• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN DARING MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VIII DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA QUIZIZZ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PEMBELAJARAN DARING MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VIII DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA QUIZIZZ"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARAN DARING MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VIII DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

BERBANTUAN MEDIA QUIZIZZ

Ernasari1, Diena San Fauziya 2, Reka Yuda Mahardika 3

1-3IKIP Siliwangi

1ernaratnasari3698@gmail.com, 2dienasanf@ikipsiliwangi.ac.id,

3rekayudha@ikipsiliwangi.ac.id

Abstract

Writing exposition text is still considered difficult by students, especially in today's online learning which is not face to face. The use of appropriate methods and media can be a solution in the online learning process by utilizing available applications. This study aims to determine student learning outcomes in online learning to write exposition text with discovery learning method assisted by Quizizz media and what difficulties students experience in writing exposition text; to find out students' responses to online learning to write exposition text using discovery learning method assisted by Quizizz media.

The method used is descriptive qualitative method. Data collection techniques in the form of tests and questionnaires. The success of learning is seen from the results of the knowledge and skills test which shows the average value of both of them is 77.2 and has met the achievement indicators. The difficulty of the knowledge test questions with a score of 5 regarding the command shows the structure of the text of the exposition of the thesis section, while the difficulty of the skill questions with a score of 70 is in the rules of the reference word language. The results of a very good response during the learning process showed a percentage of 83%. Judging from student learning outcomes and student response results, the methods and media used can motivate students in online learning to write exposition text.

Keywords:exposition text, discovery learning, Quizizz

Abstrak

Menulis teks eksposisi masih dianggap sulit oleh siswa apalagi dalam pembelajaran daring saat ini yang tidak bertatap muka secara langsung. Penggunaan metode dan media yang tepat dapat menjadi solusi dalam proses pembelajaran daring dengan memanfaatkan aplikasi yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran daring menulis teks eksposisi dengan metode discovery learning berbantuan media Quizizz dan kesulitan-kesulitan apa yang dialami siswa dalam menulis teks eksposisi; untuk mengetahui respons siswa terhadap pembelajaran daring menulis teks eksposisi dengan metode discovery learning berbantuan media Quizizz. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa tes dan angket. Keberhasilan pembelajaran dilihat dari hasil tes pengetahuan dan keterampilan yang menunjukkan nilai rata-rata dari keduanya sebesar 77,2 dan sudah memenuhi indikator ketercapaian. Adapun kesulitan soal tes pengetahuan dengan skor 5 mengenai perintah menunjukkan struktur teks eksposisi bagian tesis, sedangkan kesulitan soal keterampilan dengan skor 70 terdapat pada kaidah kebahasaan kata perujukan.

Adapun hasil respons yang sangat baik saat proses pembelajaran dengan menunjukkan persentase sebesar 83%. Dilihat dari hasil belajar siswa dan hasil respons siswa, metode dan media yang digunakan dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran daring menulis teks eksposisi.

Kata Kunci: teks eksposisi, discovery learning, Quizizz

(2)

PENDAHULUAN

Pembelajaran merupakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa untuk memperoleh suatu pengetahuan. Pembelajaran yang dilakukan pada saat ini yakni pembelajaran dalam jaringan (daring) yang sering dikenal dengan pembelajaran online.

Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilaksanakan dengan cara virtual melalui aplikasi virtual yang sudah ada. Meskipun demikian, pembelajaran daring harus tetap memperhatikan kemampuan yang akan diajarkan (Syarifudin, 2020). Pembelajaran daring ini direalisasikan dari dampak adanya wabah pandemi Covid-19 yang terjadi di berbagai negara termasuk di Indonesia. Pembelajaran daring sangat penting dilakukan di tengah pandemi Covid-19 ini karena tentunya pembelajaran harus dilakukan dalam kondisi apapun untuk mendidik anak bangsa agar menjadi generasi yang berprestasi dan membanggakan tanah air.

Hal tersebut sejalan dengan pendapat Situru (2020) selama masa Covid-19, pembelajaran daring harus dilakukan 100% untuk semua sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia.

