• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekar Budiasih¹, Dudi Pratomo²

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sekar Budiasih¹, Dudi Pratomo²"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN TAX PLANNING TERHADAP BIAYA TUNJANGAN, BIAYA NATURA DAN KENIKMATAN SERTA BIAYA PENYUSUTAN UNTUK MEMINIMALKAN

BEBAN PAJAK (STUDI KASUS PT EKA CIPTA MANDIRI TAHUN 2010)

Sekar Budiasih¹, Dudi Pratomo²

¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom

¹sekarbudiasihbintijuntoro@gmail.com

Abstrak

ABSTRAK Pajak dipungut oleh Negara baik oleh pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah berdasarkan atas undang-undang serta aturan pelaksanaannya. Pajak merupakan iuran yang dapat dipaksakan dan tanpa jasa timbal/kontra prestasi/imbalan langsung. Pengusaha tidak mungkin dapat menghindari pajak karena pajak dapat dikenakan secara langsung dan tidak langsung kepada dirinya. Pajak adalah sesuatu yang bersifat memaksa dan tidak dapat dihindari.

Pemenuhan kewajiban perpajakan dengan benar dan tidak mengganggu kelangsungan perusahaan merupakan tujuan utama perusahaan dalam Tax Planning atau dalam menyiasati aturan perpajakan. Menurut Zain, (2008: 67) pengertian Tax Planning adalah tindakan

penstrukturan yang terkait dengan konsekuensi pajaknya, yang tekanannya kepada pengendalian setiap transaksi yang ada konsekuensi pajaknya. Tax Planning sama sekali tidak bertujuan untuk melakukan kewajiban perpajakan dengan tidak benar, tetapi berusaha untuk mendapatkan peluang berkaitan dengan peraturan perpajakan yang menguntungkan perusahaan dan tidak merugikan pemerintah dengan cara yang legal. PT. Eka Cipta Mandiri merupakan perusahaan yang baru berdiri pada tahun 2008 yang bergerak dibidang pengiriman barang jalur udara (cargo). Penulis merasa perusahaan ini harus melakukan tax planning agar beban pajaknya dapat dihemat seminimal mungkin agar perusahaan dapat mengatur arus kas sehingga dana yang tadinya digunakan untuk membayar pajak dapat dialihkan untuk biaya kegiatan pokok

perusahaan sehingga dampak akhirnya dapat memaksimaksimalkan laba bersih perusahaan yang berguna untuk memajukan perusahaan, maka penulis melakukan penelitian tentang “Penerapan Tax Planning terhadap Beban Tunjangan, Beban Natura dan Kenikmatan serta Beban Penyusutan (studi kasus PT. Eka Cipta Mandiri tahun 2010)” Besarnya beban pajak penghasilan terutang PT.

Eka Cipta Mandiri tahun 2010 sebelum dilakukan tax planning adalah

Rp139.060.023,75.Besarnya beban pajak penghasilan terutang PT. Eka Cipta Mandiri tahun 2010 setelah dilakukan tax planning adalah Rp102.550.479,33. Besarnya penghematan beban pajak setelah dilakukan tax planning adalah 26% artinya tax planning yang dilakukan berhasil karena nilai penghematannya positif. Jumlah penghematan terhadap jumlah pajak terutang setelah dilakukannya tax planning sebesar Rp36.509.544,42. Kata kunci : pajak, beban pajak terutang, tax planning, penghematan beban pajak

(2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PT. Eka Cipta Mandiri, dahulu adalah CV. Eka Cipta Mandiri, didirikan pada 14 Oktober 2004, memiliki SIUP dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No. 200/1.824.51/1104/2004 dan berdasarkan Akta Perseroan No. 137, 14 Oktober 2004, Notaris Inggid Lannywaty, SH, maka CV. Eka Cipta Mandiri didirikan dan berkedudukan di Jalan Waru No.65, Kalideres Jakarta Barat. Seiring dengan meningkatnya kinerja perusahaan dari tahun ke tahun, maka CV. Eka Cipta Mandiri meningkatkan statusnya dari Persekutuan Komanditer menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 15, 23 Juli 2008 Notaris Royani, SH.

PT. Eka Cipta Mandiri adalah perusahan yang bergerak dibidang jasa pelayanan cargo udara yang meliputi bidang usaha domestik dan internasional.PT. Eka Cipta Mandiri dikelola oleh tenaga-tenaga profesional di bidangnya dan memiliki sumber daya manusia yang berpengalaman. Ruang lingkup PT. Eka Cipta Mandiri adalah sebagai berikut :

1. Domestik Cargo

Jenis-jenis servis cargo domestic inbound dan outbound PT. Eka Cipta Mandiri:

a. Door to door service b. Port to port service c. Air Freight 2. International Cargo

Jenis-jenis servis cargo international PT. Eka Cipta Mandiri adalah sebagai berikut:

a. Impor, terbagi atas:

1) Air Freight 2) Custom Clearance b. Ekspor

1) Air Freight

2) Port to Port Service 3) Door to Door Service

Visi PT. Eka Cipta Mandiri adalah “Menjadi perusahaan dengan standar pelayanan internasional di bidang jasa distribusi yang mampu melayani kebutuhan segenap lapisan masyarakat.

(3)

Misi PT. Eka Cipta Mandiri adalah sebagai berikut :

1. Memadukan jasa pengiriman, kepabeanan, pergudangan dan pendistribusian dalam satu sistem yang terintegrasi secara efektif dan fleksibel.

2. Mendorong pertumbuhan usaha yang berkesinambungan dalam rangka mencapai kesejahteraan karyawan dan senantiasa meningkatkan tanggung jawab sosial.

PT. Eka Cipta Mandiri memiliki filosofi yaitu “Cepat, Aman, Efektif dan Efisien”.

Tanggal 19 Januari 2009 PT. Eka Cipta Mandiri diangkat menjadi Agen Cargo Domestik PT. Garuda Indonesia dengan No.Agent 8202, sehingga pemasaran dan penjualan jasa cargo PT. Eka Cipta Mandiri menjadi lebih optimal.

1.2 Latar Belakang Penelitian

Pajak dipungut oleh Negara baik oleh pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah berdasarkan atas undang-undang serta aturan pelaksanaannya.Pemungutan pajak mengisyaratkan adanya alih dana (sumber daya) dari sektor swasta (wajib pajak membayar pajak) ke sektor Negara (pemungut pajak/administrator pajak). Pajak merupakan iuran yang dapat dipaksakan dan tanpa jasa timbal/kontra prestasi/imbalan langsung (Zain, 2008: 10-12).

Iuran yang dapat dipaksakan artinya iuran yang mau tidak mau harus dibayar oleh rakyat yang dikenakan membayar iuran tersebut (lazim disebut wajib pajak). Apabila wajib pajak tidak melaksanakan iuran tersebut dapat dipaksa oleh pemerintah untuk memenuhi kewajiban pajaknya dengan menggunakan surat paksa atau sita (Zain, 2008: 10-12).

Wajib pajak yang membayar iuran kepada Negara tidak ditunjukan secara langsung imbalan apa yang diperolehnya dari pemerintah atas pembayaran iuran tersebut (tanpa jasa timbal/kontra prestasi/imbalan langsung). Berbeda dengan pembayaran iuran kebersihan kita langsung ditunjukan atau diberikan imbalan berupa diangkutnya sewaktu-waktu sampah di depan rumah kita atau ditempat pembuangan sampah umum (Zain, 2008: 10-12).

Pemungutan pajak diperuntukan bagi keperluan pembiayaan umum pemerintah dalam rangka menjalankan fungsi anggaran untuk anggaran umum pemerintahan, baik rutin maupun pembangunan.Selain fungsi budgeter (anggaran) tersebut, pajak juga berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan

kebijakan Negara dalam lapangan ekonomi dan sosial (fungsi mengatur/regulatif) (Mardiasmo, 2011: 1-2).

