• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DESKRIPSI PERUSAHAAN

2.1. Deskripsi Perusahaan

Perusahaan dagang Carrefour dibentuk tahun 1959 oleh keluarga Fournier dan Defforey, disusul dengan pembukaan supermarket Carrefour setahun kemudian di kota Annecy, wilayah sebelah timur Prancis. Penemuan konsep swalayan baru “hypermarket” oleh perusahaan ini pada tahun 1963 direalisasikan dengan pembukaan hypermarket Carrefour di Sainte-Genevieve-des-Bois, suatu kawasan di kota Paris, dengan menempati lahan seluas 2500 m2 yang memuat 400 buah areal parkir dan 12 jalur kasir pembayaran.

Tahun 1973, Carrefour membuka cabang pertama di luar negeri, yaitu di Spanyol. Dilanjutkan dengan pembukaan cabang di Brazil pada tahun 1975, Argentina pada tahun 1982, Italia pada tahun 1993. Pembukaan cabang Carrefour untuk kawasan Asia pertama kali dilakukan di Taiwan pada tahun 1989, kemudian di Malaysia pada tahun 1994, Cina pada tahun 1995, Singapura pada tahun 1997, Indonesia pada tahun 1998, dan Jepang pada tahun 2000.

Carrefour Indonesia memulai sejarahnya di Indonesia pada bulan Oktober

1998 dengan membuka unit pertama di Cempaka Putih. Pada saat yang sama ada

(2)

unit pertamanya di Pasar Festival. Pada penghujung 1999, Carrefour dan Promodes (Induk perusahaan Continent) sepakat untuk melakukan penggabungan atas semua usahanya diseluruh dunia. Penggabungan ini membentuk suatu grup usaha ritel terbesar kedua di dunia.

Di bulan Januari 2008 PT. Carrefour Indonesia berhasil menyelesaikan proses akuisisi terhadap PT. Alfa Retailindo Tbk. Pada bulan April 2010 Chairul Tanjung selaku pemilik CT Corp. mengakuisisi 40% kepemilikan saham di PT. Carrefour Indonesia. CT Corp resmi mengambil alih 100% PT. Carrefour Indonesia senilai Rp 7,2 triliun atau US$ 750 juta pada Oktober 2012. Transaksi ini merupakan yang terbesar di Indonesia untuk sebuah akuisisi di sektor konsumer. Transaksi itu mengambil alih 60% saham Carrefour S.A. di Carrefour Indonesia, selebihnya 40% sudah lebih dahulu dibeli dua tahun lalu oleh CT Corp. Penandatangani Perjanjian Pembelian Saham (Share Purchase Agreement) dengan pihak Carrefour untuk membeli sisa 60% kepemilikan saham di PT Carrefour Indonesia dilakukan oleh PT. Trans Retail Indonesia yang merupakan bagian dari CT Corp. Transaksi ini menjadikan PT. Carrefour Indonesia sebuah entitas yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan Indonesia. Saat ini, Carrefour dengan berbagai format store telah memiliki 88 gerai yang tersebar di 39 kota/kabupaten di Indonesia.

Untuk mengembangkan bisnisnya Carrefour menuangkan impian tersebut dalam Visi, Misi dan Nilai perusahaan yang ditanamkan pada setiap karyawan. Visi

Carrefour adalah “To be recognized and loved for helping our customers and cunsomers enjoy better quality lives everyday”. Dikenal dan dicintai karena

(3)

membantu pelanggan dan konsumen untuk menikmati kualitas hidup yang lebih baik setiap hari. Misinya adalah “To be the preffered retailer number one in Indonesia by 2018”. Menjadi peritel nomor 1 di Indonesia pada 2018. Untuk menjadi Peritel No.1 di Indonesia Carrefour memiliki strategi, yaitu : Pertumbuhan (Growth), Transformasi (Transformation), Eksekusi (Execution) dan menanamkan nilai, yang dikenal dengan sebutan 3K, yaitu : Kemauan (Hunger), Kemampuan (Profesional), Kepercayaan (Personal). Carrefour siap menghadapi perkembangan untuk bertambah jumlah gerai karena setiap karyawan memahami dan melaksanakan visi, misi dan nilai tersebut secara bersama – sama dengan saling bekerja sama.

2.2. Lingkup dan Bidang Usaha

Kantor Pusat PT. Trans Retail Indonesia terletak di Jalan Lebak Bulus Raya no. 8 Jakarta 12310. Selain kantor juga terdapat store Carrefour Lebak Bulus yang merupakan store dengan omset terbaik dan pilihan produk yang variatif. Dari kantor pusat ini melalui sistem yang terintegrasi PT. Trans Retail Indonesia memantau 87

store yang lain. Carrefour bergerak di bidang ritel. Sebagai salah satu pemain ritel

terkemuka, PT. Trans Retail Indonesia memakai konsep hypermarket dan menyediakan alternatif belanja baru di Indonesia. Mengemas konsep “One – Stop

Shopping” yang menawarkan lebih dari 40.000 produk terdiri dari Divisi Fresh

mewakili produk bahan baku segar sayur, buah dan daging serta makanan siap saji di area food court dan salad bar. Divisi Grocery menawarkan produk makanan setengah jadi, bahan mentah, kosmetika dan kebutuhan dasar rumah tangga. Divisi Bazaar berisikan peralatan rumah tangga, furnitur, peralatan sekolah hingga aksesoris yang

(4)

berhubungan dengan hobi. Divisi Appliance menawarkan peralatan elektronik yang lengkap, komputer, laptop hingga ponsel. Divisi Textile bertanggung jawab untuk produk fashion, aksesoris, sandal, sepatu, bed cover, handuk hingga batik, semuanya tersedia dalam satu store demi memuaskan pelanggan sehingga pelanggan dapat memperoleh pilihan lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang berkualitas baik dengan harga terbaik dan lingkungan belanja yang nyaman.

Carrefour juga menekankan penggunaan produk lokal yang mana hal ini

berdampak positif menciptakan lebih banyak peluang kerja di masing – masing wilayah sehingga mampu mengurangi urbanisasi ke kota. Carrefour berkontribusi membeli 95% produk dari pasar domestik dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah di sektor pertanian seperti melakukan hubungan jangka panjang, memperluas akses pasar di gerai Carrefour, meningkatkan perkembangan kualitas produk lokal dengan memperkenalkan metode pertanian modern dan aman, misalnya pengembangan secara aktif penggunaan pupuk alami, dan menerapkan sistem kontrol pengelolaan air.

Carrefour telah bermitra dengan sekitar 4,000 pemasok yang hampir 70%

adalah pelaku Usaha Kecil Menengah ( UKM ).

Sejalan dengan program Pemerintah tentang Corporate Social Responsibility (CSR),

Carrefour terus mengembangkan program yang komprehensif, terpadu dan

berkelanjutan, yaitu "Pojok Rakyat" yang sepenuhnya didukung oleh Departemen Perdagangan, Departemen Koperasi dan UMKM dan Departemen Perikanan dan

(5)

Kelautan Republik Indonesia. Carrefour Indonesia mengalokasikan "Pojok Rakyat" di sebuah lokasi khusus di 14 gerai yang tersebar di 7 kota (Jakarta, Palembang, Surabaya, Makassar, Bandung, Medan and Yogyakarta. Carrefour juga ikut menyediakan akses pasar dan kegiatan promosi untuk memastikan bahwa produk tersebut berhasil.

PT. Trans Retail Indonesia saat ini merupakan pemimpin pasar yang menguasai lebih dari 40% pangsa pasar di segmen hypermarket dan supermarket .

Carrefour telah melayani lebih dari 72 juta pelanggan di seluruh Indonesia. 2.2.1. Sumber Daya PT. Trans Retail Indonesia

PT. Trans Retail Indonesia telah memiliki sedikitnya sekitar 28,000 karyawan langsung dan tak langsung seperti SPG, cleaning service, dan lain - lain.

Setiap perusahaan pasti punya struktur karena struktur itu sendiri merepresentasikan tempat/wadah kerjasama orang – orang atau sekelompok orang agar dapat mengarah pada pencapaian tujuan yang diinginkan. PT. Trans Retail Indonesia memiliki struktur organisasi fungsional, karena wewenang atas pelaksanaan tugas setiap fungsi-fungsi diberikan sepenuhnya kepada orang yang ahli dalam bidangnya.

Berikut gambar atau bagan struktur organisasi PT. Trans Retail Indonesia – Kantor Pusat Lebak Bulus, Jakarta.