Pembelajaran daring ini salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pembelajaran secara daring ini harus tetap memperhatikan tujuan pembelajaran serta kompetensi yang diharapkan salah satunya keterampilan menulis. Menulis merupakan kegiatan komunikasi yang menggunakan bahasa tertulis sebagai alat atau media penyampaian pesan (informasi) kepada pihak lain secara tertulis (Dalman, 2016). Menurut San Fauziya (2018) menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang penting. Melalui tulisan, seseorang dapat menuangkan ide yang ada di dalam pikirannya. Menjamurnya berbagai bentuk tulisan sekarang ini menjadi bukti meningkatnya produktivitas bangsa Indonesia dalam hal tulis- menulis. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa menulis merupakan kegiatan menuangkan ide, gagasan dan perasaan ke dalam sebuah karya tulis.

Keterampilan menulis dapat melatih siswa untuk berpikir kritis dan menuangkan ide yang dimilikinya. Salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis yaitu dengan menulis teks eksposisi. Eksposisi merupakan tulisan yang menerangkan atau menjelaskan pendapat, gagasan, keyakinan. Pendapat, gagasan, dan keyakinan ini membutuhkan fakta atau data yang diperkuat dengan angka, statistik, peta dan grafik, tetapi tidak akan mempengaruhi pembaca.

Eksposisi ini hanya dimaksudkan untuk menambah wawasan pembaca dari informasi tertentu yang diterima (Dalman, 2016). Setyaningsih (2019) menjelaskan bahwa dalam teks eksposisi terdapat bahan-bahan yang dikomunikasikan hanya sekadar untuk informasi memberi.

(3)

Informasi tersebut berupa data faktual, misalnya tentang kehidupan sejarah, cara bekerja sebuah mesin dan proses sebuah operasi dilaksanakan.

Pembelajaran teks eksposisi ini perlu diajarkan kepada siswa karena salah satunya untuk melatih siswa dalam mengungkapkan sebuah argumen. Namun, dalam menulis teks eksposisi siswa mengalami kesulitan dalam menemukan ide, mengungkapkan argumen dan mengembangkan gagasan yang ada. Salah satu faktor yang menyebabkannya karena penggunaan metode yang monoton sehingga membuat siswa merasa cepat bosan. Guru harus memperhatikan metode yang akan digunakan ketika proses pembelajaran baik pembelajaran secara tatap muka ataupun pembelajaran daring yang saat ini sedang dilakukan. Guru atau dosen dapat menentukan metode pembelajaran dengan tetap memperhatikan tujuan dan materi pembelajaran yang akan dipelajari sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi di sekolah (Jayul & Irwanto, 2020). Maka dari itu, guru harus lebih memperhatikan metode pembelajaran yang akan digunakan sesuai dengan karakteristik siswa.

Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran teks eksposisi yaitu metode discovery learning berbantuan media quizizz. Discovery learning adalah pembelajaran yang mengikutsertakan peserta didik saat memecahkan suatu permasalahan dalam mengembangkan aspek pengetahuan dan keterampilan. Dengan penemuan ini peserta didik dapat belajar dengan sungguh-sungguh serta mengikuti metode investigasi ilmiah di bawah pengawasan guru (Istiana, Catur S, & Sukardjo, 2015). Dalam penerapannya media yang digunakan harus memenuhi kebutuhan siswa, karena pada dasarnya media pembelajaran mempunyai tujuan, prinsip, dan tekanan utama yang berbeda-beda (Santoni, Mansur & Mahardika, 2018). Media ICT dalam hal ini Quizizz yang digunakan dapat menjadi penunjang saat melakukan pembelajaran daring. Seiring berkembangnya zaman, teknologi yang digunakan semakin canggih sehingga akses internet sudah banyak dimanfaatkan salah satunya untuk media pembelajaran. Quizizz merupakan media pembelajaran berbasis game edukasi yang berisi kuis interaktif. Quizizz dapat digunakan dalam proses pembelajaran seperti mengadakan latihan- latihan soal, mengukur pemahaman siswa dengan memberi tambahan materi, mengadakan remedial atau perbaikan, untuk memberikan pekerjaan rumah dan lain-lain Berbagai. pilihan jawaban di Quizizz memiliki sifat unik dengan banyak gambar menarik dan warna yang bervariasi (Citra & Rosy, 2020). Metode discovery learning berbantuan media Quizizz ini dapat

(4)

menjadi solusi untuk permasalahan yang ada pada materi teks eksposisi pada pembelajaraan daring yang dilakukan saat ini.

Metode discovery learning dapat dijadikan metode yang merangsang siswa untuk berperan aktif dan kreatif karena bersifat penemuan, sedangkan media Quizizz dapat membantu siswa agar tidak cepat merasa bosan karena dibalut dengan permainan namun tetap memerhatikan kompetensi yang diajarkan. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan tugas- tugas pada materi menulis teks eksposisi dan untuk mengetahui respons siswa terhadap pembelajaran daring menulis teks eksposisi dengan menggunakan metode discovery learning berbantuan media Quizizz.

METODE

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Menurut Denzin & Lincoln (Anggito

& Setiawan, 2018) penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan terjadinya suatu fenomena dengan memanfaatkan latar alamiah dan dilakukan dengan melibatkan berbagai metode yang ada. Penelitian kualitatif ini mempunyai sifat deskriptif. Suatu objek, fenomena, atau lingkungan sosial harus dideskripsikan dengan jelas dan rinci oleh peneliti yang dituangkan dalam penulisan naratif. Dalam penulisannya data dan fakta yang terkumpul lebih banyak menggunakan kata-kata atau gambar dibandingkan dengan penggunaan angka (Anggito & Setiawan, 2018).

Penelitian ini mendeskripsikan hasil belajar yang diperoleh siswa saat mengikuti pembelajaran menulis teks eksposisi dengan metode discovery learning berbantuan media quizizz. Subjek penelitian ini siswa kelas VIII C MTs Negeri 3 Purwakarta yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes dan angket. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek pengetahuan dan keterampilan serta untuk mengetahui kesulitan siswa dalam pembelajaran menulis teks eksposisi, sedangkan angket digunakan untuk melihat respons siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan mengenai pembelajaran daring menulis teks eksposisi menggunakan metode discovery learning berbantuan media quizizz terdapat respons

(5)

siswa yang dapat menggambarkan keberhasilan sebuah proses pembelajaran. Metode discovery learning berbantuan media quizizz ini diharapkan dapat menjadi sebuah solusi agar siswa terampil dalam menulis teks eksposisi. Adapun respons siswa terhadap pembelajaran menulis teks eksposisi berbantuan media quizizz sebagai berikut.

Tabel 1. Hasil Respons Siswa

Indikator Pernyataan Persentase Keterangan

Positif Memperoleh motivasi belajar dalam pembelajaran;

87% SS

Aktif dalam pembelajaran dengan bekerja sama menemukan materi secara berkelompok;

82% SS

Percaya diri untuk mengemukakan argument;

74% S

Adanya pembaruan dalam pembelajaran menulis teks eksposisi;

84% SS

Senang dalam mengikuti pembelajaran.

91% SS

Negatif Membuat saya tidak semangat belajar;

84% TS

Menemukan materi secara berkelompok tidak dapat meningkatkan keaktifan saya;

81% TS

Tidak membuat saya percaya diri untuk mengemukakan argument;

79% TS

Tidak dapat memberikan pembaruan dalam pembelajaran.

82% TS

Membuat saya bosan dalam pembelajaran.

86% TS

Berdasarkan tabel di atas terlihat respon siswa pada pernyataan positif berada dalam rentang Sangat Setuju terdapat pada nomor 1, 2, 4 dan 5, sedangkan pada pernyataan negatif seluruhnya

(6)

berada pada rentang Tidak Setuju. Dapat dilihat dari tabel tersebut persentase yang paling besar yaitu 91% berada pada pernyataan nomor 5 yang menyatakan bahwa siswa senang mengikuti pembelajaran menulis teks eksposisi menggunakan media quizizz. Dengan demikian, pembelajaran menulis teks eksposisi menggunakan metode discovery learning berbantuan media quizizz berjalan dengan sangat baik.

Ketercapaian pembelajaran menulis teks eksposisi menggunakan metode discovery learning berbantuan media quizizz dapat terlihat dari respons siswa yang sangat baik setelah melakukan pembelajaran. Ini membuktikan bahwa adanya tanggapan dari siswa yang berperan aktif dalam proses pembelajaran yang telah dilakukan. Ketika siswa sudah berpartisipasi aktif dalam sebuah proses pembelajaran maka siswa termotivasi dan merasa senang untuk mengikuti pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Emda (2018) jika siswa termotivasi untuk belajar, pembelajaran akan berjalan dengan efektif. Salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran yaitu dengan memiliki motivasi belajar yang tinggi. Dengan begitu, guru harus dapat membangkitkan motivasi belajar yang ada dalam diri siswa, agar siswa tersebut dapat termotivasi dan belajar dengan baik.

