• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Lamongan. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja karena

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1 BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Lamongan. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja karena"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

24 1 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini berada di Desa Paciran Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja karena pertimbangan yang ada dalam penelitian di Desa Paciran merupakan desa unggul dengan mata pencaharian sebagai nelayan dan penghasil tangkap rajungan sehingga banyak melibatkan buruh wanita dalam usaha sortasi rajungan.

B. Jenis Penelitian

Jenis dalam penelitian ini menggunkan penelitian survey, (Sugiyono, 2013) menyatakan bahwa metode survey merupakan suatu penelitian yang dilakukan menggunakan pertanyaan-pertanyaan sebagian penelitian yang dilakukan pada populasi besar atau kecil data yang diperloleh merupakan data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehinggga ditemukan kejadian relative, distribusi, dan hubungan antar variabel.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan sebuah wilayah generalisai, terdiri atas objek atau subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu dengan

(2)

ditetapkan untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2016).

Populasi di dalam penelitian ini adalah 70 Buruh wanita sortasi rajungan di Desa Paciran. Dalam penelitian ini populasi bersifat homogen, karena populasi yang diteliti memiliki karakteristik yang relatif sama, yaitu buruh wanita sortasi rajungan yang sebagian besar istri dari seorang nelayan dan TKI dengan memiliki penghasilan yang cukup untuk menghidupi keluarganya, sortasi rajungan yang bersifat padat karya dengan proses pemilihan daging rajungan yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia dibandingkan dengan tenaga mesin, dalam proses pengelupasannya.

2. Sampel

Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2018). Penentuan ini sengaja dipilih wanita yang sudah bekerja lebih dari satu tahun. Dari dari kriteria tersebut yang digunakan untuk penentuan sampel adalah 70 buruh wanita sortasi rajungan di Desa Paciran.

Perincian jumlah sampel yang diambil dari masing-masing buruh wanita adalah:

a. Buruh wanita di UD Untung H. Roziqin sebanyak 19 b. Buruh wanita Rumahan sebanyak 20

c. Buruh wanita di Gudang Ibu Malik 18 d. Buruh wanita di Gudang Bapak Khusnul 13

(3)

D. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yakni :

1. Jenis Data

Pada penelitian ini, jenis data yang akan dianalisis adalah data primer.

Data primer merupakan data yang diperoleh dengan cara mencari informasi secara langsung dari yang bersangkutan atau subjek penelitian (Sugiyono, 2016)

2. Sumber Data

Data pada penelitian ini diambil dan dikumpulkan bersumber dari data yang diperoleh melalui kuesioner yang meliputi pertanyaan-pertanyaan mengenai pendapatan yang di terima pada unit usaha, pola konsumi pengeluaran kebutuhan responden dan sisa pendapatan yang dimiliki oleh responden.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Wawancara

Melakukan wawancara secara langsung dengan memakai daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan (Firdaus & Rahadian, 2016).

2. Observasi

Melakukan pengamatan melalui terjun lapang agar peneliti bisa melihat secara langsung kegiatan yang dilakukan oleh obyek.

(4)

3. Kuisioner (Daftar Pertanyaan)

Kuisioner adalah perolehan data melalui pertanyaan terkait yang sudah disediakan oleh peneliti (Firdaus & Rahadian, 2016).

4. Dokumentasi

Data diperoleh tidak secara langsung ditunjukkan kepada subyek penelitian akan tetapi diperoleh melalui artikel, jurnal, buku, literature, dan lain sebainya.

F. Definisi Operasional Variabel

Agar tidak terjadi penafsiran yang berbeda, maka di perlukan batasan variabel yang akan ditieiti, sebagai berikut :

1. Pendapatan (Y) (Rupiah)

Pendapatan adalah jumlah rata-rata perolehan upah yang diberikan kepada buruh wanita perbulan dengan satuan rupiah.

