x Universitas Kristen Maranatha
Abstrak
Perubahan begitu cepat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan saat ini
menyebabkan perkembangan yang sangat pesat di berbagai bidang dan selain
karena telah masuknya produk - produk global karena didorong oleh era
globalisasi menyebabkan tingginya kompetisi di pasar. Sejalan dengan
perkembangan zaman yang sudah semakin maju dan dengan melihat dan
memperhatikan kebutuhan manusia maka diperlukan suatu sarana penunjang
untuk memudahkan manusia mendapatkan kebutuhan yang diperlukan. Sarana
penunjang tersebut adalah sarana transportasi. Dengan adanya transportasi,
manusia akan mendapatkan kemudahan dalam melaksanakan suatu kegiatan
maupun pekerjaan.
Sampel dari penelitian ini sebanyak 100 responden yang di sebarkan di
lingkungan mahasiswa. Pengolahan data penelitian ini menggunakan perangkat
lunak SPSS versi 17.0 dan pengujian hipetosis menggunakan analisis regresi
sederhana. Koefisien determinasi (R Square) adalah sebesar 0.379. Hal ini
menunjukan bahwa pengaruh Service Quality terhadap Customer Satisfaction
sebesar 37.9% dan sisanya sebesar 62.1% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil
penelitian menunjukan bahwa variabel dari service Quality mempunyai pengaruh
terhadap Customer Satisfaction pelanggan PT.GOJEK INDONESIA di
Universitas Kristen Maranatha.
xi Universitas Kristen Maranatha
Abstract
Changes occur so rapidly in many aspects of life today causes very rapid
development in various fields and in addition to having been the influx of global
products driven by globalization led to high competition in the market. Following
the times which is more advanced and looking to the human needs, we need a
support to help people to get their needs. Those supporting facilities are about
transportations. By that transport, people will get easiness to doing an activity or
job.
The samples in this study were 100 respondents were deployed in the
student environment. Processing data using SPSS software version 17.00 and
hypothesis testing using simple regression analysis. The coefficient of
determination (R Square) is equal to 0.379. This result showed that the effect of
Service Quality on Customer Satisfaction was about 37.9% and the rest of it was
about 62.1% that influenced by other factors. The results showed that the
variables of Service Quality had an influence on Customer Satisfaction of
PT.GOJEK INDONESIA at Maranatha Christian University.
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN PENELITIAN ... iii
SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Tujuan Riset ... 6
1.4 Manfaat Riset ... 6
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.1 Kajian Pustaka ... 8
2.1.1 Pengertian Pemasaran ... 8
2.1.2 Pengertian Manajemen Pemasaran ... 9
2.1.3 Konsep Inti Pemasaran ... 10
2.1.4 Bauran Pemasaran ... 13
2.1.5 Jasa ... 16
2.1.6 Kualitas Pelayanan ... 20
2.1.6.1 Kesenjangan Service Quality ... 25
2.1.7 Kepuasan Pelanggan ... 28
2.2 Rerangka Teoritis ... 32
2.3 Rerangka Pemikiran ... 34
2.4 Model Penelitian ... 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 37
3.1 Objek Penelitian ... 37
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37
3.3 Jenis Penelitian ... 38
3.4 Defenisi Operational Variabel ... 39
3.5 Populasi dan Sampel ... 42
3.5.1 Populasi ... 42
3.5.2 Sampel ... 42
3.6 Teknik Pengumpulan Sampel ... 43
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 43
xiii Universitas Kristen Maranatha
3.8.1 Uji Instrumen ... 44
3.8.1.1 Uji Validitas ... 44
3.8.1.2 Uji Reliabilitas ... 45
3.8.2 Uji Asumsi Klasik ... 46
3.8.2.1 Uji Normalitas ... 46