Keberhasilan siswa juga dapat dilihat dari hasil tes pengetahuan dan keterampilan yang telah dilaksanakan. Data hasil tes pengetahuan dan keterampilan disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 2. Nilai Hasil Pengetahuan dan Keterampilan Jumlah Siswa Rata-rata

Nilai Tinggi 6 89

Nilai Sedang 8 77

Nilai Rendah 6 65,8

Hasil 20 siswa yang mengikuti tes, hasilnya dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu nilai tinggi, nilai sedang dan nilai rendah. Ada 7 orang yang masuk kategori nilai tinggi dengan nilai rata-rata 89, Sebanyak 7 orang berada dalam kategori nilai sedang dengan rata-rata 77 dan 6 orang termasuk dalam kategori nilai rendah dengan rata-rata 65,8. Nilai akhir ini diambil dari 30% nilai pengetahuan dan 70% nilai keterampilan. Jika dihitung nilai akhir dari 20 siswa maka rata-rata yang didapatkan dari nilai pengetahuan dan nilai keterampilan dalam menulis teks eksposisi sebesar 77,2. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode discovery learning

(7)

berbantuan media quizizz dapat membantu siswa menulis teks eksposisi dalam pembelajaran daring yang dilakukan saat ini. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Amalia, R Syahrul & Arief (2018) dan Suhendi, Gunawan & Sobari (2019) yang menyatakan bahwa metode discovery learning sangat berpengaruh baik terhadap pembelajaran menulis siswa pada materi teks eksposisi dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Mulyani (2020) menyebutkan bahwa aplikasi Quizizz dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada keterampilan Bahasa Indonesia dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata siswa yang awalnya sebesar 1,99 dan terjadi peningkatan setelah mendapat perlakuan menjadi 2,4.

Hal itu menunjukkan bahwa media ICT salah satunya aplikasi Quizizz dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran dan memberikan dampak yang positif terhadap hasil belajar.

Hasil belajar siswa yang diperoleh, ada kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam tes pengetahuan dan keterampilan. Adapun kesulitan-kesulitannya adalah sebagai berikut.

Tabel 3. Kesulitan Siswa dalam Soal Pengetahuan Pertanyaan

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Skor 5 13 12 14 11 15 6 14 10 17 14 15 14 15 16

Ket:

1 = Struktur Tesis 2 = Struktur tesis

3 = Struktur rangkaian argumen 4 = Struktur rangkaian argumen 5 = Struktur penegasan ulang

6 = Struktur penegasan ulang 7 = Kata teknis

8 = Kata kerja mental 9 = Kata perujukan 10 = Kata persuasif

11 = Kata persuasuf 12 = Konjungsi kausalitas 13 = Konjungsi kausalitas 14 = Merencanakan 15 = Menyusun

Hasil tes pengetahuan tersebut berisi 15 soal pilihan ganda yang diikuti oleh 20 orang siswa.

Dari 15 soal tersebut terdapat kesulitan yang dialami siswa saat mengerjakan soal sehingga siswa banyak kesalahan dalam mengisi. Kesulitan yang dialami siswa pada tes pengetahuan terdapat pada nomor 1 dan nomor 7. Dari 20 orang hanya 5 orang yang dapat menjawab soal nomor 1 dan 6 orang yang dapat menjawab soal nomor 7, artinya soal ini dianggap sulit oleh siswa. Pada soal nomor 1 ini memberikan pertanyaan mengenai struktur teks eksposisi bagian tesis dimana siswa harus dapat menunjukkan struktur tesis dari penggalan teks yang diberikan.

(8)

Untuk soal nomor 7 pertanyaan mengenai kaidah kebahasaan kata teknis dimana siswa harus menunjukkan kata teknis dari penggalan teks yang disediakan.

Tabel 4. Kesulitan Siswa pada Soal Keterampilan Soal Keterampilan

No Struktur Kaidah kebahasaan

Skor 112 70

Pada soal keterampilan ini terlihat dari tabel 4 siswa mengalami kesulitan dalam menggunakan kaidah kebahasaan ketika menulis teks eksposisi dengan total skor 70. Setelah dianalisis siswa mengalami kesulitan dalam kaidah kebahasaan mengenai kata perujukan. Kata perujukan ini dalam teks eksposisi merujuk atau mengacu pada kata lain yang memperlihatkan keterikatannya dalam hal ini merujuk pada data atau fakta yang ada. Berdasarkan hasil menulis teks eksposisi yang telah siswa buat, kesulitan siswa dalam kaidah kebahasaan hanya 50% yang menggunakan kata perujukan. Hal ini menunjukkan setengah dari jumlah siswa yang menulis teks eksposisi mengalami kesulitan dalam menggunakan kata perujukan. Kata perujukan yang digunakan siswa berkisar pada penggunaan kata berdasarkan data…, merujuk pada…, mengacu pada…. Padahal, banyak kata perujukan dalam teks eksposisi yang dapat digunakan, yakni hal ini…, berdasarkan pernyataan…, dari penjelasan di atas…, dan sebagainya.

Berikut ini adalah hasil menulis siswa yang mewakili kesulitan siswa dalam kaidah kebahasaan teks eksposisi kata perujukan. Sampel yang diambil dari kategori nilai tinggi, nilai sedang dan nilai rendah. Dari sampel yang diambil bahkan dari kategori nilai tinggi dari lima kaidah kebahasaan siswa mengalami kesulitan dalam kata perujukan ketika menulis teks eksposisi.

Nama : TTA Nilai : 86

Covid-19

Adaptasi kebiasaan baru merupakan protokol kesehatan yang harus dijalani oleh semua masyarakat dalam rangka penyebaran covid-19. Tentunya protokol kesehatan harus diikuti dan dipatuhi.

(9)

Hal-hal yang harus dilakukan adalah menghindari kontak fisik karena penyebaran utama dari virus yang menyebabkan covid-19 adalag kontak fisik. Menjaga kesehatan juga merupakan hal penting lainnya yang harus dilkaukan dalam mengyhadapi masa pandemi.

Maka ada baiknya kita mematuhi berbagai protokol kesehatan masa adaptasi kebiasaan baru juga jaga jarak, hindari kontak fisik, gunakan masker, kurangi bepergian dan jaga kesehatan.

a. Ketepatan struktur teks

Hasil menulis teks eksposisi yang dibuat oleh TTA sudah menggunakan struktur yang lengkap.

Subjek TTA sudah dapat menulis teks eksposisi dengan 3 struktur teks eksposisi.

Struktur teks eksposisi bagian tesis mengemukakan isu atau topik yang akan dibahas serta pandangan dari seorang penulis, terdapat pada paragraf pertama yang di awali dengan kalimat Adaptasi kebiasaan baru merupakan protokol kesehatan…, lalu pada paragraf kedua termasuk rangkaian argumen berisi argumen penulis disertai data yang ada, ditandai dengan kalimat Hal-hal yang harus dilakukan adalah menghindari kontak fisik karena penyebaran utama…, kemudian pada paragraf ketiga penegasan ulang yang merupakan bagian akhir dari struktur teks eksposisi berisi kesimpulan yang ditandai dengan kalimat Maka ada baiknya kita mematuhi berbagai protokol kesehatan…

b. Penggunaan kaidah kebahasaan

Subjek TTA belum memenuhi kaidah kebahasaan secara lengkap, adapun penggunaan kaidah kebahasaan teks eksposisi dari hasil menulis TTA sebagai berikut.

Kata teknis : Covid-19 Konjungsi Kausalitas : Karena Kata kerja mental : Menghindari Kata persuasif : Maka ada baiknya

Nama : LA Nilai : 77

Covid-19

Sekolah tatap muka selama pandemi butuh kewaspadaan ekstra akan kasus baru akan bertebaran di klaster sekolah. Bila tidak menaati protokol kesehatan dengan ketat.

(10)

Pada jumat, 10 November 2020 menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Makarim memberi pengumuman soal pelaksanaan pendidikaan tahun ajaran 2020/2021. Ia menyatakan mulai Januari 2021. Ia menyatakan/mengizinkan pembelajatan tatap muka diserahkan jajaran pemerintah daerah dan orang tua

Maka dalam mempersiapkan sekolah tatap muka, seluruh pihak wajib melindungi siswa protokol keamanan selama pandemi covid-19 harus diterapkan dengan ketat saat pembelajaran tatap muka.

a. Ketepatan struktur teks

Hasil menulis teks eksposisi yang dibuat oleh LA sudah menggunakan struktur yang lengkap.

Subjek LA sudah dapat menulis 3 struktur teks eksposisi.

