• Tidak ada hasil yang ditemukan

01a Pengertian Polionomial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "01a Pengertian Polionomial"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Polinomial 1

P O L I N O M I A L

A. Pengertian Polinomial

Bentuk umum polinim adalah anxn + an-1xn-1 + an-2xn-2+ … + a1x + a0 , n  0

Polinim tersebut dikatakan polinim berderajat n, dimana n adalah pangkat tertinggi dari polinim

Sebagai contoh diberikan polinim 5x4 + 2x3– 6x2 + 8x – 7, maka polinim tersebut dinamanakan polinim berderajat 4

Koefisien adalah angka-angka didepan variabel , sehingga angka 5, 2, -6 dan 8 berturut-turut adalah koefisien suku ke 1, 2, 3 dan 4. Sedangkan -7 dinamakan konstanta.

Untuk lebih jelasnya, pelajarilah contoh soal berikut ini: 01. Tentukan derajat polinim (2x2 + 5)( x3 – 4)

Jawab

(2x2 + 5)( x3 – 4) = (2x2)(x3) – (2x2)(4) + (5)(x3) – (5)(4) = 2x6– 8x2 + 5x3 – 20

= 2x6 + 5x3– 8x2– 20

Jadi polinim di atas berderajat 5

02. Tentukan derajat polinim (x – 4)(2x2 + 6x) Jawab

(x – 4)(2x2 + 6x) = (x)(2x2) + (x)(6x) – (4)(2x2) – (4)(6x) = 2x3 + 6x2– 8x2 – 24x

= 2x3– 2x2 – 24x

Jadi polinim di atas berderajat 3

03. Tentukan koefisien suku ke 3 dari uraian bentuk (2x – 4)(x2 + 3x + 1) Jawab

(2x – 4)(x2 + 3x + 1) = (2x)(x2) + (2x)(3x) + (2x)(1) – (4)(x2) – (4)(3x) – (4)(1) = 2x3 + 6x2 + 2x – 4x2 – 12x – 4

= 2x3 + 2x2– 10x – 4

(2)

Polinomial 2

Nilai polinim adalah nilai yang didapat dengan cara mensubstitusikan angka tertentu pada variabel polinom. Sebagai contoh pada polinom P(x) = 3x4– x3 + 2x2– 5x + 4 akan ditentukan nilai polinom untuk x = 2.

P(2) = 3(2)4– (2)3 + 2(2)2– 5(2) + 4 = 48 – 8 + 8 – 10 + 4 = 42

Selain dengan cara diatas, menentukan nilai polinom dapat pula dengan bantuan skema Horner, yakni :

x = 2 3 –1 2 –5 4

+ + + +

3(2) 5(2) 12(2) 19(2)

3 5 12 19 42 P(2)

Analisa dari bentuk skema Horner didapat dengan mengubah bentuk polinom diatas menjadi : P(x) = 3x4– x3 + 2x2– 5x + 4

Untuk pemahaman lebih lanjut, ikutilah contoh soal berikut ini :

05. Tentukan nilai polinim x3– 2x2 + 3x – 5 untuk x = 3 Jawab

Misalkan F(x) = x3– 2x2 + 3x – 5 Maka F(3) = (3)3– 2(3)2 + 3(3) – 5

(3)

Polinomial 3 

 

Atau dengan skema

3 1 –2 3 –5

3 3 18

1 1 6 13 Jadi F(3) = 13

06. Tentukan nilai polinim 2x4– 3x3 + x2– 5x – 6 untuk x = 3 Jawab

Misalkan 2x4– 3x3 + x2– 5x – 6

Maka F(3) = 2(3)4– 3(3)3 + (3)2– 5(3) – 6 F(3) = 243 – 81 + 9 – 15 – 6

F(3) = 69 Atau dengan skema

3 2 –3 1 –5 –6

6 9 30 75

2 3 10 25 69 Jadi F(3) = 69

07. Tentukan nilai polinim 2x4– 4x2 + 5x + 2 untuk x = –1 Jawab

Misalkan 2x4– 4x3 + 5x + 2

Maka F(–1) = 2(–1)4– 4(–1)3 + 5(–1) + 2 F(–1) = 2 + 4 – 5 + 2

F(–1) = 3

Atau dengan skema

–1 2 –4 0 5 2

–2 6 –6 1

Referensi

Dokumen terkait

Selain identitas dasar di atas, identitas-identitas yang lain dapat dikembangkan dengan memanfaatkan rumus identitas dasar tersebut.. Untuk lebih jelasnya, ikutilah contoh soal

Namun beberapa bentuk akar dapat disederhanakan, seperti diuraikan pada contoh- contoh soal berikut

Pembilang hasil penjumlahan sama dengan jumlah dari pembilang-pembilang pecahan yang dijumlahkan.. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikanlah contoh

430.906.613.806,- untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini dengan rincian sebagai berikut

Cara membagi keuntungan atau kerugian tergantung besar dan kecilnya modal yang mereka tanamkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh praktik berserikat pada table

Untuk lebih jelasnya, berikut akan dipaparkan dua contoh silabus pembelajarn terpadu (thematic teaching) untuk kelas awal sekolah dasar pada mata pelajaran Bahasa

Untuk lebih jelasnya, Gambar 9 berikut dapat menyajikan contoh satu negara yaitu Malaysia untuk melihat perbandingan keadaan jumlah penduduk wanita dengan grafik

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada histogram berikut ini : Gambar 1Grafik Hasil Tes Servis Atas Siswa Laki-laki Ekstrakurikuler Bolavoli MTS Negeri 01 Lebong Berdasarkan