• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MULTIMEDIA TALK NOW DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PERANCIS : Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA Sandhy Putra TahunAjaran 2012/2013 No Panggil SPRS RUS p-2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MULTIMEDIA TALK NOW DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PERANCIS : Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA Sandhy Putra TahunAjaran 2012/2013 No Panggil SPRS RUS p-2013."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PERANCIS ... 7

2.1 Pengertian Belajar dan Pembelajaran ... 7

2.1.1 Pengertian Belajar ... 7

2.1.2 Pengertian Pembelajaran ... 7

2.2 Keterampilan Berbicara sebagai Salah Satu Aspek Keterampilan Berbahasa ... 9

2.2.1 Pengertian Berbicara ... 10

(2)

2.2.3 Metode Berbicara ... 12

2.2.4 Faktor-faktor Penunjang Keaktifan Berbicara ... 13

2.2.5 Evaluasi Pembelajaran Keterampilan Berbicara ... 14

2.3 Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis ... 16

2.4 Tujuan Berbicara ... 43

2.5 Media Pembelajaran ... 19

2.5.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 19

2.5.2 Manfaat Media Pembelajaran ... 21

2.5.3 Fungsi Media Pembelajaran ... 22

2.6 Klasifikasi Media Pembelajaran ... 23

2.7 Pengertian Multimedia ... 24

2.7.1 Unsur-unsur Multimedia ... 25

2.7.2 Pembelajaran Berbasis Multimedia ... 26

2.8 Multimedia Talk Now ... 26

2.8.1 Gambaran Profil Multimedia Talk Now ... 26

2.8.2 Kelebihan dan Kekurangan Multimedia Talk Now ... 27

(3)

3.8 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.9 Prosedur Penelitian ... 43

3.9.1 Rancangan Langkah-langkah Penelitian ... 43

3.9.2 Proses Pengelolaan Data Prates dan Pascates ... 49

3.9.3 Proses Pengelolaan Data Angket 3.9.4 Pedoman Pengumpulan Data Obsevasi Responden ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

4.1 Pembelajaran Bahasa Perancis di SMA Sandhy Putra ... 54

4.2 Laporan Pelaksanaan Penelitian ... 55

4.2.1 Pelaksanaan Penelitian pada Kelas Eksperimen ... 55

4.2.2 Pelaksanaan Penelitian pada Kelas Kontrol ... 57

4.3 Deskripsi Data ... 58

4.3.1 Deskripsi Data Prates ... 59

4.3.2 Deskripsi Data Pascates ... 61

4.4 Analisis Hasil Prates dan Pascates ... 63

4.4.1 Analisis Nilai Rata-rata Prates dan Pascates ... 65

4.4.2 Analisis Signifikansi Tes (ttest) ... 66

4.4.3 Analisis Derajat Kebebasan ... 68

4.5 Analisis Hipotesis ... 68

4.6 Analisis Data Angket ... 70

4.6.1 Pembahasan Data Angket ... 84

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 86

5.1 Kesimpulan ... 86

5.2 Rekomendasi ... 88

(4)

DAFTAR PUSTAKA ... 97

LAMPIRAN – LAMPIRAN

(5)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa dan manusia memiliki hubungan yang sangat erat dan juga tidak

dapat dipisahkan. Bagi manusia, bahasa merupakan alat dan cara berpikir. Bahasa

diperlukan untuk berkomunikasi, menyampaikan gagasan, pikiran, pendapat

bahkan perasaan dari seseorang kepada orang lain. Dengan bahasa pula dapat

menjalin kerjasama dengan bangsa lain baik itu dalam bidang ilmu pengetahuan,

teknologi dan budaya. Oleh karena itu, agar dapat menjalin kerjasama dengan

bangsa lain, penguasaan bahasa asing mutlak diperlukan.

Seperti yang diketahui pembelajaran bahasa asing, secara tidak langsung

merupakan kewajiban bagi masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dalam

kurikulum pembelajaran bahasa di Sekolah Menengah Atas misalnya, tidak hanya

kurikulum untuk mempelajari bahasa Indonesia saja, tetapi terdapat kurikulum

yang mengharuskan sekolah mengajarkan bahasa asing. Ada beberapa bahasa

asing yang dipelajari di Sekolah Menengah Atas (SMA) salah satunya adalah

bahasa Perancis.

Dalam pembelajaran bahasa Perancis tidak terlepas dari empat

(6)

berbahasa tersebut adalah keterampilan reseptif yaitu keterampilan menyimak dan

membaca serta keterampilan produktif yaitu keterampilan berbicara dan menulis.

Dari keempat keterampilan berbahasa tersebut, keterampilan berbicara

merupakan salah satu keterampilan yang tidak mudah bagi pembelajar bahasa

Perancis, karena berbicara memerlukan berbagai pengetahuan yang mendasar

seperti tata bahasa, kosakata dan topik pembicaraan.

Kendala yang banyak dialami pembelajar dalam berbicara bahasa Perancis

yaitu mereka dapat menguasai tata bahasa dengan baik, tetapi tidak mampu

berbicara atau mengeluarkan pendapatnya dengan baik dan lancar. Namun

demikian, ada juga yang berani berbicara, tetapi ujaran-ujaran yang digunakan

tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa yang menjadi dasar bahasa Perancis.

Dalam pembelajaran keterampilan berbicara hal yang terpenting adalah

keaktifan siswa dalam menggunakan bahasa tersebut dalam kegiatan belajar

mengajar. Namun, hal ini berbanding terbalik dengan proses pembelajaran yang

hingga saat ini masih banyak digunakan, yaitu kegiatan yang lebih berpusat pada

guru (teacher centered), sehingga membuat siswa lebih pasif.

Dengan melihat kendala dalam proses pembelajaran keterampilan

berbicara tersebut, tentu diperlukan inovasi pengajaran yang lebih baik. Ada

berbagai cara atau media untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran

keterampilan berbicara, salah satunya dengan menggunakan multimedia

(7)

Talk Now merupakan multimedia yang menggunakan teknologi yang

dikenal dengan istilah (speech recognition) atau pengenal wicara. Sehingga

komputer bisa memahami apa yang pembelajar katakan. Dengan adanya

teknologi speech recognition ini tentu akan membuat siswa lebih aktif berbicara

dalam kegiatan pembelajarannya. Karena multimedia ini memungkinkan para

pembelajar dapat mengetahui kesalahan dalam pengucapan karena dapat

disbandingkan langsung dengan penutur aslinya.

Atas dasar pemikiran di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Penggunaan Multimedia Talk Now dalam Pembelajaran

Keterampilan Berbicara Bahasa Perancis” (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa

Kelas X SMA Sandhy PutraTahun ajaran 2012/2013).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah peneliti utarakan di atas,

peneliti merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:

1) Bagaimana hasil pembelajaran keterampilan berbicara siswa dengan

menggunakan multimedia Talk Now dan tanpa menggunakan

multimedia Talk Now?

2) Adakah perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan

menggunakan multimedia Talk Now dan tanpa menggunakan

(8)

3) Bagaimana tanggapan siswa terhadap pembelajaran berbicara dalam

bahasa Perancis dengan menggunakan multimedia Talk Now?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab seluruh permasalahan

yang telah dirumuskan di atas, yaitu:

1) Mendeskripsikan hasil pembelajaran keterampilan berbicara siswa

dengan menggunakan multimedia Talk Now pada kelas eksperimen

dan tanpa menggunakan multimedia Talk Now pada kelas kontrol.

2) Memperoleh data perihal perbedaan hasil belajar siswa dengan

menggunakan multimedia Talk Now dan hasil belajar siswa tanpa

menggunakan multimedia Talk Now.

3) Memperoleh data berupa tanggapan siswa terhadap pembelajaran

keterampilan berbicara bahasa Perancis dengan menggunakan

multimedia Talk Now.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai di atas, manfaat yang

(9)

1) Pengajar

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam menentukan

pilihan dan menetapkan metode pembelajaran dengan media yang tepat,

sehingga dapat mempermudah dalam proses pembelajaran;

2) Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa mengatasi

kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran keterampilan berbicara, yang dapat membuat

siswa lebih tertarik dalam berbicara bahasa Perancis dengan menggunakan

multimedia Talk Now

3) Peneliti lain

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti-penliti

selanjutnya untuk mengembangkan atau bahkan menemukan multimedia

pembelajaran lain yang dapat menunjang dalam pembelajaran bahasa,

khususnya bahasa Perancis.

1.5 Asumsi dan Hipotesis

1.5.1. Asumsi

Menurut Arikunto (1988 : 41), asumsi merupakan “sesuatu yang di yakini

kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagi hal-hal yang dipakai untuk

(10)

Dalam penelitian ini, peneliti berasumsi bahwa:

1) Keterampilan berbicara merupakan keterampilan yang sangat penting

untuk dikuasai oleh siswa oleh karena itu pembelajaran berbicara

harus dikembangkan;

2) Penggunaan multimedia Talk Now dapat membantu pembelajaran

keterampilan berbicara bahasa Perancis.

1.5.2. Hipotesis

Hipotesis merupakan “jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat petanyaan”( Sugiono, 2008:96). Dari pengertian tersebut maka peneliti

menentukan hipotesis sebagai berikut: adanya perbedaan yang signifikan antara

kemampuan berbicara siswa dengan menggunakan multimedia Talk Now dan

tanpa menggunakan multimedia Talk Now pada kelas eksperimen dan kelas

(11)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini, peneliti akan menguraikan metode dan teknik penelitian yang

akan digunakan dalam penelitian ini. Bab ini mencangkup pembahasan mengenai

metode penelitian, populasi dan sampel penelitian, definisi operasional dan variabel

yang terkait, instrumen penelitian, validitas penelitian, teknik penelitian, prosedur

penelitian dan teknik pengelolaan data. Berikut adalah penjelasan secara terperinci.

3.1 Metode dan Desain penelitian

Metode penelitian dapat diartikan sebagai “cara ilmiah untuk mendapatkan

data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu

pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,

memecahkan dan mengantisipasi suatu masalah” (Sugiyono 2008 : 6)

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

eksperimen. Dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design dimana

dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi

pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok

(12)

Penelitian ini dapat didesain sebagai berikut:

O1 : Tes awal (prates) digunakan untuk mengetahui kelompok eksperimen sebelum diberikan perlakuan atau treatment.

O2 : Tes akhir (pascates) digunakan untuk mengetahui kemampuan kelompok eksperimen setelah diberikannya perlakuan/treatment.

X : Perlakuan atau treatment dengan menggunakan multimedia Talk Now untuk keterampilan berbicara bahasa Perancis

O3 : Tes awal (prates) digunakan untuk mengetahui kemampuan kelompok kontrol sebelum pembelajaran.

O4 : Tes akhir (pascates) digunakan untuk mengetahui kemampuan kelompok kontrol setelah pembelajaran.

3.2 Populasi dan Sampel

Dalam sebuah penelitian harus ditentukan sebuah populasi yang menjadi

target hasil penelitian. Populasi menurut Sugiyono, (2008:117) adalah “wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

Prates Treatment Pascates

O1 X O2

(13)

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di

tarik kesimpulan”. Sedangkan menurut Sudjana (1996:161) “Populasi adalah totalitas

semua nilai yang mungkin hasil menghitung atau pengukuran kuantitatif maupun

kualitatif, daripada karateristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap

dan jelas.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Sandhy Putra tahun ajaran

2012/2013. Sedangkan sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X yang akan

dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas A sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 12

orang dan kelas B sebagai kelas kontrolyang terdiri dari 12 orang.

Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah teknik nonprobabilitas

dengan teknik bertujuan (purposive sampling), karena pemilihan sampel ini

berdasarkan pada tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini.

3.3 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Sandhy Putra jalan Radio Palasari –

Dayeuhkolot – Kab. Bandung – Phone (022) 5226016.

3.4 Variabel Penelitian

Sugiyono (2008 : 61) merumuskan bahwa” variabel penelitian adalah suatu

atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

(14)

Dalam penelitian ini peneliti mengunakan Variabel bebas (independen) dan

variabel terikat (dependen). Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat, maka

multimedia Talk Now menjadi variabel bebas. Variabel terikat merupakan variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas, maka

keterampilan berbicara menjadi variabel terikat.

3.5 Definisi Operasional

Untuk membantu memahami dan menghindari kurangnya pengertian yang

mungkin terjadi pada judul penelitian ini, maka peneliti menyertakan definisi-definisi

yang yang digunakan sebagai berikut :

1. Efektivitas

Efektivitas merupakan keadaan yang menunjukan sejauh mana pengaruh

dari apa yang direncanakan atau dilaksanakan itu terhadap hasil belajar

(Js. Badudu, 1996: 371). Efektivitas dalam penelitian ini dimaksudkan

keberhasilan penggunaan multimedia Talk Now dalam meningkatkan

kemampuan berbicara siswa.

2. Multimedia Talk Now

Vaughan, 2004 www.satriamultimedia.com multimedia adalah beberapa

kombinasi dan teks , gambar, suara, animasi dan video yang dikirim

melalui komputer atau alat elektronik lainnya atau dengan manipulasi

(15)

bahasa Perancis. Multimedia ini diciptakan oleh Auralog sebuah tim yang

terdiri dari para ahli pengajaran bahasa, pada tahun 1988. Di Indonesia,

multimedia Talk Now ini diterbitkan oleh Virtual Shop. Multimedia Talk

Now ini merupakan metode pembelajaran bahasa pertama yang seluruhnya

didasarkan pada teknologi pengenal wicara (speech recognition) sehingga

komputer dapat memahami apa yang pembelajar katakan. Didalam

multimedia ini terdapat pula penjelasan yang meliputi ketentuan

penggunaan kata dan frase, kuis dan tes bahkan kamus cetak dapat diubah

dengan lebih dari 70 bahasa. Salah satu keunggulan lainya dari

multimedia ini, yakni tampilan layar yang menarik, dengan adanya

ilustrasi foto yang membantu pembelajar menguasai tata bahasa tersebut.

Dalam penelitian ini multimedia Talk Now digunakan sebagai perlakuan

(treatment) untuk membantu siswa dalam pembelajaran keterampilan

berbicara bahasa Perancis.

3. Pembelajaran

Pembelajaran pada hakekatnya merupakan proses komunikasi

transaksional yang bersifat timbal balik, guru dengan siswa, siswa dengan

siswa, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Komunikasi

transaksional adalah bentuk komunikasi yang dapat diterima, dipahami

(16)

(Ibrahim, et. al. 2002:49). Pembelajaran dalam penelitian ini adalah

pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Perancis.

4. Berbicara

Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau

kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan

pikiran, gagasan dan perasaan (Arsyad dan Mukti,1988:17). Dalam

penelitian ini siswa berbicara dengan beberapa materi antara lain identité,

couleur, nombres dan nationalité.

3.6 Istrumen Penelitian

Instrument penelitian merupakan alat bantu pengumpulan dan pengolahan

data tentang variabel-variabel yang diteliti. Instrument penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini tes dan angket.

3.6.1 Tes

Menurut Arikunto (2006 : 150) mengungkapkan bahwa “tes adalah serentetan

pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,

pengetahuan, intelejensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki atau kelompok”. Tes

ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran keterampilan

(17)

Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest dan posttes. Tes ini

digunakan untuk mengetahui kemampuan berbicara siswa pada kelas eksperimen

setelah dikenakan treatment dan pada kelas kontrol setelah kegiatan pembelajaran

secara konvensional.

Bentuk tes yang digunakan dalam prates dan pascates berupa role play

dimana siswa diperrintahkan untuk membuat kelompok yang terdiri dari dua orang

setiap kelompoknya. Setelah membagi kelompok siswa melakukan role play yaitu

bermain peran melakukan tanya jawab dan interview sesuai dengan materi yang

sudah dipelajari.

Berikut adalah kisi-kisi soal prates dan pascates yang akan digunakan oleh

peneliti dalam penelitian :

Tabel 3.2

Kisi-kisi Soal Pratesdan Pascates

Materi Uji

Prates Pascates

Tema : Identitas Diri

Siswa memperkenalkan diri masing-masing (se présenter) dengan menyebutkan peran berpasangan. Satu siswa menjadi anggota dan siswa lain menjadi pemilik. Satu siswa akan mendaftarkan diri dalam club de peint.

(18)

téléphone.

Keterampilan berbicara siswa pada saat melakukan role play dinilai berdasarkan

aspek-aspek sebagai berikut:

5 Ucapan sudah standar (sudah seperti penutur asli)

4 Tidak terjadi salah pengucapan yang mencolok, mendekati ucapan standar

3 Pengaruh ucapan asing (daerah) dan kesalahan ucapan tidak menyebabkan kesalahpahaman

2 Pengaruh ucapan asing (daerah) yang memaksa orang mendengarkan dengan teliti, salah ucap yang menyebabkan kesalahpahaman

1 Sering terjadi kesalahpahaman besar dan aksen kuat yang menyulitkan pemahaman, menghendaki untuk selalu diulang

(19)

Tata Bahasa

Skala Penilaian

Penjelasan

5 Tidak lebih dari dua kesalahan selama berlangsung lisan

4 Sedikit terjadi kesalahan, tetapi bukan termasuk pada pola

3 Kadang-kadang terjadi kesalahan dalam penggunaan pola tertentu, tetapi tidak menggangu pembicara

2 Sering terjadi kesalahan dalam pola tertentu karena kurang cermat yang dapat mengganggu pembicara

1 Adanya kesalahan dalam penggunaan pola-pola pokok secara tetap yang selalu mengganggu pembicara

0 Penggunaan tata bahasa hampir selalu tidak tepat

Kosakata

Skala Penilaian

Penjelasan

5 Penggunaan kosakata teknis dan umum, luas dan tepat sekali (seperti penutur asli)

4 Penggunaan kosakata teknis lebih luas dan cermat, kosakata umum pun tepat sesuai dengan situasi sosial

3 Penggunaan kosakata teknis tepat dalam pembicaraan tentang masalah tertentu, tetapi penggunaan kosakata umum berlebih

(20)

