• Tidak ada hasil yang ditemukan

nutrisi dan diet dan nutrisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "nutrisi dan diet dan nutrisi"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Penglihatan Gelap

Pertumbuhan Jaringan Epitel

Pertumbuhan Tulang

(3)

Sumber Vitamin A:

Minyak Ikan, Minyak Kelapa SawitHati

Ubi Jalar Berwarna

Wortel (Carrot) BetakarotenBayam

Kebutuhan:

(4)

 Gejala kekurangan vitamin A pada hewan percobaan dan manusia:

 Tanda-tanda awal hilangnya selera makan  Terhambatnya pertumbuhan

 Lemahnya kekebalan dan menurunnya ketahanan terhadap infeksi

 Lemahnya fungsi sel batang pada retina mata  Keratinisasi jaringan epitel mata

paru - paru,

kelenjar eksokrin,

(5)

 Penurunan sel-sel yang mengeluarkan lendir  Perubahan-perubahan lebih lanjut:

 Lemahnya pembentukan tulang,  Perubahan hematopoietik,

 Kemandulan

 Cacat sejak lahir,

 kematian dengan infeksi sekunder

(6)

Manifestasi mata Xeroftalmia :

Istilah umum untuk menjelaskan semua gejala kekurangan vitamin A pada mata

Klasifikasi Xeroftalmia (WHO): X1A Xerosis konjungtiva

X1B Noda bitot dengan xerosis konjungtiva X2Xerosis kornea

X3A Ulserasi kornea dengan xerosis X3B Keratomalasia

XN Buta malam (night blindness) XFXeroftalmia fundus

(7)

Pengobatan segera :

Vitamin A (Retinil Palmitat) 100.000 si p.oDiulangi hari kedua

Bila muntah atau diare : Injeksi Intra MuskularPengobatan pemeliharaan :

Minyak hati ikan 1 sendok teh.

Minyak hati lain 3 x sehari (beberapa

minggu).

Pencegahan

(8)

 Keracunan akut

 Anak kecil dosis tunggal 30. 000 - 90. 000 ug. (retinil palmitat).

 Manifestasi klinis :

 Meningkatnya tekanan intra kranial :  muntah – muntah.

 sakit kepala.  stupor.

 papilledema.

 Keracunan sub akut atau kronis

(9)

 . . . Manifestasi Klinis :

 Anoreksia.  Kulit kering.

 Gatal-gatal serta bersisik.

 Kehilangan rambut (alopesia).  Rambut menjadi kasar.

 Pertumbuhan tulang baru subperiosteal.  Penebalan Korteks.

 Pembesaran hati & limfa.  Papilledema.

 Penglihatan ganda.

 Seperti gejala tumor otak.

 Penata laksanaan :

 Hentikan konsumsi berlebihan vitamin A  atau makanan sangat tinggi vitamin A

(10)

 Fungsi :

1. penyerapan kalsium dan fosfor 2. pembentukan tulang

3. menurunkan diferensiasi sel 4. modulasi fungsi imun

(11)

7 Dehidrokolesterol UV

Kolesterol

25-hidroksi kolekalsiferol (hati)

(12)

 Sumber vitamin D :

 lemak ikan.

 minyak ikan.

 susu.

 telur.

 butter.

 Defisiensi vitamin D :

1. “Rickets” : bayi tidak mendapat sinar mata

hari

2. “ketani”. karena rendahnya kalsium serum

akibat :

 Kurang penyerapan kalsium

 Kurang penyerapan vitamin D

(13)

3. “osteomalasia” : rickets pada orang dewasa

kurangnya vitamin D & kalsium. Defisiensi

vitamin D akan mengurangi penyerapan

kalsium & fosfor

gangguan mineralisasi tulang dan gigi.

(14)

Fungsi :

1.

Antioksidan

2.

Metabolisme selenium

(15)

Menadion : senyawa induk

Filokuinon (vitamin K1) dalam tumbuh-tumbuhan Menakuinon (vitamin K2) disintesis oleh flora

bakteri usus

Penyerapan menakuinon :

Butuh empedu kesaluran limfatik

Fungsi :

(16)

Manifestasi klinik

Gejala perdarahan:

Tidak biasa terjadi pada orang sehat

mikroba

usus mensistensi menakuinon

Penyebab-penyebab :

Penyakit perdarahan bayi baru lahir

Usus beberapa hari steril

Ketidak cukupan dalam makanan

Gizi parenteral total

Obstruksi empedu

(17)

. . . . . .

 MalabsorbsiMalabsorbsi

 Penyakit hatiPenyakit hati

 Pemberian obat po (per-oral) antikoagulan Pemberian obat po (per-oral) antikoagulan

kumarin, aspirin, antibiotik spektrum luas, kumarin, aspirin, antibiotik spektrum luas,

vitamin E vitamin E

kebutuhan vitamin K : 1 g/kgbb kebutuhan vitamin K : 1 g/kgbb

(18)

Fungsi Ko-enzim

Vitamin B1 (tiamin)

Vitamin B2 (riboflavin)

Vitamin B6 (piridoksin)

Niasin

Asam pantotenat

Biotin

Fungsi sintesis gene dan DNA

(19)

Vtamin B kompleks :

Tiamin (B1).

Riboflavin (B2)

Niasin (asam nikotinat, niasinamida).

Piridoksin (B6)

Asam pantotenat

Biotin

Folasin (asam folat dan turunan aktifnya)

B12 (sianokobalamin)

Tiamin (vitamin B1) :

(20)

Fungsi : sebagai ko-enzim dalam reaksi-reaksi

yang menghasilkan energi dari

metabolisme karbohidrat dan

memindahkan energi membentuk ATP

Defisiensi Tiamin : polineuritis

Beri-beri :

Gejala : lelah, hilang nafsu makan, berat badan

turun, gangguan pencernaan

Orang dewasa :

- Kegagalan jantung

(21)

Anak-anak :

- gejala defisiensi vitamin B1 berjalan cepat.

- dapat menimbulkan kematian

Sumber vitamin B1 :

beras pecah kulit, bekatul, daging, unggas,

ikan, telur.

Kebutuhan :

< 10 tahun

: 0,4 – 0,7 mg/orang/hari.

dewasa

: 0,7 – 1,0 mg/orang/hari.

(22)

Riboflavin (B2)

Riboflavin (B2)

Kimia :

Pigmen bersifat fluoresens.

Kuning hijau dalam susu.

Tahan panas.

Mudah rusak oleh cahaya.

Fungsi :

Koenzim.

FMN (flavin mono nukleotida).

FAD (flavin adenin dinukleotida)

Defisiensi riboflavin:

Angular stomatitis

Cheilosis

(23)

Sumber : hati, susu, telur dan sayur-sayuran

hijau.

Kebutuhan :

Bayi : 0,4 - 0,6 mg/hari

10 tahun : 0,8 - 1,2 mg/hari

(24)

Kimia :TD: Piridoksin. Piridoksal.

Piridoksamina.

Sangat larut dalam air. Rusak oleh cahaya

Fungsi vitamin B6 :

1. Metabolisme asam amino & protein.

- Piridoksal fosfat sebagai koenzim dekarboksilasi. transaminasi.

- Perubahan triptofan menjadi niasin

(25)

2. Metabolisme lemak dan karbohidrat . Biosintesa asam lemak tidak jenuh.

Pembentukan asam arakidonat dari asam linoleat koenzim : fosforilasi

Defisiensi vitamin B6 :

Karena INH (isonicotinic hidrazide). Irritabilitas.

Kelemahan. Insomnia. Nervous.

Sumber vitamin B6 :

Daging, unggas, ikan, kentang, ubi jalar, sayuran. Kebutuhan :2 mg/orang/hari.

(26)

Niasin (asam nikotinat) = niasin amida Kimia : Kristal putih.

Larut dalam air. Tahan panas

Fungsi :

Koenzim.

NAD+ (nicotineamide adenine dinucleotida). (= Koenzim 1).

NADP (nicotineamide adenine dinucleotida phosphate).

(= Koenzim 2)

Niacin diperlukan agar suplai energi pada semua sel berjalan normal

(27)

Defisiensi Niasin : “pellagra”.

(3 D = diare, dermatitis, dementia)

Sumber :

Hati, organ, daging, unggas,

biji-bijian, kacang tanah.

(28)

Panthos = dimana-mana

Kimia : konstituen Koenzim A.

Terdapat dalam bentuk garam kalsium larut dalam air.

Agak manis.

Stabil dalam pemasakan normal

Fungsi : Sebagai Koenzim A.

Pada metabolisme intermediat :

(29)

Defisiensi Asam Pantotenat : (jarang),

malaise

muntah

Sumber : hampir semua makanan.

terbanyak dalam “royal jelly”

(persediaan makanan dalam sarang

lebah)

(30)

Fungsi :

 Koenzim pada enzim karboksilasi.

 Dekarboksilasi.  Deaminasi.

 Sintesis asam lemak.  Dalam siklus Krebs.

Defisiensi Biotin :

Bila terlalu banyak mengkonsumsi putih telur mentah.

Gejala : Dermatitis Lethargy

(31)

Sumber :

 Dibuat oleh mikroflora dalam saluran

pencernaan.

 Kuning telur  Hati, jeroan

Konsumsi disarankan :

(32)

Kimia : Molekul kompleks.

Mengandung kobalt.

Bentuk kobalamine. Sianokobalamine. Fungsi :

1. Bersama-sama dengan folasin penting pada regenerasi

eritrosit mengambil bagian pada sintesa Hb (hemaglobin) & DNA.

2. Pada sintesa kolin dan metionin

Penyerapan :

Vitamin B12 membentuk kompleks dengan faktor intrinsik

(yang disekresikan oleh lambung) diserap di ileum secara pinositesis hati menyimpan vitamin B12 (cadangan ini

(33)

Defisiensi vitamin B12 :

Anemia Pernisiosa

Sumber : Hati.

Produk fermentasi.

Touco, kecap.

Kebutuhan :

Dewasa

: 0,6 – 1,2 mcg/hari

11 tahun

: 3 mcg/hari

Ibu hamil/buteki

: 4 mcg/hari

Bayi

: 0,3 mcg/hari

(34)

Folasin

Follium – Daun hijau

Kimia : Asam folat.

Peka terhadap cahaya. Paling tidak stabil.

Rusak oleh pemanasan

Fungsi : Folasin dirubah oleh tubuh menjadi bentuk Koenzim yang penting pada :

- sintesa DNA.

(35)

Defisiensi folasin :

Gangguan pembentukan sel

Darah merah anemia makrositer Kelompok yang peka :

- ibu hamil - orang tua

Kebutuhan :

Orang dewasa laki-laki & : 2 mg. Perempuan

Ibu hamil : 400 mg

Buteki : 300 mg

Sumber :

(36)

= Asam askorbat

Fungsi vitamin C :

1. Pembentukan kolagen (tulang, dinding pembuluh darah,

jaringan ikat).

2. Membantu penyerapan besi.

3. Mencegah oksidasi vitamin A, E & asam lemak tidak

jenuh.

4. Sintesa hormon steroid.

Penyerapan vitamin C : aktif transport.

(37)

Gejala :

 kegagalan pertumbuhan pada bayi  kegagalan pertumbuhan tulang

 sakit sendi

 luka yang sulit sembuh  mudah infeksi

 perdarahan (gusi dan kulit)  Kulit kering

 anemia

 fatique (kelelahan)

Sumber : - buah-buahan - sayuran

Kebutuhan :

Anak/dewasa : 20 – 30 mg/hari

(38)

Vitamin C

Vitamin E

Betakarotin

(39)

Memperbaiki pembuluh darah

Meningkatkan ketahanan tubuh

Menghambat pertumbuhan tumor ganas

(Kanker)

Mengobati sakit sendi (Arthritis)

Memperbaiki sumber tenaga dalam otak

(dopamin)

(40)

MINERAL YG DIBUTUHKAN UTK FGS BIOKIMIA & FISIOLOGIS;

KLASIFIKASI MINERAL BERDASARKAN FUNGSINYA;

1. Kalsium, Magnesium,fosfat  fungsi struktural 2. Natrium , Kalium fungsi yg berhubungan

dengan membran

3. Kobalt, Tembaga, Besi,Selenium Seng,

Molibdenum,fungsi sbg gugus prostetik di enzim

4. Kalsium, kromium, Iodium, Magnesium, Mangan,

Natrium, Kalium mengatur/berperan dalam

kerja hormon

5. Silikon,Vanadium, Nikel, Timah zat esensial, dll

(41)

Referensi

Dokumen terkait

Karena fungsinya sebagai komponen enzim, maka biotin sangat esensial di dalam reaksi-reaksi metabolisme seperti lipogenesis (sintesis asam-asam lemak),

dimana fungsi utama dari enzim-enzim yang dihasilkan oleh organel tersebut.. berhubungan dengan metabolisme (pembentukan serta penguraian)

Siklus krebs adalah serangkaian reaksi yang digunakan oleh organisme aerobik untuk menghasilkan energi dari oksidasi molekul asetil-CoA hasil tiga metabolisme

Mereka terdiri dari molekul organik yang disebut asam amino: sekitar setengah dari 20 atau lebih asam amino yang dikenal penting untuk perkembangan dan fungsi tubuh serta

Metabolisme karbohidrat dan lemak untuk menghasilkan energi diatur sejumlah reaksi kimia yang memerlukan magnesium. Magnesium

Nilai aktivitas kitin deasetilase dalam menghasilkan glukosamin merupakan suatu fungsi dari reaksi substrat glikol kitin (yang berasal dari glikol kitosan) terhadap enzim

Karena fungsinya sebagai komponen enzim, maka biotin sangat esensial di dalam reaksi-reaksi metabolisme seperti lipogenesis (sintesis asam-asam lemak),

Istilah metabolisme tertuju pada seluruh reaksi kimia yang terdapat dalam tubuh, meliputi produksi energi yang berasal dari makanan yang dicerna (seperti