• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tutorial Bab Layout SIG Manajemen Informatika FMIPA, Unsyiah Semester Genap 2012/2013 Lab.Asisten: Ardiansyah, S.Si LAYOUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Tutorial Bab Layout SIG Manajemen Informatika FMIPA, Unsyiah Semester Genap 2012/2013 Lab.Asisten: Ardiansyah, S.Si LAYOUT"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAYOUT

Layout merupakan salah satu fasilitas pada ArcMap yang digunakan untuk menggabungkan semua dokumen, baik dokumen view, tabel ataupun chart ke dalam satu dokumen yang siap cetak (hardcopy). Selain dokumen-dokumen tersebut unsur lain sebagai unsur pendukung yang terdapat layout antara lain skala, arah utara, legenda, grid koordinat, judul peta, sumber peta, insert peta dan lain-lain. Layout dapat ditampilkan melalui tekan tampilan layout view . , seperti yang ditunjukkan dibawah

Sebelum memulai mengerjakan Layout, setting terlebih dahulu dokumen-dokumen atau layer-layer yang akan ditampilkan. Contohnya seperti pengaturan label, pengaturan simbol dan pengaturan warna. Sebelum memulai pengerjaan layout, pastikan terlebih dahulu tool LAYOUT aktif, seperti ditunjukkan dibawah

Layout view

(2)

Berikut langkah dalam penentuan layout yang standar:

1. klik kanan di layer ‘fakultas_mipa’ → ZOOM TO LAYER, langkah ini mengindikasikan semua data yang ada di ‘fakultas_mipa’ akan di Layout. Jika yang akan dilayout hanya sebagian saja maka tinggal di arahkan dengan menggunakan PAN, Zoom in atau Zoom out.

2. Menentukan batas kertas (page print setup) Klik FILE → PAGE & PRINT SETUP

Tentukan ukuran kertasnya A3.

(3)

3. klik tombol LAYOUT VIEW,

4. Membuat garis tepi atau garis penutup yang berada paling luar layout.

Gunakan tool NEW RECTANGLE untuk memberi bingkai, seperti yang ditunjukkan pada tanda panah merah pada gambar diatas. Beri warna NO FILL COLOR dan OUTLINE nya warna hitam, fontnya 1 melalui klik kanan → PROPERTIES di bingkai tersebut

(4)

5. Perhalus warna garis tepi data frame, seperti ditunjukkan pada gambar dibawah

Select data frame → klik kanan PROPERTIES → FRAME ganti warnanya seperti ditunjukkan pada gambar dibawah.

Data frame

(5)

6. Perlebar tampilan data frame, dan buatlah sebuah RECTANGLE baru disampingnya, seperti ditunjukkan dibawah

sejajar

New Rectangle

(6)

7. Membuat garis GRID, yaitu garis susunan kerangka yang dibangun atas garis dengan posisi vertikal dan horizontal. Garis GRID dibuat melalui klik kanan di data frame → PROPERTIES → GRIDS

Selanjutnya klik NEW GRID → dan ikuti langkah pada gambar dibawah

Klik NEXT

Warna outline = grey 50%

Size = 0,1

(7)

Klik NEXT

Klik NEXT

Klik FINISH

8. Merubah posisi label grid; label grid yaitu angka koordinat yang terdapat pada garis bujur dan lintang pada sisi luar peta. Caranya klik kanan di DATA FRAME → GRIDS → PROPERTIES, sehingga muncul seperti dibawah

Warna outline = grey 50%

Size = 0,1

Warna outline = grey 50%

Size = 0,1

(8)

Klik PROPERTIES, sehingga tampak seperti dibawah

Klik LABELS, dan aktifkan label orientation untuk vertical labels left dan right. Edit font jika diperlukan.

9. Atur interval (jarak) garis grids. Masih di tampilan PROPERTIES GRIDS → INTERVALS

10. Atur tampilan skala dengan nilai komplit, misalnya seperti pada tampilan dibawah

(Salah) (Benar)

Atur nilai intervalnya berdasarkan kebutuhan skala peta

(9)

11. Membuat Informasi Peta;

Perbesar peta dengan menggunakan (harap diingat, sering keliru dengan tombol zoom in data ) pada bagian kotak informasi paling atas, kemudian klik perbandingan 1:1 pada toolbar layout, seperti ditunjukkan gambar dibawah

Perbandingan 1:1 Zoom in Layout Zoom in Data

(10)

a). Informasi Kegiatan Pemetaan; ketikkan textnya dengan menggunakan tool NEW TEXT , seperti contoh dibawah

Setiap informasi dibatasi oleh sebuah garis, buat garis tersebut dengan menggunakan , seperti ditunjukkan dibawah

