• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Self Control dengan Internet Addiction pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Semester 5 Universitas Negeri Semarang (UNNES).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Self Control dengan Internet Addiction pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Semester 5 Universitas Negeri Semarang (UNNES)."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vii

vii

ABSTRAK

Ningtyas, Sari Dewi Yuhana. 2011. Hubungan antara Self Control dengan Internet Addiction pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Semester 5 Universitas Negeri Semarang (UNNES). Skripsi. Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Dra. Sugiyarta SL, M.Si dan Pembimbing II Rulita Hendriyani S.Psi, M.Si.

Kata kunci: self control, internet addiction

Internet addiction merupakan fenomena yang mencemaskan dan menarik perhatian. Internet telah membuat remaja kecanduan, karena di internet menawarkan berbagai fasilitas informasi, mainan, dan hiburan yang membuat remaja tidak ingin meninggalkan internet. Hal ini ditandai oleh remaja merasa senang dengan internet, durasi penggunaan internet terus meningkat, menjadi cemas dan bosan ketika harus melalui beberapa hari tanpa internet. Pecandu internet tidak dapat menghentikan keinginan untuk online sehingga kehilangan kontrol dari penggunaan internet dan kehidupannya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat self control dan internet addiction pada mahasiswa FIP semester 5 UNNES, hubungan antara self control

dengan Internet Addiction pada mahasiswa FIP semester 5 UNNES.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek pada penelitian ini berjumlah 65 mahasiswa FIP semester 5. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional sampling. Self control di ukur dengan skala Self control. Skala self control mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,850. Skala

self control terdiri dari 31 aitem valid dengan rentang koefisien validitas dari 0,252 sampai dengan 0,680. Internet addiction di ukur dengan menggunakan skala internet addiction. Skala internet addiction mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,868. Skala internet addiction terdiri dari 33 item valid dengan rentang koefisien validitas dari 0,267 sampai dengan 0,731. Uji korelasi menggunakan teknik korelasi product moment yang dikerjakan menggunakan bantuan program SPSS 12.0 for windows. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil, yaitu : 1) ada hubungan negatif antara self control dengan internet addiction pada mahasiswa FIP semester 5 UNNES,. Hal ini ditunjukkan dengan hasil korelasi product moment r = -0,752 dengan signifikansi atau p = 0,000 dimana p < 0,01. 2) Hasil kategori self control tergolong rendah dengan persentasi 93,85%, berrati bahwa mahasiswa kurang mampu mengontrol perilaku, mengambil keputusan atau suatu tindakan yang cukup baik terhadap internet. 3) Hasil kategori internet addiction

Referensi

Dokumen terkait

Tulisan ini menguraikan peluang penerapan bioteknologi tepatnya kultur kalus dengan menggunakan zat tum- buh dan elisitor sebagai bahan untuk meningkatkan

1. Untuk Mengetahui bagaimana hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran koorperatif tipe TPS pada materi kubus dan balok di kelas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas mengkelat logam ferrous dan nilai aktivitas penghambatan radikal bebas pada buah tropik yang diuji.. Penelitian ini

Hukum penawaran berbunyi : &#34; bila harga tingkat mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik,dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan

Pendapatan atau penghasilan masyarakat, distribusi pendapatan masyarakat, selera konsumen terhadap barang, jumlah penduduk, harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut,

oleh jaksa penuntut umum terhadap pelaku tindak pidana. anak di Kejaksaan

Bertitik tolak dari uraian di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan kognitif siswa antara yang menggunakan tes pilihan

Berdasarkan hasil uij residual yang dilakukan diketahui bahwa tingkat signifikansi Kualitas Pengelolaan BMD sebesar 0,042 lebih kecil dari α = 0,05 dan koefisien regresi