BY : DIANA MA’RIFAH
I. Mendefinisikan Pemasaran Abad 21
Pemasaran menurut American Marketing Association
satu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola
hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya.
Manajemen Pemasaran seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan serta
menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkandan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul
BAG 1. MEMAHAMI MANAJEMEN PEMASARAN
Falsafah
Menjual apa yang bisa dibuatMembuat apa yang bisa dijual
Titik Awal
Pabrik Pasar sasaranPusat Perhatian
Produk Kebutuhan KonsumenSasaran
Menjual & Promosi Pemasaran TerkoordinirTujuan
Keuntungan melalui vol. penjualanKeuntungan melalui kepuasan konsumen
Personalia
Penjual & tenagapromosi Semua Orang
Perbedaan Penjualan & Pemasaran
Sistem Pemasaran Sederhana
KEKUATAN KEMASYARAKATAN UTAMA
Faktor-faktornya:
Teknologi yang berubah
Globalisasi
Deregulasi
Privatisasi/manajemen swasta
Pemberdayaan pelanggan
Persaingan semakin tajam
Transformasi eceran
Perubahan Bisnis dan Pemasaran
KEMAMPUAN BARU KONSUMEN
Faktor-faktornya:
Daya beli yang meningkat
Ragam produk semakin banyak
Akses informasi yang mudah
Kemudahan pemesanan
Kemampuan membandingkan produk lain
Pengaruh media sosial
Perubahan Bisnis dan Pemasaran
1. KONSEP PRODUKSI 2. KONSEP PRODUK
3. KONSEP PENJUALAN 4. KONSEP PEMASARAN
5. KONSEP PEMASARAN HOLISTIK
ORIENTASI PERUSAHAN
TERHADAP PASAR
Segmentasi Pasar (Segmentasi) : pengelompokan berdasarkan karakteristik tertentu (demografis, psikografis dan perilaku)
Pasar Sasaran (Targeting): calon konsumen yang menjadi target perusahaan
Penentuan Posisi (Positioning): memposisikan produk sesuai dengan manfaatnya kepada konsumen.
Pasar Sasaran, Penentuan Posisi
dan Segmentasi
Perencanaan Strategi Divisi dan Perusahaan Empat aktifitas perencanaan:
1. Menetapkan misi perusahaan 2. Membangun unit bisnis strategi
3. Menetapkan sumber daya untuk setiap SBU 4. Menilai peluang pertumbuhan
BAG 1. MEMAHAMI MANAJEMEN PEMASARAN
II. Strategi dan Rencana Pemasaran
PERENCANAAN STRATEGI
Rencana pemasaran : instrumen sentral untuk
mengarahkan dan mengkoordinasikan usaha pemasaran
Rencana pemasaran strategis : menjelaskan pasar sasaran dan proporsisi nilai yang akan ditawarkan perusahaan berdasarkan pada analisis peluang pasar terbaik
Rencana pemasaran taktis : menspesifikasikan taktik pemasaran termasuk fitur produk, promosi, penyediaan barang, penetapan harga, saluran penjualan dan
layanannya
Dua Pandangan mengenai Proses Pemberian Nilai
Mendesain Produk Mendesain
Produk
Membeli Bahan-
bahan Membeli
Bahan- bahan
Membuat
Membuat Menetapkan Harga Menetapkan
Harga MenjualMenjual Beriklan/
Promosi Beriklan/
Promosi
Mendistribu sikan Mendistribu
sikan MelayaniMelayani
Segment asi Pelangga
n
Seleksi/F okus pasar
Pemposi sian Nilai
Pengem bangan Produk
Pengem bangan
Jasa
Penetap an Harga
Penyedi aan Pasokan
Pelayana n Distribu
si
Tenaga Penjual
Promosi Penjuala
n
Periklan an
Memilih Nilai Menyediakan Nilai Mengkomunikasikan Nilai
Membuat Produk Menjual Produk
Pemasaran Srategis Pemasaran Taktis
a. Urutan Proses Fisik Tradisional
b. Urutan Penciptaan dan Penyampaian Nilai
Perencanaan Strategic Unit Bisnis
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats).