Pengusaha tidak mungkin dapat menghindari pajak karena pajak dapat dikenakan secara langsung dan tidak langsung kepada dirinya.Pajak adalah sesuatu yang bersifat memaksa dan tidak dapat dihindari.Dengan

(4)

demikian, pengusaha harusnya sadar dan memahami ketentuan pajak dengan benar. Pengetahuan atas ketentuan perpajakan yang benar sangat mutlak diperlukan oleh pengusaha karena dengan pengetahuan itu pengusaha akan dapat melakukan kewajiban perpajakannya dengan benar. Paling tidak pengusaha akan dapat memanfaatkan ketentuan yang membuat pemenuhan kewajiban perpajakannya menjadi sehemat mungkin dengan tidak melanggar ketentuan perpajakan itu sendiri (Muljono, 2009: 1-2).

Menyiasati perpajakan berkaitan erat dengan kegiatan pengusaha yang harus dengan jeli mengamati ketentuan perpajakan yang berlaku serta mengikuti perubahan yang terjadi pada ketentuan tersebut agar dapat memanfaatkan berbagai peluang yang ada, dengan tujuan akhir agar perusahaan dapat membayar pajak dengan benar dan dapat diatur sedemikian rupa sehingga tidak dapat menggangu kelangsungan perusahaan, terutama yang berkaitan dengan likuiditas (Zain, 2008: 66-67).

Pemenuhan kewajiban perpajakan dengan benar dan tidak mengganggu kelangsungan perusahaan merupakan tujuan utama perusahaan dalam Tax Planning atau dalam menyiasati aturan perpajakan.Menurut Zain, (2008: 67) pengertian Tax Planning adalah tindakan penstrukturan yang terkait dengan konsekuensi pajaknya, yang tekanannya kepada pengendalian setiap transaksi yang ada konsekuensi pajaknya. Tax Planning sama sekali tidak bertujuan untuk melakukan kewajiban perpajakan dengan tidak benar, tetapi

berusaha untuk mendapatkan peluang berkaitan dengan peraturan perpajakan yang menguntungkan perusahaan dan tidak merugikan pemerintah dengan cara yang legal.

Perusahaan sebagai entitas bisnis mengatur jumlah pajak seminimal mungkin karena ada aliran kas (cash flow) yang nantinya dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan perusahaan lainnya, dalam artian

untuk pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan langsung dengan kegiatan pokok perusahaan.Hal yang paling penting dalam mengatur jumlah pajak yang harus dibayar sehingga seminimal mungkin adalah pengetahuan yang mendalam tentang peraturan-peraturan pajak itu tersendiri karena hal tersebut dilaksanakan dengan memanfaatkan celah-celah yang belum diatur oleh peraturan perpajakan (loopholes).Tax planning memberikan suatu formula umum yang bisa digunakan untuk mengatur secara sistematis jumlah pajak yang harus dibayar.Dalam formula umum ini, ada item-item yang nantinya harus menjadi pusat perhatian wajib pajak.

PT. Eka Cipta Mandiri merupakan perusahaan yang baru berdiri pada tahun 2008 yang bergerak dibidang pengiriman barang jalur udara (cargo).Walaupun terbilang baru, tapi perusahaan ini telah mencapai omset yang terbilang lumayan besar.Omset pada tahun 2010 mencapai 2.635.287.358 rupiah.

(5)

Perusahaan ini belum melakukan perencanaan perpajakan (Tax Planning).Padahal banyak biaya-biaya yang dapat dilakukan perencanaan perpajakannya dalam perusahaan ini seperti biaya tunjangan, biaya natura dan kenikmatan dan biaya penyusutan.Penulis merasa perusahaan ini harus melakukan tax planning agar beban pajaknya dapat dihemat seminimal mungkin agar perusahaan dapat mengatur arus kas sehingga dana yang tadinya digunakan untuk membayar pajak dapat dialihkan untuk biaya kegiatan pokok perusahaan sehingga dampak akhirnya dapat memaksimaksimalkan laba bersih perusahaan yang berguna untuk memajukan perusahaan, maka penulis melakukan penelitian tentang “Penerapan Tax Planningterhadap Biaya Tunjangan, Biaya Natura dan Kenikmatan serta Biaya Penyusutan (studi kasus PT. Eka Cipta Mandiri tahun 2010)”

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Berapakah besar beban pajak terutang PT. Eka Cipta Mandiri tahun 2010 sebelum dilakukannya perencanaan pajak (tax planning) terhadap beban tunjangan, beban natura dan kenikmatan serta beban penyusutan untuk meminimalkan beban pajak?

