PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN : GUNAKSA
KECAMATAN : DAWAN
KABUPATEN/KOTA : KLUNGKUNG
NAMA MAHASISWA : NI LUH PUTU MEGA WAHYUNI
FAK/PS : MIPA/KIMIA
NIM : 1308105008
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan Program Pendampingan Keluarga (PPK) ini tepat pada waktunya. Program ini merupakan program khusus bagi mahasiswa KKN-PPM untuk mendampingi serta membantu keluarga kurang mampu dalam memecahkan masalah yang dihadapi seperti masalah kesehatan, kebersihan lingk un ga n, pendidikan, manajeman keluarga, ekonomi keluarga, penaatan rumah tangga dan lain sebagainya . Diharapkan tulisan ini dapat memberikan masukkan kepada pemerintah setempat untuk leb ih memperhatik an dan mesenjahterakan masyarakat yang tergolong kurang mampu.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa memberk ah i segala usaha kita.
Om Santhi, Santhi, Santhi Om
Gunaksa, 27 Agustus 2016
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami :
No.
1.
Nama Mahasiswa
Ni Made Anggi Septiarana
No. Mahasiswa
1301505002
Tand
1...
a Tangan
2. I Made Hardi Wira Dharma 1302305038 2...
3. Pande Pt. Mega Rahma 1303005039 3... Wulandari
4. Kadek Asprila Adi Surya 1303005224 4...
5. Putu Surya Pranata Putra 1304205017 5...
6. Putu Bagus Widhiatma 1304205071 6... Pratama
7. Putu Ari Sri Lestari Eka 1304505074 7... Ningsih
8. Bella Marisol Mazarello Baru G.
1305315104 8...
9. Ida Ayu Lidya Kusuma Dewi 1306305007 9...
10. Ni Wayan Dewi Mas Yogi 1306305008 10... Pertiwi
11. I Kadek Jati Asmara 1306305081 11...
12. Ni Nyoman Desi Arisandy 1307105082 12...
13. Ni Luh Putu Mega Wahyuni 1308105008 13...
14. I Gede Seka Suyoga 1308405020 14...
15. Ni Made Raraswati Dewi 1309005029 15...
16. I Made Pila Antara Putra 1311305035 16...
17. Ni Wayan Santiasih 1321205009 17...
18. Ni Wayan Sukma Taraning 1314511045 18... Rahayu
Desa Gunaksa, 28 Agustus 2015 Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui
I Ketut Budiarta Dr. Wayan Nata Septiadi, ST., MT
Kepala Desa DPL Desa Gunaksa
Mengetahui/Menyetujui
Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, M.Si
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1Profil Kluarga Dampingan
Program Pendampingan Keluarga (PKK) adalah program unggulan yang
dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM di
Universitas Udayana. PKK merupakan program non-tema yang wajib
diaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN-PPM mendampingi salah satu
keluarga yang termasuk dalam kategori Rumah Tangga Miskin (RTM) atau
keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra-sejahtera (Pra-KS). Kegiatan KK
Dampingan yang berlokasi dan dilaksanakan di Desa Gunaksa.
Pada Periode KKN-PPM ini penulis mendapatkan kesempatan untuk
mendampingi keluarga dari Bapak I Nengah Mardika yang berlokasi di Banjar
Dinas Patus Desa Gunaksa. Untuk lebih jelasnya, berikut data demografis
keluarga dampingan seperti tercantum dalam tabe sebagai berikut:
Tabel 1. Data Demografis Keluarga Dampingan
No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan
1 I Nengah Mardika KK 37 tahun SLTA/Sederajat Wiraswasta
2 Ni Wayan Sudiarti Istri 30 Tahun SLTA/Sederajat Mengurusa Rumah
Tangga
3 I Wayan Bayu
Pranata Yoga
Anak 9 Tahun Pelajar SD Belum/Tidak
Bekerja
4 I Nengah Sura Orang
Tua
61 Tamat
SD/Sederajat
Wiraswasta
5 Ni Wayan Rusti Orang
Tua
61 Tamat
SD/Sederajat
Pedagang
6 Ni Komang
Swastini
Famili
Lain
33 Tamat
SD/Sederajat
Buruh Harian
Gambar 1. Kartu Keluarga dari Bapak I Nengah Mardika
Keluarga dampingan ini terdiri atas 6 orang yakni Bapak Mardika
sebagai Kepala keluarga dan Ibu Sudiarti sebagai istri, Bapak Mardika ini
juga mengurus kedua orang tua nya yang bernama Bapak Nengah Sura dan
Ibu Ni Wayan Rusti beserta satu keluarga lainnya yang bernama Ni Komang
Swastini. Bapak Mardika memiliki seorang anak yang bernama I Wayan
Bayu Pranata Yoga hasil perkawinannya dengan Ibu Sudiarti.