2. Usia (X1) (Tahun)

Usia merupakan usia saat ini buruh wanita sortasi rajungan yang dinyatakan dalam tahun.

3. Pendidikan (X2) (Tahun)

Pendidikan adalah pendidikan formal yang berhasil ditamatkan oleh buruh wanita, dihitung dalam satuan lamanya menyelesaikan pendidikan terakhir.

4. Pengalaman Kerja (X3) (Tahun)

(5)

Pengalaman Kerja adalah lamanya wanita bekerja sebagai buruh sortasi, ukuran dari lama kerja yakni dalam satuhan tahun.

5. Jumlah Tanggungan Keluarga (X4) (Orang)

Jumlah tanggungan keluarga adalah banyaknya anggota keluarga yang masih menjadi beban tanggungan buruh wanita.

6. Tambahan Pemasukan Suami (X5) (Rupiah)

Tambahan pemasukan adalah perolehan gaji suami buruh wanita perbulan dilihat dengan satuan rupiah.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data0yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif kemudian akan disajikan dalam bentuk tabel, dan akan dilanjutkan dengan perhitungan. (Ni Wayan, 2012) menyatakan bahwa metode deskriptif merupakan analisis yang telah disajikan melalui0penfasiran data yang memiliki tujuan untuk mendeskripsikan secara rinci pada suatu fenomena dengan disertai interpretasi.

Dalam menganalisis data terdapat beberapa teknik untuk mengetahui hasil dalam sebuah penelitian yaitu diantaranya:

1. Uji Asumsi Klasik

Dalam uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas.

(6)

a. Uji Normalitas

Tujuan untuk memperoleh hasil uji normalitas dalam penelitian ini yakni, apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak oleh keudanya. Dalam penelitian ini uji normalitas menggunakan metode One-Sample Kolmogorov- Smirnov Test, cara mendeteksinya dengan cara melihat nilai Asymp.Sig sebagai dasar keputusannya. Nilai residual dikatakan normal apabila nilai tersebut terstandarisasi oleh sebagian besar nilai yang mendekati rata- rata.

b. Uji Multikolinearitas

Pada uji multikolinearitas yang dimaksud yakni, apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara varabel bebas. jika variabel bebas terjadi korelasi, maka terdapat masalah multikolinearitas pada regresi tersebut. pedoman untuk mendeteksi uji multikolinearitas menggunakan Tolerance Value san Varian Inflation Factor (VIF), apabila nilai tolerance diatas 0,10 atau nilai VIF dibawah 10 maka tidak terjadi multikolinearitas.

c. Uji Autokorelasi

Tujuan uji autokorelasi untuk mengetahui apakah model linear ada korelasi antara kesalahan penggangu pada periode t-1 (sebelumnya).

Apabila terhjadi korelasi maka dinamakan adanya masalah atau problem autokorelasi. Autokorelas muncul karena observasi yang dilakukan berurutan sepanjang waktu dan berkaitan dengan satu sama lainnya.

(7)

untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi dalam suatu penelitian yakni dilihat pada nilai Durbin-Watson.

d. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas merupakan kondisi dimana varian gangguan/error dari model regresi bersifat tidak konstan. pengujian heterokedastisitas dalam penelitian ini mengunakan grafik scatterplot.

Jika titik-titik yang ada membentuk pada pola teratur atau bergelombang maka pengujian tersebut terjadi heterokedastisitas, jika titik-titik menyebar diatas dan dibawah sumu Y maka pengujian tersebut tidak terjadi heterokedastisittas.

