• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Kadar Procalcitonin Antara Anak Sepsis Bakteri Gram Positif Dan Gram Negatif COVER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Kadar Procalcitonin Antara Anak Sepsis Bakteri Gram Positif Dan Gram Negatif COVER"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PERBEDAAN KADAR PROCALCITONIN ANTARA ANAK

SEPSIS BAKTERI GRAM POSITIF DAN GRAM NEGATIF

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Kedokteran Keluarga

Minat Utama Ilmu Biomedik

Oleh

Pramilu Cokrodianto

S 501002017

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)

commit to user

(4)

PERNYATAAN

Nama : Pramilu Cokrodianto NIM : S 501002017

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul Perbedaan Kadar

Procalcitonin antara Anak Sepsis Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif ini

adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tesis ini, diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.

Surakarta, April 2014 Yang membuat pernyataan,

(5)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan karunia yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian tesis dengan judul Perbedaan Kadar Procalcitonin antara Anak Sepsis Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif.

Penelitian tesis ini dibuat untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) I Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, untuk memenuhi persyaratan mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(6)

meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan koreksi, bimbingan dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini. Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan rasa hormat setinggi-tingginya kepada yang terhormat: 

1. Prof. Dr. dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof.Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

3. Dr. dr. Hari Wujoso, Sp.F, MM selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program Magister Kedokteran Keluarga di Program Pascasarjana Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret.

4. Prof. Dr. dr. Zainal Arifin Adnan, Sp.PD-KR FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program PPDS I Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran/RSUD Dr. Moewardi dan program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

(7)

commit to user

vii

Anak Fakultas Kedokteran/RSUD Dr. Moewardi untuk menggunakan fasilitas dan sarana yang ada di RSUD Dr. Moewardi.

6. dr. Endang Dewi Lestari, Sp.A(K),MPH selaku Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi, terima kasih telah memberikan kesempatan, dukungan dan motivasi untuk mengikuti PPDS I Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran/RSUD Dr. Moewardi dan program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

7. Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A(K) selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Anak Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti PPDS I Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran/RSUD Dr. Moewardi program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret dan dorongan semangat serta fasilitas yang diberikan.

8. Semua staf pengajar di Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, PPS UNS yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

(8)

M.Kes; dr. Sri Martuti, Sp.A, M.Kes; dr. Muhammad Riza, Sp.A, M.Kes; dr. Annang Giri M, Sp.A, M.Kes; dr. Ismiranti Andarini, Sp.A, M.Kes; dr. Hari Wahyu Nugroho, Sp.A, M.Kes; dr. Fadhilah Tia Nur, Sp.A, M.Kes; dr. Evi Rochayati, Sp.A, M.Kes; dr. Agustina Wulandari, Sp.A, M.Kes, terimakasih atas segala bimbingan, dorongan semangat serta doa, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah beliau-beliau berikan.

10.Orangtua penulis tercinta Bapak dr Sutiarto, SpA (alm) dan ibu Hj Erlina tercinta, yang dengan penuh kesabaran dan kasih sayang, telah membesarkan, membimbing, mendidik dan mendoakan sehingga penulis dapat mencapai jenjang pendidikan seperti sekarang ini, semoga Allah SWT memberikan balasan yang sebaik-baiknya.

11.Bapak mertua Bapak Harijono,SE dan Ibu mertua Koen Diastoeti Ratnaningrum tercinta, penulis sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tak ternilai atas segala dukungan, doa, pengertian, dan pengorbanan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

12.Istri tercinta dr Cornellia, terima kasih atas pengorbanan, doa, dukungan dan kesetiaan yang telah diberikan selama menjalani pendidikan dan menjadi semangat untuk segera menyelesaikan tesis ini serta memotivasi penulis untuk menjadi pribadi yang senantiasa lebih baik.

(9)

commit to user

ix

14.Adik -adikku tercinta: dr Roykhan Prayudianto dan Eryzki Triardianto, Donna Adelia, SE, terima kasih telah memberikan bantuan, semangat dan motivasi untuk segera menyelesaikan tesis ini.

15.Mbak Diah, mas Joko, mas Muh, mbak Tyas, mbak Nanik, mbak Asri dan banyak tutur kata maupun sikap penulis yang tidak berkenan.

17.dr. Priyo Budi Santosa, SpA, MKes, dr. Anis Marfuah,Sp.A, M.Kes, dr Aprilia Ermayanti, Sp.A, M.Kes, dr. Husnia Auliyatul Umma, dr. Ardian Budi Kusuma, dr Argadia Yuniriyadi, dr Miza Dito Afrizal, dr Yanuar Nus Pitriandani, terimakasih atas doa, dukungan, semangat serta kebersamaan dalam suka maupun duka selama ini. Tetaplah menjadi sahabat yang terbaik walaupun jarak akan memisahkan kita kelak. Untuk teman residen lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih atas segenap doa, dukungan dan kebersamaan selama ini.

18.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

(10)

maaf apabila terdapat penulisan serta kata yang salah. Segala masukan akan penulis jadikan kritik membangun untuk lebih baik lagi.

Wassalamu‘alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Surakarta, April 2014

(11)

commit to user

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Kajian Pustaka ... 5

1. Sepsis ... 5

(12)

Negatif ... 18

4. Procalcitonin ... 19

B. Kerangka Teori ... 23

C. Kerangka Pikir Penelitian ... 24

D. Hipotesis Penelitian ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

A. JENIS PENELITIAN ... 26

B. TEMPAT DAN WAKTU ... 26

C. POPULASI ... 26

D. SAMPEL DAN CARA PEMILIHAN SAMPEL ... 26

E. BESAR SAMPEL ... 28

F. ALUR PENELITIAN ... 28

G. VARIABEL PENELITIAN ... 29

H. IZIN SUBYEK PENELITIAN ... 29

I. DEFINISI OPERASIONAL ... 30

1. Procalcitonin ... 30

2. Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif ... 30

3. Sepsis ... 31

J. ANALISA DATA ... 31

K. JADWAL KEGIATAN ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

(13)

commit to user

xiii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 38

A. Kesimpulan ... 38

B. Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 39

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Distribusi subyek penelitian berdasarkan umur pasien. ... 33  Tabel 2. Distribusi subyek penelitian berdasarkan jenis kelamin ... 33  Tabel 3. Distribusi subyek penelitian berdasarkan kondisi hidup

dan meninggal. ... 34 Tabel 4. Distribusi subyek penelitian berdasarkan jenis bakteri

yang menginfeksi. ... 34  Tabel 5. Distribusi subyek penelitian berdasarkan jenis gram ... 35  Tabel 6. Nilai rata – rata variabel kadar procalcitonin (PCT)

(15)

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Respon inflamasi pada sepsis ... 11 

Gambar 2. Patofisiologi sepsis ... 12 

Gambar 3. Bakteri gram positif ... 14 

Gambar 4. Bakteri gram negatif ... 14 

Gambar 5 Dinding sel bakteri gram positif dan gram negative ... 16 

Gambar 6. Bagan Klasifikasi dari Bakteri Gram Positif ... 17 

Gambar 7. Bagan Klasifikasi dari Bakteri Gram Negatif ... 18 

Gambar 8. Struktur dan pemecahan PCT ... 20 

Gambar 9 Kerangka teori ... 23 

Gambar 10. Kerangka pikir penelitian ... 24 

(16)

DAFTAR SINGKATAN

APC : Antigen Pressenting Cell

CGRP : Calcitonin Gene Related Peptide CRP : C-reaktif protein

DAP : Asam Diaminopimelik IFN-

: Interferon Gamma IL : Interleukin

IL-1β : Interleukin 1 Beta

IL-1 ra : Interleukin 1 Receptor Antagonis LBP : Lipopolysakarida Binding Protein LPS : Lipopolysakarida

MHC : Major Histocompability Complex NK : Natural Killer

PAMPS : Pathogen Associated Molecular Patterns PCT : Procalcitonin

PICU : Pediatric intensive care unit

PIRO : Predisposition, Insult Infection, Response dan Organ Disfunction RNA : Ribonucleat Acid

SIRS : Systemic Inflammatory Responses Syndrome TCR : T cell Reseptor

(17)

commit to user

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Penjelasan Penelitian ... 44

Lampiran 2. Formulir Persetujuan Mengikuti Penelitian dan Isian ... 45

Lampiran 3. Data Penelitian ... 47

Lampiran 4. Hasil olah data SPSS ... 49

(18)

ABSTRAK

Pramilu Cokrodianto. NIM : S501002017. 2014. Perbedaan Kadar Procalcitonin

antara Anak Sepsis Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif. Tesis. Pembimbing

I: Prof. DR. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K), II: dr. Pudjiastuti, Sp.A(K). Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik, Program Pasca Sarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar belakang: Sampai saat ini angka kematian yang disebabkan oleh sepsis masih cukup tinggi. Sepsis merupakan penyebab terbanyak kematian di ruang rawat intensif dengan angka mortalitas 20% untuk sepsis, 40% sepsis berat, dan >

60% septic shock. Karena itu diperlukan tes yang dapat mendeteksi inflamasi

karena infeksi secara cepat dan akurat. Procalcitonin merupakan pemeriksaan yang dapat menegakkan diagnosa infeksi bakteri akut.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kadar Procalcitonin pada penderita anak dengan sepsis yang disebabkan gram positif maupun gram negatif. Metode: Penelitian ini merupakan kuantitatif observasional dengan pendekatan

Cross Sectional. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari

penelitian menggunakan Procalcitonin terhadap 26 orang pasien dengan diagnosa sepsis. Penelitian dilakukan di ruang perawatan PICU Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Juni 2013 sampai dengan Maret tahun 2014.

Hasil: Sejumlah 26 subyek memenuhi kriteria penelitian. Nilai rerata kadar procalcitonin untuk jenis gram negatif adalah sebesar 54,7953. Sedangkan nilai rerata kadar procalcitonin untuk jenis gram positif adalah 7,8771. Dalam penelitian ini, nilai thitung yang dihasilkan adalah sebesar 2,801. Nilai tersebut memiliki nilai lebih besar dibandingkan dengan nilai t0,05 , yaitu sebesar 2,145. Dengan demikian nilai kadar procalcitonin yang ditimbulkan oleh bakteri gram negatif berbeda secara signifikan dengan kadar procalcitonin dari bakteri gram positif.

Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar procalcitonin yang ditimbulkan oleh bakteri gram positif dan bakteri gram negatif

(19)

commit to user Pudjiastuti, Sp.A(K). Medical Family Study Program, Post Graduate Program, Special Interest Biomedical Science, University of Sebelas Maret, Surakarta. Background: Nowadays, the mortality rate caused by sepsis remains high. Sepsis is still the major cause of death in Pediatric Intensive care unit with mortality rate 20% for sepsis, 40% for severe sepsis and > 60% for septic shock. A quick and accurate diagnostic test to detect inflammation caused by infection is needed. Procalcitonin is the diagnostic test that could confirm the diagnostic of acute bacterial infection.

Purpose: To analyze the procalcitonin level in sepsis children caused by positive gram bacterial and negative gram bacterial.

Method: This is an observational quantitative with cross sectional study. The data used was primary data collected from 26 patients with sepsis and the calcitonin levels of these patients were tested. This study was held in Pediatric Intensive Care Unit of Dr. Moewardi Public Hospital Surakarta in June 2013 to March 2014.

Result: 26 subjects were included in this study. The of procalsitonine for negative gram was 54,7953, while the mean value for the positive gram was 7,8771. In this study the T test was 2,801, that value was higher than the t0,05 value which is 2,145. The higher value of T test compared to t0,05 means that there was a significant difference to procalcitonin levels caused by negative gram bacterial compared to the procalcitonine level caused by positive gram bacterial.

Conclusion: There was a significant difference to procalcitonin levels caused by positive gram bacterial compared to the procalcitonine level caused by negative gram bacterial.

Gambar

Tabel 4. Distribusi subyek penelitian berdasarkan jenis bakteri

Referensi

Dokumen terkait

Tesis ini dibuat untuk memenuhi sebagian dari persyaratan dalam menyelesaikan Program Magister Kedokteran Klinik pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dalam bidang

Untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang

memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam dan Magister Kedokteran Penyakit Dalam di Fakultas

Disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Bedah di Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan Program Dokter Spesialis di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Pendidikan Dokter Spesialis Anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah banyak.. membantu dalam menyelesaikan

Tesis ini dibuat untuk memenuhi sebagian dari persyaratan dalam menyelesaikan Program Magister Kedokteran Klinik pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dalam bidang

Proposal tesis ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam kurikulum Program Pendidikan Dokter Spesialis Psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri