• Tidak ada hasil yang ditemukan

MERANCANG PROGRAM PEMASARAN & STRATEGI PRODUK DAN MERK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MERANCANG PROGRAM PEMASARAN & STRATEGI PRODUK DAN MERK"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA

MERANCANG PROGRAM PEMASARAN

&

STRATEGI PRODUK DAN MERK

MARKETING MANAJAMEN

(2)

Produk dalam bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan unsur terpenting.

Strategi produk membutuhkan pengambilan keputusan yang terkoordinasi antara bauran produk, lini produk, merk dan pengemasannya.

Bauran Produk (product assortment)  kumpulan semua produk dan barang yang ditawarkan, suatu bauran produk dapat memiliki beberapa kriteria  Lebar ; Panjang ; Kedalaman

Lini Produk  pembagian dan pengembangan produk berdasarkan divisi-divisi tertentu dalam perusahaan yang menjadi bisnis intinya (core business)  (eg Divisi Perlengkapan Rumah Tangga mengembangkan produk selain mesin cuci, membuat juga lemari es, AC dll)

(3)

Bauran Produk (product mix, product assortment)

Bauran produk adalah kumpulan semua produk dan barang yang ditawarkan penjual tertentu dengan harga tertentu (Contoh  bauran untuk produk makanan yang terdiri dari beberapa kemasan (pack size), beberapa rasa (flavour)  berikan contoh lainnya untuk didiskusikan, bauran produk yang terdiri dari berbagai lini produk (Contoh  produsen barang elektronik perlengkapan rumah tangga memproduksi mesin cuci, kompor gas, lemari es, pendingin ruang dll) Bauran produk dapat memiliki lebar, panjang dan kedalaman tertentu dalam pengembangannya.dan konsistensinya. Artinya dalam upaya memperkokoh posisi pasar nya dan untuk dapat mempertahankan eksistensi produk dalam persaingan memungkinkan perusahaan untuk menambah lini produknya dengan mengeluarkan produk baru  melebar, memperpanjang setiap lini produk dan menambah lebih banyak jenis produk kedalam setiap produk dan memperdalam bauran produknya yang pada akhirnya dengan konsistensinya perusahaan dapat memperkuat lini produknya.

(4)

Pada prinsipnya produk dapat diklasifikasikan berdasarkan cirinya yaitu daya tahan, wujud dan penggunaannya (konsumen atau industri).

Daya tahan dan wujud produk dapat diklasifikasikan kembali menjadi tiga kelompok : 1. Barang yang tidak tahan lama (nondurable

goods)  barang yang biasanya dibeli dengan cepat dan dipakai dalam satu atau beberapa kali pemakaian (berikan contoh produknya)

2. Barang tahan lama (durable goods)  barang yang biasanya tetap bertahan walaupun sudah digunakan beberapa kali (berikan contoh produknya)

3. Jasa (services) produk tidak berwujud  memerlukan pengendalian mutu, kredibilitas, dan penyesuaian. (berikan contohnya)

(5)

MERK (BRAND)

(6)

Merk (brand)

Suatu nama, istilah, simbol, desain, atau gabungan keempatnya yang mengidentifikasikan produk para

penjual dan membedakannya dari produk pesaing Manfaat merk :

Identitas produk Penjualan berulang Penjualan produk baru

(7)

Merk (brand)

Penggunaan merk bagi suatu produk adalah mutlak, dalam menajemen strategi merk dibangun dan dipertahankan dengan biaya dan investasi yang tinggi, jika didefiniskan merk adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain atau

kombinasi semuanya yang dimaksudkan untuk dapat membedakan dan mengidentifikasikan suatu barang atau

jasa.

Menurut Undang Undang

Penggunaan merek (produk, jasa, perusahaan dll) dapat digunakan untuk selamanya  UU merk dagang memberikan hak eksklusif penggunaan merk tanpa batas waktu  berbeda dengan hak cipta dan paten yang mempunyai batas waktu.

(8)

Merek adalah kekayaan hakiki sebuah sebuah industri/perusahaan. Apapun dilakukan orang untuk

membangun ekuitas atas merek, yang kemudian lebih dikenal sebagai ‘Brand Equity’.

Nilai sebuah perusahaan tidaklah terletak pada jumlah asset- asetnya semata, seperti gedung perkantoran, pabrik, mesin-

mesin produksi dan inventaris lainnya, namun termasuk kedalamnya nilai dari ekuitas dari merek tersebut. Jika diberi

prosentase maka nilai Brand equity mencapai 90% bahkan lebih dan nilai corporate equity hanya maksimal 10% dari total

nilai.