Warna outlin e= gray 50%

Size = 0,1

(11)

b). Informasi Judul Peta

c). Informasi Arah Utara& Skala

Konten ‘Arah Utara’ terdapat di menu INSERT → NORTH ARROW, pilih satu bentuknya dan klik OK

Konten ‘Skala Bar’ terdapat di menu INSERT → SCALE BAR (untuk skala batang) dan SCALE TEXT (untuk skala angka), pilih satu bentuknya dan klik OK

Buat lagi garis pembatasnya Warna outlin e= gray 50%

Size = 0,1

Tempatkan disamping

Perkecil Bar nya dan sesuaikan dengan ruang yang disediakan

Unitnya = meter

(12)

d). Informasi Legenda; klik INSERT → LEGEND

Sesuaikan kebutuhan layer mana yang akan diberi informasinya

hapus

(13)

Selesaikan langkahnya dengan men-klik tombol NEXT sampai selesai hingga terakhir muncul tombol FINISH

Beri judul informasi legenda yang sudah ditampilkan melalui klik kanan → PROPERTIES, Ketik

‘LEGENDA’, seperti tampilan dibawah

Sesuaikan ukuran font dan penempatan simbolnya

(14)

Posisikan informasi bagian apa yang menjadi prioritas dengan memanfaatkan halaman ITEMS

Ubah font judul legenda ‘Fakultas MIPA’ yang terlalu besar di halaman ITEMS → select ‘Fakultas MIPA’ → STYLE → PROPERTIES → GENERAL → LAYER NAME SIMBOL, sehingga tampilannya berubah menjadi seperti dibawah

e). Peta Indek; klik INSERT → DATA FRAME, sehingga tampil seperti dibawah

(15)

Perhatikan layer pada Table of Contents (TOC), muncul sebuah grup layer baru dengan nama ‘New Data Frame’. Rename nama tersebut dengan nama ‘Peta Indek’.

Klik kanan di ‘New Data Frame’ → ADD DATA (data yang dipanggil adalah shapefile batas kecamatan di Banda Aceh dengan nama ‘bandaaceh_kec’. Download data tersebut di http://informatika.unsyiah.ac.id/labgis , dan tempatkan dalam folder ‘02_Data_Vektor’

Untuk memberi informasi (seleksi area yang dipetakan) klik kanan di DATA FRAME → PROPERTIES

EXTENT RECTANGLES, sehingga tampil seperti contoh dibawah

Klik OK

Layer terdiri dari dua data, yaitu: Batas kecamatan di Banda Acehdan Batas Kabupaten di Prov.Aceh

Select

Klik

Hasil

(16)

f). Informasi Proyeksi Peta

g). Informasi Sumber Data

Buatlah keterangan ini dengan menggunakan NEW RECTANGLE outline warna merah size=2 dan

menggunakan NEW TEXT sesuaikan besar fontnya

(17)

h). Informasi Pembuat Peta

i). Logo

Inputkan logo melalui menu bar INSERT → PICTURE (kopikan logo unsyiah ke folder ‘03_Data_Raster’)

j). Selesai

Periksalah kembali secara keseluruhan, bahwa peta yang diinginkan ter-layout secara baik. Klik ZOOM WHOLE PAGE untuk melihat secara keseluruhan

(18)

j). Simpan Peta

Simpan peta dalam bentuk JPG melalui klik FILE → EXPORT MAP, seperti ditunjukkan dibawah

Referensi

Dokumen terkait

Bеrdаsаrkаn hаsil yаng dipеrolеh аdа pеngаruh аntаrа budаyа orgаnisаsi dаn kеpuаsаn kеrjа yаng hаsilnyа tеrbukti signifikаn dаn dаpаt

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan data curah hujan yang diperlukan kemudian mencari hujan maksimum setiap tahunnya, melakukan analisis

Hasil percobaan menunjukkan bahwa aplikasi bioherbisida Melastoma malabathricum berpengaruh nyata terhadap tinggi kecambah mulai umur 1 sampai 7 HSA (Hari Setelah

Abon ikan adalah makanan yang dibuat dari daging ikan yang diolah menjadi produk kering siap dimakan. Bahan yang diperlukan adalah ikan dan

Terdapat perbedaan hasil belajar dasar desain grafis dengan menerapkan model pembelajaran CBL berbantuan animasi dibandingkan dengan model pembelajaran CBL berbantuan

Di dalam Bab II Tinjauan Pustaka akan dibahas mengenai unsur – unsur lalu lintas, pengertian kecelakaan lalu lintas, pembagian waktu kecelakaan lalu lintas,

Kegiatan observasi dilaksanakan dengan melakukan pengamatan terhadap kondisi di lingkungan sekolah, kegiatan pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh guru pamong dan