• Tidak ada hasil yang ditemukan

Installer Aplikasi e-RKIP V.R2.rar UserManual eRKIP WP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Installer Aplikasi e-RKIP V.R2.rar UserManual eRKIP WP"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

Petunjuk

Penggunaan

Aplikasi

eRKIP

February 22

Aplikasi elektronik Rencana Kebutuhan Impor dan Perolehan (e-RKIP) berbasis desktop merupakan aplikasi yang ditujukan kepada Wajib Pajak adalah untuk mengakomodasi proses pembuatan Surat Keterangan Tidak Dipungut (SKTD) dengan lampiran RKIP, Pembuatan Permohonan RKIP Perubahan dan Laporan Realisasi atas RKIP

(2)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 2

2. Pengecekan Content File Aplikasi ... 5

 Content File ... 5

 Content Menu Aplikasi ... 5

II. Operasional ... 8

1. Membuat Permohonan RKIP ... 8

A. Membuat Database Baru ... 8

B. Melakukan Login ... 9

C. Input Profile Wajib Pajak ... 11

D. Membuat Skema RKIP Baru ... 14

E. Melakukan Input Rencana Kebutuhan Impor Dan Perolehan ... 15

F. Melakukan Perubahan Rencana Kebutuhan Impor Dan Perolehan ... 30

G. Menghapus Data Rencana Kebutuhan Impor Dan Perolehan Dari Daftar Yang Telah Diinput ... 33

H. Melakukan Pelaporan Rencana Kebutuhan Impor Dan Perolehan ... 36

2. Melakukan Realisasi RKIP ... 41

A. Melakukan Import File Persetujuan RKIP ... 41

B. Melihat Status Persetujuan ... 44

C. Melakukan Realisasi Atas RKIP Yang Disetujui ... 46

D. Melakukan Pelaporan Realisasi RKIP ... 54

3. RKIP Konversi ... 59

A. Melakukan Import File Konversi RKIP ... 59

(3)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 3

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Pengembangan aplikasi elektronik Rencana Kebutuhan Impor dan Perolehan (e-RKIP) yang

berbasis desktop yang ditujukan kepada Wajib Pajak adalah untuk mengakomodasi proses

pembuatan Surat Keterangan Tidak Dipungut (SKTD) dengan lampiran RKIP, Pembuatan

Permohonan RKIP Perubahan dan Laporan Realisasi atas RKIP. Sebelumnya pembuatan

permohonan SKTD lampiran RKIP dibuat secara manual oleh Wajib Pajak sehingga Account

Representative (AR) kesulitan untuk dapat mencocokan data permohonan RKIP dengan

Barang/Jasa yang tidak dipungut PPN berdasarkan PMK 193/PMK.03/2015, maka aplikasi e-RKIP

diperlukan agar permohonan RKIP yang dibuat oleh WP sudah terlebih dulu divalidasi oleh aplikasi

e-RKIP. Ada 5 jenis usaha yang dapat menggunakan fasilitas ini, antara lain :

o Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional, Perusahaan Penangkapan Ikan Nasional, Perusahaan

Penyelenggara Jasa Kepelabuhanan Nasional, dan Perusahaan Penyelenggara Jasa Angkutan

Sungai, Danau dan Penyeberangan Nasional

o Perusahaan Angkutan Udara Niaga Nasional

o Pihak yang ditunjuk oleh Perusahaan Angkutan Udara Niaga Nasional

o Badan Usaha Penyelenggara Sarana Perkeretaapian Umum dan/atau Badan Usaha

Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian Umum.

o Pihak yang ditunjuk oleh Badan Usaha Penyelenggara Sarana Perkeretaapian Umum dan/atau

Badan Usaha Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian Umum.

DASAR HUKUM

Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2015

Tentang Impor dan Penyerahan Alat Angkutan Tertentu dan Penyerahan Jasa Kena Pajak terkait Alat Angkutan Tertentu yang Tidak Dipungut PPN

PMK-192/PMK.03/2015

(4)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 4 PMK-193/PMK.03/2015

Tentang Tata Cara Pemberian Fasilitas Tidak Dipungut PPN atas Impor dan/atau Penyerahan Alat Angkutan Tertentu dan Penyerahan Jasa Kena Pajak terkait Alat Angkutan Tertentu

S-1095/PJ.02/2015

Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-193/PMK.03/2015

SE-78/PJ/2015

(5)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 5

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI

I.

PERSIAPAN

1.

MINIMUM REQUIREMENT

Syarat minimum PC/Laptop untuk menggunakan aplikasi eRKIP ini adalah :

• Dapat diinstall pada PC / Laptop dengan resolusi layar minimum 1024 x 768 • Terinstall JRE minimum versi 1.7

• Tidak memerlukan terhubung dengan koneksi internet

2.

