doter

Watak : Tidak sabar

Bukti pendukung : Akan tetapi, tuan dokter tidak sabar menunggu lama-lama.

Petunjuk Penilaian

Jawaban betul Nilai / skor

5 4 3 2 1

(13)

Cibalong, Juni 2008

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Drs . Juanda Agus Darsana, S.Ag Nip.19580501 198603 1 012 Nip….

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh kualitas pelayanan yang meliputi Tangible, Responsiveness, dan Emphaty terhadap loyalitas konsumen Sierra Café &

rasional, ada juga anggota Organisasi Karang Taruna Dusun Cekelan, Madureso,. Temanggung yang mempertimbangkan faktor emosional dalam

Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan sikap dan perilaku tentang feminine hgygiene mahasiswi Universitas Kristen Maranatha

Pada aspek ekonomi keluarga dampingan akan dibahas mengenai beberapa indikator utama sirkulasi dana dari keluarga dampingan yakni pendapatan keluarga sebagai sumber

tambahan informasi mengenai pengaruh nilai yang diterima konsumen, kepuasan terhadap loyalitas konsumen, dimana informasi tersebut diharapkan dapat digunakan untuk

Bapak I Ketut Gunarta tergolong dalam keluarga dengan ekonomi rendah. Sebagai kepala keluarga, Bapak I Ketut Gunarta yang bekerja sebagai PD Pasar memiliki

lesson study , agar guru mampu mengelola kelas dalam pembelajaran IPA yang berpusat pada aktivitas siswa dapat upayakan dengan meng- adakan kegiatan buka kelas ( open class) dalam