(6)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi PT. Trans Retail Indonesia – Kantor Pusat Lebak Bulus

CEO MERCHANDIZE DIRECTOR SENIOR GENERAL MANAGER GENERAL MANAGER SENIOR MANAGER MANAGER JUNIOR MANAGER ADMIN/STAFF SENIOR MANAGER MANAGER JUNIOR MANAGER ADMIN/STAFF

(7)

Pada stuktur perusahaan dapat dilihat bahwa PT. Trans Retail Indonesia memakai konsep konvensional dimana posisi yang ditetapkan benar – benar berdasarkan keahlian sehingga wewenang atas pelaksanaan tugas setiap fungsi-fungsi diberikan sepenuhnya kepada orang yang ahli dalam bidangnya. PT. Trans Retail Indonesia memahami untuk mencapai tujuan yang dituangkan dalam visi, misi dan nilai perusahaan tidak akan tercapai jika tidak didukung dengan sumber daya yang terbaik. Oleh karena itu PT. Trans Retail Indonesia memilih setiap pegawai yang ada melalui tes masuk yang beragam, cek kesehatan dan referensi pekerjaan yang pernah dilakukan sebelumnya, tak lupa sesi wawancara yang melibatkan sedikitnya 3 orang, hal ini dilakukan demi mendapatkan suber daya terbaik. Jenjang karirpun benar – benar berdasarkan prestasi kinerja dari karyawan. PT. Trans Retail Indonesia saat ini sedang menanamkan sistem software terbaru menggantikan program SAP, P4 MD+ dan ASYX yang digunakan sebelumnya. Software komputerisasi juga merupakan salah satu bagian penting dalam pencapaian target. Integrasi sistem memudahkan kantor pusat untuk meninjau store terutama memantau penjualan dan stok.

2.3. Tantangan Bisnis

PT .Trans Retail Indonesia menyadari dalam berbisnis pasti ada tantangan, peluang, kekuatan dan kelemahan yang biasa dikenal dengan istilah SWOT (Strenghts, Weakness, Oportunities, Threaths). Analisis SWOT adalah evaluasi atas

kekuatan dan kelemahan internal suatu organisasi yang dilakukan secara hati-hati dan juga evaluasi atas peluang dan ancaman dari lingkungan. Analisis SWOT dari

(8)

a. Kekuatan (Strength)

Kekuatan PT. Trans Retail Indonesia di tiap store adalah memiliki positioning harga murah dan barang lengkap, lokasinya berada di tempat yang strategis sehingga mudah dijangkau, tempatnya luas, nyaman, banyak event promosi yang berhadiah langsung ataupun tidak langsung dan free parking dengan syarat harus brerbelanja nominal tertentu yang telah di tetapkan.

b. Kelemahan (Weakness)

Keberadaan Store Carrefour menjadi lemah di mata masyarakat karena sejak awal mendirikan cabang di berbagai negara sudah sering dihujani kritik dan kecaman dari berbagai pihak. Kecaman ini dikarenakan lokasi gerai-gerai Carrefour berada di tengah kota dengan formatnya adalah hypermarket. “Toko Besar” asal Prancis ini dituduh semena-mena terhadap para pemasok dengan menekan harga dan menarik berbagai fee yang membebani.

c. Peluang ( Opportunities )

Wanita memegang peranan penting karena pelanggan yang datang dan berbelanja di Carrefour adalah wanita. Namun jumlah konsumen pria boleh dibilang tidak sedikit dari pada wanita. Karena pria itu praktis, maka pria dapat dipengaruhi dengan produk-produk yang dikemas dengan praktis seperti buah dan daging yang sudah dipotong. Selain itu, pria biasanya adalah tulang punggung keluarga, yang bertugas mencari nafkah, oleh karena itu waktu yang mereka miliki sangat terbatas dan mereka sensitif terhadap harga. Sehingga ini menjadi kesempatan bagi Carrefour yang memiliki positioning murah dan lengkap. Carrefour memainkan kategori harga

(9)

dengan mudah, seperti menantang pembeli dengan lower price guarantee, mengganti selisih harga jika suatu produk terbukti lebih murah di tempat lain.

d. Tantangan (Threath)

Perusahaan ritel sekarang menghadapi isu yang kritikal, termasuk tantangan lingkungan, perubahan perilaku konsumen, persaingan dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hypermart, Giant Hyper, Lottemart adalah ancaman bagi Carrefour dalam pangsa pasar Hypermarket. Persaingan yang terjadi dengan sesame peritel terkadang memberi kenyataan pada perebutan lahan atau lokasi yang strategis untuk membangun gerai. Belum lagi saat ini Alfamart, Alfamidi, Alfa Express, CircleK, Seven Eleven, Tip Top, Hari – Hari, Starmart dan Indomaret yang memakai konsep mini market juga meramaikan pangsa pasar ritel di Indonesia.

PT. Trans Retail Indonesia menganggap tantangan adalah sesuatu hal yang memicu kinerja untuk menjadi lebih baik sepeti slogan yang digunakan yaitu

Carrefour untuk hidup yang lebih baik. Inovasipun terjadi dalam internal PT. Trans

Retail Indonesia terutama pada tahun 2014 ini PT. Trans Retail Indonesia membuka store dengan konsep baru yaitu Groserindo untuk pembelian dalam jumlah grosir dan

Transmart Carrefour yang dikhususkan membidik pangsa pasar kelas menengah

keatas. Bahkan pada bulan Juni 2014 PT .Trans Retail Indonesia resmi mengubah logo Carrefour menjadi logo baru dengan nama Transmart Carrefour. Perubahan nama ini sebagai bentuk transformasi Carrefour yang telah diakuisisi oleh CT Corp

(10)

yang dimiliki oleh bapak Chairul Tanjung selaku salah satu mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Indonesia .

Saat peresmian Transmart Carrefour Tangerang Center, Cikokol, Jumat, 20 Juni 2014, pak Shafie Shamsuddin selaku Presiden Direktur PT. Trans Retail Indonesia mengatakan bahwa logo Carrefour berwarna merah, putih, dan biru yang melambangkan warna bendera Perancis, negara asal Carrefour berganti menjadi

Transmart Carrefour yang baru, berwarna merah dan putih, mengingatkan warna

bendera bangsa Indonesia serta memiliki huruf A yang berbentuk panah mengarah ke atas yang mengingatkan kami untuk terus-menerus mencari inovasi baru supaya dapat memberikan kesejahteraan kepada customer.

2.4. Proses / Kegiatan Fungsi Bisnis dibidang Pemasaran.

Proses kegiatan bisnis PT. Trans Retail Indonesia tidak serumit pabrik. Mekanisme alurnya di gambarkan pada gambar 2.2 dan gambar 2.3 di bawah ini :

Gambar 2.2

Pemasok  DC Carrefour  Store Carrefour  Customer

Sumber : Data Perusahaan Diolah (2014)

Gambar 2.3

Pemasok  Store Carrefour  Customer

(11)

Pada kedua gambar diatas hanya dibedakan dengan adanya DC Carrefour, karena ada pemasok yang menggunakan jasa DC Carrefour, biasanya pemasok yang menggunakan jasa DC Carrefour dikarena tidak memiliki armada distribusi yang bisa menjangkau seluruh store Carrefour di Indonesia. Setiap produk yang datang baik yang dikirim oleh DC Carrefour ataupun langsung dari pemasok di terima oleh tim

Receiving di masing – masing store, lalu tim store dan SPG/SPM akan memajang

produk tersebut di rak pajang yang telah ditentukan dan customer bisa langsung membeli produk yang diingininya karena konsep store Carrefour adalah melayani diri sendiri “self service” sekalipun terkadang masih bisa meminta pertolongan SPG/ SPM jika mengalami kendala dalam berbelanja.

Gambar

Gambar 2.3  Pemasok         Store    Carrefour       Customer

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat memberi pemikiran baru kepada guru agar bisa digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang telah berlangsung selama

(Jakarta: International Tropical Timber.. Dalam kasus tahun 1997-1998, telah dilakukan estimasi bahwa 9.7 hektar hutan telah habis di makan api. Akar dari masalah yang sedang

Sebagai contoh seorang anak kyai, sudah pasti ia akan berebeda dengan anak lain yang tidak menjadi kyai, yang sekedar terhitung orang beragama, lebih – lebih yang memang tidak

Kondisi lahan di wilayah Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan ini memiliki potensi besar bagi pengembangan pertanian perlu perhatian khusus mengingat adanya

Salah satu indikator pemukiman tidak kumuh adalah terkelolanya sampah, baik di lingkungan rumah tangga ataupun di lingkungan pemukiman.Kondisi permasalahan persampahan di

Untuk kondisi gerbang tol Waru Utama yang beroperasi penuh (9 gardu terbuka) lajur antrian yang terjadi tetap 7 lajur, itu disebabkan karena untuk gardu 3 dan 1

Seperti pendapat dari (Saifudin, 2002) bahwa persalinan lama dapat disebabkan karena intensitas dan frekuensi dari kontraksi yang tidak adekuat, kekuatan his yang

signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan kepercayaan nasabah tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah, namun kualitas layanan justru berpengaruh