Jadi ketika terjadi akuisisi pada sebuah perusahaan, seperti yang terjadi pada Sampoerna, maka harga sebuah perusahaan adalah penjumlahan dari

corporate equity dan Brand Equity.

(9)

Penggunaan Merk

Menggunakan Merk atau Tidak Merk Sendiri

Merk Sponsor Merk Produsen Merk Lisensi Nama Merk

Masing-masing

Kelompok (bersama/terpisah) Perusahaan

Strategi Merk

Perluasan lini Merk Baru Perluasan merk Multi merk Merk bersama

Reposisi atau Tidak

(10)

Ekuitas merk : penilaian subjektif pelanggan terhadap merk (produk/jasa/perusahaan) yang melampaui nilai yang dipikirkan

secara objektif atau diluar batas ekspektasinya

Brand Awareness kesadaran merek Brand Acceptability penerimaan merk Brand Preferency preferensi merk Brand Loyalty kesetiaan merk

Ekuitas Merk (Brand Equity) adalah aset

Pelanggan-Konsumen

Mengingatkan, menafsirkan, mengenal produk dan merk

Mempengaruhi rasa percaya diri konsumen terhadap pembelian

Kepuasan konsumen

Produsen

Meningkatkan laba usaha (Premium Pricing) Landasan untuk mengembangkan pertumbuhan bisnis lewat perluasan merk

Menjadi driven untuk berbagai aspek Marketing Mix (4P)

(11)

Tingkatan dimensi ekuitas merek, secara berturut-turut dari tingkatan yang paling rendah, adalah kesadaran merek

(brand awareness), persepsi kualitas merek (brand perceived quality/acceptability), assosiasi merek (brand association/

preferency) dan loyalitas merek (brand loyalty). Hampir tidak mungkin, bahkan dipastikan tidak mungkin (imposible)

sebuah merek mencapai dimensi/tahapan brand equity tanpa melalui dimensi dan tahapan sebelumnya.

Tahapan menuju Brand Equity

(12)

Brand Awareness kesadaran merek

Brand Acceptability penerimaan merk

Brand Preferency preferensi merk

Brand Loyalty kesetiaan merk

EKUITAS MERK

Akan melalui tahapan

(13)

EKUITAS MERK

ASET

Bargaining Price Leader

Extend Competitiveness

(14)
(15)
(16)
(17)

Untuk didiskusikan  apa pendapat anda mengenai merk-merk tersebut berikut ini : Apple Computers, Microsoft, Intel, Mercedes

Benz, Toyota, Coca Cola, Pepsi Cola, McDonalds, KFC, Good Year, Dunlop dll  sebutkan juga contoh-contoh merk nasional

(Indonesia) yang mempunyai reputasi (internasional).

(18)

Maak…nyuuussuu

(19)

Di Indonesia, kita mengenal banyak sekali penghargaan yang dianugerahkan untuk merek-

merek terbaik di negeri ini. Dan lembaga/badan riset yang berkompeten untuk hal ini diantaranya

Frontier untuk Indonesia Customer Satisfactions Award (ICSA), MARS untuk Indonesia Best Brand

Award (IBBA), MarkPlus untuk Superbrand, dan

lain sebagainya.

(20)
(21)
(22)

Kemasan dan

Label

(23)

Hampir semua produk fisik harus dikemas dan diberi label.

Dalam konsep Marketing Mix 4P , pengemasan dapat dimasukkan sebagai “P” yang kelima bersama

Price, Product, Place, Promotion + Packaging.

Kemasan & pengemasan harus dirancang dengan baik agar dapat menciptakan kenyamanan dan nilai promosi.

Label

Menurut UU setiap produk diharuskan mencantumkan label (etiket) didalam label harus terkandung informasi mengenai deskripsi produk  siapa pembuatanya, kandungan isi, cara pemakaian, masa kadaluwarsa dan informasi lain yang sudah ditentukan pemerintah.

(24)

RESUME

Agar dapat bersaing dan menarik bagi calon pelanggan/konsumennya Tiga elemen dasar dari suatu produk yang harus diperhatikan oleh

pengusaha yaitu

1. Keistimewaan dan kualitas produk 2. Bauran dan mutu produk

3. Harga

Dalam upaya memperkokoh dan mempertahankan eksistensi suatu produk untuk dapat bersaing, secara garis besar suatu perusahaan dapat menciptakan bauran produk yang memiliki lebar, panjang dan kedalaman tertentu dalam pengembangannya.dan konsistensinya.