Gambar 2. Bapak I Nengah Mardika bersama anak
1.2Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga
Sumber Penghasilan
Sumber penghasilan keluarga dari Bapak Mardika yang bekerja
sebagai pengerajin pande atau wiraswasta dan Ibu Sudiarti yang
Rp.1.500.000,-/Bulan, dimana penghasilan ini terbilang kurang, mengingat bahwa
Bapak Mardika memiliki tanggungan 1 orang anak yang masih
duduk dibangku sekolah dan memiliki tanggungan orang tua beserta
1 keluarga lainnya.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga Kebutuhan sehari-hari
Kebutuhan pokok untuk dapur sehari-hari keluarga Bapak Mardika
yaitu sembako seperti beras, gula, kopi, minyak goreng, LPJ, dan
lauk pauk untuk konsumsi sehari-hari. Selain itu, kebutuhan pokok
untuk alat MCK seperti pasta gigi, sabun, shampo dan detergen.
Untuk air Bapak Mardika telah menggunaan air dari PDAM.
Pendidikan
Bapak Mardika masih memiliki tanggungan biaya pendidikan sebab
anak beliau masih duduk di bangku sekolah dasar dan akan
melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya yaitu SMP. Kesehatan
Dari segi kesehatan Keluarga dari Bapak Mardika ini telah memiliki
kartu JKBM dan telah digunakan apabila terdapat keluarganya yang
sakit sehingga tanggungan biaya kesehatan tidak menjadi sumber
pengeluaran yang tinggi untuk keluarga Bapak Mardika.
Sosial
Dilihat dari segi pengeluaran sosial Keluarga Bapak Mardika,
pengeluaran yang harus dibayar yaitu sembako sebesar Rp.20
0.000/bulan. Sedangkan, biaya air yang harus dibayar oleh keluarga
Bapak Mardika ke PDAM yaitu berkisar antara Rp. 30.000/bulan
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1Permasalahan Keluarga
Program KK dampingan bertujuan supaya mahasiswa diharapkan mampu
mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga tersebut dan
bertindak sebagai motivator dan problem solver sehingga dapat memberikan
solusi serta motivasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Identifikasi
permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah beberapa
kali mengadakan kunjungan kerumah keluarga dampingan. Penulis menggunakan
metode pendekatan secara kekeluargaan dengan Bapak I Nengah Mardika sebagai
kepala keluarga dan Ibu Ni Wayan Sudiarti sebagai istri. Pendekatan dilakukan
melalui perbincangan tentang berbagai hal dengan Bapak I Nengah Mardika dan
Ibu Ni Wayan Sudiarti, berdiskusi, bersosialiasi mengenai program KKN,
berkenalan dengan seluruh anggota keluarga Bapak I Nengah Mardika serta
melihat keadaan tempat tinggal keluarga Bapak Mardika.
Gambar 3. Kondisi rumah Bapak I Nengah Mardika
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari wawancara serta pengamatan yang
telah saya lakukan, terdapat beberapa permasalahan yang tengah dihadapi oleh
keluarga Bapak Mardika yaitu pendapatan Bapak Mardika yang tidak tetap sebab
Bapak Mardika yang bekerja sebagai pengrajin pande dan istri nya yaitu Ibu
sehari-hari seperti membeli sembako yang lumayan mahal yaitu sekitar Rp.200.000
perbulan serta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari lainnya yang juga tidak
kalah mahalnya. Selain itu, Bapak Mardika juga memiliki anak yang sedang
menempuh bangku sekolah dan pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk
memenuhi kebutuhan sekolahnya seperti uang jajan setiap hari, uang untuk
membeli seragam sekolah, uang untuk membeli buku pelajaran maupun buku
tulis, pulpen, pensil dan lain-lain.
2.2Masalah Prioritas
Dari hasil kunjungan yang dilakukan, maka dapat dipilih dua masalah
prioritas untuk dibantu pemecahannya, antara lain sebagai berikut :
2.2.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Pada keluarga ini, budaya hidup bersih dan sehat masih terlihat susah
diterapkan. Hal ini dikarenakan tempat tinggal yang kurang layak dan perilaku
nya yang tidka bersih seperti pada saat mencuci tangan sebelum dan setelah
makan tetapi tidak menggunakan sabun. Menu makanan sehari-hari biasanya
berupa nasi, sayur, dan terkadang berisi daging.
2.2.2 Permasalahan Ekonomi
Masalah pokok yang tengah dihadapi oleh Keluarga Bapak Mardika yaitu
masalah ekonomi. Masalah ini timbul sebab profesi yang dijalani oleh Bapak
Mardika sebagai pengerajin pande/wiraswasta dimana hasil yang diperoleh
tergolong sangat kurang mengingat Bapak Mardika memiliki istri yang tidak
memiliki penghasilan dan hanya mengurus rumah tangga padahal pengeluaran
yang dikeluarkan lumayan besar. Bapak Mardika juga harus menghidupi seorang
anak, orang tua dan 1 keluarga lainnya. Meskipun orang tua Bapak Mardika masih
sanggup untuk bekerja namun penghasilan dari kedua orang tua beliau pun masih
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1Program
Dari masalah-masalah yang telah diidenifikasi, masalah tersebut akan
disarankan pemecahannya supaya tujuan dari KK dampingan ini dapat tercapai
dengan baik dan benar yaitu membantu memberdayakan KK dampingan agar
keluarga tersebut lebih sejahtera. Solusi yang diberikan harus disesuaikan dengan
kemampuan yang dimiliki oleh keluarga tersebut supaya program yang tekah
dirancang dapat terlaksana dengan baik. Adapun beberapa kegiatan yang bisa
dilakukan untuk membantu memecahkan masalah yang terjadi pada Bapak
Mardika selama masa KKN, penulis selaku mahasiswa hanya membantu memberi
wawasan dan motivasi kepada Bapak I Nengah Mardka, supaya mampu untuk
meningkatkan taraf hidup menjadi yang lebih baik.
Berdasarkan beberapa masalah diatas, pendamping mengambil semua
masalah yang harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu keluarga
yang didampingi. Masalah yang diutamakan untuk dicarikan pemecahannya
adalah masalah yang sesuai dengan bidang keahlian yang didalami selama
menempuh pendidikan di Unversitas Udayana :
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2. Permasalahan Ekonomi
Kegiatan yang telah dilakukan adalah survey lapangan ke keluarga
dampingan. Kegiatan ramah tamah diperlukan pertama kali untuk lebih
mengakrabkan mahasiswa kepada keluarga dampingan. Mahasiswa juga terjun
langsung ke keluarga dampingan dengan melakukan pendekatan yang sesuai
3.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal Diskusi Mengenai KK Dampingan
No Kegiatan Tempat Orang Jam Total
1 Pertemuan dengan Kades Gunaksa
Kantor Kepala Desa Gunaksa
1 orang 4 jam 4 jam
2 Pertemuan dengan Kepala Dusun Gunaksa
Kantor Kepala Desa Gunaksa
1 orang 4 jam 4 jam
3 Pertemuan dengan Kepala Dusun Patus
Kantor Kepala Desa
1 orang 4 jam 4 jam
Total 12 jam
Tabel 3. Jadwal Kunjungan Keluarga Dampingan
No. Waktu Lokasi Pelaksanaan Kegiatan 1 16.00-17.00 Rumah Bapak
Mardika
Senin, 08
Agustus 2016
Perkenalan seklaigus
mengunjungi KK
Dampingan
2 11.00-15.00 Rumah Bapak
Mardika
Selasa, 09
Agustus 2016
Meminta informasi
mengenai keluarga Bapak
Mardika
3 10.30-12.00 Rumah Bapak
Mardika
Rabu, 10
Agustus 2016
Berbincang-bincang
mengenai masalah kesehatan
meliputi keadaan kesehatan
keluarga Bapak Mardika
4 16.30-20.00 Rumah Bapak
Mardika
Jumat, 12
Agustus 2016
Berdiskusi mengenai
permasalahan ekonomi yang
dihadapi oleh keluarga
Bapak Mardika
Mardika Agustus 2016 pekarangan rumah Bapak
Mardika
6 08.00-12.00 Rumah Bapak
Mardika
Minggu, 14
