• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI INTAN ULLY ATHALIA SIHOMBING NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI INTAN ULLY ATHALIA SIHOMBING NIM"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN EKSASERBASI PADA PENDERITA PENYAKIT

PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT BANDUNG

TAHUN 2015 – 2020

SKRIPSI

INTAN ULLY ATHALIA SIHOMBING

NIM 1710713060

(2)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM SARJANA 2021

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN EKSASERBASI PADA PENDERITA PENYAKIT

PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT BANDUNG

TAHUN 2015 - 2020

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

INTAN ULLY ATHALIA SIHOMBING

NIM 1710713060

(3)
(4)
(5)
(6)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN EKSASERBASI PADA PENDERITA PENYAKIT

PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT BANDUNG TAHUN

2015-2020

Intan Ully Athalia Sihombing

Abstrak

Eksaserbasi pada penderita PPOK menjadi penyebab penting dari morbiditas dan mortalitas karena adanya peningkatan progresivitas PPOK yang semakin parah akibat sering terjadinya kekambuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian eksaserbasi pada penderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung (BBKPM). Penelitian ini merupakan analisis data sekunder rekam medis pasien tahun 2015-2020 dengan desain penelitian kohort retrospektif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 122 penderita PPOK yang diambil dengan teknik purposive sampling. Variabel yang diteliti adalah usia, jenis kelamin, status pekerjaan, status perkawinan, dan riwayat merokok. Analisis data bivariat menggunakan uji chi square dan analisis data multivariat menggunakan uji multiple cox regression dengan α=0,05. Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya peningkatan risiko kejadian eksaserbasi pada kelompok dengan riwayat merokok (RR=7,6, 95% CI = 2,9-19,6) dibandingkan dengan kelompok yang tidak memiliki riwayat merokok dan berstatus tidak kawin (RR=1,9, 95% CI = 1,1-3,4) dibandingkan dengan kelompok yang berstatus kawin. Oleh sebab itu, penderita PPOK diharapkan dapat berhenti merokok agar dapat mengurangi risiko kejadian eksaserbasi serta perlunya dukungan dari keluarga bagi para penderita PPOK yang memiliki status tidak kawin.

Kata Kunci : Faktor, Eksaserbasi, PPOK

(7)

FACTORS RELATED TO EXACERBATIONS OF CHRONIC OBSTRUCTIVE LUNG DISEASE (COPD) AT THE BANDUNG

COMMUNITY LUNG HEALTH CENTER, 2015-2020

Intan Ully Athalia Sihombing

Abstract

Exacerbations in patients with COPD are an important cause of morbidity and mortality because of the increased progression of COPD which is getting worse due to frequent recurrences. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of exacerbations in patients with chronic obstructive pulmonary disease (COPD) at the Bandung Community Lung Health Center (BCLHC). This study is a secondary data analysis of patient medical records for 2015-2020 with a retrospective cohort study design. The sample in this study amounted to 122 COPD patients who were taken by purposive sampling technique. The variables studied were age, sex, employment status, marital status, and smoking history. The bivariate data analysis used the chi square test and the multivariate data analysis used the multiple cox regression test with α = 0.05. The results of the multivariate analysis showed an increased risk of exacerbations in the group with a history of smoking (RR = 7.6, 95% CI = 2.9-19.6) compared to the group with no history of smoking and non-married status (RR = 1, 9, 95% CI

= 1.1-3.4) compared with the currently currently married group. Therefore, it is hoped that COPD sufferers can stop smoking in order to reduce the risk of exacerbations and the need support from families for COPD sufferers who are not married.

Keywords: Factors, exacerbations, COPD

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Eksaserbasi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung Tahun 2015 - 2020”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengerjakan skripsi pada Program studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Penulis menyadari dalam penyusunan Skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak.

Secara khusus rasa terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Arga Buntara, SKM, MPH, selaku Kepala Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitan Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Ibu Rafiah Maharani Pulungan, SKM., MKM., Ibu Ulya Qoulan Karima SKM, M.Epid., dan Ibu Terry Yuliana R.P., SKM, MKM selaku Dosen pembimbing dan Dosen penguji yang selalu memberikan bimbingan serta dorongan untuk penyusunan skripsi ini. Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung yang telah memberikan izin kepada penulis serta berknenan sebagai tempat pengambilan data penelitian.

Serta kepada Bapak, Ibu, dan keluarga tercinta yang telah banyak memberikan doa, dukungan dan motivasi secara materil maupun moril guna kelancaran penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya, sehingga penulis dapat memperbaikinya, dan dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan di lapangan serta bisa dikembangkan lagi lebih lanjut. Aamiin.

