Renja Disdik 2014 17 BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Sasaran
Dirumuskan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tentunya memperhatikan kondisi layanan pendidikan (profil) di Kota Bogor, sehingga akan diketahui awal dan akhir pencapaian dari masing-masing indikator pendidikan. Dengan kata lain sasaran akan memberikan informasi perubahan apa dan seberapa besar perubahan yang terjadi di Bidang Pendidikan di Kota Bogor. Sasaran yang akan dicapai dalam rangka mencapai tujuan adalah sebagai berikutu;
a. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan di semua jenjang b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
c. Menyediakan dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat yang belum atau tidak berkesempatan mengikuti pendidikan jalur sekolah, khusunya bagi masyarakat putus sekolah melalui penyelenggaraan Pendidikan Non Formal dan In Formal
d. Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan
e. Meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau di semua jenjang pendidikan
f. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
g. Meningktkan transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas pengelolaan pendidikan.
3. 2 Tujuan
Untuk meoperasionalkan visi dan misi sehingga menjadi lebih konkrit, maka ditetapkan tujuan untuk setiap misi sebagai berikut :
a. Tujuan yang dirumuskan untuk mencapai misi 1 (menuntaskan wajib belajar 12 tahun) adalah :
1. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan di semua jenjang.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.
3. Menyediakan dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat yang belum
atauu tidak berkesempatan mengikuti pendidikan jalur sekolah, khusunya bagi
masyarakat putus sekolah melalu penyelnggaraan pendidikan Non Formal dan
Informal.
Renja Disdik 2014 18 b. Tujuan yang dirumuskan untuk mecapai misi 2 (meningkatkan kualitas dan relevansi
pendidikan) adalah :
1. Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau di semua jenjang pendidikan.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.
c. Tujuan yang dirumuskan untuk mencapai misi 3 (meningkatkan kualitas sumber daya Dinas Pendidikan Kota Bogor dalam upaya mewujudkan layanan pendidikan yang baik) adalah :
Meningkatkan transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas pengelolaan pendidikan.
3.3 Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang dirumuskan dalam renstra disusun berdasarkan hasil analisis layanan pendidikan yang dijabarkan dan diformulasikan ke dalam visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan. Dalam Undang-undang No. 25/2004 tentang SPPN disebutkan secara jelas bahwa setiap rencana kerja (Renja) SKPD harus berpedoman kepada Rencana Strategis SKPD sehingga untuk memudahkan penyusunannya, program dan kegiatan yang ditetapkan dalam Renstra SKPD khusunya Renstra Disdikpora ini telah diselaraskan dengan Permendagri 13/2006 dan Permendagri 59/2007. (Lampiran 1)
Perumusan program dan kegiatan dimulai dengan memformulasikan prioritas
kebijakan yang akan menjadi panduan penyusunan target/sasaran. Setelah kegiatan disusun
berdasarkan sasaran yang akan dicapai, maka ditentukan program yang dapat menaungi
kegiatan tersebut yang sesuai dengan perundangan yang berlaku.
Renja Disdik 2014 19 3.3.1 Hasil analisis kondisi dan masalah
Memperhatikan visi Dinas Pendidikan yang terpusat pada Ketakwaan, cerdas, Kompetitif dan berahlak mulia dan mempunyai tujuan membangun sumber daya manusia yang komprehensif untuk menopang kenaikan Indek Pembangunan manusia (IPM), sehingga usulan masyarakat Kota Bogor juga menjadi perhatian kita yang dikombinasikan dengan program yang menjadi skala prioritas Dinas Pendidikan.