3.8.2.2 Uji Heterokedastisitas ... 47
3.8.3 Analisis Regresi Sederhana ... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
4.1 Profil Responden ... 51
4.2 Hasil Uji Validitas ... 52
4.3 Hasil Uji Realiability ... 54
4.4 Uji Normalitas ... 57
4.5 Uji heteroskedastisitas ... 58
4.6 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62
5.1 Kesimpulan ... 62
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 62
5.3 Saran ... 63
5.3.1 Saran Penelitian yang Akan Datang ... 63
DAFTAR PUSTAKA ... 65
LAMPIRAN ... 69
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Konsep Inti Pemasaran ... 12
Gambar 2 Service Quality model ... 27
Gambar 3 Konsep Kepuasan Pelanggan ... 30
Gambar 4 Rerangka Teoritis ... 32
Gambar 5 Rerangka Pemikiran ... 34
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Pemahaman Sifat Dasar Proses Jasa ... 20
Tabel II Definisi Operational dan Pengukuran Variabel ... 40
Tabel III Jenis Kelamin Responden ... 51
Tabel IV Usia Responden ... 52
Tabel V Rotated Component Matrix ... 53
Tabel VI KMO and Bartlett's Test ... 54
Tabel VII Reliabilitas Variabel Service Quality ... 55
Tabel VIII Hasil Uji Realibiltas Variabel Service Quality ... 55
Tabel IX Realibilitas Variabel Customer Satisfaction ... 56
Tabel X Realibilitas Variabel Customer Satisfaction ... 56
Tabel XI Kolmogorov-Smirnov ... 57
Tabel XII Uji Heteroskedastisitas ... 58
Tabel XIII Uji Pengaruh ... 59
Tabel XIV Uji Model ... 59
xvi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 69
Lampiran B Tabel Service Quality ... 73
Lampiran C Uji Validitas ... 78
Lampiran D Uji Reliabilitas ... 81
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan begitu cepat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan saat ini
menyebabkan perkembangan yang sangat pesat di berbagai bidang dan selain
karena telah masuknya produk - produk global karena didorong oleh era
globalisasi menyebabkan tingginya kompetisi di pasar. Sejalan dengan
perkembangan zaman yang semakin maju dan diiringi juga dengan pertumbuhan
penduduk di wilayah Indonesia. Menurut badan pusat statistik melalui sensus
penduduk yang dilakukan pada 2010 jumlah penduduk indonesia sebesar
237.641.326 jiwa meningkat sebanyak 31.376.731 jiwa dari tahun 2000 yang
berjumlah 206.264.595 jiwa. Berangkat dari asumsi jumlah penduduk tadi, jika
kita menggunakan data pertumbuhan indonesia yang dikeluarkan publik data yang
terakhir diperbaharui tgl 16 oktober 2015 (http://goo.gl/OjnnWm), yakni 1.26%
per tahun, maka jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 akan menjadi
299.428.071 jiwa, dengan pertumbuhan penduduk indonesia yang akan terus
meningkat maka di butuhkan sarana penunjang yang memudahkan manusia untuk
memenuhi kebutuhan dengan cepat, salah satu kebutuhan penunjang tersebut
adalah sarana transportasi.
Transportasi merupakan proses pemindahan manusia atau barang dari satu
tempat ke tempat lainnya dengan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia
atau mesin (http://id.wikipedia.org/wiki/transportasi diakses 23 september 2015).
2
Universitas Kristen Maranatha
memerlukan transportasi untuk kebutuhan sehari – hari, untuk keperluan pribadi
maupun untuk kebutuhan bisnis. Hal ini menjadi pertimbangan bagi perusahaan
untuk membangun bisnis jasa transportasi, khususnya transportasi darat yang
mana sering digunakan oleh manusia, persaingan jasa transportasi telah meningkat
dari tahun ke tahun. Dilihat dari makin banyak perusahan jasa transportasi yang
lahir dan berkembang yang berlomba-lomba meningkatkan kualitas pelayanan
terbaik untuk menarik perhatian konsumen pengguna jasa transportasi.
Kualitas pelayanan merupakan faktor penting yang berdampak pada
keputusan loyalitas yang dilakukan konsumen (Caruana, 2000). Kualitas
pelayanan diakui sebagai alat strategis untuk mencapai efisiensi operasional dan
bisnis untuk peningkatan kinerja (Anderson dan Zeithaml, 1984). Signifikasi
loyalitas sangat terkait dengan kelangsungan perusahaan dan terhadap kuatnya
pertumbuhan perusahaan di masa mendatang, oleh karena itu mempertahankan
pelanggan saat ini lebih penting dibanding strategi agresif seperti memperluas
ukuran pasar dengan mengaet konsumen potensial (Lupiyoadi dan Hamdani;
dalam Agustina, 2012). Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan
konsumen, salah satunya adalah Service Quality.
Service Quality adalah ukuran seberapa baik suatu layanan menemui
kecocokan dengan harapan pelanggan, penyelenggaraan kualitas layanan berarti
melakukan kompromi dengan harapan pelanggan dengan tata cara yang konsisten.
Zeithaml dan Bitner dalam Voon (2006) menyatakan bahwa pelayanan
merupakan alat yang kompetitif untuk diferensiasi yang sulit untuk ditiru oleh
pesaing. Kualitas pelayanan diakui sebagai alat strategis untuk mencapai efisiensi
3
Universitas Kristen Maranatha
Lovelock (2007), pelayanan adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan dan
memberi manfaat bagi pelanggan pada waktu dan tempat tertentu. Dijelaskan oleh
Anderson dan Zeithaml dalam Jain (2004), pada perusahaan yang bergerak pada
bidang jasa transportasi merupakan sektor jasa yang kompetitif, perlu
meningkatkan strategi pelayanan untuk dapat terus bertahan dan memengangkan
persaingan.
Service Quality dibangun atas adanya perbandingan dua faktor utama,
yaitu persepsi atas layanan nyata yang mereka terima (Perceived Service) dengan
layanan yang sesungguhnya yang diinginkan/diinginkan oleh konsumen
(Expected Service). Jika pelayan yang diharapkan melebihi ekspektasi maka
layanan dapat dikatakan bermutu, sedangkan jika pelayanan yang diharapkan
kosumen kurang dari ekspektasi pelayanan yang di harapkan konsumen maka
layanan dikatakan tidak bermutu, dan apabila pelayanan yang diharapkan sama
dengan ekspektasi konsumen maka pelayananya memuaskan. Menurut
Parasuraman dan Berry (1990), konsumen membandingkan antara pelayanan yang
mereka harapakan dengan persepsi atas pelayanan yang mereka terima. Pada
kenyataanya pelayanan Service Quality ini masih menjadi masalah (Cronin dan
Taylor, 1992) dan kelima dimensi (tangibles, realiability, responsiveness,
assurance, dan empahty) yang sering digunakan untuk menilai kualitas jasa ada
yang tidak mengandung komponen yang sama ketika perusahaan jasa yang
berbeda.
Peneliti tertarik untuk menjadikan PT.GOJEK INDONESIA sebagai objek
penelitian karena pada saat penelitian ini dibuat Gojek telah menjadi fenomena
4
Universitas Kristen Maranatha
dengan meraih penghargaan Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI)
tahun 2011 (Dikutip dari
http://swa.co.id/listed-articles/go-jek-menangkan-penghargaan-dari-gepi-dan-raih-us-10-ribu.) dan meraih penghargaan Indonesia
Cellular Show (ICS) pada tahun 2015 untuk nominasi Best mobile Apps 2015
(dikutip dari
http://www.ics-expo.com/2015/news/daftar-pemenang-program-pendukung-ics-2015). Gojek merupakan jasa transportasi umum yang
mengutamakan Service Quality dalam membangun Customer satisfaction demi
menjaga Brand Trust-nya, namun konsumen tetap akan pindah jika ada sarana
transportasi umum lain yang dapat memberikan Service Quality yang lebih baik
dari Gojek. Pelayanan Gojek ini diberikan tidak terbatas pada transportasi, tapi
juga jasa pengiriman barang, layanan kerjasama korporasi, dan layanan belanja
untuk kaum ibu. Para tukang ojek Gojek dibekali Kartu PraBayar agar bisa
menalangi pembelian pengguna jasa yang sebelumnya telah memesan jasa via
Call Center, PT.GOJEK INDONESIA telah memberikan warna yang baru dalam
bisnis transportasi umum yang selama ini belum dirasakan oleh pelanggan jasa
transportasi umum karena tidak mendapatkan fasilitas yang baik. Gojek dapat
memberikan pengalaman pelayanan yang berbeda yang tidak pernah dirasakan
oleh konsumen pengguna jasa transportasi lain seperti motto yang dimiliki oleh
PT.GOJEK INDONESIA “An Ojek for every Need”. Dengan pasar yang begitu
luas dan dengan kesibukan masyarakat perkotaan yang memiliki berbagai
kesibukan maka dari itu Gojek juga menghadirkan pelayanan INSTANT
COURIER untuk pengantaran paket, GO-FOOD untuk pesan dan pengantaran
5
Universitas Kristen Maranatha
Untuk pembelian barang – barang di toko ritel yang ditunjuk oleh
pelanggan. Pada awalnya gojek hanya bergerak di daerah Jakarta dan Bali dan
pada tanggal 13 April 2015 gojek resmi berekspansi di kota Bandung, menurut
founder dan CEO PT.GOJEK INDONESIA Bandung adalah kota yang strategis
dan di perlukan karena menurutnya penduduk Bandung yang tech savvy (sangat
mengetahui tentang teknologi modren) serta masalah lalu-lintas yang dihadapi
kota ini menjadikannya sebagai potensi besar bagi Go-Jek. Walaupun
mendapatkan penolakan dari berbagai pihak tentang keberadaan gojek di
Bandung, gojek telah mendapat persetujuan dari walikota Bandung pada saat itu
Ridwan Kamil, S.T, M.U.D, menurut walikota Bandung "Sebelum ada
transportasi massal yang memadai di Kota Bandung, ojek ini masih dibutuhkan
dan di negara-negara maju tidak ada layanan transportasi serupa ojek karena
transportasi umum yang disediakan memadai. Di Bandung kondisi transportasi
umum menurutnya belum ideal, sehingga keberadaan ojek dan juga Gojek dinilai
masih membantu masyarakat”.
Menurut pengamatan peneliti aplikasi gojek telah di unduh sebanyak
162.571 kali di Play Store yang di akses 4 desember 20015. Berdasarkan
fenomena yang muncul maka peneliti mengangkat topik tentang kualitas
pelayanan (Service Quality) pada PT.GOJEK INDONESIA dengan judul
“Pengaruh Service Quality terhadap Customer Loyalty Pelanggan
6
Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi masalah
1. Apakah terdapat pengaruh Service Quality / kualitas layanan
terhadap Customer Satisfaction Pelanggan PT.GOJEK INDONESIA di wilayah Bandung?
2. Seberapa besar pengaruh Service Quality / kualitas layanan
terhadap Customer Satisfaction pelanggan PT.GOJEK INDONESIA di wilayah Bandung?
1.3 Tujuan Riset
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Service Quality /
kualitas layanan terhadap Customer Satisfaction pelanggan
PT.GOJEK INDONESIA di wilayah Bandung
2. Untuk menguji dan menganalisis seberapa besarPengaruh
Service Quality / kulitas layanan terhadap pelanggan PT.
GOJEK INDONESIA di wilayah Bandung
1.4 Manfaat Riset
Melalui penelitian ini peneliti berharap dapat memberikan kegunaan dan manfaat
bagi semua pihak, antara lain:
1. Pihak PT.GOJEK INDONESIA
Untuk dapat dijadikan bahan pemikiran dan masukan dalam
memperbaiki dan melaksanakan kinerja layanan yang dapat
7
Universitas Kristen Maranatha
2. Pihak Akademisi / Pihak Lain
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan dokumentasi
untuk melengkapi preferensi yang dibutuhkan dalam penyediaan bahan
studi bagi Universitas dan pihak – pihak yang membutuhkan, serta
diharapkan dapat menambah wawasan peneliti lain atau peneliti dalam
62
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam Bab V akan dijelaskan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan analisis
serta saran yang diberikan atas penelitian pengaruh Service Quality terhadap
Customer Satisfaction Pelanggan PT.GOJEK INDONESIA di Bandung.
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dengan judul pengaruh
Service Quality terhadap Customer Satisfaction di Bandung, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara Service Quality (X) terhadap Customer
Satisfaction (Y) sebesar 37.9 %, sedangkan pengaruh dari variabel lain yang tidak diamati adalah sebesar adalah sebesar 62.1%.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengikuti prosedur penelitian yang seharusnya,
namun masih terdapat beberapa keterbatasan penelitian dalam pelaksanaannya
antara lain:
1. Variabel yang masih sedikit sehingga membuat penelitian tidak maksimal
63
Universitas Kristen Maranatha
2. Responden yang membantu mengisi kuesioner belum maksimal jumlahnya
sehingga tidak dapat mencapai keseluruhan pengguna PT.GOJEK
INDONESIA.
5.3 Saran
5.3.1 Saran Penelitian yang Akan Datang
Saran-saran yang dapat diajukan oleh peneliti untuk penelitian yang akan datang,
antara lain meliputi:
1. Jika dilihat dari koefisien determinasi penelitian ini memengaruhi
Customer Satisfaction sebesar 37.9% sedangkan sisanya sebesar
62.1% dipengaruhi oleh faktor lain. Maka disarankan untuk penelitian
selanjutnya menggunakan variabel yang berbeda dengan peneliti, atau
dapat juga menambahkan variabel-variabel baru ke dalam penelitian
seperti customer value, Service Performance, Customer Loyalty, Dll.
2. Sebaiknya peneliti yang akan datang menggunakan analisis linier berganda dengan membagi dimensi Service Quality sepeti dimensi
Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy, jadi
variabel – variabel indipendent
3. Selain alternatif diatas, hendaknya penelitian mendatang menggunakan
objek penelitian yang berbeda, sehingga dapat mengetahui lebih jelas
mengenai Service Quality contonya lebih kepada perusahaan
telekomunikasi, karena konsumen pengguna provider telekomunikasi
64
Universitas Kristen Maranatha
targetingnya yang menjadikan konsumennya lebih sensitive akan
faktor kepuasan konsumen, sehingga peneliti selanjutnya medapatkan
responden yang lebih luas sehingga dapat mengetahui lebih jelas
65 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Vina. (2012). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, dan Nilai Pelanggan dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Joglosemar Bus (Studi pada wilayah Semarang Town Office).
An, Myungsook and Noh, Yonghwi. (2009). Airline customer satisfaction and loyalty: impact of in-flight service quality. College of Business Administration.
Anderson, C.R. dan Zeithaml, C.P. (1984), “Stage of product life cycle, business
strategy, and business perform Academy of Management Journal.
Belch, George E., Belch, Michael A. (2009). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communication Perpective. 8th Edition. New York: McGraw-Hill.
Berry, L.L. 1983. Relationship Marketing:Emerging Perspective on Service
Marketing. Chicago:American Marketing Association
Berry, L., Zeithaml, V., Parasuraman, A. (1990) The Service-Quality Puzzle. Business Horizons
Bougie,R., Pieters,R and Zeelenberg, M. (2003). Angry Customers Don't Come Back, They Get Back: The Experience and Behavioral Implications of
Anger and Dissatisfaction in Services. Tilburg University, the Netherlands.
Buchari Alma. 2007, Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa. Bandung: CV. Alfabeta.
Caruana, Albert. (2000). The Effect of Internal Marketing on OrganizationalCommitment among Retail Bank Managers. International Journalof BankMarketing16/3: 108-116
Caruana, Albert. 1998. The Effect of Internal Marketing on OrganizationalCommitment among Retail Bank Managers. International
66 Universitas Kristen Maranatha Cronin, J.J dan Taylor, S.A., 1992, “Measuring Service Quality: A
Reexaminataion and Extension”, Journal of Marketing, July (56): 55-68.
Cronin, J.J dan Taylor,S.A., 1994, “SERVPERF Versus SERVQUAL: Reconciling Performance Based and Perception Minus Expections
Measurement of Service Quality”, Journal of Marketing, January (58):
125-131.
Engel, James F., Martin R. Warshaw, Thomas C. Kinnear. Promotional Strategy
6thedition.
Freddy Rangkuti. 2000, Business Plan:
TeknikMembuatPerencanaanBisnis&AnalisaKasus, PT. Gramedia, Jakarta.
Ghozali, Imam. (2007). AplikasiAnalisis Multivariate dengan Program SPSS, CetakanKeempat. Semarang: BadanPenerbitUniversitasDiponegoro.
Hidayat. (2013). Pengaruh Service Quality Terhadap Kepuasan Pelanggan pada travel Cipaganti
Jain, S.K dan Gupta, Garima., 2004. “Measuring Service Quality: SERVQUAL vs
SERVPERF Scales”, VIKALPA , Vol 29, No.2(April –June)
Jogiyanto (2010). Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan Pengalaman-
pengalaman, edisi pertama, Yogyakarta. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. UGM.
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary, 2001, Principles of Marketing (Ninth Edition), Prentice Hall Inc., Upper Saddle River, New Jersey.
Kotler, Philip. (2003). Marketing Management. 11thed. New Jersey: Pearson
Education.
Kotler, Philip. (2007). Manajemen Pemasaran, Jilid Satu. Terjemahan, Jakarta: PT. Prenhallindo.
67 Universitas Kristen Maranatha
Kotler, Philip. (2009). Manajemen Pemasaran, Jilid Dua. Terjemahan, Jakarta: PT. Prenhallindo.
Kotler, Philip and Amstrong. (2012). Prinsip-Prinsip pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Lamb, Hair, McDaniel. (2001). Pemasaran.Buku -1. PT. SalembaEmban Raya, Jakarta.
Lovelock,C and Wirtz,J. 2004. “Services Marketing”, Fifth Edition, Prentice Hall, New Jersey
Lovelock,C & Lauren K Wright.2007. Manajemen Pemasaran Jasa, PT. Indeks, Indonesia
Christoper Lovelock.2005. Manajemen Pemasaran Jasa, Kelompok Gramedia, Indeks, Indonesia
Lupiyoadi, R dan Hamdani, A. 2009, ManajemenPemasaranJasa. Jakarta: SalembaEmpat.
Mujiharjo, Bagyo., 2006. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Pelanggan dan Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Pelanggan”. Master Thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro
Moenir, 2002. Manajemen Pelayanan Umum Indonesia.Bumi Aksara. Jakarta
Parasuraman, A., Zeithaml, V.A dan Berry, L.L., 1994, “Reassessment of
Expectations as a Comparison Standart in Measuring Service Quality:
Implication for Futher Research’’ Journal of Marketing,January, 111:124.
Parasuraman, A., Zeithaml, V.A dan Berry, L.L., 1985, A Conceptual Model of
Service Quality and It’s Implications for Future Research”, Journal of
Marketing, Vol.4, p.41-50.
Parasuraman, A., Zeithaml, V.A., 1998, “SERVQUAL: A Multiple –Item Scale
for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality”, Journal of
Retailing, Vol.4
68 Universitas Kristen Maranatha
Park, S.C., Park, M.K, Kang, M.G. 2003 Super-Resolustion ImageReconstruction. Technical Overview : IEEE signal processingMagazine
Ratih Hurriyati, 2008. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung, Alfabeta.
Stanton, William J.1996. Prinsip Pemasaran (terjemahan). Edisi 7,jilid 1.Erlangga. Jakarta.
Sugiyono.2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suliyanto, S.E., M.Si.,2005.MetodeRisetBisnis. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Tjahyadi. 2009.”Customer-to-Customer Interaction (CCI): Anteseden Kepuasan Pelanggan, Loyalitas Pelanggan dan Komunikasi Word-Of-Mouth” ,
Laporan Penelitian Universitas Kristen Maranatha (Tidak Dipublikasikan)