Jakarta, 8 Februari 2021 Penulis

Intan Ully Athalia Sihombing

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR BAGAN... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Rumusan Masalah ... 4

I.3 Tujuan Penelitian ... 4

I.4 Manfaat Penelitian ... 5

I.5 Ruang Lingkup ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

II.1 Definisi Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) ... 7

II.2 Etiologi Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) ... 7

II.3 Patogenesis Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) ... 11

II.4 Diagnosis Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) ... 11

II.5 Gejala Klinis Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) ... 12

II.6 Penatalaksanaan Penyakit Paru Obstruktif Kronik ... 13

II.7 Definisi Eksaserbasi pada PPOK ... 15

II.8 Diagnosis PPOK dengan Eksaserbasi ... 16

II.9 Penatalaksanaan Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik dengan Eksaserbasi Akut ... 17

II.10 Faktor yang Dapat Berhubungan dengan Eksaserbasi pada Penderita PPOK .. 18

II.11 Penelitian Terdahulu ... 24

II.12 Kerangka Teori ... 27

(10)

III.8 Instrumen Penelitian ... 34

III.9 Pengolahan Data ... 34

III.10 Analisis Data ... 35

III.11 Etika Penelitian ... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 38

IV.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian ... 38

IV.2 Hasil ... 40

IV.3 Pembahasan ... 48

IV.4 Keterbatasan Penelitian ... 54

BAB V PENUTUP ... 55

V.1 Kesimpulan ... 55

V.2 Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57 RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Klasifikasi PPOK ... 20

Tabel 2 Penelitian Terkait ... 24

Tabel 3 Definisi Operasional Variabel ... 30

Tabel 4 Penentuan Besar Sampel ... 33

Tabel 5 Kode Variabel Penelitian ... 34

Tabel 6 Distribusi Frekuensi Kejadian Eksaserbasi ... 40

Tabel 7 Frekuensi Karakteristik Penderita PPOK ... 41

Tabel 8 Gambaran Distribusi Usia dan Jenis Kelamin Penderita PPOK ... 41

Tabel 9 Frekuensi Riwayat yang Dimiliki Penderita PPOK ... 42

Tabel 10 Analisis Bivariat antara Faktor Risiko dengan Kejadian Eksaserbasi ... 43

Tabel 11 Kandidat Analisis Multivariat ... 45

Tabel 12 Hasil Analisis Uji Cox Regression ... 45

Tabel 13 Tahap Pengeluaran Variabel Independen ... 45

Tabel 14 Hasil Uji Confounding Variabel Usia ... 46

Tabel 15 Hasil Uji Confounding Variabel Jenis Kelamin ... 46

Tabel 16 Hasil Uji Confounding Variabel Status Pekerjaan ... 47

Tabel 17 Model Akhir Analisis Multivariat ... 47

(12)

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Kerangka Teori Penelitian ... 27 Bagan 2 Kerangka Konsep Penelitian ... 28 Bagan 3 Alur Reduksi Sampel Penelitian ... 33

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Alur Diagnosis PPOK ... 12

(14)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Time Series Kejadian Eksaserbasi pada Penderita PPOK ... 39

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Studi Pendahuluan dan Penelitian Lampiran 2 Surat Izin Studi Pendahuluan

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian

Lampiran 4 Surat Tugas Pembimbing Lapangan

Lampiran 5 Surat Pernyataan Mematuhi Tata Tertib Penelitian Lampiran 6 Surat Pernyataan Kerahasiaan Data

Lampiran 7 Lembar Kerja Penelitian Lampiran 8 Hasil Output Penelitian Lampiran 9 Surat EC Penelitian

Lampiran 10 Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme Lampiran 11 Hasil Turnitin

Referensi

Dokumen terkait

Analisa site layout optimum dan memenuhi kriteria antara persentase 30% untuk nilai traveling distance dan 70% untuk nilai safety index adalah site layout pada

Demikian juga dengan hukum Adat; teristimewa disini dijumpai perhubungan dan persesuaian yang langsung antara hukum dan kesusilaan; pada akhirnya hubunghan antra

Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data

Ketujuh, Pernyataan untuk hipotesis ketujuh adalah hasil belajar sejarah antara siswa yang diberi pendekatan pembelajaran konvensional dan memiliki gaya belajar visual

Oleh karena itu, dituntut kreativitas seorang guru dalam menerapkan strategi pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa sehingga pembelajaran mudah dimengerti

Tujuan penyusunan Renstra RSUD Balikpapan Tahun 2016-2021 adalah membentuk susunan rencana dan program pembangunan yang optimal serta berkesinambungan dalam satuan waktu 5 (lima)

Faktor-faktor penunjang meliputi: (1) Kebutuhan terhadap subsistem pendidikan SLTP Terbuka oleh masyarakat, karena masih banyaknya anak usia 13-15 tahun yang belum tertampung di

Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat korelasi positif antara tekanan darah dan LVMI pada penderita hipertensi, namun hubungan yang signifikan hanya ditemukan antara