3.3.2 Usulan program dan kegiatan
Urusan/Bidang Urusan Indikator
Pemerintah Daerah dan Kinerja Program/
Program/ Kegiatan Kegiatan
1. Program Peningkatan Anak Usia Dini Formal
Membangun Ruang Kelas Baru Pada tahun 2014 APK TK/RA/SPS meningkat dari 38,48 menjadi 40 %
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak usia
Dini Pada tahun 2014 APM TK Kota Bogor meningkat dari
16% menjadi 25%
rekrutmen Guru TK
Pada tahun 2014 rasio guru terhadap rombel di TK berubah dari 1:1 menjadi 2:1 (pada tahun 2014 di TK setiap rombel diajar oleh 2 orang guru
Verifikasi TK
Sosialisasi pemenuhan rombel
Pada tahun 2014 rasio rombel terhadap siswa TK dari 1:11 menjadi 1:20 (pada tahun 2014 setiap rombel di TK akan diisi 20 orang siswa) dari 194 lembaga Kamar mandi siswa, kebutuhan 206
Pada tahun 2014 setiap TK mempunyai sarana dan prasarana yang layak (halaman bermain, kamar mandi siswa, kamar mandi guru, perpustakaan, ruang kantor dan ruang UKS)
Kmar Mandi Guru, kebutuhan 6 Ruang kantor, kebutuhan 85
Pemberian bea siswa (D3=57, D2=135, D1=278,
SMA=220 Pada tahun 2014 kualifikasi guru TK minimal berijazah
D3 dari 162 menjadi 805 Rekrutmen Penilik dan Pengawas TK
Pelatihan bagi Penilik/Pengawas TK (hasil
rekrutmen)
Pelatihan bagi tenaga pendidik dan kependidikan
TK
2. Program Peningkatan Pendidikan Anak usia Dini Non Formal Sosialisasi, Orientasi dan Workshop Pemahaman
Kurikulum Menu Generik PAUD Non Formal
Pada tahun 2014 seluruh Kelompok PAUD Non Formal sudah menggunakan Kurikulum Menu Generik
Renja Disdik 2014 20
Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan modelpembelajaran
Sosialisasi dan promosi PAUD Non formal
Pada tahun 2014 sebanyak 6.000 anak usia 5-6 tahun terserap di dalam Lembaga PAUD Non Formal 100%
Diklat, Workshop, Orientasi, Seminar atau FGD (Focus Group Discussion)
Pelatihan tenaga pendidik/kependidikan PAUD Non formal
Pengadaan dan atau pembuatan APE Luar maupun APE dalam
3. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9
Tahun
SD/MI
Memberikan beasiswa bagi yang kurang mampu Memberikan Motivasi bagi siswa Pembangunan RKB
Pada tahun 2014 APK SD/MI sederajat meningkat dari 131,53 % menjadi 133 %
Pembangunan Rombel
Memperbaiki Ruang Kelas yang rusak Penambahan Guru Kelas
Memberikan beasiswa bagi siswa SD yang berasal
dari keluarga kurang mampu Pada tahun 2014 siswa SD/MI Kota Bogor tidak ada yang putus sekolah
Sosialisasi Wajar Dikdas
Pada tahun 2014 di Kota Bogor tidak ada siswa SD yang putus sekolah/DO (0,1% menjadi 0,02%) Pengembangan Kurikulum Sekolah (KTSP) 2013
Pemberian Pelajaran Tambahan bagi Siswa Kelas 6 SD/MI
Penyelenggaraan UN/US SD
Pada Tahun 2014 Nilai UN SD di Kota Bogor naik dari 7,21 menjadi 8,00
Diklat KKG
Pengelolaan BOS ( APBD II.APBD I dan APBN ) Sekolah/ Madrasah Penerima BOS
- Sosialisasi
- Pendataan
- Bimbingan Teknis
- Mnitoring dan Evaluasi
- Pelaporan
Pendataan dan Sosialisasi peran dan fungsi komite
sekolah Pada tahun 2014 100% Komite Sekolah SD dapat
berperan aktif sesuai dengan peran dan fungsinya Pembangunan /rehabilitasi prasarana SD
Pada tahun 2014 setiap SD di Kota Bogor
mempunyai sarana dan prasarana yang layak. (ruang guru, ruang kepala sekolah, WC guru, WC siswa, Ruang Komputer, Ruang UKS, Perpustakaan) Pengadaan/rehabilitasi sarana PBM SD
Pembangunan ruang Perpustakaan Pembangunan Ruang Komputer Pembangunan/Penyediaan Ruang UKS Pengadaan Mebeler
Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah Penambahan RKB
Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah Pembangunan SMP Negeri
Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah
Renja Disdik 2014 21
SMP
Beasiswa siswa yang berprestasi Pada Tahun 2014 AM di 2 kecamatan yaitu kec.
