STUDI PELAKSANAAN UNIT PRODUKSI PEMIJAHAN IKAN MAS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA KELAS MANDIRI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PRODUKSI PERIKANAN SMK NEGERI 2 SUBANG.

(1)

Kristo Logus Gampung, 2014

Studi Pelaksanaan Unit Produksi Pemijahan Ikan Mas Untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas Mandiri Program Studi Agribisnis Produksi Perikanan Smk Negeri 2 Subang

STUDI PELAKSANAAN UNIT PRODUKSI PEMIJAHAN IKAN MAS

UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA KELAS MANDIRI

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PRODUKSI PERIKANAN

SMK NEGERI 2 SUBANG

SKRIPSI

Oleh

KRISTO LOGUS GAMPUNG 0811762

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Studi Pelaksanaan Unit Produksi Pemijahan Ikan Mas Untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas Mandiri Di Program Studi Agribisnis Produksi Perikanan Smk Negeri 2 Subang ” ini beserta isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan

etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya

siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian

ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau

ada yang klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, 23 juni 2013

Yang membuat pernyataan

Kristo Logus Gampung

(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

KRISTO LOGUS GAMPUNG

0811762

STUDI PELAKSANAAN UNIT PRODUKSI PEMIJAHAN IKAN MAS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA KELAS MANDIRI

DI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PRODUKSI PERIKANAN

SMK NEGERI 2 SUBANG

SKRIPSI

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I

Dr. Iwa Kuntadi, M Pd

1962 0830 1988 03 1002

Pembimbing II

Lilis Widaningsih. MT

1971 1022 1998 02 2001

Diketahui oleh

Ketua Jurusan Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK - UPI

Dr. Sri Handayani, M.Pd

(4)

(5)

ABSTRAK

Kristo Logus Gampung. Studi pelaksanaan unit produksi pemijahan ikan untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas mandiri di Program Studi Agribisnis Produksi Perikanan Smk Negeri 2 Subang Program S1 Universitas Pendidikan Indonesia, 2013. Skripsi ini dibawah bimbingan Dr. Iwa Kuntadi, Mpd, Lilis Widaningsih, S.Pd.MT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan unit produksi pada pemijahan ikan mas dan pencapain tujuan unit produksi pada keterampilan siswa kelas mandiri Pada Pelaksanaan Unit Produksi Pemijahan Ikan Mas Perserta Smk Negeri 2 Subang. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif, Dengan Alat Pengumpulan Data Berupa Wawacara Dan Observasi pelaksanaan kegiatan Unit Produksi Pemijahan Ikan mas. subjek penelitian ini adalah guru/teknisi lapangan dan Siswa Kelas Mandiri Di SMKN 2 Subang. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pelaksanaan kegiatan unit produksi pemijahan ikan mas berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan keterampilan siswa pada kelas madiri Program Studi Agribisnis Produksi Perikanan SMK Negeri 2 Subang dilihat dari tahapan kegiatan persipan wadah pada pemijahan ikan mas 84 dengan kategori sangat baik, pada kegiatan pemijahan induk dengan kategori sangat baik 80,4 dan pada kegiatan pendederan benih dengan kategori yang sangat baik juga 81,8 sedangkan untuk kegiatan menangani hama dan penyakit pada ikan hanya meraih dengan kategori sangat baik juga 79,6. Hasil penelitian ini di rekomendasikan kepada kepada siswa melatih diri dan melakukan kegiatan pratek terutama pemijahan ikan mas, dengan sering melakukan kegiatan pratek diharapkan peserta didik lebih terampil.

(6)

ABSTRACT

Kristo Logus Gampung 0811762 . Studyng implementation spawning about production unit to develop skills of stand alone class room in Agribusiness studyng Program of Fisheries Production in SMKN 2 Subang. Program S1 University Pendidikan Indonesia 2013. This research is under conduted by Dr . Iwa Kuntadi , Mpd , Lilian Widaningsih , S.Pd.MT

This aim of this research is to know the effectivity of production unit implementation for spawning goldfish and the achievement of production unit for the skills of stand alone class room students in prodution unit Implementation of Spawning for the students fo SMKN 2 subang. The method used in this research is descriptive method , by collection Data such interview And Observations of the implementation of Production Unit of Spawning Carp. The subject of this research is the teacher / technician and stand alone Class students In SMKN 2 Subang. The results of research indicated that the implementation of goldfish spawning production unit could be done well and devolop the students skill in stand alone class for studyng Program fishery production Agribusiness in SMKN 2 subang. It can be show from the activity process of preparing the place for spawning goldfish 84 by excellent category, at spawning goldfish by excellent categories 80.4, and for the seed nursery activities with excellent category 81.8, while addressing pest and disease activity in fish only grabbed the excellent category also 79.6 . The results of this research is recommended for the students to devolops skill and doing prative well, the students can devolop their skill.