2. Berapakah besar beban pajak terutang PT. Eka Cipta Mandiri tahun 2010 setelah dilakukannya perencanaan pajak (tax planning) terhadap beban tunjangan, beban natura dan kenikmatan serta beban penyusutan untuk meminimalkan beban pajak?

3. Adakah perbedaan yang terjadi pada jumlah beban pajakterutang PT. Eka Cipta Mandiri tahun 2010 sebelum dilakukannya perencanaan pajak (tax planning) dengan setelah dilakukannya perencanaan pajak (tax planning)?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarakan rumusan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui besar beban pajak terutang PT. Eka Cipta Mandiri tahun 2010 sebelum dilakuaknnya perencanaan pajak (tax planning) terhadap beban tunjangan, beban natura dan kenikmatan serta beban penyusutan untuk meminimalkan beban pajak.

2. Mengetahui besar beban pajak terutang PT. Eka Cipta Mandiri tahun 2010 setelah dilakuaknnya perencanaan pajak (tax planning) terhadap beban tunjangan, beban natura dan kenikmatan serta beban penyusutan untuk meminimalkan beban pajak.

(6)

3. Mengetahui perbedaan yang terjadi pada jumlah beban pajakterutang PT. Eka Cipta Mandiri tahun 2010 sbelum dilakukannya perencanaan pajak (tax plannining) dengan setelah dilakukannya perencanaan pajak (tax planning).

1.5 Kegunaan Penelitian

Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan, yaitu:

1. Bagi penulis

Penelitian ini merupakan pengalaman berharga karena penulis dapat memperoleh gambaran yang nyata mengenai penerapan teori-teori yang dipelajari selama berlangsungnya perkuliahan terutama dalam memahami teori-teori perpajakan secara mendalam.

2. Bagi perusahaan (PT. Eka Cipta Mandiri)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan perencanaan pajak dalam menghitung pajak terhutangnya.

3. Bagi pihak lain

Penelitian ini diharapkan menjadi sumber referensi dalam memahami konsep dan teori perpajkan terutama dalam kasus perencanaan pajak.

1.6 Sistematika Penulisan

Penelitian ini terdiri dari lima bab, yaitu Bab Pendahuluan, Bab Tinjauan Pustaka dan Lingkup Penelitian, Bab Metode Penelitian, Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan Bab Kesimpulan dan Saran.

Setiap bab terdiri dari beberapa sub bab yang berguna untuk menjelaskan bab-bab ini lebih dalam.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara umum, ringkas dan padat yang menggambarkan isi penelitian. Pada bab ini terdapat enam sub bab yaitu gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

Bab ini mengemukakan dengan ringkas, padat dan jelas tentang hasil kajian kepustakaan yang terkait dengan topik dan variabel penelitian untuk dijadikan dasar bagi penyusunan kerangka pemikiran dan perumusan hipotesis. Bab ini terdiri dari lima subbab yaitu tinjauan pustaka penelitian, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian dan ruang lingkup penelitian.

BAB III METODE

(7)

Bab ini menegaskan pendekatan, metode dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian.Bab ini terdiri dari enam subbab, yaitu jenis penelitian, variabel operasional, tahap penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan hasil penelitian dan pembahasan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian.Setiap aspek pembahasannya dimulai dari analisis data, kemudian diinterpretasikan dan diikuti oleh penarikan kesimpulan.Penarikan kesimpulan nantinya dibandingkan dengan teori yang ada atau dengan penelitian sebelumnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian yang disajikan dalam bentuk kesimpulan penelitian. Saran dalam bab ini dirumuskan secara kongkrit tentang implikasi kesimpulan dan berhubungan dengan masalah dan alternatif pemecahan masalah.