Analisa SWOT membandingkan antara faktor eksternal Peluang (opportunities) dan Ancaman
(threats) dengan faktor internal Kekuatan (strenghts)
dan Kelemahan (weaknesses)
Matrik Analisis SWOT
STRENGTHS (S)
Tentukan 5-10 faktor-faktor kekuatan internal
WEAKNESSES (W)
Tentukan 5-10 kelemahan internal
OPPORTUNIES (O)
Tentukan 5-10 faktor peluang eksternal
STRATEGI SO
Ciptakan strategi yang
menggunkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
STRATEGI WO
Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan- kelemahan untuk
memanfaatkan peluang
TREATHS (T)
Tentukan 5-10 faktor ancaman eksternal
STRATEGI ST
Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman
STRATEGI WT
Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan- kelemahan untuk menghindari ancaman
EFAS
IFAS
Strategi Generik Porter
Ada 3 strategi umum yang memberikan awal bagus bagi pemikiran strategi :
Keunggulan biaya secara keseluruhan
Diferensiasi
Fokus
Matriks BCG (Boston Consulting
Group)
Sistem Informasi Pemasaran adalah :
Komponen sistem informasi pemasaran terdiri dari
orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, menyortir, menganalisis, mengevaluasi, dan
mendistribusikan, informasi yang sesuai dengan kebutuhan, tepat waktu, dan akurat kepada para pembuat keputusan pemasaran.
BAG 2. MENANGKAP PEMAHAMAN PEMASARAN
III. Mengumpulkan Informasi dan
Memindai Lingkungan
Sistem Informasi Pemasaran
Dapat diperoleh dari:
Catatan internal perusahaan
Kegiatan inteligensi pemasaran.
Riset pemasaran
Pencatatan Internal
Siklus pesanan s/d pembayaran
Sistem informasi penjualan
Basis data, gudang data, dan penggalian data
Sistem Intelijen Pemasaran
Sistem intelijen pemasaran merupakan seperangkat prosedur dan sumber daya yang digunakan oleh para manajer untuk memperoleh informasi harian
mengenai perkembangan lingkungan pemasaran.
Sistem Intelijen Pemasaran
Intelijen pemasaran dapat diperoleh dari buku, surat kabar, publikasi perdagangan, berbicara pada
pelanggan, pemasok dan distributor, dan para manajer
perusahaan lain.
Perbaikan sistem intelijen
Melatih dan mendorong tenaga penjual untuk
menemukan dan melaporkan perkembangan terbaru
Memotivasi para distributor, pengecer, dan perantara untuk informasi penting.
Membentuk jaringan eksternal.
Membentuk panel penasehat pelanggan.
Sumber data pemerintah
Membeli informasi dari pemasok luar
Umpan balik pelanggan online
Lingkungan Pemasaran
Pelaku dan kekuatan yang berada di
sekeliling perusahaan yang tidak dapat dikendalikan oleh pihak perusahaan,
tetapi dapat mempengaruhi kegiatan dan
kinerja pemasaran dan bisnis perusahaan.
Lingkungan Pemasaran terdiri dari Makro
& Mikro
Lingkungan Mikro
Merupakan pelaku dan kekuatan di sekitar
perusahaan, yang secara langsung mempengaruhi kemampuan bisnis dan kinerja pemasaran
perusahaan,meliputi:
Pemasok
Distributor
Pesaing
Pelanggan
Pasar/Masyarakat.
Lingkungan Pemasaran terdiri dari Makro
& Mikro
Lingkungan Makro
Merupakan kekuatan yang melingkupi dan berpengaruh secara langsung / tidak
langsung terhadap perusahaan serta lingkungan mikro, secara keseluruhan meliputi:
Demografi Budaya
Ekonomi Hukum
Politik Teknologi
Sosial Alam
Kekuatan Global yang
Mempengaruhi Pemasaran
Percepatan yang sangat besar dalam transportasi , komunikasi dan transaksi keuangan internasional.
Berpindahnya kapasitas dan keterampilan manufaktur ke negara yang biayanya lebih rendah.