1 Penguasaan kosakata sangat terbatas pada keperluan dasar personal (waktu, makanan, transportasi, keluarga)

0 Penggunaan kosakata tidak tepat dalam percakapan yang paling sederhana sekalipun

Kelancaran

Skala Penilaian

Penjelasan

5 Pembicaraan dalam segala hal lancar dan halus seperti penutur asli

4 Pembicaraan lancar dan halus, serta sekali-sekali masih kurang tepat

3 Pembicaraan kadang-kadang masih ragu-ragu, pengelompokan kata kadang-kadang juga tidak tepat

2 Pembicaraan sering tampak ragu, kalimat tidak lengkap

1 Pembicaraan sangat lambat dan tidak tepat kecuali untuk kalimat-kalimat pendek dan telah rutin

0 Pembicaraan selalu terkait dan terputus-putus sehingga komunikasi terhambat

Diadaptasi dari Mudini dan Purba (2009 :26-27) dan Nurgiyantoro (1995 : 285)

3.6.3 Angket

Menurut Arikunto (2006 : 151) “angket atau kusioner (questionnaires) adalah

sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

(21)

Angket pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui pendapat siswwa tentang

pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Perancis menggunakan multimedia Talk

Now. Angket diberikan pada akhir seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan. Angket

yang digunakan pada penelitian ini disusun berdasarkan kisi-kisi angket sebagai

berikut:

Tabel 3.3

Kisi-kisi angket

No Aspek pernyataan Nomor

soal

Jumlah nomor soal

%

1 Pengalaman belajar siswa sebelum, pada

saat dan setelah menggunakan multimedia.

1, 2, 3 3 15 %

2 Tampilan multimedia: desain pembelajaran,

rekayasa perangkat lunak dan komunikasi

(22)

3.7 Validitas

Menurut Sugiyono (2008:267) validitas merupakan derajat ketepatan antara

data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh

peneliti. Maka dari itu data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data

yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek

penelitian.

Menurut Nugiantoro (2009: 36) bahwa, “ kesasihan tes terlihat bila alat

tersebut mempunyai kesesuaian dengan tujuan dan deskripsi bahan pelajaran yang

diajarkan. Untuk mengetahuinya, alat tes tersebut dapat dikonsultasikan dan atau

dievaluasikan kepada orang yang ahli dalam bidang yang (expert judgment).”

Dengan demikian, pelaksanaan tes dilakukan setelah peneliti menyusun

rekapitulais materi dan kisi-kisi tes yang telah dikonslutasikan dengan guru yang

besangkutan di SMA Sandhy Putra dan dosen ahli dari Jurusan Pendidikan Bahasa

Perancis FPBS UPI. Kemudian peneliti meminta pertimbangan kepada dosen tenaga

ahli untuk menilai kelayakan instrument penelitian untuk dijadikan tes.

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

(23)

kontrol berupa tes berbicara bahasa Perancis. Tes, angket dan lembar observasi yang

digunakan terdiri atas:

1. Prates atau tes awal adala jenis tes yang bertujuan untuk mengetahui

kemampuan siswa sebelum mengalami perlakuan atau proses belajar

mengajar dalam suatu pokok bahasan yang akan dipelajari.

2. Pascates atau tes akhir adalah jenis tes yang bertujuan untuk mengetahui

kemampuan siswa sesudah diberi perlakuan menggunakan multimedia

Talk Now maupun pembelajaran secara konvensional di kelas.

3. Angket pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh data kesan siswa

terhadap pembelajaran dengan menggunakan multimedia Talk Now dalam

pembelajaran berbicara bahasa Perancis.

4. lembar observasi digunakan untuk mengetahui sejauh mana perhatian

yang diberikan siswa pada saat peneliti melakukan penelitian, terutama

pada saat peneliti memberikan perlakuan (treatment).

3.9 Prosedur Penelitian

3.9.1 Rancangan langkah-langkah penelitian

a. Tahap Awal

1. Memilih subjek penelitian dari populasi yang sudah ditentukan.

2. Mengelompokan subjek tersebut menjadi dua kelas yaitu kelas A

sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 12 orang siswa, dan kelas B

(24)

3. Mempertahankan kondidi-kondisi bagi kedua kelompok ini agar tetap

sama, kecuali satu hal yaitu pada kelas eksperimen yang dikenakan

variabel eksperimental X.

b. Tahap Pelaksanaan

1. Memberikan tes awal kepada siswa dikelas eksperimen dan kelas

kontrol

a) Pertemuan pertama kegiatan pembelajaran pada kelas eksperimen

dilaksanakan pada tanggal 20 oktober 2012. Kegiatan yang

dilaksanakan antara lain

 Membuka kegiatan pembelajaran dan mengabsen siswa.