(8)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan Laporan Laba/Rugi PT. Eka Cipta Mandiri tahun 2010 diketahui jumlah penghasilan kena pajak PT. Eka Cipta Mandiri tahun 2010 adalah sebesar Rp1.112.480.190,00 maka besarnya pajak penghasilan terutang PT. Eka Cipta Mandiri tahun 2010 sebelum dilakukan tax planning adalah Rp139.060.023,75.

2. Setelah dilakukannya tax planning terdapat koreksi fiskal sebesar Rp292.076.355,39 maka besarnya penghasilan kena pajak PT. Eka Cipta Mandiri tahun 2010 menjadi Rp820.403.834,61. Besarnya pajak penghasilan terutang PT. Eka Cipta Mandiri tahun 2010 setelah dilakukan tax planning adalah Rp102.550.479,33.

3. Besarnya penghematan pajak setelah dilakukan tax planning adalah 26% artinya tax planning yang dilakukan berhasil karena nilai penghematannya positif. Jumlah penghematan terhadap jumlah pajak terutang setelah dilakukannya tax planning sebesar Rp36.509.544,42.

1.2 Saran

Saran untuk PT. Eka Cipta Mandiri :

Sebelum dilakukannya tax planning PT. Eka Cipta Mandiri tidak memasukan beban penyusutan, padahal pada Neraca terdapat aktiva tetap dan akumulasi penyusutan.Hal ini menyebabkan kesalahan perhitungan jumlah laba perusahaan yang berdampak membesarnya jumlah beban pajak terutang.Berdasarkan hal tersebut, penulis menyarankan agar PT. Eka Cipta Mandiri lebih teliti dalam melakukan pembukuan keuangan perusahaan karena berdampak besar bagi penentuan besarnya jumlah pajak terutang.

(9)

82

Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak. (2010).

Susunan Dalam Satu Naskah Undang-Undang Perpajakan. Jawa

Timur: Kantor Wilayah Jawa Timur III.

Mardiasmo. (2011). Perpajakan Edisi Revisi 2011. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Ridwan. (2009). Metode & Teknik Penyususnan Proposal Penelitian.

Bandung: alfabeta.

Sekaran, Uma. (2006). Research Methods for Business : Metode Penelitian untuk Bisnis Buku Satu (edisi 4). Jakarta : Salemba Empat.

Sekaran, Uma. (2006). Research Methods for Business : Metode Penelitian untuk Bisnis Buku Duas (edisi 4). Jakarta : Salemba Empat.

Umar, Husein. (2008). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Umar, Husein. (2008). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Zikmund, et al. (2010). Business Research Methods (eighth edition).

International Edition.

---. (2010). Proses Penelitian Studi Kasus [Blog].

http://penelitianstudikasus.blogspot.com/2010/05/proses-penelitian- studi-kasus.html . [9 Maret 2010]

Referensi

Dokumen terkait

[r]

PT Wismilak Inti Makmur merupakan industri rokok terkemuka Indonesia yang menghasilkan sekitar tiga milyar batang sigaret kretek tangan, sigaret kretek mesin.. Pada

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Ukuran

Dalam bidang mikrobiologi pangan dikenal istilah bakteri indikator  sanitasi. Bakteri indikator sanitasi adalah bakteri yang keberadaannya dalam  pangan menunjukkan

Peneliti akan menggunakan Google SketchUp sebagai tool untuk pemodelan objek 3D dan Unity 3D yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi. Penelitian ini akan menghasilkan

Dapatan kajian menunjukkan bahawa punca utama stres dalam kalangan pelajar wanita tahun akhir ialah disebabkan oleh faktor peribadi atau hubungan interpersonal (min 3.5034),

Dari penelitian dapat dihasilkan temuan yang merupakan hasil dari penelitian sebagai berikut : pertama, Implementasi Sistem Syirkah dalam Pendistribusian Hasil Usaha Dana

Tujuan Materials Control adalah kemampuan untuk melakukan pemesanan pada waktu yang sesuai dengan sumber terbaik untuk memperoleh jumlah yang tepat pada harga dan kualitas yang