Penglihatan Gelap
Pertumbuhan Jaringan Epitel
Pertumbuhan Tulang
Sumber Vitamin A:
Minyak Ikan, Minyak Kelapa Sawit Hati
Ubi Jalar Berwarna
Wortel (Carrot) Betakaroten Bayam
Kebutuhan:
Gejala kekurangan vitamin A pada hewan percobaan dan manusia:
Tanda-tanda awal hilangnya selera makan Terhambatnya pertumbuhan
Lemahnya kekebalan dan menurunnya ketahanan terhadap infeksi
Lemahnya fungsi sel batang pada retina mata Keratinisasi jaringan epitel mata
paru - paru,
kelenjar eksokrin,
Penurunan sel-sel yang mengeluarkan lendir Perubahan-perubahan lebih lanjut:
Lemahnya pembentukan tulang, Perubahan hematopoietik,
Kemandulan
Cacat sejak lahir,
kematian dengan infeksi sekunder
Manifestasi mata Xeroftalmia :
Istilah umum untuk menjelaskan semua gejala kekurangan vitamin A pada mata
Klasifikasi Xeroftalmia (WHO): X1A Xerosis konjungtiva
X1B Noda bitot dengan xerosis konjungtiva X2Xerosis kornea
X3A Ulserasi kornea dengan xerosis X3B Keratomalasia
XN Buta malam (night blindness) XFXeroftalmia fundus
Pengobatan segera :
Vitamin A (Retinil Palmitat) 100.000 si p.o Diulangi hari kedua
Bila muntah atau diare : Injeksi Intra Muskular Pengobatan pemeliharaan :
Minyak hati ikan 1 sendok teh.
Minyak hati lain 3 x sehari (beberapa
minggu).
Pencegahan
Keracunan akut
Anak kecil dosis tunggal 30. 000 - 90. 000 ug. (retinil palmitat).
Manifestasi klinis :
Meningkatnya tekanan intra kranial : muntah – muntah.
sakit kepala. stupor.
papilledema.
Keracunan sub akut atau kronis
. . . Manifestasi Klinis :
Anoreksia. Kulit kering.
Gatal-gatal serta bersisik.
Kehilangan rambut (alopesia). Rambut menjadi kasar.
Pertumbuhan tulang baru subperiosteal. Penebalan Korteks.
Pembesaran hati & limfa. Papilledema.
Penglihatan ganda.
Seperti gejala tumor otak.
Penata laksanaan :
Hentikan konsumsi berlebihan vitamin A atau makanan sangat tinggi vitamin A
Fungsi :
1. penyerapan kalsium dan fosfor 2. pembentukan tulang
3. menurunkan diferensiasi sel 4. modulasi fungsi imun
7 Dehidrokolesterol UV
Kolesterol
25-hidroksi kolekalsiferol (hati)
Sumber vitamin D :
lemak ikan.
minyak ikan.
susu.
telur.
butter.
Defisiensi vitamin D :
1. “Rickets” : bayi tidak mendapat sinar mata
hari
2. “ketani”. karena rendahnya kalsium serum
akibat :
Kurang penyerapan kalsium
Kurang penyerapan vitamin D
3. “osteomalasia” : rickets pada orang dewasa
kurangnya vitamin D & kalsium. Defisiensi
vitamin D akan mengurangi penyerapan
kalsium & fosfor
gangguan mineralisasi tulang dan gigi.
Fungsi :
1.
Antioksidan
2.
Metabolisme selenium
Menadion : senyawa induk
Filokuinon (vitamin K1) dalam tumbuh-tumbuhan Menakuinon (vitamin K2) disintesis oleh flora
bakteri usus
Penyerapan menakuinon :
Butuh empedu kesaluran limfatik
Fungsi :
Manifestasi klinik
Gejala perdarahan:
Tidak biasa terjadi pada orang sehat
mikroba
usus mensistensi menakuinon
Penyebab-penyebab :
Penyakit perdarahan bayi baru lahir
Usus beberapa hari steril
Ketidak cukupan dalam makanan
Gizi parenteral total
Obstruksi empedu
. . . . . .
MalabsorbsiMalabsorbsi
Penyakit hatiPenyakit hati
Pemberian obat po (per-oral) antikoagulan Pemberian obat po (per-oral) antikoagulan
kumarin, aspirin, antibiotik spektrum luas, kumarin, aspirin, antibiotik spektrum luas,
vitamin E vitamin E
kebutuhan vitamin K : 1 g/kgbb kebutuhan vitamin K : 1 g/kgbb
Fungsi Ko-enzim
Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin B2 (riboflavin)
Vitamin B6 (piridoksin)
Niasin
Asam pantotenat
Biotin
Fungsi sintesis gene dan DNA
Vtamin B kompleks :
Tiamin (B1).
Riboflavin (B2)
Niasin (asam nikotinat, niasinamida).
Piridoksin (B6)
Asam pantotenat
Biotin
Folasin (asam folat dan turunan aktifnya)
B12 (sianokobalamin)
Tiamin (vitamin B1) :
Fungsi : sebagai ko-enzim dalam reaksi-reaksi
yang menghasilkan energi dari
metabolisme karbohidrat dan
memindahkan energi membentuk ATP
Defisiensi Tiamin : polineuritis
Beri-beri :
Gejala : lelah, hilang nafsu makan, berat badan
turun, gangguan pencernaan
Orang dewasa :
- Kegagalan jantung
Anak-anak :
- gejala defisiensi vitamin B1 berjalan cepat.
- dapat menimbulkan kematian
Sumber vitamin B1 :
beras pecah kulit, bekatul, daging, unggas,
ikan, telur.
Kebutuhan :
< 10 tahun
: 0,4 – 0,7 mg/orang/hari.
dewasa
: 0,7 – 1,0 mg/orang/hari.
Riboflavin (B2)
Riboflavin (B2)
Kimia :
Pigmen bersifat fluoresens.
Kuning hijau dalam susu.
Tahan panas.
Mudah rusak oleh cahaya.
Fungsi :
Koenzim.
FMN (flavin mono nukleotida).
FAD (flavin adenin dinukleotida)
Defisiensi riboflavin:
Angular stomatitis
Cheilosis
Sumber : hati, susu, telur dan sayur-sayuran
hijau.
Kebutuhan :
Bayi : 0,4 - 0,6 mg/hari
10 tahun : 0,8 - 1,2 mg/hari
Kimia :TD: Piridoksin. Piridoksal.
Piridoksamina.
Sangat larut dalam air. Rusak oleh cahaya
Fungsi vitamin B6 :
1. Metabolisme asam amino & protein.
- Piridoksal fosfat sebagai koenzim dekarboksilasi. transaminasi.
- Perubahan triptofan menjadi niasin
2. Metabolisme lemak dan karbohidrat . Biosintesa asam lemak tidak jenuh.
Pembentukan asam arakidonat dari asam linoleat koenzim : fosforilasi
Defisiensi vitamin B6 :
Karena INH (isonicotinic hidrazide). Irritabilitas.
Kelemahan. Insomnia. Nervous.
Sumber vitamin B6 :
Daging, unggas, ikan, kentang, ubi jalar, sayuran. Kebutuhan :2 mg/orang/hari.
Niasin (asam nikotinat) = niasin amida Kimia : Kristal putih.
Larut dalam air. Tahan panas
Fungsi :
Koenzim.
NAD+ (nicotineamide adenine dinucleotida). (= Koenzim 1).
NADP (nicotineamide adenine dinucleotida phosphate).
(= Koenzim 2)
Niacin diperlukan agar suplai energi pada semua sel berjalan normal
Defisiensi Niasin : “pellagra”.
(3 D = diare, dermatitis, dementia)
Sumber :
Hati, organ, daging, unggas,
biji-bijian, kacang tanah.
Panthos = dimana-mana
Kimia : konstituen Koenzim A.
Terdapat dalam bentuk garam kalsium larut dalam air.
Agak manis.
Stabil dalam pemasakan normal
Fungsi : Sebagai Koenzim A.
Pada metabolisme intermediat :
Defisiensi Asam Pantotenat : (jarang),
malaise
muntah
Sumber : hampir semua makanan.
terbanyak dalam “royal jelly”
(persediaan makanan dalam sarang
lebah)
Fungsi :
Koenzim pada enzim karboksilasi.
Dekarboksilasi. Deaminasi.
Sintesis asam lemak. Dalam siklus Krebs.
Defisiensi Biotin :
Bila terlalu banyak mengkonsumsi putih telur mentah.
Gejala : Dermatitis Lethargy
Sumber :
Dibuat oleh mikroflora dalam saluran
pencernaan.
Kuning telur Hati, jeroan
Konsumsi disarankan :
Kimia : Molekul kompleks.
Mengandung kobalt.
Bentuk kobalamine. Sianokobalamine. Fungsi :
1. Bersama-sama dengan folasin penting pada regenerasi
eritrosit mengambil bagian pada sintesa Hb (hemaglobin) & DNA.
2. Pada sintesa kolin dan metionin
Penyerapan :
Vitamin B12 membentuk kompleks dengan faktor intrinsik
(yang disekresikan oleh lambung) diserap di ileum secara pinositesis hati menyimpan vitamin B12 (cadangan ini
Defisiensi vitamin B12 :
Anemia Pernisiosa
Sumber : Hati.
Produk fermentasi.
Touco, kecap.
Kebutuhan :
Dewasa
: 0,6 – 1,2 mcg/hari
11 tahun
: 3 mcg/hari
Ibu hamil/buteki
: 4 mcg/hari
Bayi
: 0,3 mcg/hari
Folasin
Follium – Daun hijau
Kimia : Asam folat.
Peka terhadap cahaya. Paling tidak stabil.
Rusak oleh pemanasan
Fungsi : Folasin dirubah oleh tubuh menjadi bentuk Koenzim yang penting pada :
- sintesa DNA.
Defisiensi folasin :
Gangguan pembentukan sel
Darah merah anemia makrositer Kelompok yang peka :
- ibu hamil - orang tua
Kebutuhan :
Orang dewasa laki-laki & : 2 mg. Perempuan
Ibu hamil : 400 mg
Buteki : 300 mg
Sumber :
= Asam askorbat
Fungsi vitamin C :
1. Pembentukan kolagen (tulang, dinding pembuluh darah,
jaringan ikat).
2. Membantu penyerapan besi.
3. Mencegah oksidasi vitamin A, E & asam lemak tidak
jenuh.
4. Sintesa hormon steroid.
Penyerapan vitamin C : aktif transport.
Gejala :
kegagalan pertumbuhan pada bayi kegagalan pertumbuhan tulang
sakit sendi
luka yang sulit sembuh mudah infeksi
perdarahan (gusi dan kulit) Kulit kering
anemia
fatique (kelelahan)
Sumber : - buah-buahan - sayuran
Kebutuhan :
Anak/dewasa : 20 – 30 mg/hari
Vitamin C
Vitamin E
Betakarotin
Memperbaiki pembuluh darah
Meningkatkan ketahanan tubuh
Menghambat pertumbuhan tumor ganas
(Kanker)
Mengobati sakit sendi (Arthritis)
Memperbaiki sumber tenaga dalam otak
(dopamin)
MINERAL YG DIBUTUHKAN UTK FGS BIOKIMIA & FISIOLOGIS;
KLASIFIKASI MINERAL BERDASARKAN FUNGSINYA;
1. Kalsium, Magnesium,fosfat fungsi struktural 2. Natrium , Kalium fungsi yg berhubungan
dengan membran
3. Kobalt, Tembaga, Besi,Selenium Seng,
Molibdenum,fungsi sbg gugus prostetik di enzim
4. Kalsium, kromium, Iodium, Magnesium, Mangan,
Natrium, Kalium mengatur/berperan dalam
kerja hormon
5. Silikon,Vanadium, Nikel, Timah zat esensial, dll