 Menyiapkan media yaitu alat perekam suara untuk

melaksanakan tes awal.

 Meminta siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari

dua orang setiap kelompok.

 Melaksanakan prates.

 Menutup kegiatan pembelajaran.

b) Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 22 oktober 2012.

Kegiatan yang dilaksanakan pada pertemuan kedua antara lain:

 Membuka kegiatan dengan mengabsen siswa.

(25)

Gambar 3.1

 Menerangkan cara menggunakan multimedia Talk Now kepada

siswa

Tahap 1

Pada tahap ini siswa mengisi nama sebelum masuk pada menu utama.

(26)

Tahap 2

Pada tahap ini siswa memasuki menu utama lalu memerintah siswa

untuk memilih tema pays sesuai dengan materi pembelajaran.

Gambar 3.3

Gambar 3.4

Tahap 3

Setelah memilih tema pays, lalu memerintahkan siswa memilih option

(27)

Gambar 3.5

Tahap 4

Setelah masuk pada option pratique des mots siswa mulai melakukan

kegiatan pembelajaran keterampilan berbicara.

 Memastikan siswa melakukan kegiatan dengan benar

 Menutup kegiatan pembelajaran.

c) Pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2012.

Pelaksanaan yang dilakukan pada pertemuan terakhir ini antara

lain:

 Membuka kegiatan pembelajaran dan mengabsen siswa.

 Menyiapkan media yaitu alat perekam suara untuk

melaksanakan tes akhir.

 Meminta siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari

dua orang setiap kelompok.

(28)

 Setelah posttest selesai siswa diminta untuk mengisi angket

penelitian untuk mengetahui respon siswa tentang

pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan

multimedia Talk Now.

 Menutut kegiataan pembelajaran.

2. Melakukan kegiatan pembelajaran seperti biasanya (pembelajaran

konvesional) pada kelas kontrol.

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 20, 22 dan 27

Oktober 2012. Kegiatan pembelajaraan disesuaikan dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP).

c. Tahap Akhir

1. Mengelola data tes T1 atau pratest pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

2. Mengelola data tes T2 atau pascates pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

3. Mengelola data angket yang diberikan pada kelas eksperimen

4. Menerapkan tes statistik untuk menguji adakah perbedaan yang

signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

(29)

3.9.2 Proses Pengelolaan Data Prates dan Pascates

a. Data pratest dan pascates yang diambil pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol yaitu, berupa rekaman keterampilan berbicara siswa.

b. Berdasarkan deskripsi penilaian setiap aspek keterampilan berbicara maka

didapat pedoman penilaian yang digunakan pada prates dan pascates

sebagai berikut:

Table 3.4

Pedoman Penilaian Prates dan Pascates

No Aspek Penilaian Skala Penilaian

1. Pelafalan 5 4 3 2 1 0

2. Kosakata 5 4 3 2 1 0

3. Tata Bahasa 5 4 3 2 1 0

4. Kelancaran 5 4 3 2 1 0

Jumlah

Nilai yang diperoleh setiap siswa kemudian dihitung menggunakan skala 10

untuk mendapatkan nilai bersih dengan rumus:

=

2

Setelah mendapat nilai lalu membuat tabel perolehan data dan mengolahnya

(30)

1. Mecari Mean kedua variabel dengan rumus:

� =

1 � = 2

2. Mencari nilai t hitung dengan rumus:

= � − �

2 + 2

–( −1)

3. Memberikan interpretasi terhadap nilai t hitung:

Merumuskan hipotesis kerja (Hk) : terdapat perbedaan yang signifikan

antara variabel X dan variabel Y.

4. Menguji kebenaran dengan membandingkan t tabel:

3.9.3 Proses Pengelolaan Data Angket

Untuk mengolah data yang diperoleh dari hasil angket dengan cara

menghitung jumlah keseluruhan responden yang memilih pertanyaan-pertanyaan

yang tersedia, kemudian jumlah tersebut dibuat kedalam bentuk persentase dengan

cara sebagai berikut :

% = x 100%

Keterangan :

% = Persentase frekuensi dari setiap setiap jawaban responden

f = Frekuensi setiap jawaban dari responden

n = Jumlah responden

(31)

Tabel 3.5

3.9.4 Pedoman Pengumpulan Data Observasi Responden

Selain dari data tes dan data angket, peneliti juga memberikan lembar

observasi responden guna mengetahui sejauh mana perhatian yang diberikan

siswa pada saat peneliti melakukan penelitian, terutama pada saat peneliti

memberikan perlakuan (treatment). Berikut format lembar observasi yang

akan diberikan kepada observator.

Tabel 3.6

Format Observasi Responden

No Kriteria dan Aspek Penelitian Jumlah Siswa Keterangan

1.

Siswa antusias terhadap pembelajaran

(32)

2.

Siswa memperhatikan dan menyimak

penjelasan yang diberikan peneliti

dengan baik

3.

Siswa mengajukan pertanyaan kepada

peneliti

4.

Siswa menjawab pertanyaan yang

diberikan peneliti

5.

Siswa mengerjakan tes yang diberikan

peneliti dengan focus

6.

Siswa mengikuti pembelajaran yang

diberikan peneliti mulai dari awal hingga

akhir

Lembar observasi tersebut akan diberikan kepada observator yang berada pada

penelitian ini, selain peneliti sendiri. Peneliti meminta saudari Lucy Prasetya

Subardjah , S.Pd untuk menilai lembar obervasi tersebut guna mengetahui apakah

(33)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dengan mengacu pada

rumusan masalah pada penelitian ini, dan berdasarkan hasil analisis dari data tes dan

data angket, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Perancis dengan

menggunakan multimedia Talk Now pada kelas eksperimen ternyata

menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingan dengan pembelajaran

keterampilan berbicara bahasa Perancis pada kelas kontrol yang tanpa

menggunakan multimedia Talk Now. Hal ini ditunjukkan dari perolehan

nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen yaitu sebesar 6,65 lebih besar

dibandingkan perolehan nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol yaitu

sebesar 4,81.

2) Data hasil pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang

sudah diolah dengan menggunakan metode statistik komparansional

ternyata menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan berbicara bahasa

Perancis menggunakan multimedia Talk Now dan tanpa menggunakan

multimedia Talk Now memiliki perbedaan yang signifikan. Hal ini dapat

(34)

lebih kecil atau sama dengan dari ttabel (thitung ≤ ttabel), maka Ho diterima

dan Hk ditolak, yang artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara

variabel X dan variabel Y. sedangkan apabila nilai thitung lebih besar dari

ttabel (thitung > ttabel), maka Ho ditolak dan Hk diterima, artinya ada perbedaan

yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. nilai dari thitung adalah

4,94 dan nilai ttabel yang diperoleh dari tabel distribusi dengan derajat

kebebasan (db) yaitu 24 dengan taraf signifikasi 5% diperoleh nilai ttabel

sebesar 2,08. Dengan demikian nilai thitung lebih besar dari ttabel (4,94 >

2,08) yang berarti Hk diterima dan Ho ditolak artinya dapat ditarik

kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas

eksperimen (variabel X) dan kelas kontrol (variabel Y).

3) Tanggapan siswa terhadap pembelajaran keterampilan berbicara bahasa

Perancis dengan menggunakan multimedia Talk Now menunjukan respon

yang baik. Berdasarkan hasil pengelolaan data angket dapat diketahui

bahwa penggunaan multimedia Talk Now dalam pembelajaran

keterampilan berbicara siswa lebih menarik dibandingkan dengan cara

mengajar yang biasa dilakukan oleh guru yaitu dengan menggunakan

metode konvensional. Selain itu dengan menggunakan multimedia Talk

Now siswa lebih percaya diri untuk dapat berbicara bahasa Perancis dan

(35)

Perancis, sehingga mereka beranggapan bahwa dalam pembelajaran di

dalam kelas perlu menggunakan multimedia Talk Now.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis

menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1) Siswa

Peneliti merekomendasikan kepada siswa untuk lebih sering berlatih

berbicara bahasa Perancis dan menghilangkan rasa takut untuk mencoba

berbicara bahasa Perancis, serta lebih banyak membaca agar memperkaya

kosakata. Selain itu peneliti juga menyarankan agar siswa banyak berlatih

menggunakan media dari berbagai sumber untuk meningkatkan

kemampuan berbicara.