Struktur teks eksposisi bagian tesis mengemukakan isu atau topik yang akan dibahas serta pandangan dari seorang penulis, terdapat pada paragraf pertama yang di awali dengan kalimat Sekolah tatap muka selama pandemi butuh kewaspadaan…, lalu pada paragraf kedua termasuk rangkaian argumen berisi argumen penulis disertai data yang ada, ditandai dengan kalimat Pada jumat, 10 november 2020 menteri pendidikan dan kebudayaan nadiem makarim memberi pengumuman…, kemudian pada paragraf ketiga penegasan ulang yang merupakan bagian akhir dari striktur bteks eksposisi berisi kesimpulan yang ditandai dengan kalimat Maka dalam mempersiapkan sekolah tatap muka, seluruh pihak wajib melindungi…

b. Penggunaan kaidah kebahasaan

Subjek LA belum memenuhi kaidah kebahasaan secara lengkap, adapun penggunaan kaidah kebahasaan teks eksposisi dari hasil menulis LA sebagai berikut.

Kata teknis : Kluster Kata kerja mental : Memberi Kata persuasif : Harus

Nama : MFSB Nilai : 64

Virus Corona

Di negara Indonesia saat ini mengalami perubahan-perubahan yang berhubungan dengan kegiatan sekolah. Kegiatan sekolah dulu belajarnya di sekolah, sekarang belajarnya jadi di rumah karena seluruh negara ada virus yang namanya virus corona atau covid-19.

(11)

Hasil penelitian dokter kita semua harus memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar terhindar dari virus covid-19. Sementara itu, kita semua jangan keluar rumah kalau tidak terlalu penting.

a. Ketepatan struktur teks

Hasil menulis teks eksposisi yang dibuat oleh MFSB masih belum menggunakan struktur yang lengkap. Subjek MFSB hanya dapat menulis teks eksposisi dengan dua struktur saja dari 3 struktur teks eksposisi.

Struktur teks eksposisi bagian tesis mengemukakan isu atau topik yang akan dibahas serta pandangan dari seorang penulis, terdapat pada paragraf pertama yang di awali dengan kalimat Di negara Indonesia saat ini mengalami …, lalu pada paragraf kedua termasuk penegasan ulang yang merupakan bagian akhir dari striktur bteks eksposisi berisi kesimpulan yang ditandai dengan kalimat Hasil penelitian dokter kita semua harus memakai masker …

b. Penggunaan kaidah kebahasaan

Subjek MFSB belum memenuhi kaidah kebahasaan secara lengkap, adapun penggunaan kaidah kebahasaan teks eksposisi dari hasil menulis MFSB adalah sebagai berikut.

Kata teknis : Virus covid-19 Konjungsi kausalitas : Karena

Kata persuasif : Harus

Berdasarkan hasil tes pengetahuan dan keterampilan yang telah dilakukan tentunya tidak terlepas dari kesulitan-kesulitan yang dialami siswa saat mengerjakan soal apalagi saat menuangkan ide ke dalam sebuah tulisan. Begitupun dalam menulis teks eksposisi siswa masih mengalami kesulitan saat memulai menulis. Siswa tidak mudah untuk menulis sebuah teks dengan mengungkapkan argumennya sendiri karena sebelum mengungkapkan argumen dalam sebuah teks eksposisi siswa harus memiliki pengetahuan sebelumnya dengan banyak membaca referensi. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Isnaini & Haryadi (2019) terdapat banyak kesulitan peserta didik dalam menulis teks eksposisi disebabkan karena ketidakberhasilan mereka dalam memasukan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya dengan topik tulisan yang relevan. Ketika peserta didik tidak mempunyai topik tulisan yang relevan dengan pengetahuan sebelumnya, mereka mungkin membuat representasi teks yang tidak lengkap atau keliru.

Namun menulis sebuah teks termasuk teks eksposisi bisa dilatih dengan cara terus menerus

(12)

belajar untuk menulis dalam mengungkapkan sebuah argumen meskipun teks eksposisi masih dianggap sulit oleh siswa.

SIMPULAN

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa dan hasil respons siswa pada pembelajaran daring menulis teks eksposisi dengan metode discovery learning berbantuan media quizizz. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan penggunaan metode discovery learning berbantuan media quizizz dalam menulis teks eksposisi berjalan dengan sangat baik.

Hal ini dibuktikan dengan adanya respons siswa yang menunjukkan persentase rata-rata sebesar 83%. Untuk hasil belajar siswa dalam tes pengetahuan dan keterampilan memperoleh jumlah nilai rata-rata sebesar 77,2 dan sudah mencapai indikator ketercapaian. Terdapat kesulitan-kesulitan dalam tes pengetahuan dan keterampilan. Pada tes pengetahuan skor terendah terdapat pada soal struktur teks eksposisi bagian tesis. Adapun untuk tes keterampilan siswa mengalami kesulitan dalam menuliskan kaidah kebahasaan teks eksposisi berupa kata perujukan. Berdasarkan hasil belajar siswa dan hasil respon siswa penggunaan metode discovery learning berbantuan media quizizz dapat membantu mengatasi kesulitan siswa dalam menuangkan ide atau gagasan dalam menulis teks eksposisi. Namun penggunaan metode discovery learning tidak dapat mengatasi kesulitan dalam penggunaan kaidah kebahasaan.

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, F., Syahrul, R., & Arief, E. (2018). Pengaruh model discovery learning berbantuan media audiovisual terhadap keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Padang. Pendidikan Bahasa Indonesia, 7(1), 125–132.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Citra, C. A., & Rosy, B. (2020). Keefektifan penggunaan media pembelajaran berbasis game edukasi quizizz terhadap hasil belajar teknologi perkantoran siswa kelas X SMK Ketintang Surabaya. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8(2), 261–272.

Dalman. (2016). Keterampilan menulis. PT Rajagrafindo Persada.

Emda, A. (2018). Kedudukan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 172–182.

Isnaini, M. (2019). Efektivitas strategi information charts dalam pembelajaran menulis teks eksposisi. Lingua, 15(1), 56–62.

Istiana, G. A., Saputro, C., Nugroho, A., & Sukardjo, J. S. (2015). Penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar pokok bahasan larutan penyangga pada siswa kelas XI IPA semester II SMA negeri 1 ngemplak Tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret, 4(2), 65–73.

Jayul, A., & Irwanto, E. (2020). Model pembelajaran daring sebagai alternatif proses kegiatan

(13)

belajar pendidikan jasmani di tengah pandemi covid-19. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 6(2), 190–199.

Mulyani, S. R. I. (2020). Peningkatan hasil belajar keterampilan bahasa indonesia dengan penerapan aplikasi quizizz siswa kelas VII SMP Negeri 40 Sinjai.

San Fauziya, D. (2018). Pembelajaran kooperatif melalui teknik duti-duta dalam meningkatkan kemampuan menulis argumentasi. Riksa Bahasa: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 2(2).

Santoni, T., Mansur, M., & Mahardika, R. Y. (2018). Meningkatkan kemampuan menulis teks cerita pendek dengan menggunakan media teks lagu. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 1(6), 1045–1050.

Setyaningsih, I. (2019). Mengenal jenis-jenis teks. PT Intan Pariwara.

Situru, R. S. (2020). Pembelajaran dalam jaringan (daring) masa pandemic covid-19.

Elementary Journal, 3(1), 40–46.

Suhendi, U., Gunawan, R., & Sobari, T. (2019). Upaya peningkatkan menulis teks eksposisi menggunakan metode discovery pada kelas VIII SMP. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 2(2), 203–208.

Syarifudin, A. S. (2020). Impelementasi pembelajaran daring untuk meningkatkan mutu pendidikan sebagai dampak diterapkannya social distancing. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua, 5(1), 31–34.

(14)
(15)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui kuat tekan beton mutu K.225 pada umur 35 hari (beton belum dibakar) setelah ditambah dengan superplasticizer, serta

Berdasarkan hasil analisa data penelitian, dari keseluruhan 28 item pernyataan dalam kuisioner (Lampiran 1), hanya 26 pernyataan yang memiliki nilai korelasi yang lebih

[r]

sebagaimana dimaksud adalah gaji, uang pensiun, dan tunjangan ke- 13 (ketiga belas). Atas penghasilan selain penghasilan tetap dan teratur berupa honorarium atau

[r]

Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa persepsi remaja mempunyai hubungan positif dengan pola asuh orang tua yang akan mengakibatkan perubahan pada..

Alat ukur Self-congruity dalam penelitian ini mengunakan cara Sirgy (1982) yaitu mencocokan persepsi konsumen terhadap pembersih Pond’s dengan dua aspek yang membentuk konsep diri