• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh 11 mutia ulfah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh 11 mutia ulfah"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

B

I

O

L

O

G

I

Fungsi Enzim Dalam

Proses Metabolisme

Fungsi Enzim Dalam

Proses Metabolisme

Created by Mutia Ulfah 1111016100014 Pendidikan Biologi

3A

Created by Mutia Ulfah 1111016100014 Pendidikan Biologi

(2)

Daftar Isi

Daftar Isi

Standar Kompetensi

Daftar Pustaka Indikator

Kompetensi

(3)

Memahami pentingnya

proses

metabolisme pada organisme

Memahami pentingnya

proses

metabolisme pada organisme

Standar Kompetensi

(4)

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Mendeskripsika

n Fungsi Enzim

dalam Proses

Metabolisme

Mendeskripsika

n Fungsi Enzim

(5)

Indikator

Indikator

Menyebutkan Sifat-Sifat Enzim Menjelaskan Pengertian

Metabolisme

Menjelaskan Pengertian Enzim

(6)

Menjelaskan Mekanisme Kerja Enzim

Menyebutkan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Enzim

Mengelompokan Enzim Berdasarkan Tempat Kerja dan Cara Kerjanya

(7)

Metabolisme

Metabolisme

Berkaitan Dengan

Enzim

Meliputi

Struktur

Faktor yang

Mempengaruhi Kerja Enzim

Sifat

Mekanisme Kerja

(8)
(9)

Metabolisme adalah semua reaksi kimia

yang terjadi di dalam organisme,

termasuk yang terjadi di tingkat

selular.

(10)

Anabolisme

Anabolisme

adalah lintasan

metabolis- me yang menyusun

beberapa

senyawa

organik

sederhana

menjadi

senyawa

kimia atau molekul kompleks.

Proses ini membutuhkan energi

dari luar. Energi yang digunakan

dalam reaksi ini dapat berupa

energi cahaya ataupun energi

kimia.

(11)

Katabolisme

Katabolisme

Katabolisme

adalah lintasan

metabolisme yang merombak

suatu

substrat

kompleks

molekul

organik

menjadi

komponen-komponen

penyusunnya

sambil

melepaskan

energi,

pada

umum nya berupa ATP.

Katabolisme

adalah lintasan

metabolisme yang merombak

suatu

substrat

kompleks

molekul

organik

menjadi

komponen-komponen

penyusunnya

sambil

(12)

Setelah mengetahui pengertian

metabolisme, kini saatnya mengetahui

apa yang dimaksud dengan enzim

Check this out…!!!

(13)

Enzim

Enzim

Enzim merupakan senyawa

organik

yang

berfungsi

sebagai

katalis.

Artinya,

enzim dapat mempercepat

berlangsungnya suatu reaksi

kimia tetapi enzim itu sendiri

tidak ikut berubah.

(14)

Struktur

Enzim

Non

Protein

(Gugus

Prostetik)

Gugus

Kofaktor

Koenzim

Gugus

Protein

(Apoenzim

(15)

Apoenzim, yaitu

bagian enzim aktif

yang tersusun atas

protein yang

bersifat labil

(mudah berubah)

terhadap faktor

lingkungan

Apoenzim, yaitu

bagian enzim aktif

yang tersusun atas

protein yang

bersifat labil

(mudah berubah)

(16)

Gugus prostetik adalah bagian enzim yang tidak tersusun atas protein. Gugus

prostetik dapat

dikelompokkan menjadi dua yaitu kofaktor (tersusun dari

bahan anorganik) dan koenzim (tersusun dari

bahan organik).

Gugus prostetik adalah bagian enzim yang tidak tersusun atas protein. Gugus

prostetik dapat

dikelompokkan menjadi dua yaitu kofaktor (tersusun dari

bahan anorganik) dan koenzim (tersusun dari

(17)

Gugus Kofaktor

Merupakan komponen

non

protein

yang

tersusun

dari

zat

anorganik

yang

umumnya

berupa

(18)

Gugus Koenzim

(19)

Ada beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi kerja enzim.

Mau tau apa saja faktor-faktor

itu???

(20)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

Suhu

pH

Inhibitor

(21)

Suhu

Suhu

Peningkatan suhu menyebabkan molekul bergerak cepat. Pada kondisi yang demikian suatu reaksi dapat berlangsung cepat atau tidak berjalan sama sekali (berhenti). Hal demikian dimungkinkan karena setiap enzim mempunyai suhu optimum tertentu sehingga dapat melangsungkan reaksi secara maksimal. Suhu yang terlalu tinggi atau melampaui batas optimum akan menyebabkan enzim mengalami denaturasi.

Gamb ar Gamb

(22)

(23)

pH

pH

 Pada umumnya, pH optimum enzim

berkisar antara 6-8. Namun, beberapa pengecualian dapat terjadi. Contohnya, pada lambung manusia, pepsin akan bekerja optimum pada pH 2. Perubahan pH yang cukup tajam juga dapat menyebabkan enzim mengalami denaturasi.

Gamb ar Gamb

(24)
(25)

Inhibitor

Inhibitor

Inhibitor

merupakan

senyawa kimia yang bersifat

menghambat kerja enzim.

Ada dua jenis inhibitor, yaitu

inhibitor

kompetitif

dan

inhibitor non kompetitif.

(26)

Inhibitor kompetitif

merupakan senyawa kimia yang menyerupai substrat yang dapat bereaksi dengan sisi aktif enzim. Jika sisi aktif

enzim sudah terisi oleh inhibitor kompetitif, maka

substrat tidak dapat berikatan dengan enzim

Inhibitor kompetitif

merupakan senyawa kimia yang menyerupai substrat yang dapat bereaksi dengan sisi aktif enzim. Jika sisi aktif

enzim sudah terisi oleh inhibitor kompetitif, maka

substrat tidak dapat berikatan dengan enzim

(27)

Inhibitor non kompetitif merupakan senyawa kimia yang menghambat

kerja enzim dengan cara melekat pada bagian

selain sisi aktif, yang disebut sisi alosterik. Akibatnya, bagian sisi

aktif enzim sulit berikatan dengan

substrat dan enzim tidak dapat mengubah

substrat menjadi produk

Inhibitor non kompetitif merupakan senyawa kimia yang menghambat

kerja enzim dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif, yang disebut sisi alosterik. Akibatnya, bagian sisi

aktif enzim sulit berikatan dengan

substrat dan enzim tidak dapat mengubah

substrat menjadi produk

(28)

Apakah yang membedakan penghambatan kompetitif dengan penghambatan bukan kompetitif?

(29)

Jumlah substrat yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan kerja enzim. Untuk mengatasi hal

demikian biasanya sel akan menambah jumlah enzim dengan

cara menyintesis enzim.

Jumlah substrat yang berlebihan dapat

menyebabkan penurunan kerja

enzim. Untuk mengatasi hal

demikian biasanya sel akan menambah jumlah enzim dengan

(30)

Sifat-sifat

enzim itu

apa saja

ya…???

Sifat-sifat

enzim itu

apa saja

ya…???

(31)

Sifat-sifat enzim yaitu:

1. Tersusun atas protein

2. Mudah dipengaruhi oleh perubahan lingkungan

3. Sebagai katalisator

4. Bekerja secara spesifik

5. Bekerja secara bolaik-balik 6. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit

Sifat-sifat enzim yaitu: 1. Tersusun atas protein

2. Mudah dipengaruhi oleh perubahan lingkungan

3. Sebagai katalisator

4. Bekerja secara spesifik

(32)

Faktor

lingkungan

antara lain

suhu, pH, dan

(33)

Sebagai katalisator, enzim berfungsi

mempercepat reaksi kimia, tetapi

tidak ikut berubah setelah proses

(34)

Enzim bekerja secara spesifik, artinya enzim hanya berperan membantu satu macam substrat

dan tidak dapat bekerja untuk bermacam-macam

substrat. Hal ini dikenal dengan istilah satu enzim

satu substrat. Enzim bekerja secara spesifik, artinya enzim hanya berperan membantu satu macam substrat

dan tidak dapat bekerja untuk bermacam-macam

substrat. Hal ini dikenal dengan istilah satu enzim

(35)

Enzim bekerja secara bolak-balik, artinya enzim tidak

menentukan arah reaksi, tetapi hanya bekerja mempercepat laju reaksi

sampai mencapai

kesetimbangan. Enzim dapat berfungsi dalam reaksi

penyusunan zat maupun penguraian zat.

Enzim bekerja secara bolak-balik, artinya enzim tidak

menentukan arah reaksi, tetapi hanya bekerja mempercepat laju reaksi

sampai mencapai

kesetimbangan. Enzim dapat berfungsi dalam reaksi

(36)

Enzim dibutuhkan

dalam jumlah

sedikit, artinya

sedikit enzim

dapat

mengkatalis

suatu reaksi

kimia.

Enzim dibutuhkan

dalam jumlah

sedikit, artinya

sedikit enzim

dapat

mengkatalis

suatu reaksi

(37)

Mekanime Kerja Enzim

Mekanime Kerja Enzim

Hipotesis gembok dan

anak kunci (lock and

Key)

Hipotesis gembok dan

anak kunci (lock and

Key)

Hipotesis kecocokan

yang terinduksi (induced

fit)

Hipotesis kecocokan

yang terinduksi (induced

(38)

Menurut hipotesis ini, bagian sisi aktif

enzim mempunyai bentuk spesifik dan tidak fleksibel. Suatu

enzim hanya dapat ditempati oleh substrat tertentu saja. Hipotesis ini dikemukakan oleh

Emil Fischer.

Menurut hipotesis ini, bagian sisi aktif

enzim mempunyai bentuk spesifik dan tidak fleksibel. Suatu

enzim hanya dapat ditempati oleh substrat tertentu saja. Hipotesis ini dikemukakan oleh

Emil Fischer.

(39)

Lock and Key Model

Lock and Key Model

(40)

Menurut hipotesis ini, bagian sisi aktif enzim

bersifat fleksibel

terhadap substrat yang masuk. Apabila ada substrat yng masuk ke

bagian sisi aktif, maka bagian ini akan

mengalami perubahan bentuk mengikuti bentuk

substrat.

Menurut hipotesis ini, bagian sisi aktif enzim

bersifat fleksibel

terhadap substrat yang masuk. Apabila ada substrat yng masuk ke

bagian sisi aktif, maka bagian ini akan

mengalami perubahan bentuk mengikuti bentuk

substrat.

(41)

Video

(42)

Enzim

dikelompokkan

berdasarkan

(43)

Berdasarkan tempat

kerjanya, enzim

dibedakan menjadi

dua, yaitu endoenzim

(enzim yang bekerja

di dalam sel/ enzim

intraseluler) dan

eksoenzim (enzim

yang bekerja di luar

sel/ enzim

ekstraseluler).

Berdasarkan tempat

kerjanya, enzim

dibedakan menjadi

dua, yaitu endoenzim

(enzim yang bekerja

di dalam sel/ enzim

intraseluler) dan

eksoenzim (enzim

yang bekerja di luar

(44)

Enzim Berdasarkan Cara

Kerjanya

Enzim Berdasarkan Cara

Kerjanya

1. Oksidoreduktase, berfungsi untuk mengatalisasi reaksi oksidasi atau reduksi dari suatu unsur. Contohnya, enzim dehidrogenase dan oksidase. 2. Transferase, berfungsi untuk

membantu memindahkan suatu unsur ke unsur lain.

Contohnya, enzim

(45)

3. Hidrolase, berfungsi membantu pembentukan produk dengan bantuan air (hidrolisis). Contohnya, enzim lipase, amilase, dan peptidase. 4. Liase, berfungsi memindahkan

atau menambahkan ikatan C-C, C-N, C-O, atau C-S dari substrat tanpa melalui peristiwa hidrolisis. Contohnya, enzim piruvat dekarboksilase dan oksalat dekarboksilase.

3. Hidrolase, berfungsi membantu pembentukan produk dengan bantuan air (hidrolisis). Contohnya, enzim lipase, amilase, dan peptidase. 4. Liase, berfungsi memindahkan

(46)

5. Isomerase, berfungsi dalam membantu menyusun kembali suatu molekul karena adanya isomerasi dalam molekul. Contohnya, enzim isomerase dan mutase.

6. Ligase, berfungsi membantu menggabungkan dua molekul melalui penyusunan ikatan C-O, C-S, C-N, atau C-C baru dengan pemecahan ATP. Contohnya enzim sintetase.

5. Isomerase, berfungsi dalam membantu menyusun kembali suatu molekul karena adanya isomerasi dalam molekul. Contohnya, enzim isomerase dan mutase.

(47)

Dari penjelasan mengenai fungsi enzim dalam proses metabolisme, maka dapat disimpulkan bahwa metabolisme itu merupakan peristiwa reaksi-reaksi kimia yang berlangsung dalam sel makhluk hidup dan enzim yang merupakan senyawa organik yang berfungsi sebagai katalis, sehingga dapat mempercepat berlangsungnya suatu reaksi kimia.

(48)

Daftar Pustaka

 

http://id.answers.yahoo.com/question/index http://id.wikipedia.org/wiki/Metabolisme

http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/SMA/Biologi/Enzim.Katali sator/

http://www.scribd.com/doc/67975210/Soal-Metabolisme-Dan-Pembahasan-Kelas-Xii-Sma

http://www.scribd.com/doc/98844956/Isi-Metabolisme

jomet.files.wordpress.com/2011/06/enzim.ppt staff.ui.ac.id/internal/130366410/Enzim.ppt

(49)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Terkadang suatu reaksi kimia membutuhkan energi aktivasi yang sangat besar, maka dari itu dibutuhkan suatu katalis agar reaksi dapat berlangsung dengan pasokan energi yang

Catat waktu reaksi berlangsung mulai dari saat larutan HCl ditambahkan hingga tanda silang yang berada di dasar gelas kimia hilang tertutup oleh endapan belerang yang terbentuk

Reaktor adalah suatu alat proses tempat di mana terjadinya suatu reaksi berlangsung, baik itu reaksi kimia, nuklir, dan biologis, dan bukan secara fisika. Jenis reaktor sangat

Modul “Kiat Menghitung Zat Kimia”, memuat penjelasan mengenai hukum-hukum dasar kimia, menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi kimia, konsep mol

Berdasarkan hasil penelitian mengenai reaksi siklisasi-asetilasi sitronelal dengan menggunakan enzim lipase dari Aspergillus niger sebagai katalis dapat disimpulkan bahwa

Berdasarkan penjelasan diatas mengenai peristiwa setelah akhir periode pelaporan yang memerlukan penyesuaian dan pengungkapan diatas, dapat disimpulkan bahwa

Terkadang suatu reaksi kimia membutuhkan energi aktivasi yang teramat sangat besar, maka dari itu dibutuhkan suatu katalis agar reaksi dapat berlangsung dengan pasokan energi

Maka dari itu, memaksimalkan hasil belajar siswa di materi kimia mengenai laju reaksi mengenai faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi, peneliti memilih untuk memanfaatkan model