PENGECEKAN CONTENT

FILE

APLIKASI

A. CONTENT FILE

B. CONTENT MENU APLIKASI

Aplikasi eRKIP memiliki 4 menu utama, antara lain :

o Menu File

, merupakan menu yang mengatur tentang authentifikasi di dalam aplikasi eRKIP. Di dalamnya terdiri atas sub menu :

Log-In

Sub menu ini digunakan untuk melakukan login ke dalam aplikasi eRKIP dengan user dan password yang telah dimiliki oleh wajib pajak.

Log-Out

Sub menu ini digunakan untuk mengakhiri sesi aplikasi eRKIP untuk berpindah ke dalam database/user aplikasi eRKIP yang lain.

Exit

Sub Menu ini digunakan untuk keluar dari aplikasi eRKIP

o Menu SKTD/RKIP

(6)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 6 persetujuan dari KPP yang menerima permohonan SKTD dengan lampiran RKIP wajib pajak. Di dalam menu SKTD/RKIP ini terdiri atas sub menu :

Setting SKTD/RKIP

Sub menu ini digunakan untuk membuat, membuka, melakukan perubahan, dan menghapus skema Rencana Kebutuhan Impor dan Perolehan di dalam aplikasi eRKIP wajib pajak.

Rencana Kebutuhan Impor

Sub menu ini digunakan untuk menginput Rencana Kebutuhan Impor wajib pajak. Ada 2 mekanisme yang bisa digunakan untuk menginput Rencana Kebutuhan Impor ini, yaitu :

a. Rekam Data : melakukan input pada form yang sudah disiapkan secara satu per satu.

b. Impor Data : melakukan impor sejumlah data Rencana Kebutuhan Impor dalam template yang dimiliki oleh aplikasi eRKIP.

Setiap inputan pada Rencana Kebutuhan Impor ini, memiliki Depedency pada Kode Pelabuhan dan Kode Barang. Artinya wajib pajak hanya bisa menginput 1 jenis Kode Barang pada 1 Kode Pelabuhan

Rencana Kebutuhan Perolehan

Sub menu ini digunakan untuk menginput Rencana Kebutuhan Perolehan wajib pajak. Ada 2 mekanisme yang bisa digunakan untuk menginput Rencana Kebutuhan Perolehan ini, yaitu :

a. Rekam Data : melakukan input data Rencana Kebutuhan Perolehan pada form yang sudah disiapkan secara satu per satu. b. Impor Data : melakukan impor sejumlah data Rencana

Kebutuhan Perolehan dalam template yang dimiliki oleh aplikasi eRKIP.

Setiap inputan pada Rencana Kebutuhan Perolehan ini, memiliki Depedency pada NPWP PKP dan Kode Barang. Artinya wajib pajak hanya bisa menginput 1 jenis Kode Barang pada 1 PKP

Formulir SKTD/RKIP

Sub menu ini digunakan untuk membuat pelaporan permohonan SKTD dengan lampiran RKIP dan juga untuk. melakukan perubahan RKIP yang telah diinput sebelumnya baik penambahan, perubahan, dan penghapusan.

Persetujuan SKTD/RKIP

(7)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 7

o Menu Realisasi

, merupakan menu yang mengatur pembuatan, update , dan pelaporan data realiasasi atas Rencana Kebutuhan Impor dan Perolehan yang telah mendapatkan persetujuan dari KPP penerima permohonan Wajib pajak. Dalam menu Realisasi ini terdiri atas sub menu :

Daftar SKTD/RKIP disetujui

Sub menu ini digunakan untuk menampilkan Rencana Kebutuhan Impor dan Perolehan yang telah diajukan sebelumnya dan mendapatkan approval dari KPP terkait.

Realisasi Impor

Sub menu ini digunakan untuk melakukan input atas status realisasi rencana kebutuhan impor yang telah mendapatkan status approval dari KPP terkait. Di dalam melakukan input realisasi impor ini, ada 2 cara yang bisa dipilih : Rekam Data atau Impor Data.

Realisasi Perolehan

Sub menu ini digunakan untuk melakukan input atas status realisasi rencana kebutuhan perolehan yang telah mendapatkan status approval dari KPP terkait. Di dalam melakukan input realisasi perolehan ini, ada 2 cara yang bisa dipilih : Rekam Data atau Impor Data.

Daftar Realisasi

Sub menu ini digunakan untuk membuat pelaporan data realisasi yang telah diinput sebelumnya. Keluaran dari menu ini adalah file .asm dan nantinya file ini akan menjadi bahan pelaporan ke KPP.

o Menu Tools

, merupakan menu yang berisi sejumlah utility pendukung dalam aplikasi eRKIP. Di dalam menu Tools ini terdiri atas sub menu :

Profil Wajib Pajak

Sub menu ini digunakan untuk menampilkan informasi detail wajib pajak yang menggunakan aplikasi eRKIP. Informasi yang bisa diinput dan ditampilkan disini, antara lain :

o Identitas Wajib Pajak (NPWP, Nama, Alamat, Telp, Email)

o Jenis Usaha

o Identitas Pemohon ( NPWP, Nama, Jabatan, NIK)

o Identitas Kuasa (NPWP, Nama, jabatan, NIK) *bila ada • Buat database baru

Sub menu ini digunakan untuk melakukan pembuatan database baru. • Ubah password

Sub menu ini digunakan untuk melakukan penggantian password sebuah database eRKIP agar lebih aman.

Referensi

Sub menu ini digunakan untuk menampilkan referensi referensi yang digunakan di dalam aplikasi eRKIP, di antaranya :

(8)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 8

o Daftar Pelabuhan dan KPPBC / KPU

o Daftar PKP Lawan Transaksi • Konversi

Sub menu ini digunakan untuk melakukan realisasi atas permohonan SKTD dengan lampiran RKIP yang pada mulanya masih dilakukan secara manual dan tidak menggunakan aplikasi eRKIP

II.

OPERASIONAL

1.

MEMBUAT PERMOHONAN RKIP

a. MEMBUAT DATABASE BARU

• Buka Aplikasi eRKIP Wajib Pajak, dan lakukan double click pada file eRKIP.exe • Muncul Form awal aplikasi eRKIP

Versi terakhir aplikasi eRKIP adalah eRKIP R.2 (24.01/2017) yang direlease tanggal 24 Januari 2017. Silakan melakukan pengecekan versi aplikasi eRKIP terakhir melalui website

www.pajak.go.id atau menghubungi Account Representative anda

(9)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 9 • Muncul Form Buat Database. Silakan Input Nama database yang diinginkan ke dalam

textbox yang telah disediakan

• Bila inputan telah terisi, tekan tombol Buat.

• Muncul notifikasi bahwa Database berhasil dibuat. Tekan OK untuk menutup form notifikasi.

• Kemudian Browse ke dalam folder penyimpanan aplikasi eRKIP, masuk ke sub folder db. Apabila pembuatan database sebelumnya berhasil, maka di dalam folder tersebut sudah ada sub folder dengan nama database seperti yang diinputkan sebelumnya.

Apabila folder dengan nama database tidak ditemukan, silakan untuk membuat ulang database baru

b. MELAKUKAN LOGIN

(10)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 10 • Muncul form login aplikasi eRKIP.

• Ada 3 jenis inputan, yaitu : Nama database, Username, dan Password. Untuk Nama Database, silakan pilih nama database yang telah dibuat sebelumnya dari list.

• Untuk Username yang digunakan dalam aplikasi eRKIP ini menggunakan default yakni “Administrator”.

• Untuk Password, menggunakan password default, yakni “123”.

(11)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 11 • Tekan Login untuk melakukan validasi dan masuk ke dalam aplikasi eRKIP.

• Bila Login dinyatakan berhasil untuk pertama kali, maka akan di lanjutkan ke form

Input Profil Wajib Pajak. Untuk proses Login berikutnya, akan masuk langsung ke dalam Form utama aplikasi eRKIP.

• Bila Login dinyatakan gagal, akan muncul notifikasi bahwa Username / Password tidak sesuai.

c. INPUT PROFILE WAJIB PAJAK

• Setelah berhasil melakukan login, kemudian muncul Form Input Profil Wajib Pajak. Menu ini juga bisa diakses melalui Menu Tools, sub menu Profil Wajib Pajak.

• Masukkan informasi Wajib Pajak : NPWP, Nama Wajib pajak, Alamat, Telp, dan Email yang dimiliki oleh Wajib Pajak.

(12)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 12

o Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional, Perusahaan Penangkapan Ikan Nasional, Perusahaan Penyelenggara Jasa Kepelabuhanan Nasional, dan Perusahaan Penyelenggara Jasa Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Nasional

o Perusahaan Angkutan Udara Niaga Nasional

o Pihak yang ditunjuk oleh Perusahaan Angkutan Udara Niaga Nasional

o Badan Usaha Penyelenggara Sarana Perkeretaapian Umum dan/atau Badan Usaha Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian Umum.

o Pihak yang ditunjuk oleh Badan Usaha Penyelenggara Sarana Perkeretaapian Umum dan/atau Badan Usaha Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian Umum.

(13)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 13 • Input Informasi Kuasa : NPWP, Nama, Jabatan, dan NIK. Informasi ini akan

digunakan dalam pencetakan dokumen Surat Pernyataan yang akan diberikan kepada pihak KPP, bila memang ada orang yang dikuasakan untuk menyampaikan permohonan SKTD dengan lampiran RKIP.

(14)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 14 • Muncul notifikasi bahwa data (profil wajib pajak) berhasil disimpan.

d. MEMBUAT SKEMA RKIP BARU

• Dari Form utama aplikasi eRKIP, Pilih menu SKTD/RKIP.

• Pilih Sub Menu Setting SKTD / RKIP, kemudian akan muncul Form Setting SKTD/RKIP.

• Di dalam form Setting SKTD/RKIP ini ada 4 komponen yang patut diperhatikan :

o Tabel Daftar Permohonan

Berisi informasi terkait data permohonan yang terdiri atas informasi Tahun Permohonan, Status Pembetulan, dan Status Persetujuan

o Tombol Buat

Digunakan untuk membuat Skema SKTD/RKIP baru. Untuk membuat skema Pembetulan/Perubahan, maka status Permohonan SKTD/RKIP Awal/sebelumnya sudah memiliki status Telah Disetujui.

o Tombol Buka

Digunakan untuk membuka/mengaktifkan skema SKTD/RKIP yang telah dipilih dalam list Daftar Permohonan SKTD/RKIP.

(15)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 15 Digunakan untuk menghapus data permohonan yang ada dalam table daftar permohonan SKTD/RKIP.

• Tekan tombol Buka. Muncul Form Buat Permohonan SKTD.

• Data tahun pajak dan jenis data perubahan akan otomatis terisi apabila permohonan dibuat untuk tahun berkenaan. Lakukan perubahan Tahun Pajak dan Jenis Perubahan untuk melakukan generate data Permohonan yang terkait.

• Tekan tombol Buat untuk membuat skema SKTD/RKIP baru. • Muncul Form notifikasi bahwa SKTD/RKIP berhasil dibuat.

e. MELAKUKAN INPUT RENCANA KEBUTUHAN IMPOR DAN PEROLEHAN

• Dari Form Setting SKTD/RKIP sebelumnya, pilih salah satu data dalam Daftar Permohonan SKTD/RKIP yang pernah dibuat.

• Tekan tombol Buka.

(16)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 16 • Kemudian SubMenu SubMenu di dalam Menu SKTD/RKIP, Menu Realisasi, dan

Menu Tools akan otomatis dapat diakses oleh user.

Input Rencana Kebutuhan Impor

Untuk melakukan input rencana kebutuhan impor, ada 2 cara, yaitu :

o Dengan melakukan Rekam Data

a) Masuk melalui submenu Rencana Kebutuhan Impor, pilih submenu

Rekam Data. Kemudian muncul Form Rekam Data Rencana Kebutuhan Impor.

b) Pada tab KPPBC/KPU dan Pelabuhan, tekan tombol untuk melakukan pencarian data pelabuhan. Kemudian muncul Form Data Referensi Pelabuhan.

(17)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 17 Bila tidak ada kriteria pencarian, kosongkan textbox inputan parameter pencarian. Tekan tombol Cari.

Catatan : Pada contoh dilakukan pencarian dengan kode port “IDGIL”

d) Muncul daftar data referensi pelabuhan. Pilih salah satu pelabuhan yang berkaitan dengan rencana kebutuhan impor.

e) Tekan tombol Pilih.

f) Data pelabuhan sebelumnya akan masuk di Form Rekam Data Kebutuhan Impor.

(18)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 18 h) Tekan tombol “” untuk melakukan pencarian Kode Barang yang akan

dilakukan impor. Kemudian muncul Form Data Referensi Barang.

i) Masukkan parameter pencarian ( Kode Barang, Nama Barang, Kelompok) ke dalam textbox inputan. Bila tidak ada criteria khusus, kosongkan inputan tersebut.

(19)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 19 k) Muncul daftar barang hasil pencarian. Pilih salah satu barang dari daftar,

kemudian pilih salah satu. l) Tekan tombol Pilih.

m) Kode dan nama barang yang telah kita pilih sebelumnya akan muncul di

Form Rekam Data Rencana Kebutuhan Impor.

n) Input Kode HS, Mata Uang Asing (IDR/USD/dll), Kuantitas, satuan(pc, unit, kg, batang, dll), serta Perkiraan Nilai Impor dalam Rupiah dan Mata Uang Asing.

Bila barang yang diimpor memiliki kuantitas > 1 dan memiliki 1 jenis satuan harga, maka Perkiraan Nilai Impor menggunakan nilai satuan.

Bila garang yang diimpor memiliki kuantitas > 1 dan memiliki > 1 jenis satuan harga, maka Perkiraan Nilai Impor menggunakan nilai rata-rata.

(20)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 20

p) Bila kolom uraian pada seluruh tab sudah diisi secara lengkap, Tekan tombol “Simpan” untuk melakukan penyimpanan.

q) Muncul notifikasi bahwa proses penyimpanan berhasil.

r) Tekan tombol OK kemudian muncul notifikasi ke 2 yang menanyakan apakah akan dilakukan rekam data lagi atau tidak.

s) Tekan “Yes” bila akan melakukan input data Rencana Kebutuhan Impor dengan melakukan Rekam Data kembali. Tekan “No” untuk keluar dari kegiatan “Rekam Data”

o Dengan melakukan Impor Data

a) Dari Form utama aplikasi eRKIP, pilih Menu SKTD/RKIP, pilih Submenu

(21)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 21 b) Muncul Form Impor Data Rencana Kebutuhan Impor.

c) Tekan tombol Browse untuk melakukan pencarian file Rencana Kebutuhan Impor yang akan diimpor melalui menu ini.

d) Muncul Browse File Dialog

(22)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 22 f) Apabila proses baca file Rencana Kebutuhan Impor berhasil, maka muncul

indikasi :

• Tidak ditemukan pesan error pada kolom Keterangan Error

• Status bar pada bagian bawah Form Impor data Rencana Kebutuhan Impor telah mencapai 100%

Bila muncul pesan error, silakan periksa kembali file yang akan diimpor sebelumnya. Pastikan semua data telah sesuai. Baik dari segi Tahun Rencana Kebutuhan, Kode KPPBC/KPU, Kode Pelabuhan, Kode Barang, dst.

g) Tekan tombol Impor untuk mengimpor data ke dalam database lokal.

h) Muncul notifikasi bahwa data berhasil disimpan bila proses telah selesai dan berhasil.

(23)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 23Input Rencana Kebutuhan Perolehan

Untuk melakukan input rencana kebutuhan Perolehan, ada 2 cara, yaitu :

o Dengan melakukan Rekam Data

a) Masuk melalui submenu Rencana Kebutuhan Perolehan, pilih submenu

(24)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 24 b) Pada tab lawan Transaksi, tekan tombol “” untuk melakukan pencarian

data PKP lawan transaksi. Kemudian muncul data Referensi PKP Lawan Transaksi.

c) Masukkan parameter pencarian (NPWP atau Nama PKP Lawan Transaksi) ke dalam textbox inputan pencarian. Bila tidak ada kriteria pencarian, kosongkan textbox inputan parameter pencarian. Tekan tombol Cari.

Bila tidak ditemukan data Lawan Transaksi, User bisa melakukan Input Data Lawan Transaksi melalui menu Rekam Data Lawan Transaksi/PKP dan juga Impor Data Lawan Transaksi/PKP dari Menu Tools > Referensi

(25)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 25 e) Data PKP Lawan Transaksi sebelumnya akan masuk di Form Rekam Data

Kebutuhan Perolehan.

f) Pilih tab Data Barang/Jasa.

(26)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 26 h) Masukkan parameter pencarian ( Kode Barang, Nama Barang, Kelompok) ke

dalam textbox inputan. Bila tidak ada criteria khusus, kosongkan inputan tersebut. Tekan tombol Cari.

Jenis Barang yang ditampilkan pada bagian ini, disesuaikan dengan Jenis Usaha yang telah dipilih pada bagian Profil Wajib Pajak

i) Muncul daftar barang hasil pencarian. Pilih salah satu barang dari daftar, kemudian pilih salah satu dan tekan tombol Pilih.

j) Kode dan nama barang yang telah kita pilih sebelumnya akan muncul di

Form Rekam Data Rencana Kebutuhan Impor.

(27)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 27 Bila barang yang dilakukan perolehan memiliki kuantitas > 1 dan memiliki 1 jenis satuan harga, maka Perkiraan Nilai Perolehan menggunakan nilai satuan.

Bila garang yang dilakukan perolehan memiliki kuantitas > 1 dan memiliki > 1 jenis satuan harga, maka Perkiraan Nilai Perolehan menggunakan nilai rata-rata.

l) Pilih tab Spesifikasi Teknis. Ada 2 uraian yang harus diinput, yaitu : • Kegunaan

Keterangan

m) Bila kolom uraian pada seluruh tab sudah diisi secara lengkap, Tekan tombol

Simpan untuk melakukan penyimpanan.

(28)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 28 o) Tekan tombol OK kemudian muncul notifikasi ke 2 yang menanyakan

apakah akan dilakukan rekam data lagi atau tidak.

p) Tekan Yes bila akan melakukan input data Rencana Kebutuhan Perolehan dengan melakukan Rekam Data kembali. Tekan No untuk keluar dari kegiatan Rekam Data.

o Dengan melakukan Impor Data Perolehan

a) Dari Form utama aplikasi eRKIP, pilih Menu SKTD/RKIP, pilih Submenu

Rencana Kebutuhan Perolehan, pilih Submenu Impor Data.

b) Muncul Form ImporData Rencana Kebutuhan Perolehan.

c) Tekan tombol Browse untuk melakukan pencarian file Rencana Kebutuhan Perolehan yang akan diimpor melalui menu ini.

(29)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 29 e) Pilih file data Rencana Kebutuhan Perolehan yang sudah disiapkan

sebelumnya. Tekan Open untuk memproses file tersebut.

f) Apabila proses baca file Rencana Kebutuhan Perolehan berhasil, maka muncul indikasi :

• Tidak ditemukan pesan error pada kolom Keterangan Error

• Status bar pada bagian bawah Form Perolehan data Rencana Kebutuhan Perolehan telah mencapai 100%

Bila muncul pesan error, silakan periksa kembali file yang akan diimpor sebelumnya. Pastikan semua data telah sesuai. Baik dari segi Tahun Rencana Kebutuhan, Kode KPPBC/KPU, Kode Pelabuhan, Kode Barang, dst.

(30)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 30 h) Muncul notifikasi bahwa data berhasil disimpan bila proses telah selesai dan

berhasil.

i) Pada Tabel Data yang diimpor dalam Form Perolehan data Rencana Kebutuhan Perolehan, bagian keterangan akan terupdate statusnya menjadi “Ok!”

f. MELAKUKAN PERUBAHAN RENCANA KEBUTUHAN IMPOR DAN PEROLEHAN

o Dari Form utama aplikasi eRKIP, pilih Menu SKTD/RKIP, pilih Submenu

Formulir SKTD/RKIP.

o Muncul Form Formulir SKTD/RKIP yang memiliki 3 tab, yaitu : a) Tab Permohonan Surat Keterangan Tidak Dipungut

Berisi draft surat permohonan SKTD dengan lampiran RKIP. b) Tab Rencana Kebutuhan Impor

Berisi daftar Rencana Kebutuhan Impor yang telah diinput sebelumnya.

c) Tab Rencana Kebutuhan Perolehan

(31)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 31

o Pilih jenis Rencana Kebutuhan (Impor / Perolehan) yang akan di lakukan Ubah data.

(32)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 32

o Tekan tombol Ubah

o Muncul Form Input Data Rencana Kebutuhan terkait. (Pada case ini menggunakan contoh rencana kebutuhan impor)

o Lakukan ubah data yang diinginkan pada data inputan sebelumnya.

Diubah kuantitas barang yang diimpor dari 1 unit menjadi 2 unit.

o Tekan tombol simpan untuk melakukan penyimpanan.

(33)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 33 g. MENGHAPUS DATA RENCANA KEBUTUHAN IMPOR DAN PEROLEHAN DARI

DAFTAR YANG TELAH DIINPUT

o Dari Form utama aplikasi eRKIP, pilih Menu SKTD/RKIP, pilih Submenu

Formulir SKTD/RKIP.

(34)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 34

o Pilih jenisRencana Kebutuhan (Impor / Perolehan)yang akan di lakukan hapus data.

(35)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 35

o Tekan tombol hapus.

o Muncul Form Konfirmasi hapus data

o Pilih Yes untuk menghapus data. Pilih No Untuk membatalkan hapus data.

o Bila proses hapus berhasil, maka akan muncul Notifikasi Informasi yang menandakan Data Berhasil Dihapus.

(36)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 36 h. MELAKUKAN PELAPORAN RENCANA KEBUTUHAN IMPOR DAN PEROLEHAN

o Dari Form utama aplikasi eRKIP, pilih menu SKTD/RKIP, pilih submenu

Formulir SKTD/RKIP

o Muncul Form Formulir SKTD/RKIP

o Ada 5 inputan yang harus diisi : Nomor Surat Permohonan, Nama Kantor Pelayanan Pajak, Tempat/Kota Permohonan, Tanggal Permohonan, dan

(37)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 37 Jangan lupa untuk memastikan dan mengecek ulang Daftar Rencana Kebutuhan Impor dan Daftar Rencana Kebutuhan Perolehan sebelum melakukan Simpan dan Cetak dokumen Permohonan SKTD.

o Tekan tombol Simpan untuk melakukan penyimpanan draft data RKIP yang telah diinput dalam aplikasi eRKIP

o Muncul Notifikasi bahwa proses penyimpanan berhasil.

o Tekan tombol Cetak untuk melakukan pencetakan dokumen permohonan SKTD.

o Ada 4 draft dokumen yang akan tergenerate otomatis dan dapat dicetak :

(38)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 38

(39)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 39

c) Dokumen Surat Pernyataan Tidak Sedang Dilakukan Penyidikan Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan

(40)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 40

o Tekan tombol Buat File Ke KPP, untuk melakukan generate file .asm yang akan dilampirkan dalam pelaporan permohonan SKTD dengan lampiran RKIP.

o Pilih Alamat Folder penyimpanan File .asm dan Tekan Open

(41)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 41

o File yang telah tergenerate di dalam folder yang telah dipilih sebelumnya.

o File tersebut telah ter-encrypt.

o Langkah berikutnya, Wajib Pajak tinggal melakukan pelaporan ke Kantor Pelayanan Pajak terkait dengan membawa persyaratan :

a) Permohonan SKTD*

b) Rekapitulasi RKIP Hardcopy *

c) File Softcopy .asm output Aplikasi eRKIP*

d) Fotocopy NPWP

e) Surat Kuasa Khusus

f) Surat Pernyataan Tidak Dalam Penyidikan*

g) Surat Pernyataan Tidak Dipindahtangankan*

h) Dokumen Pendukung

Serta juga membawa lampiran lampiran dokumen terkait, yaitu :

a) Fotocopy SIUP (terkait Angkutan Laut / Udara / Perkeretaapian)

b) Dokumen Impor/Kontrak

*Digenerate otomatis dari aplikasi eRKIP

2.

MELAKUKAN REALISASI RKIP

a. MELAKUKAN IMPORT FILE PERSETUJUAN RKIP

o Dari Form utama aplikasi eRKIP, Pilih Menu SKTD/RKIP, Pilih Sub Menu

(42)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 42

o Muncul Form Rekam Persetujuan / Konversi

o Tekan tombol Browse untuk melakukan pencarian File .asm yang merupakan Status Persetujuan Pengajuan SKTD/RKIP dari KPP.

(43)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 43

o Tekan tombol Proses untuk melakukan import data Persetujuan Pengajuan SKTD/RKIP dari KPP

(44)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 44 b. MELIHAT STATUS PERSETUJUAN

o Untuk melihat status persetujuan pengajuan SKTD/RKIP yang telah disetujui oleh KPP, Pilih Menu Realisasi, Pilih Submenu Daftar RKIP Disetujui.

(45)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 45

o Dari Form Rencana Kebutuhan Impor dan Perolehan yang Disetujui, ada informasi terkait :

(46)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 46

Data Persetujuan Rencana Kebutuhan Impor

Data Persetujuan Rencana Kebutuhan Perolehan

c. MELAKUKAN REALISASI ATAS RKIP YANG DISETUJUI

(47)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 47

o Pilih Tab Rencana Kebutuhan Impor untuk melakukan realisasi atas Rencana Kebutuhan Impor atau Pilih Tab Rencana Kebutuhanperolehan untuk melakukan Realisasi atas Kebutuhan Perolehan.

Tab Rencana Kebutuhan Impor

(48)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 48

o Pilih Salah Satu Item / Barang pada List ( Pada Rencana Kebutuhan Impor / Rencana Kebutuhan Perolehan )

o Tekan Tombol Realiasasi

o Muncul Form Rekam Data Realisasi :

Muncul Form Rekam Data Realisasi Impor

Ada 4 Tab Halaman pada Form Ini :

o Tab Realisasi

(49)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 49 Dalam hal Realisasi Impor atas 1 barang dengan pembayaran termin / cicilan, apabila pembayaran wajib pajak atas barang yang diimpor tersebut belum lunas, maka yang diinput adalah nilai impor sesuai dengan nilai pembayaran dan kuantitas realisasi dihitung 0. Apabila pembayaran yang dilakukan wajib pajak adalah pelunasan, maka yang diinput adalah nilai impor sesuai dengan nilai pembayaran dan kuantitas realisasi dihitung 1.

o Tab KPPBC/KPU dan Pelabuhan

, berisi informasi data pelabuhan sesuai dengan data rencana kebutuhan impor dan bersifat tidak dapat diubah.

o Tab Data Barang/jasa

(50)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 50

o Tab Spesifikasi teknis

, berisi informasi data spesifikasi teknis sesuai dengan data rencana kebutuhan impor dan bersifat tidak dapat diubah.

Muncul Form Rekam DataRealisasi Perolehan

Ada 4 Tab Halaman pada Form Ini :

o Tab Realisasi

(51)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 51 Dalam hal Realisasi Perolehan atas 1 barang dengan pembayaran termin / cicilan, apabila pembayaran wajib pajak atas barang yang diperoleh tersebut belum lunas, maka yang diinput adalah nilai perolehan sesuai dengan nilai pembayaran dan kuantitas realisasi dihitung 0. Apabila pembayaran yang dilakukan wajib pajak adalah pelunasan, maka yang diinput adalah nilai perolehan sesuai dengan nilai pembayaran dan kuantitas realisasi dihitung 1.

o Tab KPPBC/KPU dan Pelabuhan

(52)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 52

o Tab Data Barang/jasa

, berisi informasi data barang / jasa sesuai dengan data rencana kebutuhan perolehan dan bersifat tidak dapat diubah.

o Tab Spesifikasi teknis

(53)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 53

o Lakukan pengisian pada tab Realisasi Form Rekam Data tersebut.

o Bila telah melakukan input dengan lengkap, Tekan Tombol Simpan.

(54)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 54

o Data Pada Tabel Rencana Kebutuhan Impor dan Perolehan yang Disetujui akan otomatis terupdate.

o Lanjutkan dengan melakukan realisasi Rencana kebutuhan Impor atau Perolehan yang lain.

d. MELAKUKAN PELAPORAN REALISASI RKIP

o Setelah Realisasi seperti langkah sebelumnya telah selesai dinput, langkah berikutnya adalah membuat file pelaporan untuk di sampaikan ke unit kerja DJP.

(55)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 55

o Muncul FormRealisasi Impor dan Perolehan.

o Masukkan Tahun Rencana Kebutuhan Impor dan Perolehan.

(56)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 56

o Lakukan pengecekan terkait Data Perolehan yang telah diinput Realisasinya dengan memilih Tab Realisasi Perolehan.

o Tekan tombol Buat File Pelaporan Realisasi ke KPP

(57)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 57

o Input Triwulan Pelaporan.

o Input Nomor laporan Realisasi (Nomor Surat Wajib Pajak).

o Input Tanggal Pelaporan.

o Input Tempat Pelaporan.

o Update Nama Pelapor (bila ada Perubahan).

o Update Jabatan Pelapor (bila ada perubahan).

Form Buat File Pelaporan terlah terisi lengkap :

(58)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 58

o Pilih Folder penyimpanan File Pelaporan Realisasi.

o Tekan Tombol Open untuk melakukan generate file pelaporan realisasi.

(59)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 59

o File Pelaporan Realisasi akan tersimpan pada folder penyimpanan yg telah dipilih

sebelumnya.

3.

RKIP KONVERSI

a. MELAKUKAN IMPORT FILE KONVERSI RKIP

o Dari Form awal, pilih Menu Tools dan pilih Sub Menu Konversi.

o Muncul form Rekam Konversi SKTD/RKIP, klik tombol Browse.

(60)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 60

o Maka Data File Konversi akan otomatis terisi seperti berikut.

(61)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 61 b. MELIHAT DATA KONVERSI RKIP

o Dari Form awal, pilih Menu Realisasi dan pilih Sub Menu Daftar RKIP Disetujui.

o Tampil informasi berikut, Klik tombol OK.

(62)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 62

o Klik pada kolom Tahun isikan Tahun RKIP Konversi yang ingin dibuka, misal: 2016.

(63)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k Halaman 63

o Klik pada submenu Rencana Kebutuhan Impor, akan tampil daftar Rencana Kebutuhan Impor hasil Konversi.

o Klik pada submenu Rencana Kebutuhan Perolehan, akan tampil daftar Rencana Kebutuhan Perolehan hasil Konversi.

o Melihat Hasil RKIP Konversi berhasil.

o Proses selanjutnya adalah melakukan input realisasi hingga pelaporan data realisasi sesuai petunjuk sebelumnya.

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan Sistim Tanam Legowo dan kompos jerami pada tanaman padi menunjukkan adanya pengaruh interaksi terhadap rata-rata jumlah anakan per rumpun umur 9 MST

Konsumen pada segmen ini memperlihatkan tingkat pembelian ulang yang rendah tetapi mereka masih memiliki sikap yang positif terhadap penyedia jasa perbankan dan produk

Hal ini perlu dimaklumi mengingat Hak Pengelolaan merupakan Hak Menguasai dari Negara sehingga sudah dipastikan negara sebagai pemegang hak penguasaan atas tanah yang

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Komentar Umum tentang Penoalan-persoalan Berkaitan dengan Pembatasan yang Dilakukan Setelah Ratifikasi atau Aksesi terhadap Kovenan atau Protokol Opsionalnya, atau

Penelitian menunjukkan bahwa rasa bersalah antar pribadi, yang sesungguhnya bisa disebut sebagai “kesadaran moral” lebih efektif untuk mengendalikan perilaku

 Tagihan kepada pelanggan dari transaksi usaha yang tidak dilemgkapi dengan instrumen kredit berupa wesel, promes, ataupun aksep dan akan diterima dalam bentuk uang

Analisis diskriminan menunjukkan bahwa variabel panjang akar seminal (PAS), vigor benih (VB), panjang kecambah (PK), persentase perkecambahan (PP), dan bobot kering akar