(7)

DAFTAR ISI

G. Struktur organisasi skripsi ... 6

BAB II . KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Pengertian Pendidikan Kajuruan ... 7

B. Model-model Pembelajaran SMK... 9

C. Pengertian Unit produksi ... 13

D. Program kelas mandiri ... 17

BAB III. METODE PENELITIAN ... 20

A. Lokasi Dan Subjek Penelitian ... 20

B. Variabel Penelitian ... 20

C. Defenisi Operasional Penelitian ... 20

D. Metode Penelitian ... 24

(8)

F. Teknik Pengumpulan Data ... 26

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAAN ... 27

A. Pelaksanaan Unit Produksi ... 27

B. Pencapaian Tujuan Unit Produksi pada keterampilan siswa ... 29

C. Pembahasaan Hasil Penelitian ... 30

BAB V. PENUTUP ... 39

A. Kesimpulan ... 39

B. Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kategori keterampilan siswa ... 26

Tabel 2. Aktivitas guru /teknisi lapangan Pelaksanaan Unit Produksi ... 27

Tabel 7. Hasil Observasi ... 29

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memegang peranan penting dalam menciptakan generasi bangsa yang mampu mengimbangi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengingat hal tersebut maka seharusnya pendidikan mampu memberikan kontribusinya secara optimal dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas, baik penguasaan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi maupun dalam iman dan takwa, seperti apa yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945.

Kurikulum SMK Negeri 2 Subang program studi kejuruan Agribisnis Produksi Sumber Daya Perairan (APSDP) SMK Negeri 2 Subang bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam melakukan

1. pemijahan ikan

2. merawat telur dan larva

3. melakukan pendederan dan pembesaran 4. memproduksi pakan ikan

(11)

Tuntutan kurikulum tersebut harus dipenuhi maka peserta didik harus terbiasa melakukan kegiatan melakukan budidaya dan mampu mengembangkan budidaya ikan sendiri untuk memperoleh pengalaman secara langsung dan mempunyai keahlian tersebut.

Program Studi Agribisnis Produksi Sumber Daya Perairan (APSDP) SMK Negeri 2 subang khususnya kelas mandiri proses pembelajaranya dilaksanakan yaitu sistem pembelajaran berbasis produksi, dimana siswa (kelas mandiri) pada kegiatan sehari-harinya di sekolah melaksanakan kegiatan produksi sesuai kompetensi kejuruan masing-masing.

Akan tetapi bagaimana pelaksanaan pembelajaran unit produksi di SMK Negeri 2 Subang pada kelas mandiri APSDP (Agribisnis produksi Sumberdaya Perairan) apakah sudah efektif pelaksanaanya dan bagaimana pencapaian tujuan program unit produksi yaitu kompotensi/keterampilan peserta didik setelah mengikuti kegiatan unit produksi. Oleh sebab itu peneliti memandang perlu untuk meneliti tentang “ Studi Pelaksanaan Unit Produksi Pemijahan Ikan Mas Untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas Mandiri Di Program Studi

(12)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas muncul beberapa masalah yang memperkuat alasan mengapa permasalahan tersebut diangkat.

adapun identifikasi masalah dari judul yang penulis pilih adalah sebagai berikut :

1. Upaya untuk meningkatkan keterampilan siswa pada mata pelajaran produktif dengan menerapkan pembelajaran unit produksi.

2. Upaya untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan pembelajaran pada Unit produksi Di Program Studi Agribisnis Produksi Perikanan Smk Negeri 2 Subang

3. Upaya untuk mengetahui pencapaian tujuan Unit produksi Di Program Studi Agribisnis Produksi Perikanan Smk Negeri 2 Subang pada ranah psikomotor pada peserta didik.

