• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2020"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

1

MAKALAH

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN TRANSAKSI PENJUALAN TOKO INDOAPRIL

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Perancangan Basis Data

Disusun Oleh :

Nama: Aldi Hisyam Pratama NIM : 10518018

Kelas : IS - 1

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

2020

(2)

2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kondisi perekonomian Indonesia saat ini mengalami penurunan, semakin hari semakin banyak kemiskinan dimana-mana karena dunia kerja yang lesu. Selain itu juga karena adanya pandemik yang dimulai sejak awal tahun 2020, menambah angka penurunan perekonomian yang semakin pesat. Keadaan pandemik ini mengakibatkan banyak bidang usaha yang mengalami kerugian hingga memutuskan untuk menutup usaha mereka.

Bidang usaha yang diizinkan untuk beroperasi hanyalah bidang usaha yang melayani kebutuhan pangan. Dan ditambah dengan perkembangan pandemik yang belum kunjung mendapat solusinya, banyak orang yang memilih untuk tidak berbelanja, sehingga banyak tempat usaha yang mengalami penurunan drastis dalam kunjungan pembeli. Sehingga salah satu solusi untuk pengusaha sekarang adalah dengan berjualan secara online.

Seperti hal yang dialami oleh Toko Indoapril di Jalan Sekeloa Selatan I, kelurahan Lebakgede, kecamatan Coblong, kota Bandung. Dengan masih menggunakan penjualan secara offline, tentunya memiliki banyak resiko, salah satunya tentang Kesehatan. Sehingga toko ini memutuskan untuk menambah cara bertransaksi dengan pembeli secara online, agar mempermudah proses transaksi.

Dan barang yang dibeli oleh user dapat langsung diantar ke alamat user.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas dapat diperolah identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya efektifnya sistem penjualan offline, berhubungan dengan keadaan pandemik sekarang ini.

1.3 Batasan Masalah

Agar tidak menyimpang dari permasalahn dan dapat mencapai sasaran yang diharapkan, maka penulis membatasi masalah :

a. Membahas Pengelolalan data pada toko Indoapril Sekeloa

b. Rancangan sistem ini dibuat untuk mengatasi masalah sistem penjualan offline

(3)

3 1.4 Solusi yang ditawarkan

Berdasarkan Permasalahan yang ada diatas menyebabkan transaksi pada toko Indoapril Sekeloa berkurang drastic, untuk itu penulis ingin memberi solusi kepada toko Indoapril Sekeloa agar memperoleh informasi mengenai penyelesaian permasalahan yang ada di Toko Indoapril Sekeloa dengan membuat SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN TRANSAKSI PENJUALAN TOKO INDOAPRIL SEKELOA BERBASIS WEB dengan 3 entitas yaitu : user, karyawan dan admin.

Sehingga dalam proses transaksi dapat dengan mudah dilakukan oleh pembeli, dapat langsung dikirim dan juga dapat menyimpan data-data transaksi dengan teratur. Selain itu sistem ini juga dapat membuat proses dari admin ke karyawan dan transaksi dari pembeli ke karyawan dapat berjalan dengan baik dan tidak mengganggu kinerja masing-masing entitas dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di toko Indoapril Sekeloa.

1.5 Luaran yang akan dicapai

Diharapkan sistem ini dapat memberi manfaat dalam mengatasi masalah transaksi yang sekarang sedang terjadi, dengan membangun sistem informasi transaksi penjualan toko Indoapril Sekeloa berbasis web secara sistematis dan terarah. Dan juga agar dapat membantu pihak toko Indoapril tetap menjalankan usahanya dengan baik dan pembeli yang hendak berbelanja di Indapril dengan mudah dapat melakukan transaksi tanpa harus mendatangi toko. Sehingga akan menjadi efisien baik bagi

pihak toko maupun pembeli.

(4)

4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Sistem diartikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berkaitan untuk secara bersama-sama menghasilkan satu tujuan. Mengenai hirarki pengelompokkannya, dapat dikemukakan bahwa apabila suatu komponen di dalam suatu sistem membentuk sistem sendiri maka komponen ini dinamakan subsistem dan seterusnya sehingga akan ada nama-nama modul, submodul, aplikasi dan subaplikasi. Hirarki ini berlaku relatif, tergantung dari jenjang manajerial manakah dimulainya.

Menurut Tata S, Analisis Sistem Informasi [1] :

“Sistem adalah setiap kumpulan dari komponen atau sub-sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” Informasi diartikan sebagai hasil pengolahan data yang digunakan untuk suatu keperluan, sehingga penerimanya akan mendapat rangsangan untuk melakukan tindakan. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat dan waktu-nya. Data diperoleh dari sumber data primer atau sekunder dalam bentuk berita tertulis atau sinyal elektronis. Pengertian informasi dan data berlaku sangat relative tergantung pada posisinya terhadap lingkup permasalahannya.

