• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran LAKIP DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KAB. KUTAI KARTANEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Lampiran LAKIP DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KAB. KUTAI KARTANEGARA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN TARGET

6 7 13 20

A. PROGRAM POKOK

Rp 3,713,207,000

A.I URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

Rp 3,114,618,000

1. Memfasilitasi pelayanan penempatan tenaga kerja

1. Pencari kerja yang ditempatkan Perusahaan 100 1. Program Peningkatan Kesempatan kerja.

Rp 574,018,000

2. Tersedianya pusat pelayanan bursa kerja yang tepat dan mudah diakses masyarakat pengguna khusnya pencari kerja

1. Persentase ketersediaan sistem informasi pasar kerja yang disediakan di kecamatan

Dokumen 0

3. Meningkatnya pelayanan informasi pasar kerja

2. Jumlah calon angkatan kerja yang memiliki pengetahuan dan wawasan tentang peluang kerja dan pasar kerja

Orang 0

4. Pemberian kesempatan kerja bagi tenaga penganggur untuk berwira usaha produktif dan mandiri

1. Jumlah tenaga setengah penganggur yang diberdayakan berwira usaha mandiri

Orang/ tenaga kerja

0

5. Meningkatnya pelayanan informasi penempatan tenaga kerja

2. Jumlah pencari kerja yang diberi pembekalan

Orang yang diberi kesempatan

bekerja

0

1. Adanya pembinaan dan pengendalian terhadap penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA)

Perusahaan 30

2. Jumlah tenaga kerja, yang memahami mengenai penempatan tenaga kerja melalui AKL, AKAD dan AKAN

Org/Peserta/Pen cari kerja yang memiliki animo untuk bekerj

600

ANGGARAN

12

URAIAN INDIKATOR KINERJA

4 5

SASARAN

(2)

6 7 12 13 20

4 5

3. Jumlah Pegawai pengantar kerja yang meningkat baik kulitas dan kuantitasnya

Aparatur PPAK ditingkat SKPD Kecamatan

60

1. Meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana pelatihan bagi tenaga kerja

1. Jumlah tenaga kerja dan transmigran yang diberi peralatan modal kerja.

Paket, unit/ MTU/

0 2 Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

Rp 1,650,000,000

2. Meningkatnya tenaga kerja dan wira usaha yang memiliki daya saing dan produktivitas kerja

1. Jumlah tenaga kerja (pencari kerjadan transmigran) yang terlatih

Orang/peserta berbasis masyarakat

(MTU) dan orang berbasis

kopetensi

192

2. Jumlah Lembaga pelatihan dan produktivitas yang dikembangkan

LLS 25

3. Jumlah lembaga wirausahawan kecil menengah, dan masyarakat pekerja yang ditingkatkan produksinya

Wirausahawan / UMKM

60

4. Jumlah ketersediaan paduan operasional MTU

Modul/Bahan materi MTU

0

1. Meningkatnya harmonisasi dan pembinaan hubungan industrial serta jaminan sosial tenaga kerja.

1. Persentase jumlah kasus perselisihan hubungan industrial yang dapat diselesaikan ditingkat Mediator/Mediasi

Kasus PHI 39 3. Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan

Rp 890,600,000

2. Jumlah LKS Bipartit yang dibina dan Jumlah LKS Bipartit yang terbentuk

(3)

3. Jumlah tenaga kerja yang menjadi anggota jamsos, jumlah Peraturan Perusahaan (PP) yang disahkan dan jumlah Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang disepakati

Perusahaan 0

4. Adanya standar UMK dan UMSK yang dirumuskan sebagai dasar Upah Pekerja/Buruh

Dokumen 1

1. Meningkatnya jumlah perusahaan yang menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3)

1. Jumlah perusahaan yang menerapkan sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3)

Lembaga/Perusa haan

73

2. Jumlah perusahaaan yang memenuhi norma pekerja dan perempuan

Perusahaan 77

3. Jumlah perusahaan yang mentaati sepenuhnya mengenai prosedur hygiene perusahaan serta jumlah pekerja yang memperoleh hak jaminan sosial tenaga kerja

perusahaan 61

4. Jumlah perusahaan yang mampu menerapkan sisdur kerja yang ramah lingkungan

perusahaan 0

5. Jumlah pekerja anak yang ditarik dari bentuk-bentuk pekerjaan terburuk bagi anak serta fasilitasi pekerja anak

Baleho Informasi pekerja anak

0

A. II USULAN PILIHAN KETRANSMIGRASIAN Rp 598,589,000

1. Meningkatnya pembinaan dan pengembangan transmigrasi serta berkurangnya permaslahan status lahan

1. Persentase penanganan

permasalahan transmigran (jumlah sertifikasi lahan dan persentase sarana dan prasarana sosial ekonomi

Lokasi / ex Trans dalam Penyelesaian

masalah

14 4. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi

(4)

6 7 12 13 20

4 5

Paket / Identifikasi dan

sosialisai program PTB

12

2. Perentase penyediaan pemukiman transmigrasi, sara dan prasarana kawasan transmigrasi yang dibangun

Siswa Study BTLPT yang dilakukan

600

B. PROGRAM PENUNJANG Rp 5,997,208,052

B.I NON URUSAN Rp 5,737,208,052

1. Meningkatan pelayanan administrasi perkantoran

1. Persentase jumlah bidang teknis dan kesertarisan yang dilayani

Bulan 12 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Rp 3,217,138,051.63

2. Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur

2. Persentase peningakatan sarana dan prasaranaaparatur

Persen 97 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rp 2,072,017,000

3. Meningkatkan disiplin dan semangat kerja aparatur

3. Persentase peningkatan disiplin dan semangat kerja aparatur

Persen 75 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Rp 261,919,000

4. Meningkatkan kualitas dan kopetensi kerja aparatur

4. persentase peningkatan kualitas dan kuatitas SDM aparatur

Persen 100 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Rp 186,134,000

Terciptanya sistem perencanaan, capaian kinerja dan keuangan yang efektif dan akuntabel serta teredianya data dan informasi

1. Persentase pencapaian keberhasilan sistem manajemen perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan yang baik dan akuntabel

Persen 100 1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Rp 260,000,000

2. Tersedianya data dan informasi

9,710,415,051.63 Rp

(5)

KEPALA DINAS

TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini sistem informasi yang diterapkan adalah Media Pembelajaran Pengenalan Mesin Bubut dalam program keahlian Teknik Permesinan untuk kelas XI di SMK Nawa Bhakti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh budaya organisasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang

Gunawan (2009) dalam penelitiannya menyatakan bahwa adanya pengaruh antara penolong persalinan terhadap pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi 0-7 hari, dimana ibu bersalin

Hasil uji t yang dilakukan dalam penelitian ini memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,115, hal ini menyatakan bahwa bukti fisik berpengaruh tidak signifikan

kunjungan supplier pada bulan selanjutnya.Oleh karena itu agar tidak terjadi penumpukkan stok barang atau kehabisan stok barang maka diperlukan prediksi untuk

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar siswa yang telah dianalisis, maka dapat disimpulkan bahwa:(1) Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar tanpa

Menurut SNI 03-2847-2002, beton normal adalah beton yang mempunyai berat satuan 2200 kg/m 3 sampai 2500 kg/m 3 dan dibuat dengan menggunakan agregat alam yang dipecah,

Terkait dengan tujuan dari penelitian ini, pemilihan moda seseorang yang bergerak dari dan ke bandara diharapkan dapat diubah dengan cara meningkatkan nilai