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari penyimpanngan tujuan dan penelitian menjadi lebih tearah, maka peneliti membatasi ruang lingkup penelitian pada hal-hal sebagai berikut:

1. Penelitian ini dibatasi pada tahapan kegiatan unit produksi yang meliputi, pelaksanaan pemijahan induk ikan mas, pendederan benih ikan dan penanganan hama dan penyakit ikan,

(13)

3. Pencapaian tujuan pembelajaran unit produksi pada hasil belajar peserta didik pada aspek psikomotorik (keterampilan) setelah melaksanakan kegiatan produksi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan batasan dan indentifikasih masalah diatas maka rumusan masalahnya adalah “apakah penerapan model pembelajaran unit produksi dapat meningkatkan keterampilan siswa pada kegiatan produksi pemijahan ikan mas, pendederan benih dan penanganan hama dan penyakit ikan.”

Maka dari itu, permasalahan tersebut dapat dikaji secara khusus dalam penelitian ini dengan rincian sebagai berikut :

1. Bagaimana kegiatan dan aktivitas guru/teknisi lapangan dalam pelaksanaan pembelajaran unit produksi pada mata pelajaran produktif.

2. Bagaimana tujuan pembelajaran unit produksi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari aspek psikomotorik pada tahapan pemijahan ikan, pendederan benih dan penanganan hama dan penyakit pada ikan.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan pedoman bagi peneliti dalam melakukan penelitian. Tujuan khusus dari penelitian ini yaitu:

(14)

2. Untuk mengetahui pencapaian tujuan unit produksi dilihat dari ranah psikomotor/keterampilan siswa setelah diterapakan pembelajaran unit produksi pada program Agribisnis Produksi Perikanan SMK Negri 2 Subang.

F. Manfaat penelitian

Berkaitan dengan manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan terpenuhinya aspek-aspek seperti:

1. Aspek teoritis, yang mencakupi:

Memberikan informasi untuk guru dalam pelaksanaan kegiatan unit produksi pada mata pelajaran produktif untuk meningkatkan keterampilan peserta didik.

2. Aspek praktis, yang mencakupi:

a) Dapat memberikan masukan kepada praktisi pendidikan khususnya guru pengajar di SMK Negeri 2 Subang.

b) Kegiatan unit produksi dapat dilaksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur yang ada.

(15)

G. Struktur organisasi skripsi.

Berperan sebagai pedoman penulis agar lebih sistematis untuk mencapai tujuan akhir penulisan. Adapun sistematika dalam penulisan skripsi ini adalah: Bab 1 Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka, berisi tentang pengertian pendidikan kejuruan, tujuan pendidikan kejuruan, model-model pembelajaran untuk SMK, pengertian unit produksi, tujuan dan manfaat unit produksi dan standar operasional yang baku untuk pemijahan ikan mas.

Bab III Metodologi Penelitian, berisi tentang lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian, definisi operasional, metode penelitian, instrumen penelitian, teknik pengolahan data.

Bab IV pelaksanaan unit produksi, pencapaian tujuan unit produksi pada keterampilan siswa, gambaran umum pelaksanaan unit produksi pemijahan ikan mas di SMK Negri 2 subang serta pembahasan hasil penelitian.

Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi, berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan serta rekomendasi berupa saran-saran yang diberikan oleh peneliti.

(16)

20

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian dilakukan di SMK Negeri 2 Subang, Jl. Wera Km 05 Kecamatan Dangdeur Kabupaten Subang. Subjek penelitian dalam studi pelaksanan unit produksi adalah guru produktif/ teknisi lapangan, peserta didik yang terlibat dalam kegiatan unit produksi pemijahan ikan mas pada program keahlian Agribisnis Produksi Sumber Daya Perairan (APSDP).

B. Variabel penelitian

Dalam penelitian ini yaitu terdapat satu variabel yaitu variabel tunggal yaitu efektivitas pelaksanaan kegiatan unit produksi di SMKN 2 Subang pada program keahlian Agribisnis Produksi Sumber Daya Perairan (APSDP).

Aspek yang akan dinilai adalah :

1. Pelaksanaan unit produksi pemijahan ikan serta aktivitas guru/teknisi lapangan dengan diterapkan model pembelajaran unit produksi.

2. Pelaksnanaan unit produksi pemijahan ikan serta keterampilan peserta didik setelah diterapkan pembelajaran unit produksi.

C. Definisi Operasional

1. Kegiatan unit produksi

(17)

profesional. Penelitian ini hanya melihat kegiatan unit produksi budidaya perikanan yang difokuskan pada kegiatan pada pemijahan ikan mas.

2. Keterampilan siswa

Dalam penelitian ini sebagai suatu acuan dengan menerapkan model pembelajaran unit produksi diharapkan keterampilan siswa memiliki kemampuan diantaranya siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri, berbuat sendiri akan mengembang seluruh aspek pribadi siswa integral, memumpuk kerja sama harmonis dikalangan siswa, para siswa bekerja menurut minat dan kemampuan sendiri. Pengalaman langsung merupakan pengalaman yang diperoleh siswa sebagai hasil dari aktivitas sendiri. Siswa merasakan sendiri, mengalami sendiri segala sesuatu yang berhubungan dengan pencapaian tujuan. siswa berhubungan langsung dengan yang hendak di pelajari tanpa menggunakan perantara. pengalaman langsung inilah maka ada kecenderungan hasil yang diperoleh siswa menjadi konkret sehingga memiliki ketepatan yang tinggi. Belajar bukanlah menghafal sejumlah fakta atau informasi. belajar adalah berbuat memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapakan.

3. Hasil belajar

(18)

a. Domain kognitif (cognitive domain). Domain ini memiliki enam jenjang kemampuan, yaitu:

1) Pengetahuan (knowledge), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk dapat mengenali atau mengetahui adanya konsep, prinsip fakta atau istilah tanpa harus mengerti atau dapat menggunakannya.

2) Pemahaman (comprehension), yaitu jejang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk memahami atau mengerti tentang materi pelajaran yang disampaikan guru dan dapat memanfaatkan tanpa harus mehubungkan dengan hal-hal yang lain.

3) Penerapan (application), yaitu jejang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menggunakan ide-ide umum, tata cara atau metode, prinsip, dan teori teori dalam situasi baru dan konkret.

4) Analisis (analysis) yaitu jejang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menguraikan suatu situasi atau keadaan tertentu ke dalam unsure-unsur tau komponen pembentukanya.

5) Sintensis (synthesis) yaitu jejang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menghasilkan sesuatu yang baru dengan cara menggabungkan berbagai faktor.

6) Evaluasi (evalution) yaitu jejang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk dapat mengevaluasi atau situasi, keadaan pernyataan atau konsep berdasarkan kriteria tertentu.

(19)

nilai yang diterima, kemudian mengambil sikap sehingga menjadi bagian dari dirinya dalam membentuk nilai dan tingkah laku. Domain afektif terdiri atas beberapa jenjang kemampuan yaitu :

1) Kemauan menerima (receving), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk peka terhadap eksistensi fenomena atau rangsangan tertentu.

2) Kemauan menanggapi atau menjawab (responding) yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk tidak hanya peka pada suatu fenomena, tetapi juga bereaksi terhadap salah satu cara.

3) Menilai (valuing) yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menilai suatu objek, fenomena tingakah laku tertentu secara konsisten.

4) Organisai (organization) yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menyatukan nilai-nilai yang berbeda, memecahkan masalah, membentuk suatu sistem nilai.

c. Domain psikomotor ( psychomotor domain) yaitu jenjang kemampuan peserta didik yang berkaitan dengan gerakan tubuh atau bagian-bagiannya, mulai dari gerakan gerakan sederhana sampai dengan gerakan yang kompleks. Domain psikomotor terdiri atas jejang kemampuan yaitu :

1) Muscular or motor skill, meliputi: mempertontonkan gerak, menunjukan hasil, melompat, menggerakan, menampilkan

(20)

3) Neuromusculur coordination, meliputi: mengamati, menerapkan, menghubungkan, menarik dan menggunakan.

D. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan unutuk memperoleh informasi dalam pelaksanaan program unit produksi yang dilaksanakan pada SMKN 2 subang. Metode yang digunakan untuk memperolah data yang sebagaimana yang diinginkan dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan metode wawancara, serta observasi di lokasi penelitian untuk mengingat karateristik variabel peneliti yang bersifat ingin mengetahui dan memperoleh informasi terhadap pelaksanaan pembelajaran unit produksi pemijahan ikan mas, dengan menggunakan metode ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pelaksanaan unit produksi pemijahan ikan mas Kelas Mandiri di Program Studi Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan SMK Negeri 2 Subang.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dan informasi dalam penelitian ini antara lain:

1. Pedoman Wawancara

(21)

melalui wawancara mendalam (indepth interview), hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data kualitatif serta beberapa keterangan atau informasi dari informan. wawancara mendalam ini dilakukan terhadap narasumber (key informan) yang dianggap memiliki pengetahuan yang memadai tentang

kegiatan unit produksi pemijahan ikan mas yang dilakukan oleh siswa, adapun pihak-pihak yang akan menjadi target wawancara yaitu:

a. Guru mata pelajaran produktif Program Studi APSDP b. Tekniksi lapangan

2. Pedoman Observasi

(22)

F. Teknik Pengolahan Data

1. Obsevasi keterampilan siswa

Pengolahan data untuk mengukur keterampilan siswa yaitu dengan cara menghitung persentase tiap keterampilan siswa. Keterampilan siswa yang dimaksud adalah keterampilan dalam pembelajaran dengan diterapkan model pembelajaran unit produksi.

Adapun langkah pengolahan data lembar obsevasi keterampilan siswa yang dilakukan peneliti adalah sebagia berikut:

1) Menghitung jumlah setiap jenis keterampilan siswa yang dinilai

2) menghitung presentasi nilai keterampilan siswa dengan menggunakan rumus

keterampilan = nilai atau skor yang diperoleh siswa x 100 % skor maksimal dari aspek yang diharapkan

Persentase skor butir yang telah diperoleh, selanjutnya dimasukkan dalam kategori sebagai berikut:

Tabel 1. kategori keterampilan siswa

Skor Rata-rata kategori

4 76 – 100 sangat baik

3 56 – 75 baik

2 40 – 55 kurang

(23)

2. Pengolahan data lembar aktivitas guru

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian mengenai Studi Pelaksanaan Unit Produksi Pemijahan Ikan mas di SMK Negeri 2 Subang, dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan unit produksi pemijahan ikan mas di kelas mandiri program Studi APSDP SMK Negeri 2 Subang telah dilakukan dengan baik.

2. Pelaksanaan kegiatan unit produksi pemijahan ikan mas dapat meningkatkan keterampilan pserta didik pada kelas madiri Program Studi Agribisnis Produksi

(25)

3. keterlaksanaan dari kegiatan unit produksi pemijahan ikan mas di SMK Negeri 2 Subang mengutamakan pembelajaran dengan proses produksi, sehingga siswa memiliki pengalaman langsung dan diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa.

4. kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan unit produksi pemijahan ikan mas sulitnya memberikan jadwal teori di kelas dengam jadwal pratek di lapangan. selain itu ditemukan bahwa pelaksanaan unit produksi di SMK Negeri 2 Subang program Studi APSDP (Agribisnis produksi Sumberdaya Perairan) masih kurang optimal, pelaksanaannya belum sesuai dengan harapan karena minimnya prosedur SOP (Standar Operasional Prosedur) yang tertulis.

B. Saran

Berdasarkan hasil wawacara dan observasi mengenai Studi Pelaksanaan Unit Produksi Pemijahan Ikan mas di SMK Negeri 2 Subang peneliti menilai kurang efektif pelaksanaan unit produksi. Oleh karena itu mengemukakan beberapa saran diantaranya sebagai berikut:

(26)

2. Bagi Peserta didik lebih banyak mempelajari materi yang terdapat dari berbagai sumber seperti buku, internet, dan lainnya, sehingga dapat dijadikan perbandingan antara teori yang sudah ada dan yang terjadi langsung dilapangan. 3. Dalam pelaksanaan kegiatan unit produksi guru harus menyiapkan SOP (Standar

(27)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Hudori (2004). Pembelajaran berbasis produksi untuk meningkatkan kompetensi siswa pada SMK pertanian program keahlian budidaya ikan

Arikunto, S. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Darsono, ( 2000) Belajar Pembelajaran. Semarang : IKIP Semarang Press.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdikbud.

Depdiknas RI. (2003). Kurikulum smk (GBPP produksi) bidang keahlian pertanian.bandung. Dirjen Dikmenjur Depdiknas RI.

Gusrina, (2008). Budidaya Ikan Jilid 1 untuk SMK

Hamalik, (2009). kurikulum dan pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara Muhibbin Syah. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali

Riduwan, (2010). Metode dan teknik penyusunan tesis. Bandung : Alfabeta Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Edisi ke 5

Jakarta: Rineka Cipta

Wina S. (2006) Strategi Pembelajaran Berorentasi Standar Proses Pendidik, Zainal A. (2009). Evaluasi pembelajaran prinsip, teknik, dan prosedur

2012 http://suaidinmath.wordpress.com/07/20/manajemen-unit-produksi jasa