• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PEMBELAJARAN INFORMAL “NYANTRIK” KERIS DI PADEPOKAN BROJOBUWONO WONOSARI GONDANGREJO KARANGANYAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PEMBELAJARAN INFORMAL “NYANTRIK” KERIS DI PADEPOKAN BROJOBUWONO WONOSARI GONDANGREJO KARANGANYAR."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PEMBELAJARAN INFORMAL KERIS

DI PADEPOKAN BROJOBUWONO WONOSARI GONDANGREJO

KARANGANYAR

SKRIPSI

Oleh

NIKITA SALECHATIE ADHA K 3211043

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nikita Salechatie Adha

Nim : K3211043

Jurusan/ Program Studi : PBS/ Pendidikan Seni Rupa

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul ANALISIS PEMBELAJARAN

INFORMAL KERIS DI PADEPOKAN BROJOBUWONO,

merupakan hasil karya saya.

Sumber Informasi yang dikutip dari penulis ini telah disebutkan dalam teks dan

dicantumkan dalam daftar pustaka. Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat

dibuktikan skripsi saya adalah hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas

perbuatan saya.

Surakarta, Juni 2015

Yang Membuat Pernyataan

(3)

ANALISIS PEMBELAJARAN INFORMAL KERIS

DI PADEPOKAN BROJOBUWONO, WONOSARI, GONDANGREJO,

KARANGANYAR

Oleh:

Nikita Salechatie Adha

K 3211043

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi syarat mendapat gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Rupa

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(4)

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Juni 2015

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I

Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd NIP 196211 10198903 1 003

Pembimbing II

(5)

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari :

Tanggal :

Tim Penguji Skripsi

Nama terang

Tanda Tangan

Ketua : Drs. Edi Kurniadi, M.Pd

Sekretaris : Nanang Yulianto, S.Pd., M.Ds

Anggota I : Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd

Anggota II : Dra. M.Y Ning Yuliastuti, M.Pd

Disahkan oleh:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd.

(6)

ABSTRAK

Nikita Salechatie Adha. ANALISIS PEMBELAJARAN INFORMAL

KERIS DI PADEPOKAN BROJOBUWONO WONOSARI GONDANGREJO KARANGANYAR. Skripsi. Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2015.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) latar belakang berdirinya

Padepokan Brojobuwono, (2) keris di

Padepokan Brojobuwono, dan (3) evaluasi hasil belajar peserta didik pada proses keris di Padepokan Brojobuwono.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan meliputi: informan, dokumen dan arsip, tempat dan peristiwa. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Uji validitas data menggunakan triangulasi dan review informant. Teknis analisis data menggunakan model interaktif dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.

Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa latar belakang berdirinya Padepokan Brojobuwono karena ketertarikan empu Basuki terhadap dunia perkerisan dan keinginan kuat melestarikan keris. Komponen pembelajaran dalam proses pembelajaran informal nyantrik meliputi tujuan, materi, metode, media, sumber, dan evaluasi. Materi pembelajaran meliputi aspek kognitif mengenai bentuk visual keris (bilah, warangka, dan hulu). Pelaksanaan aspek afektif melalui pemahaman makna simbolis keris, nilai-nilai dan falsafah hidup, dan pembelajaran psikomotor dilaksanakan melalui keterampilan pembuatan keris. Metode yang digunakan meliputi metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, eksperimen, dan penugasan. Media pembelajaran yang digunakan adalah media visual dan audio visual. Media visual meliputi manuskrip, poster, alat, buku, dan contoh keris. Sedangkan media audio visual tentang film proses pembelajaran pembuatan keris. Sumber pembelajaran keris meliputi manuskrip kuno, riset dan pengalaman empu, artefak, dan pelaku perkerisan. Objek evaluasi hasil belajar di Padepokan Brojobuwono dilakukan pada tiga aspek, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Dari ketiga aspek tersebut, aspek psikomotor lebih mendominasi dibandingkan dengan dua aspek lainnya. Evaluasi dilakukan secara langsung oleh empu dan fokus pada karya cipta dan perilaku. Adanya evaluasi khusus di akhir pembelajaran secara menyeluruh terhadap perilaku dan keris yang dihasilkan dengan kriteria mor, jo, si, ngun, sirap, mungguh, greget, dan guwoyo. Evaluasi pembelajaran nyantrik menggunakan prinsip kontinuitas, prinsip komprehensif, dan prinsip objektivitas. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa cantrik memiliki pengetahuan tentang keris, dapat membuat keris sekaligus memiliki perubahan sikap ke arah yang lebih baik, dilihat dari selama dan sesudah proses pembelajaran nyantrik.

(7)

ABSTRACT

Nikita Salechatie Adha. ANALYSIS OF INFORMAL LEARNING

KRIS AT BROJOBUWONO HERMITAGE WONOSARI GONDANGREJO KARANGANYAR. Thesis, Teacher Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas Maret University, 2015.

The purposes of this research were to know (1) the background of Brojobuwono Hermitage, (2) the learning process of informal nyantrik of kris in Brojobuwono Hermitage, and (3) the assesment process of student learning in Brojobuwono Hermitage.

This research applies a descriptive qualitative method by using case study strategy. The data sources used were an informant, document and archieve, place and event. The data are collected by using the techniques of interview, observation, and analysis on content of document and archieve. Samples are taken by applying the purposive and snowball sampling. The data validation was carried by using triangulation technique and review informant. The data analysis was conducted by using an interactive model of analysis includes data collecting, data reducing, data presenting, and conclusion making.

The result of this research is to know that the background of the hermitage establishment because of empu Basuki against keris world and has strong desire to preserve kris. The component of informal learning nyantrik includes learning objectives, materials, methods, medias, resources, and assesment. Material learning is applied through kris (bilah, warangka, and hulu). Affective aspect is applied through the kris symbolic meaning, the value and the philosophy of life. And the psychomotoric aspect is applied by kris making skills. The learning methods divides into lecturing, demonstration, debriefing, experiment, and assignment. The learning media devides into visual and audio visual media. The visual media such as ancient manuscripts, posters, tools, books, and the kris sample, while non visual media such as movie kris. The learning

experiment, artefact, and the kris actor. The object of assessment of learning outcome is cognitive aspect, affective aspect, and pshycomotoric aspect. This study was exactly evaluated by master of krisman and focused to copyright also behavior. There was special evaluation in the end whole studies of behavior and kris which were made by

mor, jo, si, ngun, sirap, mungguh, greget, dan guwoyo criteria. The pshycomotoric

aspect is more dominant than the other aspect. The assessment on learning outcome were used the principle of continuity, comprehensive, and objectivity principle. The result of the assessment showed that the cantrik get the better of kris knowledge, can make kris as well as possible with their good attitude benefit, and have a change for the better views before and after the nyantrik learning process.

(8)

MOTTO

Janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar.

(9)

PERSEMBAHAN

Teriring rasa syukur pada-Mu, karya ini saya persembahkan kepada:

Ibu dan Bapak tercinta yang senantiasa mendoakanku dalam setiap

waktu, mengorbankan segalanya demi masa depanku.

Saudara-saudaraku yang selalu memberikan keceriaan.

Bapak Ibu Dosen Prodi Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS yang selama

ini telah memberikan banyak ilmu.

Teman-teman pendidikan Seni Rupa FKIP UNS 2011.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya,

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan untuk memenuhi sebagian persyaratan

mendapatkan gelar sarjana.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan skripsi ini,

namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan yang timbul dapat

teratasi. Atas segala bentuk bantuannya, disampaikan terimakasih kepada yang

terhormat:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M. Pd., Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Kepala Program studi Pendidikan Seni Rupa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Bapak Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd., dan selaku pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi.

3. Ibu Dra. M.Y Ning Yuliastuti, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dalam penyusunan skripsi.

4. Bapak Basuki Teguh Yuwono, S.Sn., M.Sn, selaku pimpinan dan pembina

Padepokan Brojobuwono yang telah memberikan informasi dan pelayanan yang

baik saat penelitian berlangsung.

5. Semua pihak yang telah memberikan bantuan untuk kelancaran penelitian ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca, dan

pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih memiliki banyak kekurangan dalam analisis maupun penyajian, Segala

kritik, masukan dan saran sangat penulis harapkan untuk penyempurnaannya.

Surakarta, Juni 2015

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN ABSTRACT ... vii

HALAMAN MOTTO ... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR BAGAN DAN TABEL ... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

1. Manfaat Teoritis ... 4

2. Manfaat Praktis ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 6

1. Pembelajaran Informal ... 6

2. Pembelajaran Informal ... 9

3. Keris ... 21

4. Kriteria Visual Penilaian Keris ... 26 xiv

(12)

5. Evaluasi Pembelajaran ... 28

B. Penelitian Relevan ... 32

C. Kerangka Berpikir ... 34

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 36

B. Bentuk dan Strategi Penelitian ... 36

C. Data dan Sumber Data ... 37

D. Teknik Pengambilan Sampel ... 38

E. Teknik Pengumpulan Data ... 39

F. Validitas Data ... 41

G. Teknik Analisis Data ... 42

H. Prosedur Penelitian ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian... 45

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 53

1. Latar Belakang Berdirinya Padepokan Keris Brojobuwono ... 53

2. Proses Pembelajaran Informal Keris di Padepokan Brojobuwono ... 61

a. Tujuan Pembelajaran ... 63

b. Materi Pembelajaran ... 63

c. Metode Pembelajaran ... 84

d. Media Pembelajaran ... 89

e. Sumber Pembelajaran ... 99

3. Penilaian Hasil Belajar ... 102

a. Yoga Pradana Aditya Putra ... 105

b. Mochamad Hasanudin ... 110

(13)

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan ... 129

B. Implikasi ... 129

C. Saran ... 130

DAFTAR PUSTAKA

GLOSARIUM

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Ciri Dhapur Keris ... 23

Gambar 4.1. Denah Lokasi Penelitian ... 45

Gambar 4.2. Padepokan Brojobuwono Tampak Depan ... 46

Gambar 4.3. Denah Padepokan Brojobuwono ... 47

Gambar 4.4. Perpustakaan Padepokan Brojobuwono ... 48

Gambar 4.5. Museum Padepokan Brojobuwono ... 49

Gambar 4.6. Museum Fosil Padepokan Brojobuwono ... 50

Gambar 4.7. Besalen Padepokan Brojobuwono ... 51

Gambar 4.8. Lambang Padepokan Brojobuwono ... 57

Gambar 4.9. Prinsip Dasar Pelestarian Keris diPadepokan Brojobuwono ... 58

Gambar 4.10. Piagam UNESCO ... 60

Gambar 4.11. Karakteristik Bilah Keris ... 66

Gambar 4.12. Karakteristik Hulu Keris ... 67

Gambar 4.13. Karakteristik Warangka Keris (Warangka Ladrang)... 68

Gambar 4.14. Warangka Gayaman ... 69

Gambar 4.15. Warangka Sandang Walikat ... 69

Gambar 4.16. Keris Bilah Lurus, Luk, dan Campuran ... 74

Gambar 4.17. Proses Peleburan Besi ... 77

Gambar 4.18. Proses Masuh dengan cara Dipijer ... 78

Gambar 4.19. Proses Pemotongan Besi dan Nyisip ... 78

Gambar 4.20. Tahapan Proses Saton hingga Menjadi Kodokan ... 79

Gambar 4.21. Tahapan Bahan Pamor hingga Menjadi Keris ... 80

Gambar 4.22. Empu Membentuk Wilahan dengan Palu dan Gerinda Manual .. 81

Gambar 4.23. Pembuatan Ricikan pada Bilah Keris ... 81

Gambar 4.24. Proses Nyangling dan Ngamal ... 82

(15)

Gambar 4.26. Empu Menggunakan Metode Ceramah dan Demonstrasi ... 85

Gambar 4.27. Empu Menggunakan Metode Demonstrasi ... 86

Gambar 4.28. Empu Menggunakan Metode Eksperimen ... 87

Gambar 4.29. Antusias Cantrik dalam Mempraktekkan Penempaan Kodokan . 88 Gambar 4.30. Cantrik Ditugaskan Membuat Bilah Keris ... 89

Gambar 4.31. Media Visual Manuskrip Kuno (asli dan replika) ... 90

Gambar 4.32. Media Visual Alat Pembuatan Keris dan Buku ... 90

Gambar 4.33. Media Visual Pembelajaran Keris Berupa Poster ... 91

Gambar 4.34. Media Visual Pembelajaran Keris Berupa Keris Kuno ... 91

Gambar 4.35. Media Audio Visual Film Keris Pembelajaran Keris ... 91

Gambar 4.36. Pasir Besi, Sponge Besi, baja, dan Nikel... 92

Gambar 4.37. Electrical Blower Fan ... 93

Gambar 4.38. Tungku Pembakaran atau Perapen untuk Memanaskan Keris .... 93

Gambar 4.39. Arang Kayu Jati dan Sekop Pengambil Arang ... 94

Gambar 4.40. Pukul ... 94

Gambar 4.41. Tuas Pencapit ... 94

Gambar 4.42. Paron ... 95

Gambar 4.43. Koweyan/ciblon ... 95

Gambar 4.44. Cakarwok ... 95

Gambar 4.45. Tanah Liat untuk Menutup Tungku Pembakaran ... 96

Gambar 4.46. Bethel ... 96

Gambar 4.47. Gerinda Elektrik dan Manual/kikir ... 96

Gambar 4.48. Gergaji ... 97

Gambar 4.49. Tatah ... 97

Gambar 4.50. Blak ... 97

Gambar 4.51. Tanggem ... 98

Gambar 4.52. Alat Gambar ... 98

Gambar 4.53. Sikat untuk Membersihkan Keris ... 98

(16)

Gambar 4.55. Pagon untuk Meniriskan Bilah Keris ... 99

Gambar 4.56. Manuskrip Kuno sebagai Sumber Pembelajaran Keris ... 101

Gambar 4.57. Artefak Berupa Keris Kuno ... 101

Gambar 4.58. Empu Mengevaluasi ketika Proses Pembuatan Keris ... 103

Gambar 4.59. Evaluasi saat Proses Memegang Capit ... 104

Gambar 4.60. Hasil Karya Cantrik ... 106

Gambar 4.61. Hasil Karya Cantrik ... 111

Gambar 4.62. Hasil Karya Cantrik ... 123

(17)

DAFTAR TABEL DAN BAGAN

Halaman

Tabel 2.1. Perbedaan Pendidikan Informal dan Nonformal ... 8

Bagan 2.1. Komponen Proses Prmbelajaran ... 12

Bagan 2.2. Hubungan antara Tujuan, Proses Belajar dan Penilaian ... 28

Bagan 2.3. Kerangka Berpikir ... 35

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Foto Hasil Penelitian

LAMPIRAN 2. Hasil Wawancara

LAMPIRAN 3. Daftar Cantrik

Gambar

Gambar 4.55. Pagon untuk Meniriskan Bilah Keris ..........................................
Tabel 2.1. Perbedaan Pendidikan Informal dan Nonformal  ..............................

Referensi

Dokumen terkait

"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah." - Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik

Logo Malva Makeup Artist didapat melalui tulisan tangan Malva Soewarno yang telah di desain sebagus mungkin dengan tujuan memberikan kesan personal branding dari

Ini adalah salah satu cara UMM untuk memacu karya mahasiswa yang berkualitas dalam bidang jurnalistik melalui mata kuliah Praktek Produksi Karya Jurnalistik (PPKJ). Kali ini

Zang dan Wynder dapat memberikan penjelasan, mengapa perempuan memiliki risiko lebih besar menderita kanker paru dibandingkan dengan laki-laki, hal ini terjadi

Konsep ini mengimplikasikan bahwa penentuan isolek sebagai dialek/subdialek bertumpu pada prinsip: Apabila penutur-penutur dari satu atau lebih sistem isolek yang melakukan

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan matriks dalam menyelesaikan masalah dengan responsif..

Penyebaran virus di wilayah satu tidak hanya disebabkan oleh individu infected dari wilayah satu, tetapi juga dapat disebabkan oleh individu exposed yang melakukan