Bogor selatan ( 63%) dan kec. Bogor tengah ( 83%) meningkat menjadi 100%
Penambahan Ruang Kelas Pada Tahun 2014 di SMP 1 Rombel diisi oleh 32 siswa (1:32)
Rehabilitasi dan revitalisasi ruang kelas Pada tahun 2014 semua ruang kelas di SMP di Kota Bogor kondisinya baik dan layak pakai. (101 ruang kelas yang kondisi rusak berat menjadi baik dan layak pakai
Pemberdayaan komite sekolah dan masyarakat
Pengadaan sarana PBM SMP/pengadaan buku Pada tahun 2014 tidak ada siswa SMP yang mengulang kelas (AMK menurun dari 0,10% menjadi 0%)
Bantuan diklat Guru Pada tahun 2014 nilai rata-rata UN SMP di Kota Bogor dari 7,01 meningkat menjadi 8,5 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pada tahun 2009 s/d 2014 sekolah jenjang SMP
menerapkan kurikulum KTSP yang sesuaidengan pedoman
Pembangunan ruang perpustakaan di 47 sekolah
SMP
Pembangunan ruang laboratorium fisika praktikum di 137 sekolah
pembangunan ruang laboratorium bahasa di 16 sekolah
Lomba Gugus SD Ada kejuaraan gugus SD di tingkat kota dan tingkat provinsi
Lomba Perpustakaan SD Ada kejuaraan perpustakaan SD di tingkat kota dan tingkat provinsi
Bantuan Penyelenggaraan Inklusif Meningkatnya presentase siswa berkebutuhan khusus yang mendapat pelayanan di sekolah inklusif Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan SD SD inti tahun 2014 mampu mengelola dan
memanfaatkan perpustakaan sekolah dengan baik 4. Program Pendidikan Menengah
Penambahan RKB/USB di Kec. Bogor Selatan Pada tahun 2014 seluruh AUS 16 - 18 tahun di Kota Bogor dapat bersekolah yang pendistribusiannya merata di seluruh kecamatan
Sosialisasi Wajar 12 Tahun Pada tahun 2104 APM SMA/MA/SMK Kota Bogor menignkat dari 70% menjadi 94%
Membangun USB Pada tahun 2014 APS SMA/MA/SMK Kota Bogor
meningkat dari 73% menjadi 100%
Pemberian Beasiswa Pada tahun 2014 untuk di Kota Bogor tidak ada anak putus sekolah untuk jenjang SMA/MA/SMK
(APTS/DO turun dari 0,3% menjadi 0%) Penghargaan bagi siswa Berprestasi Tk. Propinsi
Mentoring Penanganan Penyimpangan Perilaku
Siswa
Peningktan Uji Kompetensi Mata Pelajaran Produktif Pada tahun 2014 rata-rata UN SMA/SMK/MA di Kota Bogor meningkat dari 7,45 menjadi 8,29
Renja Disdik 2014 22
Penyusunan Kurikulum KTSP Sampai pada tahun 2014 sekolah jenjangSMA/MA/SMK menerapkan kurikulum KTSP sesuai pedoman sebagai indikator layanan pendidikan yang bermutu
Memperbaiki dan Membangun ruang Kepala
Sekolah
Penambahan ruang guru sekolah Pada tahun 2014 setiap SMA/MA/SMK memiliki sarana dan prasarana dengan kondisi baik (ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang Tu, WC guru, WC siswa, perpustakaan, Lab. Bahasa, Lab. Fisika, Lab.