--- Artinya perusahaan dalam upaya memperkokoh posisi pasar nya dan untuk dapat mempertahankan eksistensi produk dalam persaingan memungkinkan perusahaan untuk menambah lini produknya dengan mengeluarkan produk baru  melebar, memperpanjang setiap lini produk dan menambah lebih banyak jenis produk kedalam setiap produk dan memperdalam bauran produknya yang pada akhirnya dengan konsistensinya perusahaan dapat memperkuat lini produknya.

(25)

RESUME

Merk bagi suatu produk (barang atau jasa) merupakan suatu

identitas dan mutlak keberadaannya yang membedakan dari yang lainnya, merk harus dipertahankan mengingat suatu merk dibuat dengan biaya dan investasi yang tinggi

UU merk dagang memberikan hak eksklusif penggunaan merk tanpa batas waktu  berbeda dengan hak cipta dan paten yang mempunyai batas waktu.

Kemasan dan Label

Kemasan dan label merupakan kelengkapan yang tidak dapat diabaikan dalam konsep Marketing Mix (4P + 1P)  Price, Product, Place, Promotion + Packaging

Kemasan & pengemasan harus dirancang dengan baik agar dapat menciptakan kenyamanan dan nilai promosi. Begitu juga dengan Label.

UU mengatur bahwa setiap produk diharuskan mencantumkan label (etiket) didalam label harus terkandung informasi mengenai deskripsi produk  siapa pembuatanya, kandungan isi, cara pemakaian, masa kadaluwarsa dan informasi lain yang sudah ditentukan pemerintah.

(26)

RESUME

Strategi Pemasaran Jasa

Pendekatan pemasaran dengan menggunakan bauran pemasaran 4P (Price, Product, Place, Promotion) pada jasa akan berbeda dengan pemasaran produk

fisik, untuk merancang pemasaran jasa masih diperlukan tambahan beberapa “P” yang lain diantaranya People (orang), Physical evidence (bukti

fisik), dan Process (proses).

<>><><><><><><><><><><><><><><><><>><><>

Untuk tambahan 3P ini dalam menjalankan strateginya perusahaan harus dapat memberikan nuansa pengalaman berbeda dibanding pesaing Contoh perusahaan jasa pelayanan pengiriman memberikan jaminan kirman akan dapat sampai dalam waktu 1 x 24 jam, jika tidak tepat waktu

pelanggan berhak mendapat konpensasi tertentu, dengan demikian perusahaan dituntut untuk dapat memberikan nilai tambah (lebih dari ekspektasi) pelanggan terhadap mutu jasa/layanan yang diberikan dan yang ketiga perusahaan harus mampu mengelola personalia (karyawan)

dengan baik, bekerja trampil.

Referensi

Dokumen terkait

oleh suatu perusahaan dapat terlihat dari kesejahteraan para karyawannya. Iklim komunikasi organisasi akan membantu perusahaan dalam. meningkatkan kinerja karyawan secara

Dalam pembelajaran, evaluasi dilakukan bukan hanya untuk siswa, akan tetapi dapat digunakan untuk menilai kinerja guru itu sendiri, berdasarkan hasil evaluasi

Analisis sosial berkaitan dengan kebiasaan-kebiasaan dan implikasi sosial yang lebih luas dari investasi yang diusulkan, dimana pertimbangan-pertimbangan sosial harus dipikirkan

Morfologi diakronik dimana objek Laigan terbentuk dan mengalami perkembangan dengan nilai sejarah sebagi pembentukan laigan, dimana laigan/rumah masyarakat Saluan

Pondasi merupakan struktur bawah yang berfungsi untuk meletakkan bangunan di atas tanah dan meneruskan beban ke tanah dasar !ntuk itu perlu dilaksanakan penyelidikan kondisi tanah

bahwa tekstur pada uwi ungu (Dioscorea alata) lebih punel dan lunak tidak berbeda nyata dengan tekstur pada varietas umbi uwi lainnya yang sama-sama memiliki

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa adanya bakteri Salmonella sp di ruangan dalam kandang ayam Broiler di Desa Cot Sayun,

Uji komparatif dengan menggunakan One Way Anova yang dilakukan terhadap data penelitian menunjukkan nilai sig 0,000&lt;0,05, sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan