Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE
ROUND TABLE
DALAM MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS SISWA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Disusun oleh
Sekar Chandra Ratnasari NIM 0902442
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
EFEKTIVITAS MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
ROUND TABLE
DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN
MENULIS SISWA
Oleh
Sekar Chandra Ratnasari
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
© Sekar Chandra Ratnasari 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN
SEKAR CHANDRA RATNASARI
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND
TABLE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:
Pembimbing I
Drs. Amir, M. Pd. NIP. 196111101985031005
Pembimbing II
Dr. H. Azis Mahfuddin, M. Pd. NIP. 195206071976031003
Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
ii
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAKT
Ratnasari, Sekar Chandra. 2013. Die Effektivität der Kooperatives Lernen Methode der Lerntechnik “Round Table“ zur Erhöhung der Fertigkeit der Schüler beim Schreiben. Bandung. Skripsi: eine Abschlussarbeit an der Deutschabteilung der Fakultät für Sprachen und Kunst. Universitas Pendidikan Indonesia.
Schreibfertigkeit ist eine der vier Fertigkeiten, die von den Lernenden im Fremdspracheunterricht besonders im Deutschunterricht beherrscht werden soll. Bei der Schreibfertigkeit müssen die Schüler unterschiedliche Aufsätze schreiben. Basierend auf den Beobachtungen der Verfasserin haben die Schüler oft Schwierigkeiten beim Lernen, um ihre Ideen in ein richtig ordentliches Schreiben zu äußern. Einer der Gründe ist es, weil die Schüler nicht daran gewöhnt sind, deutsche Briefe zu schreiben. Deshalb brauchen Lehrer eine Methode oder eine Technik, die die Fertigkeit der Schüler beim Schreiben erhöhen kann, nämlich Kooperatives Lernen. Eine der Technicken, die beim Schreibenlernen verwendet werden kann, ist die Technik “round table“.
Aus diesem Grund macht die Verfasserin diese Untersuchung, um herauszufinden (1) die Lernergebnisse der Schüler beim Schreiben deutscher Aufsätze vor der Verwendung der Technik “round table“; (2) die Lernergebnisse der Schüler beim Schreiben deutscher Aufsätze nach der Verwendung der Technik “round table“; (3) die Effektivität der Technik “round table“ zur Erhöhung der Lernergebnisse der Schüler beim Schreiben deutscher Aufsätze.
iii
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAKSI
Ratnasari, Sekar Chandra. 2013. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa. Skripsi. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. Universitas Pendidikan Indonesia.
Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai dalam pembelajaran bahasa asing khususnya bahasa Jerman. Pada keterampilan menulis pembelajar dituntut untuk mampu menulis berbagai ragam tulisan atau karangan. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, sering kali siswa mengalami kesulitan dalam mengungkapkan ide dan mengembangkannya ke dalam bentuk tulisan yang baik dan benar. Salah satu penyebabnya adalah karena siswa tidak terbiasa untuk menulis surat berbahasa Jerman. Oleh karena itu, untuk meningkatkan keterampilan menulis perlu didukung oleh suatu metode atau teknik pembelajaran yang tepat. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan yaitu pembelajaran kooperatif, dalam hal ini teknik yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis adalah teknik round table.
Berdasarkan alasan tersebut dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Hasil pembelajaran siswa dalam menulis karangan deskripsi bahasa Jerman sebelum menggunakan teknik round table; (2) Hasil pembelajaran siswa dalam menulis karangan deskripsi bahasa Jerman sesudah menggunakan teknik round table; (3) Efektivitas teknik round table dalam meningkatkan hasil belajar menulis karangan deskripsi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi exsperimental dengan desain ”One Group Pretest-Posttest”. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XI SMA Pasundan 1 Bandung dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 4 yang berjumlah 36 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pretest 67,75 dan nilai rata-rata posttest 77,86. Hasil penghitungan uji signifikansi/uji t menunjukkan bahwa (16,03 > 1,69). Hal iniberarti
vi
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAKT ... ii
ABSTRAKSI ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Batasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ... 7
B. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe RoundTable ... 11
1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe RoundTable ... 11
2. Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe RoundTable ... 13
C. Keterampilan Menulis ... 14
1. Pengertian Keterampilan Menulis ... 14
2. Manfaat Menulis ... 16
vii
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Jenis Menulis ... 18
BAB IV DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data ... 35
1. Keterampilan Menulis Karangan Siswa Sebelum Menggunakan Teknik Round Table . ... 35
2. Keterampilan Menulis Karangan Siswa Sesudah Menggunakan Teknik Round Table ... 35
3. Perbedaan Rata-rata Nilai Keterampilan Menulis Karangan Siswa Sebelum dan Sesudah Menggunakan Teknik Round Table ... 36
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 38
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 41
B. Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 43
viii
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel
2.1 Rubrik Penilaian Mengarang dengan Tema Tertentu ………... 23
2.2 Penilaian kesesuaian antara judul/tema dengan tulisan ……….. 24
2.3 Penilaian mengenai pengembangan isi ……… 24
2.4 Struktur Bahasa ………. 24
2.5 Ejaan ……….. 25
2.6 Ketepatan Diksi (Pilihan kata) ……….. 25
3.1 Penentuan Interpretasi Tingkat Keterampilan Menulis ………... 31
4.1.1 Nilai Data Pretest dan Posttest……….. 74
4.1.2 Kategori Penilaian Keterampilan Menulis ………... 75
4.2.1 Uji Normalitas Data Pretest……….. 77
4.2.2 Hasil Uji Normalitas Tes ……….. 78
4.2.3 Uji Normalitas Data Posttest……… 80
4.2.4 Hasil Uji Normalitas Tes ……….. 81
4.3.1 Besar Varians Data Pretest dan Posttest……….. 82
4.4.1 Distribusi Nilai Pretest, Posttest dan Gain Siswa ……… 83
ix
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
3.1 Instrumen Penelitian (pretest & posttest) ……… 46
3.2 Instrumen Penelitian (treatment 1) ……….. 47
3.3 Instrumen Penelitian (treatment 2) ……….. 49
3.4 Instrumen Penelitian (treatment 3) ……….. 50
3.5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 (pretest & posttest) ……… 51
3.6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 (treatment 1) ……….. 56
3.7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 (treatment 2) ……….. 62
3.8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4 (treatment 3) ……….. 68
4.1 Nilai Data Pretest dan Posttest ………. 74
4.2 Uji Normalitas data Pretest (X) dan Posttest (Y) ……… 76
1
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada hakikatnya, pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh
karena itu, pembelajaran bahasa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan
pembelajar dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan. Dalam pendidikan
bahasa terdapat empat keterampilan berbahasa yang perlu dikuasai dan
dikembangkan, yaitu menyimak (Hőrfertigkeit), berbicara (Sprechfertigkeit),
membaca (Lesefertigkeit) dan menulis (Schreibfertigkeit). Keempat keterampilan
tersebut sangat penting dan saling berkaitan dalam pembelajaran bahasa.
Berdasarkan aktivitas penggunaannya, keterampilan membaca dan menyimak
tergolong keterampilan yang bersifat reseptif, sedangkan keterampilan berbicara
dan menulis termasuk keterampilan berbahasa yang bersifat produktif.
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang harus mendapatkan
perhatian karena menuntut kecerdasan dan kreativitas. Tanpa kreativitas mustahil
bagi seseorang untuk bisa menghasilkan karya yang baik sebab menulis
merupakan proses kreatif yang harus diasah secara terus-menerus.
Menulis dalam bahasa asing, seperti dalam bahasa Jerman tidak
sesederhana menulis dalam bahasa sendiri. Banyak persyaratan yang harus
dipenuhi sesuai dengan tema tulisan yang akan dibuat. Di samping itu, tulisan
yang baik harus bersifat komunikatif. Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa
2
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sejumlah pengetahuan dan kemampuan. Untuk menulis sebuah karangan yang
sederhana pun, secara teknis dituntut untuk memenuhi persyaratan dasar. Kita
harus memilih topik, membatasinya, mengembangkan gagasan, menyajikannya
dalam kalimat dan paragraf yang tersusun secara logis.
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman penulis ketika menjadi
praktikan di SMA Pasundan 1 Bandung, masih terdapat siswa yang mengalami
kesulitan dalam menulis karangan berbahasa Jerman. Hal ini dapat dilihat dari
nilai rata-rata tes menulis yang kurang dari nilai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya kurangnya
penguasaan kosakata dalam bahasa Jerman, kurangnya penguasaan struktur
bahasa yang belum terkuasai, rendahnya kemampuan berpikir siswa untuk
menuangkan ide/gagasan yang berhubungan dengan tema karangan dalam bahasa
Jerman, rendahnya motivasi siswa dalam menulis bahasa Jerman, sehingga
akhirnya kemauan dan ketekunan berlatih menulis siswa kurang. Selain itu,
penggunaan strategi dalam pembelajaran menulis yang dipergunakan guru belum
optimal. Agar dapat menulis, terkadang siswa perlu dipacu dengan menggunakan
strategi yang menarik dan tidak monoton sehingga kegiatan menulis terasa
menyenangkan. Guru dapat mengupayakannya dengan menggunakan teknik dan
media pembelajaran yang dapat membuat siswa tertarik dalam menulis bahasa
Jerman.
Salah satu teknik pembelajaran yang diperkirakan dapat mengatasi
masalah di atas yaitu melalui pembelajaran kooperatif. Siswa diberikan
3
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tujuan kelompok adalah menghasilkan suatu penyelesaian tugas dan
melaporkannya dalam diskusi kelas. Ada beberapa teknik pembelajaran kooperatif
yang dapat diterapkan dalam meningkatkan keterampilan menulis. Salah satunya
adalah dengan diterapkannya teknik round table. Model pembelajaraan kooperatif
tipe round table adalah pembelajaran kooperatif struktur sederhana yang
mencakup banyak konten, dapat membangun kerjasama dan semangat dalam
kelompok, serta melatih siswa dalam menggabungkan tulisan. Teknik round table
merupakan suatu teknik yang dapat digunakan dalam pembelajaran berbahasa,
sehingga pembelajaran berbahasa dapat lebih efektif dan menarik.
Dengan teknik ini diharapkan seorang guru dapat membantu siswa untuk
membuka diri terhadap proses belajar yang menyenangkan dan menjauhkan dari
kondisi pembelajaran yang tegang di kelas. Pada akhirnya diharapkan siswa akan
lebih tertarik untuk menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan dan
diharapkan dapat mengurangi rasa kejenuhan siswa dalam pembelajaran menulis.
Penelitian tentang model pembelajaran kooperatif tipe round table juga
pernah dilakukan oleh Intan Nurlaelah pada tahun 2011 dengan judul ”Model
Pembelajaran Kooperatif melalui Strategi Round Table sebagai salah satu teknik
untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman”. Namun dalam hasil
penelitiannya diperoleh bahwa model pembelajaran kooperatif tipe round table
dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa dalam
pembelajaran bahasa Prancis. Penulis mengganggap perlu melakukan penelitian
tentang efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe round table dalam
4
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan pemaparan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan suatu
penelitian dengan judul “Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Round Table dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka dapat diidentifikasi
beberapa masalah, di antaranya:
1. Seberapa tinggi tingkat kemampuan siswa dalam menguasai kosakata
berbahasa Jerman?
2. Seberapa besar siswa menguasai struktur bahasa Jerman?
3. Berapa besar minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran
menulis berbahasa Jerman?
4. Sejauh mana keterampilan siswa dalam menulis dengan menggunakan bahasa
Jerman?
5. Bagaimana cara menanggulangi kesulitan siswa menuangkan ide/gagasan
dalam bentuk tulisan berbahasa Jerman?
6. Apakah model pembelajaran yang selama ini dipergunakan untuk
meningkatkan keterampilan menulis sudah efektif?
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas banyak sekali faktor yang
mempengaruhi pembelajaran menulis. Mengingat keterbatasan waktu dan
5
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe round table dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa.
D. Rumusan Masalah
Merujuk pada batasan masalah di atas, masalah pada penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana keterampilan menulis karangan berbahasa Jerman siswa sebelum
menggunakan teknik round table?
2. Bagaimana keterampilan menulis karangan berbahasa Jerman siswa setelah
menggunakan teknik round table?
3. Apakah penggunaan teknik round table efektif dalam peningkatan hasil
belajar menulis karangan berbahasa Jerman?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini
berdasarkan rumusan masalah di atas sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan hasil pembelajaran siswa dalam menulis karangan
berbahasa Jerman sebelum mengunakan teknik round table.
2. Mendeskripsikan hasil pembelajaran siswa dalam menulis karangan
berbahasa Jerman setelah mengunakan teknik round table.
3. Mengetahui efektivitas teknik round table dalam peningkatan hasil belajar
6
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara praktis terhadap
pembelajaran keterampilan menulis dengan menggunakan bahasa Jerman
Berikut manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini:
1. Bagi pembelajar, hasil penelitian ini diharapkan dapat membangkitkan
motivasi, minat, dan gairah belajar siswa dalam mempelajari bahasa Jerman,
serta dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa.
Penelitian ini diharapkan juga dapat melatih rasa tanggung jawab terhadap
tugas yang diberikan, serta melatih siswa untuk menjadi tutor teman sebaya.
2. Bagi pendidik, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja
profesional seorang pendidik serta memotivasi pendidik untuk menerapkan
berbagai teknik, strategi, model, atau media yang inovatif dan kreatif agar
dapat menunjang proses pembelajaran khususnya keterampilan menulis
dalam bahasa Jerman.
3. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan suatu bentuk tindakan kolaboratif
yang diharapkan dapat menjadi bahan kajian dalam inovasi pembelajaran
27
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
O1 X 02
BAB III
METODOLOGI PENELITAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
semu (quasi experiment). Metode ini dipilih karena penelitian ini bertujuan untuk
melihat keefektifan penggunaan metode diskusi kelompok dalam pembelajaran
menulis karangan berbahasa Jerman.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group
pretest-posttest design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok
saja yakni pada kelas yang menggunakan teknik round table tanpa ada kelompok
pembanding. Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3.1
Desain Penelitian
Prosedurnya adalah sebagai berikut:
O1 : Pretest (tes awal) sebelum mendapatkan perlakuan.
X : Perlakuan dengan menggunakanteknik round table.
28
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pretest dilakukan untuk mengetahui bagaimana pemahaman konsep
menulis karangan siswa sebelum diberi materi pembelajaran menulis karangan
menggunakan teknik round table. Posttest dilakukan untuk mengetahui hasil
belajar siswa setelah diberikan materi pengajaran menulis karangan menggunakan
teknik round table.
B. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yakni, variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas (X) adalah faktor yang mempengaruhi variabel
lain, sedangkan variabel terikat (Y) adalah faktor yang dipengaruhi oleh variabel
lain. Variabel bebas pada penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe round table. Sementara variabel terikatnya adalah keterampilan
menulis karangan deskripsi berbahasa Jerman siswa kelas XI IPS 4 di SMA
Pasundan 1 Bandung.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian tentang efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe round
table terhadap keterampilan siswa dalam menulis, akan dilaksanakan di SMA
Pasundan 1 Bandung pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Pasundan
29
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
populasi yang dapat mewakili. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI
IPS 4 SMA Pasundan 1 Bandung.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini
adalah teknik tes. Tes yang digunakan berupa tes essay yakni menulis karangan
sederhana berbahasa Jerman. Tes yang digunakan terdiri atas:
1. Pretest atau test awal adalah jenis tes yang bertujuan untuk mengetahui
kemampuan siswa sebelum mengalami perlakuan atau proses belajar
mengajar dalam suatu pokok bahasan yang dipelajari.
2. Posttest atau tes akhir adalah jenis tes yang bertujuan untuk mengetahui
kemampuan siswa sesudah diberi perlakuan dalam pembelajaran menulis
karangan dengan menggunakan teknik roundtable.
F. Instrumen Penelitian
Salah satu kegiatan dalam perencanaan penelitian adalah membuat
instrumen penelitian atau alat pengumpulan data sesuai dengan masalah yang
diteliti. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes.
Instrumen tes berupa tes tertulis, yaitu surat sederhana dengan tema
Familie yang diujikan pada saat pretest dan posttest, tes ini diambil dari buku
Kontakte Deutsch Extra dan Kontakte Deutsch 2. Untuk mengusahakan agar
perbandingan hasil tes dapat diandalkan, pretest dan posttest diselenggarakan
30
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan kelima kriteria penilaian yang telah dijelaskan pada bab II,
jika siswa menulis karangan bahasa Jerman dengan tepat dan memenuhi kriteria
maka semua jumlah kriteria dikalikan empat sehingga jumlah semuanya mencapai
nilai 100. Presentase tingkat keterampilan menulis dapat diinterpretasikan dengan
menggunakan tabel berikut:
Tabel 3.1
Penentuan Interpretasi Tingkat Keterampilan Menulis
Interval Presentase Tingkat Penguasaan Keterangan
96-100 Sempurna 86-95 Baik Sekali
76-85 Baik
66-75 Cukup
56-65 Sedang
46-55 Hampir Sedang
36-45 Kurang
26-35 Kurang Sekali
16-25 Buruk
1-15 Buruk Sekali
G. Prosedur Penelitian
Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua tahapan
yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan.
1. Tahap persiapan
Langkah-langkah persiapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
31
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Mengadakan studi pendahuluan ke sekolah yang akan dijadikan tempat
penelitian untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam merumuskan
masalah penelitian.
c. Membuat instrumen penelitian yaitu RPP dan merancang rencana persiapan
pembelajaran untuk kelas eksperimen ke dalam lima kali pertemuan.
Pertemuan pertama dan kelima adalah untuk pretest dan posttest. Sedangkan
tiga pertemuan adalah untuk perlakuan, yakni pembelajaran menulis dengan
menggunakan teknik roundtable.
d. Menyusun instrumen evaluasi yaitu soal tes. Soal tes yang diberikan
bersumber dari buku Kontakte Deutsch 2 untuk pretest dan posttest dan
untuk perlakuan diambil dari buku KontakteDeutschExtra.
e. Membuat surat izin untuk mengadakan penelitian di SMA Pasundan 1
Bandung.
2. Tahap Pelaksanaan
Langkah-langkah dalam tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan pretest
Pretest dilaksanakan pada pertemuan pertama, yaitu siswa diminta untuk
menulis kalimat bahasa Jerman berdasarkan poin-poin pertanyaan yang
diberikan kemudian siswa diminta untuk menyusunnya menjadi sebuah
paragraf atau karangan deskripsi dengan tema Familie, tes diambil dari buku
32
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Melaksanakan perlakuan (treatment)
Perlakuan diberikan sebanyak tiga kali. Materi yang diberikan adalah latihan
menulis karangan menggunakan teknik round table. Proses pembelajaran
menggunakan teknik round table pada pertemuan kedua, ketiga, keempat
(treatment 1, treatment 2 dan treatment 3) diawali dengan tanya jawab
singkat dengan tema yang akan dibahas, kemudian siswa membentuk
kelompok dan guru membagikan lembar kerja. Setelah itu siswa mendapat
penjelasan dari guru mengenai kata-kata yang masih belum dimengerti.
Selanjutnya siswa menuliskan satu kata sesuai tema yang ditentukan pada
secarik kertas secara bergiliran searah jarum jam. Lalu siswa diminta untuk
memperhatikan instruksi yang terdapat dalam soal dan membuat karangan
dengan memperhatikan kata kunci (stichwörter) yang telah diberikan. Setelah
menulis, tiap siswa membaca silang secara berkelompok dan saling
mengoreksi. Tiap siswa memperbaiki tulisannya dengan masukan dari
temannya. Tiap siswa menulis kembali tulisannya dan mengevaluasi untuk
memastikan apa yang ingin ditulis telah tercapai. Terakhir tiap-tiap kelompok
memilih karangan terbaik di dalam kelompoknya untuk didiskusikan dalam
kelompok besar (kelas).
c. Melakukan posttest
Setelah melakukan perlakuan sebanyak tiga kali, posttest diberikan dengan
soal yang sama ketika melakukan pretest. Hal tersebut bertujuan untuk
membuktikan apakah siswa mengalami peningkatan atau tidak dalam menulis
33
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Mengolah dan membahas data penelitian dengan menggunakan penghitungan
uji-t.
e. Membuat kesimpulan.
f. Membuat laporan penelitian.
H. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan merupakan kegiatan menganalisi dan mengolah data
yang sudah terkumpul. Adapun langkah-langkah yang dilakukan melalui beberapa
tahapan sebagai berikut:
1. Hasil pretest dan posttest diperiksa dan dianalisis kemudian ditabulasikan,
tujuannya untuk mengetahui rata-rata nilai siswa, standar deviasi dan varian
kelas yang dijadikan sampel.
2. Untuk menentukan uji statistik yang akan digunakan, sebelumnya dilakukan
uji persyaratan analisis yakni uji normalitas dan homogenitas data, kemudian
dilakukan uji signifikansi perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji t
melalui rumus sebagai berikut:
√
Keterangan:
Md = Mean dari perbedaan tes awal dan tes akhir
Xd = Deviasi masing-masing subjek ( d-Md)
34
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Hipotesis Statistik
Langkah terakhir yang dilakukan adalah pengujian hipotesis. Hipotesis
statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H0 :
H1 :
Keterangan:
: Kemampuan menulis karangan siswa sesudah dilakukan perlakuan.
: Kemampuan menulis karangan siswa sebelum dilakukan perlakuan.
H0 diterima jika hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak terdapat
perbedaan antara kemampuan siswa menulis kalimat sederhana sebelum dan
sesudah menggunakan teknik round table. Sebaliknya, H1 diterima dan H0 ditolak
jika terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa menulis
41
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji statistik pada
Bab IV di dalam skripsi ini, maka dapat dirumuskan simpulan hasil penelitian
seperti di bawah ini:
1. Pada saat tes awal diperoleh nilai tertinggi sebesar 78 dan nilai terendah
sebesar 55. Selain itu, nilai rata-rata yang diperoleh adalah sebesar 67,75
(dalam skala 1-100). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa keterampilan
siswa dalam menulis karangan berbahasa Jerman sebelum mendapatkan
perlakuan dengan teknik round table tergolong ke dalam kategori cukup.
2. Pada saat tes akhir diperoleh nilai tertinggi sebesar 88, nilai terendah sebesar
65 serta nilai rata-rata sebesar 77,86 (dalam skala 1-100). Dengan demikian,
dapat diketahui bahwa setelah diberikan perlakuan dengan teknik round table
sebanyak tiga kali keterampilan siswa dalam menulis karangan berbahasa
Jerman mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil tes awal dan
tergolong ke dalam kategori baik.
3. Berdasarkan hasil penghitungan uji t diperoleh hasil
. Hal ini berarti terdapat perbedaan perolehan nilai yang
signifikan antara hasil tes awal atau pretest sebelum diberikan treatment dan
42
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
disimpulkan bahwa teknik round table efektif untuk diterapkan dalam
pembelajaran menulis.
B.Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan simpulan penelitian yang telah
disebutkan di atas, serta untuk meningkatkan keberhasilan siswa dalam
pembelajaran menulis karangan berbahasa Jerman, diperlukan suatu teknik yang
tepat. Sehubungan dengan hasil penelitian ini, penulis mengajukan beberapa
saran, sebagai berikut:
1. Teknik round table dapat digunakan sebagai salah satu referensi dalam
peningkatan kreatifitas pengajaran bahasa Jerman, khususnya pembelajaran
keterampilan menulis karangan deskripsi berbahasa Jerman.
2. Kepada siswa disarankan banyak berlatih menulis dengan menggunakan teknik
round table sehingga menulis menjadi salah satu kebiasaan yang kemudian
dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan akhirnya dapat dikatakan bahwa
menulis itu mudah dan bukan hal yang sulit dilakukan.
3. Kepada peneliti lain yang akan meneliti kajian yang sama, disarankan agar
memberikan perlakuan atau treatment secara lebih intensif, sehingga hasil yang
43
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, Sabarti., dkk. 2004. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bolton, Sybille. 1996. Problem der Leistungsmessung Lernfortschrittstests in der Grundstufe. München: Langenscheidt.
Desliani, Prista Ayu. 2012. Efektivitas Penggunaan Metode Somatis, Audio, Visual dan Intelektual (SAVI) Terhadap Keterampilan Menulis Siswa Kelas XII di SMAN 16 Bandung. Skripsi Sarjana Pendidikan pada FPBS Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Hammoud, Antje dan Ratzki, Anne. 2009. Fremdsprache Deutsch Kooperatives Lernen. München: Max Heuber Verlag.
Johnson, David W., dkk. 2010. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
Kast, Bernd. 1999. Fertigkeit Schreiben. München: Goethe-Institute.
Lacy, Norris J. 1991. “Round Table”. [Online]. Tersedia: http://www.wikipedia.com. [30 Oktober 2012].
Lie, Anita. 2000. CooperativeLearning. Jakarta: PT Grasindo.
Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo.
Mccafferty, Steven G., dkk. 2006. Cooperative Learning dan Second Languange Teaching. New York: Cambridge University Press.
Muliawati, Yessy Suci. 2012. Efektivitas Teknik Think-Pair-Share dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Bahasa Jerman. Skripsi Sarjana Pendidikan pada FPBS Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.
44
Sekar Chandra Ratnasari, 2013
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Table Round Table Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nurjamal, D. 2010. Definisi Menulis [Online]. Tersedia: http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/04/pengertian-menulis.html [15 Mei 2013].
Nurlaelah, Intan. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif melalui Strategi Round Table Sebagai Salah Satu Teknik untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman. Skripsi Sarjana Pendidikan pada FPBS Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Permana, Pepen. 2012. “Implementasi E-learning dalam Pembelajaran Menulis
Bahasa Jerman”. Allemania Jurnal Bahasa dan Sastra Jerman. 2, (1),
32-38. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Rahmadani, Meylisa. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT untuk Meningkatkan Kompetensi Kognitif Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Jerman. Skripsi Sarjana Pendidikan pada FPBS Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Schreiber, Rüdiger. 2002. Deutsch als Fermdsprache am Studienkolleg Unterrichtpraxis, Test, Evaluation. Achen: Regensburg.
Semi, M.A. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.
Setiawan. 2007. Evaluasi Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://file.upi.edu/browse.php?dir=Direktori/FPBS/JUR._PEND_BAHAS A_JERMAN/195906231987031-SETIAWAN/ [6 April 2013]
Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Indah.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.