Kimia, Lab. Biologi, ruang Komputer, ruang Ibadah, Ruang Konseling, Ruang OSIS)
Pembangunan Ruang TU
Pembangunan Ruang Perpustakaan SMA Pembangunan Ruang Lab Bahasa SMA Pembangunan Ruang Lab. Fisika SMA Pembangunan Ruang Lab Kimia Pembangunan Ruang Lab Biologi Pembangunan Ruang L:ab Komputer Pembangunan Ruang Ibadah Pembangunan Ruang Konseling Pembangunan Ruang OSIS
EPITECH dalam rang ka Menjalin Kemitraan DUDI dan SUSI
Sampai pada tahun 2014 peningkatan kerja sama guna peningkatan mutu pendidikan di Kota bogor yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisifasi, keterbukaan dan akuntabilitas Pengembangan Sistem Informasi Sekolah ICT
PSB Online
Terlaksananya PSB Online di sekolah Pelatihan Aplikasi sekolah
OSN (Olimpiade Sains Nasional) Terpilihnya juara Tingkat Kota Bogor Provinsi dan Nasional
Latihan Dasar Kepemimpinan SMP, SMA, SMK Terselenggaranya Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa SMP, SMA, SMK Tingkat Kota Bogor Pengembangan Kurikulum Bahan Ajar dan Model
Pembelajaran
Pelatihan Instruktur MOS
Pelaksanaan Pelatihan Instruktur MOS Lomba Kompetensi Siswa SMK Meningkatnya kwalitas pendidikan Menengah
Kejuruan Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS)
jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren
Pada tahun 2014 persentase SMP Negeri yang menerima bantuan BOS meningkat dari 42,04 %
Renja Disdik 2014 23
Salafiyah dan satuan pendidikan Non-Islam setaraSD dan SMP
menjadi 50%
BOS Kota
5. Program Pendidikan Non Formal dan Informal
1. Keaksaraan fungsional
Rapat kerja/Lokakarya untuk menyusun dan
mengembangkan kurikulum SKK Tingkat dasar
Program keaksaraan fungsional usaha mandiri dapat terlaksana setiap tahun dan pada tahun 2014 tidak ada lagi yang buta huruf
Melakukan sosialisasi tentang hasil pengembangan kurikulum
Mengadakan pelatihan untuk peningkatan
kompetensi Tutor
Pengembangan Kurikulum, bahan ajar dan pembelajaran PNF
Program keaksaraan fungsional SKK usaha mandiri dapat terlaksana setiap tahun dan pada tahun 2014 tidak ada lagi yang buta huruf
Pembentukan 295 Kelompok Belajar pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri
Sosialisasi Pembentukan Taman Bacaan
Masyarakat (TBM)
Rapat Koordinasi PNF antar Stakeholder (Aparat, Organisasi Profesi, Lembaga Pendidikan Kursus, PKBM) dalam rangka mensinergikan program PNF)
2. Kesetaraan Paket A
Pelatihan, Workshop dan Diskusi Kelompok
Terfokus
Pembentukan kelompok baru dan lanjutan
Pendidikan Kesetaraan Paket A Setara SD Bantuan Operasional penyelenggaraan Pendidikan Paket A
terselenggaranya Program Kesetaraan Paket a (Setara SD) secara optimal
Pelatihan SKT Pendidikan Kesetaraan Paket A Pendataan dan Pengajuan Pengadaan sarana dan
prasarana
Pendampingan, Pembinaan dan pengoftimalan
Fungsi SPEM
Diklat manajemen Keuangan bagi bendahara
Lembaga Penyelenggara PNF
4. Kesetaraan Paket C
Diklat Standar Kompetensi Terselenggaranya Program Kesetaraan paket C (setara SMA) secara optimal
Sosialisasi, pengajuan pelaksanaan Tes Placement ke Direktorat kesetaraan melalui Disdik Propinsi Pengusulan Buku Modul dan Sarana Prasarana
Pendukung PKBM
5. Kursus dan Keterampilan
Pelatihan, Workshop dan Orientasi Tersedianya lembaga kursus dan keterampilan yang terakreditasi baik
Renja Disdik 2014 24
6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Pengadaan perangkat komputer Pada tahun 2014 semua sekolah mampu melaksanakan Sistem Informasi manajemen pendidikan yang optimal
Pelatihan SIM bagi Operator
Rapat identifikasi dan perumusan permasalahan Lakip
Pada tahun 2014 Dinas Pendidikan memiliki Lakip yang akuntabel dan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku
Penyusunan Lakip
Bintek dan pendampingan pengelolaan dan penyusunan RKS
Pada tahun 2014 semua sekolah memiliki RKS yang sesuai dengan Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 Meng-update hasil perhitungan BOSP Pada tahun 2014 terdapat hasil perhitungan BOSP
