• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang memainkan peranan yang vital dan sangat membantu dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang memainkan peranan yang vital dan sangat membantu dalam"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Informasi teknologi, termasuk juga sistem informasi berbasis internet, saat ini merupakan suatu hal yang memainkan peranan yang vital dan sangat membantu dalam memperluas serta memajukan bisnis. teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis karena dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan kolaborasi kelompok kerja (workgroup), sehingga hal tersebut dapat memperkuat posisi kompetitif bisnis perusahaan di pasar yang cepat sekali mengalami perubahan. Teknologi informasi ini juga digunakan untuk mendukung pengembangan produk, proses dukungan pelanggan, transaksi perdagangan elektronik (e-commerce), ataupun aktivitas bisnis yang lainnya. Teknologi informasi atau sistem informasi berbasis internet telah menjadi sebuah kebutuhan penting dalam kesuksesan di era perkembangan global saat ini (O’Brien, 2006).

Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Dalam bidang asuransi, risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketidakpastian, di mana jika terjadi suatu keadaan yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian (Wikipedia, 2010). Berdasarkan hal tersebut perusahaan harus mempertimbangkan risiko-risiko apa saja yang mungkin muncul dari teknologi informasi (TI) tersebut. Oleh karena itu, departemen teknologi informasi harus terbentuk dalam rangka mengatur management TI

(2)

dalam pelaksanaannya di perusahaan terkait, seperti menentukan masalah dan risiko serta akibat dari risiko tersebut agar dapat diatasi jika hal semacam itu terjadi.

Menurut Djojosoedarso (2005), risiko dapat dibedakan dengan berbagai macam cara antara lain:

1. Menurut sifat risiko dapat dibedakan ke dalam : a. Risiko yang tidak disengaja (risiko murni) b. Risiko yang disengaja (risiko spekulatif) c. Risiko fundamental

d. Risiko khusus e. Risiko dinamis

2. Dapat tidaknya risiko tersebut dialihkan kepada pihak lain, maka risiko dibedakan ke dalam :

a. Risiko yang dapat dialihkan kepada pihak lain, dengan mempertanggungkan suatu objek yang akan terkena risiko kepada perusahaan asuransi.

b. Risiko yang tidak dapat dialihkan kepada pihak lain (tidak dapat diasuransikan).

3. Menurut Sumber/penyebab timbulnya, risiko dapat dibedakan ke dalam : a. Risiko inten

(3)

Oleh karena itu dengan mengelola dan memanajemen TI dan risiko-risikonya memungkinkan perusahaan dapat lebih siap menghadapi risiko yang muncul sewaktu-waktu yang mungkin dapat mengancam kelangsungan perusahaan.

Berdasarkan penelitian terhadap pengukuran risiko yang ada sebelumnya pada umumnya penelitian dilakukan dengan menggunakan metode OCTAVE atau OCTAVE-S, oleh sebab itu penulis mencoba untuk menggunakan pendekatan FRAP yang belum digunakan untuk mengukur tingkat risiko yang mungkin akan terjadi dan mencari solusi serta pengendalian atas risiko yang terjadi termasuk dalam proses bisnis perusahaan.

Pendekatan Facilitated Risk Analysis Process (FRAP) ini digagas oleh Thomas R. Peltier (2001). FRAP merupakan suatu pendekatan dalam melakukan analisis risiko kualitatif. Tiga komponen kunci dalam FRAP adalah fasilitator, urun rembuk (brainstorming), dan keterlibatan semua pihak. Berdasarkan gagasan tersebut maka kita dapat melakukan pengukuran risiko yang terjadi di perusahaan dengan pendekatan ini. Dengan menggunakan FRAP diharapkan proses analisis risiko dapat dilakukan dalam hitungan hari, bukan mingguan atau bulanan. Dengan demikian analisis risiko bukan merupakan kendala, tetapi proses yang sangat mungkin dilakukan (feasible) dan perlu (enabler).

Dengan adanya kajian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti risiko-risiko yang muncul pada PT Cowell Development, Tbk dan mengambil judul “PENGUKURAN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN FRAP PADA PT COWELL DEVELOPMENT, TBK”.

(4)

1.2 Ruang Lingkup

Untuk lebih mengarahkan penyusunan dan penulisan skripsi, maka dalam skripsi ini penulis membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut :

1. Penelitian dilakukan pada divisi Teknologi Informasi PT Cowell Development, Tbk.

2. Penelitian dilakukan pada operasional bisnis yang berhubungan dengan TI perusahaan, yang mencakup analisis risiko teknologi informasi (software, infrastruktur : hardware dan jaringan) dan prosedur yang terdapat di PT Cowell Development, Tbk.

3. Penelitian dilakukan dengan pendekatan FRAP (Facilitated Risk Analysis Process) untuk mengukur risiko teknologi informasi (software, infrastruktur : hardware dan jaringan) dan prosedur yang terdapat di PT Cowell Development, Tbk.

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah :

1. Mengidentifikasi risiko-risiko yang ditemukan atas penggunaan teknologi informasi.

2. Melakukan pengukuran risiko terhadap teknologi informasi yang sudah diterapkan.

3. Mengetahui apakah di dalam perusahaan, penerapan teknologi informasi sudah memiliki peranan yang penting.

(5)

4. Mengidentifikasi praktek keamanan dan memberikan solusi yang terbaik untuk mengelola dan menanggulangi risiko.

5. Melakukan analisis dengan membandingkan apakah terdapat perbedaan antara hasil penelitian yang dilakukan penulis dengan hasil penelitian sebelumnya.

Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah :

1. Dapat memberikan informasi kepada perusahaan mengenai risiko yang ada pada teknologi informasi yang diterapkan.

2. Hasil analisis dapat digunakan perusahaan untuk menyempunakan penerapan teknologi informasi perusahaan.

3. Dapat memberikan alternatif solusi terhadap kelemahan atau risiko teknologi informasi perusahaan dan juga untuk mengurangi kerugian yang mungkin terjadi.

1.4 Metodologi Penelitian

Pendekatan yang digunakan oleh penulis untuk melakukan risiko TI bersifat kualitatif. Metode yang dipakai berupa studi kasus pada PT Cowell Development, Tbk, teknik yang melengkapi metode penelitian tersebut antara lain :

1. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi, data-data yang diperlukan diperoleh dari teknik pengumpulan data, sebagai berikut :

i. Riset Kepustakaan

Yaitu dengan mengumpulkan data yang menggunakan sumber berupa buku atau bahan dari perpustakaan serta membaca literatur via website sebagai panduan dalam menyusun skripsi.

(6)

ii. Riset Lapangan

Yaitu dengan meninjau langsung ke PT Cowell Development, Tbk dengan tujuan untuk memperoleh data yang dibutuhkan untuk penelitian. Adapun caranya sebagai berikut :

a. Wawancara (interview)

Proses memperoleh data dengan cara tanya jawab secara langsung melalui pihak yang berkepentingan dalam perusahaan sehingga didapatkan data yang tepat dan berkualitas.

b. Pengamatan (observasi)

Dengan melakukan peninjauan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti penulis disini berkaitan dengan kondisi TI yang dipakai perusahaan yang mencakup hardware, software, jaringan, aplikasi, dan prosedur yang diterapkan perusahaan.

2. Teknik Analisis

Dari teknik yang ada untuk mengukur risiko teknologi informasi, maka kami memutuskan untuk menggunakan pendekatan FRAP. FRAP (Facilitated Risk Analysis Process) merupakan suatu pendekatan dalam melakukan analisis risiko kualitatif. Tiga komponen kunci dalam FRAP adalah fasilitator, urun rembuk (brainstorming), dan keterlibatan semua pihak. Dengan menggunakan FRAP diharapkan proses analisis risiko dapat dilakukan dalam hitungan hari, bukan mingguan atau bulanan. Dengan demikian analisis risiko bukan merupakan

(7)

kendala, tetapi proses yang sangat mungkin dilakukan (feasible) dan perlu (enabler). FRAP bukan suatu metodologi, tetapi suatu pendekatan terhadap proses penentuan risiko dan dampaknya, proses penentuan prioritas, dan proses penentuan kontrol pengamanan.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dijelaskan mengenai teori-teori umum dan khusus diantaranya berkaitan dengan Pengertian Sistem Informasi, Pengertian Teknologi Informasi, Pengertian Risiko, Kategori Risiko Teknologi Informasi, Pengertian FRAP, serta semua hal yang berkaitan dengan pengukuran risiko terhadap teknologi informasi suatu perusahaan yang mana dapat digunakan sebagai acuan untuk menyelesaikan topik permasalahan yang akan dibahas lebih lanjut.

BAB 3 : PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi penjelasan mengenai sejarah dan gambaran umum perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi

(8)

perusahaan, tugas wewenang dan tanggung jawab, hasil wawancara, proses bisnis yang berjalan dalam perusahaan.

BAB 4: REKOMENDASI PEMECAHAN MASALAH

Dalam bab ini berisi tentang pengumpulan data yang diperlukan dan menganalisis hasil temuan dan laporan yang didapat serta merekomendasikan solusi dari masalah yang ditemukan.

BAB 5: SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup yang berisikan simpulan dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya dan mencoba untuk memberikan saran-saran yang dapat bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan di masa mendatang.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil perhitungan pada table 4.24 dan tabel 4.25 maka dapat diambil kesimpulan bahwa curah hujan rencana yang dipakai berdasarkan metode Log Pearson

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang prediksi tingkat produksi kopi menggunakan regresi linear sederhana maka dapat disimpulkan bahwa: data yang

20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Organisasi : 1. 01

Legal Audit atau auditing hukum adalah melakukan analisis isi aturan hukum (UU atau Perda) yang terumus dalam pasal-pasal dan penjelasan-penjelasan bagi UU atau Perda yang

Secara rinci, pada tahap perencanaan ini, prosedur tindakan yang dilakukan peneliti adalah (1) membagi guru dalam beberapa kelompok kecil, (2) peneliti memberikan

pada akhir penelitian dan memiliki nilai yang paling tinggi dibandingkan dengan konsentrasi sludge lainnnya yaitu kadar konsentrasi 7,5%, hal ini berarti pada

Audit Energi pada Proses Produksi Susu Pasteurisasi di Unit Usaha Pengolahan dan Pemasaran Susu (UUPP) Gabungan Koperasi Susu Indonesia.. (GKSI) Ujung Berung Bandung, Jawa