Gaya Hidup
Nutrisi dan Diet
Nutrisi dan Diet
Komponen Makanan
• Diet sehat dilengkapi jumlah optimal
semua nutrisi penting untuk kebutuhan metabolik tubuh.
• Selain air, makanan terdiri dari lima
tipe komponen kimia yang
melengkapi nutrisi spesifk untuk fungsi tubuh
• Lima tipe komponen dan peranannya
Lima Tipe Komponen
• Karbohidrat • Lemak
Karbohidrat
• Terdiri dari simple sugars dan complex sugars
sebagai sumber utama energi untuk tubuh.
• Simple sugars adalah glukosa, yang terdapat
dalam daging, dan fructose yang terdapat dalam buah dan madu.
• Pelaku pola hidup diet juga mbutuhkan
kandungan gula complex, spt sucrose (gula pemanis), lactosa yang terdapat dalam
Lemak
• Lemak juga menghasilkan energi untuk tubuh. • Lemak meliputi lemak jenuh dan lemak tidak
jenuh atau dikenal sebagai kolesterol.
• Ahli nutrisi merekomendasikan bahwa diet terdiri tidak lebih dari 30 % kalori (tidak
kurang dari 10%) dari lemak.
• Untuk menghitung prosentase kalori dari lemak, perlu mengetahui jumlah kalori dan
Protein
• Merupakan unsur penting terutama
dalam pembentukan sel baru.
Vitamin
• Vitamin adalah bahan kimia organik yang
mengatur metabolosme dan fungsi tubuh. Mereka digunakan dalam mengkonversi nutrisi menjadi energi, menghasilkan
hormon, dan menghancurkan produk limbah dan racun. Beberapa vitamin A,D,E, dan K hancur dalam lemak dan disimpan dalam jaringan lemak tubuh. Vitamin tersisa (B dan C) larut dalam air, cadangan tubuh sangat sedikit
Mineral
• Mineral adalah zat in organik, seperti
calcium, fosfor, potasium, sodium, besi, yodium, dan seng, yang penting dalam perkembangan dan fungsi tubuh. Misal:
– calcium dan fosfor merupakan komponen tulang dan gigi;
– potasium dan sodium berperan dalam trans misi syaraf; dan
• Makanan juga mengandung serat, yang tidak dianggap nutrisi karena tidak digunakan dalam
metabolisme tetapi masih diperlukan dalam proses pencernaan.
• Orang bisa mendapatkan semua nutrisi dan serat yang mereka butuhkan dengan pola makan diet yang terdiri dari berbagai makanan dari lima
kelompok dasar: biji2an, buah2an, sayuran, produk susu, daging dan ikan.
• Roti dan cereal yang terbuat dari biji2an lebih
• Orang umumnya yang makan sehat tidak memerlukan pola makan tambahan dengan vitamin dan nutrisi
lainnya, satu wortel misal, cukup dilengkapi vitamin A utk 4 hari.
• Wanita hamil membutuhkan lebih besar semua
nutrisi: meski sebagian besar nutrisi tambahan berasal dari penyesuaian dalam pola makannya, mereka juga direkomendasi tambahan zat besi.
• Wanita dengan gen spesifk, mungkin membutuhkan folic acid, vit B, untuk mencegah bayidari perkemb
cacat lahir parah (Spna bifda).
• Beberapa orang yang mengkonsumsi suplemen
• Makanan tidak diproses umumnya lebih sehat dari pada makanan diproses, yang mengandung tambahan yang lebih menguntungkan industri makanan dari pada konsumen.
• Tambahan bahan pengawet, meningkatkan atau mpertahankan tekstur makanan, atau meningkatkan rasa makanan. Meski tidak berbahaya untuk
kesehatan, beberapa menyebabkan reaksi alergi. Misal orang menjadi sensitif pada monosodium
glutamate (MSG), mengalami peningkatan tekanan darah dan berkeringat ketika mengkonsumsinya.
• Anak terutama peka terhadap efek tambahan
Diet di Seluruh Kelompok Budaya
• Di seluruh kel budaya diet bervariasi.
• Orang Denmark konsumsi 60% lebih lemak binatang dp Amerika yg konsumsi dua kali lebih banyak Israel dan Jepang.
• Itali dan Spanyol konsumsi 40% lebih sayur2an dp Finlandia dan Amerika.
• Pada abad 20, kebanyakan orang Amerika mprlihatkan pola makan: konsumsi lebih gula, lemak binatang, dan protein binatang tetapi konsumsi kurang serat.
• Cara pengolahan makanan juga merubah dan
Diet merupakan Faktor
Biopsikososial
• Banyak orang di dunia, bahkan bayi baru lahir, menyukai rasa manis dan menghindari rasa pahit. Kecenderungan ini muncul sejak lahir.
• Bahan kimia otak dapat membimbing orang makan
makanan berlemak dan mengaktifkan pusat kenikmatan otak mrk ketika mmakannya
• Pola pengaturan makan (Diet) tergantung pada pengalaman
individu dan sosial. Beberapa makanan lebih sesuai dimakan di rumah, bekerja, atau sekolah. Anak
mengkonsumsi makanan tertentu sedang anak lain tidak, tergantung pada kondisi kultural dan ekonomi. Seseorang melihat TV yang menayangkan respon menyukai pada
Pada beberapa Negara
• Banyak anak di dunia tidak mengatur pola makan mereka untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat.
• 50% lebih anak tumbuh kerdil dengan malnutrisi di Ethiopia, Guatemala, dan India (WHO, 1999). • Studi berat rata2 anak, menunjukkan bhw anak
lbh kecil cend tumbuh pd daerah miskin. • Studi anak miskin dan kaya tinggal pd area
sama: anak upper class lebih tinggi dp lower class.
• Perbedaan pertumbuhan tubuh dihasilkan dari beberapa faktor, yaitu genetik, nutrisi, dan
Nutrisi dan Kesehatan
• Bbrp orang mengatur pola makan:
• Biji2an
• Vegetarian
• Pd negara ttt, diet yang exessive
akan mengembangkan
Kontrol Berat & Diet
• Orang di banyak negara di dunia sangat memiliki
“kesadaran berat”.
• Memperhatikan berat pada anak2 sejak dini, terutama
bagi overweight dan yang tersisih dr kelompok sosial.
• Remaja banyak menjadi sangat mperhatikan
penampilan fsik dan akan merubah seperti yang mereka inginkan
• Mereka sering mengekspresikan tentang: – Masalah kulit,
– Ingin tampil lebih baik atau lebih atletis,
– Lebih tinggi atau pendek,
Perbedaan Sosiokultural, Gender, dan
Usia dalam Kontrol Berat
• USA, prosentase tinggi Overweight &
Obesity dp Inggris dan Canada
• UAS, >50% remaja overweight dan
25% ecesity, satu dari delapan anak Ow atau Obes.
• Prosentase lebih besar laki2 dp
wanita Ow, tp wanita obesity.
• Prosentase wanita Ow atau Obesity
Faktor Biologis pada Kontrol
Berat
• Kecepatan metabolik individu
• Masalah kelenjar – kelenjar endokrin
• Herediter
• Mekanisme kontrol pada hypothalamus
• Pengaturan taraf insulin dalam darah
seseorang
• Jumlah dan ukuran sel lemak dalam
tubuh
Faktor Biologis pada Kontrol
Berat
• Karena kecepatan metabolik individu dapat berbeda, orang kurus lebih banyak kalori
dipergunakan dp orang gemuk. Kecepatan
metabolik lebih rendah maka jaringan lemak pindah tempat ke jaringan otot kegemukan.
• Menjadi gemuk krn terlalu sering makan
• Porsi makan lebih banyak
• Studi pd adult didapatkan ttg pengaturan pola makan bhw yang tidak tercatat terdapat pd
Faktor Psikososial dlm Kontrol Berat
• Kecemasan, kemarahan dan stres • Life style
• Kepekaan terhadap isyarat terkait
makanan di lingkungan.
• Pengekangan makanan, menahan makan
Prevensi Overweight
• Overweight – Kesehatan – Prevensi
• Prevensi
• Aktivitas fsik teratur • Makan makanan sehat
• Kurangi makanan berkolesterol dan bergula
• Gunakan buah, kacang & makanan sehat lain
• Monitoring
• Exercise atau Perencanaan Diet secara
Behavioral & Cognitive
Method
• Nutrition and exercise counseling • Self monitoring
• Stimulus control techniques
• Altering the act of eating (mengubah
aktivitas makan) – permen karet
Anorexia & Bulimia
• Anorexia: kehilangan rasa lapar yang
patologis. Anorexia ini merupakan gejala umum pada orang dengan gangguan mental ( lawan dari
bulimia)
• Bulimia: rasa lapar yang berlebihan