2.2 Pengertian Informasi

Informasi menurut McLeod merupakan data yang telah diproses atau memiliki arti.

Adapun karakteristik penting yang harus dimiliki oleh informasi, seperti: relevansi, akurat , ketepatan waktu, dan kelengkapan[1].

2.3 Sistem Informasi

Menurut Laudon sistem informasi adalah komponen-komponen yang saling berkaitan yang bekerja bersama-sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menampilkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengaturan, analisa, dan visualisasi pada sebuah organisasi[1][2]. Menurut Whitten, Bentley, dan Ditman sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan informasi (TI) atau teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah intansi atau organisasi[1][2].

Menurut O’Brien mengatakan bahwa komponen Sistem Informasi terbagi atas beberapa hal, yaitu [1][2]:

a) Sumber daya data (sebagai data dan pengetahuan).

b) Sumber daya Manusia (sebagai pemakai akhir dan ahli SI).

(5)

5 c) Sumber daya software (sebagai program dan prosedur).

d) Sumber daya hardware (mesin dan media).

e) Sumber daya jaringan (sebagai media komunikasi dan dukungan jaringan). Bedasarkan dari pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem informasi merupakan suatu sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.

2.4 Transaksi Penjualan

Transaksi adalah suatu kegiatan yang diakukan seseorang yang menimbulkan perubahan terhadap harta atau keuangan yang dipunyai baik itu bertambah ataupun berkurang. Misalnya menjual harta, membeli barang, membayar hutang, serta membayar berbagai macam biaya untuk memenuhi sebuah kebutuhan hidup. Salah satu jenis transaksi adalah transaksi eksternal, misalnya penjualan.

Transaksi eksternal adalah suatu transaksi yang melibatakan pihak luar perusahaan. yaitu transaksi yang melibatkan orang luar atau organisasi luar. Transaksi eksternal juga dapat diartikan sebagai bukti pencatatan atas kegiatan-kegiatan yang terjadi pada perusahaan yang berhubungan dengan pihak luar dari perusahaan tersebut.

2.5 Website

Web adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website lain menuliskan web adalah salah satu alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam pendistribusiannya[5]. Apapun bahasanya, yang pasti kita semua setuju bahwa website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Secara terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman- halaman sebuah situs web (web page) diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” ( root ), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), URL ini mengatur web page untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

(6)

6 2.6 Oracle

Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data Relational Database Management System (RDBMS). Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform). Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang [4]. Oracle menggunakan SQL (Structured query language) sebagai bahasa perantara antara user dan database. Kemudian Oracle Corp mengembangkan sebuah bahasa prosedural yang mereka sebut sebagai PL/SQL. Dengan menggunakan kedua bahasa ini, seorang user dapat mengoptimalkan penggunaan database Oracle.

Oracle mendukung data yang sangat besar, menurut dokumentasi Oracle dapat menampung sampai 512 petabytes (1 petabytes =

1.000.000 gigabytes) atau sekitar 512.000.000 gigabytes [5].

(7)

7

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1 Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja

Deskripsi :

1. Supervisior : Bertugas memonitor semua rekap dan laporan di setiap divisi atau depertemen yang membawahinya serta mengontrol kinerja divisi serta membuat laporan kinerja divisi.

2. Kepala Toko : Bertugas untuk mengkoordinir semua aktivitas toko di dalam memberikan pelayanan kepada semua pelanggan yang diarahkan untuk pemenuhan kepuasan pelanggan dan meningkatkan jumlah pelanggan di toko.

3. Kasir : Bertugas untuk menjalankan proses penjualan dan pembayaran, melakukan pencatatan semua transaksi, ngecek atas jumlah barang pada saat penerimaan barang, dan juga melakukan pencatatan kas fisik serta melakukan pelaporan kepada atasan indomaret.

4. Pramuniaga : Bertugas untuk menjaga kebersihan toko, melengkapi promosi, menyiapkan uang receh untuk kembalian kasir, kebersihan rak-rak produk, membantu kasir ketika ramai pembeli, mengawasi pembeli, melayani pembeli yang kebingungan, mengecek tanggal kadaluarsa produk dan lain-lain.

Struktur Organisasi Indoapril

(8)

8 3.2 Analisis Dokumen SI yang berjalan

Analisis dokumen merupakan kegiatan guna menganalis atau mempelajari dokumen- dokumen yang ada pada sebuah sistem berdasarkan hasil observasi, khususnya sistem informasi transaksi penjualan toko Indoapril, untuk selanjutnya digunakan sebagai acuan pada tahap perancangan atau pengembangan sistem. Berikut ini adalah dokumen-dokumen yang ada prosedur transaksi penjualan toko Indoapril di Sekeloa.

Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi transaksi penjualan Toko Indoapril di Sekeloa adalah sebagai berikut:

a. Nama Dokumen : Data Karyawan (Pegawai Toko Indoapril)

Fungsi : Merupakan dokumen yang berisi data karyawan yang terdaftar di Toko Indoapril Sekelo

Sumber : Karyawan

Distribusi : Kepala Toko Indoapril

Item data : id_karyawan, nama_karyawan, , alamat_karyawan, telepon_karyawan, email_karyawan

b. Nama Dokumen : Data Produk

Fungsi : Merupakan dokumen yang berisi data produk pada toko Indoapril Sekeloa

Sumber : Produk

Distribusi : Kepala Toko Indoapril

Item data : id_produk, nama_produk, jumlah_produk, tgl_exp_produk

c. Nama Dokumen : Data Transaksi

Fungsi : Dokumen ini berisi data transaksi yang berlangsung di Indoapril Sekeloa

Sumber : Karyawan

Distribusi : Kepala Toko Indoapril

(9)

9 Item data : id_transaksi, tgl_transaksi, total_bayar, kembalian

d. Nama Dokumen : Data Detail Transaksi

Fungsi : Dokumen ini berisi detail dari transaksi yang dilakukan oleh pembeli pada toko Indoapril Sekeloa

Sumber : Karyawan

Distribusi : Kepala Toko Indoapril

Item data : id_detail_transaksi, jumlah_beli, harga_satuan, harga total

Dari analisis dokumen di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi transaksi penjualan di toko Indoapril Sekeloa berjalan secara secara kontinu/berkelanjutan dan bersistem tunggal.

3.3 Analisis Prosedur SI yang berjalan

Analisis Prosedur merupakan kegiatan menganalisis prosedur-prosedur kerja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan.

Berikut ini merupakan prosedur penjualan di toko Indoapril:

1. Pembeli mengambil barang belanjaan dan menyerahkan kepada kasir.

2. Kasir memasukkan jumlah barang yang dibeli oleh pembeli

3. Kasir membungkus barang dan menyebutkan total uang yang harus dibayar oleh pembeli.

4. Pembeli menyerahkan uang

5. Kasir memberikan uang nota atau struk belanja dan/atau uang kembali kepada pembeli.

6. Kasir memasukkan data produk terbaru atau penambahan jumlah 7. Kasir mencetak laporan transaksi untuk diberikan kepada supervisor.

(10)

1 0 3.4 Analisis Proses SI yang Berjalan

3.4.1 Flowmap

Gambar 3. 1 Flowmap SI Transaksi Penjualan Indoapril

(11)

1 1 3.4.2 Data Flow Diagram yang berjalan

Gambar 3. 2 DFD Konteks SI Penjualan Indoapril

Gambar 3. 3 DFD Level 1 SI Penjualan Indoapril

(12)

1 2

BAB IV RANCANGAN SISTEM INFORMASI

4.1 Gambaran Umum Sistem Informasi yang Diusulkan

Sistem informasi yang diusulkan beberapa keunggulan dan perbedaan dari sistem yang sedang berjalan. Sistem yang telah diusulkan telah Terstruktur dan berbasis web yang terintegrasi dengan database. Dalam sistem yang diusulkan ini terdapat beberapa perubahan diantaranya yang sebelumnya ketidak lengkapan database dan juga proses yang dilakukan secara offline.

4.2 Rancangan Prosedur Sistem Informasi yang Diusulkan a. Prosedur

Berikut ini merupakan Prosedur sistem yang menjadikan kebutuhan mendasar yaitu:

1. User memilih data barang yanga kan dibeli

2. User memilih detail transaksi dengan mengisi jumlah barang atau sebagainya.

3. User memilih jenis pengiriman yang ingin dipakai dan sesuai dengan jarak dari took dan pembeli.

4. Karyawan membantu pencatatan konfirmasi pembayaran pada basis data.

5. Karyawan membuat laporan 1 minggu sekali.

(13)

1 3 b. Flowmap SI Pengolahan Transaksi Indoapril

Gambar 4. 1 Flowmap SI Pengolahan Transaksi Indoapril

(14)

1 4 c. DFD Konteks SI Transaksi Penjualan yang di usulkan

Gambar 4. 2 DFD Konteks SI Yang diusulkan

Gambar 4.2 DFD Konteks SI yang diusulkan

(15)

1 5 d. DFD Level 1 SI Transaksi Penjualan yang diusulkan

Gambar 4.3 DFD Level 1 SI yang diusulkan

(16)

1 6 Nama Arus Data : Data Produk

Alias : Data produk yang dijual di toko Indoapril Aliran Data : Karyawan-SI Transaksi Penjualan Indoapril

Struktur Data : id_produk, nama_produk, deskripsi_produk, harga_satuan, harga_grosir, berat_produk_gr, varian_produk, tgl_exp_produk Nama Arus Data : Data Kategori

Alias : Data kategori dari produk yang dijual di toko Indoapril Aliran Data : Karyawan-SI Transaksi Penjualan Indoapril

Struktur Data : id_kategori, nama_kategori, deskripsi_kategori, status_kategori

Nama Arus Data : Data User

Alias : Data pengguna atau pembeli yang bertransaksi di toko Indoapril Aliran Data : User-SI Transaksi Penjualan Indoapril

Struktur Data : id_user, nama_user, email_user, telepon_user, jenis_kelamin_user, tgl_lahir_user, alamat_lengkap, password_user, status_user

Nama Arus Data : Data Karyawan

Alias : Data karyawan atau pegawai yang bekerja di toko Indoapril Aliran Data : Admin-SI Transaksi Penjualan Indoapril

Struktur Data : id_karyawan, nama_akun_karyawan, nama_lengkap_karyawan, email_karyawan, telepon_karyawan, jenis_kelamin_karyawan, tgl_lahir_karyawan, alamat_karyawan, hak_akses_karyawan, password_karyawan, status_karyawan

Nama Arus Data : Detail Transaksi

Alias : Data detail dari transaksi yang dilakukan oleh user Aliran Data : User-SI Transaksi Penjualan Indoapril

Struktur Data : id_detail_transaksi, jumlah_produk, total_harga_produk, total_berat_produk

Nama Arus Data : Data Transaksi

Alias : Data transaksi yang dilakukan oleh user Aliran Data : SI Transaksi Penjualan Indoapril-User

Struktur Data : id_transaksi, tgl_transaksi, total_berat_transaksi, total_harga_transaksi

(17)

1 7 Nama Arus Data : Data Pembayaran

Alias : Data total pembayaran pada transaksi yang dilakukan oleh user Aliran Data : SI Transaksi Penjualan Indoapril-User

Struktur Data : id_bayar, tgl_bayar, total_bayar, status_bayar, konfirmasi_bayar Nama Arus Data : Data Jenis Pembayaran

Alias : Data jenis pembayaran yang akan dilakukan oleh user Aliran Data : Karyawan-SI Transaksi Penjualan Indoapril

Struktur Data : id_jenis_bayar, nama_jenis_bayar, deskripsi_jenis_bayar, status_jenis_bayar

Nama Arus Data : Data Pengiriman

Alias : Data proses pengiriman produk ke tempat alamat user Aliran Data : User -SI Transaksi Penjualan Indoapril

Struktur Data : id_kirim, alamat_lengkap, tgl_kirim, total_jarak_kirim, total_berat_kirim, detail_kirim, status_kirim

Nama Arus Data : Data Kurir Pengiriman

Alias : Data kurir pengiriman yang akan mengirim produk ke alat user Aliran Data : Karyawan-SI Transaksi Penjualan Indoapril

Struktur Data : id_kurir, nama_kurir, deskripsi_kurir Nama Arus Data : Data Jenis Kurir

Alias : Data jenis kurir dari seriap kurir pengiriman yang terkait dengan toko Indoapril

Aliran Data : Karyawan-SI Transaksi Penjualan Indoapril

Struktur Data : id_jenis_kurir, nama_jenis_kurir, deskripsi_jenis_kurir, harga_kg, harga_km

4.3 Rancangan Basis Data NORMALISASI

1. Langkah pertama dalam merancang basis data dengan sumber kamus data adalah membentuk tabel/skema tidak normal yaitu menggabungkan semua attribut yang ada pada kamus data dalam satu table table/skema.

Bentuk UnNormal

Transaski{id_transaksi, tgl_transaksi, total_berat_transaksi, total_harga_transaksi, id_kirim, id_karyawan, id_detail_transaksi,

(18)

1 8 id_detail_transaksi, jumlah_produk, total_harga_produk, total_berat_produk, id_user, id_produk, id_user, nama_user, email_user, telepon_user, jenis_kelamin_user, tgl_lahir_user, alamat_lengkap, password_user, status_user, id_kategori, nama_kategori, deskripsi_kategori, status_kategori, id_produk, nama_produk, deskripsi_produk, harga_satuan, harga_grosir, berat_produk_gr, varian_produk, tgl_exp_produk, id_kategori, id_jenis_bayar, nama_jenis_bayar, deskripsi_jenis_bayar, status_jenis_bayar, id_bayar, tgl_bayar, total_bayar, status_bayar, konfirmasi_bayar, id_jenis_bayar, id_transaksi, id_jenis_kurir, nama_jenis_kurir, deskripsi_jenis_kurir, harga_kg, harga_km, id_kurir, nama_kurir, deskripsi_kurir, id_jenis_kurir, id_kirim, alamat_lengkap, tgl_kirim, total_jarak_kirim, total_berat_kirim, detail_kirim, status_kirim, id_user, id_kurir, id_karyawan, nama_akun_karyawan, nama_lengkap_karyawan, email_karyawan, telepon_karyawan, jenis_kelamin_karyawan, tgl_lahir_karyawan, alamat_karyawan, hak_akses_karyawan, password_karyawan, status_karyawan}

2. Langkah kedua membentuk table normal/skema 1 dengan syarat menghilangkan semua atribut yang redudansi dari table yang belum normal.

Bentuk UnNormal

Transaksi{id_transaksi, tgl_transaksi, total_berat_transaksi, total_harga_transaksi, id_kirim, id_karyawan, id_detail_transaksi, id_detail_transaksi, jumlah_produk, total_harga_produk, total_berat_produk, id_user, id_produk, id_user, nama_user, email_user, telepon_user, jenis_kelamin_user, tgl_lahir_user, alamat_lengkap, password_user, status_user, id_kategori, nama_kategori, deskripsi_kategori, status_kategori, id_produk, nama_produk, deskripsi_produk, harga_satuan, harga_grosir, berat_produk_gr, varian_produk, tgl_exp_produk, id_kategori, id_jenis_bayar, nama_jenis_bayar, deskripsi_jenis_bayar, status_jenis_bayar, id_bayar, tgl_bayar, total_bayar, status_bayar, konfirmasi_bayar, id_jenis_bayar, id_transaksi, id_jenis_kurir, nama_jenis_kurir, deskripsi_jenis_kurir, harga_kg, harga_km, id_kurir, nama_kurir, deskripsi_kurir, id_jenis_kurir, id_kirim, alamat_lengkap, tgl_kirim, total_jarak_kirim, total_berat_kirim, detail_kirim, status_kirim, id_user, id_kurir, id_karyawan, nama_akun_karyawan, nama_lengkap_karyawan, email_karyawan, telepon_karyawan, jenis_kelamin_karyawan, tgl_lahir_karyawan, alamat_karyawan, hak_akses_karyawan, password_karyawan, status_karyawan}

Jadi bentuk normal pertama:

Bentuk Normal 1

Transaksi Penjualan{id_transaksi, tgl_transaksi, total_berat_transaksi, total_harga_transaksi, id_detail_transaksi, jumlah_produk, total_harga_produk, total_berat_produk, id_user, nama_user, email_user, telepon_user, jenis_kelamin_user, tgl_lahir_user, alamat_lengkap, password_user, status_user, id_kategori, nama_kategori, deskripsi_kategori,

(19)

1 9 status_kategori, id_produk, nama_produk, deskripsi_produk, harga_satuan, harga_grosir, berat_produk_gr, varian_produk, tgl_exp_produk, id_jenis_bayar, nama_jenis_bayar, deskripsi_jenis_bayar, status_jenis_bayar, id_bayar, tgl_bayar, total_bayar, status_bayar, konfirmasi_bayar, id_jenis_kurir, nama_jenis_kurir, deskripsi_jenis_kurir, harga_kg, harga_km, id_kurir, nama_kurir, deskripsi_kurir, id_kirim, alamat_lengkap, tgl_kirim, total_jarak_kirim, total_berat_kirim, detail_kirim, status_kirim, id_karyawan, nama_akun_karyawan, nama_lengkap_karyawan, email_karyawan, telepon_karyawan, jenis_kelamin_karyawan, tgl_lahir_karyawan, alamat_karyawan, hak_akses_karyawan, password_karyawan, status_karyawan}

3. Langkah ketiga adalah membentuk table norma ke II, dengan syarat semua atribut bukan kunci harus bergantung sepenuhnya ke atribut kunci

a. Menentukan atribut kunci dari table/skema bentuk normal 1

b. Membagi table normal ke 1 menjadi beberapa table sesuai dengan banyaknya atribut kunci

c. Menggabungkan atribut bukan kunci dengan kunci primer dengan syarat atribut bukan kunci bergantung sepenuhnya ke atribut kunci.

Transaksi = { id_transaksi*, tgl_transaksi, total_berat_transaksi, total_harga_transaksi }

Detail_Transaksi = { id_detail_transaksi*, jumlah_produk, total_harga_produk, total_berat_produk }

User = { id_user*, nama_user, email_user, telepon_user, jenis_kelamin_user, tgl_lahir_user, alamat_lengkap, password_user, status_user }

Karyawan = { id_karyawan*, nama_akun_karyawan, nama_lengkap_karyawan, email_karyawan, telepon_karyawan, jenis_kelamin_karyawan, tgl_lahir_karyawan, alamat_karyawan, hak_akses_karyawan, password_karyawan, status_karyawan}

Kategori = { id_kategori*, nama_kategori, deskripsi_kategori, status_kategori } Produk = { id_produk*, nama_produk, deskripsi_produk, harga_satuan, harga_grosir, berat_produk_gr, varian_produk, tgl_exp_produk }

Pembayaran = { id_bayar*, tgl_bayar, total_bayar, status_bayar, konfirmasi_bayar }

Jenis_Pembayaran = { id_jenis_bayar*, nama_jenis_bayar, deskripsi_jenis_bayar, status_jenis_bayar }

Kurir_Pengiriman = { id_kurir*, nama_kurir, deskripsi_kurir }

Jenis_Kurir = { id_jenis_kurir*, nama_jenis_kurir, deskripsi_jenis_kurir, harga_kg, harga_km }

Pengiriman = { id_kirim*, alamat_lengkap, tgl_kirim, total_jarak_kirim,

(20)

2 0 total_berat_kirim, detail_kirim, status_kirim }

Sampai pada Langkah ini, semua table sudah normal dan memiliki atribut kunci masing- masing, sehingga normalisasi dihentikan sampai pada bentuk NORMAL Ke II.

(21)

2 1 Gambar 4. 4 ERD

(22)

2 2 Gambar 4. 5 Tabel Relasi

(23)

2 3 KAMUS DATA :

Transaksi = { id_transaksi*, tgl_transaksi, total_berat_transaksi, total_harga_transaksi, id_kirim**, id_karyawan**, id_detail_transaksi** } Detail_Transaksi = { id_detail_transaksi*, jumlah_produk, total_harga_produk, total_berat_produk, id_user**, id_produk** }

User = { id_user*, nama_user, email_user, telepon_user, jenis_kelamin_user, tgl_lahir_user, alamat_lengkap, password_user, status_user }

Karyawan = { id_karyawan*, nama_akun_karyawan, nama_lengkap_karyawan, email_karyawan, telepon_karyawan, jenis_kelamin_karyawan, tgl_lahir_karyawan, alamat_karyawan, hak_akses_karyawan, password_karyawan, status_karyawan}

Kategori = { id_kategori*, nama_kategori, deskripsi_kategori, status_kategori } Produk = { id_produk*, nama_produk, deskripsi_produk, harga_satuan, harga_grosir, berat_produk_gr, varian_produk, tgl_exp_produk, id_kategori** } Pembayaran = { id_bayar*, tgl_bayar, total_bayar, status_bayar, konfirmasi_bayar, id_jenis_bayar**, id_transaksi** }

Jenis_Pembayaran = { id_jenis_bayar*, nama_jenis_bayar, deskripsi_jenis_bayar, status_jenis_bayar }

Kurir_Pengiriman = { id_kurir*, nama_kurir, deskripsi_kurir, id_jenis_kurir**

}

Jenis_Kurir = { id_jenis_kurir*, nama_jenis_kurir, deskripsi_jenis_kurir, harga_kg, harga_km }

Pengiriman = { id_kirim*, alamat_lengkap, tgl_kirim, total_jarak_kirim, total_berat_kirim, detail_kirim, status_kirim, id_user**, id_kurir** }

4.4 Spesifikasi Database

Spesifikasi Database dari kesebelas relasi yang dilakukan normalisasi tersebut adalah

1 Nama File : Transaksi

Media : Database Oracle

Isi : Data Transaksi

Organisasi : -

Primary key : Id_Transaksi Panjang Record : 68 bytes

Struktur : Lihat Tabel dibawah ini Tabel 4.4.1 Struktur Basis Data Transaksi

No Nama atribut Jenis Panjang Keterangan

(24)

2 4

1 id_transaksi Char 10 Id transaksi

2 tgl_transaksi Date 8 Tanggal transaksi

3 total_berat_transaksi Number 5 Total berat barang / kg 4 total_harga_transaksi Number 15 Total harga transaksi

5 id_kirim** Char 10 Id pengiriman

6 id_karyawan** Char 10 Id karyawan

7 id_detail_transaksi** Char 10 Id detail transaksi

2 Nama File : Detail Transaksi

Media : Database Oracle

Isi : Data Detail Transaksi

Organisasi : -

Primary key : Id_Detail_Transaksi Panjang Record : 55 bytes

Struktur : Lihat Tabel dibawah ini

Tabel 4.4.2 Struktur Basis Data Detail Transaksi

No Nama atribut Jenis Panjang Keterangan

1 id_detail_transaksi Char 10 Id transaksi

2 jumlah_produk Number 5 Jumlah produk dibeli

3 total_harga_produk Number 15 Total harga produk dibeli 4 total_berat_produk Number 5 Total berat produk dibeli

5 id_user** Char 10 Id user

6 id_produk** Char 10 Id produk

3 Nama File : User

Media : Database Oracle

Isi : Data User

Organisasi : -

Primary key : Id_User

Panjang Record : 632 bytes

Struktur : Lihat Tabel dibawah ini

Tabel 4.4.3 Struktur Basis Data User

No Nama atribut Jenis Panjang Keterangan

1 id_user Char 10 Id user

2 nama_user Char 50 Nama lengkap user

(25)

2 5

3 email_user Char 30 Email user

4 telepon_user Char 15 Nomor telepon user

5 jenis_kelamin_user Char 10 Jenis kelamin user

6 tgl_lahir_user Date 8 Tanggal lahir user

7 alamat_lengkap Varchar 500 Alamat lengkap user

8 password_user Char 8 Password akun user

9 status_user Number 1 Status keaktifan user

4 Nama File : Karyawan

Media : Database Oracle

Isi : Data Karyawan

Organisasi : -

Primary key : Id_Karyawan

Panjang Record : 657 bytes

Struktur : Lihat Tabel dibawah ini Tabel 4.4.4 Struktur Basis Data Karyawan

No Nama atribut Jenis Panjang Keterangan

1 id_karyawan Char 10 Id karyawan

2 nama_akun_karyawan Char 10 Nama akun karyawan

3 nama_lengkap_karyawan Char 50 Nama lengkap karyawan

4 email_karyawan Char 30 Email karyawan

5 telepon_karyawan Char 15 Nomor telepon karyawan

6 jenis_kelamin_karyawan Char 10 Jenis kelamin karyawan

7 tgl_lahir_karyawan Date 8 Tanggal lahir karyawan

8 alamat_karyawan Varchar 500 Alamat lengkap karyawan

9 hak_akses_karyawan Char 10 Hak akses karyawan

10 pendidikan_karyawan Char 5 Pendidikan terakhir

karyawan

11 password_user Char 8 Password akun karyawan

12 status_user Number 1 Status keaktifan karyawan

5 Nama File : Kategori

Media : Database Oracle

Isi : Data Kategori

Organisasi : -

Primary key : Id_Kategori

(26)

2 6 Panjang Record : 261 bytes

Struktur : Lihat Tabel dibawah ini Tabel 4.4.5 Struktur Basis Data Kategori

No Nama atribut Jenis Panjang Keterangan

1 Id_kategori Char 10 Id Kategori

2 nama_kategori Char 50 Nama kategori

3 deskripsi_kategori Varchar 200 Deskripsi kategori

4 status_kategori Number 1 Status keaktifan kategori

6 Nama File : Produk

Media : Database Oracle

Isi : Data Produk

Organisasi : -

Primary key : Id_Produk

Panjang Record : 2129 bytes

Struktur : Lihat Tabel dibawah ini Tabel 4.4.6 Struktur Basis Data Produk

No Nama atribut Jenis Panjang Keterangan

1 id_produk Char 10 Id Produk

2 nama_produk Char 50 Nama lengkap produk

3 deskripsi_produk Varchar 2000 Deskripsi lengkap produk

4 harga_satuan Number 15 Harga satuan jual produk

5 harga_grosir Number 15 Harga grosiran jual produk

6 berat_produk_gr Number 10 Berat produk/gram

7 Varian_produk Char 10 Varian warna produk

8 Tgl_exp_produk Date 8 Tanggal kadaluarsa produk

9 status_produk Number 1 Status keaktifan produk

10 Id_kategori** Char 10 Id kategori

7 Nama File : Pembayaran

Media : Database Oracle

Isi : Data Pembayaran

Organisasi : -

Primary key : Id_Pembayaran

Panjang Record : 64 bytes

(27)

2 7 Struktur : Lihat Tabel dibawah ini

Tabel 4.4.7 Struktur Basis Data Pembayaran

No Nama atribut Jenis Panjang Keterangan

1 id_bayar Char 10 Id Produk

2 tgl_bayar Date 8 Tanggal pembayaran transaksi

3 total_bayar Number 15 Total pembayaran transaksi

4 status_bayar Number 1 Status keaktifan pembayaran

5 konfirmasi_bayar Char 10 Konfirmasi kesuksesan

pembayaran

6 id_jenis_bayar** Char 10 Id jenis bayar

7 id_transaksi** Char 10 Id transaksi

8 Nama File : Jenis Pembayaran

Media : Database Oracle

Isi : Data Jenis Pembayaran

Organisasi : -

Primary key : Id_Jenis_pembayaran Panjang Record : 261 bytes

Struktur : Lihat Tabel dibawah ini

Tabel 4.4.8 Struktur Basis Data Jenis Pembayaran

No Nama atribut Jenis Panjang Keterangan

1 id_jenis_pembayaran Char 10 Id jenis pembayaran

2 nama_jenis pembayaran Char 50 Nama jenis pembayaran 3 deskripsi_jenis_bayar Varchar 200 Deskripsi jenis pembayaran

4 status_produk Number 1 Status keaktifan jenis

pembayaran

9 Nama File : Kurir Pengiriman

Media : Database Oracle

Isi : Data Kurir Pengiriman

Organisasi : -

Primary key : Id_Kurir

Panjang Record : 270 bytes

Struktur : Lihat Tabel dibawah ini

Tabel 4.4.9 Struktur Basis Data Kurir Pengiriman

(28)

2 8

No Nama atribut Jenis Panjang Keterangan

1 id_kurir Char 10 Id kurir pengiriman

2 nama_kurir Char 50 Nama kurir pengiriman

3 deskripsi_kurir Varchar 200 Deskripsi lengkap kurir

4 id_jenis_kurir** Char 10 Id jenis kurir pengiriman

10 Nama File : Jenis Kurir

Media : Database Oracle

Isi : Data Jenis Kurir

Organisasi : -

Primary key : Id_Jenis_Kurir Panjang Record : 260 bytes

Struktur : Lihat Tabel dibawah ini

Tabel 4.4.10 Struktur Basis Data

No Nama atribut Jenis Panjang Keterangan

1 id_jenis_kurir Char 10 Id jenis kurir pengiriman

2 nama_jenis_kurir Char 20 Nama jenis kurir

3 deskripsi_jenis_kurir Varchar 200 Deskripsi lengkap jenis kurir

4 harga_kg Number 15 Harga kurir / kilogram

5 harga_km Number 15 Harga kurir / kilometer

11 Nama File : Pengiriman

Media : Database Oracle

Isi : Data Pengiriman

Organisasi : -

Primary key : Id_Kirim

Panjang Record : 759 bytes

Struktur : Lihat Tabel dibawah ini

Tabel 4.4.11 Struktur Basis Data Pengiriman

No Nama atribut Jenis Panjang Keterangan

1 id_kirim Char 10 Id Produk

2 alamat_lengkap Varchar 500 Alamat lengkap pengiriman

3 tgl_kirim Date 8 Tanggal pengiriman

4 total_jarak_kirim Number 15 Total jarak pengiriman 5 total_berat_kirim Number 5 Total berat pengiriman / kg

(29)

2 9

6 detail_kirim Varchar 200 Detail lengkap pengiriman

7 status_kirim Number 1 Status keaktifan pengiriman

8 Id_user** Char 10 Id user

9 Id_kurir** Char 10 Id kurir

(30)

3 0

BAB V IMPLEMENTASI

5.1 Batasan Implementasi

Batasan implementasi dalam pembuatan aplikasi sistem informasi pengolahan transaksi penjualan ini diantaranya yaitu website hanya berinteraksi pada transaksi dan pengiriman dengan SI Transaksi Penjualan yang telah diusulkan dan basis data yang digunakan adalah Oracle Database versi 19c. Dalam pembuatan aplikasi Sistem informasi Transaksi Penjualan Produk Kopi Desa Laksana ini menggunakan bahasa SQL.

5.2 Implementasi Basis Data Gunakan DBMS Oracle

Software untuk membuat database menggunakan Oracle Database 19c. Berikut sintaks pembuatan tabel dan outputnya:

Gambar 5.1 Implementasi Transaksi

(31)

3 1 Gambar 5.2 Implementasi Produk

Gambar 5.3 Implementasi Kategori

(32)

3 2 Gambar 5.4 Implementasi User

Gambar 5.5 Implementasi Karyawan

(33)

3 3 Gambar 5.6 Implementasi Detail Transaksi

Gambar 5.7 Implementasi Pembayaran

(34)

3 4 Gambar 5.8 Implementasi Jenis Pembayaran

Gambar 5.9 Implementasi Kurir Pengiriman

(35)

3 5 Gambar 5.10 Implementasi Jenis Kurir

Gambar 5.11 Implementasi Pengiriman

(36)

3 6

DAFTAR PUSTAKA

[1] Penulis,nama (tahun_terbit). Nama_buku. Nama_kota : Nama_penerbit.

Gambar

Gambar 3. 1 Flowmap SI Transaksi Penjualan Indoapril
Gambar 3. 2 DFD Konteks SI Penjualan Indoapril
Gambar 4. 1 Flowmap SI Pengolahan Transaksi Indoapril
Gambar 4. 2 DFD Konteks SI Yang diusulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dalam rangka pekerjaan Pengadaan Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD Pembina Tahun 2016, pada Satuan Kerja Direktorat

Problem-problem ini juga berdasarkan pada asumsi bahwa gerakan pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia disadari sedang mengalami stagansi atau lebih tepat time out, setelah

Untuk mencegah ketidakpastian hukum mana yang akan berlaku bagi suatu kontrak maka dalam membuat suatu kontrak baik itu berupa offer atau acceptance para

Adobe Photoshop CS adalah program yang diorientasikan untuk mengedit,memodifikasi, maupun memanipulasi bitmap atau foto dan Macromedia Director MX merupakan sebuah program untuk

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji: (1) Apakah environmental performance dan environmental disclosure secara bersama-sama berpengaruh terhadap financial

KODE KAB/KOTA RAWAT INAP NON RAWAT INAP JUMLAH.

Approximately 89% children have complete immunization, meaning they have received all vac- cines within EPI, including one dose of BCG, four doses of hepatitis B, 3 doses of DPT,

menyebutkan bahwa bullying adalah tindakan menyerang yang dilakukan secara sadar dan sengaja atau dimanipulasi oleh satu atau lebih banyak orang terhadap orang lain atau