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Alat untuk pengujian hipotesis analisis regresi linear berganda yakni untuk meramalkan dua variabel prediktor atau lebih pada satu variabel untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dan varibael terikat (Aprilia, 2018). Untuk mengetahui pengaruh Usia, Pendidikan, Pengalaman Kerja, Jumlah Tanggungan Keluarga, dan Tambahan Pemasukan Suami maka digunakan analisis regresi (Gujarati, 2010) yang secara sistematis di informulasikan dalam persamaan di bawah ini :

Dimana :

Y : Pendapatan (Rp) 𝛼 : Konstanta (nilai tetap)

𝑌 = 𝛼 + 𝛽1𝑋1+ 𝛽2𝑋2+ 𝛽3𝑋3+ 𝛽4𝑋4+ 𝛽5 𝑋5𝜀

(8)

b : Keofisien Regresi 𝑋1 : Usia (Tahun) 𝑋2 : Pendidikan (Tahun)

𝑋3 : Pengalaman Kerja (Tahun)

𝑋4 : Jumlah Tanggungan Keluarga (Orang) 𝑋5 : Tambahan Pemasukan Suami (Rp) 𝜀 : Error

3. Uji Signifikansi Koefisien Regresi

Pada model analisis regresi linier berganda yang akan digunakan untuk teknik analisis data, maka pengujian hipotesis yang akan diterapkan adalah Uji F dan Uji t. Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel usia, pendidikan, pengalaman kerja, jumlah tanggungan keluarga dan tambahan pemasukan suami secara simultan terhadap pendapatan buruh wanita sortasi rajungan di Desa Paciran. Uji t dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel usia, pendidikan, pengalaman kerja, jumlah tanggungan keluarga dan tambahan pemasukan suami secara parsial terhadap pendapatan buruh wanita sortasi rajungan di Desa Paciran.

a. Pengujian signifikasi parsial (Uji t)

Analisis uji t digunakan untuk mengetahui koefisien regresi dengan kenyataan yang ada. untuk mengetahui uji t melalui variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, yakni dengan melihat dari pengaruh masing-masing variabel independen yang terdiri

(9)

dari variabel usia, pendidikan, pengalaman kerja, jumlah tanggungan keluarga, dan tambahan pemasukan suami terhadap variabel dependennya yakni pendapatan. Sama seperti pengujian hipotesis secara simultan yakni melalui pengambilan keputusan secara parsial yang didasarkan pada nilai signifikansi hasil pengolahan menggunakan SPSS dibawah ini:

- Jika signifikansi < 0,05 maka H0 diterima - Jika signifikansi > 0,05 maka H1 ditolak b. Pengujian signifikasi simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara simultan mempengaruhi variabel dependen. berikut adalah langkah-langkah pengujiannya :

Perumusan Hipotesis

H0 = Usia, pendidikan, pengalaman kerja, jumlah tanggungan keluaraga dan tambahan pemasukan suami tidak berpengaruh terhadap pendapatan.

H1 = Usia, pendidikan, pengalaman kerja, jumlah tanggungan keluarga dan tambahan pemasukan suami berpengaruh terhadap pendapatan. Menentukan tingkat signifikansi sebesar 5% atau (0,05) yang digunakan untuk menguji hipotesis apakah hipotess yang diajukan didalam penelitin diterima atau ditolak.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan yang telah dikemukakan, oleh karena itu jangkauan penelitian dipusatkan pada pengaruh Kompetensi

Sebelum kegiatan akademik tiap semester dimulai, mahasiswa lama dan mahasiswa baru yang akan mengikuti kegiatan akademik pada semester yang bersangkutan diwajibkan untuk

Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2009

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien Fluor Albus (FA) yang datang berobat ke RSCM, mengetahui etiologi yang tersering pada FA, mengetahui

Fenomena muka Bumi yang dapat terbentuk akibat gerakan lempeng seperti gambar.. adalah

Darah dari donor atau sampel dapat dipisahkan menjadi komponen yang berbeda: Darah dari donor atau sampel dapat dipisahkan menjadi komponen yang berbeda:

Penulis pertama-tama mengucapkan puji Tuhan atas rahmat dan bimbingan-Nya selama menyusun skripsi yang berjudul “UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN

Perlindungan yang diberikan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mencegah sebelum terjadinya pelanggaran. Hal ini terdapat dalam peraturan perundang-undangan dengan maksud