Agustus 2016
Memberikan solusi
mengenai permasalah
ekonomi yang dihadapi oleh
keluarga Bapak Mardika
7 12.00-16.00 Rumah Bapak
Mardika
Selasa, 16
Agustus 2016
Berkunjung dan berbincang
seputar keadaan keluarga
8 10.00-14.00 Rumah Bapak
Mardika
Rabu, 17
Agustus 2016
Berkunjung kerumah Bapak
Mardika
9 14.00-16.00 Rumah Bapak
Mardika
Kamis, 18
Agustus 2016
Berkunjung sekaligus
Sosialisasi mengenai PHBS
di Keluarga Bapak Mardika
10 13.00-18.00 Rumah Bapak
Mardika
Jumat, 19
Agustus
2016
Memberikan edukasi
mengenai cara menabung di
Keluarga Bp. Mardika
11 10.00-13.00 Rumah Bapak
Mardika
Sabtu, 20
Agustus 2016
Berkunjung biasa sambil
mengobrol dengan anggota
keluarga Bapak Mardika
12 15.00-18.00 Rumah Bapak
Mardika
Minggu, 21
Agustus 2016
Berkunjung dan berbincang
seputar keadaan keluarga
13 10.00-14.00 Rumah Bapak
Mardika
Senin, 22
Agustus 2016
Berkunjung dan berbincang
seputar perkembangan
perekonomian setelah
mendapatkan motivasi
terkait program
Mardika Agustus 2016 berbincang-bincang
15 15.00-19.00 Rumah Bapak
Mardika
Rabu, 24
Agustus 2016
Berkunjung biasa sambil
berbincang-bincang
16 14.00-18.00 Rumah Bapak
Mardika
Kamis, 25
Agustus 2016
Membantu membersihkan
pekarangan rumah Bapak
Mardika
17 15.30-17.30 Rumah Bapak
Mardika
Jumat, 26
Agustus 2016
Pertemuan terakhir dengan
keluarga Bapak Mardika
sekaligus memberikan
sembako
Tabel 4. Jadwal Kegiatan Pembuatan Laporan KK Dampingan
No. Kegiatan Tempat Orang Jam Total
1 Pembuatan laporan KK Dampingan
Posko KKN Gunaksa
1 orang 18 jam 18 jam
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa
kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana. Penulis melakukan kunjungan pada
waktu yang tidak menentu tergantung pada KK Dampingan.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung dilingkungan
Banjar Dinas di Desa Gunaksa. Pada kesempatan kali ini, penulis mendapatkan
kesempatan untuk mendampingi keluarga Bapak I Nengah Mardika yang bertempat tinggal di Banjar Dinas Patus, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
4.3Pelaksanaan Pendampingan Keluarga
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama kurang lebih 4
minggu yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana.
Penulis sebagai peserta kegiatan KKN-PPM diwajibkan untuk melakukan
pendampingan terhadap KK Dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15
kali. Dimana pada kesempatan kali ini penulis sebagai pendamping keluarga
Bapak I Nengah Mardika telah melakukan kunjungan dan pendekatan sebanyak
17 kali dalam tempo waktu satu bulan masa kegiatan KKN-PPM Universitas
Udayana.
4.4Hasil
Setelah dilakukan kunjungan ke keluarga Bapak I Nengah Mardika yang
dilakukan sebanyak 15 kali, diperoleh beberapa hasil yaitu :
1. Permasalahan terkait kesehatan keluarga dampingan dapat diselesaikan, dengan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat perlu diberikan supaya keluarga Bapak
Mardika dapat menjaga kesehatan keluarganya. Hal ini sangat penting dan
harus dilakukan untuk dilakukan oleh keluarga dampingan, sebab profesi
keluarga bapak Mardika sebagai pengerajin pande dimana pengerajin pande
biasanya menggunakan logam berat dalam proses pengerjaan pande tersebut
sehingga dibutuhkan sosialisasi PHBS ini agar kesehatan keluarga Bapak
Mardika lebih baik dari sebelumnya.
2. Penyelesaian permasalahan ekonomi yang dihadapi keluarga dampingan Bapak
Mardika dapat dilakukan dengan melakukan pengelolaan keuangan melalui
peningkatan kesadaran akan pentingnya menabung dan peminjaman modal
juga dapat dilakukan untuk mulai mencoba membangun usaha baru yang sesuai
dengan kemampuan keluarga Bapak Mardika yaitu pengerajin pande atau
memulai usaha yang baru terutama untuk istri yang tidak memiliki pekerjaan.
Hal ini merupakan kegiatan yang sangat efektif dan memungkinkan untuk
dilakukan oleh keluarga dampingan. Karena, mengingat profesi dari Bapak
Mardika dan istrinya tergolong profesi dengan penghasilan yang tidak tetap.
Dari solusi yang telah diberikan diharapkan perubahan-perubahan yang telah
diperoleh terus berlanjut ke arah yang lebih baik dari pada sekarang sehingga
kesejahteraan hidup yang diinginkan oleh keluarga Bapak Mardika dapat tercapai
dengan baik.
4.5 Kendala
Kendala yang ditemukan saat melakukan kegiatan keluarga dampingan yaitu :
1. Kendala pada waktu pertemuan dengan keluarga dampingan karena harus
menyesuaikan dengan jam kerja dari Bapak I Nengah Mardika yang
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan
Dari hasil pembahasan diatas, maka kesimpulan yang dapat ditarik antara lain :
1. KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk perwujudan
pengabdian kepada masyarakat melalui pembelajaran pemberdayaan
masyarakat secara langsung. Salah satu program dalam KKN-PPM ini
adalah program KK dampingan yang bertujuan untuk membantu
pemberdayaan keluarga yang didampingi.
2. Pada Periode KKN-PPM ini penulis mendapatkan kesempatan untuk
mendampingi keluarga dari Bapak I Nengah Mardika yang berlokasi di
Banjar Dinas Patus Desa Gunaksa.
3. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Nengah
Mardika ini yaitu permasalahan ekonomi. Permasalahan ekonomi yang
terjadi ada Keluarga Bapak Mardika ini adalah keterbatasan dalam
mencukupi kebutuhan sehari-hari dimana Bapak Mardika hanya bekerja
sebagai pengerajin pande atau wiraswasta dengan penghasilan perbulan
yaitu tidak menentu sekitar Rp.1.500.000 dan istri beliau tidak bekerja
atau sebagai ibu rumah tangga.
4. Penyelesaian permasalahan ekonomi yang dihadapi keluarga dampingan
Bapak Mardika dapat dilakukan dengan melakukan pengelolaan keuangan
melalui peningkatan kesadaran akan pentingnya menabung dan
peminjaman modal juga dapat dilakukan untuk mulai mencoba
membangun usaha baru yang sesuai dengan kemampuan keluarga Bapak
Mardika yaitu pengerajin pande atau memulai usaha yang baru terutama
5.2 Rekomendasi
Dari pengamatan yang diperoleh, maka rekomendasi yang dapat diajukan
antara lain :
1. Hendaknya pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dalam rangkaian
kegiatan KKN-PPM ini mampu dilaksanakan secara berkelanjutan oleh
pihak penyelenggara KKN berikutnya sehingga permasalahan yang
tengah dihadapi dapat diselesaikan sampai tuntas.
2. Memberikan saran bagi pihak keluarga Bapak I Nengah Mardika untuk
meningkatkan ekonomi keluarga misalnya dengan membuka usaha
perdagangan atau yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh
Keluarga Bapak I Nengah Mardika.
3. Memberikan beberapa sembako seperti beras, gula, kopi, teh, minyak dan
perlengkapan sekolah untuk anak dari Bapak Mardika seperti buku,
pensil, pulpen.
4. Menyarankan kepada keluarga Bapak I Nengah Mardika untuk tetap selalu
menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dan menjaga kebersihan
LAMPIRAN
Gambar 4. Bersama Bapak Mardika dan anak Gambar 7. Halaman Belakang Rumah
Gambar 5. Istri Bapak Mardika Gambar 8. Kamar untuk Keluarga lain
Gambar 10. Tempat Tidur Orang Tua Bp. Mardika
Gambar 11. Dapur Keluarga Bapak Mardika
Gambar 13. Denah Rumah Keluarga Bapak Mardika
Keterangan Denah :
1. Kamar Tidur Orang Tua Bapak Mardika
2. Sanggah Keluarga Bapak Mardika
3. Kamar Tidur Keluarga Lain
4. Dapur dan WC keluarga Bapak Mardika
5. Warung Keluarga Bapak Mardika