• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEEFEKTIVAN KOMUNIKASI MASYARAKAT ACEH DI BOGOR MENGENAI PENGELOLAAN DAMPAK TSUNAMI YUSNIDAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEEFEKTIVAN KOMUNIKASI MASYARAKAT ACEH DI BOGOR MENGENAI PENGELOLAAN DAMPAK TSUNAMI YUSNIDAR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KEEFEKTIVAN KOMUNIKASI MASYARAKAT ACEH DI BOGOR MENGENAI PENGELOLAAN

DAMPAK TSUNAMI

YUSNIDAR

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2006

(2)

ABSTRAK

YUSNIDAR. Keefektivan Komunikasi Masyarakat Aceh di Bogor mengenai Pengelolaan Dampak Tsunami. Dibimbing oleh: SUMARDJO dan RICHARD W.E. LUMINTANG.

Penelitian tentang keefektivan komunikasi masyarakat Aceh di Bogor mengenai pengelolaan dampak tsunami telah dilakukan pada bulan April hingga Juni 2006. Penelitian bertujuan untuk menganalisis: (1) sejauhmana telah terjadi komunikasi yang efektif pada masyarakat Aceh di Bogor dalam pengelolaan dampak tsunami dan faktor apa saja yang mempengaruhi keefektivan komunikasi mereka, (2) sejauhmana proses komunikasi berkaitan dengan lingkungan dan (3) sejauhmana proses komunikasi berkaitan dengan karakteristik individu. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanasi dengan metode survai. Populasi adalah seluruh masyarakat Aceh yang berdomisili di Kabupaten dan Kota Bogor. Sampel diambil secara acak stratifikasi nonproporsional berdasarkan kelompok masyarakat (masyarakat menetap, mahasiswa S0/S1, dan mahasiswa S2/S3) dan jenis kelamin. Jumlah sampel seluruhnya adalah 90 orang, setiap kelompok terdiri atas 30 orang (15 orang laki-laki dan 15 orang perempuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

Pertama, komunikasi masyarakat Aceh di Bogor mengenai pengelolaan dampak tsunami efektif dalam mengembangkan aspek pengetahuan. Hal ini berkaitan dengan tingginya intensitas komunikasi dan akses media. Kedua, proses komunikasi masyarakat Aceh di Bogor terkondisikan oleh lingkungan mereka, semakin tinggi dukungan dari lingkungan ternyata semakin tinggi pula proses komunikasi yang terjadi. Ketiga, proses komunikasi masyarakat Aceh di Bogor berkaitan dengan karakteristik individu mereka. Aspek karakteristik individu yang berhubungan dengan proses komunikasi adalah umur, pendidikan, status, pendapatan, hubungan keluarga dan motif. Ada kecenderungan pada usia tua dan yang telah menikah terjadi proses komunikasi yang lebih intensif. Tingkat pendidikan, pendapatan dan keeratan hubungan keluarga juga cenderung meningkatkan proses komunikasi.

Kata kunci: Pengelolaan dampak tsunami Aceh, proses komunikasi, keefektivan komunikasi.

(3)

ABSTRACT

YUSNIDAR: The Communication Efectiveness of Acehnese Community in Bogor on Tsunami Impact Management. Supervised by SUMARDJO and RICHARD W.E. LUMINTANG.

An explanatory research has been done to investigate the communication efectiveness of Acehnese community in Bogor on tsunami impact management.

The objectives of this research are to analyze: (1) how far the communication efectiveness done on Acehnese community in Bogor on tsunami impact management and what factors influence the communication efectiveness, (2) how far the communication processes correlate with their individual environments, and (3) how far the communication processes correlate with their individual characteristics. This study was conducted in Bogor district and Bogor City from April until June 2006. The disproportional stratified random sampling, according to group and gender of Acehnese community, is used in determining samples. The respondents were 90 persons consist of 30 persons in each group (permanent Acehnese community, undergraduate students, and postgraduate students), divided into 15 male and 15 female. The result showed that: Firstly, the communication efectiveness of Acehnese community in Bogor expressed in their good knowledge on tsunami impact management. This is caused by their high communication intensity and media accessibility. Secondly, communication processes of Acehnese community in Bogor on tsunami impact management are influenced by their individual environments. The higher environments support the higher communication processes done. Thirdly, communication processes of Acehnese community in Bogor on tsunami impact management related to their individual characteristics. Individual characteristic aspects that influence the communication processes are their age, personal income, marital status, family relationship and motive.

Key Words: Aceh tsunami impact management, communication processes, communication efectiveness

(4)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tesis saya dengan judul

“Keefektivan Komunikasi Masyarakat Aceh di Bogor Mengenai Pengelolaan Dampak Tsunami” adalah karya saya dengan arahan komisi bimbingan, dan bukan hasil jiplakan atau tiruan dari tulisan siapapun serta belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun.

Bogor, 20 November 2006

Yusnidar P054030131

(5)

© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2006 Hak cipta dilindungi

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotocopi, mikrofilm, dan sebagainya.

(6)

KEEFEKTIVAN KOMUNIKASI MASYARAKAT ACEH DI BOGOR MENGENAI PENGELOLAAN

DAMPAK TSUNAMI

YUSNIDAR

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2006

(7)

Judul Tesis : Keefektivan Komunikasi Masyarakat Aceh di Bogor Mengenai Pengelolaan Dampak Tsunami

Nama : Yusnidar

NIM : P054030131

Program Studi : Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr.Ir. Sumardjo, M.S.

Ketua Ir. Richard W.E. Lumintang, MSEA.

Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Komunikasi

Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Dekan Sekolah Pascasarjana

Dr.Ir. Sumardjo, M.S. Prof. Dr.Ir. Khairil Anwar Notodiputro, M.S.

Tanggal Ujian: 9 Oktober 2006 Tanggal Lulus:

(8)

PRAKATA

Syukur alhamdulillah penulis ucapkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala, atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

Tulisan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Magister Sains (S-2) pada Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Sumardjo, MS. dan Bapak Ir. Richard W.E. Lumintang, MSEA. selaku komisi pembimbing, atas bimbingan dan pengarahan yang telah diberikan, baik dalam penyusunan proposal, pelaksanaan penelitian, dan penulisan tesis ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh Staf Pengajar Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (KMP), yang telah banyak memberikan bimbingan dan dorongan.

Teriring do’a buat Ayahanda (Almarhum) dan Ibunda, penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya buat suami dan putri tercinta, serta seluruh anggota keluarga yang selalu mendo’akan penulis dalam mengikuti pendidikan. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh mahasiswa Program Studi KMP, yang telah banyak memberikan masukan dalam berbagai hal, baik berupa ide maupun referensi. Semoga semua bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dari yang Maha Kuasa.

Bogor, November 2006 Yusnidar

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Takengon, Aceh Tengah pada tanggal 24 Oktober 1969, sebagai anak ketiga dari delapan bersaudara dari pasangan Ir.Taharuddin (Almarhum) dan Iwanah Djalil. Penulis menyelesaikan pendidikan sarjana pada Jurusan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, tahun 1996. Sejak tahun 2001 sampai sekarang, penulis bekerja sebagai staf pengajar pada Sekolah Tinggi Pertanian Gajah Putih, Aceh Tengah. Pada tahun 2003 penulis melanjutkan pendidikan pada Program Magister Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB).

Penulis menikah dengan Ir. Sapdi, M.Si. pada tanggal 9 April 1994.

Sampai saat ini penulis telah dikaruniai seorang putri yang diberi nama Zuhria Purnama yang telah berumur 9 tahun.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

PENDAHULUAN... 1

Latar Belakang ... 1

Perumusan Masalah ... 3

Tujuan Penelitian ... 3

Manfaat Penelitian ... 4

TINJAUAN PUSTAKA ... 5

Pengertian Komunikasi ... 5

Proses Komunikasi... 6

Arah komunikasi ... 11

Intensitas komunikasi... 12

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keefektivan Komunikasi ... 13

Faktor pada komponen komunikasi ... 13

Faktor pada komponen komunikator ... 13

Penerapan Konsep ”Energi Sosial”... 15

Gempa Bumi dan Tsunami Aceh 26 Desember 2004... 19

Pengelolaan Dampak Tsunami... 21

Penataan Daerah yang Terkena Tsunami... 25

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 29

Kerangka Pemikiran... 29

Hipotesis... 31

METODE PENELITIAN ... 32

Lokasi dan Waktu ... 32

Desain Penelitian... 32

Populasi dan Sampel ... 32

Data dan Instrumentasi... 34

Definisi Operasional ... 34

Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 41

Pengumpulan data ... 41

Analisa Data... 41

HASIL DAN PEMAHASAN... 42

Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 42

Gambaran Umum Masyarakat Aceh di Bogor... 43

Deskripsi Responden... 46

Karakteristik Individu ... 48

Lingkungan ... 52

(11)

Proses Komunikasi... 55

Keefektivan Komunikasi... 56

Hubungan antara Karakteristik Individu dan Proses Komunikasi ... 58

Hubungan antara Lingkungan dan Proses Komunikasi ... 62

Hubungan antara Lingkungan dan Keefektivan Komunikasi ... 66

Hubungan antara Proses Komunikasi dan Keefektivan Komunikasi .. 67

KESIMPULAN DAN SARAN ... 80

Kesimpulan ... 80

Saran... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

LAMPIRAN... 85

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Data populasi dan sampel penelitian... 33 2. Jumlah penduduk Kota Bogor per kecamatan menurut jenis

kelamin tahun 2006... 42 3. Distribusi aspek-aspek karakteristik individu masyarakat Aceh di

Bogor... 49 4. Distribusi aspek-aspek lingkungan masyarakat Aceh di Bogor... 53 5. Distribusi aspek-aspek proses komunikasi masyarakat Aceh di

Bogor mengenai pengelolaan dampak tsunami... 55 6. Distribusi aspek-aspek keefektivan komunikasi masyarakat Aceh

di Bogor mengenai pengelolaan dampak tsunami ... 57 7. Korelasi antara karakteristik individu (X1) dan proses komunikasi

(Y1) ... 59 8. Korelasi antara lingkungan (X2) dan proses komunikasi (Y1)... 63 9. Korelasi antara lingkungan (X2) dan keefektivan komunikasi

(Y2) ... 67 10. Korelasi antara proses komunikasi (Y1) dan keefektivan

komunikasi (Y2) ... 68 11. Distribusi frekuensi partisipasi masyarakat Aceh di Bogor dalam

pengelolaan dampak tsunami berdasarkan hubungan keluarga

dengan korban ... 72 12. Distribusi frekuensi partisipasi masyarakat Aceh di Bogor dalam

pengelolaan dampak tsunami berdasarkan tahapan partisipasi

menurut Uphoff et.al (1979) ... 73

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1. Tahapan Partisipasi menurut Uphoff, et al. (1979)... 19 2. Siklus Penangulangan Bencana... 23 3. Kerangka Pemikiran Keefektivan Komunikasi Masyarakat Aceh

di Bogor mengenai Pengelolaan Dampak Tsunami... 31

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 87 2. Koefisien korelasi Rank Spearman antara karakteristik individu

(X1) dan proses komunikasi (Y1)... 89 3. Koefisien korelasi Rank Spearman antara lingkungan (X2) dan

proses komunikasi (Y1) ... 90 4. Koefisien korelasi Rank Spearman antara karakteristik individu

(X1) dan lingkungan (X2)... 91 5. Koefisien korelasi Rank Spearman antara lingkungan (X2) dan

keefektivan komunikasi (Y2)... 92 6. Koefisien korelasi Rank Spearman antara proses komunikasi (Y1)

dan keefektivan komunikasi (Y2) ... 93 7. Kuesioner Penelitian ... 94

Referensi

Dokumen terkait

Ada hubungan yang negatif dan signifikan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan istri menjelang menopause di Dusun Payaman Utara Girirejo Imogiri Bantul Yogyakarta

Hasilnya menunjukkan terdapat perbedaan antara masa kerja dengan resiliensi di RSPI-SS dengan korelasi sebesar 0,022, yang berarti semakin lama masa kerjanya

(1999), investor atau pemegang saham dapat menggunakan nilai buku ekuitas di dalam penilaian perusahaan sebagai proksi bahwa perusahaan akan dapat bertahan dan menghasilkan

Dalam rangka membantu masyarakat serta penanam modal perseorangan maupun badan hukum/usaha dalam memperoleh kemudahan pelayanan, fasilitas fiskal, dan informasi

1) Obyek jaminan fiktif. Untuk meghindari hal – hal tersebut maka Bank Syariah Mandiri harus memastikan keabsahan dari obyek jaminan yang diberikan, supaya obyek

Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan akuisisi fisika siswa melalui penerapan model pembelajaran

Bapak Ginanjar Ibnu Solikhin, Bapak, Raymundus Galih Prasetya, dan Bapak Wisudanto selaku informan penelitian yang telah meluangkan waktu untuk berbagi pemikiran

dan janganlah seseorang di antara menuntut saya untuk berlaku z } a > lim dalam soal harta dan nyawa.” (HR. menegaskan dalam hadith tersebut, bahwa ikut campur dalam