2) Guru

Peneliti merekomendasikan kepada pihak guru agar lebih menyadari betul

bahwa pembelajaran yang baik dan tepat sesuai dengan kebutuhan

pembelajaran, dapat membantu guru dalam menyampaikan materi di

dalam kelas, dan memudahkan pengajar untuk mencapai tujuan

pembelajaran dengan baik. Media pembelajaran dapat menjadi pilihan

(36)

3) Sekolah

Peneliti merekomendasikan kepada pihak sekolah bahwa multimedia Talk

Now dapat dijadikan sebagai media alternatif dalam pembelajaran

keterampilan berbicara bahasa Perancis siswa, sehingga tujuan dalam

pembelajaran dapat tercapai.

4) Peneliti Berikutnya

Peneliti merekomendasikan kepada peneliti berikutnya untuk dapat

mengembangkan penelitian ini lebih mendalam atau dapat

mengembangkan media pembelajaran lain yang dapat menunjang

pembelajaran bahasa, khususnya untuk keterampilan berbicara agar lebih

(37)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

________. 2008. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Bandung

Abidin, Yunus. 2009. Kemampuan Menulis dan Berbicara Akademik. Bandung:

Rizqi press.

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. (revisi

VI) Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGafindo Persada.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGafindo Persada.

Badudu, Js. (1996). Kamus umum Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Pustaka

Sinar Harapan

Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Galison, R. et Coste, D. 1972. Dictionnaire de Didactique des Langues. Paris:

Hachette

Glackman, C. 1991. Pretending Not to Know What We Know. Educational

Leadership

Hamalik, Oemar. 1999. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

(38)

Ibrahim, et. al. 2002. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung:

Iskandarwassid dan Sunendar, Dadang. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa.

Bandung: Remaja Rosda Karya.

Keraf, Geroys. 1998. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT.Gramedia.

Mangenot, francois & Louveau. 2006. Internet et la classe de langue Techniques et

Pratiques de Classe. Lassay-les-chateaux: CLE Internationale.

Nurgiyantoro, B. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta:

BPFE Yogyakarta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Tagliante, Christine. 2005. L’évaluation et le cadre européen commun. Paris : CLE

Internationale.

Tarigan , Henry Guntur 1989. Pengajaran Kompetensi Bahasa; Suatu Penelitian

Kepustakaan. Jakarta: Depdikbud

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa

Sumber Internet :

http://cade.icaap.org/vol10.2/rocheleau.html

www.satriamultimedia.com

http://www.jofde.ca/index.php/jde/article/view/234/608

(39)

Sumber Skripsi dan Tesis:

Hardini, Tri Indri. 2004. Model pembelajaran jarak jauh bahasa indonesia untuk

pembelajaran tingkat awal melalui media internet berbasis konsep hipermedia

bagi penutur bahasa perancis (frankopon). Tesis FPBS-UPI: tidak diterbitkan

Lesmanawati, Tina. 2010. Efektivitas Media CD Interaktif Pembelajaran Mandiri

Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Perancis Pemula

Dewasa Tingkat DELF A1. Skripsi FPBS-UPI: Tidak ditebitkan.

Punama, Gilang. 2006. Efektivitas Penggunaan Multimedia Tell Me More

Japanese Terhadap Pembelajaran Keterampilan Berbicara”

(Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa kelas XI SMA Negeri 7 Bandung).

Gambar

Tabel 3.1.
Kisi-kisi  Soal PratesTabel 3.2  dan Pascates
Tabel 3.3 Kisi-kisi angket
Gambar 3.1  Menerangkan cara menggunakan multimedia Talk Now kepada
+5

Referensi

Dokumen terkait

Namun, sampai saat ini di sekolah tersebut dalam pengolahan data akademik masih menggunakan metode atau cara manual, dimana semua data (data siswa, data guru,

Waktu efektif yang diperlukan Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang dalam pelaksanaan pendaftaran tanah sporadik mulai dari awal permohonan hingga penerbitan

Pada peternakan Moeria kudus, limbah padat yang dihasilkan sangat banyak. dan tempat penampungan limbah yang ada kurang memadai sehingga

Aplikasi berbasis WEB yang dikembangkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi.. Jawa Tengah untuk memfasilitasi

PENERAPAN METODE BERNYANYI UNTUK MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Sedasi oral telah banyak digunakan di bidang kedokteran gigi, terutama pada pasien anak untuk mengatasi rasa cemas dalam menghadapi perawatan gigi.. Chloral hydrate ialah

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suplementasi ekstrak daun pepaya dan kunyit terhadap kecernaan bahan kering (KcBK), bahan organik (KcBO) dan populasi

Pelaksanaan program Pemitra bagi pengembangan produk olahan tepung sayuran di desa Sindon kecamatan Ngemplak kabupaten Boyolali dengan tujuan utama untuk meningkatkan