yang diupdate setiap tahun Penyelenggaraan Lomba MIPA SD Jalur A dan B
tingkat kota dan propinsi
Pada tahun 2014 Prestasi Olimpiade MIPA SD jalur A dan jalur B meningkat dari juara tk propinsi menjadi tk Nasional
Penyelenggaraan Lomba Sains SMP tingkat kota dan propinsi
Pada tahun 2014 Prestasi Olimpiade Sains SMP meningkat dari juara tingkat propinsi menjadike tingkat nasional
Memberikan reward kepada peserta yang mendapat juara tingkat propinsi
Tingkat kota menjadi tingkat propinsi untuk jenjang SD dan SMP
Penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional jenjang SD tingkat kota dan propinsi
Pada tahun 2014 prestasi Olimpiade Olahraga Siswa nasional jenjang SD meningkat dari juara tingkat propinsi menjadi ke tingkat nasional
Penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional jenjang SMP tingkat kota dan propinsi
Pada tahun 2014 prestasi Olimpiade Olahraga Siswa nasional jenjang SMP meningkat dari juara tingkat propinsi menjadi ke tingkat nasional
Penyelenggaraan Lomba Seni dan Sastra daerah dari tk kota sampai tk propinsi (SD s.d SLTA)
Pada tahun 2014 prestasi-prestasi lomba seni dan sastra daerah ke tk propinsi meningkat menjadi 7 cabang
Penyelenggaraan Pekan Kreatifitas siswa SD dari tk Kota sampai tk propinsi
Pada tahun 2014 pekan kreativitas siswa SD di tk propinsi ada 3 cabang ( cipta lagu, cipta puisi dan melukis )
Penyelenggaraan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dari tk kota sampai tk propinsi ( SD sd. SLTA )
Pada tahun 2014 FLS2N SD ada 4 cabang, SMP 12 Cabang dan SLTA 8 Cabang ke tk Propinsi dan Nasional
Penyelenggaraan Lomba Calistung SD Pada tahun 2014 lomba calistung SD mencapai juara tk propinsi
Lomojari SMP terbuka ( ketrampilan dan Akademis ) Pada tahun 2014 lomojari SMP terbuka mencapai juara tk propinsi dan tk Nasional
Penyelenggaraan akreditasi TK/RA Pada tahun 2014 persentase TK/RA yang terakreditasi meningkat dari 53 % menjadi 70%
Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar Pada tahun 2014 seluruh SD/MI telah terakreditasi dan yang berakreditasi minimal B meningkat dari 86,65 % menjadi 95%
Pada tahun 2014 seluruh SMP/MTs telah terakreditasi dan yang berakreditasi minimal B meningkat dari 80,27 % menjadi 92%
Penyelenggaraan akreditasi sekolah menengah Pada tahun 2014 seluruh SMA/MA telah terakreditasi dan yang berakreditasi minimal B meningkat dari 78
% menjadi 85 %
Pada tahun 2014 persentase program studi SMK
yang berakreditasi minimal B meningkat dari 86 %
Renja Disdik 2014 25
menjadi 95.%Pemberian beasiswa kepada guru yang akan meningkatkan kualifikasinya secara selektif
Pada tahun 2014, 699 TK/RA berkualifikasi akademik S1/DIV
Pada tahun 2014 36,59% dari 4.804 orang guru SD/MI yang belum berkualifikasi akademik S1/DIV Pada tahun 2014 547 orang guruSMP/MTs yang belum berkualifikasi akademik S1/DIV
Pada tahun 2014 249 orang guru SMA yang belum berkualifikasi akademik S1/DIV
Pada tahun 2014 373 orang guru SMK yang belum berkualifikasi akademik S1/DIV
Pendampingan DBE1, DBE2 dan DBE3 Terselenggaranya kegiatan-kegiatan dengan pendampingan dari DBE 2 dan DBE 3 Lomba Pendidik dan Tenaga Kependidikan TK, SD,
SMP, SMA, SMK
Terlaksananya Lomba Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Meningkatkan profesionalisme aparat pemerintah
daerah dalam pelayanan publik
Pengelolaan Rumah Tangga SKPD
Pemeliharaan Rutin/Berkala Inventarsi Kantor Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana operasional SKPD
Pemeliharaan Gedung
Pengadaan Inventaris Kantor
Pengadaan Bahan Pakaian Dinas Harian dan
Atribut
Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Meningkatnya Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Meningkatnya kemampuan guru dalam membangun
karakter siswa SD dan SMP