Munculnya sejumlah blok perdagangan. WTO,
ACFTA, dll
Kekuatan Global yang
Mempengaruhi Pemasaran
Bergeraknya privatisasi/swastanisasi yang pesat atas perusahaan milik negara.
Menyebarnya gaya hidup global yang cepat.
Terbukanya secara perlahan pasar utama baru, seperti
Cina, India, negara Arab dan Amerika Latin
Kekuatan Global yang
Mempengaruhi Pemasaran
Meningkatnya konflik etnik dan agama di sejumlah negara dan wilayah tertentu.
Bertumbuhnya merek global di bidang otomotif,
makanan, pakaian, elektronik.
Riset Pemasaran (marketing research) sebagai
perancangan,pengumpulan,analisis, dan pelaporan data sistematis serta temuan yang relevan terhadap situasi
pemasaran tertentu yang dihadapi peusahaan.
Perusahaan riset pemasaran dapat dibagi menjadi tiga kategori : 1. Perusahaan riset yang tersindikasi dengan jasa
2. Perusahaan riset pemasaran sesuai pesanan 3. Perusahaan riset pemasaran spesialis lini
BAG 2. MENANGKAP PEMAHAMAN PEMASARAN
IV. Riset Pemasaran dan Meramalkan
Permintaan
Proses Riset Pemasaran
Mendefinisikan masalah dan tujuan
riset
Mengembangkan rencana riset
Mengambil keputusan
Mengumpulkan informasi
Mempresentasiakan temuan
Menganalisis informasi
adalah merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab pemasaran penelitian.
Kuesioner
Pengukuran Kualitatif
Peralatan Teknologi
Instrumen Riset
Setelah rencana pengambilan sampel ditentukan, periset harus memutuskan bagaimana cara menghubungi
subyek.
Kuesioner surat
Wawancara telepon
Wawancara pribadi
Wawancara online
Metode kontak
Masalah dalam Pengumpulan Informasi
(1) Sebagian responden mungkin sedang tidak di rumah dan harus dihubungi lagi atau diganti
responden lain,
(2) responden lain mungkin menolak untuk bekerja sama,
(3) juga ada responden yang memberikan jawaban bias atau tidak jujur, dan
(4) beberapa pewawancara terkadang juga bersikap
bias atau tidak jujur.
• Riset Observasi
• Riset EtNografi
• Riset Kelompok Fokus
• Riset Survei
• Data Prilaku
• Riset Ekperimen
Ukuran permintaan pasar
· Pasar potensial adalah sekumpulan konsumen yang
menyatakan level minat yang memadai atas tawaran pasar tertentu.
· Pasar yang tersedia adalah sekumpulan konsumen yang mempunyai minat, pendapatan dan akses terhadap
tawaran pasar tertentu.
· Pasar sasaran adalah bagian dari pasar yang tersedia yang memenuhi syarat dan telah diputuskan oleh perusahaan untuk dimasuki.
· Pasar yang tertembus adalah sekumpulan konsumen yang telah membeli produk pemasaran.
PERAMALAN DAN PENGUKURAN
PERMINTAAN
1. Potensi pasar total.
Adalah jumlah penjualan maksimum yang mungkin
tersedia bagi seluruh perusahaan pada industri tertentu selama periode yang sudah tertentu, bila sudah diketahui level pemasaran industri dan kondisi lingkungannya.
2. Potensi pasar wilayah.
Untuk memilih wilayah terbaik dan Mengalokasikan
anggaran pemasaran mereka secara optimal, perusahaan perlu mengestimassi potensi pasar sejumlah kota, negara bagian, dan negara yang berbeda-beda.
MENGESTIMASI PERMINTAAN
TERKINI
Seluruh ramalan dirancang berdasarkan satu dari antara tiga dasar informasi;
1. Apa yang dikatakan orang.
2. Apa yang dilakukan orang.
3. Apa yang telah dilakukan orang.
MENGESTIMASI PERMINTAAN
Nilai yang dipersepsikan pelanggan adalah selisih antara penilaian pelanggan prospektif atas semua manfaat dan biaya dari suatu penawaran terhadap alternatifnya
Pemasar dapat meningkatkan nilai penawaran pelanggan melalui beberapa kombinasi peningkatan manfaat ekonomi, fungsional atau emosional dan atau mengurangi satu jenis biaya atau lebih
BAG 3. BERHUBUNGAN DENGAN PELANGGAN
V. Nilai, Kepuasan dan Loyalitas
Pelanggan
KEPUASAN PELANGGAN
“Kepuasan adalah tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan
kinerja produk (atau hasil) yang dia
rasakan dibandingkan dengan apa
yang menjadi harapannya”
Mengamati Dan Mengukur Kepuasan Pelanggan:
1. Sistem Keluhan dan Saran
Organisasi yang berwawasan pelanggan akan membuat mudah pelanggannya memberikan saran atau keluhan. Alur informasi ini memberikan banyak gagasan baik dan perusahaan dapat bergerak lebih cepat untuk menyelesaikan masalah. Pelanggan cenderung akan mengurangi pembelian atau berganti pemasok daripada
mengajukan keluhan. Namun sistem ini tidak dapat menggambarkan secara lengkap kepuasan dan kekecewaan pelanggan, sehingga perusahaan tidak dapat menggunakan tingkat keluhan ini sebagai ukuran kepuasan pelanggan.
2. Survey Kepuasan Pelanggan
Perusahaan yang responsif mengukur kepuasan pelanggannya dengan mengadakan survey berkala, dengan mengirimkan daftar pertanyaan untuk mengetahui perasaan mereka terhadap berbagai aspek kinerja dan juga menanyakan pendapat mereka terhadap kinerja saingannya.
3. Mengamati tingkat kehilangan pelanggan setelah itu menghubungi pelanggan yang telah beralih atau berhenti untuk mengetahui alasannya
4. Pembelanja Misterius
Berperan sebagai pembeli potensial dan melaporkan
titik kuat dan lemah yang dialaminya dalam membeli
produk sendiri maupun produk pesaing
Customer relationship management (CRM)
Adalah proses mengelola informasi rinci tentang pelanggan perorangan dan semua ‘titik kontak’
pelanggan secara seksama untuk meningkatkan loyalitas pelanggan
Titik kontak pelanggan adalah semua kejadian dimana pelanggan menghadapi merek dan produk dari
pengalaman aktual ke komunikasi pribadi/ massal hingga observasi biasa
CRM memungkinkan perusahaan menyediakan
layanan pelanggan real time yang sempurna melalui
penggunaan informasi akun perorangan yang efektif
KEUNTUNGAN PELANGGAN YANG LOYAL
Mengurangi biaya pemasaran karena biaya untuk menarik konsumen baru lebih mahal
Mengurangi biaya transaksi seperti biaya negosiasi kontrak, pemrosesan pesanan, dll.
Mengurangi biaya turn over konsumen karena pergantian konsumen yang lebih sedikit.
Meningkatkan penjualan silang, yang akan memperbesar pangsa pasar perusahaan.
Komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang lebih positif, dengan asumsi bahwa konsumen yang loyal juga berarti mereka yang merasa puas.
Mengurangi biaya kegagalan seperti biaya penggantian, dll.
KARAKTERISTIK DARI KONSUMEN YANG LOYAL
Melakukan pembelian ulang secara teratur (repeat purchase),
Mengajak orang lain (referrals),
Menunjukkan kekebalan terhadap produk pesaing (retention),
Membeli di luar lini produk/jasa (purchase
across product lines).
Membangun Loyalitas
Berinteraksi dengan pelanggan
Mengembangkan program loyalitas
Mempersonalisasikan Pemasaran
Menciptakan ikatan institusional
Database pelanggan
Adalah kumpulan informasi komprehensif yang terorganisasi tentang pelanggan perorangan atau prospek terkini yang dapat diakses dan dapat
ditindaklajuti untuk tujuan pemasaranseperti mengembangkan arahan, kualifikasi, penjualan produk, atau memelihara hubungan pelanggan
Database pelanggan bukanlah alamat surat menyurat, melainkan mengandung informasi, transaksi
pelanggan, registrasi, pertanyaan pelanggan, dan
kontak pelanggan
Pemasaran database
Adalah proses membangun, memelihara, dan menggunakan database pelanggan untuk
menghubungi, bertransaksi dan membangun hubungan pelanggan
Database dapat digunakan untuk :
1. Mengidentifikasi prospek
2. Memutuskan pelanggan mana yang seharusnya menerima tawaran tertentu
3. Memperdalam loyalitas pelanggan
4. Mengaktifkan kembali pembelian pelanggan\
5. Menghindari kesalahan pelanggan serius
Kelemahan Pemasaran database
Pelanggan volume tinggi sering mengetahui nilai
mereka bagi perusahaan dan dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan layanan premium dan atau
diskon harga
Penciptaan Nilai menuju Loyalitas
Nilai
Kepuasan
Ketahanan
Loyalitas
Pembelian Ulang
Perekomendasian
Peningkatan proporsi pembelanjaan
(Sumber: Barnes G. James, 2001:42)
Tingkatan/Tahapan Loyal
Suspects. meliputi semua orang yang mungkin akan membeli barang/jasa perusahaan. Karena kita yakin bahwa mereka akan membeli tetapi belum tahu apapun mengenai perusahaan dan barang yang ditawarkan.
Prospects, Adalah orang-orang yang memiliki kebutuhan akan produk atau jasa tertentu, dan mempunyai kemampuan untuk membelinya. Para prospect ini, meskipun belum melakukan pembelian, mereka telah mengetahui keberadaan perusahaan dan barang/jasa yang ditawarkan
Disqualified prospects, Mereka adalah prospect yang telah mengetahui keberadaan barang/jasa tertentu, tetapi tidak mempunyai kebutuhan akan barang/jasa tersebut, atau tidak mempunyai kemampuan untuk membeli barang/jasa tersebut.
First time customers, Mereka adalah konsumen yang membeli untuk yang pertama kalinya. Mereka masih menjadi konsumen yang baru.
Repeat customers, Mereka adalah konsumen yang telah melakukan pembelian suatu produk sebanyak dua kali atau lebih. Atau membeli dua macam produk yang berbeda dalam dua kesempatan yang berbeda pula.
Clients, membeli semi- barang yang ditawarkan dan mereka butuhkan serta membeli secara teratur.
Hubungan dengan jenis konsumen ini sudah kuat dan berlangsung lama, sehingga tidak terpengaruh oleh tarikan persaingan produk lain.
Advocates, membeli seluruh barang yang ditawarkan dan ia butuhkan, serta melakukan pembelian secara teratur. Sebagai tambahan, mereka mendorong teman-teman mereka yang lain agar membeli barang tersebut. Ia membicarakan tentang barang tersebut, dan melakukan aktivitas pemasaran untuk perusahaan dan membawa konsumen untuk perusahaan tersebut.
Pengukuran kepuasan pelanggan dapat dilakukan dengan melakukan pengukuran terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi kepuasan pelanggan
Tangible, yang dilakukan pengukuran diantaranya : penampilan fisik seperti : Gedung,
Kerapian, Kebersihan, Kenyamanan Ruangan, Kelengkapan fasilitas dan penampilan karyawan
Reliability, yang dilakukan pengukuran diantaranya : Akurasi informasi, penanganan
konsumen, kemudahan pemesanan, penyediaan pelayanan sesuai perjanjian, penanganan masalah konsumen, dan penyediaan pelayanan tepat waktu
Responsiveness, yang dilakukan pengukuran : kesigapan karyawan dalam melayani konsumen, kerja tim yang baik, kecepatan karyawan dalam menangani transaksi, penanganan keluhan pelanggan, siap sedia menanggapi pertanyaan konsumen, penyampaian informasi pada saat pelayanan, pemberian layanan ekstra, dan kemauan untuk membantu pelanggan (konsumen).
Assurance, yang dilakukan pengukuran : meliputi pengetahuan karyawan terhadap produk secara tepat, pelayanan yang adil pada pelanggan, kualitas keramah tamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberikan pelayanan, ketrampilan dalam memberikan informasi,
kemampuan dalam memberikan keamanan didalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan, dan menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan
Empathy, yang dilakukan pengukuran : Kemudahan untuk menghubungi perusahaan,
kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, dan usaha perusahaan untuk memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan